Kuliah 3
Ruang Lingkup Organisasi Pelayanan Pelayanan Kemanusiaan
Mind map Ruang lingkup Organisasi Organisasi Pelayanan Kemanusiaan
Karakteristik Organisasi Pelayanan Kemanusiaan
Cakupan Organisasi Organisasi Pelayanan Kemanusiaan
Suatu organisasi pelayanan kemanusiaan merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya adalah mendukung atau terlibat aktif dalam berbagai aktifitas publik tanpa berorientasi mencari keuntungan atau komersil, lebih berorientasi pada visi atau misinya yaitu mendukung, mendorong serta memperkuat berbagai kepentingan masyarakat guna perbaikan sehingga menjadi lebih baik/sejahtera. Organisasi pelayanan kemanusiaan mencangkup berbagai bidang antara lain ; lingkungan, bantuan kemanusiaan, konservasi, pendidikan, kesenian, isuisu sosial, pelayanan pelayanan kesehatan, kesehatan, dan lain-lain
Dua bentuk organisasi pelayanan kemanusiaan 1. Priv Privat ate e nonp nonpro rofi fitt organ organiz izat atio ions ns Organisasi pelayanan kemanusiaan non pemerintah. termasuk di dalamnya adalah Rumah Sakit, dan lembaga pemberi bantuan pelayanan kemanusiaan lainnya . 2. Public governmental agency. Organisasi pelayanan kemanusian negara/state yang termasuk ke dalam bentuk ini mulai dari penjara, lembaga pelayanan kesejahteraan (Panti-panti) dan rumah sakit pemerintah.
Karakteristik Organisasi Pelayanan Kemanusiaan •
•
•
•
Produknya bukan barang (goods) yg bersifat tangible, melainkan pelayanan (services) yang bersifat intangible. Misi dan tujuan organisasi diwarnai oleh nilai-nilai pekerjaan sosial, bukan nilai-nilai ekonomi semata. Karenanya pelayanan yang dihasilkan tidak bebas nilai (value free), melainkan sarat nilai ( value ladden). Intisari tujuannya tujuannya adalah jasa/pelayanan dan informasi. Tidak bergerak di pasar ekonomi dan tujuannya utamanya tidak mencari keuntungan (non profit oriented ). ). Strategi pemasarannya berlandaskan pada prinsif “social marketing” . Biaya produksinya umumnya bukan berasal dari klien secara langsung, melainkan dari biaya publik (anggaran negara, pajak dll). Harga yang dibayar klien bukan berbentuk uang yang secara langsung menyentuh faktor produksi, melainkan berupa peningkatan pengetahuan, kesadaran, antusiasme, partisipasi dll.
Ciri-ciri organisasi profit dan nonprofit (nirlaba) Aspek Organisasi
Profit
Nonprofit
1. Kepemilikan
Pendiri, pemilik modal
Komunitas, Pengelola ditetapkan berdasarkan musyawarah komunitas
2. Orientasi
Keuntungan ekonomi (laba) keuntungan yg diperoleh dinikmati oleh pemilik
Visi/misi: pemberdayaan masyarakat. Keuntungan yang diperoleh didayagunakan kembali untuk menjalankan berbagai program kerja guna mencapai visi/misi
3.Sumber pendanaan
Investor Investor dan pengguna jasa/ produk
Donasi CSR APBN/APBD
4. Jenis layanan
Produk dan jasa layanan
5. Pertanggungjawaban
Pada pemilik dan investor
Berbagai program dan layanan untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan dan layanan publik komunitas yang dilayaninya Komunitas yg dilayani, Publik, serta pihak2 yg menjadi
Cakupan Organisasi pelayanan kemanusiaan/nirlaba Organisasi nirlaba pada prinsipnya adalah alat filosofi ) mencapai tujuan (aktualisasi dari sekelompok orang yg memilikinya. Filosofi organisasi nirlaba dalam pengembangan dan pembangunan masyarakat diwujudkan dalam empat pendekatan yakni; 1. Sosio Ka Karitatif 2. Sosio Ekonomis 3. Sosio Reformis mis 4. Sosi Sosio o Transf ansfor ormi miss
Masalah sosial kata kunci dari adanya organisasi pelayanan kemanusiaan Ciri2 masalah sosial; Anggota masyarakat tidak menyadari (unware) bahwa kehidupannya mengandung permasalahan Anggota masyarakat tidak memiliki pemahaman dan kesiapan psikologis dan kultural untuk meningkatkan mutu kehidupannya Anggota masyarakat tidak memiliki ketrampilan hidup (life skills) untuk meningkatkan taraf hidupnya Dalam masyarakat tidak tersedia sarana dan prasarana yg diperlukan untuk melakukan perubahan atau pembaharuan Terdapat pihak diluar masyarakat yg mengeksploitasi kondisi masyarakat yg bermasalah itu untuk kepentingan individu atau golongan •
•
•
•
•
Fungsi utama pelayanan sosial adalah ; 1. Perbaik erbaikan an progr progresi esiff kondisi ondisi hidu hidup p manusi manusia a 2. Pemba embangu nguna nan n sum sumber ber day daya manu manusi sia a 3. Pemberi emberian an orient orientasi asi kepa kepada da warga warga masy masyar arak akat at untuk keperluan keperluan pembangunan pemban gunan 4. Mobil Mobilis isasi asi dan dan penci pencipt ptaan aan sumb sumber er-s -sumb umber er masyarakat untuk keperluan pembangunan 5. Penye enyedi diaan aan str struk uktu turr berfungsinya pelayanan lainnya.
insti institus tusio ional nal demi demi – pelayanan pelayanan terorganisir
Strategi penanganan dalam pelayanan kemanusiaan
Sosialisasi dan Pengembangan
Terapi, bantuan dan Rehabilitasi
Akses, informasi atau kebijakan
Pendekatan pemecahan masalah sosial
Fase Kontak
Fase kontrak
Fase Tindakan (aksi)
Daur hidup organisasi Nirlaba Tahap Perkembangan - Matang - Dewasa - Remaja - Kanak-kanak - Bayi -Pacaran Waktu
-Aristokrasi - Birokrasi awal - Birokrasi Birokrasi - Mati
Sistem terbuka (open systems) Misi
MANAJEMEN
Sosial
Tugas Sumberdaya
Pelayanan (jasa)
performance) untuk Standar unjuk kerjanya ( performance organisasi pelayanan kemanusiaan bukan pada efisiensi melainkan lebih kepada efektivitas. •
Tehnologinya bukan terletak pada mesin, melainkan pada manusia. Tanpa kehadiran mereka tidak akan ada produk “no man no product ”. Dari ke empat aspek technoware, humanware, capitalware, orgaware, manusialah (humanware) yang menentukan proses produksi.
Sukron