1
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KUDESYA (KOPERASI UNIT DESA SYARIAH) : OPTIMALISASI EKONOMI DESA BERBASIS SYARIAH SEBAGAI PERWUJUDAN KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP KESEJAHTERAAN DAN KEMANDIRIAN PETANI Bidang Kegiatan PKM-GT Diusulkan Oleh :
PRAWUD PRAWUDY YA DERY DERY K.
NIM. 04101113 A!"#$%$! 2010
BAGUS BAGUS M. M. RAMA RAMADHA DHAN N NIM. NIM. 04101 04101400 4001 1 A!"#$ A!"#$%$! %$! 2010 2010 A&HMAD BAIHA'I
NIM. 0411110 A!"#$%$! 2011
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012
2
PENDAHULUAN Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan demokrasi ekonomi, koperasi harus makin dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya serta dibina dan dikelola secara efisien, sebab koperasi merupakan wadah perekonomian yang sesuai dan sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan tatanan perekonomian yang demokratis, kebersamaan dan kekeluargaan guna memajukan kesejahteraan terhadap anggotanya pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Seiring dengan peningkatan persaingan terhadap pelaku-pelaku ekonomi lainnya, maka menimbulkan konsekuensi terhadap pengadaan program pengembangan koperasi, dalam hal ini adalah Koperasi Unit Desa (KUD. Sehingga KUD ini dapat menjadi salah satu pilar perekonomian yang berperan penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Sejatinya KUD berperan penting terhadap petani dengan salah satunya sebagai pemberi kredit usaha tani untuk membantu permodalan terhadap petani. Kredit usaha tani diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dari hasil pertaniannya. Selain itu KUD juga diharapkan dapat membantu dalam pembelian gabah petani baik di masa panen raya maupun panen gadu (paceklik agar dapat menjaga kestabilan harga secara agregat terhadap hasil pertaniannya. !enurut instruksi presiden "epublik #ndonesia $o % &ahun ')% *asal ' +yat ( disebutkan bahwa pengembangan KUD diarahkan agar KUD dapat menjadi pusat layanan kegiatan perekonomian didaerah pedesaan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan dibina serta dikembangkan secara terpadu melalui program lintas sektoral. +danya bantuan dari pemerintah tersebut ditujukan agar masyarakat dapat menikmati kemakmuran secara merata dengan tujuan masyarakat yang adil dan makmur serta akan tercapai juga dengan melalui pembangunan dibidang ekonomi, misalnya dengan memberikan kredit kepada pihak-pihak yang ekonominya masih lemah atau rakyat kecil terutama didaerah pedesaan. Dalam menjalankan usahanya, koperasi diarahkan pada usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota, baik untuk menunjang usaha maupun kesejahteraannya. *ada era ')-an, Koperasi Unit Desa (KUD merupakan salah satu pilar perekonomian negara terutama terhadap rakyat kecil menengah karena sangat merakyat dan membantu bagi petani. Saat itu usaha yang dilakukan meliputi penyalur pupuk, obat-obatan sampai membeli gabah bahkan dapat membeli hasil
3
panen petani dengan harga yang layak. +kan tetapi hal-hal demikian tidak terealisasikan dengan baik dengan seiringnya waktu. Sehingga eksistensi dan peranan KUD semakin redup dan menurun serta akan berdampak pada kerugian dan penurunan kesejahteraan petani. al ini berbanding terbalik dengan tujuan utama koperasi yaitu mensejahterakan anggotanya. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil !enengah Kabupaten Klungkung, $yoman Sukantra menilai bahwa saat ini KUD sudah tidak dapat bekerja secara baik dan benar, sehingga terjadi pengurangan tingkat kepercayaan dan minat petani terhadap KUD. al ini disebabkan karena akibat kurangnya jenis usaha pelayanan KUD terhadap kepentingan petani. Sebagai contoh pada pupuk, KUD dinilai tidak dapat menyuplai pupuk secara langsung kepada petani. Kalaupun bisa, KUD harus melengkapi aturan-aturan baku yang notabene membutuhkan waktu lama bagi masyarakat untuk mengurusnya, sehingga masyarakat lebih memilih untuk mendapatkan pupuk kepada penyalur-penyalur di luar KUD. &elah kita ketahui bersama bahwa dengan adanya KUD diharapkan dapat membantu dalam hal memenuhi kebutuhan petani nyatanya belum dapat melakukan itu semua. /leh karena itu perlu adanya re0italisasi KUD baik pada KUD itu sendiri, stakeholder serta maupun pemerintah. Selain itu perlu adanya reformasi KUD sebagai lembaga ekonomi berparadigma baru yang mampu melindungi dan memfasilitasi usaha anggotanya. Sehingga masyarakat petani pun dapat hidup lebih baik. 1erbagai cara telah dilakukan oleh berbagai pihak terkait untuk menciptakan serta memperbaiki kembali Koperasi sesuai fungsi dan tujuan awalnya. KUD syariah merupakan salah satu sarana alternatif pengembangan sektor ekonomi di desa untuk kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa terutama petani sehingga diharapkan dapat mencapai sasaran dan tujuan pembangunan, yaitu menciptakan masyarakat desa adil dan makmur secara merata sesuai *ancasila dan Undang-Undang Dasar '%2. Tujuan dan Manfaat Penulisan
+dapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ini adalah3 '. !engenalkan kembali KUD kepada masyarakat desa yang dahulu menjadi primadona di kalangan masyarakat desa, dengan sistem yang lebih adil dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa khususnya petani, yaitu sistem syariah. . Untuk mengenalkan adanya Koperasi Unit Desa berbasis Syariah sebagai alternatif pengembangan sektor ekonomi di desa untuk kesejahteraan petani. 4. Untuk mengetahui manfaat yang dapat diberikan oleh Koperasi Unit Desa berbasis Syariah terhadap pengembangan sektor ekonomi di desa untuk kesejahteraan petani. !anfaat dari penulisan ini adalah memperkaya khasanah pengetahuan masyarakat desa terutama petani dan pihak-pihak terkait seperti pemerintah, 5S! maupun stakeholder lainnya tentang koperasi Syariah yang dapat menjadi alternatif serta solusi dalam menangani permasalahan masa kini terhadap sektor pedesaan terutama pertanian.
