Ekonomi Syariah

Kelompok 4 Helena Iswatun Lia Nathania A. Peni Puspita Rere

 Jelaskan perspektif ekonomi ekonomi konvensional tentang te ntang perpajakan Jelaskan pula perspektif Islam tentang perpajakan !an"ingkan "ua perspektif tentang pajak ini.

QBL 1

Pajak dalam dalam Ekonomi Konvensional Pajak a"alah suatu kewaji#an kenegaraan "an penga#"ian peran aktif negara "an anggota mas$arakat lainn$a untuk mem#ia$ain #er#agai keperluan negara #erupa pem#angunan nasional $ang pelaksanaann$a "iatur "alam un"ang%un"ang "an peraturan% peraturan untuk tujuan kesejahteraan "an negara. - Judisseno (1997: 5)

kontri#usi waji# pa"a negara $ang terutang oleh orang pri#a"i atau #a"an $ang #esifat memaksa #er"asarkan &n"ang%un"ang' "engan ti"ak men"apatkan im#alan se(ara langsung "an "igunakan untuk keperluan negara #agi se#esar%#esarn$a kemakmuran rak$at. - Pasal 1 UU No !" #a$un !%%7 &en#an' Ke#en#uan Umum dan &a#a aa Pe*ajakan

)*)*+,

+ia*a oan' ,an' mema,a *ajak. -rang $ang waji# mem#a$ar pajak a"alah in"ivi"u atau organisasi $ang memiliki hak "an kewaji#an mem#a$ar pajak sesuai "engan ketentuan un"ang% un"ang $ang #erlaku

Unsu Pajak  •

•

•

•

•

Pajak "ipungut #er"asarkan un"ang%un"ang  i"ak a"a jasa tim#al #alik se(ara langsung kepa"a orang%orang $ang mem#a$ar pajak Pem#a$aran Pajak /igunakan untuk Keperluan Pem#ia$aan &mum Pemerintah /alam Rangka 0enjalankan 1ungsi Pemerintahan Pemungutan Pajak /apat /ipaksa Pajak se#agai Kas Negara

/un'si Pajak  •

•

•

•

1ungsi anggaran atau penerimaan 2budgetair 3 1ungsi mengatur 2regulerend3 1ungsi sta#ilitas 1ungsi re"istri#usi pen"apatan

 Jenis-jenis *ajak  Bedasakan +is#em Pemun'u#ann,a • •

Pajak Langsung Pajak i"ak Langsung

Bedasakan Lema'a Pemun'u#an • •

0enuu# +ujek Pajak  •

•

Pajak Perseorangan Pajak !a"an

Pajak Pusat Pajak /aerah

0enuu# asaln,a •

•

Pajak /alam Negeri Pajak Luar Negeri

 Jenis-jenis *ajak (on#) Bedasakan #ai2 

•

•

•

Pajak proporsional Pajak progresif  Pajak regresif 

Pajak dalam 3slam •

•

•

!an$ak ulama $ang memiliki per#e"aan pen"apat tentang a"akah kewaji#an kaum muslimin atas harta selain 5akat Ahli 67ih #erpen"apat #ahwa 5akat a"alah satu%satun$a kewaji#an kaum muslim atas harta /i sisi lain a"a pen"apat ulama #ahwa "alam harta keka$aan a"a kewajia#n lain selain 5akat

+ia*a oan' ,an' mema,a *ajak.

-rang $ang waji# mem#a$ar pajak a"alah seluruh kaum muslimin $ang memiliki hata le#ih "an $ang harus mem#ersihkan hartan$a.

Pajak dalam 3slam  er"apat sejumlah alternative sum#er penerimaan negara $ang "apat "iam#il' salah satun$a a"alah 5akat +ume non 4aka#: •

•

•

•

8hanimah 9ha"a7ah Infa7 1a$:i

Pajak alam Ekonomi 3slam •

•

•

Penurunan "ari pemahaman terha"ap 5akat Konsep 5akat merupakan pajak menim#ulkan pertentangan ;akat merupakan pajak' karena a. ;akat merupakan kewaji#an #. ;akat memiliki tarif  (. Pem#a$aran 5akat memiliki jangka waktu

6aka# sea'ai *ajak  Pajak langsung Pajak progresif 

Peandin'an *ajak dalam ekonomi konvensional dan 3slam •

•

•

•

/alam pan"angan Islam' pajak han$a #oleh "ipungut untuk pem#ia$aan $ang merupakan kewaji#an #agi kaum muslim "an se#atas jumlah $ang "iperlukan untuk pem#ia$aan waji# terse#ut' ti"ak #oleh le#ih. 9e"angkan pajak menurut ekonomi konvensional "itujukan untuk seluruh warga tanpa mem#e"akan agama. /alam pan"angan Islam' pajak han$a "ipungut "ari kaum 0uslim $ang ka$a' ti"ak "ipungut "ari selainn$a. -rang ka$a a"alah orang $ang memiliki kele#ihan harta "ari pem#ia$aan ke#utuhan pokok "an ke#utuhan pokok "an ke#utuhan lainn$a #agi "irin$a"an keluargan$a menurut kela$akan kela$akan mas$arakat sekitar. /alam ekonomi konvensional pajak "ipungut "ari semua orang' #aik miskin maupun ka$a. /alam pan"angan Islam' pajak han$a "ipungut sesuai "engan  jumlah pem#ia$aan $ang "iperlukan' ti"ak #oleh le#ih. /alam pan"angan Islam' pajak "apat "ihapus #ila su"ah ti"ak "iperlukan. 0enurut teori ekonomi konvensional' pajak ti"ak akan "ihapus karena merupakan salah satu sum#er pen"apatan

P+3+3 3+L80 &EN&8N BUDGET DEFISIT 8N U&8N PE0E3N&8;

!u"get /e6(it •

Budget defcit : gap antara penerimaan "an pengeluaran 2pengeluaran < penerimaan3  –

 –

•

Penerimaan = pajak "an tanah milik negara. Pengeluaran = #e#an pemerintah.

