kumpulan teka-teki silang yang bertopik sinonim dan antonimDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
jurnalDeskripsi lengkap
Akl
materiDeskripsi lengkap
kehilangan yang berharga
hizb hizib ahzabFull description
PERAW PER AWA ATAN TAN LUKA KOTOR
PENGERTIAN TUUAN
Melakukan tindakan perawatan : mengganti balutan, membersihkan luka pada luka kotor Men!egah in"eksi Membantu pen#embuhan luka
$E%IA$AN
&ilakuka ukan pa pada lu luka kot koto or
PETUGA'
Perawat
Bak Instrumen yang berisi: Pinset anatomi Pinset !hirurgis Gunting debridemand $asa steril $om: ) buah Peralatan lain terdiri dari: 'arung tangan PERA(ATAN Gunting plester Plester*perekat Alkohol + - * .ash .ash bensin &esin"ektant Na/l ,0 %engkok 1 buah, 2 buah berisi larutan desin"ektan 3erband 4bat luka sesuai kebutuhan
A5 Taha Taha PraInteraksi PraI nteraksi 25 Melaku Melakukan kan 6eri 6eri"ik "ikasi asi prog program ram terapi terapi 15 Men! Men!u! u!ii tan tanga gan n )5 Menemp Menempatka atkan n alat alat di dekat dekat pasi pasien en dengan dengan benar benar Taha Orientasi %5 Taha 2 Memb Member erik ikan an sal salam am dan dan men# men#apa apa nam namaa pasie pasien n 1 Men7el Men7elask askan an tu7u tu7uan an dan dan pros prosedu edurr tind tindakan akan pada keluarga*pasien ) Menan# Menan#akan akan kesiap kesiapan an klien klien sebe sebelum lum kegi kegiata atan n dilakuk dilakukan an
% Taha Ker!a 2 Men7aga pri pri6a! 6a!# 1 Mengat Mengatur ur posis posisii pasien pasien sehi sehingga ngga luka luka dapat dapat terl terliha ihatt 7elas 7elas ) Membuk buka per perala alatan 8 Mem Memakai akai sarun arung g tan tanga gan n PR4'E&UR 9 Membas Membasahi ahi ples plester ter dengan dengan al!oho al!ohol*w l*wash ash bens bensin in dan dan buka buka PE(A$'ANAA menggunakan pinset N Memb Membuk ukaa balu baluta tan n lap lapis is luar luar + Member Membersih sihkan kan sekita sekitarr luka luka dan bekas bekas pleste plester r ; Memb Membuk ukaa balu baluta tan n lapi lapiss dala dalam m 0 Menekan Menekan tepi tepi luka luka a >ala latt 8 Men!u!i ta tangan 9 Men!at Men!atat at kegi kegiata atan n dalam dalam lemb lembar ar !atat !atatan an peraw perawata atan n
"#$O$P% &ELAKUKAN PERAWATAN LUKA : &EN''ANTI BALUTAN PEN'ERTIAN Penggantian balutan untuk membantu proses pen#embuhan luka5 TU(UAN 25 Menghilangkan sekresi #ang menumpuk dan 7aringan mati pada luka insisi5 15 Mengurangi pertumbuhan mikroorganisme pada luka*insisi5 )5 Membantu proses pen#embuhan luka N4 TIN&A$AN
I
PENG$AIAN 25 Mengka7i program*instruksi medik tentang prosedur rawat luka, 7enis balutan, dan "rekuensi ganti balut5 15 Mengka7i 7enis dan lokasi luka*insisi5 )5 Mengka7i tingkat n#eri klien dan kapan terakhir mendapat obat penghilang n#eri5 85 Mengka7i riwa#at alergi terhadap obat atau plester5
II
INTER3EN'I A5 Persiapan Alat : 25 'et ganti balut steril
III
I3
3
3I
%5 Persiapan $lien : 25 Men7elaskan pada klien dan keluarga tentang tu7uan dan prosedur #ang akan dilakukan5 15 Men7amin pemenuhan kebutuhan pri6a!# klien5 )5 Mengatur ketinggian tempat tidur untuk memudahkan peker7aan5 IMP(EMENTA'I 25 Men!u!i tangan5 15 Men#iapkan dan mendekatkan peralatan5 a5 Membuka set ganti balut5 b5 Menambahkan kasa steril dan lidi kapas steril se!ukupn#a kedalam set ganti balut5 )5 Memakai hands!oen bersih5 85 Meletakkan handuk menutup bagian tubuh pri6asi klien #ang terbuka5 95 Meletakkan perlak dibawah luka5 5 Mengatur posisi #ang n#aman dan tepat untuk perawatan luka5 +5 Membuka plester searah tumbuhn#a rambut dan membuka balutan se!ara hati> hati, masukkan balutan kotor kedalam kantong plastik #ang sudah disediakan5 ;5 Membuka hands!oen bersih dan ganti dengan hands!oen steril5 05 Membersihkan sekitar luka dengan alkohol swab : a5 Membersihkan dari arah atas kebawah disetiap sisi luka dengan arah keluar men7auh dari luka <2 alkohol swab untuk 2 kali usapan=5 b5Membersihkan sisi sebelah luka dari bagian atas ke bawah diikuti sisi sebelahn#a dengan arah usapan men7auh dari luka <2 alkohol swab untuk 2 kali usapan=5 25 Mengolesi luka dengan bethadine mulai dari tengah luka5 225 Menutup luka dengan kasa steril, dan "iksasi dengan plester pada pinggiran kasa pembalut5 215 Menuliskan tanggal dan waktu mengganti balutan pada plester dan tempelkan pada balutan5 2)5 Merapihkan klien dan membereskan alat>alat5 