4
GAGASAN Kondisi Terkini Masyarakat Desa di ndonesia
#ndonesia merupakan negara agraris (agricultural yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. *ekerjaan sebagai petani masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar penduduk #ndonesia, terutama di daerah pedesaan. &idak dapat dipungkiri bahwa pada sektor pertanian mempunyai peran penting terhadap suatu negara. Selain sebagai penyumbang terbesar pada penyerapan tenaga kerja, sumbangannya terhadap 6D*, kontribusi terhadap ekspor (de0isa, penyediaan bahan baku industri, serta sebagai penyediaan bahan pangan dan gi7i. 1eberapa kali juga telah terbukti bahwa sektor pertanian mampu menjadi penyangga perekonomian nasional ketika badai krisis. Sektor pertanian mempunyai potensi untuk menciptakan kesempatan kerja, mengentaskan kemiskinan serta menjadi penyedia lapangan pekerjaan yang besar. &ingkat penyerapan tenaga kerja sektor pertanian hingga tahun mencapai %4,4 juta orang. &otal angkatan kerja ''4.8% juta, jumlah pengangguran terbuka pada ditekan ),'%9 (,: juta. *ada tahun pertumbuhan sektor pertanian menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian 48,)49. *ada *D1 sektor pertanian tahun 8, hampir seluruh sub sektor tumbuh. Sub sektor tanaman pangan tumbuh 4,429, perkebunan %.%9 dan perikanan 2,49. *ada tahun , subsektor tanaman pangan tumbuh %,9, perkebunan %,%9 dan peternakan %,9 (sumber: menko Perekonomian). &etapi saat ini muncul beberapa permasalahan di daerah pedesaan yang mengakibatkan kebanyakan petani menjadi miskin. *ada pertengahan '' lalu kemiskinan masih menjadi kondisi yang banyak ditemukan pada kehidupan para petani di #ndonesia. Sensus pertanian gurem pada tahun 4m mencatat sebanyak 8 juta jiwa penduduk dalam keadaan rentan miskin. Sementara dari hasil proyeksi Serikat *etani #ndonesia (S*# pada tahun ) mencatat sebanyak '2,: juta jiwa atau 22,' persen petani gurem dalam keadaan rentan miskin. *etani gurem ini mengolah tanah garapannya di bawah ,2 hektar (news.okezone.com). ;aktor penyebab masih banyaknya terdapat jumlah kemiskinan terhadap sektor pertanian di #ndonesia adalah semakin bertambahnya jumlah penduduk yang tidak dibarengi dengan peningkatan aset (lahan, modal dan keahlian yang dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu kemiskinan juga disebabkan adanya ketimpangan pemanfaatan potensi sumber daya alam. !asalah ataupun persoalan struktural yang dihadapi petani seperti gaya hidup yang tidak produktif dan efisien merupakan penyebab makin meningkatnya kemiskinan pada masyarakat petani. Sumber daya manusia seperti pengetahuan dan keterampilan yang masih rendah oleh masyarakat desa terutama petani merupakan masalah yang sangat kompleks. Kebanyakan petani tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, sehingga potensi yang ada dalam skala besar pada pertanian belum dapat dikelola secara optimal.
5
Selain itu beberapa masalah lainnya yang belakangan ini menjadi permasalahan bagi para petani ialah ketika tidak begitu banyak para petani yang mendapat keuntungan ketika panen raya tiba, sehingga modal petani menjadi habis untuk menutup biaya produksinya saja. al ini terjadi karena anjloknya harga gabah serta petani tidak mempunyai posisi tawar yang baik. ;enomena anjloknya harga gabah di tingkat petani ini berulang setiap tahun, namun petani tidak mempunyai posisi tawar yang baik. al itu dapat dikatakan biasa karena sebagaimana kaidah dasar dalam ekonomi (neoklasik bahwa setiap musim panen dan suplai berlimpah harga cenderung mendapat tekanan ke bawah untuk selanjutnya pelaku meresponsnya dengan menambah permintaan atau mengurangi suplai ataupun keduanya. Disisi lain untuk mengurangi resiko lebih besar, petani umumnya mengambil jalan pintas, sehingga mereka juga senantiasa tertindas oleh kerakusan para pembeli beras. asil panen mereka langsung dijual ke pedagang gabah atau tengkulak yang lebih sigap dalam melakukan pembelian. *eran tengkulak menjadi sangat penting dan dibutuhkan saat petani mengalami kesulitan memproses gabah hasil panen dan mereka menghadapi kesulitan keuangan yang mendesak, sementara perangkat pemerintah tidak siap melakukan pembelian. *roduksi gabah mereka tidak mungkin disimpan lebih lama. Selain karena kesulitan dalam pengeringan, produksi gabah di daerah yang mengalami panen raya akan terus bertambah sejalan makin luasnya areal tanaman padi yang dipanen.
