KONSPIRASI INTELIJEN & GERAKAN ISLAM RADIKAL Penyunting: Umar Abduh
Desain Cover: Noor Fajar
Cetakan I, Nopember 2003 Penerbit: Center for Democracy and Social Justice Studies WISMA HAROEN Jalan Raya Pasar Minggu Jakarta 12780 Tel. 7988223, Fax 798 3265 ISBN 979-96534-2-8
Dari Kami
D
alam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia diwarnai dengan berbagai peristiwa kekerasan dan pemboman yang yang telah telah menewa menewaska skan n ribuan ribuan warga warga masyar masyaraka akat. t. Kerugian materiil maupun non materiil yang diakibatkannya telah telah mempen mempengar garuhi uhi seluru seluruh h sendir sendirii kehidu kehidupan pan masyar masyaraka akatt Indonesia. Berdas Berdasark arkan an hasil hasil penyel penyelidik idikan an maupun maupun penyid penyidikan ikan yang yang telah telah berj berjala alan n selam selamaa ini, ini, piha pihak k kepo kepoli lisi sian an berh berhas asil il menang menangkap kap sejuml sejumlah ah pelaku pelaku yang yang terkai terkaitt dengan dengan kelomp kelompok ok Isla Islam m Rad Radikal ikal.. Ada Ada yang ang meny menyeb ebu utkan tkan kelo elompok pok ini ini merupakan merupakan bagian dari matarantai matarantai jaringan jaringan kelompok kelompok Alqaeda Alqaeda pimpinan Osama bin Ladin yang telah ditasbihkan peemrintah Amerik Amerikaa Serika Serikatt sebaga sebagaii orang orang paling paling berbah berbahaya aya sekalig sekaligus us paling dicari pada saat ini. Berbagai tuduhan maupun spekulasi yang dikembangk dikembangkan an oleh Pemerintah Amerika Amerika Serikat Serikat yang kerap menyebut Islam, khususnya di Indonesia, sebagai salah satu pusat kegiatan terorisme telah emnciptakan ketegangan baru antara Barat dan Islam. Kondisi ini telah mendorong kami untuk menerbitkan tulisan yang menyoroti sisi lain tentang gerakan Islam radikal di Indonesia dari berbagai berbagai sumber sumber informasi informasi yang layak untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia. Buku ini disusun oleh Umar Abduh, salah seorang figur yang pernah berinteraksi secara langsung dengan kelompok Islam radikal di Indonesia. Umar yang pernah merasakan tekanan luar biasa saat rezim
Orde Orde Baru Baru berkua berkuasa, sa, sebaga sebagaii akibat akibat keterl keterliba ibatann tannya ya dalam dalam berbagai kelompok Islam garis keras, kami anggap merupakan sosok yang cukup tepat dalam menyoroti aktifitas kelompok Islam radikal di Indonesia. Buku Buku yang yang teng tengah ah anda anda baca baca ini ini meru merupa paka kan n buku ketiga kami kami,, yang ang seng sengaj ajaa dite diteri ritk tkan an untu untuk k meny menyor orot otii persoalan hangat di tengah masyarakat. Buku pertama, Timor Aditjondro, Lorosa’e Lorosa’e on the Crossroad Crossroad ditulis oleh George J. Aditjondro mengun mengungka gkapka pkan n berbag berbagai ai persoa persoalan lan krusial krusial yang yang dihada dihadapi pi Indonesia saat menghadapi masalah Timor Timur. Buku kedua, Di Balik Jejak Skandal Balongan diluncurkan Februari lalu saat masyar masyaraka akatt tengah tengah skeptis skeptis atas langka langkah h Kejaks Kejaksaan aan Agung Agung dalam menangani berbagai kasus korupsi di tubuh Pertamina, yang yang hing hingga ga kini kini nyata nyatany nyaa mema memang ng tida tidak k pern pernah ah tunt tuntas as penyelesaianya. Sebagaimana halnya dua buku kami terdahulu, buku ini disusun tanpa pretensi apapun. Isinya bisa jadi masih jauh dari harap rapan masy asyarak rakat. Oleh leh karen rena itu, kami sang angat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Terimakasih Jakarta, Awal Awal Ramadhan 1424 H 27 Oktober 2003
John Mempi Direktur Eksekutif
Daftar Isi Dari kami … iii Pendahuluan … 1 1. Baasyi Baasyir, r, Bafana Bafana,, and and Intel Intel … 17 17 2. Meng Mengen enai ai Jama Jama’a ’ah h Islam Islamiy iyah ah … 25 3. Jejak Intelijen di Balik Al-Farouq … 33 4. Doni Doniee Bras Brasco co dar darii Cipu Ciputa tatt … 49 5. Abdul Abdul Hari Haris: s: “Saya “Saya Orang Orang Swast Swastaa Murni Murni”” .. 57 57 6. Dasam Dasamuk ukaa yang yang Gema Gemarr Meny Menyar aru u … 63 7. Mist Mister erii Hari Hari Ter Terak akhi hirr … 73 73 8. Jejak Jejak Selule Selulerr Merin Meringku gkuss Faru Faruq q … 79 Yara: “Haris Teman Lama Hendro” … 83 9. Muchyar Yara: 10. Antara Ba’asy Ba’asyir ir dan Hambali Hambali (01) (01) … 91 11. 11. Antara Ba’asy Ba’asyir ir dan Hambali Hambali (02) (02) … 93 12. Menciptakan Menciptakan Hantu Hantu Teror Teroris is … 95 Wartawan REPUBLIKA … 103 13. Kronologis Kasus PHK Sepihak Wartawan 14. Omar Al Farouq, Haris dan Amrozy … 115 15. ICG dan Kesaktian Kesaktian Sidney Sidney Jones Jones … 119 16. Fuad Bawazier, Bawazier, Al-Chaidar, dan Nur Hidayat Hidayat … 125 17. Al Farouq Beli 3 Ton Ton Bahan Peledak dari dari Sumber TNI … 131 131 18. Rencana Rencana Membunuh Membunuh Megawati Megawati … 133 133 19. Umat Islam Islam dan Tentara entara … 137 20. SK Itu Dala Dalang ng Bom … 151 151 21. Kyai Syamsuri Syamsuri dan Peledakan Peledakan … 157 22. “Pelaku “Pelaku NH, Otaknya Otaknya Jendral Jendral SK” SK” … 163 23. Embrio Embrio Tragedi Tragedi Lampung Lampung Kedua Kedua … 165
Pendahuluan
K
eberadaan eberadaan Jama’ah Jama’ah Islamiyah Islamiyah dan jaringanny jaringannyaa telah terungkap seiring dengan banyaknya anggota jaringan Jama’ah Jama’ah Islamiy Islamiyah ah ditang ditangkap kap kepoli kepolisia sian n Indone Indonesia sia,, seperti dituturkan para personilnya di hadapan pimpinan MUI KH Amidhan dan Ormas Pemuda KNPI diwakili Idrus Marham dan Naufal mewakili Laskar Hizbullah, selanjutnya pernyataan resmi tersebut disosialisa disosialisasikan sikan melalui konferensi konferensi pers pada hari Jum’at, 19 September 2003 yang intinya menjelaskan: Jama Jama’ah ’ah Islam Islamiy iyah ah adala adalah h orga organi nisa sasi si riil, riil, diri dirint ntis is Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir sejak 1992 dengan cikal bakal basis gerakan Darul Islam atau NII (Negara Islam Indo Indone nesi sia) a) dan dan diny dinyat atak akan an resm resmii berd berdir irii tahu tahun n 1996 1996 di Mala Malays ysia ia.. Mere Mereka ka meng mengak akui ui memi memili liki ki hubu hubung ngan an deng dengan an Osama bin Laden, Mujahidin Afghanistan dan Moro selama kurun kurun waktu 1985-200 1985-2000 0 dalam dalam hal ideolo ideologis gis, dan bukan dalam struktur organisasi; demikian pula keterlibatan mereka dalam konflik Maluku, Ambon, dan Poso. Stru Strukt ktur ur orga organi nisa sasi si JI meli melipu puti ti wilay wilayah ah Malay Malaysia sia,, Brunei Brunei,, Filipi Filipina na dan Indone Indonesia sia;; terbag terbagii dalam dalam tiga tiga Mantiq Mantiqi. i. Mantiqi I meliputi wilayah Malaysia, Brunei dan Singapura. Mant Mantiqi iqi II melip meliput utii Filip Filipin ina, a, Kalim Kaliman antan tan,, Sula Sulawe wesi si dan dan Malu Maluku ku.. Mant Mantiq iqii III III melip meliput utii Suma Sumater tera, a, Jawa Jawa dan dan Nusa Nusa Tenggara Timur dan Barat. Serta, Mantiqi Ukhra (lain). Namun dalam kurun waktu empat tahun terakhir pasca wafatnya wafatnya Abdullah Abdullah Sungkar Sungkar,, terjadi terjadi perpecahan perpecahan dalam tubuh Jama’ah Islamiyah.
Faksi Faksi pert pertama ama adalah faksi faksi ideologis ideologis (tetap (tetap dalam dalam garis khittah PUJI: Pedoman Umum Jama’ah Islamiyah dengan format Dakwah dan Jihad), dengan struktur gerakan bersifat klandestein atau di bawah permukaan, di bawah kepemimpinan Abu Rushda Rushdan, n, tercata tercatatt sejak sejak Abu Bakar Bakar Ba’asyi Ba’asyirr bersed bersedia ia menjadi Amir MMI tahun 2000. dengan struktur struktur Faksi Faksi kedua kedua adalah faksi faksi moderat moderat dengan orga organi nisa sasi si terb terbuk ukaa dan dan form format at gera geraka kan n MMI MMI (Maj (Majel elis is Mujahidin Mujahidin Indonesia) Indonesia) berbasis berbasis anggota anggota heterogen heterogen (bervariasi (bervariasi dan tidak melulu mantan mujahidin Afghan, Moro, Ambon dan Poso) dipimpin oleh Abu Bakar Ba’asyir. Faksi ketiga adalah JI faksi liar1, radikal dan ekstrem yang yang terliba terlibatt dalam dalam aksi aksi kekera kekerasan san bom Kedube Kedubess Filipi Filipina, na, Nata Natall 2000 2000,, Legi Legian an Bali Bali dan dan Marr Marrio iott tt Jaka Jakarta rta,, di bawa bawah h komando Hambali dan Zulkarnaen. 1
Hambali dan Zulkarnaen tercatat sebagai Ketua Mantiqi I, namun sejak terlibat terlibat konflik Ambon tahun 1999 dan terjerat kooptasi intelijen intelijen di bawah intel Abdul Haris, Abu Dzar dan Al Farouk, Hambali dkk berusaha menyeret konfl konflik ik Ambo Ambon n dan dan Poso Poso ke Jawa Jawa dan dan Ibuk Ibukot otaa Jaka Jakart rtaa dan dan beru berusa saha ha melibatkan teman sejawatnya dan merusak struktur disiplin di Mantiqi II, III dan yang lain untuk melancarkan aksi jihad melawan Amerika dan antekante antekny knya. a. Saya Sayang ng,, baik baik faks faksii Abu Abu Rush Rushda dan n maup maupun un Ba’a Ba’asy syir ir hany hanyaa mengambil mengambil sikap sikap berlepas berlepas diri (tabarra’) terhadap terhadap kiprah Hambali dan Zulkarnaen yang indisipliner dan keluar dari khittah PUJI tersebut. Faksi JI ideolog ideologis is dan modera moderatt tidak tidak mencer mencermat matii dan melaku melakukan kan kewasp kewaspada adaan an terhadap potensi dan kemungkinan buruk maupun dampak petualangan faksi Hambali yang ternyata telah masuk dalam jebakan jaring-jaring intelejen seperti Abdul Haris “Donnie Brasco”, Abu Jihad, Abu Dzar, Al Farouk dan sebagainya. Kini, suka atau tidak mereka telah terkena akibat buruk hasil penet penetras rasii dan permai permainan nan intele intelejen jen Negara Negara yang yang tidak tidak mampu mampu mereka mereka waspadai dan perhitungkan, yang ternyata membelit habis seluruh gerakan Islam.
Faksi Hambali – Zulkarnaen yang liar dan terindikasi kuat kuat terl terlib ibat at jari jaring ngan an inte intele leje jen n ini ini diny dinyat atak akan an memi memili liki ki hubung hubungan an dengan dengan Osama Osama bin Laden. Laden. Termasu ermasuk k perny pernyataa ataan n mereka yang membenarkan posisi Ba’asyir sebagai Amir JI dan mengangkat mengangkat serta mem-bai’at Sukiman alias sebagai Wakalah III2 pada tahun 2001. Demikian isi konferensi pers 5 oknum elite JI 3 dari faksi yang yang berbed berbeda, a, saat saat menjela menjelaska skan n kepada kepada MUI and pimpin pimpinan an Ormas pemuda KNPI and Hizbullah sesaat setelah dibebaskan dibebaskan dari dari penang penangkap kapan an atau pencul penculikan ikan kepolis kepolisian ian yang yang dinila dinilaii kontro kontrover versial sial.. Pernya Pernyataan taan serupa serupa diulan diulang g Sukiman Sukiman bersam bersamaa empat shahibnya di Polwil Pati, Jawa Tengah, Sabtu malam 27 September 2003 yang lalu. Terbong erbongkar karnya nya jaringa jaringan n organ organisa isasi si geraka gerakan n Jama’ah Jama’ah Islamiyah Islamiyah oleh Kepolisian Republik Indonesia Indonesia yang subyek pelaku pelaku atau anggotanya anggotanya ternyata ternyata masyoritas masyoritas warga dan bangsa bangsa Indonesia, menyisakan misteri dan tuduhan yang mengemuka sela selama ma ini ini belu belum m teru terung ngka kap. p. Kebe Keberh rhas asil ilan an poli polisi si juga juga meny menyisa isaka kan n perta pertany nyaan aan besa besarr, karen karenaa muata muatan n poli politik tik dan dan rekaya rekayasa sa intelej intelejen en yang yang melatar melatarii belum belum dan tidak tidak disent disentuh. uh. Padahal mencari akar masalah dan sumbu terorisme merupakan kerja rja sesungguhnya nya aparat hukum Ind Indonesia dalam memberantas terorisme, sekaligus smber instabilitas politik dan keamanan di negeri ini. 2
Hal ini menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa ketiga ketiga faksi faksi JI di atas atas masingmasing-mas masing ing memiliki struktur organisasi Mantiqi yang sama dalam istilah, namun beda dalam dalam person personil. il. Sebaga Sebagaii bukti, bukti, wakala wakalah h III faksi faksi Abu Rushda Rushdan n saat saat ini bernama Fahim. 3 Muhaimin Yahya, Syamsul Bahri, M. Nasir Abbas, Bambang Tetuko dan Sukiman.
Buku Buku yang ang bera berada da di tang tangan an anda anda ini ini meru merupa paka kan n kompilasi data lapangan dan komentar masyarakat berkenaan dengan aspek misteri dan sumbu terorisme atau kekerasan yang terjadi di Indonesia. Kumpulan berita tersebut disusun menjadi sebu ebuah buku uku keci kecill untu untuk k keper eperlu luan an ars arsip sert sertaa dem demi kepentingan kepentingan dan mengingatk mengingatkan an bangsa bangsa Indonesia Indonesia dari peran intelej intelejen en negeri negeri ini yang yang belum belum berhen berhenti ti dari dari pola pola strateg strategii para paradi digm gmaa lama lama rezim rezim Orde Orde Baru Baru dalam dalam meng menggap gapai ai dan dan melanggengk melanggengkan an kekuasaan kekuasaan sekaligus sekaligus menghancu menghancurkan rkan lawan politik ideologis. Strategi dan paradigma lama intelejen negara yang yang sang sangat at bert berten entan tanga gan n deng dengan an seman semanga gatt dan dan prin prinsi sip p Reformasi, Demokrasi dan sarat dengan pelanggaran HAM. Strate rateg gi dan paradi adigma lama ama intele elejen dala alam pen peny yelen elengg ggar araa aan n nega negara ra dan dan peme pemeri rint ntah ahan an Indo Indone nesi siaa diterapkan sejak era militer Soeharto Orde Baru tahun 1968. Rekayasa intelejen dijalankan dengan sasaran utama kekuatan politik Islam baik yang berlatar belakang eks Masyumi maupun eksponen NII melalui program pemecah-belahan.. Inilah yang terus terjadi dan berlangsung berl angsung hingga sekarang. Konsep Konsep rekaya rekayasa sa intele intelejen jen tersebu tersebutt perlu perlu diinga diingatka tkan n kepada kepada masyar masyarakat akat partai, partai, perger pergeraka akan n maupun maupun masyar masyarakat akat umum. Karena konsep intelejen yang diterapkan melalui tipu muslihat dan strategi politik intelejen seperti penggalangan, rekrutmen, pembinaan serta penugasan dan pembinasaan itulah yang dahulu dijalankan terhadap kader-kader muda Masyumi maupun mantan komandan NII melalui komitmen dan dalih untuk untuk mensuk mensukses seskan kan Pemilu Pemilu 1971, 1971, sekali sekaligus gus mengha menghadap dapii bahaya laten komunisme. Sehingga partai dan gerakan yang muncul dan eksis adalah yang terkendali, sedang partai dan gerakan ideologis justru mati suri.
Rekay Rekayas asaa keba kebang ngki kitan tan Neo Neo NII NII bent bentuk ukan an BAKI BAKIN N dilaku dilakukan kan dalam dalam rangka rangka mengha menghadap dapii geraka gerakan n NII ideolo ideologis gis yang terus bergerak dan berusaha survive dimotori dimotori oleh sayap sipil sipil NII seperti seperti Kadar Kadar Shalih Shalihat, at, Djadja Djadja Sudjad Sudjadi, i, Abdull Abdullah ah Munir dan lainnya, dengan menamakan diri sebagai gerakan NII Fillah. Fillah. Tokoh-toko okoh-tokoh h kelompok kelompok NII yang dikhawatirk dikhawatirkan an Orde Baru itu pada akhirnya dibantai dengan meminjam tangan komuni komunitas tas NII sendir sendiri, i, baik dari dari kubu kubu Adah Adah maupun maupun kubu kubu 4 Ajengan Masduqi yang terjebak dalam provokasi dan skenario intelejen. Politik “ulur tangan” atau proses penggalangan terhadap sisa-sisa laskar NII misalnya, oleh sisa-sisa laskar pemberontak itu itu tidak tidak beru berusa saha ha kriti kritiss dan dan wasp waspad adaa terha terhada dap p niat niatan an apa apa sesungguhnya yang ada di balik kebijakan ulur tangan intelejen terseb tersebut, ut, niat ishlah ataukah ataukah konspi konspiras rasii atas penges pengesaha ahan n hubungan baik tersebut. Kebijakan Kebijakan politik politik kooptasi, konspirasi dan kolaborasi rekaya rekayasa sa inteleje intelejen n ( gal galan ang, g, rekru ekrut, t, bina bina,, tuga tugask skan an dan binasakan ) terhadap gerakan NII tersebut terus berlanjut dari tahun 1975 sampai saat sekarang. Bahkan sisa-sisa laskar NII saat saat itu percay percayaa dan sadar sadar menerim menerimaa jebaka jebakan n Ali Murto Murtopo po untu untuk k melak melakuk ukan an kons konsol olid idas asii keku kekuata atan n bagi bagi bang bangki kitn tnya ya kembali organisasi NII. Kooptasi Kooptasi tersebut diketahui terjadi karena atas jaminan jaminan Danu Moh. Hasan yang tercatat sebagai mantan panglima divisi gerakan DI-TII yang telah lebih dahulu direkrut dan dibina Ali 4
Jasa membantai kelompok inti NII inilah yang membuat kubu Ajengan Masduqi tidak pernah diusik keberadaanya hingga sekarang, sekali pun Polri banyak menemukan data dan bukti berupa senpi (senjata api) maupun kasus perampokan.
Murtopo sudah lama bergabung atau dikaryakan di lembaga formal Bakin.5 Bila Bila masalah masalah itu dirunu dirunut, t, penyu penyusup supan an para para infiltr infiltran an kade kaderr intel intelej ejen en milit militer er ke dalam dalam gerak gerakan an umma ummatt Musl Muslim im Indo Indone nesi siaa yang ang berl berlan angs gsun ung g seja sejak k Orde Orde Baru Baru di bawa bawah h Soeharto dan Ali Moertopo maka proyek pembusukan dalam tubuh gerakan organisasi NII untuk pertama kalinya melalui keberhasilan Ali Moertopo dalam merekrut and membina Danu Moh. Moh. Hasa Hasan n and and Aten Ateng g Djael Djaelan anii seba sebaga gaii agen agen Baki Bakin n yang yang ahirnya memunculkan kasus Komando Jihad di Jawa Timur pad padaa tahu tahun n 1977 1977.. Pena Penang ngka kapa pan n diri diri Danu Danu send sendir irii baru baru berlan berlangsu gsung ng sekitar sekitar tahun tahun 1979, 1979, selanj selanjutny utnyaa melalu melaluii sidang sidang pengadilan divonis 10 tahun and bebas pada ta hun 1987, namun sampai di rumah meninggal akibat racun arsenikum. Selanj Selanjutn utnya ya inteleje intelejen n militer militer berhas berhasil il membin membinaa dan menyusupkan Hasan Baw ke dalam dala m gerakan Warman, yang saat itu bersama-sama dengan Abdullah Umar dan Farid Ghazali tahun 1978/9. Namun ia berhasil dieksekusi oleh Farid Ghazali. Farid sendiri akhirnya tewas oleh aparat keamanan tahun 1982. 5
Namun secara lebih jauh Danu malah “mempromosika “mempromosikan” n” Ali Murtopo Murtopo melalui argumen bahwa masa lalu Ali Murtopo sebagai mantan Hizbullah memanggilnya untuk kembali menjadi Mujahid (padahal Ali Murtopo sejak awal tidak pernah sedetik sedetik pun menjadi menjadi anggota anggota Hizbullah Hizbullah,, tetapi tetapi malah sebagai aktivis dan kader militan Pesindo). Menurut penjelasan Danu Moh. Hasan secara sangat meyakinkan kepada para mantan komandan DI-TII, tentan tentang g tekad tekad Ali Murtop Murtopo o yang yang sudah sudah siap siap untuk untuk tobat tobat serta serta kembal kembalii bergabung dengan Islam dan siap pula berlanjut kepada upaya menyusun kekuatan untuk kembali melawan rezim militer Soeharto yang kuffar dan zhalim saat itu sekaligus dalam rangka mengambil alih kekuasaan. (lihat: Umar Abduh, “Investigasi Mega Proyek NII: Pesantren Al-Zaytun Sesat?”, 2001, Darul Falah; juga “Al-Zaytun Gate”, 2002, LPDI.