Budget defcit "ijem#atani "engan (ara=  –

 –

 –

 –

0eningkatkan pen"apatan 0engurangi pengeluaran Internal #orrowing >?ternal #orrowing

•

•

>konom 0uslim mulai men$inggung isu utang pemerintah setelah krisis pa"a tahun +@B%an. Alasan negara 0uslim masih melakukan public borowing=  –

 –

Ke#utuhan pem#angunan "an ekspansi infrastruktur ekonomi untuk mentransfer sum#er "a$a. Penanggulangan perang "an #en(ana alam.

&tang Pemerintah "alam Islam •

•

•

A"a #e#erapa kasus public borrowing pa"a jaman na#i%na#i  Negara Islam juga telah mengenal  public borrowing sejak a#a" ke +C% +@. Al mawar"i 2seorang penulis tentang fqh) telah men$e#utkan mengenai pinjaman untuk pem#a$aran

&tang pemerintah "i #er#agai negara Islam

&tang Pemerintah "alam Islam •

Hu#ungan pinjam meminjam "ise#ut se#agai sunnah se#agai per#uatan $ang "ihargai oleh uhan.  –

Pinjaman ti"ak mem#erikan keuntungan #agi peminjam' insentif untuk meminjam merupakan kegiatan $ang #ersifat non%e(onomi(.

!u"get "e6(it •

9alah satu alasan utama = Produksi public goods yang berada di atas kemampuan fnansial sektor  publik yang memiliki sumber daya.

Pu#li( 8oo"s •

•

•

•

0un(ul aki#at kegagalan pasar untuk men$e"iakan mekanisme $g e6sien untuk pro"uksi "an "istri#usi #arang ke#utuhan. !ersifat non-rivalry  "an nonexcludability. Pengelompokkan #arang menja"i  public good "ilakukan #er"asarkan sifat "ari mas$arakat. Dontoh = pen"i"ikan.

8l#ena#i2 keijakan

+. 9istem ekonomi Islam men"ukung penga"aan public oods oleh organisasi non%pro6t "an sektor swasta. E. Pemerintah $ang le#ih ke(il "iutamakan "aripa"a pemerintah $ang le#ih #esar.

•

Larangan ri#a $ang a"a pa"a sektor pu#lik sama #esar "engan $ang "itetapkan oleh in"ivi"u. /engan "emikian prinsip shari!ah $ang "igunakan juga sama.

Instrument untuk 0em#ia$ai Budget "efsit  #. $on-debt %inancing &nstrument  –

 –

 –

&'arah Proft and (oss haring *utput haring

+. Public "ebt ,odes  –

 –

Foluntar$ pu#li( "e#ts Involuntar$ pu#li( #orrowing

$on-debt %inancing &nstrument •

&'arah suatu serti6kat $ang "itawarkan kepa"a pu#lik se#agai #ukti kepemilikan atas pro$ek pemerintah ' "i#e"akan menja"i=  –

 –

 –

Perpetual emporary  "eclining

$on-debt %inancing &nstrument •

Proft and loss sharing  –

 –

•

0erupakan perjanjian #agi hasil Hak pengelolaan pemerintah #erkurang "an #eralih kepa"a investor

*utput sharing  –

Pemerintah menjual pro$ek atau harta tetap 26?e" asset kepa"a pemilik serti6kat

Public "ebt ,odes •

•

Foluntar$ pu#li( "e#ts utang "imana "ana $ang "i"apatkan a"alah "ari mas$arakat se(ara suka rela Involuntar$ pu#li( #orrowing utang $ang "i"apatkan oleh pemerintah "ari mas$arakat "engan menggunakan kekuasaan pemerintah

Build< *ea#e< and &ans2e (B&)

Pengertian Build< *ea#e< and &ans2e (B&) 0enurut Keputusan 0entri Keuangan Nomor E4*K0K.B4*+@@, Jo 9> % )*PJ.4*+@@, a"alah= +. !entuk perjanjian kerjasama antara pemegang hak atas tanah "engan investor' E. Pemegang hak atas tanah mem#erikan hak kepa"a investor untuk men"irikan #angunan selama masa perjanjian' ). 9etelah masa perjanjian #erakhir' investor mengalihkan kepemilikan atas #angunan terse#ut kepa"a pemegang hak atas tanah. 4. !angunan $ang "i"irikan investor "apat #erupa ge"ung perkantoran' apartemen' pusat per#elanjaan' rumah toko' hotel' "an*atau #angunan lainn$a.

!uil"' operate' an" transfer 2!-3 a"alah perjanjian untuk suatu pro$ek $ang "i#angun oleh pemerintah "an mem#utuhkan "ana $ang #esar' $ang #iasan$a pem#ia$aann$a "ari pihak swasta.

9istem perjanjian ini #an$ak "igunakan "alam hal perjanjian antara Pemerintah "engan swasta "alam mem#angun sarana%sarana umum. 9eperti sarana telekomunikasi' jalan tol' tenaga listrik' pertam#angan' pariwisata "an lain%lain.

Keun#un'an dan keu'ian sis#em Build< *ea#e and &ans2e (B&)

+. Keuntungan= %Pemerintah /aerah /apat mem#angun infrastruktur "engan #ia$a perolehan "ana "an tingkat #unga $ang relatif ren"ah %Investor A"an$a kesempatan untuk memasuki #i"ang usaha "engan hak eksklusif $ang han$a "imiliki oleh pemerintah "an men"apatkan keuntungan