*ermasalahan yang menyangkut kemiskinan terutama pada masyarakat desa bukan lagi suatu hal baru bagi suatu negara, terutama negara berkembang seperti #ndonesia. Semakin hari dengan meningkatnya hambatan pada akses permodalan ataupun hambatan lainnya pada upaya penggerakkan sektor riil dipedesaan terutama pertanian akan berdampak pada pengurangan produkti0itas petani, sehingga akan menurunkan pendapatan s erta kesejahteraan petani. *adahal telah kita ketahui bahwa petani adalah pekerjaan yang masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar penduduk #ndonesia, artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. !elihat kenyataan ini pemerintah #ndonesia tidak hanya diam dan menutup mata saja. 1erbagai cara telah diupayakan dalam rangka pembangunan di bidang pertanian dengan tujuan meningkatkan produksi, peningkatan pendapatan dan taraf hidup petani. Salah satunya dengan meluncurkan kebijakan perkreditan untuk membantu petani kecil mendapatkan modal sekaligus untuk mengembangkan usahanya. Kebijakan pemerintah mengenai program kredit usahatani , khususnya usahatani padi dan palawija telah mengalami berbagai perubahan dalam pelaksanaanya. Sejarah kredit pertanian diawali dengan adanya kredit program untuk *adi Sentra pada tahun ':4 dan dilanjutkan dengan *rogram 1imbingan
6
!assal (1imas pada tahun ':: dan ': menjadi 1imas 6otong "oyong. *ada tahun '8 1imas 6otong "oyong diubah menjadi 1imas yang Disempurnakan sampai dengan tahun ')2. *ada tahun ')2 kredit 1imas diganti dengan Kredit Usaha &ani (KU&. Kredit program sektor pertanian tersebut digulirkan dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan program intensifikasi pertanian (=urnalskripsi.com. *rogram KU& ini sebenarnya jauh lebih baik mengingat tarik-menarik kepentingan dan afiliasi politik karena #ndonesia sedang fokus pada penyehatan perbankan, lembaga keuangan dan pemulihan perekonomian secara umum. *rogram KU& diberikan pemerintah pada ')-' senilai "p8 triliun, untuk menanggulangi krisis ekonomi dan memberikan suntikan permodalan kepada sektor pertanian, yang mulai terimbas penurunan daya beli yang sangat signifikan. Dikatakan benar bahwa sektor pertanian sempat menikmati keuntungan sesaat (windfall profit karena nilai jual komoditas pertanian melonjak berlipat-lipat, yang sebenarya identik dengan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar +merika Serikat. Ketika petani harus memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga-harga yang semakin menjulang, maka keuntungan sesaat itu juga menjadi petaka bagi kehidupan petani dan perekonomian #ndonesia umumnya. KU& disalurkan oleh perbankan negara (1U!$ dan swasta, baik melalui mekanisme eksekusi langsung (executing maupun mekanisme penyaluran biasa (channeling (1ustanul +rifin3 ''. Selain itu dilain pihak belum masih terselesaikannya masalah berupa tunggakan pada program KU& yang telah diadakan sebelumnya. !isalnya saja pada 1ank "akyat #ndonesia (1"# menyalurkan KU& dengan dana yang bersumber dari Kredit 5ikuiditas 1ank #ndonesia sebesar "p ,) triliun melalui skema eksekusi dan skema saluran biasa. 1ank 1ukopin juga menyalurkan KU& sebesar "p',) triliun, walaupun cukup banyak persentase yang menunggak ( Kompas, 2 !gustus 2"##. &otal jumlah KU& yang tertunggak diperkirakan "p 2,8 triliun ()',% persen, suatu jumlah tunggakan yang sangat besar untuk suatu program pembiayaan pertanian. /leh karena itu pemerintah melakukan upaya pemutihan tunggakan Kredit Usaha &ani (KU& sekitar "p2,8 triliun untuk membantu memperlebar akses petani kepada perbankan. &unggakan KU& inilah yang hendak diputihkan oleh pemerintah dengan alasan untuk memberikan kesempatan kepada petani penunggak agar mampu mengajukan kredit sejenis di kemudian hari. $ama-nama petani penunggak kredit tersebut akan dikeluarkan dari S#D 1ank #ndonesia, konon untuk mewujudkan prinsip-prinsip keadilan ekonomi bagi petani. #ntinya, petani yang menunggak kredit akan dihapus namanya dari Sistem #nformasi Debitor (S#D di 1ank #ndonesia, sehingga mereka berpeluang mengajukan permohonan jenis pembiayaan pertanian lainnya, terutama Kredit Ketahanan *angan (KK* (1ustanul +rifin3 ''. 6agasan pemerintah itu tentu secara populis akan mendapat simpati karena seakan-akan telah membantu melepaskan beban bagi petani, terutama dari kalangan miskin yang memang tidak berdaya membayar kembali tunggakan KU& yang macet karena berbagai hambatan yang dihadapi usahataninya. &etapi apabila benar bahwa macetnya KU& sebagian besar (:2 persen bukan disebabkan petani, tentu upaya pemutihan tunggakan KU& itu dapat menjadi preseden buruk, sehingga seakan memberikan perlindungan bagi nasabah nakal yang biasanya
7