Tahun ahun 1981 1981 Bakin Bakin kembal kembalii menyus menyusupk upkan an salah salah satu satu anggota kehormatan intelnya (berbasis Yon Armed) bernama Najamuddin, ke dalam gerakan Jama’ah Imran. Melalui aksi provokasi provokasi dengan dengan menyerahkan menyerahkan setumpuk setumpuk dokumen dokumen rahasia rahasia militer militer dan CSIS CSIS yang yang berisi berisi rencan rencanaa jahat jahat ABRI terhad terhadap ap Islam dan ummat Islam. Pada Pada akhirn akhirnya ya berkat berkat pembus pembusuka ukan n dan pematan pematangan gan kondisi dan situasi melalui kinerja intel Najamuddin, rekayasa terseb tersebut ut berhas berhasil il memicu memicu aksi aksi radika radikall ekstrem ekstrem dalam dalam wujud wujud kekerasan bersenjata kelompok ini. Padahal modal awal senjata itu itu pun pun has hasil pemb emberia erian n Najam ajamud uddi din n, dan dan ter terjadi jadila lah h penyerangan penyerangan terhadap Polsek Polsek Cicendo, Cicendo, Bandung. Bandung. Kemudian Kemudian berlan berlanjut jut dengan dengan aksi aksi pembaj pembajaka akan n pesawa pesawatt Garuda Garuda Woyla oyla setelah sebelumnya kelompok ini berhasil menghabisi karir dan nyaw nyawaa Najam Najamud uddi din, n, yang yang tercat tercatat at resmi resmi seba sebaga gaii angg anggot otaa 6 inyelejen Bakin tersebut. Tahun 1983 Ali Moertopo mati mendadak, namun telah berh berhas asil il meng mengka kader der bany banyak ak pene peneru rus, s, bebe bebera rapa pa kade kaderr Ali Ali Moertopo yang paling menonjol dan paling berani adalah LB Moerdani, Try Soetrisno dan Hendro Priyono. Proy Proyek ek awal awal LB Moer Moerda dani ni yang ang diaj diajuk ukan an kepa kepada da Soehato, presiden saat itu, adalah menciptakan stimulus dan prakondisi atas segera diberlakukannya asas tunggal Pancasila
6
Surat tugas menangkap Imran bin Muhammad Zein dari Komandan intel ber berha hasi sill diam diambi bill angg anggot otaa Jama Jama’a ’ah h Imra Imran n sesa sesaat at sete setela lah h berh berhas asil il mengeksekusi intel Armed Najamuddin, kini bukti surat tugas tersebut ada dalam dalam berkas berkas pembel pembelaan aan di tangan tangan pengac pengacara ara mereka mereka Abdur Rahman Rahman Assegaf dalam bentuk copy. copy. (Wawancara Abu Salamah di Cimahi, Bandung, Maret 2003).
yang banyak mendapatkan tntangan dan penolakan kalangan tokoh Islam. Pancin Pancingan gan and pemata pematanga ngan n oleh oleh intele intelejen jen (BAKIN (BAKIN,, BAIS, BAIS, and BIA) BIA) maupun maupun pengua penguasa sa teritor teritorii militer militer terang terang-terangan menyulut kemarahan ummat melalui sikap kurang ajar and tak terpuji aparat teritori (angota babinsa koramil) yang menggu mengguyu yurkan rkan air comber comberan an and sengaj sengajaa masuk masuk ke dalam dalam Mushal Mushalla la tanpa tanpa melepas melepas sepatu sepatu laras laras kotorn kotornya, ya, di sampin samping g mengumbar kalimat jorok and mennatang ummat Islam, yang mengakibatkan dibakarnya motor aparat teritori tersebut. Itul Itulah ah yang yang berl berlan anju jutt memi memicu cu terj terjad adin iny ya dram dramaa pembantaian ummat Islam di Tanjung Tanjung Priok pada 12 September 1984, 1984, yang yang diawal diawalii dengan dengan penang penangkap kapan an beberap beberapaa jama’ah jama’ah mushall mushalla, a, berlan berlanjut jut dengan dengan muncul munculny nyaa reaksi reaksi tokohtokoh-tok tokoh oh PTDI PTDI (Pergu (Pergurua ruan n Tingg Tinggii Dakwah Dakwah Islam) Islam) kemudi kemudian an disusu disusull Amir Biki tokoh masyarakat Priok menggelar tabligh akbar yang panas, namun itulah yang diinginkan oleh rezim militer pada saat itu. Umma Ummatt Islam Islam hany hanyaa berm bermod odal al sema semang ngat at dan dan peki pekik k takbir menuntut pembebasan anggota jama’ah mushalla yang ditaha ditahan n aparat. aparat. Namun Namun mereka mereka dihada dihadapi pi persiap persiapan an tempur tempur dengan kekuatan penuh oleh rezim militer, langsung di bawah koma komand ndo o Pang Pangda dam m Jay Jaya Try Soet Soetri risn sno o dan dan Pang Pangab ab LB Moerdani. Momentum ini dimanfaatkan untuk menciduk dan meme memenj njara araka kan n bany banyak ak aktiv aktivis is Islam Islam melal melalui ui peny penyus usup upan an kembali informan dalam rangka inventarisasi jaringan aktivis Islam seluruh Indonesia. Pada tahun 1986 intelejen berhasil kembali meny menyus usup upka kan n agen agen sipi sipilny lnyaa Syah Syahro roni ni dan dan Syafk Syafkii mant mantan an
prem preman an Blok Blok M dalam dalam gera gerakan kan Usrah Usrah NII NII pimp pimpin inan an Ibnu Ibnu Thayyib yang menghasilkan lebih 15 orang NII masuk penjara. Dimunculkannya kasus Lampung oleh rezim intel Orba Soeharto tahun 1989, bertujuan mengaitkan dan menjerat posisi Abdu Abdull llah ah Sung Sungka karr dan dan Abu Abu Baka Bakarr Ba’a Ba’asy syir ir.. Berd Berdas asark arkan an skenario intelejen Adullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir yang berada di Malaysia sedang terlibat rencana kekerasan di Indonesia dan telah terhubung melibatkan jaringan mujahidin intern internasi asiona onal. l. Isu saat saat itu dikaitk dikaitkan an dengan dengan nama nama Abdull Abdullah ah Abdu Rasul Sayyaf, salah satu tokoh dan petinggi mujahidin Afghanistan yang diberitakan siap memasok persenjataan atas permintaan dan jaminan Abdullah Sungkar di Malaysia. Inilah isu isu yang ang diba dibawa wa Nurh Nurhid iday ayat at dan dan Suda Sudars rson ono, o, dua dua toko tokoh h provokator kasus Talangsari, Way Way Jepara Lampung tahun 1988, hingga kini kedua tokoh provokator kasus Lampung tersebut masih tetap dalam link intelejen. Kasus Kasus Cihideung, Cihideung, Talangsari, alangsari, Way Jepara, Jepara, Lampung Lampung inilah salah satu kader intelejen militer yang masih bertugas di Kodam Jaya Letkol Hendro Priyono telah disiapkan menjadi Komand Komandan an Korem Korem Garuda Garuda Hitam, Hitam, Lampun Lampung g untuk untuk melibas melibas habis habis geraka gerakan n Warsidi arsidi dan menjad menjadika ikanny nnyaa sebaga sebagaii proyek proyek prestasi menuju pangkat bintang. Pada tahun 1986 pihak intelejen juga merekrut kembali Praw Prawot oto o alia aliass Abu Abu Toto, oto, kade kaderr muda muda NII NII bent bentuk ukan an Ali Ali Moertopo yang sedang buron and berada di luar negeri bagian Sabah Malaysia untuk disusupkan kembali ke dalam gerakan NII-LK (Lembaga Kerasulan) pada tahun 1987. Pada saat itu LK di bawah kepemimpinan Abdul Karim Hasan. 7 Masuknya 7
Konon katanya melalui Jenderal purn. Himawan Sutanto yang saat itu menjadi atase atau pejabat KBRI di Malaysia and yang juga menggalang
kembali kembali Abu Toto8 mampu mempengaruhi mempengaruhi dan meyakinkan meyakinkan Abdul Karim Hasan untuk kembali kepada manhaj NII dan sekaligus menggerogoti dan membusukkan kultur, doktrin dan struktur organisasi serta sistem kewilayahan NII. Antara Antara tahun tahun 1996-1 1996-1998 998 kebijak kebijakan an intelej intelejen en militer militer memutar modus and haluannya, dari represif menjadi seakan toleran toleran,, bahkan bahkan terkesa terkesan n sangat sangat akomod akomodatif atif.. Padahal Padahal yang yang terjadi terjadi dalam global sedang menerapkan menerapkan global plan militer justru sedang strategi dan jurus “menebar angin menuai badai” ke seluruh strata masyarakat. Gerakan intelejen yang ditebar ke segala arah, dalam rangka membuat kesan baik kepada publik tentang paradigma militer masa lalu yang sulit dielakkan dari kesan buruk dan absurd absurditas itas maupun maupun kekejam kekejaman an politi politik k otorita otoritarian rian terhada terhadap p rakyat rakyat harus harus mulai mulai diting ditinggal galkan kan.. Peta dan medan medan gerakan gerakan strategis intelejen militer sejak tahun 1996-2001 justru makin melebar baik radius maupun spektrumnya demi mempercepat proses pembusukan tersebut di seluruh gerakan Islam. Seluruh perlawanan ummat Muslim, baik yang dengan atau tanpa kekerasan semua di bawah pengetahuan, kontrol dan sisa-sisa lasykar NII untuk dikooptasi secara resmi oleh militer di Kodam Siliwangi tahun 1974-75 di mana saat itu Himawan Sutanto adalah selaku Pangdamnya. 8 Arsip media massa tahun 1994, Harian Republika, Kompas dan Pos Kota memberitakan sikap dan statemen kedua petinggi ABRI saat itu, sekali pun posisi dan keberadaan Abu Toto tidak secara terang-terangan dilindungi atau dimunculkan. Tetapi justru pada tahun itulah keberadaan gerakan NII KW IX pimpinan pimpinan Abu Toto memperoleh suntikan dana triliyunan triliyunan rupiah untuk proyek pembangunan pesantren Al-Zaytun. Demikian pula kedekatan Abu Toto dengan ICMI dan BPPT. (Baca buku Pesantren Al-Zaytun Sesat? dan Al-Zaytun Gate karya Umar Abduh).
pro provo voka kasi si inte intele leje jen n mili milite terr. Kasu Kasuss GPI, GPI, Woyla oyla,, Prio Priok, k, Lampun Lampung, g, Aceh, Aceh, Mataram Mataram,, Pamswa Pamswakar karsa, sa, Kupang Kupang,, Ambon, Ambon, Bom Istiqlal, Bom Natal dan Poso serta yang lain termasuk seperti perpecahan ormas dan partai Islam secara keseluruhan selalu melibatkan infiltran militer intelejen. Hal yang yang sama sama sekali sekali tidak tidak disada disadari ri ummat ummat Muslim Muslim maupun maupun para para politis politisii Indone Indonesia sia (demiki (demikian an pula pula halny halnyaa oleh oleh masyarakat internasional). Hanya dengan dalih dan statement, di antara mereka ada yang mengaku sebagai militer hijau atau militer militer yang selalu selalu membaw membawaa nama nama dan suara serta serta jargon jargon Islam Islam atau keberp keberpiha ihakan kan moral moral terhadap terhadap proble problemat matika ika yang yang menimp menimpaa ummat ummat serta serta mengaj mengajak ak bekerj bekerjasa asama ma mengha menghadap dapii potensi ancaman musuh politik ideologis, maka kalangan Islam menj menjad adii terp terpes eson onaa dan dan akhi akhirny rnyaa terpe terpeday dayaa dan dan bers bersed edia ia melakukannya. Selan Selanju jutny tnyaa rekay rekayas asaa poli politik tik dan dan intel inteleje ejen n selal selalu u memb emberi eri pelua eluang ng dan dan kesem esemp patan atan untu untuk k meman emanci cin ng munculn munculnya ya reaksi reaksi dalam dalam bentuk bentuk sikap sikap ketida ketidak-p k-puas uasan an yang yang beruj berujung ung perlawa perlawanan nan sporad sporadis is dari dari ummat ummat Muslim, Muslim, namun namun dengan serta merta dilibas secara tidak manusiawi dan sangat tidak seimbang. Meli Meliha hatt modu moduss pemb pembus usuk ukan an dan dan peng pengge gemb mbos osan an geraka gerakan n Islam Islam oleh oleh intelej intelejen en seperti seperti ini, ini, masyar masyarakat akat sangat sangat membutuhkan data dan informasi yang lebih banyak lagi baik dalam dalam kuant kuantitas itas maupun maupun kualita kualitass yang yang bersif bersifat at invest investiga igatif. tif. Deng Dengan an harap harapan an suatu suatu saat saat akan akan ada ada piha pihak k yang yang mamp mampu u merangkumnya menjadi sebuah buku yang lebih baik, lengkap dan akurat. Sekalipun Sekalipun tetap harus menyadari menyadari bahwa informasi informasi data inte intele leje jen n ters terseb ebu ut tida tidak k mungk ungkin in bisa isa dipe dipero role leh h oleh oleh
masyar masyaraka akat, t, partai, partai, perger pergeraka akan, n, apalag apalagii masyar masyarakat akat umum, umum, dalam dalam bentuk bentuk dokume dokumen n terulis terulis,, kecual kecualii beberap beberapaa kasus kasus atau person yang berhasil terangkap tangan, seperti kasus intelejen Najamuddin yang surat tugasnya berhasil didapatkan setelah beberapa anggota kelompok Imran sukses mengakhiri hidup Najamuddin.
01 Baasyir, Bafana dan Intel
K
esaksian Faiz Abu Bakar Bafana melalui teleconference pada persidangan Ba'asyir menegaskan, bahwa bahwa "Kami "Kami hadir hadir bersam bersamaa ustadz ustadz dalam dalam sebuah sebuah rapat dimana ustadz memerintahkan Mukhlas untuk membunuh Megawati." Rapat itu dipimpin oleh Ba'asyir. Namun, Mukhlas tidak bersedia karena merasa tidak mampu. Dan hingga kini Megawati pun masih hidup, masih bisa jalan-jalan jalan-jalan ke mancanegara mancanegara dengan uang rakyat, rakyat, sementara sementara itu rakyat banyak yang bertambah miskin tidak mampu beli beras, terpaksa menjual diri, atau bakar diri karena susah hidup. Sayangnya Sayangnya Ba'asyir tidak menanggapi menanggapi kesaksian kesaksian Faiz Abu Bakar Bafana itu, padahal banyak kelemahan di sana-sini. Mungki Mungkin n sudah sudah begitu begitu aturan aturan yang yang digaris digariskan kan tim pembel pembelaa hukum Ba'asyir. Faiz Abu Bakar Bafana bertemu Ba'asyir di Malaysia, ketika ketika ustadz ustadz dalam dalam pelaria pelarian n dikejar dikejar-kej -kejar ar setan setan Orde Orde Baru. Baru. Benar enarka kah h Ba' Ba'asy asyir meru erupak pakan pim pimpin pinan JI (Jam (Jama' a'ah ah Isla Islami miy yah)? ah)? Mema Memang ng bena benarr. Liha Lihatt posting ber- subject subject "Mengenai Jama'ah Islamiyah" yang dimuat milis Sabili pada Friday, Friday, November 15, 2002 7:21 AM.
JI versi Ba'asyir Ba'asyir (dan Sungkar) Sungkar) adalah pengajian pengajian biasa, bukan kelompok teroris. JI pimpinan Ba'asyir sama sekali tidak punya punya format format kekeras kekerasan, an, tidak tidak radikal radikal.. Sebagai Sebagai kelomp kelompok ok pengajian biasa, mereka sama sekali tidak ada upaya sterilisasi terhadap kemungkinan masuknya virus intel seperti Faiz Abu Bakar Bafana. Kira-kira, samalah Faiz Abu Bakar Bafana itu dengan Abdul Haris, intel BIN yang disusupkan ke Majelis Mujahidin Indonesia. Dulu, Republika mengabarkan, setelah Idul Fitri 1423 H soso sosok k Abdu Abdull Hari Hariss akan akan ditam ditampi pilk lkan an seba sebaga gaii saks saksii (yan (yang g member memberatk atkan) an) Ba'asyi Ba'asyirr. Namun Namun entah entah mengap mengapa, a, rencana rencana itu tidak jadi. Mungkin karena kedok Abdul Haris sudah keburu dibuka oleh pers (lihat posting ber- subject "Al-Farouq, Intelijen dan Abdul Haris (1/7)" yang dipublikas dipublikasikan ikan pada Thursday, Thursday, November 28, 2002 6:58 AM di milis Sabili). Perlu diketahui, Abdul Haris sudah menjadi agen dan menyu menyusup sup ke berbag berbagai ai gerakan gerakan Islam Islam sejak sejak badan badan intelij intelijen en masih bernama BAKIN yang salah satu periode kepemimpinannya dijabat oleh ZA Maulani. Faiz Abu Bakar Bafana sejak awal menampilkan menampilkan kesan sebagai sebagai orang pergerakan pergerakan biasa (bukan intel), yang bergabung bergabung ke dalam lingkaran Abdullah Sungkar + Abu Bakar Ba'asyir karena ghirah dan ukhuwah (begitulah kesan yang ia bentuk sejak awal). Apalagi didukung oleh sikap politik Mahathir yang menerima pelarian politik dari Indonesia. Sikap Mahathir berubah setelah ia bermusuha bermusuhan n dengan dengan Anwar Ibrahim dan merasa terancam kedudukannya. Mulailah Faiz Faiz Abu Abu Baka Bakarr Bafa Bafana na menj menjad adii ante antek k Maha Mahath thir ir,, yang ang
selanj selanjutny utnyaa secara secara lebih lebih intensi intensiff menjad menjadii planted planted agent agent di lingkaran Abdullah Sungkar + Abu Bakar Ba'asyir. Ba'asyir. Format JI AS+ABB tetap non radikal. Tidak ada kaitan deng dengan an Hamb Hambal alii maup maupun un Imam Imam Samu Samude dera ra dll. dll. Hamb Hambal alii memang memang pernah pernah menjad menjadii bagian bagian dari dari JI AS+ABB AS+ABB sebelum sebelum akhirnya pecah tahun 1999. Karena group ABB non radikal, Hambali melepaskan diri. JI yang radikal selain kelompok Hambali adalah kelompok Abu Abu Rush Rushda dan. n. Hamb Hambali ali suda sudah h mati. mati. Abu Abu Rush Rushda dan n suda sudah h ditangkap. Mengenai Mengenai Hambali, Hambali, lihat posting ber- subject subject "Antara Ba'asyir dan Hambali" yang dipublikasikan pada Wednesday, October 30, 2002 9:54 AM di milis Sabili, juga posting dengan subject sama yang dipublikasikan pada Thursday, October 31, 2002 7:47 AM di milis yang sama. Kelom Kelompo pok k Abu Abu Rush Rushda dan n tida tidak k terlib terlibat at kasu kasuss Bali. Bali. Mereka radikal di Poso, Ambon dan Filipina, untuk membela kaum Muslimin yang teraniaya. Abu Rushdan ditangkap, meski tidak terlibat kasus Bali, karena ia pernah melindungi Sarjio (peracik amunisi kasus peledakan Bali, yang digunakan oleh kelompok Imam Samudera). Sarjio Sarjio adalah adalah salah salah seoran seorang g pelaku pelaku kasus kasus Bali, Bali, yang yang pada pada saat saat dalam dalam pelaria pelarian n mendap mendapat at perlin perlindun dungan gan dari dari Abu Rushdan. Abu Rushdan punya atasan bernama Abu Fatih yang hingga kini masih bebas (belum tertangkap). Namun demikian, Abu Rushdan menjadi motor penggerak dan policy maker bagi kelompoknya. Hamb Hambal alii selai selain n bers berstat tatus us seba sebaga gaii WNI WNI juga juga warg wargaa negara Malaysia. Ia orang dekatnya As'ad Waka BIN (orang kedua setelah Hendropriyono). Waktu Gus Dur Presiden, As'ad
dike dikena nall seba sebaga gaii oran orang g dekat dekatny nyaa Gus Gus Dur Dur. Hamb Hambali ali juga juga merupakan planted Agent yang ditanamkan ke dalam gerakan Islam radikal (baik di Indonesia maupun Malaysia). Sarji Sarjio o salah salah seor seoran ang g pelak pelaku u pele peleda daka kan n Bali Bali suda sudah h bany banyak ak membe memberi ri peng pengak akua uan n kepa kepada da POLR POLRII soal soal sumb sumber er-sumber bahan peledak untuk kasus Bali. Bahkan Sarjio siap jika POLRI meminta reka-ulang tentang bagaimana ia meracik bahan bahan peleda peledak k untuk untuk kasus kasus Bali. Bali. RDX yang yang diracik diracik Sarjio Sarjio sumber-sumber (bahannya) berasal dari Mabes TNI. Karena itulah Sarjio tidak pernah dijadikan saksi untuk persidangan kasus Bali, misalnya untuk persidangan Amrozy. Harian Republika seri sering ng meng mengun ungk gkap ap kega keganj njila ilan n persi persidan dangan gan kasus kasus Bali. Bali. Apakah Apakah ini ada kaitann kaitannya ya dengan dengan dipecatnya 15 wartawan Republika oleh Erick Tohir baru-baru ini?