285 Melepaskan hands!oen dan men!u!i tangan5 E3A(UA'I 25 Menge6aluasi respon serta toleransi klien selama, dan sesudah prosedur5 15 Menge6aluasi kebutuhan "rekuensi ganti balut5 )5 Menge6aluasi adan#a tanda>tanda alergi plester5 85 Menge6aluasi adan#a tanda>tanda in"eksi dan adan#a !airan luaka serta karakteristikn#a5 &4$UMENTA'I 25 Men!atat lokasi, 7enis luka dan keadaan luka insisi5 15 Men!atat keadaan luka sebelumn#a5 )5 Men!atat !airan atau obat #ang digunakan untuk merawat luka5 85 Men!atat respon serta toleransi klien selama, dan sesudah prosedur5 'I$AP 25 'istematis5 15 ?ati>hati5 )5 %erkomunikasi5 85 Mandiri5 95 Teliti5 5 Tanggap terhadap respon klien5 +5 Rapih5 ;5 Men7aga pri6a!#5 05 'opan5
Insisi )rainase Abses )e*inisi Abses adalah pengumpulan eksudat purulen #ang ter7ebak di dalam 7aringan #ang kemudian membentuk rongga #ang se!ara anatomis sebelumn#a tidak ada dengan 7aringan "ibrotik disekitarn#a sebagai respon tubuh terhadap adan#a in"eksi5 Klinis Terbentuk indurasi disertai reaksi in"lamasi disekitarn#a #ang lama>kelamaan terbentuk masa kistik dengan temperatur #ang lebih hangat dibandingkan 7aringan sehat5 Pada palpasi akan didapatkan adan#a "luktuasi sebagai akibat ban#akn#a eksudat #ang terbetuk5 'e!ala sistemik yang ter!adi bisa timbul demam yang berulang$ 'e!alanya bisa timbul: 25 adan#a masa 15 n#eri )5 teraba hangat 85 pembengkakan 95 kemerahan ika masih ragu, lakukan aspirasi dengan spuit ber7arum besar di daerah #ang paling "luktuati"5
Pada pemeriksaan laboratorium bisa menun7ukan penigkatan leukosit5 Terai Terapi utama adalah drainase sebagai kontrol sumber in"eksi septa dalam satu abses sehingga diperlukan multiple insisi5 Pemberian antibiotik idealn#a adalah sesuai dengan tes kultur dan resistensi, namun mengingat hasil kultur setidakn#a membutuhkan waktu ) hari, maka diberikan antibiotik broad spe!trum sesuai pola kuman pen#ebab terban#ak dan pola resistensi #ang berbeda di setiap daerah5 Teknik Oerasi 25 Tindakan a dan antiseptik, 7ika abses setelah pe!ah, maka mulai painting dari arah luar kedalam
5
+5 ;5 05 25 225
Tekan sampai pus*eksudat minimal
(akukan debridement 7aringan nekrotik dengan kuret atau kasa5 Irigasi dengan Na/l ,0 - sampai 7ernih %ilas dengan ?141 /u!i dengan antisetik po6idon iodine
SOP
PERAWATAN LUKA BARU
Pengertian
Memberikan tinadakan pertolongan pada luka baru dengan !epat dan tepat
Tu!uan
Agar luka tidak ter7adi in"eksi lan7ut
Kebi!akan
'eluruh perawat dii7inklan melakukan pen7ahitan dan perawatan luka, tetapi tidak pada luka putus tendon
Korentang dengan tempatnya Kassa dan depres dalam tromol Handschone / gloves steril Neerbeken (bengkok) Kom kecil/ sedang Pembalut sesuai kebutuhan 1. Kasa 2. Kasa gulung opical terapi 1. !etadine sol 2. "utratol #airan pencuci luka dan disin$ektan 1. #airan N" / %& hangat sesuai suhu tubuh ' *'+ # 2. ,lkohol + Non "treril 1. "chort / gon 2. Perlak alas perlak / unde rpad '. Handschone / gloves bersih . "ketsel / tirai 0. unting verband . Neerbeken / bengkok +. Plester (adhesive) atau hipa$i3 micropone 4. as plastik kotoran / tempat sampah 5. ,lat tulis 1. 6orm in$orm consern 11. 6orm 78 P9N,,&,K",,N : 1. ;en 2 ? 0 ml atau tergantung luas dan kedalaman luka 1'. ;engenakan hndschone steril 1. ;enghisap solution irigasi %&/ N" hangat kedalam spuit ' cc (sambungkan dengan so$t koteler / baby $eeding tube bila dipakai mengirigasi luka berongga dalam) 10. @ika luka berongga dalam masukan so$t kateler / baby $eeding tube kedalam luka sampai menyentuh dasar luka paling dalam 1. ;enyemprotkan solution irigasi langsung kedalam luka secara perlatton. @ika luka tidak berongga= semprotkan cairan irigasi dan pertahankan u 2=0 cm diatas luka 1+. ;elakukan irigasi beberapa kali sampai cairan irigasi tampak bening dan bersih 14. ;engeringkan sekitar luka dengan betadine sampai radius *0 cm dari tepi luka 15. ;enutup luka dengan pembalut / topical terapi : 2. ;enutup luka dengan kasa (ketebalan kassa disesuiakan dengan kebutuhan) dan rekatkan denga plester ( adhesive dan hipa$i3/ micrope untuk mem$iksasi 21. ;eletakan pinset dan gunting dalam bengkok yang berisi cairan desin$ektan 22. ;elepaskan gloves dengan bagian luar = kemudian buang kedalam tas plastik 2'. ;embereskan peralatan dan memberikan kenyamanan bagi klien 2. ;encuci tangan
20.