bukan petani, melainkan penumpang gelap ( free rider yang mengambil untung dari adanya akses pembiayaan murah atau kredit program di sektor pertanian. Selain itu dengan adanya pemutihan tersebut juga seakan memberi >hukuman? bagi petani yang rajin membayar angsuran utangnya, karena dipersamakan dengan mereka yang sengaja nakal tidak berniat membayar cicilan. Dari pelajaran dan drama perjalanan KU& sejak awal era "eformasi, merumuskan dan melaksanakan pembiayaan sektor pertanian memang tidak mudah, karena selain persoalan kelembagaan, biaya transaksi yang ditimbulkannya, dan kemungkinan moral hazards dan penyalahgunaan wewenang yang cukup besar. Secara psikologis, apabila sampai tertanam persepsi di kalangan debitur petani (dan non-petani bahwa kredit sektor pertanian kelak toh akan diputihkan, maka sangat sulit bagi siapa pun yang akan merancang dan merumuskan kebijakan pembiayaan sektor pertanian. +kibat berikutnya adalah bahwa target peningkatan produksi dan produkti0itas pertanian sulit tercapai, sehingga upaya peningkatan kesejahteraan petani pun akan terkendala. +pabila melihat hal diatas, pemerintah telah mengembangkan berbagai program yang tidak lagi menggunakan KUD, tetapi membentuk kelompok masyarakat penerima bantuan atau program seperti kelompok tani, 6+*/K&+$ (6abungan Kelompok &ani dan 5K!+ (5embaga Keuangan !ikro +gribisnis. Dengan harapan bahwa gapoktan tersebut akan berkembang menjadi koperasi, kenyataannya belum seperti yang diharapkan. Karena kelompok tani yang dibentuk sebagai akibat adanya program pemerintah biasanya tidak permanen. Setelah program selesai maka kelompok tani tersebut berakhir. Setelah itu juga biasanya dibentuk kelompok tani baru apabila ada program pemerintah dari departemen yang berbeda. Dan keadaan ini berlangsung secara terus-menerus, sehingga tidak berkembang kelompok tani menjadi koperasi. Selain itu Departemen Dalam $egeri telah mengembangkan lembaga ekonomi di pedesaan berupa 1U!D (1adan Usaha !ilik Desa, namun juga perkembangannya belum dapat melembaga secara nasional. Alternatif KUDES$A %Ko!erasi Unit Desa Syaria"&
Semenjak tahun ') melalui #npres $o. ')@'), pemerintah mencabut #npres $o. %@')% yang menghapus legitimasi KUD sebagai organisasi koperasi tunggal di tingkat pedesaan, sehingga hal tersebut menjadikan fungsi sebagai palu godam yang meruntuhkan banyak KUD karena telah gagal dalam melaksanakan pengadaan pangan. Selain itu juga ditambah dengan penghapusan subsidi pupuk, sehingga banyak KUD yang juga gagal melaksanakan penyaluran pupuk. +kibatnya, pengadaan pangan dan penyaluran pupuk tersebut kemudian diambil alih oleh 1ulog, 5S!, dan Swasta. Disisi lain telah keluar kebijakan pemerintah yang meliberalisasikan koperasi. Dengan bebas masyarakat mendirikan koperasi dengan hanya i7in dari dinas koperasi tingkat kabupaten dan mendapatkan insentif kredit lunak. +lhasil, banyak koperasi yang tumbuh hanya karena akan mendapat fasilitas pemerintah, tanpa kegiatan alias koperasi papan nama. Diihat dari berbagai macam kondisi penyebab meningkatnya angka kemiskinan serta upaya dalam mencari solusinya terhadap pertanian saat ini yang
8
masih banyak kekurangan, terutama dengan adanya kekosongan kelembagaan sosial ekonomi petani sebagai akibat terabaikannya KUD di satu sisi dan tidak berkembangnya kelompok tani sebagai embrio koperasi di sisi lain, perlu dibangun kelembagaan sosial ekonomi petani yang kuat, yakni mere0italisasi KUD. Salah satunya adalah dengan cara mereformasi KUD dan merumuskan kebijakan pemerintah untuk membangkitkan kembali KUD. al itu dikarenakan betapa besar pentingnya peran KUD dalam perekonomian bangsa terutama masyarakat di desa, agar tujuan pembangunan nasional baik dalam jangka pendek ( short term maupun jangka panjang (long term dapat dicapai. Untuk mengatasi sistem bunga yang sangat tidak adil dan tentu sangat merugikan petani sebagai peminjam modal, sistem syariah merupakan sistem alternatif yang sangat efektif digunakan sebagai pengganti sistem kon0ensional yang sudah terbukti gagal untuk memenuhi kebutuhan para pelaku ekonomi terutama kalangan petani. Sistem pembiayaan syariah merupakan sistem ekonomi yang tidak menggunakan bunga namun menggunakan sistem bagi hasil pada pembiayaannya. Selain itu, dalam transaksinya lebih mengutamakan kerelaan, keadilan, dan kekeluargaan antar pelaku ekonomi. Sehingga dengan sistem bagi hasil ini, pelaku ekonomi akan saling menguntungkan karena bagi hasil ini tercapai ketika kedua pihak saling rela dan saling tahu kondisi antara satu pihak dengan pihak yang lain. Sistem seperti ini sebenarnya hampir sama dengan asas pada koperasi yang juga mengutamakan kekeluargaan dan keadilan, namun kenyataannya masyarakat tetap saja dibohongi dengan masuknya sistem bunga dalam setiap transaksinya, yang tanpa mereka sadari bunga tersebut lama kelamaan akan sangat merugikan mereka dan sangat menguntungkan pemilik modal. Selain itu, dalam pengelolaan koperasi sangat tidak transparan dan tentu saja ini sangat