M
enga engapa pa begi begitu tu muda mudah h Ba'a Ba'asy syir ir disu disusu supi pi intel intel?? Karena niat mereka cuma satu, yaitu mens mensos osial ialis isas asik ikan an perlu perluny nyaa pene penerap rapan an syari syari'a 'att Islam. Bahkan kepada intel sekalipun. Ini alasan yang pertama. Alasan kedua, karena pada umumnya mereka tidak punya sense dan knowledge yang memadai soal dunia (tipudaya) intelijen. Ketiga, banyak sekali dari kalangan "islam pergerakan" atau "islam garis keras" yang bisa dibeli. Seperti Nurhidayat (kasus Lampung 1989). Informasi berikut ini dapat menjadi salah satu penjelas bag bagii alas alasan an keti ketiga ga di atas. atas. Tentan entang, g, keter keterlib libata atan n SBY SBY + Mendagri dalam kasus pembunuhan Abu Jihad alias Teungku Fauzi Fauzi Hasbi Hasbi (putra (putra Hasbi Hasbi Geudon Geudong). g). Teungku eungku Fauzi Fauzi Hasbi Hasbi
adalah Intel Madya BIN. Teungku Fauzi Hasbi orang dekatnya As'a As'ad d (W (Wak akaa BIN) BIN).. Ia suda sudah h menj menjad adii "isl "islam am garis garis keras keras"" sekaligus intel sejak lembaga itu bernama BAKIN. Menurut Irfan S. Awwas, dalam sebuah tulisannya di Jawa Pos edisi Jumat 27 Desember 2002, berjudul "ICG dan Kesakt Kesaktian ian Sidney Sidney Jones" Jones",, dikatak dikatakan an bahwa: bahwa: ".Lapo ".Laporan ran itu hanya menggambarkan bahwa Teungku Fauzi Hasbi (paman Al Chaidar) Chaidar) masih menjalin komunikas komunikasii dengan dengan Syafrie Syafrie hingga hingga kini. Juga digambarkan Hasbi punya kedekatan dengan A.M. Hendropriyono (kepala BIN). Padahal, hingga kini dia masih menjali menjalin n kontak kontak tidak tidak saja saja dengan dengan Syafrie Syafrie,, bahkan bahkan dengan dengan banyak petinggi militer aktif dan purnawirawan seperti Wiranto (mantan (mantan Pangab Pangab). ). Karena Karena itulah itulah,, GAM pimpin pimpinan an Teungku eungku Fauzi Fauzi Hasbi Hasbi oleh oleh kalanga kalangan n Islam Islam perger pergeraka akan n disebu disebutt GAM lai nnya." made in militer untuk membedakannya dengan GAM lainnya." Pelaksana pembunuhan Abu Jihad adalah orang BIN, melibatkan beberapa nama tokoh "islam garis keras" seperti Nur Hidayat (provokator kasus Lampung 1989), Gaos Taufik (tokoh NII faksi Ajengan Masduki). Menurut Laporan ICG 8 Agustus Agustus 2002, 2002, Gaos Taufik Taufik adalah adalah pejuang pejuang Darul Islam dari Jawa Jawa Barat Barat yang yang kemu kemudi dian an mene menetap tap di Meda Medan; n; kemu kemudi dian an terkait gerakan Komando Jihad, menurut laporan dialah yang melantik melantik Abdullah Umar dan Timsar Zubil. Kini, Gaos Taufik berdomisili di Tangerang. Teungku eungku Fauzi Fauzi Hasbi Hasbi dibunu dibunuh h di Ambon bersam bersamaa 2 rekann rekannya ya dari dari NII faksi faksi Ajenga Ajengan n Masduk Masduki. i. Mereka Mereka adalah adalah Ahmad Sari aridup dan Agus Saputra. Keduanya bisa isa mendam mendampin pingi gi Teungku eungku Fauzi Fauzi Hasbi Hasbi atas rekome rekomend ndasi asi dari dari Nurhidayat.
Teung eungku ku Fauz Fauzii Hasb Hasbii dan dan dua dua reka rekann nny ya sebe sebelu lum m dibunu dibunuh h di Ambon, Ambon, ditugas ditugaskan kan oleh oleh BIN untuk untuk melaku melakukan kan bisnis di sana. Sersan Jawali (intel Kodim setempat) menjadi fasilit fasilitato atorr selama selama Teungku eungku Fauzi Fauzi Hasbi Hasbi (dan (dan dua rekann rekannya) ya) menjajagi "bisnis" di Ambon. Padahal, Teungku Fauzi Hasbi ditu dituga gask skan an ke Ambo Ambon n untu untuk k dibu dibunu nuh. h. Dua Dua oran orang g yang ang menyertai Teungku Fauzi Hasbi dan ikut dibunuh merupakan "bon "bonus us"" yang ang diber iberik ikan an Nurh Nurhid iday ayat at karen arenaa ked keduany uanyaa merupakan seteru Nurhidayat. Saya berkesimpu berkesimpulan, lan, masalah masalah radikalisme radikalisme (terorisme) (terorisme) yang berkaitan dengan gerakan Islam, tidak sepenuhnya murni. Lebih banyak merupakan rekayasa, dengan dua cara. Pertama, Pertama, memasukkan memasukkan intel seperti seperti Bafana, Bafana, Hambali, Hambali, Al-Far Al-Farouq ouq,, atau Abdul Abdul Haris Haris ke dalam dalam geraka gerakan n Islam, Islam, dan menjadikannya radikal, kemudian ditumpas. Kedua, membina orang dalam menjadi partner. Seperti yang ang mere mereka ka laku lakuka kan n terh terhad adap ap Teung eungku ku Fauz Fauzii Hasb Hasbi, i, Nurhidayat dan Sudarsono (provokator kasus Lampung 1989), Ahmad Yani Wahid (petinggi Jama'ah Imran, Kasus Cicendo Bandung, dan Pembajakan Woyla). Woyla). Tujuann ujuannya, ya, adalah adalah mencip menciptak takan an hantu hantu teroris teroris yang yang berasal dari "islam garis keras" atau "islam fundamentalis" atau "islam radikal". Liha Lihatt juga juga posting di milis Sabili ber- subject subject "Menciptakan Hantu Teroris" yang ditayangkan pada Sunday, November 10, 2002 6:36 AM. Nampa Nampakny knyaa Ba'asy Ba'asyir ir memang memang diplot diplot untuk untuk menjad menjadii "hantu teroris". Melalui kesaksian Bafana, nampaknya Ba'asyir akan tetap mendekam di tahanan, dan barangkali, kelak akan dinobatkan sebagai Bapak Teroris Islam Garis Keras.
Sehing Sehingga ga negara negara ini punya punya ancama ancaman n serius serius,, terutam terutamaa dari dari Isla Islam m Gari Gariss Kera Kerass mela melalu luii soso sosok k Ba'a Ba'asy syir ir.. Deng Dengan an demi demiki kian an,, yang yang pali paling ng afdh afdhol ol untu untuk k menj menjal alan anka kan n roda roda pemerintahan adalah MILITER. Sumber: From: "Syaifuddin Bidakara "
> Sent: Wednesday, July 02, 2003 8:00 AM Subject: [Sabili] Baasyir, Bafana dan Intel
02 Mengenai Jama’ah Islamiyah Oleh Umar Abduh*
J
AMAA AMAAH H Islam Islamiy iyah ah mema memang ng buka bukan n orga organi nisa sasi si maya, maya, kebe kebera rada daan anny nyaa mema memang ng riil riil setid setidak akny nyaa sejak sejak 1979 1979,, berpusat berpusat di Mesir, Mesir, dan merupakan pecahan dari Ikhwanul Ikhwanul Muslimin (IM) pimpinan Hasan Al Banna. IM sendiri merupakan harakah Islamiyah yang sudah ada sejak tahun 1936. Tahun 1947-1948 IM berhasil mengusir pendudukan Inggris, Perancis dan Rusia di kawasan Terusan Suez Suez.. Milit Militan ansi si IM memb membua uatt peme pemeri rint ntah ah Mesi Mesirr mend mendap apat at tekanan tekanan internasion internasional. al. Akibatnya, Akibatnya, pemerintah pemerintah Mesir banyak banyak melakukan tindakan represif terhadap aktivis IM, antara lain melakukan pembunuhan terhadap para pemimpin IM seperti Hasan Al Banna ditembak mati tahun 1950-an, Abdul Qadir Auda Audah h dihu dihuku kum m mati mati (195 (1954) 4) dan dan Sayyi Sayyid d Quth Quthb b dihu dihuku kum m gantung pada tahun 1965. Jama Jama'a 'ah h Islam Islamiy iyah ah diba dibawa wah h pimp pimpin inan an Omar Omar Abdu Abdur r Rahm Rahman an pern pernah ah ditu ditudu duh h peme pemeri rint ntah ah AS seba sebaga gaii dala dalang ng pele peleda daka kan n gedu gedung ng WTC WTC di Keny Kenyaa tahun tahun 1998 1998.. Menu Menuru rutt Amerika, aksi itu dilakukan bekerja sama dengan Osamah bin Laden. Setelah sebelumnya, sekitar 1997 pernah pula dituding
sebagai dalang peledakan pangkalan militer AS di Saudi Arabia dan kamp militer AS Libanon. Metodologi dan sistem Jama'ah Islamiyah telah banyak diad diadop opsi si atau atau seti setida dakn knya ya membe memberi ri insp inspir iras asii bagi bagi bany banyak ak harakah Islamiyah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan kawasan ASEAN. Gera Geraka kan n DI/T DI/TII II pimp pimpin inan an Seka Sekarm rmad adji ji Mari Maridj djan an Kartosoewirjo (SMK) merupakan gerakan politik Islam militan, yang sistem dan metodologinya berbeda dengan IM maupun pecahannya (Jama'ah Islamiyah). Namun, salah satu faksi neo DI/TII DI/TII (atau (atau NII) NII) pasca pasca SMK di bawah bawah pimpin pimpinan an Abdullah Abdullah Sung Sungka karr dan dan Abu Abu Baka Bakarr Ba'a Ba'asy syir ir mulai mulai meng mengad adop opsi si atau atau terinspirasi oleh metodologi dan sistem ini sekitar tahun 1995. Mesk Meskii Abdu Abdulla llah h Sung Sungka karr dan dan Abu Abu Baka Bakarr Ba'a Ba'asy syir ir pernah pernah memberikan memberikan Tadzkirah adzkirah -sebagaiman -sebagaimanaa Djohan Djohan Effendi Effendi meng menguti utip p majal majalah ah Nida Nidaul ul Islam Islam (liha (lihatt KOMP KOMPAS AS edis edisii 7 November November 2002)-2002)-- yang semangatny semangatnyaa sama dengan Ja'ma'ah Ja'ma'ah Islam Islamiy iyah ah,, buka bukan n berar berarti ti mere mereka ka secar secaraa form formal al-st -stru rukt ktur ural al adalah bagian dari Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman Rahman.. Apalag Apalagii sampai sampai menjul menjuluki uki mereka mereka sebaga sebagaii Imam Imam (spiritual) gerakan Jama'ah Islamiyah Islami yah untuk kawasan Indonesia. Mesk Meskii Jama Jama'a 'ah h Isla Islami miy yah pimp pimpin inan an Omar Omar Abdu Abdur r Rahman dituduh oleh Amerika pernah bekerja sama melakukan aksi peledakan terhadap fasilitas militer AS, institusi itu sama sekali bukan bagian dari struktur Al Qaedah. Karena nama Al Qaedah sendiri baru dimunculkan AS tahun 2000 pasca tragedi Oklahoma Oklahoma yang ternyata dilakukan dilakukan oleh Timothy Timothy Mc Veigh (warg (wargaa negara negara AS) bukan bukan Al Qaedah Qaedah.. Hingga Hingga kini kini tuduha tuduhan n keterlibatan keterlibatan Al Qaedah terhadap terhadap tragedi tragedi Oklahoma Oklahoma tidak dapat dibuktikan dibuktikan,, begitu begitu pula tuduhan adanya hubungan hubungan antara Al
Qaedah Qaedah dengan dengan Jama'a Jama'ah h Islamiy Islamiyah ah pimpin pimpinan an Omar Omar Abdur Abdur Rahman. Sampai Sampai sejauh sejauh ini Abdulla Abdullah h Sungk Sungkar ar dan Abu Bakar Bakar Ba'asyi Ba'asyirr memang memang tidak tidak pernah pernah menjad menjadii bagian bagian dari haraka harakah h Jama'ah Jama'ah Islamiyah Islamiyah pimpinan pimpinan Omar Abdur Rahman. Kesamaan Kesamaan dalam ideologi, meotodologi, sistem berharakah dan kesamaan dalam memposisikan syari'at Islam di dalam konteks kehidupan bernegara, adalah hal yang lumrah dan sama sekali tidak bisa dikatakan adanya kaitan dari sebuah jaringan. Metodo Metodolog logii dan sistem sistem berhar berharaka akah h serta serta bagaima bagaimana na memp mempos osis isik ikan an syari syari'a 'att Islam Islam di dala dalam m kont kontek ekss kehi kehidu dupa pan n bernegara, tidak bisa dikaitkan dengan dengan "sikap keras" yang ang mewa mewarn rnai ai perj perjal alan anan an hara haraka kah h Jama Jama'a 'ah h Isla Islami miy yah pimpinan Omar Abdur Rahman ataupun sikap berani Osamah bin Laden terhadap Barat (Amerika). Dapa Dapatka tkah h kita kita meng mengata ataka kan n bahw bahwaa TNI TNI atau atau ABRI ABRI adalah adalah instit institusi usi tukang tukang jagal jagal dengan dengan meruju merujuk k kepada kepada kasus kasus pembantaian tahun 1984 (kasus Tanjung Priok 12 September 1984)? Tentu tidak tepat. Karena, meski doktrin, metodologi dan sistem yang digunakan digunakan sama, akan menghasilk menghasilkan an "warna" "warna" yang berbeda, mengingat "warna" tadi lebih banyak ditentukan oleh oleh siap siapaa pemi pemimp mpin inny nyaa dan dan kepe kepent ntin inga gan n poli politi tik k yang yang menyertainya. Dapatkah kita menyebut adanya sebuah jaringan antara TNI (atau ABRI) kita dengan militer AS, karena sistem dan metodologi yang digunakan sama? Dapatkah kita membebani dosa militer AS yang memborbardir Afghanistan kepada milter kita, hanya karena banyak perwira kita yang bersekolah di AS? Lihatla Lihatlah h bagaima bagaimana na santun santun dan teduh teduhnya nya komuni komunitas tas Part Partai ai Kead Keadil ilan an (PK) (PK) yang yang elem elemen en terb terbes esar arny nyaa adal adalah ah
komunitas Tarbiyah Tarbiyah (Ikhwanul Muslimin versi Indonesia), yang juga mengadopsi atau terinspirasi oleh metodologi dan sistem berharakah Ikhwanul Muslimin Mesir pimpinan Syaikh Sa'id Hawwa'. Padahal metodologi dan sistem berharakah yang sama juga ditemukan pada Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar Abdur Rahman. Sela Selain in PK, PK, yang ang sewa sewarn rnaa deng dengan an itu itu adal adalah ah SHT SHT (Shabab (Shabab Hizbut Hizbut Tahrir), Ponpes Hidayatullah Hidayatullah di Kalimantan Kalimantan Timur, Ponpes Ngruki, dan ponpes-ponpes lain yang dikelola oleh para alumninya. Dan masih banyak lagi termasuk KPPSI (Komite (Komite Persia Persiapan pan Penegak Penegakan an Syari' Syari'at at Islam) Islam) di Sulawe Sulawesi si Selatan, atau MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) yang lahir Agustus 2000 di Yogyakarta. Kalau dikatakan bahwa JI ada di Indone Indonesia sia,, secara secara sistem sistem dan metodo metodolog logis is bisa bisa dimeng dimengerti erti.. Namun Namun secara secara riil dan formalformal-str strukt uktural ural sama sama sekali sekali sangat sangat menggelikan dan terlalu naif. Meski sistem dan metodologinya sama, namun antara SHT, MMI, Hidayatullah, PK, KPPSI, dan Ngruki, tidak punya kaitan formal-struktur formal-struktural, al, selain jalinan iman semata. Begitu Begitu juga dengan KMM (Kumpulan Mujahidin Malaysia) pimpinan Abu Jibril juga tidak ada pertalian formal-struktural meski Abu Jibril Jibril merupak merupakan an salah salah seoran seorang g pengga penggagas gas dan bahkan bahkan ikut ikut menjabat pada Lajnah Tanfidziyah Tanfidziyah MMI. Yang ada kaitan dengan Fathurrohman Al-Ghozi dan Hambali adalah KMM pimpinan Abu Jibril. Secara struktural Abu Jibril Jibril sudah sudah pisah pisah dengan dengan Abdullah Abdullah Sungka Sungkarr (dan (dan Abu Bakar Ba'asyir) sejak tahun 1995 ketika Sungkar menyatakan lepa lepass dari dari DI/T DI/TII II (NII) (NII) dan dan meng mengad adop opsi si manh manhaj aj IM atau atau Jama'ah Islamiyah pimpinan Omar O mar Abd. Rahman.
Kenyata Kenyataann annya ya,, semua semua institu institusi si itu sama sama sekali sekali tidak tidak mempunyai kaitan formal-struktural, apalagi mempunyai grand design tertentu yang harus dioperasikan secara serentak dan terpad terpadu. u. Kesemu Kesemuaa institu institusi si itu sama sama sekali sekali indepen independen den dan tidak bisa disamakan (digeneralisir) sebagai JI di kawasan Asia Tenggara. Semua kesesatan informasi ini bersumber dari analisa dan invest investiga igasi si Sidney Sidney Jones Jones Direkt Direktur ur ICG (Intere (Interenati nationa onall Cris Crisis is Grou Group) p) untu untuk k Indo Indone nesi sia, a, yang yang tanpa tanpa meng menggu guna naka kan n ukuran ukuran yang yang jelas jelas berusa berusaha ha mengka mengkaitk itkan an semua semua institu institusi si itu sebagai JI bahkan mengkaitkan kegiatan masa lalu Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir sebagai program JI. Padahal istilah JI baru muncul di dalam ruang persidangan khususnya persi persidan dangan gan Abdullah Abdullah Sungka Sungkarr (1979) (1979) saja saja dan tidak tidak pada pada per persi sida dang ngan an lain lainny nya. a. Nama Nama JI sama sama seka sekali li tida tidak k pern pernah ah digunakan sebagai nama institusi (gerakan) oleh mereka yang disangkakan. * Mantan Napol kasus Imran/Cicendo/Woyla, penulis buku "Al Zaytun Sesat" dan "Al Zaytun Gate". Sumber: Berita Buana, Rabu, 13 November 2002, halaman 5
03 Jejak Intelijen di Balik Al-Farouq
S
EPTEMBER lalu, majalah Time memuat laporan utama yang menggemparkan: menggemparkan: Umar al-Faruq al-Faruq mengaku mengaku kepada kepada inte intero roga gato torr Dina Dinass Raha Rahasi siaa Ameri Amerika ka (CIA (CIA)) bahw bahwaa ia adalah pejabat Al-Qaidah Al-Qaidah di Asia Tenggara enggara yang beroperasi beroperasi di Indone Indonesia sia.. Menuru Menurutt dokum dokumen en CIA, CIA, Faruq Faruq mengak mengaku u terliba terlibatt dalam dalam kasu kasuss bom bom Natal Natal 2000 2000 dan dan beren berenca cana na membu membunu nuh h Presid Presiden en Megawa Megawati ti Soekar Soekarnop noputr utrii atas perint perintah ah Abu Bakar Bakar Ba’asyir, Ketua Majelis Mujahidin Indonesia. Banyak misteri dalam pengakuan itu. Siapa sebenarnya Al-F Al-Far aruq uq?? Kena Kenapa pa Bada Badan n Inte Inteli lije jen n Nega Negara ra (BIN (BIN), ), yang yang menangkapnya atas tuduhan pelanggaran imigrasi, membiarkan dia jatuh ke tangan CIA? Kenapa Kenapa Al-Faruq tidak diadili di sini jika benar ia telah membuat kejahatan besar di Indonesia? Kena Kenapa pa pula pula Abdu Abdull Haris Haris,, seor seoran ang g aktiv aktivis is Majel Majelis is Mujahidin Indonesia yang ditangkap bersama bersa ma Al-Faruq, dilepas begitu begitu saja? Benark Benarkah ah dia tokoh tokoh yang yang disusu disusupka pkan n BIN ke dalam Majelis Mujahidin Indonesia untuk menjaring Ba’asyir dan kawan-kawan? Berikut ini investigasi TEMPO. DI atas latar warna biru toska, gambar burung garuda dikitari bintang-bintang kecil terpampang pada kulit muka buku kecil kecil itu. itu. Merek Merekaa yang yang kerap kerap berh berhub ubun unga gan n deng dengan an duni duniaa
intelij intelijen en akan akan mudah mudah mengen mengenalin alinya ya sebaga sebagaii simbol simbol Badan Badan Intelijen Negara (BIN). Dan pada bagian bawah sampul itu tercantum kata-kata "Sangat Rahasia". Buku. Buku. kecil setebal 12 halaman halaman itu, yang disalin isinya isinya pekan lalu oleh wartawan TEMPO, memang memuat informasi yang ang tid tidak bany banyak ak diket iketah ahu ui umu umum. Seb Sebagia agian n isin isiny ya memb membeb eber erka kan n renc rencan anaa jaha jahatt seke sekelo lomp mpok ok tero terori riss untu untuk k membunuh Megawati Soekarnoputri sebanyak dua kali, yakni ketika ketika Megawa Megawati ti masih masih wakil wakil presid presiden en dan setelah setelah menjad menjadii presiden. Sepe Seperti rti kita kita ketah ketahui ui,, pemb pembun unuh uhan an itu itu tidak tidak pern pernah ah terjad terjadi. i. Namun, Namun, buku kecil kecil itu bercerit berceritaa lebih lebih banyak banyak dari sekadar plot dan skenario. Dia juga menghadirkan aktor-aktor. Salah satu aktor adalah Syawal alias Salim Yasin alias Abu Seta, pria asal Makassar yang disebut dalam buku itu pernah berjihad di Afganistan. Dialah salah satu teroris yang, menurut buku itu, berencana membunuh Megawati pada Mei 1999. Adalah Syawal pula orang pertama yang dikontak ketika Umar al-Faruq alias Mahmud bin Assegaf, pria asal Kuwait itu, datang ke Indonesia. Dan kisah kisah selebih selebihny nyaa sudah sudah menjadi menjadi rahasi rahasiaa umum. umum. Majalah Time pada edisi 23 September 2002 memuat laporan utama utama yang yang menggu menggunca ncangk ngkan, an, membua membuatt kisah kisah yang yang semula semula hanya menjadi kasak-kusuk lingkungan intelijen itu terkuak ke kalangan publik. Mengutip antara lain dokumen Dinas Rahasia Amerika (CIA), majalah itu menulis pengakuan lengkap AlFaruq, yang pernah tercatat sebagai penduduk Desa Cijambu, Kecamatan Cijeruk, Jawa Barat. Lebih dari sekadar operator, menuru menurutt Time, ime, Al-Far Al-Faruq uq adalah adalah petingg petinggii Al-Qai Al-Qaidah dah untuk untuk kawasan Asia Tenggara.