;engecek pembalut dan area luka tiap shi$t= mencatat di chart tentang penggantian pembalut= penamilan luka dan gambaran cairan luka
"PA "nake !ite &EINI'I TUUAN PER'IAPAN A(AT B %A?AN
PR4'E&UR
'uatu keadaan #ang disebabkan oleh gigitan ular berbisa5 'ebagai a!uan dalam melakukan pengobatan gigitan ular berbisa5 PER#IAPAN ALAT #TERIL :
Penanganan luka gigitan ular Perhatikan perbedaan mor"ologi kemungkinan ular berbisa atau tidak pada gambar dibawah ini:
$orban gigitan ular adalah pasien #ang digigit ular atau diduga digigit ular5 Ular #ang berbisa memiliki !iri> !iri : a5 %entuk kepala segiempat pan7ang b5 Gigi taring ke!il !5 %ekas gigitan: luka halus berbentuk lengkungan 'edangkan !iri>!iri ular tidak berbisa seperti : a5 %entuk kepala segitiga b5 &ua gigi taring besar di rahang atas !5 %ekas gigitan: dua luka gigitan utama akibat gigi taring
a$
Penatalaksanaan ada gigitan ular Penatalaksanaan tergantung dera7at keparahan en6enomasiF dibagi men7adi perawatan di lapangan dan mana7emen di rumah saki Pera.atan di Laangan
'eperti kasus>kasus emergensi lainn#a, tu7uan utama adalah untuk mempertahankan pasien sampai mereka tiba di instalasi gawat darurat5 'ering penatalaksanaan dengan autentisitas #ang kurang lebih memperburuk daripada memperbaiki keadaan, termasuk membuat insisi pada luka gigitan, menghisap dengan mulut, pemasangan turniket, kompres dengan es, atau ke7utan listrik5Perawatan di lapangan #ang tepat harus sesuai dengan prinsip dasar emergen!# li"e support5Tenangkan pasien untuk menghindari h#steria selama implementasi A%/
Pert+l+ngan Pertama :
25 /egah gigitan sekunder atau adan#a korban kedua5 Ular dapat terus mengigit dan mengin7eksikan bisa melalui gigitan berturut>turut sampai bisa mereka habis5 15 %uat korban tetap tenang, #akinkan mereka bahwa gigitan ular dapat ditangani se!ara e"ekti"5 %atasi akti6itas dan imobilisasi area #ang terkena negati" dapat memberi beberapa keuntungan 7ika digunakan dalam beberapa menit setelah en6enomasi5Alat ini telah direkomendasikan oleh ban#ak ahli di masa lalu, namun alat ini semakin tidak diper!a#a untuk dapat menghisap bisa se!ara signi"ikan, dan mungkin alat penghisap dapat meningkatkan kerusakan 7aringan lokal5 85 %uka semua !in!in atau benda lain #ang men7epit * ketat #ang dapat menghambat aliran darah 7ika daerah gigitan membengkak5 %uat bidai longgar untuk mengurangi pergerakan dari area #ang tergigit5 95 Monitor tanda>tanda 6ital korban temperatur, den#ut nadi, "rekuensi na"as, dan tekanan darah H 7ika mungkin5 Tetap perhatikan 7alan na"as setiap waktu 7ika sewaktu>waktu men7adi membutuhkan intubasi5 5 ika daerah #ang tergigit mulai membengkak dan berubah warna, ular #ang mengigit kemungkinan berbisa5
+5 'egera dapatkan pertolongan medis5 Transportasikan korban se!ara !epat dan aman ke "asilitas medis darurat ke!uali ular telah pasti diidenti"ikasi tidak berbaha#a
!5