bertolak belakang dengan asas Koperasi yaitu asas keadilan dan kekeluargaan /leh karena itu timbullah suatu gagasan baru yang lebih efisien dalam mengatasi berbagai masalah yang ada terhadap permodalan petani sehingga diharapkan dengan adanya gagasan ini dapat menjadikan masyarakat desa yang lebih mandiri, jujur, dan sejahtera yaitu KUDASB+ (Koperasi Unit Desa berbasis Syariah. Konsep KUD syariah yang menggunakan prinsip pembiayaan syariah dan didasarkan atas prinsip Syirkah (kemitraan usaha dengan menerapkan sistem profit and loss sharing (pembagian keuntungan maupun kerugian dalam operasionalnya sangat cocok terhadap sektor pertanian. al itu karena, pertama, prinsip syariah sudah terbukti tidak merugikan karena tidak mengandung riba dan bunga sehingga tidak menyulitkan para petani untuk mengembalikan modal yang dipinjam. Kedua, karakteristik pembiayaan syariah sesuai dengan kondisi bisnis pertanian yang bersifat fluktuatif dan menitikberatkan pada sektor riil, contohnya ketika petani ingin meminjam sejumlah dana, menggunakan akad mudharabah atau syirkah, sedangkan jika petani menyewa peralatan tani, ada yang namanya akad ijaroh,dll. Ketiga adalah skim pembiayaan s yariah sudah dipraktekkan secara luas oleh petani #ndonesia. Secara budaya, banyak petani sudah mengenal model pembiayaan yang sejalan dengan prinsip syariah, seperti sistem maro (perjanjian bagi hasil dengan perbandingan '3'C mertelu ('3C dan mrapat ('34 (0an der Kroef, ')%. Selain itu, sistem pembiayaan syariah juga mengandung nilai yang
bersifat uni0ersal dan tidak eksklusif sehingga akan mempermudah penerimaan konsep pembiayaan syariah oleh semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras, dan golongan. Sistem syariah dalam dunia perekonomian sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru di dunia ini, sebab jauh sebelum sistem kon0ensional dipakai, sistem syariah sudah berjaya. Sistem syariah ini kami pakai, sebab sistem ini kami anggap lebih memberi keadilan dan kepuasan bagi masing-masing pelaku ekonomi karena didasarkan pada kerelaan, bukan semata-mata mendapat keuntungan yang besar. Selain itu, sistem syariah ini sudah saatnya diterapkan di tengah-tengah masyarakat sebagai alternatif pengganti dari sistem kon0ensional yang sudah terbukti gagal dalam mensejahteran masyarakat dan lebih memihak pada satu pihak yang bermodal besar, sehingga muncul istilah >yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin?. 5ebih spesifik lagi, penerapan sistem syariah pada KUD ini terutama dalam transaksinya menggunakan akad-akad syariah seperti mudharabah dan mus$arakah untuk simpan pinjam, serta murabahah, istishna% dan salam untuk jual beli kebutuhan masyarakat desa, yang tentunya tanpa menggunakan bunga dalam semua transaksinya, namun dengan sistem bagi hasil yang sudah disepakati di awal. Dalam hal ini, dengan adanya skim pembiayaan salam petani mudah untuk mendapatkan dana bagi pertaniannya dengan tata cara yang ada didalam skim tersebut (akad dan negosiasi. KUD syariah ini akan memberi banyak manfaat bagi semua warga desa seperti mengurangi pengangguran di desa, mengurangi tingkat kemiskinan, dan melahirkan pengusaha-pengusaha sukses. Untuk menunjang semua itu, dalam KUD syariah nantinya akan kami tambahkan adalah di0isi 7akat dan di0isi pengawasan pasar. akat adalah komponen penting dalam sistem syariah terutama dalam hal pemerataan kekayaan si kaya pada si miskin. akat akan dikenakan pada mereka yang sudah dianggap kaya secara materi dan sudah memenuhi syarat untuk dikenakan 7akat, juga pada hasil pertanian yang telah mencapai hisab. akat ini nantinya akan dikelola secara transparan oleh di0isi 7akat, yang selanjutnya dana 7akat disalurkan pada fakir miskin di desa setempat. Selain didistribusikan langsung pada masyarakat, nantinya 7akat juga digunakan untuk kegiatan produktif, seperti pelatihan-pelatihan bakat (terutama dalam hal kewirausahaan pada kalangan pemuda dan ibu-ibu rumah tangga di desa setempat, sehingga diharapkan ibu-ibu rumah tangga juga dapat lebih produktif dan dapat membantu dalam menambah penghasilan rumah tangga mereka serta dapat memunculkan pebisnis-pebisnis muda dari desa yang diharapkan yang akan membuka bisnis di desanya atau di luar desanya yang pastinya juga akan membuka lapangan kerja baru. +rtinya, pengangguran berkurang dan perekonomian di desa akan semakin bergairah. Secara makro, dapat diasumsikan apabila setiap desa menerapkan KUD Syariah ini dengan cara yang lebih professional, maka pendapatan perkapita masyarakat meningkat. Selain itu, petani juga akan mendapat banyak keuntungan dari KUD Syariah ini. !isalnya pupuk, alat-alat pertanian, dan terutama modal. !odal materi dan kebutuhan pertanian lain yang mereka butuhkan tidak lagi sulit mereka dapatkan karena sudah tersedia di KUD dan tidak perlu memikirkan berapa bunga
1!