Di samping terlibat dalam dua kali rencana pembunuhan terhadap Megawati, menurut majalah itu Al-Faruq mengaku terlibat dalam peledakan bom di sejumlah kota di Indonesia pada malam Natal tahun 2000 serta merencanakan pel peled edak akan an seju sejuml mlah ah sara sarana na mili milik k AS di Sing Singap apur uraa dan dan Indone Indonesia sia.. Semua Semua aksi aksi ini ia lakuka lakukan n dengan dengan bantua bantuan n Abu Bakar Ba'asyir, pemimpin Pondok Pesantren Ngruki, Solo. Nyanyian Al-Faruq yang direkam oleh CIA itu segera mendat mendatang angkan kan hasilny hasilnyaa di Jakart Jakarta. a. Pengak Pengakuan uan itu membu membuat at pol polis isii puny punyaa alasa alasan n menah menahan an Abu Abu Baka Bakarr Ba'a Ba'asy syir ir,, Ketu Ketuaa Majelis Mujahidin Indonesia yang juga disebut-sebut sebagai pemim pemimpin pin spiritu spiritual al Jamaah Jamaah Islamiy Islamiyah. ah. Belaka Belakanga ngan, n, polisi polisi Indonesia memang membantah penangkapan Ba'asyir melulu berdasar nyanyian Al-Faruq, tapi berdasar pula kesaksian warga Malays Malaysia ia yang yang ditaha ditahan n pemeri pemerinta ntah h Singap Singapura ura,, Faiz Faiz bin Abu Bakar Bafana (lihat TEMPO 18 November 2002). Bagaimanapun, Faruq menjadi orang pertama yang "bernyanyi" "bern yanyi" tentang Ba'asyir dan membuat ustad ini ditahan polisi pada 18 Okto Oktobe berr lalu lalu,, bebe bebera rapa pa hari hari sete setela lah h leda ledaka kan n bom bom heba hebatt mengguncang Legian, Bali. Tapi, siapa sebenarnya Al-Faruq, yang menurut buku kecil BIN itu kini ditawan di pangkalan pangkalan militer milik Amerika Serikat di Baghram, Afganistan? Pene Penelu lusu sura ran n TEMP TEMPO O atas atas toko tokoh h ini ini lebih lebih bany banyak ak memunculkan pertanyaan baru ketimbang membuatnya jernih. Sejumlah Sejumlah dokumen resmi menyebut dia lahir di Indonesia Indonesia dan warga negara negeri ini. Sumber lain menyebut dia lahir di Irak atau Kuwait dan memiliki memili ki paspor Kuwait. Yang Yang hampir pasti, ia memi memilik likii kart kartu u tanda tanda pend pendud uduk uk,, akta akta kela kelahi hiran ran,, dan dan kart kartu u
keluarga di empat lokasi: Ambon, Makassar, Jakarta, dan Bogor (lihat Dasamuka yang Suka Menyaru). Siapa pun Al-Faruq, ia kini populer sebagai teroris besar dengan dengan rencana rencana yang yang sangat sangat jahat, jahat, seperti seperti ingin ingin membun membunuh uh presi presiden den serta serta belasan belasan orang orang dalam dalam kasus kasus bom Natal. Natal. Tapi kenapa dia kini berada di dalam tahanan Amerika, bukan di balik jeruji Indonesia sehingga bisa menjawab sebagian dari misteri hidupnya? Bukankah ia ditangkap di Indonesia, oleh aparat Indonesia? Al-Far Al-Faruq uq dicidu diciduk k pada pada 5 Juni Juni 2002 2002 di Masjid Masjid Raya Raya Bogor Bogor.. Alasan Alasan resmi resmi penang penangkap kapann annya ya adalah adalah pelang pelanggar garan an dokumen imigrasi. Menteri Kehakiman Yusril Izha Mahendra menjelaskan dalam pertemuan dengan anggota DPR Oktober silam, Faruq dideportasi karena, sebagai orang Timur Tengah yang mengaku warga negara Indonesia, ia tak bisa menunjukkan surat bukti kewarganegaraan Indonesia. Al-Faruq dihijrahkan ke Malaysia dengan dengan pesawat pesawat Malays Malaysia ia Airlin Airlines es beberap beberapaa saat saat setelah setelah ia dibeku dibekuk. k. Dan Muchya Muchyarr Yara, Asisten Asisten Kepala Kepala BIN Bidang Bidang Hubungan Masyarakat, mengatakan Al-Faruq dideportasi ke Malay Malaysi siaa atas atas perm permin intaa taann nnya ya send sendiri iri (lih (lihat at Mist Misteri eri Hari Hari Terakhir). Malaysia, Malaysia, Amerika Serikat, Serikat, Guantanamo Guantanamo,, Kuba. Kuba. Atau Baghram, Afganistan. Entah di mana Al-Faruq sesungguhnya berada sekarang. Sebab, kisahnya ke Malaysia pun boleh jadi cuma cuma fiksi. fiksi. Seoran Seorang g pejaba pejabatt BIN kepada kepada TEMPO TEMPO beberap beberapaa waktu lalu mengatakan: "Faruq sebetulnya tidak diekstradisi ke Malaysia, tapi langsung diangkut ke Amerika Serikat," ujarnya. Aparat BIN, menurut sumber itu, mencap sendiri paspor Faruq Faruq seperti seperti seolah seolah-ola -olah h dia pergi pergi ke Malays Malaysia. ia. "Denga "Dengan n
begitu, orang akan yakin dia terbang dulu dari Indonesia, ke Malaysia, baru ke Amerika Serikat," katanya. Padahal, pada kenyataannya Al-Faruq diangkut langsung ke sebuah pesawat milit militer er Amer Amerik ikaa yang yang suda sudah h menu menung nggu gu di Band Bandar araa Halim Halim Perdanakusumah. Prosedur istimewa? Tidak sepenuhnya begitu dan toh ini bukan pertama kali. Sejumlah media asing, majalah Time edisi 18 Maret 2002, misalnya, menyebut adanya kerja sama yang baik antara intelijen Indonesia dan Amerika dalam "perang melawan teror". Al-Faruq Al-Faruq bukanlah bukanlah hasil tangkapan Indonesia pertama yang kemudian disetor ke Amerika. Harian The Australian menulis tentang seorang Pakistan bernama Hafiz Muhammad Sasa Iqbal yang yang dita ditang ngka kap p dalam dalam oper operas asii intel intelij ijen en Indo Indone nesi siaa pada pada 9 Januari 2002 dan "dideportasi" ke Mesir atas permintaan CIA. Dalam penjelasan resminya kepada Koran Tempo (edisi 25 Februari 2002), Kapolri Da'i Bachtiar mengatakan: "Iqbal adalah titipan dari pihak imigrasi yang pernah diperiksa polisi. Dia juga disebut-sebut punya kaitan kait an dengan jaringan Al-Qaidah sehingga sehingga dideportasi dideportasi ke luar negeri." negeri." Tapi pengakuan pengakuan Faruq membua membuatt kisah kisah pengir pengirima imanny nnyaa ke luar luar negeri negeri menjadi menjadi lebih lebih kontroversial dibanding Iqbal. Banyak pihak, termasuk media mass massa, a, memp mempers ersoa oalk lkan an meng mengap apaa Indo Indone nesi siaa meny menyera erahk hkan an begitu saja orang yang dituding melakukan kejahatan besar di Indonesia ke tangan orang asing. Profe rofeso sorr emer emerit itu us Dani Daniel el S. Lev, ev, bekas ekas dosen Universitas Washington Washington di Seattle dan seorang pengamat senior masalah Indonesia, termasuk yang memandang aneh pelepasan Al-Faruq itu. "Semestinya ia diadili di Indonesia," kata Lev, yang ang pern pernah ah men mengkaj gkajii sist sistem em hukum ukum Indo Indone nessia serta erta mend mendal alami ami masa masalah lah hak hak asas asasii manu manusi siaa dan dan perb perban andi ding ngan an
politi politik. k. "Bukan "Bukankah kah perbuat perbuatan an pidana pidana yang yang ditudu dituduhka hkan n itu terja terjadi di di Indo Indone nesi sia, a, buka bukan n Amerik Amerika? a? Atas Atas dasa dasarr apa apa dia dia diserahkan ke Amerika?" Lev mengat mengatakan akan,, dia mengen mengendus dus ada permai permainan nan tapi tapi tidak tahu persis permainan apa. "Saya tanya ke orang-orang di Washington. Tapi mereka juga mengaku tidak tahu," ujamya. "Pemerintahan Bush memang aneh. Tetapi yang lebih aneh lagi adal adalah ah Jakar akarta ta,, menga engapa pa pemer emerin inta tah h rela rela beg begitu itu saja saja menyerahkan orang ini." Jangankan Daniel Lev. Mira Agustina, istri Al-Faruq, pun mengaku penuh diliputi tanda tanya ketika suaminya tibatiba menghilang begitu saja sejak 4 Juni lalu. Subuh Subuh pada pada 5 Juni, Juni, dua orang berbadan berbadan tegap serta serta berjaket hitam yang mengaku aparat imigrasi memberondong masuk rumahnya di Cijeruk, Bogor. Menurut Oman Komariah, ibu Mira, ada sekitar 20 pria dengan perawakan dan pakaian serupa serupa yang yang menung menunggu gu di halama halaman n rumah. rumah. "Mereka "Mereka minta minta diantar ke kamar Faruq dan akan segera membawa Al-Faruq," kata Oman. Tapi Al-Faruq tidak ada. Para tamu akhirnya hanya membawa sejumlah barang dan berkas milik tuan rumah. Ketu Ketuaa ruku rukun n warg wargaa setem setempa pat, t, Ukus Ukus Sewa Sewaka ka,, yang yang datang datang mendek mendekat at karena karena menden mendengar gar suara suara gaduh, gaduh, mencob mencobaa menanyakan identitas para tamu asing itu, tapi dijawab singkat dan sangar: "Dari imigrasi pusat!" Tatkala Ukus mau mencatat nomor mobil mereka –empat Mitsubishi Kuda dan satu Panther asal Jakarta dan Bogor-- mereka mencegahnya. Itu membuat Ukus mengerut dan tak berani ikut masuk ke rumah Mira ketika terjadi penggeledahan. "Abdi sieun (saya takut)," ujarnya. Muchyar Yara Yara dari BIN mengatakan penggerebekan dan penangkapan Al-Faruq dilakukan lembaganya bersama aparat
imigrasi. Tapi, kata Yara, BIN-lah yang melakukan koordinasi. "Penangkapan itu memang kami yang mengarahkan," tuturnya. Alas Alasan an keimi keimigr gras asian ian bisa bisa jadi jadi buka bukan n dali dalih h utama utama.. "Kami "Kami memperoleh informasi awal dari intelijen Filipina, Singapura, dan Amerika bahwa ada orang asing di kampung (Cijambu, Kecam Kecamata atan n Cije Cijeru ruk, k, Bogo Bogor) r) yang yang terli terliba batt dalam dalam jarin jaringa gan n terorisme," Yara Yara melanjutkan. Mente enteri ri Koordi ordin nator ator Polka olkam m, Sus Susilo ilo Bam Bambang bang Yudhoyon udhoyono, o, membenarkan membenarkan kesaksian kesaksian Muchyar Muchyar Yara. Dalam perny pernyataa ataanny nnyaa di Bandun Bandung, g, 20 Septem September ber lalu, lalu, Yudhoyo udhoyono no mengatakan: "Pemerintah tahu pasti rencana dan penangkapan Al-Faruq. Sebab, pekerjaan itu dilakukan intelijen Indonesia setelah melakukan investigasi untuk memerangi terorisme." Al-Faruq, menurut Muchyar Yara, ditangkap oleh suatu tim tim di bawa bawah h koma komand ndo o Mayo Mayorr Andi Andika ka,, seor seoran ang g perw perwir iraa Kopassus yang diperbantukan ke BIN. Kebetulan atau tidak, sang sang Mayo Mayor adala adalah h mena menant ntu u Kepa Kepala la BIN BIN Letn Letnan an Jend Jender eral al (Pur (Purn. n.)) Hend Hendro ropr priy iyon ono. o. Deng Dengan an kata kata lain, lain, ini ini lebih lebih mirip mirip opera perasi si poli polissi. BIN rup rupany anya tida tidak k hany hanyaa mela melaku kuka kan n pengu pengumpu mpulan lan data data intelij intelijen, en, tapi tapi juga juga menang menangkap kapii orang orang – sebuah praktek yang ganjil. Masih Masih ada kejang kejanggala galan n lain. lain. Pihak Pihak imigra imigrasi si sendir sendirii membantah terlibat. Direktur Jenderal Imigrasi Iman Santoso, yang tengah berada di Jerman saat itu, mengatakan tidak tahu masalah masalah dan alasan alasan penang penangkap kapan. an. Al-Far Al-Faruq. uq. Sementa Sementara ra itu, itu, Kepa Kepala la Huma Humass Direk Direkto torat rat Jend Jendera erall Imig Imigras rasii Ade Ade Enda Endang ng Dahlan Dahlan juga juga menega menegaska skan n pihak pihak imigra imigrasi si tidak tidak mengeta mengetahui hui ataupun terlibat dalam penangkapan tersebut. Kepoli Kepolisia sian n Republ Republik ik Indone Indonesia sia memang memang belaka belakanga ngan n mengirirnka mengirirnkan n dua petugasny petugasnyaa ke Afganistan Afganistan untuk memeriksa
Al-Faruq Al-Faruq guna kepentingan kepentingan penyidikan penyidikan terhadap terhadap Abu Bakar Ba'asyi Ba'asyirr. "Tapi "Tapi mereka mereka manban manbantah tah keterli keterlibat batann annya ya dalam dalam penangkapan Al-Faruq sendiri. "Tidak pernah ada penangkapan itu," itu," kata kata Kepala Kepala Humas Humas Polri Polri Brigje Brigjen n Saleh Saleh Sa'af Sa'af kepada kepada Tempo empo News News Room Room,, awal awal Juli Juli lalu lalu.. Belak Belakan anga gan, n, seor seoran ang g perwir perwiraa tinggi tinggi di Mabes Mabes Polri Polri membis membisikk ikkan an hal ini kepada kepada TEMPO: TEMPO: "BIN tak melibatkan melibatkan polisi polisi." ." Menurut Menurut pejabat pejabat itu, setelah ditangkap, BIN menyerahkan Faruq ke polisi. Namun polisi polisi tak bisa menemukan menemukan bukti pelanggarann.y pelanggarann.yaa kecuali kecuali soal pema pemals lsua uan n doku dokume men n imigr imigras asii itu. itu. Lalu Lalu,, soal soal depo deporta rtasi si ke Amerika itu? "Penyerahan ke Amerika itu tidak lepas dari desakan negara adikuasa adikuasa tersebut,” tersebut,” kata sumber sumber di Polri tersebut. tersebut. "Dan ini membuktikan bahwa nuansa politis dari kasus ini semakin jelas." jelas." Tekanan Tekanan politis politis ini pula yang barangkali barangkali membuat membuat BIN akhirny akhirnyaa merelak merelakan an jeri.hjeri.h-pay payah ah membur memburu u Al-Far Al-Faruq uq yang yang mereka lakukan dilakukan melalui penyadapan jaringan telepon internasional (lihat Jejak Seluler Meringkus Faruq). Gunjin Gunjingan gan terhada terhadap p BIN makin makin keras keras ketika ketika sebuah sebuah fakta fakta lain muncul muncul dalam dalam penang penangkap kapan an Faruq. Faruq. Seoran Seorang g pria pria bernam bernamaa Abdul Abdul Haris Haris dibeku dibekuk k bersam bersamany anya, a, tapi tapi kemudi kemudian an dibebaskan. Kepada TEMPO, yang sempat mewawancarainya, Haris mengaku persangkutannya dengan Faruq hanya karena urus urusan an pasp paspor or.. "Say "Sayaa meng mengen enal al Faru Faruq q kare karena na memba membant ntu u menguruskan paspor isterinya, Mbak Mira," ujarnya. Namun, penelusuran TEMPO menemukan indikasi kuat bahwa dia bukan sekadar "calo paspor": dia orang BIN yang ditanam dalam Majelis Mujahidin Indonesia. Dala Dalam m Maje Majeli liss Muja Mujahi hidi din, n, Hari Hariss dudu duduk k seba sebaga gaii pengurus pengurus di Departemen Departemen Hubungan Hubungan Antar-Mujahid Antar-Mujahid --sebuah --sebuah
posisi strategis yang mengatur hubungan antar-organisasi Islam di dalam dan di luar negeri. Namun, pada saat yang sama, bahkan Polri sendiri mengatakan Haris adalah anggota BIN. Dalam alam pern perny yataa ataan n resm resmin iny ya yang ang dila dilans nsir ir oleh oleh situs itus Liputan6.com, Kapolri Da'i Bachtiar menyatakan Haris adalah orang BIN yang menemani dua polisi berangkat ke Afganistan untuk menemui Al-Faruq. Berita ini juga disiarkan beberapa kali oleh SCTV. Kepada TEMPO, Haris sendiri membantah dia orang BIN. BIN. Demi Demiki kian an pula pula Much Muchy yar Yara, ara, yang yang mend menduk ukun ung g pernyataan Haris dalam soal itu. Tapi, Yara mengatakan Haris adal adalah ah kawa kawan n lama lama Hend Hendro ropr priy iyo ono: no: sebu sebuah ah fakt faktaa yang yang membuat kalangan Majelis Mujahidin bisa saja memiliki alasan untuk curiga. Makl akluml umlah, ada bebaca acapa "kebetulan" an" yang menyu menyusah sahkan kan organ organisa isasi si itu. Abdul Abdul Haris Haris menghi menghilan lang g dari dari pertemuan pertemuan dan kegiatan kegiatan Majelis Mujahidin bersamaan dengan hilang hilangny nyaa Faruq. Faruq. Ihwal Ihwal menghi menghilang langny nyaa Haris Haris sebena sebenarny rnyaa disadari oleh aktivis MMI. "Sudah sekitar enam bulan Haris tidak aktif. Kami memang mendapat kabar bahwa dia seorang agen yang disusupkan, tapi kami tidak gegabah mempercayainy mempercayainyaa sebelum sebelum diklarifikas diklarifikasi,"uja i,"ujarr Irfan S Awwas, Ketua Tanfidziyah MMI. Sementara itu, Faruq, yang ternyata disetor kepada CIA, kini menyanyikan pengakuan yang menyudutkan Ba'asyir dan memb membua uatny tnyaa dita ditaha han n poli polisi si.. "Hari "Hariss itu itu oran orangny gnyaa baik baik dan dan humanis, tapi saya tak mengira dia itu munafik," kata Elang Lesmana Ibrahim, seorang aktivis Islam dari Bandung, yang beberapa kali bertemu Haris (lihat Donnie Brasco dari Ciputat).
Sejar ejarah ah inte inteli lije jen n Ind Indones onesia ia mem memang ang menca encata tatt kelompok-kelompok radikal Islam, sebagai salah satu "kerikil dalam sepatu" yang terus-menerus ada. Dan bukan hal baru kalan kalanga gan n intel intelij ijen en mena menanam nam agen agenny nyaa ke orga organi nisa sasi si Islam Islam dengan dengan tujuan tujuan melump melumpuhk uhkann annya. ya. "Sejak "Sejak masa masa Orde Orde Baru, Baru, kelompok Islam selalu dipermainkan," kata Daniel Lev. "Dari sudut sudut pandang intelijen intelijen sepertiBIN sepertiBIN dulu Bakin-Bakin-- orang-orang orang-orang radikal Islam berguna sekali karena gampang digerakkan dan dipakai." Hendro Hendropriy priyono ono sendiri sendiri bukan bukan sekali sekali ini bersil bersilang angan an riwaya riwayatt hidupn hidupnya ya dengan dengan geraka gerakan n radika radikall Islam. Islam. Pada Pada akhir akhir dasawarsa 1980, ketika masih menjadi Komandan Korem di Lampung, Lampung, dia memimpin memimpin operasi operasi menumpas menumpas Gerakan Warsidi Warsidi sebuah kelompok yang dituduh ingin mendirikan negara Islam. Darah tumpah di situ, dan Human Rights Watch menyebutnya sebagai "The Butcher of Lampung". Kini, Kini, Hendro Hendropri priyo yono, no, yang yang belaka belakanga ngan n ini dikena dikenall akra akrab b deng dengan an seju sejuml mlah ah toko tokoh h Isla Islam, m, buka bukan n lagi lagi tent tentar araa lapa lapang ngan an.. Dia Dia memi memimp mpin in BIN, BIN, lemb lembag agaa inte inteli lije jen n yang ang belakangan ini memperoleh kekuasaan besar setelah keluarnya Perpu Anti-terorisme pada 18 Oktober lalu. Hendro Hendropriy priyono ono tak bersed bersedia ia memenu memenuhi hi permint permintaan aan wawan awanccara ara TEMPO. Muchyar hyar Yara, ra, yang ang dimi iminta mewa mewakil kiliny inya, a, meno menolak lak tudu tuduha han n BIN BIN atau atau Hend Hendro ropr priy iyon ono o menana menanam m Haris Haris untuk untuk menjari menjaring ng Ba'asy Ba'asyir ir.. “Tapi “Tapi,, jika jika benar benar Hari Hariss oran orang g BIN, BIN, apak apakah ah itu itu sesu sesuat atu u yang ang sala salah? h?"" kata kata Muchyar. "Bukankah yang dimata-matai itu orang asing yang bikin bikin kekacau kekacauan, an, di Poso, Poso, Ambon, Ambon, dan sebaga sebagainy inya?" a?" (lihat (lihat "Haris Teman Lama Hendro")
Al-Faruq yang dimata-matai bisa saja orang asing. Dan Al-Faruq, melalui sebuah rekaman video yang diperoleh BIN, baran barangka gkali li benar benar pemah pemah melatih melatih orang-o orang-oran rang g Islam Islam dalam dalam sebuah sebuah kamp kamp di Poso. Poso. Tapi, Tapi, Ba'asy Ba'asyir ir adalah adalah warga warga negara negara Indonesia yang sudah terkena getah dari pengakuan Al-Faruq di depan CIA. Ini bahkan bukan sekadar nasib seorang Ba'asyir yang tudingan tudingan terhadapny terhadapnyaa masih harus dibuktikan dibuktikan di pengadilan pengadilan kelak. kelak. Ini menyan menyangku gkutt hendak hendak dikeman dikemanaka akan n badan badan intelij intelijen en Indonesia. Beberapa hari setelah ledakan dahsyat di Legian, Bali, pemerintaha pemerintahan n Megawati Megawati mengeluarkan mengeluarkan peraturan peraturan pemerintah pemerintah tentang pemberantasan tindak pidana terorisme. Peraturan itu memberikan peran lebih besar lagi kepada Kepala BIN, yang pada pemerintahan Megawati memiliki posisi setara menteri kabi kabine net. t. Dan Dan kini kini,, sete setelah lah Bali, Bali, Mega Megawa wati ti memb memberi eri BIN BIN wewena wewenang ng untuk untuk melaku melakukan kan koord koordina inasi si atas atas semua semua badan badan intelijen yang ada di berbagai departemen dan kepolisian. Posisi BIN juga bisa lebih kuat lagi mengingat data intelij intelijen en yang yang dijarin dijaring g melalui melalui kegiata kegiatan n mata-mat mata-mata, a, sepert sepertii penyadapan dan penyusupan, kini bisa diterima sebagai alat untuk menahan seorang tersangka teroris, meskipun keabsahan data itu harus diuji oleh pengadilan. Setelah serangan teror di Bali, meski semula enggan, Indo Indone nesi siaa akhi akhirn rnya ya haru haruss terli terliba batt dalam dalam bari barisa san n peran perang g melawan terorisme yang dipimpin Amerika. Banyak negara lain juga melakukannya dengan, antara lain, mengadopsi undangundang undang anti-te anti-terori rorisme sme.. Namun, Namun, sepert sepertii dilapo dilaporka rkan n Human Human Rights Rights Watch awal tahun tahun ini, ini, "perang "perang melawa melawan n teroris terorisme" me"
ternyata banyak pula disalahgunakan oleh rezim-rezim otoriter untuk menindas oposisi dan para pengkritik. Membua Membuatt badan badan inteli intelijen jen yang yang punya punya akunta akuntabil bilitas itas adalah salah satu cara menghindari ekses seperti itu. Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 – 87.