yang harus mereka bayar ketika meminjam uang. Di0isi pengawasan pasar juga akan membantu para petani untuk mendapatkan informasi tentang keadaan pasar, yang selama ini memang tidak pernah mereka dapatkan dan akhirnya menjadi penyebab para petani tidak bisa berkembang. Di0isi ini juga akan mengawasi ulah para tengkulak >nakal? yang selalu membuat keresahan dikalangan masyarakat terutama para petani. 1iasanya mereka membeli banyak hasil panen dari petani, dengan harga yang relatif murah karena dibeli langsung dari sawah petani, yang kemudian ditimbun hingga permintaan dari masyarkat naik yang berakibat naiknya harga di pasaran. #nilah kondisi yang membuat para petani >menangis?, karena seharusnya mereka dapat menjual dengan harga yang pantas dan sesuai biaya produksinya malah menjual kepada tengkulak dengan harga yang seadanya saja. !asyarakat umum pun juga ikut >menjerit? karena harga bahan pangan yang sudah di luar kemampuan beli mereka. Untuk mengatasi permasalahan yang datangnya dari unit terkecil seperti di pedesaan seperti ini, KUD Syariah yang notabene EbermarkasF di pedesaan melalui di0isi pengawasan pasar diharapkan akan lebih responsible dan menjadi penolongan pertama yang mampu menjangkau. Selain itu KUD ini juga akan membuat regulasi dengan membeli terlebih dahulu beberapa hasil panen dari para petani setempat untuk dijual pada anggota Koperasi yang berasal dari desa setempat, setelah itu sisanya petani diberikan kebebasan untuk menjual ke pasar. Dengan kata lain, konsumsi di daerah tersebut harus terpenuhi terlebih dahulu, kemudian konsumsi di luar desa. Sehingga, harga-harga barang kebutuhan pokok akan tetap stabil pada tingkat kemampuan masyarakat di satu desa. 1ayangkan saja jika setiap desa untuk satu negara mempunyai regulasi seperti ini, secara agregat, bisa dipastikan inflasi akan tetap stabil dan hasilnya pendapatan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga akan meningkat, dengan catatan KUD Syariah ini di kelola dengan professional, tidak ada human error and administrati&e error (KK$ di dalamnya, serta adanya sinergisitas antara berbagai pihak yang terkait dalam program ini, salah satunya pemerintah selalu memberi pengawasan penuh terhadap kinerja KUD tersebut dan kondisi pasar. Untuk mengakomodir semua kegiatan dalam KUD syariah, akan di bangun sebuah gedung bertingkat sebagai fasilitas penunjang mulai dari gudang penyimpanan hasil panen para petani setempat, ruang administrasi untuk para pegawai koperasi, serta toko untuk transaksi barang- barang kebutuhan masyarakat desa untuk menjual barang-barang khusus hasil produksi masyarakat desa setempat sebelum menjual ke pasar umum sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau. Konsep gedung bertingkat sendiri dipakai untuk efisiensi lahan pertanian sehingga lahan pertaniannya tetap tersedia dan hanya berkurang sedikit untuk pembangunan gedung Koperasi di desa. Langka"'Langka" Strategis yang Harus Dilakukan
a. penyuluhan dan pembimbingan *emerintah melalui Kementerian Koperasi beserta tenaga ahli (akademisi memberikan penyuluhan serta pembimbingan agar masyarakat desa dan petani mulai mengenal KUD syariah dan selanjutnya dapat mempraktekkan dan menjalankan KUD Syariah dengan benar dan mandiri.