04 Donnie Brasco dari Ciputat
B
adan Intelijen Negara diduga kuat "menanam" seorang intel intelny nyaa dala dalam m Maje Majelis lis Mujah Mujahid idin in Indo Indone nesi siaa yang yang dipi dipimp mpin in Abu Abu Baka Bakarr Ba'a Ba'asy syir ir.. Beri Beriku kutt ini ini kisa kisah h penyusupan itu. HUJAN jatuh di kawasan Ciputat, Tangerang, Tangerang, dan lelaki itu baru saja hendak meninggalkan rumah. "Anda perlu dengan saya? saya? Boleh Boleh,, tapi tapi sebe sebent ntar ar saja, saja, ya," ya," kata katany nya. a. Ia sung sunggu guh h santun. Badannya sedikit besar. Kulitnya putih. Di keningnya memb embayan ayang g titi titik k hitam itam tand tandaa bekas ekas sujud jud. Sore ore itu itu ia mengenakan songkok berwarna gelap dan baju takwa berkelir cokelat cokelat.. Tak jauh jauh dari tempat ia berdir berdiri, i, tampak tampak dua orang perempuan berjilbab: yang seorang istrinya dan yang seorang lagi anak gadisnya. Di luar rumah, sebuah mobil Kia Visto siap berangkat. "Sebetulnya kami sudah ada acara di tempat lain," katanya. Di teras rumah yang lumayan besar, ia bercerita tentang dirin dirinya ya.. Seor Seoran ang g lelak lelakii bias biasaa yang yang sepi sepint ntas as tak isti istime mewa wa.. Muhammad Abdul Haris, 50 tahun: seorang pengurus Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang mencari nafkah sebagai guru dan pekerja swasta. Adapun MMI adalah organisasi Islam yang
diketuai Abu Bakar Ba'asyir ustad pemimpin Pesantren Ngruki, yang menjadi sorotan karena dituding menjadi simpul terorisme di Indonesia. Lebih dari sekadar aktivis, setengah tahun terakhir Haris menjad menjadii bahan bahan gunjin gunjingan gan di kalang kalangan an penggi penggiat at organi organisas sasii massa Islam. Tamsil Linrung, pengurus Partai Amanat Nasional yang pernah ditahan di Filipina karena tuduhan membawa bom misalnya, mencurigai dia sebagai intel BIN. Tak cuma menyusup ke MMI, Haris menjadi kunci bagi tertangkapnya Umar al-Faruq, yang kini menjadi tahanan AS karena dituduh memimpin jaringan Al-Qaidah di Asia Tenggara Tenggara termasuk Indonesia. Haris pula yang mengantar tim investigasi polisi yang mewawancarai Faruq di Afganistan, setelah majalah Time menulis berita tentang Faruq pada September lalu. Meski mati-matian dibantah Haris dan BIN, peran Abdul Haris ini diakui oleh Kepala Kepolisian RI sendiri. “Tim investigasi itu terdiri atas Brigadir Jenderal Polisi Aryanto Sutadi, Komisaris Besar Polisi Benny Mamoto, dan anggota Badan Intelijen Negara Abdul Haris," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Da'I Bachtiar seperti dikutip situs Liputan6.com, 17 Oktober 2002. Meski tak persis benar, kisah penyamaran Haris mirip dengan dengan cerita cerita polisi polisi yang yang menyusu menyusup p ke sarang sarang mafia mafia Italia Italia dalam film Donnie Brasco: sempurna, tak terlacak, dan baru disadari ketika semuanya berakhir. Dan Haris, sang Brasco dari Ciputat, memulainya pada 1995. Ketika itu, ia bertemu dengan Irfan Irfan S. Awwa Awwass orang orang yang yang belaka belakanga ngan n menjadi menjadi salah salah satu satu Ketua MMI di rumah seorang dai di kawasan Cawang, Jakarta Timur imur.. Hari Hariss meyaki meyakink nkan an:: baha bahasa sa Arab Arabny nyaa bagu baguss dan dan ia memahami masalah agama dengan baik.
Seperti Irfan, Haris memimpikan syariat Islam tegak di Indone Indonesia sia.. Setelah Setelah pertemu pertemuan an itu, itu, mereka mereka sering sering bertemu bertemu.. Ketik etikaa Maje Majeli liss Muja Mujah hidin idin didi didiri rik kan melal elalui ui kongr ongres es pertamanya, 5-7 Agustus 2000, Abdul Abdul Haris langsung dipercaya menjadi menjadi pengurus pengurus di Departemen Departemen Hubungan Hubungan Antar-Mujahid Antar-Mujahid (Qism 'Alaqatul Mujahidin). Ini posisi penting karena "di sini diatur diatur hubung hubungan an antarantar-or organ ganisa isasi si Islam Islam di dalam dalam dan luar luar negeri," kata seorang pengurus MMI. Selama di MMI, Haris menjadi pusat infonnasi. Ia kerap menyerahkan menyerahkan catatan yang disebutnya disebutnya sebagai sebagai info intelijen mengenai kasus Maluku dan Poso. Ia juga mengetahui aktivis Islam Islam Indone Indonesia sia yang yang pernah pernah ikut ikut berper berperang ang di Afgani Afganista stan. n. Meski Meski aktif, aktif, anehny anehnya, a, Haris Haris selalu selalu menghi menghinda ndarr jika jika difoto difoto.. Karena itu, dalam dokumentasi MMI, gambar Haris tak pernah ada. Tak hanya di MMI, ia berkeliling ke aktivis Islam lain. Di Band Bandun ung, g, Abdu Abdull Haris Haris mend mendata atang ngii Lesm Lesman anaa Ibrah Ibrahim, im, pensiunan mayor angkatan laut yang mengelola sebuah taman kanakkanak-kan kanak ak Islam. Islam. Lesman Lesmanaa adalah adalah kawan kawan baik baik almarh almarhum um Hari Hariss Fadi Fadila lah h alia aliass Abu Abu Dzar Dzar,, mert mertua ua Al-F Al-Far aruq uq.. "Say "Sayaa mengen mengenal al dia karena karena diperk diperkena enalka lkan n seoran seorang g kawan, kawan,"" kata kata Lesmana. Di rumah pria itu, Haris menginap dan berbincang tentang gerakan Islam. "Salah satu hal yang dibahas adalah soal Ameri Amerika ka,, Isra Israel, el, dan. dan. terje terjepit pitny nyaa musl muslim im Pale Palest stin ina, a,"" kata kata Lesmana Ibrahim. Beberap Beberapaa bulan bulan setelah setelah pertern perternuan uan itu, itu, Haris Haris datang datang lagi. Kali ini ia meminta Lesmana menandatangani pernyataan sika sikap p yang yang inti intiny nyaa mend menduk ukun ung g dibe diberl rlak akuk ukan anny nyaa Piag Piagam am Jakarta. Tapi Lesmana menolak. Sampai di sini, baik Lesmana maupun orang-orang MMI tak ada yang curiga kepada Abdul
Haris. Haris. Kecuri Kecurigaa gaan n baru baru muncul muncul ketika ketika sejak sejak Juni Juni lalu Haris tiba-tiba menghilang dari komunitas gerakan Islam. Juni lalu? Itulah saat Faruq ditangkap intelijen BIN di Bogor, Jawa Barat. Dalam keterangan resminya, BIN mengaku pen penan ang gkapa kapan n dilak ilaku ukan kan kare karena na Faru aruq puny punyaa mas masalah alah keimigrasian. Ketika ditangkap, pria itu sedang bersama Haris. Saat itu Haris sedang mengantar paspor milik istri Faruq, Mira Agustina. Kepada TEMPO, Haris mengaku hanya membantu memb membua uatk tkan an pasp paspor or untu untuk k Mira Mira.. Dia Dia meng mengak aku u meng mengen enal al Faruq, tapi membantah keras bahwa dia memata-matai tokoh itu (lihat Abdul Haris:"Saya Orang Swasta Murni"). Tapi api ada ada cerita cerita lain lain dari dari Tamsi amsill Linr Linrun ung. g. Menu Menuru rutt Tamsil, nama Abdul Haris sebetulnya sudah muncul ketika ia ditahan pemerintah Filipina awal 2002 lalu. Ketika itu, seorang intel Filipina bernama Rueben P. Galban berkali-kali mengaku bahwa informasi tentang Tamsil dan Agus Dwikarna mereka peroleh dari intel Indonesia. "BIN dibantu oleh orang Indonesia yang yang bernam bernamaa Abdul Abdul Haris, Haris,"" kata kata Galban Galban seperti seperti ditiru ditirukan kan Tamsil. Galban adalah perwira polisi berpangkat super-intenden dan merupa merupakan kan kepala kepala bidang bidang penghu penghubun bung g intelij intelijen en asing asing dalam badan kepolisian Filipina. Galban bahkan menjelaskan sepak terjang Haris, termasuk termasuk sejarah sejarah kedekatan kedekatan Haris dengan Faruq. "Ia dikenalkan dengan Faruq oleh seseorang bernama Syawal," kata Tamsil mengutip Galban. Terkesan kaget, et, ketik tika dikonfirm firmas asii, Galban memban membantah tah cerita cerita Tamsil amsil Linrun Linrung. g. "BIN "BIN tidak tidak member memberikan ikan informasi kepada kami. Maaf, ya, sekarang saya amat sibuk," katan katanya ya.. Lalu Lalu,, klik klik,, telep telepon on ditu ditutu tup. p. Bela Belaka kang ngan an,, Galb Galban an bers bersed edia ia menj menjaw awab ab lebi lebih h panj panjan ang. g. "Inf "Inform ormas asii yang yang saya saya
bicarakan dengan Tamsil itu saya ketahui dari media massa, bukan bukan informasi informasi intelijen," intelijen," ujarnya kepada kepada TEMPO TEMPO melalui melalui telepon internasional. Sepulang Sepulang Tamsil dari Filipina, Filipina, Haris mengontakny mengontaknya. a. Dalam alam sebu ebuah perte ertem muan, uan, Haris aris meng mengat atak akan an bahwa ahwa penan penangka gkapan pan Tamsil amsil terjadi terjadi karena karena ada "seseo "seseoran rang" g" yang yang melaporkan ke BIN. Haris juga mengaku mendapatkan banyak mfo tentan tentang g gerakgerak-ger gerik ik aktivis aktivis Islam Islam lainnya lainnya seperti seperti Agus Dwikarna dan Fathur Rahman al-Ghozi dari badan intelijen itu. "Ia mengak mengaku u membac membacaa kertas kertas yang yang tercecer tercecer ketika ketika sedang sedang mema memasa sang ng karp karpet et di kant kantor or BIN, BIN, " kata kata Tamsi amsil. l. Kepa Kepada da TEMPO, Haris mengaku pernah mendapat proyek pengadaan karpet dari BIN. Kecuri Kecurigaa gaan n Tamsil amsil terbit. terbit. Demikia Demikian n pula pula tokoh tokoh lain yang pernah ditemui Haris. Tapi, seperti dalam Donnie Brasco, semu semuaa tela telah h terl terlam amba bat. t. "Ia "Ia pern pernah ah mene menele lepo pon n saya saya dan dan mengatakan merasa tidak enak karena sedang bersama Faruq saat saat Faruq Faruq ditang ditangkap kap," ," kata kata Lesman Lesmanaa Ibrahi Ibrahim. m. "Saya "Saya tidak tidak menyangka kalau dia munafik begitu. Saya akui dia baik dan humani humanis. s. Karena Karena itu, itu, sunggu sungguh h saya saya tidak tidak menyan menyangka gka," ," kata kata Irfan S. Awwas. Siap Siapak akah ah Haris Haris sesu sesung nggu guhn hnya ya?? Muha Muhamm mmad ad Abdu Abdull Haris adalah lelaki kelahiran Desa Rowobayem, Purworejo, 8 Mei 1952. Ia pernah kuliah di Jurusan Fikih Fakultas Syariah Institut Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Kalijaga, Yogyaka Yogyakarta, rta, dan lulus pada 13 Juli 1977. Skripsinya membahas asas legalitas hukum pidana di Indonesia. Bapa Bapak k dua dua anak anak ini ini pada pada 1989 1989-1 -199 991 1 memp memper erdal dalam am bahas bahasaa Arab Arab di Riyadh Riyadh,, Arab Arab Saudi. Saudi. Ia mengak mengaku u belajar belajar di Jamiah Malik as-Suud, sebuah universitas di sana.
Menurut Hamdi el-Faragh, yang pernah mengajarnya, Haris Haris termasu termasuk k mahasi mahasiswa swa yang yang pintar pintar.. Ia menonj menonjol ol dalam dalam analisis maddah (materi), nahwu-sharaf (tata bahasa), dirasah Islamiyah (studi Islam), serta mata pelajaran ta'bir kitabi dan syafahy (pengungkapan bahasa Arab lisan dan tulisan). Hamdi menga engaku ku meng mengen enal al Haris aris kare karena na ia bias iasa menga engabs bsen en mahasiswa yang ada. Soal Soal dana, dana, Haris Haris mengak mengaku u mendap mendapat at beasis beasiswa wa dari dari pemerintah Arab Saudi. Tapi penelusuran penelusuran TEMPO menunjukka menunjukkan n Haris bukan mahasiswa mahasiswa biasa. Seorang sumber BIN sendiri memastikan, memastikan, di Arab Arab Saudi, Saudi, Haris Haris dibiay dibiayai ai lembaga lembaga intelij intelijen en itu. itu. Menuru Menurutt sumb sumber er itu, itu, Hari Hariss telah telah "dip "dipeli eliha hara" ra" sejak sejak 15 tahu tahun n lalu. lalu. Tentang beasiswa pemerintah Arab Saudi kepada Haris, Hamdi el-Farag el-Faragh h memban membantah tah,, "Dia "Dia tidak tidak dibiay dibiayai ai pemeri pemerinta ntah h Arab Arab Saudi. Ada seorang kafil (penyumbang dana) tetap baginya dari Indonesia, tapi saya tidak tahu siapa." Detail lain dikemukakan Hamdi: "Hanya mahasiswa yang belajar empat tahun (program gelar -Red.) yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah Arab Saudi. Sedangkan Abdul Haris hanya belajar dua tahun dalam program non-gelar." non-gelar." Lalu Lalu apa motiva motivasi si Haris? Haris? Tak jelas. jelas. Seoran Seorang g aktivi aktiviss MMI mencurigai Haris mendapat uang dari BIN karena aksinya tersebut. Tapi sulit memastikannya. Rumah Haris di bilangan Ciputat Ciputat memang bagus –setidaknya –setidaknya bila dibandingk dibandingkan an dengan dengan tetangga sekitarnya—tapi tak ada bukti yang lebih kuat. BIN memb embanta antah h tela telah h memel emelih ihar araa Haris aris (lih (lihat atwa wawa wanc ncar araa MuchyarYara). Haris Haris send sendir irii kini kini meng menghi hilan lang. g. Setel Setelah ah perte pertemu muan an deng dengan an TEMP TEMPO O di sebu sebuah ah sore sore yang yang basa basah h itu, itu, tele telepo pon n
gengga genggam m Haris Haris masih masih bisa bisa dihubu dihubung ngii beberap beberapaa kali. kali. Tapi, api, setelah itu, ia menghilang. Seperti Donnie Brasco, tugasnya telah usai. Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 – 87.
05 Abdul Haris: “Saya Orang Swasta Murni” D ARI mana Anda kenal keluarga Al-Faruq? Kebetul Kebetulan an saya saya kenal kenal paman paman Mira Mira (Mira (Mira Agusti Agustina, na, istri istri AlFaruq Faruq -Red.). -Red.). Namany Namanyaa Muhabb Muhabbah. ah. Dia pedaga pedagang ng bakso bakso di Bogor Bogor.. Kami Kami pernah pernah beberap beberapaa kali kali bertemu bertemu.. Dengan Dengan Faruq, Faruq, saya bertemu pas mengurus paspor Mbak Mira. Mengapa Anda sampai tertangkap bersama Al-Faruq di Masjid Raya Bogor? Saya berjanji bertemu untuk menyerahkan menyerahkan paspor Mira kepada Faruq karena Mira waktu itu ada di Tanjung Pinang. Cuma, saya sayangkan, sebelum saya menyerahkan paspor itu, rupanya Faruq sudah merasa kalau sedang dicari. Cuma dia tidak berceritera, akhirnya saya ikut kena getahnya. Kalau tahu begitu, saya serahkan saja paspor itu ke pamannya Mira. Bagaimana kronologinya? Saat itu sekitar tanggal 5 Juni. Fauq meminta paspor itu dibawa ke Rawamangun. Belum satu jam, dia menelepon saya dan minta saya mengantarkannya ke bandara. Baru saya mau
melun meluncu curr ke sana sana,, dia dia meral meralat at lagi. lagi. Suda Sudah, h, kalau kalau begi begitu tu ditunggu saja di Masjid Raya Bogor. Bogor. Jadi, dia yang menentukan tempat, saya hanya mengikuti. Saya heran, mau menyerahkan paspor istrinya kok minta tempat ketemunya berpindah-pindah dan tidak berani datang ke imigrasi langsung. Saya menduga dia sudah tahu dirinya diikuti terus sejak awal. Akhirnya Anda berdua bertemu di Bogor? Ya, di Masjid Raya Bogor selepas salat asar. Ketika kami ami sedan edang g men mengobr gobrol ol,, datan atang g beber eberap apaa oran rang mau mau menangkap Faruq. Mereka mengaku dari imigrasi dan tidak bersenjata. Berapa jumlah mereka? Saya Saya tida tidak k tahu tahu pers persis is.. Peri Perist stiw iwany anyaa cepat cepat seka sekali. li. Mereka bilang Faruq ditangkap karena memalsukan memalsukan paspor paspor. Kami langsung diborgol dan dibawa dengan mobil terpisah. Mata saya ditutup selama perjalanan hingga masuk ke sebuah ruangan selama kurang-lebih satu jam. Waktu itu pakai mobil Kijang. Celakanya, waktu itu Faruq membawa uang Rp 27 juta sehingga saya dikenai tuduhan menjual paspor sangat mahal. Padahal, perjanjian kami, saya mendapat upah sekitar satu juta rupiah. Berapa lama Anda ditahan? Saya ditahan selama dua malam satu hari, dan diperiksa terpis terpisah ah dengan dengan Faruq. Faruq. Pertern Perternuan uan terakhi terakhirr kami kami ya ketika ketika mengobrol di masjid sebelum ditangkap. Apa saja yang mereka tanyaban kepada Anda? Soal Soal perk perken enala alan n deng dengan an Faru Faruq. q. Saya Saya bilan bilang g hany hanyaa memb memban antu tu memb membua uatk tkan an pasp paspor or istri istriny nya, a, Mira. Mira. Lalu Lalu dice dicek k silang dengan Faruq. Untunglah Faruq melindungi saya karena dia tidak omong macam-macam, misalnya saya ini orang MMI,
Majelis Mujahidin Indonesia. (Keputusan Kongres I MMI pada 5-7 Agustus 2000 menetapkan Abdul Haris sebagai anggota Departemen Hubungan Antar-Mujahid -Red.) Kalau Kalau urusanny urusannya a sama-sam sama-sama a cuma soal soal paspor paspor,, kok Anda kemudian dilepas dan Faruq terus ditahan? Mereka yakin bahwa saya hanya orang yang mencari duit. Anda ikut tim Mabes Polri ketika menginterogasi Al Faruq? Saya Saya heran heran dikaitdikait-kai kaitka tkan n dengan dengan itu. itu. Nama Nama Abdul Abdul Haris Haris kan banyak banyak sekali, sekali, tapi yang yang jelas jelas bukan bukan saya. saya. Saya Saya sendiri kan bukan siapa-siapa, ha-ha-ha. Anda kan fasih berbahasa Arab dan kenal Al-Faruq? Bahasa Arab saya kurang begitu bagus. Faruq itu warga negara Indonesia atau asing? Kalau saya perhatikan sih bukan. Kosakata Indonesianya sedikit sekali dan patah-patah. Kami berkomunikasi dalam bahasa Arab. Kami Kami mendapat mendapat informas informasi, i, Anda memper memperoleh oleh proyek proyek pemas pemasang angan an karpet karpet dan gorde gorden n di kantor kantor Badan Badan Inteli Intelije jen n Nasional? Saya Saya memang memang pernah pernah mendap mendapat at proye proyek k penger pengerjaan jaan karpet di BIN. Ini Ini inform informas asii lain lain yang yang kami kami per peroleh: oleh: Anda Anda pernah pernah meny me nyod odor orka kan n daft daftar ar nama nama oran orang g yang yang dica dicari ri dan dan baka bakal l ditangkap BIN kepada Hendro. Masya Allah, saya ini orang swasta murni. Hidup saya kan dari satu kontrak ke kontrak lainnya. Kok informasinya aneh-aneh begitu? Tidak, tidak pernah saya melakukan hal i tu.