11
b. pengangkatan pengurus yang kompeten dan loyal Diharapkan pengurus KUD syariah dapat memegang prinsip koperasi dan syariah dengan benar, dengan megutamakan kebersamaan, kejujuran serta loyal dalam menjalankan tugasnya, sehingga terhindar dari human error and administrati&e error ( KK$ yang merugikan banyak orang.
c. perombakan sistem =ika biasanya koperasi menggunakan sistem bunga, maka hal ini perlu diganti dengan sistem syariah, yaitu profit and loss sharing. Selain itu, KUD diharapkan lebih >jemput bola? baik penyedian modal ( uang, pupuk, bibit, alat-alat pertanian ataupun kebutuhan anggota lainnya serts pembelian hasil pertanian dengan harga yang pantas. =uga diadakan penambahan di0isi 7akat dan di0isi pengawasan pasar, agar kerja KUD semakin kompeten d. pengelolaan 7akat oleh KUD KUD mengumpulkan 7akat dari masyarakat desa dan hasil pertanian yang memenuhi haul dan hisab serta menyalurkan kepada masyarakat desa yang tidak mampu baik secara langsung (untuk konsumsi maupun untuk kegiatan yang produktif seperti pelatihan-pelatihan kewirausahaaan. e. pengawasan berkala Dilakukan oleh lembaga pengawas independen dan perangkat pemerintahan desa, agar kinerja KUD Syariah tetap sesuai jalur yang bertujuan utama untuk mensejahterakan anggota pada khususnya serta masyarakat desa dan petani disekitar pada umumnya. f.
kajian berkala KUD Syariah memang masih membutuhkan kajian yang mendalam sehingga perlu diadakan kajian berkala agar masyarakat desa lebih memahami sistem-sistem syariah serta dapat mengetahui info-info terbaru mengenai pertanian pada khusunya maupun kebutuhan desa lainnya pada umumnya.
Pi"ak'Pi"ak yang Me()antu Mengi(!le(entasikan Gagasan ni
Untuk memperlancar dan mempermudah program ini, dibutuhkan kerjasama yang sinergis dan komitmen dari beberapa pihak. *ihak-pihak itu antara lain 3 a. !asyarakat desa dan petani !engingat sasaran utama KUD Syariah adalah masyarakat desa terutama petani maka sangat diperlukannya pertisipasi aktif dari masyarakat desa dan para petani. Semakain banyak masyarakat desa yang bergabung menjadi keanggotaan KUD maka perana KUD Syaraiah akan mampu terimplementasi secara lebih optimal, mengingat pihak ini bertugas sebagai pengelola dai KUD Syariah ini. b. *emerintah melalui Kementerian Koperasi
12
*ihak ini memiliki peran yang sangat 0ital, yakni selain memberikan penyuluhan dan bimbingan, memberikan sedikit modal awal maupun dalam membuat, menetapkan, serta melaksanakan berbagai macam regulasi yang bertujuan untuk kemajuan KUD. Selain itu juga berperan dalam mengawasi kinerja KUD. Dalam hal ini KUD memberikan laporan pertanggung jawaban kepada Kementerian Koperasi. c. *erangkat pemerintah desa *ihak ini merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas berdirinya sebuah Koperasi di desa dan juga sebagai pengawas kinerja KUD di desa setempat. Selain itu juga berperan untuk mencari atau menyalurkan informasi mengenai regulasi maupun sejenisnya. Dalam hal ini sebagai intermediasi antara pemerintah pusat, yakni *emerintah melalui Kementerian Koperasi kepada KUD. d. lembaga@kelompok pengawas independen *ihak ini akan berisikan orang-orang sesepuh desa setempat yang biasanya sangat dihormati dan dituakan di desa setempat yang nantinya mengawasi atau menjalankan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi terhadap kinerja KUD, ternasuk mengawasi kinerja pengurus KUD, agar tidak terjadi penyelewengan seperti KK$ (Korupsi, Kolusi dan $epotisme atau yang sejenisnya. 1erdasarkan hal tersebut adanya gagasan KUD syariah untuk masyarakat desa terutama petani sesuai dengan tugas teknis *emerintah melalui Kementerian Koperasi sehingga kerjasama antar keduanya sangat potensial untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa terutama petani. e. +kademisi dan tenaga ahli (*rofesional *ihak ini berperan memberikan penyuluhan serta pembimbingan kepada masyarakat desa dan petani agar mereka dapat menerapkan sistem syariah dengan benar. Selain itu juga berperan sebagai pencari ataupun penyalur informasi mengenai kondisi pasar yang ada agar kemungkinan hal-hal yang akan berdampak buruk seperti penetapan harga jual mapun beli, serta barang barang yang dibutuhkan anggota Koperasi dapat terpenuhi. KESMPULAN Gagasan yang Diajukan
KUDASB+ (Koperasi Unit Desa berbasis Syariah merupakan salah satu alternatif yang terbaik untuk mengatasi masalah-masalah permodalan masyarakat desa terutama para petani dan sudah saatnya diterapkan di tengah-tengah masyarakat sebagai pengganti dari sistem kon0ensional yang sudah terbukti gagal dalam mensejahterakan masyarakat. *ada kinerjanya, KUD Syariah ini tetap akan menggunakan produk seperti KUD pada umumnya seperti simpan pinjam, simpan usaha, jual beli, dll. $amun dalam transaksinya menggunakan akad-akad syariah seperti mudharabah dan mus$arakah untuk simpan pinjam, serta murabahah, istishna% , dan salam untuk