Anda belajar di Riyadh selama dua tahun (1989-1991). Kami Kami mendap mendapat at inform informasi asi Anda Anda dibia dibiayai yai Badan Badan Intel Intelij ijen en Negara (ketiba itu Bakin) Ha-ha-ha, Ha-ha-ha, isunya isunya kok aneh-aneh begitu. Beasiswa Beasiswa saya dari dari pemerin pemerintah tah Arab Arab Saudi. Saudi. Teman-t eman-tema eman n seangk seangkatan atan saya saya banyak. Ada yang dari Yayasan Al-Masturiah, ada juga yang dari Muhammadiyah. Jadi, beasiswa itu memang untuk banyak orang. Kabar Kabar itu muncul muncul karena karena beberapa beberapa kalangan kalangan orang orang mencurigai Anda orang BIN yang ditanam di MMI? Saya orang swasta murni. Istri saya seorang guru. Saya hidup dari kontrakan. Apakah Anda mendapat mobil Kia Carnival dari BIN karena sukses membantu penangkapan Faruq? Masya Allah, kejam sekali informasinya. Tanya saja ke Irfan Awwas (Ketua Umum MMI), kapan saya punya mobil dan jenisnya. Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 – 87.
06 Dasamuka yang Gemar Menyaru
S
EBAGAI EBAGAI sosok sosok yang yang begitu begitu penting penting,, Umar al-Faru al-Faruq q sama ama memb embing ingungkanny annyaa sepe eperti rti tokoh dunia pewayangan pewayangan Dasamuka --sang raksasa yang memiliki memiliki bany banyak ak wajah wajah.. Oleh Oleh kalan kalanga gan n inte intelij lijen en,, khus khusus usny nyaa Bada Badan n Intelijen Negara (BIN) dan Dinas Rahasia Amerika (CIA), dia. diyakini diyakini bagai operator Al-Qaidah Al-Qaidah di Indonesia. Indonesia. CIA secara khusus menyebut tokoh ini mengakui terlibat dalam berbagai pel peled edak akan an bom bom di Indo Indone nesi siaa dan dan ikut ikut sert sertaa dala dalam m plot plot memb membun unuh uh Pres Presid iden en Mega Megawa wati ti Soek Soekar arno nopu putr tri. i. Berd Berdas asar ar pengakuan Al-Faruq itu pula polisi belakangan menangkap Abu Bakar Ba'asyir, Ba'asyir, tokoh yang disebutny disebutnyaa memberikan memberikan perintah perintah melakukan semua kejahatan tadi. Namun penelusura penelusuran n TEMPO menunjukk menunjukkan: an: sejumlah sejumlah oran orang g yang yang dipe diperca rcaya ya meng mengen enal al Al-F Al-Far aruq uq --seb --sebag agia ian n di antaran antaranya ya adalah adalah sumber sumber resmi-resmi-- terbukt terbuktii tidak tidak sepend sependapa apatt tentang detail dari riwayat hidupnya. Kapan dan di manakah dia dilahi dilahirka rkan? n? Benarka Benarkah h dia tidak tidak bisa bisa berbah berbahasa asa Indone Indonesia sia?? Kena Kenapa pa dia dia bisa bisa memi memilik likii tiga tiga KTP KTP di kota kota berb berbed eda? a? Apa Apa sebenarnya aktivitas dia sehari-hari? Banyak pertanyaan itu hanya akan terjawab jika saja aparat Indonesia tidak menyerahkan Al-Faruq ke pemerintah
AS. Dan kini, andai Al-Faruq bisa dihadirkan, semua kesaksian yang bertabrakan di bawah ini bisa dijelaskan. Dinas Rahasia Amerika (CIA) Al-F Al-Far aruq uq dita ditang ngka kap p di Indo Indone nesi siaa 5 Juni Juni lalu lalu dan dan diserahkan kepada CIA untuk diinterogasi. Setelah berdiam tiga bulan, menurut dokumen CIA yang dikutip majalah Time, AlFaruq buka mulut seperti ini.
--Lahir di Kuwait, 24 Mei 1971. --Dikenal dengan nama Al-Faruq al-Kuwaiti. --Tokoh --Tokoh kunci Al-Qaidah di Asia Tenggara. --Berperan membekingi dana gerakan Jamaah Islamiyah yang tokohnya menjadi incaran di Malaysia dan Singapura. --Sejak 1990-an mengikuti latihan Al-Qaidah di kamp Khaldan, Afganistan. --Kenal dekat dengan pemimpin kamp, Al-Mughira Al-Mughira al-Gaza'iri., dan tangan kanan Usamah Usamah bin Ladin, Abu Zubaidah. Zubaidah. Dia juga mengaku kenal dengan Ibn Al-Shakyl al-Libi, yang kata dia pernah memerintahkan serangan ke pusat-pusat kepentingan Amerika di Asia Tenggara. --Pe --Perg rgii ke Fili Filipi pina na Sela Selata tan n dan dan memb memban antu tu MILF MILF (Fro (Front nt Pembebasan Islam Moro) serta tinggal di kamp Abu Bakar pada 1995. --Memb --Membant antu u Agus Agus Dwika Dwikarna rna (sekar (sekarang ang di tahana tahanan n Filipi Filipina na kare karena na ditu ditudu duh h memb membaw awaa pele peleda dak k saat saat masu masuk k Fili Filipi pina na)) melah melahir irkan kan Lasy Lasykar kar Jund Jundul ullah lah,, kelo kelomp mpok ok Islam Islam milit militan an Maka Makass ssar ar yang yang terlib terlibat at dala dalam m keke kekeras rasan an melaw melawan an warg wargaa Kristen di Poso, Sulawesi.
--Mendalangi sejumlah aksi peledakan gereja di Indonesia pada malam Natal 2000. --Mendalangi kerusuhan antar-agama di Poso dan Ambon. --Merencanakan penyerangan bom bunuh diri terhadap kapal perang Amerika yang berlabuh di Surabaya, akhir Mei lalu. --Du --Duaa kali kali mere merenca ncana naka kan n memb membun unuh uh Pres Presid iden en Mega Megawat watii Soekarnoputri. Kepolisian RI Pada 11 Oktober setelah memperoleh izin dari C1A, Kepo epolisian ian Repu epublik lik Ind Indonesia mengirim tim yang beran beranggo ggotak takan an Superin Superinten tenden den Benny Benny Mamoto Mamoto dan Brigje Brigjen n Aryanto Aryanto Sutadi Sutadi (Direktur (Direktur Tindak Pidana Umum Markas Besar Polri) untuk menginterogasi Al-Faruq di Kabul, Afganistan. Seperti Seperti kita kita baca dari dari berita berita acara acara pemerik pemeriksaa saan n Abu Bakar Ba'asyir, interogasi terhadap Al-Faruq dilakukan dalam bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Arab. Para Para intero interogat gator or Indone Indonesia sia banya banya mengum mengumpan pankan kan 35 pertanyaan yang dijawab Al-Faruq dengan "yes" atau "no". AlFaruq hanya sekali menjawab "no", yakni ketika dia ditanya apakah merasa dipaksa dalam interogasi, dan dia menjawab semua pertanyaan di bawah ini dengan "yes".
--Ap --Apak akah ah nama nama Anda Anda Ahma Ahmad d Muha Muhamm mmad ad alias alias Faru Faruq q alalKuwaiti alias Mahmud bin. Ahmed Muhammed Sagaf alias Umar Faruq? --Anda --Anda memaka memakaii nama nama Mahmud Mahmud bin Ahmad Assegaf Assegaf ketika ketika berada di Indonesia? --Apakah Anda lahir di Irak? --Apakah Anda warga negara Kuwait?
--Anda masuk ke Indonesia sejak 1998 dari Filipina? --Anda memimpin Koperasi "Rashid" di Ambon, yang dibiayai oleh Al-Moudi, Direktur Yayasan Yayasan Al-Haramayn di Indonesia? --Anda bertemu Abu Bakar Ba'asyir di Ambon ketika Anda memimpin koperasi itu? --Anda menerima uang dan tiket dari Abu Zubaidah untuk pergi dari Peshawar (Pakistan) ke Filipina? --An --Anda da bere berenc ncan anaa meny menyer eran ang g kepe kepent ntin inga gan n Amer Amerik ikaa di Indonesia? --Benarkah Abu Bakar Ba'asyir merestui serangan ke Kedutaan Besar Amerika di Jakarta? --Benarkah Abu Bakar Ba'asyir merestui menggunakan anggota Jamaah Islamiyah untuk menyerang kepentingan Amerika di Asia Tenggara? --Bena --Benarkah rkah ikut ikut merenca merencanak nakan an peleda peledakan kan bom di sejuml sejumlah ah gereja pada malam Natal 2000? Mira Agustina Perempuan bercadar ini menikah dengan Al-Faruq pada 26 Juli 1999. Mira, santri Pondok Al-Muttaqien, Jepara, Jawa Tengah, dijodohkan oleh ayahnya (almarhum), Haris Fadillah. Bersama dua anaknnya dari perkawinannya dengan Al-Faruq, Mira kini tinggal di Desa Cijambu, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Majalah Time yang mengutip dokumen CIA menunjuk Mira dari Cijeruk itulah istri dari Al-Faruq yang kini ditawan di Baghram, Baghram, pangkalan pangkalan Amerika di Afganistan. Afganistan. Namun, ketika ditun itunju jukk kkan an foto fotok kopi opi gamb ambar Al-F l-Faru aruq, Mira ira send endiri iri mengatakan "tidak mengenalnya".
Inilah Al-Faruq versi Mira.
--Bern --Bernama ama asli asli Mahmud Mahmud bin Ahmad Assegaf Assegaf,, namun namun sering sering dipanggil Abu Faruq. --Seorang keturunan Arab yang lahir di Ambon, 24 Mei 1971. --Fasih berbahasa Indonesia dengan logat Ambon. --Semu --Semuaa keluar keluarga ga sudah sudah mening meninggal gal,, dan Faruq Faruq punya punya ayah ayah angkat di Kuwait yang juga sudah meninggal. --Sehari-hari berdagang mutiara dan kayu gaharu. --Senang menonton televisi, terutama film laga dan program flora-fauna. --Tida --Tidak k mengen mengenaka akan n pakaian pakaian gamis gamis ala Islam Islam ketika ketika keluar keluar rumah sehari-hari. Dody M. Wibowo Kepa Kepala la Imig Imigra rasi si Kelas Kelas I Makas Makassa sarr ini ini pejab pejabat at yang yang bertanggung jawab saat Al-Faruq mengajukan aplikasi paspor. Menu Menuru rutt Dody Dody,, Al-F Al-Far aruq uq dita ditang ngka kap p dan dan dika dikara rant ntin inaa di Makassar Makassar karena karena bersikap bersikap mencurigaka mencurigakan: n: tidak bisa berbahasa berbahasa Indonesia.
Inilah AI-Faruq versi Dody. Dody. --Al-F --Al-Faru aruq q mengaj mengajuka ukan n permoh permohon onan an paspor paspor dengan dengan nama nama Faruq Ahmad. --Memiliki --Memiliki akta kelahiran kelahiran dengan nama Faruq Ahmad, Ahmad, lahir di Ujung Pandang (nama lama Makassar), 10 Desember 1966. --Memegang KTP Makassar dengan nomor 21.500 21.5005.1 5.1012 01266. 66.000 0001, 1, yang yang berlak berlaku u dari dari 8 Februa Februari ri 1999 1999 hingga 10 Desember 2002.
--Tinggal di Makassar dari 8 Februari 1998 hingga Februari 1999 di Jalan Veteran Selatan Lorong 2/2A. (Warga setempat yang diwawancarai TEMPO mengatakan tidak mengenal nama Faruq, dan menyatakan tidak pernah ada pria yang yang menyewa rumah tersebut.) --Ke --Kepa pada da petu petugas gas imig imigras rasi, i, Faru Faruq q menga mengaku ku datan datang g dari dari Pakistan dan masuk ke Malaysia, kemudian ke Indonesia. Saat di Malays Malaysia, ia, Faruq Faruq kehilan kehilangan gan paspor paspor Pakist Pakistan. an. Dia masuk masuk Indonesia secara ilegal pada Februari 1998, untuk berdakwah sebagai mubalig. Kantor Wali Kota Ambon Al-F Al-Faru aruq q pern pernah ah ting tingga gall di Ambo Ambon. n. Doku Dokume men n dari dari kantor ini mendukung kesaksian Mira, bahwa Al-Faruq:
--Bernama Mahmud bin Ahmad Assegaf, lahir di Ambon, 24 Mei 1971. --Memiliki KTP Ambon nomor 25.5002.240571.0001. --Alamat di BTN Kebun Cengkeh Blok 04 no 2 RT 004/RW 005, Batu Merah, Sirimau, Ambon. (Dari penelusuran TEMPO, tidak banyak tetangga yang mau bercerita tentang Al-Faruq, tapi tapi ada seoran seorang g tokoh tokoh muda muda muslim muslim yang yang menyat menyataka akan n AlFaruq Faruq sering sering berdakw berdakwah ah di masjid masjid-mas -masjid jid,, membang membangkit kitkan kan semangat solidaritas keislaman di Maluku.) Ayi Nugraha Kepa Kepala la SubSub-Di Dire rekt ktor orat at Peni Penind ndak akan an Keim Keimig igra rasi sian an Direkt Direktora oratt Jender Jenderal al Imigras Imigrasii Departe Departemen men Kehaki Kehakiman man.. Ayi menu menunj njuk ukka kan n foto fotoko kopi pi pasp paspor or dan dan KTP KTP Al-F Al-Faru aruq q deng dengan an alamat Jakarta:
--Kantor imigrasi Jakarta Timur mengeluarkan paspor Al-Faruq 27 Februari 2002 atas nama Ahmad Assegaf dengan foto AlFaruq seperti yang diberitakan media. --Dia membawa membawa KTP nomor 09.5401. 09.5401.2405 240571.8 71.85277 5277 dengan dengan alam alamat at RT 03/R 3/RW 07, 07, Kelu Kelura raha han n Utan Utan Kay Kayu Selat elatan an,, Matraman, Jakarta Timur. Timur. Ali Al-Dafiri Kuas Kuasaa usah usahaa Kedu Kedutaa taan n Besa Besarr Kuwa Kuwait it di Jaka Jakarta rta ini ini memberikan dua keterangan berbeda tentang kewarganegaraan Al-Faruq.
--Al-Faruq memiliki paspor Irak dan lahir 1969 dengan nama Mahmud Ahmad Muhammad Al-Rasyid. --Dia masuk ke Kuwait pada 1985 dan bekerja di sana hingga meninggalkan Kuwait tahun 1995. (Namun ketika dihubungi TEMPO lagi pekan lalu, Al-Dafiri menyatakan Faruq lahir di Kuwait dan meninggalkan Kuwait pada 1995.) --Sebagian keluarganya masih di Kuwait, namun tetap bukan warga negara Kuwait. Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 – 87.
07 Misteri Hari Terakhir
K
ata BIN, Al-Faruq Al-Faruq dideportasi dideportasi karena paspor paspor palsu. palsu. Tapi banyak kejanggalan seputar penangkapannya.
SELEPAS asar pada 5 Juni 2002 lalu, terjadi keributan kecil kecil di halama halaman n Masjid Masjid Raya Raya Bogor Bogor.. Namun Namun kerama keramaian ian di Jalan Jalan Paja Pajajar jaran an di depa depan n masj masjid id,, dan dan keriu keriuha han n di termi termina nall Bogor yang tak jauh dari situ, membuat orang tampaknya tidak terlalu hirau ketika sekitar 10 orang mengepung dua orang di masjid itu dan meringkusnya. Itulah hari ketika Mahmud bin Ahmad Assegaf raib. Tiga bulan kemudian, tokoh tak dikenal itu kali ini muncul deng dengan an nama nama Umar Umar al-Fa al-Faru ruq q menjad menjadii pusa pusatt pembi pembica caraa raan n sebagai "tokoh" Al-Qaidah yang menyusup ke Indonesia. Apa yang sebenarnya terjadi pada awal juni itu? "Saya bertemu Al-Faruq di masjid itu ketika mereka menang menangkap kap kami," kami," kata Abdul Abdul Haris, Haris, orang orang yang yang ditang ditangkap kap bers bersama ama Al-F Al-Far aruq uq dalam dalam peng pengge gere rebe beka kan n kila kilatt itu, itu, kepa kepada da TEMPO EMPO via tele telepo pon n dua pekan ekan lalu lalu.. Hari Hariss mem membantu antu meng mengur urus uska kan n pasp paspor or Mira Mira Agus Agusti tina, na, istr istrii Al-F Al-Far aruq uq,, yang yang berencana pergi bersama suami dan dua anaknya ke Selangor, Malaysia. Haris berjanji menyerahkan paspor hari itu.
Sebelum pertemuan, Haris mengaku sempat berbicara lewat telepon telepon genggam genggam dengan dengan Al-Faruq. Al-Faruq. Dalam teleponnya teleponnya yang yang pertam pertama, a, kata kata Haris, Haris, terdeng terdengar ar suara suara Al-Faru Al-Faruq q dengan dengan nada gelisah dan ragu. Ia minta Haris datang ke Rawamangun bersama paspor pesanan itu. Tapi, kata Haris, tak sampai sejam kemudian Al-Faruq menelepon lagi untuk minta bertemu di Bandar Bandar Udara Udara Cengka Cengkaren reng, g, sekalia sekalian n menjemp menjemput ut kawanny kawannyaa yang tiba dari luar negeri. Belum sempat Haris meluncur, Faruq menelepon lagi. "Tunggu saja di Masjid Raya Bogor," begitu ucapan ucapan Haris Haris meniru menirukan kan Al-Faruq Al-Faruq.. Bersam Bersamaa Mira Mira dan dua anaknya, Al-Faruq memang tinggal di Cijeruk, Cije ruk, Bogor. Pembicaraan telepon itu mengesankan Al-Faruq gelisah karena mencium ada yang tak beres hari itu tapi tak tahu di mana dan kapan bahaya akan menerkamnya. Firasa Firasatny tnyaa benar benar.. Selepa Selepass salat salat asar, asar, mereka mereka sempat sempat mengobrol dalam bahasa Arab di beranda masjid. Nahas, ketika itulah itulah seromb serombong ongan an orang orang datang datang menang menangkap kap mereka. mereka. AlFaruq, Faruq, kata kata Haris, Haris, ditang ditangkap kap dengan dengan tuduha tuduhan n memals memalsuka ukan n paspo pasporr. Haris, Haris, yang yang berada berada di sampin sampingny gnya, a, kena kena getah getah ikut ikut diciduk. Dalam Dalam ingata ingatan n Haris, Haris, penang penangkap kapan an itu berlang berlangsun sung g cepat. "Tahu-tahu tangan kami sudah diborgol," tuturnya. Haris dimasu dimasukka kkan n ke mobil mobil Toyota oyota Kijang Kijang,, lalu kedua kedua matany matanyaa ditutup. Faruq digelandang ke mobil terpisah. Mereka berputar putar di Kota Bogor hampir sejam dan tiba-tiba saja berhenti. Menurut Menurut Haris, mereka berdua berdua disekap disekap dalam sebuah sebuah rumah tinggal. "Saya sulit mengingat di mana lokasi rumah itu karena pusing setelah mata ditutup," katanya. Dua hari kemudian Haris dibebaskan dan sejak itu tak pernah sekalipun ia bertemu lagi dengan Al-Faruq.
Siap Siapaa mena menang ngka kap p Al-F Al-Far aruq uq?? Bena Benark rkah ah Al-F Al-Far aruq uq ditangkap aparat imigrasi atau polisi karena pemalsuan paspor? Kantor Departemen Kehakiman di Jakarta mengaku tidak tahumenahu penangkapan itu. "Kami tak mengirim tim ke Bogor," kata kata Ade Dachlan, Dachlan, juru juru bicara bicara Direkt Direktorat orat Jender Jenderal al Imigras Imigrasi. i. Polisi pun mengatakan tak terlibat dalam penangkapan itu. Much Muchya yarr Yara, ara, Asis Asisten ten Kepa Kepala la Bida Bidang ng Sosi Sosial al dan dan Kemasyarakata Kemasyarakatan n Badan Intelijen Negara (BIN), mengatakan mengatakan penangkapan itu dipimpin oleh Mayor Andika Perkasa, perwira pasukan elite Kopassus yang diperbantukan dalam operasi BIN. Andi Andika ka send sendir irii adal adalah ah mena menant ntu u Letn Letnan an Jend Jender eral al A.M. A.M. Hendropriyono, ketua badan intelijen itu. "Penangkapan itu memang kami yang mengarahkan," kata Muchyar kepada TEMPO pekan lalu. "Kami memperoleh informasi informasi awal dari intelijen Filipina, Filipina, Singapura, dan Amerika bahwa bahwa ada orang orang asing asing di kampun kampung g (Cijamb (Cijambu, u, Kecamat Kecamatan an Cijeruk, Bogor) yang terlibat dalam jaringan terorisme," tutur Muchya Muchyarr. (Lihat (Lihat wawanc wawancara ara dengan dengan Muchy Muchyar ar Yara: "Haris "Haris Teman Lama Hendro") Namun, bukannya diadili di Indonesia, tiga hari setelah ditan itang gkap kap Al-F Al-Far aruq uq diba dibawa wa ke Band Bandar ar Udara ara Hali Halim m Perdan Perdanaku akusum sumah, ah, Jakarta Jakarta,, tempat tempat ia diterb diterbang angkan kan dengan dengan sebuah pesawat khusus ke Amerika. Sebuah sumber TEMPO mengatakan, BIN-lah yang mencap paspor Faruq dengan cap kedatan kedatangan gan Malays Malaysia ia agar agar berkes berkesan an ia telah telah didepo dideportas rtasii ke negara itu, dan menghindari kesan BIN telah menyerahkan AlFaruq kepada Amerika. Beberap Beberapaa hari setela setelah h penang penangkap kapan an di Masjid Masjid Raya Raya Bogor Bogor itu, itu, Mira Mira Agust Agustina ina mengak mengaku u menerim menerimaa telepon telepon dari dari Haris, Haris, yang yang berceri bercerita ta periha perihall penang penangkap kapan an suamin suaminya ya tanpa tanpa
penje penjelas lasan an rinci. rinci. Belaka Belakanga ngan n Mira Mira mengata mengatakan kan kehilan kehilangan gan kontak dengan Haris, yang memintanya tidak lagi menelepon "karena ditekan oleh orang-orang yang menangkapnya". Sejak ejak itu itu pula pula Mira Mira tak tak tahu tahu ke man mana geran eranga gan n suaminya pergi, sampai September lalu ketika pengakuan AlFaruq diangkat menjadi laporan utama uta ma majalah Time. Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 – 87.
08 Jejak Seluler Meringkus Faruq
U
MAR al-Faru al-Faruq q dicoko dicokok k gara-g gara-gara ara telepon telepon selule selulerr. Seba Sebab, b, tele telepo pon n geng gengga gamn mny ya itu itu just justru ru menj menjad adii petunjuk bagi intelijen. Untuk melacak di mana saja dia berada dan siapa saja yang ia kontak. Nomor teleponnya, 08129576852, justru menebar di sejumlah ponsel orang-orang yang yang ditang ditangkap kap oleh oleh aparat aparat keamana keamanan n di sejuml sejumlah ah negara. negara. Menurut Muchyar Yara, Yara, Asisten Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) (BIN) Bidang Bidang Hubun Hubungan gan Masyara Masyarakat kat,, nomor nomor telepon telepon Faruq Faruq tertera di ponsel Agus Dwikarna yang ditangkap di Filipina, dan Parlin Parlindun dungan gan Siregar Siregar yang yang ditang ditangkap kap di Spany Spanyol, ol, April April lalu. Keteran Keterangan gan Muchy Muchyar ar sama sama dengan dengan laporan laporan majalah majalah Time yang mengutip investigasi CIA, November lalu. Menurut majalah majalah terkem terkemuka uka di dunia dunia itu, itu, nomor nomor ponsel ponsel Faruq Faruq juga juga tercatat di telepon seluler Ibn al-Khattab, seorang komandan tentara Chechnya yang sudah ditangkap Rusia. Ada pula dalam hand phone Abu Zubaydah, tangan kanan Usamah bin Ladin, dan dan seor seoran ang g Talib aliban an yang ang dita ditaha han n di Penj Penjar araa X Ray Ray di Guantanamo Kuba. Agus Dwikarna membantah soal ponsel ini. "Saya tidak pernah kontak dengan orang di Bogor,” kata Agus kepada TEMPO.
Berdasarkan lalu lintas telepon itulah, kata Muchyar, kediaman Faruq dilacak. 1. Spanyol-Bogor Spanyol-Bogor Parl Parlin indu dung ngan an Sire Sirega garr seor seoran ang g warg wargaa Indo Indone nesi siaa ditang ditangkap kap polisi polisi Spany Spanyol ol dengan dengan tuduha tuduhan n anggot anggotaa jaring jaringan an teroris. Di ponsel Parlindungan tercatat nomor ponsel Umar alFaruq. Saat di tahanan, Parlindungan diperkenankan membawa ponselnya itu. Selama di tahanan, ia konon sempat beberapa kali menelepon menelepon Al-Faruq lewat handphone handphone.. Pembicaraanny Pembicaraannyaa direkam direkam oleh polisi Spanyol. Informasi soal halo-halo itu juga dikirim ke intelijen Indonesia. 2. Bogor-Spanyol Saat di tahanan itu beberapa kali ponsel Parlindungan menerima telepon dari sebuah wartel di kawasan Bogor, Jawa Barat. Diduga, wartel tersebut terletak tak jauh dari rumah AlFaruq. 3. Manila-Bogor Awal wal Juni Juni lalu lalu,, poli polisi si Fili Filipi pina na mena menang ngka kap p Agus Agus Dwikar Dwikarna, na, pemimp pemimpin in Laskar Laskar Jundu Jundullah llah,, yang yang disebu disebut-s t-sebu ebutt tertang tertangkap kap basah basah membaw membawaa bahan bahan peledak peledak di koporn kopornya. ya. Di selnya, selnya, Agus membawa membawa serta telepon seluler miliknya. miliknya. Selama ber berad adaa di sel sel itul itulah ah,, kata kata Much Muchy yar, ar, Agus Agus bebe bebera rapa pa kali kali menele menelepon pon Al-Faru Al-Faruq q melalu melaluii ponsel ponsel.. Tapi Agus Agus Dwikar Dwikarna na membantah.
4. Bogor-Manila Sebuah ponsel dari kawasan Bogor terdeteksi beberapa kali menelepon ke ponsel Agus Dwikarna. Telepon juga kerap datang dari wartel yang tempataya sama dengan nomor telepon yang masuk ke ponsel Parlindungan. 5. Chechnya Nomor ponsel Umar al-Faruq juga tertera di ponsel Ibn al-K al-Kha hatt ttab ab,, seor seoran ang g koma komand ndan an tent tentar araa Chec Chechn hny ya yang yang ditangkap Rusia. 6. Guantanamo, Kuba Nomor Nomor telepon telepon Umar Umar al-Faru al-Faruq q juga juga tertera tertera di ponsel ponsel seor seoran ang g angg anggot otaa tali taliba ban n yang ang dise disell di Penj Penjar araa X Ray Ray, Guantanamo, Kuba.
Sumber: Badan Intelejen Nasional (Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 – 87).
09 Muhyar Yara: “Haris Teman Lama Hendro”
T
AK cuma urusan menangkal teror yang membuat Badan Intelijen Negara (BIN) super sibuk belakangan ini. Para petinggi Pejaten, markas besar lembaga mata-mata itu, kini kini juga juga haru haruss beke bekerj rjaa ekst ekstra ra keras keras mena menang ngki kiss berb berbag agai ai tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Meski belum satu pun yang didukung bukti konkret, oleh sebagian kalangan Kepala BIN Hendro Hendropriy priyono ono gencar gencar ditudin dituding g telah telah ikut ikut "berma "bermain" in" dalam dalam gelomb gelombang ang penang penangkap kapan an sejuml sejumlah ah tersan tersangka gka teroris teroris bela belaka kang ngan an ini, ini, atas atas pesa pesana nan n intel intelij ijen en asin asing, g, khus khusus usnya nya Amerika Serikat. Suara uara sumba umban ng itu itu mulai lai kera kerass terd terden enga garr saat aat penangkapan Tamsil Linrung dan Agus Dwiksma di Filipina beb bebera erapa pa wakt waktu u lalu. lalu. Diyak Diyakin inii bany banyak ak kalan kalanga gan, n, BINBIN-lah lah sejatinya yang berada di balik operasi menggaruk Tamsil dan Agus, dua tokoh Komite Penegak Syariat Islam dan Komite Penanggulangan Krisis (Kompak) yang keras dicurigai telah ikut mengobarkan perang sipil di Poso. Sebagaimana dikutip kant kantor or beri berita ta Anta Antara ra,, adal adalah ah Hend Hendro ro send sendir irii yang ang pada pada
pertengahan Desember tahun lain menyatakan sebuah indikasi ke arah itu: "Ada orang Al-Qaidah yang ditangkap di Spanyol. Pemerin Pemerintah tah Spanyo Spanyoll yang yang memberi memberi tahu tahu Indone Indonesia sia soal soal AlQaidah berlatih di Poso." Syak wasangka ke arah tokoh yang kini berada di pucuk lemba lembaga ga intel intelij ijen en ini ini buka bukan n tanp tanpaa latar latar sejar sejarah ah.. Berb Berbag agai ai literatu literaturr, antara antara lain studi studi Intern Internatio ational nal Crisis Crisis Group, Group, telah telah menunjukkan betapa All Moertopo, Ketua Badan Koordinasi Intelij Intelijen en Negara Negara (Bakin (Bakin)) di awal rezim rezim Soehar Soeharto, to, telah telah giat giat memata-matai dan "memainkan" kelompok Islam militan untuk kepentingan politik Orde Baru. "Mereka (kelompok Islam garis keras keras)) sema semacam cam kartu kartu yang yang bisa bisa dipa dipaka kaii oleh oleh oran orang g yang yang berambisi berbuat sesuatu," kata Indonesianis I ndonesianis Daniel Lev. Lev. Dan sebagaimana halnya Ali, Hendro juga merupakan soso sosok k yang ang puny punyaa perg pergau aula lan n amat amat luas luas di kala kalang ngan an ini. ini. Persinggungan Hendro, pensiunan letnan jenderal berusia 57 tahun, dengan kelompok Islam radikal berawal saat ia menjabat Koma Komand ndan an Koma Komand ndo o Reso Resorr Milit Militer er (Kor (Korem em)) 043/ 043/Ga Garu ruda da Hitam, Hitam, Lampun Lampung. g. Ketika Ketika itu, itu, 7 Februa Februari. ri. 1989, 1989, pasuka pasukanny nnyaa menyerbu Desa Talangsari, yang dicurigai merupakan markas Kumpul Kumpulan an Warsidi arsidi,, salah salah satu satu kelomp kelompok ok Islam Islam militan militan,, dan menewaskan sedikitnya 246 orang. Dari situlah ia mengembangkan sayap. Dimulai pada awal 1990-an saat ia duduk duduk di kursi Direktur A (bidang (bidang dalam negeri) Badan Intelijen Strategis –lembaga mata-mata militer-Hendro Hendro aktif aktif melakuk melakukan an pendek pendekatan atan dengan dengan para para tokoh tokoh eks Talangsari. Dan penggalangan itu telah menunjukkan hasil. Di kalangan Islam militan lalu dikenal sejumlah orang yang kerap disebut-sebut sebagai "binaan Hendro".
Kecurigaan ke arah itu kini mumlbul kembali seiring munculnya nama Abdul Haris dalam drama penangkapan AlFaruq, Faruq, warga warga Kuwait Kuwait yang yang diyaki diyakini ni CIA sebagai sebagai salah salah satu satu pento pentolan lan Al-Qaidah Al-Qaidah,, yang yang ditang ditangkap kap di Bogor Bogor oleh oleh satuan satuan gabungan intelijen Indonesia sebelum kemudian dideportasi ke tahana tahanan n Amerik Amerikaa di Afgani Afganista stan. n. Penelu Penelusur suran an minggu mingguan an ini menduga, Haris tak lain adalah seorang agen BIN yang telah "ditanamkan" untuk mengawasi gerak-gerik berbagai jaringan Islam berhaluan keras, termasuk Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang dipimpin Abu Bakar Ba'asyir. Untuk mengetahui apakah penyusupan ini merupakan sebu sebuah ah kisa kisah h suks sukses es oper operas asii inteli intelije jen n dalam dalam mena menang ngka kall teroris terorisme me ataukah ataukah tak lebih lebih dari dari sekada sekadarr sebuah sebuah permai permainan nan spionase spionase demi kepentingan kepentingan yang lain, TEMPO mewawancarai Much Muchy yar Yara, ara, Asis Asiste ten n Kepa Kepala la BIN BIN Bida Bidang ng Hubu Hubung ngan an Masyarakat. Berikut petikannya.
Apa peran BIN dalam penangkapan Umar al-Faruq? Inform Informasi asi memang memang dari dari kami. kami. Tapi yang yang melakuk melakukan an penan penangka gkapan pan adalah adalah pihak pihak imigras imigrasi, i, lalu didepo dideportas rtasi. i. BIN hanya menyertai. Ber Bersa sama ma Al-F Al-Far aruq uq,, dita ditang ngka kap p juga juga Abdu Abdull Hari Haris, s, seorang aktivis Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Haris adalah teman lama Hendropriyono sejak masih menjadi menjadi Panglima Panglima Daerah Militer Jaya, Jaya, bahkan bahkan mungkin mungkin sejak masih kolonel. Hubungan antara Haris dan Pak Hendro sebatas teman. teman. Tapi, api, tidak tidak benar benar Haris Haris ikut ikut ditang ditangkap kap bersama bersama AlFaruq. Jad Jadi, i, Hari Hariss adal adalah ah tema teman n yang yang kemu kemudi dian an dibi dibina na menjadi agen untuk disusupkan ke organisasi Islam?
Enggaklah. Enggaklah. Tapi, Tapi, seandainya seandainya dia orang yang bekerja bekerja untuk BIN, lalu kenapa? Yang dimata-matai kan orang asing (Al-Faruq), tukang bikin kekacauan di Poso, Ambon. H Har aris is juga juga bera berada da di ling lingku kung ngan an Ba'a Ba'asy syir ir,, yang yang disebut-sebut sebagai tokoh Jamaah Islamiyah dan dikaitkan dengan terorisme internasional. Terus erus kenapa kenapa?? Apakah Apakah tidak tidak boleh boleh BIN mengam mengamati ati Ba'asyir? Benarkah langkah itu diambil atas pesanan dari CIA? Ya, tidak benar. Soal Al-Faruq, kita memang mendapat informasi dari intelijen Filipina dan Singapura bahwa Faruq itu teroris. teroris. Tapi waktu itu tidak bisa kita buktikan. Dari CIA juga masuk informasi seperti itu, tapi bukan berarti ada order. Yang terbukti ketika ditangkap hanya pelanggaran imigrasi. Maka, sanksinya hanya dideportasi. Kalau saja waktu itu ada bukti kuat kuat (terlib (terlibat at terori terorisme sme), ), pasti pasti langsun langsung g kami kami serahk serahkan an ke polisi. polisi. Yang Yang ada di tangan saat itu cuma kontak kontak telepon telepon antara Agus Dwikarna dan Al-Faruq. Lalu, apa salahnya? Bukankah ada bukti rekaman video Faruq seperti yang pernah dipertontonkan Hendro ke Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat? Bukti itu baru didapat September lalu, setetah Faruq dideportasi. Kembali ke Haris. Benarkah ia direkrut langsung oleb Hendr Hendro o karena karena pergaul pergaulanny annya a yang luas di kalangan kalangan Islam Islam militan? Yang saya saya tahu, tahu, mereka mereka berkaw berkawan an sejak sejak dulu. dulu. Tapi, api, untuk urusan pekerjaan kantor, setahu saya tidak pernah ada Abdul Haris. Begitu juga sewaktu Pak Hendro masih di Badan Intel Intelij ijen en Strat Strateg egis is.. Kala Kalau u yang yang akan akan Anda Anda kata kataka kan n adala adalah h
bahwa bahwa inform informan an tak harus harus seoran seorang g anggot anggotaa resmi resmi BIN, BIN, itu betul. Jadi, dia informan BIN dalam penangkapan Faruq? Tidak. Dia tak tahu-menahu soal penangkapan Faruq. Yang dilakukannya hanya menjual tiket pesawat ke Malaysia untuk Faruq. Haris Haris teman teman lama Hendro, Hendro, tapi malah menjual menjual tiket pesawat untuk Faruq. Cuma kebetulan? Ini bukan pekerjaan Pak Hendro. Dia tidak tahu apa-apa soal ini. Ja Jadi, di, Har Haris sama sekali ali tida tidakk terkai rkaitt deng engan penangkapan Faruq? Dalam konteks penangkapan Faruq, baik informasi awal maupun maupun penangkapa penangkapannya nnya,, tidak ada peran Haris. Menurut Menurut Pak Hendro Hendro,, dia menget mengetahu ahuii Haris Haris pernah pernah mengur mengurus us tiket tiket Faruq Faruq baru setelah Faruq dideportasi. Lalu, siapa yang ditangkap bersama Faruq? Setahu saya, yang ditangkap bareng Faruq itu pemuda masjid di sana yang kebetulan sedang berjalan bersama Faruq. Jadi, bukan Haris yang teman Pak Hendro itu. Namanya juga Abdul Haris? Engga Enggak k tahu tahu juga juga tuh. tuh. Mungki Mungkin n saja saja namany namanyaa sama. sama. Kalau Haris yang Anda maksud adalah pemuda masjid yang ditangkap bersama Faruq, berarti dia sudah dilepaskan. Tapi, jika Haris yang dimaksud adalah orang yang mengurus paspor dan menjual tiket ke Faruq, dia tidak ikut ditangkap. Benarkah Haris pernah mendapat proyek pemasangan karpet di kantor BIN?
Saya tidak tahu persis. Saya kira kok tidak ada proyek pemas pemasang angan an karpet karpet di BIN akhirakhir-akh akhir ir ini. ini. Mungki Mungkin n sudah sudah lama kali ya. Benarkah Haris aktif di MMI? Yang saya tahu, dia memang aktivis berbagai organisasi dan gerakan Islam. Kabar Kabarnya nya,, dia juga juga pernah pernah mendap mendapat at beas beasisw iswa a ke Riyadh dari Bakin pada sekitar tahun 1990-an? Tidaklah. Menu Menuru rutt sumb sumber er kami kami di kepo kepoli lisi sian an,, Hari Hariss masu masuk k dala dalam m daft daftar ar yang yang diki dikiri rim m BIN BIN ke poli polisi si supa supaya ya sege segera ra ditangkap. Benar? Tidak idak mungk mungkin. in. Kalaup Kalaupun un ya, pasti pasti tidak tidak termasu termasuk k Haris itu. Seratus persen tidak mungkin ada surat seperti itu dari dari BIN BIN ke kepo kepoli lisi sian an.. Ada Ada seba sebabny bnya, a, tapi tapi saya saya tak tak bisa bisa menjelaskannya. Sumber: Majalah TEMPO Edisi 25 November - 1 Desember 2002, hal. 69 – 87.
10 Antara Ba’asyir dan Hambali (1)
A
da sesuatu yang ang sangat menar enariik ketik tika saya aya menya menyaksi ksikan kan acara acara teve bertaj bertajuk uk “Metro “Metro Realita Realitas” s” pad padaa stas stasiu iun n Metro Metro TV tang tangga gall 28 Okto Oktobe berr 2002 2002 malam. malam. Progra Program m berdur berdurasi asi 30 minit minit itu menaya menayangk ngkan an kisah kisah tentan tentang g Omar al Farouq Farouq,, tokoh tokoh misteri misterius us yang yang hingga hingga kini kini masih belum ada kejelasan menganai jati dirinya. Pada tayangan itu juga diwawancarai seseorang yang diakui oleh presenter sebagai “orang dekat” Hambali, tokoh yang hingga kini sama misteriusnya dengan Omar Al Farouq. Menu Menuru rutt peng pengak akua uan n “oran “orang g dekat dekat”” Hamb Hambali ali tadi, tadi, dikatakan bahwa Hambali sudah ditangkap pihak Kepolisian Pandeglang pada awal Juni 2002 ini, dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Oleh Oleh pihak pihak Kepoli Kepolisia sian n Indon Indonesi esia, a, Hambali Hambali disebu disebuttsebut terlibat di dalam berbagai tindak kekerasan (peledakan) yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Dan Hambali konon adala adalah h oran orang g deka dekatt Ba’as Ba’asyi yirr, bahk bahkan an dika dikatak takan an aksi aksi yang yang dilakukan Hambali merupakan perintah dari Ba’asyir. Kalau Kalau Hamba Hambali li bena benarr suda sudah h ditan ditangk gkap ap Kepo Kepoli lisi sian an Pandeglang, mengapa pula aparat menyatakan pada berbagai media massa terbitan pekan-pekan lalu bahwa Hambali kini
sedang dicari-cari aparat kepolisian Indonesia, seolah-olah ia belum tertangkap? Semakin hari semakin tercium adanya kejanggalan yang pekat dari kasus ini. Sebelum tragedi WTC 11 September, tidak ada yang mengkaitkan antara Ba’asyir dengan Hambali, kini pasca tragedi itu, apalagi setelah terjadi peledakan di Bali 12 Oktober, tiba-tiba Hambali terkait erat dengan Ba’asyir yang kini berada di RS Polri Kramat Jati setelah mengalami evakuasi paksa oleh aparat kepolisian. Sumber: From: "Syaifuddin Bidakara " > Sent: Wednesday, October 30, 2002 7:54 AM Subject: [Sabili] Antara Ba’asyir dan Hambali
11 Antara Ba’asyir dan Hambali (2)
B
ila Al Farouq ditangkap pada tanggal 5 Juni 2002 di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Hambali ditangkap lebih dulu dari Al Farouq. Dari Pandeglang, Hambali sempat mend mendek ekam am sela selama ma satu satu peka pekan n di taha tahana nan n Mabe Mabess Polr Polri, i, kemudian dijemput oleh aparat BIN. Setelah itu, Hambali lenyap bagai ditelan angin. Tidak ketah etahu uan rim rimbany banya, a, di mana mana ia dita ditah han, an, atau atau dim dimana ana kuburannya bila memang sudah “disukabumikan”. Berbed Berbedaa dengan dengan Al Farouq Farouq yang yang kini kini mendek mendekam am di Guantanamo Guantanamo setelah dideportasi dideportasi dengan alasan punya masalah keimigrasian, Hambali diyakini sejak lepas dari tahanan Mabes Polri sudah dieliminasi BIN. Aneh Anehny nya, a, petin petingg ggii Polri Polri just justru ru memb memberi erika kan n kesa kesan n seolah-olah Hambali adalah sosok yang masih hidup dan kini teng tengah ah dicar dicarii-car carii (dib (dibur uru) u),, kare karena na punya punya kaita kaitan n deng dengan an Ba’asyir.