13
jual beli kebutuhan masyarakat desa terutama kebutuhan petani desa, yang tentunya tanpa menggunakan >sistem bunga? pada semua transaksi melainkan menggunakan sistem profit and loss sharing , dimana keuntungan dan kerugian ditanggung bersama sesuai dengan pembagian persentase diawal perjanjian, sehingga para petani tidak terlilit dengan permasalahan pengembalian modal beserta bunga yang tinggi. Dalam hal ini, dengan adanya skim pembiayaan salam petani mudah untuk mendapatkan dana bagi pertaniannya dengan tata cara yang ada didalam skim tersebut (akad dan negosiasi. Selain itu dengan penambahan di0isi 7akat dan di0isi pengawasan pasar pada KUD, diharapkan hal-hal yang akan berdampak buruk seperti terjadinya >dispersi hargaF ataupun lainnya tidak terjadi. Sehingga harga-harga barang kebutuhan pokok akan tetap stabil pada tingkat kemampuan masyarakat di satu desa serta kinerja KUD dapat lebih optimal. *erlu diingat, walaupun bernuansa syariah, namun sistem ini tetap bisa digunakan untuk semua golongan karena sistem syariah bersifat uni0ersal bagi umat manusia. Sehingga masyarakat desa yang notabene merupakan markas besar para petani baik yang muslim maupun tidak, #nsya +llah juga akan dapat merasakan dampak positif dari keberadaan KUD Syariah ini. Teknik (!le(entasi
&eknik implementasi yang digunakan untuk mengimplementasikan gagasan ini adalah adanya suatu kesinergisan antar berbagai komponen yang ikut membangun berdirinya KUD syariah ini. 1entuk kesinergisan tersebut adalah dengan menjalankan peranannya sesuai dengan peran mereka masing-masing, dalam hal ini peran anggota koperasi yaitu masyarakat desa terutama petani dalam menjalankan dan mengelola koperasi, adanya pengembangan berupa penyuluhan maupun pembimbingan, pengawasan kondisi pasar yang baik yang dilakukan oleh akademisi dan tenaga ahli (profesional serta pengawasan yang dilakukan baik oleh lembaga@kelompok independen maupun pemerintah secara ketat dengan berbagai regulasi yang dibuat dan ditetapkan sehingga diharapkan tidak terjadinya human error and administrati&e error (KK$ serta kesejahteraan dan kemandirian anggota pada khususnya dan masyarakat desa terutama petani pada umumnya dapat tercapai. Prediksi Ke)er"asilan Gagasan %(anfaat dan da(!ak gagasan&
!elihat kondisi perekonomian saat ini dan kegagalan sistem kon0ensional yang terbukti dengan adanya krisis ekonomi di dunia barat, sistem syariah ini akan sangat cepat berkembang dan dapat dipastikan akan menjadi pengganti sistem kon0ensional yang cocok untuk pelaku-pelaku ekonomi terutama kalangan menengah kebawah dan UK! (Usaha Kecil !enengah yang memang diharapkan menjadi penggerak ekonomi. Dari semua rangkaian yang dilakukan, diharapkan KUD Syariah dapat menjadi solusi maupun alternatif sebagai usaha re0italisasi KUD yang kian hari tidak terdengar gaungnya. KUD syariah diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa dan petani, memoti0asi dan
14
memfasilitasi mereka agar lebih maju, mandiri dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru
DA*TA+ PUSTAKA
+nonim.%. Pembia$aan '$ariah.'arana, o&ember 2"". Direktorat =enderal Sudaryanto, &. dan ! Syukur. '. Pengembangan Keuangan !lternatif endukung Pembangunan *konomi Pedesaan . *usat *enelitian dan *engembangan Sosial Akonomi *ertanian. 1ogor www.antaranews.com diunduh tanggal ;ebruari ' www.dataworks-indonesia.com diunduh tanggal ;ebruari ' www.ekonomirakyat.org diunduh tanggal ;ebruari ' www.id.wikipedia.org diunduh tanggal ' ;ebruari ' www.metrot0news.com diunduh tanggal ' ;ebruari ' www.news.oke7one.com diunduh tanggal ' ;ebruari ' www.wartawarga.com diunduh tanggal ;ebruari '
DA*TA+ +,A$AT HDUP B-DATA PENULS PENULS
$ama
3 *rawudya Dery Kuncahyo
&empat@tanggallahir
3 Depok, 2 Desember '
Karya tulis yang pernah dihasilkan
3
•
•
•
K&!# ;A1 Uni0ersitas +irlangga3 Antrepreneur Aducation 3 Sistem *endidikan &erintegrasi sebagai Upaya Strategis !ereduksi *engangguran &erdidik di #ndonesia *engoptimalan *roduk Dalam $egeri melalui urnishing demi !ewujudkan Kemandirian 1angsa *restasi yang pernah diraih
3-
'ustainable
+ome
15
&anda tangan
3
PENULS .
$ama
3 +chmad 1aihaGi
&empat@tanggallahir
3 1litar, 2 +gustus '
Karyatulis yang pernah dihasilkan
3-
*restasi yang pernah diraih
3-
&anda tangan
3
PENULS /
$ama
3 1agus !ohammad "amadhan
&empat@tanggallahir
3 !adiun, '% !aret '
Karyatulis yang pernah dihasilkan
3-
*restasi yang pernah diraih
3-
&anda tangan
3
PENULS 0
$ama
3 $urul anifah
&empat@tanggallahir
3 Surabaya, ' !ei '4
Karyatulis yang pernah dihasilkan
3-
*restasi yang pernah diraih
3-
&anda tangan
3