Sementara Sementara itu, ustadz Abu Bakar Ba’asyir justru justru sudah tidak sabar menanti persidangan. Barangkali untuk meyakinkan publik, pihak aparat akan memunculkan sosok “Hambali” new version ke hadapan kita. Sumber: From: "Somad Karim" > Sent: Thursday, October 31, 2002 7:47 AM Subject: [Sabili] Re: Antara Ba’asyir dan Ha mbali
12 Menciptakan Hantu Teroris Oleh Ir. Muhammad Umar Alkatiri*
M
ANT ANTAN Direk Direktu turr Baki Bakin, n, A.C. A.C. Manu Manull llan ang g pada pada sebuah sebuah media mengatakan, mengatakan, Omar Al-Farouq Al-Farouq adalah agen agen bina binaan an CIA, CIA, yang yang ditu dituga gask skan an meny menyus usup up,, merekrut agen lokal dari kalangan Islam radikal. Banyak yang terheran-heran dengan pernyataan itu. Bagaimana mungkin AlFarouq yang menikahi Mira Agustina yang bercadar, putri dari Haris Fadhillah alias Abu Dzar, panglima perang yang tewas di Ambon belum lama ini, adalah agen CIA? Begitulah kenyataannya. Kalangan Islam (pergerakan) mema memang ng amat amat sang sangat at rent rentan an disu disusu supi pi.. Terut erutam amaa seja sejak k dasawarsa pertama Orde Baru. Misalnya, pada kasus Komando Jihad, yang melibatkan nama Hispran, Adah Djaelani, Danu M. Hasa Hasan, n, toko tokoh h seni senior or DI-T DI-TII II atau atau NII, NII, yang yang dipe diperc rcay ayaa Ali Ali Moertopo melalui ajakan “kerja sama” menggalang kekuatan untu untuk k meng mengus usir ir bahay bahayaa komu komuni nism smee dari dari Utara Utara (ket (ketik ikaa itu itu Amer Amerik ikaa baru baru saja saja kala kalah h pera perang ng deng dengan an Vietn ietnam am yang ang komunis). Kemudian di tahun 1981, kelompok pengajian pimpinan Imran Imran di Cimahi Cimahi,, Jawa Jawa Barat, Barat, disusu disusupi pi Najamu Najamuddi ddin, n, yang yang kemud kemudian ian diiden diidentifi tifikas kasii sebaga sebagaii “intel” “intel”.. Orang Orang inilah inilah yang yang
memp mempro rovo voka kasi si anak anak-a -ana nak k muda muda itu itu bert bertin inda dak k anar anarki kis, s, meny menyera erang ng Kant Kantor or Polis Polisii Cicen Cicendo do (Bandu (Bandung ng), ), bahkan bahkan kemu kemudi dian an meran merancan cang g pemb pembaj ajak akan an pesa pesawa watt Garu Garuda da yang yang terkenal dengan kasus Pembajakan Woyla. Woyla. Itu hanya dua contoh yang bisa dikemukakan. Kalau “intel” “intel” lokal lokal saja saja begitu begitu mudah mudah menyu menyusup sup ke dalam dalam Islam Islam per perge gera rakan kan,, tentu tentu lebi lebih h mudah mudah lagi lagi bagi bagi intel intel luar luar untu untuk k menyu menyusup sup.. Apalagi Apalagi sumber sumber daya daya manusi manusiaa Islam Islam perger pergeraka akan n kebanyakan dari kalangan sosial ekonomi yang belum kuat, begitu begitu juga juga dengan dengan kapasit kapasitas as inteleg intelegens ensiany ianyaa yang yang belum belum setara, sehingga gerakan intelligence selalu dihadapi dengan dengan otot dan emosi. Kele Kelema maha han n pada pada dua dua sekt sektor or “sos “sosia iall ekon ekonom omii dan dan kapasitas kapasitas intelegensia” intelegensia” tadi, sebenarnya sebenarnya sudah sudah dapat dijadikan bukti bukti untuk untuk menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa tidak tidak ada yang yang layak layak jadi jadi teroris di Indonesia ini. Kalau toh ada, itu “diciptakan” oleh kekuatan dari luar dirinya. Partisipannya adalah mereka yang “tidak tahu” atau “tidak sadar” namun ada juga yang “tahu” dan “sadar” demi sejumlah imbalan yang sebenarnya tidak patut. Upaya menciptakan hantu teroris lokal dari kalangan Islam (pergerakan) merupakan prestasi gemilang rezim Orde Baru Baru.. Bagi Bagi rezim rezim Orde Orde Baru Baru --yang --yang lahi lahirr sete setelah lah berh berhas asil il menjad menjadikan ikan komun komunism ismee sebaga sebagaii hantu hantu sekalig sekaligus us ancaman ancaman bersam rsamaa, dan meng enghabisi isi aktivis komunis dengan mengandalkan kekuatan umat Islam-- tidak sulit menciptakan hantu teroris lokal dari kalangan Islam (pergerakan). Memberikan kesan adanya “teroris” lokal seperti itu, saya saya alami alami sendir sendiri. i. Setiap Setiap menuju menuju persid persidang angan an (dari (dari rumah rumah tahanan), aparat mengawal saya secara berlebihan. Sejumlah alat berat berat sudah sudah siaga siaga di sekitar sekitar persid persidang angan. an. Menimb Menimbulk ulkan an
kesan seram. Seolah-olah yang hadir adalah teroris kelas dunia. Padahal Padahal,, kami hanyalah hanyalah rakyat rakyat biasa biasa yang yang secara secara amatira amatiran n melakukan peledakan di beberapa kantor BCA, karena marah terhadap terhadap ketidakadila ketidakadilan n ekonomi, ekonomi, terutama terutama atas pembantaian pembantaian yang terjadi di Tanjung Priok, 12 September Septe mber 1984. Prestasi inilah yang berusaha dimanfaatkan oleh CIA (Central Intelligence Agency) pasca tragedi WTC 911 (World Trade Center 11 September). Lahirnya tokoh-tokoh semacam Al-Far Al-Farouq ouq bukanl bukanlah ah hal yang yang aneh. aneh. Al-Faro Al-Farouq uq sudah sudah mulai mulai “beroperasi” setidaknya sejak 1999 di Indonesia. Dari segi nama “asli” yang digunakan Omar Al-Farouq, yaitu yaitu Mahmud Mahmud bin Ahmad Assegaf, Assegaf, bisa bisa dirasa dirasakan kan adanya adanya kejanggalan. Bagi keturunan Arab-Indonesia, kombinasi namanama nama itu sang sangat at tida tidak k lazim lazim.. Namp Nampak akny nya, a, nama nama “asl “asli” i” itu disiapkan oleh orang Indonesia yang bukan keturunan Arab, sehingga tidak cermat dalam memilih kombinasi nama. Dua dari beberapa pengakuan Al-Farouq sebagaimana dilans dilansir ir The Times, imes, adalah adalah keterli keterlibat batan an Abu Bakar Bakar Ba’asy Ba’asyir ir pada pada peleda peledakan kan Istiqla Istiqlall (1999) (1999) dan Peleda Peledakan kan pada pada malam malam Nat Natal al (24 (24 Dese Desemb mber er 2000 2000). ). Rupa Rupany nyaa usta ustadz dz Abu Abu Baka Bakar r Ba’asyir dan kawan-kawana sudah sejak lama dijadikan target, untuk dijadikan “hantu teroris lokal”. Setidaknya sejak 1999, menurut Abdul Abdul Qadir Djaelani (anggota DPR RI) pada berbagai media, salah seorang petinggi berbintang dua pernah berusaha melak melakuk ukan an pend pendek ekata atan n kepa kepada da kawa kawann-ka kawa wan n Abu Abu Baka Bakar r Ba’sayir yang ketika itu sedang merancang Kongres Mujahidin di Yogyakarta. Yogyakarta. Pendekatan itu tidak berhasil. Pend Pendek ekata atan n kepa kepada da kelo kelomp mpok ok Ba’as Ba’asyi yirr itu dija dijalin lin (kuartal III 2000), setelah menemui kegagalan dengan skenario
sebelumnya, memunculkan hantu teroris dari kalangan Islam (pergerakan) yang dianggap radikal. Di awal 1999, berkeliaran sesosok nama yang mengakungaku sebagai Kahar Muzakar. Padahal kita tahu, Kahar sudah wafat wafat sejak sejak lama. lama. Namun Namun sebagi sebagian an kalang kalangan an memperc mempercaya ayaii sosok sosok itu sebaga sebagaii Kahar Kahar.. Kemunc Kemuncula ulan n tokoh tokoh itu mengaw mengawali ali lahirnya kasus Peledakan Plaza Hayamwuruk dan Perampokan BCA Tamansari, Tamansari, keduanya di Jakarta Barat, pada 15 April 1999 yang dilanjutkan dengan kasus peledakan di Istiqlal, pada 19 April 1999. Dari kedua peristiwa itu, mencuatkan nama kelompok AMIN AMIN (Angka (Angkatan tan Mujahi Mujahidin din Islam Islam Nusant Nusantara) ara) di Cijeru Cijeruk, k, Bogo Bogorr. Kawa Kawasa san n Cije Cijeru ruk k tentu tentu sang sangat at meng mengin inga gatk tkan an kita kita kepada kepada sebuah sebuah kawasa kawasan n tempat tempat Omar Omar Al-Far Al-Farouq ouq ditang ditangkap kap aparat pada 5 Juni 2002 lalu. Adalah harian Republika yang sangat berjasa, karena merupakan merupakan media cetak yang pertama kali mengungkap mengungkap sosok “Kahar Muzakar” yang punya nama alias Syamsuri, melalui pemuatan surat pembaca pada tanggal 27 April 1999. Pemuatan surat pembaca itu, yang kemudian diikuti oleh banyak media cetak cetak,, telah telah meny menyur urut utka kan n langk langkah ah Syam Syamsu suri ri dan dan kawa kawannkawa kawanny nnya. a. Kedo Kedok k Syams Syamsur urii yang yang seda sedang ng terb terbon ongk gkar ar itu, itu, rupanya berusaha diperbaiki oleh majalah Sabili (No. 12, Th. VIII, VIII, 29 Novemb November er 2000), 2000), dengan dengan menuru menurunka nkan n wawanca wawancara ra eksklusif dengan KH Sulaeman Habib, Mufti Besar RPII-Kahar Muzakar, salah seorang kawan baik Kahar Muzakar. Ternyata, Sulaeman Sulaeman Habib sebelum bergabun bergabung g dengan dengan pasukan pasukan Kahar Muzaka Muzakarr pernah pernah masuk masuk dunia dunia militer militer di bagian bagian semi-p semi-pion ionir ir (tukang rusak).
Belakangan sosok Syamsuri semakin ditelanjangi oleh Majalah Majalah Suara Suara Hidaya Hidayatull tullah ah edisi edisi Januar Januarii 2001. 2001. Ternyata, ernyata, Syamsuri yang biasa dipanggil Kiai, dan diyakini pengikutnya adalah Kahar Muzakar asli yang masih hidup, menurut sebuah sumb sumber er adal adalah ah pens pensiu iuna nan n perw perwir iraa mene meneng ngah ah pada pada sebu sebuah ah angkatan. Meski Meski secara secara terbuka terbuka Syamsu Syamsuri ri pernah pernah menya menyataka takan n bahwa dirinya bukanlah Kahar Muzakar, namun KH Sulaiman Habib Habib dan Qahir Qahir (tangan (tangan kanan kanan Syamsu Syamsuri) ri) tetap tetap berger bergerily ilyaa meyak meyakin inka kan n bany banyak ak piha pihak k bahw bahwaa Syam Syamsu suri ri adala adalah h Kaha Kahar r Muzakar Muzakar.. Nampak Nampakny nya, a, setela setelah h gagal gagal memunc memunculk ulkan an sosok sosok Syamsuri (Kahar Muzakar palsu) untuk dijadikan hantu teroris lokal, diupayakanlah sosok lainnya yang bisa dijadikan hantu teroris lokal. Sebagai bagian dari komunitas Islam (pergerakan), saya ber berke kesi simp mpul ulan an,, bahw bahwaa tida tidak k ada ada satu satu lemb lembag agaa pun pun dari dari sejumlah lembaga Islam (pergerakan) yang punya kualifikasi untuk bisa menjalankan aksi terorisme (professional terorisme) . Kalau toh ada aksi teror yang pernah terjadi dan pelakunya adalah salah satu dari kelompok Islam (pergerakan) tertentu, menu menurut rut saya, saya, itu terja terjadi di karen karenaa ada ada “ker “kerja ja sama sama”” deng dengan an instansi lain yang lebih kuat. Artin Artinya ya,, merek merekaa dima dimanf nfaat aatka kan n untu untuk k menj menjala alank nkan an skenario orang lain. Atau, memang sengaja dilahirkan untuk menj menjad adii hant hantu u teror teroris is,, dalam dalam rangk rangkaa mena menaku kut-n t-nak akut utii kita kita semua. “Oh, seraaam…” *Penulis adalah Mantan Napol Kasus Peledakan BCA Sumber: Harian BERITA BUANA, Sabtu, 9 November 2002, halaman 5.
13 Kronologis
Kasus PHK Sepihak 15 Wartawan Republika
P
Indopa pacc Usah Usahaa Prim Primaa masu masuk k ke ada ada Apri Aprill 2000 2000,, Indo Republika atas rekomendasi Adi Sasono dengan modal Rp 6,66 6,667 7 milia miliarr dan dan langs langsun ung g mend mendom omin inas asii saham saham kepem kepemili ilika kan n Kora Koran n deng dengan an pemb pembaca aca Musl Muslim im ini. ini. Mere Mereka ka menguasai 39,99 persen saham, sementara PT Abdi Bangsa, penerbit Republika, hanya 27,84 persen. Tak lama setelah itu Eric Erick k Thoh Thohir ir dkk dkk masu masuk k ke Repu Republ blik ikaa dan dan Parn Parnii Hadi Hadi tersingkir. Saham karyawan pun menyusut sampai 12 persen. Setel Setelah ah masu masukn knya ya Erick Erick,, berb berbaga agaii peru peruba baha han n dilak dilakuk ukan an.. Mereka Mereka yang yang dinilai dinilai fundam fundament entalis alis Islam Islam mendap mendapat at sorota sorotan n tajam tajam,, di antar antarany anyaa Dedi Dedi Juna Junaedi edi,, mant mantan an Ketu Ketuaa Dewa Dewan n Kary Karyaw awan an (ser (serik ikat at peke pekerj rjaa kary karyaw awan an)) Repu Republ blik ika, a, dan dan Mujiyanto, wakil ketua Dewan Karyawan. Dua orang ini intens menyu menyuarak arakan an fatwa fatwa haram haram bagi bagi mereka mereka yang yang melaks melaksana anakan kan nata natall bers bersam amaa dan dan anti anti terh terhad adap ap gaga gagasa san n Isla Islam m Libe Libera ral. l. Keduanya juga dianggap Islam fundamentalis yang tak cocok buat masa depan Republika.
April 2002 Dedi Dedi Juane Juanedi di terpilih terpilih sebaga sebagaii ketua ketua badan badan ekseku eksekutif tif Dewan Karyawan Karyawan (DK) Republika, Republika, menggantik menggantikan an pengurus pengurus yang lama. Pada akhir April, pengurus DK bertemu dengan manaj manajer er SDM SDM untu untuk k membi membica carak rakan an rencan rencanaa rasi rasion onali alisa sasi si per perus usah ahaa aan n deng dengan an pesa pesang ngon on seki sekita tarr 3,5 3,5 samp sampai ai 4 kali kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Jumlah yang akan di PHK ini sekitar 90 sampai 100 orang dengan dana sekitar Rp 45 miliar. DK sendiri mengambil sikap tak keberatan adanya rasion rasionalis alisasi asi demi demi kemaju kemajuan an Republ Republika ika asalka asalkan n aturan aturan dan krite kriteri riany anyaa jelas jelas,, serta serta sesu sesuai ai deng dengan an Kese Kesepa pakat katan an Kerj Kerjaa Berama (KKB). KKB sendiri mengatur bahwa jumlah uang pesan pesangon gon buat buat karyawa karyawan n yang yang diberh diberhent entika ikan n secara secara hormat hormat adalah 5 kali PMTK, bukan 3,5 atau 4 kali. Mei 2002 Uneg-uneg soal rencana rasionalisasi dan peningkatan kesejaht ahteraa eraan n kary aryawan awan mulai berkemb embang. Untuk memfasilitasi maraknya uneg-uneg ini DK membuat milis di internet internet yang anggotanya anggotanya semua karyawan Republika. Republika. Direksi Direksi agaknya tak senang dengan munculnya milis ini. Salah seorang direks direksii malah malah berkata berkata kepada kepada Dedi, Dedi, ''jika ''jika Republ Republika ika runtuh runtuh,, Dedi yang harus bertanggungjawab.'' Juni 2002 Direksi menggelar pertemuan terbuka dengan seluruh karyawan. Direksi meminta karyawan bekerja lebih baik. Saat pertem pertemuan uan itu Direks Direksii juga juga mengut mengutarak arakan an rencan rencanaa menjua menjuall gedung Republika di Buncit 37.
Agustus 2002 DK melakuk melakukan an jajak jajak pendap pendapat at soal soal rencan rencanaa direks direksii menjual gedung Republika. Hasilnya, 58 persen karyawan tidak setuju setuju gedung gedung dijual. dijual. Direks Direksii marah marah dan menilai menilai DK sudah sudah bersikap oposisi. Oktober 2003 Bom Bali meledak. Direksi intens bertemu intelijen dan kalangan TNI. Tak jelas ada apa dibalik mulai akrabnya direksi dengan jajaran militer. Bahkan, ZA Maulani dan Soeripto tak boleh diwawancarai dan dikutip omongannya. Tapi, sekali-kali redaksi masih mengabaikan larangan ini. Nopember 2002 Pada Pada bula bulan n Rama Ramadh dhan an,, DK meng mengad adak akan an tara tarawi wih h bersam bersamaa seluru seluruh h karyawa karyawan n di kantor kantor Republ Republika ika setiap setiap hari, hari, sementara direksi menggelar acara buka puasa bersama dari hotel hotel ke hotel hotel.. Direk Direksi si semp sempat at merib meribut utka kan n acara acara taraw tarawih ih bersam bersamaa yang yang diselen diselengga ggarak rakan an DK sebaga sebagaii acara acara tandin tandingan gan terhadap program direksi. Pada bulan yang sama Dedi Junaedi meng mengel elua uark rkan an buku buku tent tentan ang g kons konspi piras rasii di balik balik bom bom bali. bali. Konon, buku ini membuat kalangan BIN marah. Dedi akhirnya dimu dimuta tasi si ke supl suplem emen en Dialo Dialog g Juma Jumat. t. Kepa Kepada da pemr pemred ed dan dan Redaktur Redaktur Pelaksana, Pelaksana, direksi mengaku terus terang tak nyaman nyaman dengan aktivitas Dedi. Desember 2002 DK meng mengga gaga gass acara acara pemi pemili liha han n kary karyaw awan an favor favorit it dengan tujuan menaikkan kembali semangat kerja karyawan.
DK ingin menunjukkan bahwa masih ada karyawan-karyawan yang loyal bekerja dan beribadah meskipun kondisi keuangan yang --katanya-- lesu dan informasi mengenai perusahaan yang simpang siur. Sayangnya, manajemen tak mendukung acara ini. Bahk ahkan mere mereka ka menil enilai ai acar acaraa ini ini hany anya mero erongro ngron ng kewibawaan mere ereka. Pada bulan lan yang ang sama direksi meng mengel elua uark rkan an surat surat pema pemang nggi gila lan n untu untuk k rencan rencanaa efisi efisien ensi si kepada 30-an karyawan. Mereka dipanggil satu per satu dan ditawarkan untuk mengundurkan diri dengan pesangon 3,5 kali PMTK. Januari 2003 DK bereak eaksi kera eras ter terhadap ren rencana ini. DK mempertanyakan kriteria apa sehingga seseorang itu “diajak” untuk mundur. Langkah direksi, menurut DK, sudah di luar batas kewajaran. Sebab, secara psikologis, orang-orang yang diaj diajak ak untu untuk k mund mundur ur suda sudah h mera merasa sa “ter “terbu buan ang” g” dan dan tak tak memiliki semangat kerja lagi. Padahal, tak ada kriteria yang jel jelas as atas atas pema pemang nggil gilan an itu. itu. Terbuk erbukti ti,, bebe beberap rapaa di anta antara ra karyawa karyawan n yang yang dipang dipanggil gil itu sudah sudah merasa merasa “tak “tak dibutu dibutuhka hkan n lagi” lagi” dan akhirn akhirnya ya menerim menerimaa permin permintaan taan perusa perusahaa haan n untuk untuk diberhentik diberhentikan an tak sesuai dengan KKB. Pada bulan yang sama, untuk mengantisipasi kasus serupa terulang lagi, DK menggelar sosia sosialis lisasi asi isi KKB kepada kepada karyawa karyawan, n, terutama terutama pasal-p pasal-pasa asall yang menyangkut PHK, sekaligus hitungan pesangon jika di PHK. Februari 2003 Direksi mengundang DK untuk membicarakan rencana PHK. PHK. Pert Pertem emua uan n berl berlan angs gsun ung g pana panass kare karena na DK ngot ngotot ot
mempertahankan KKB sementara direksi berniat mengubahnya. Wakil Dirut pada rapat itu mengatakan “kalau kalian tak mau kompromi, silahkan pilih kalian yang keluar atau kami yang keluar.” Maret 2003 Direksi mengadakan rapat manajemen di luar kantor. Lalu, sekitar 20-an karyawan dirumahkan dirumahkan sambil menunggu menunggu realisa realisasi si program program PHK. PHK. Kebanyakan Kebanyakan 20-an 20-an karyawan karyawan ini adalah yang menolak menerima pesangon 3,5 kali PMTK. April 2003 Perusa Perusahaa haan n berenca berencana na melatih melatih dan memaga memagangk ngkan an 20 orang BIN di Republika. DK menolak rencana tersebut dengan alasan alasan itu tak akan akan membaw membawaa maslah maslahat, at, sebaik sebaiknya nya potens potensii mudlaratnya amat besar. Acara batal karena 10 instruktur yang ditunjuk mengajukan keberatan. Mei 2003 DK menggelar rapat terbuka untuk menyerap aspirasi karyawa karyawan. n. Muncul Muncullah lah usula usulan-u n-usul sulan an agar agar perus perusaha ahaan an mau memperbaiki memperbaiki kesejahteraan kesejahteraan karyawan karyawan hingga hingga 80 persen dari sebelu sebelumny mnya. a. Usulan Usulan ini diterus diteruskan kan ke direks direksii dan mereka mereka menyet menyetuju ujuii adanya adanya kenaik kenaikan an gaji gaji pada pada Juli Juli 2003. 2003. Namun, Namun, persentase besarnya kenaikan belum diumumkan. Juni 2003 Lagi-lagi, Lagi-lagi, direksi direksi meluncurkan meluncurkan program program pengundu pengunduran ran diri diri suka sukarel relaa (PDS (PDS)) deng dengan an pesa pesang ngon on 3 kali kali PMTK PMTK.. DK mengingatkan agar program ini jangan mengulang kesalahan
masa lalu, jangan ada paksaan, tidak boleh menunjuk nama karyawan, hitungan pesangon harus jelas, sehingga karyawan mend mendap apat at kese kesemp mpata atan n berf berfik ikir ir reali realist stis is untu untuk k mene menerim rimaa tawaran ini. Beberapa hari kemudian redaksi menggelar rapat di Punc Puncak ak,, Bogo Bogorr. Isiny Isinya, a, meno menolak lak prog program ram PDS. PDS. Seba Sebab, b, pro progr gram am ini ini dini dinilai lai akalakal-ak akala alan n direk direksi si untu untuk k melak melakuk ukan an pro progr gram am rasio rasiona nalis lisas asii deng dengan an biay biayaa murah murah.. Munc Muncul ul juga juga keinginan keinginan untuk mendesak direksi agar tak main-main main-main dengan dengan tuntutan perbaikan kesejahteraan karyawan. Setelah pertemuan itu usai, usai, bereda beredarlah rlah isu “dewan “dewan jender jenderal” al” yang yang direkay direkayasa asa mana manaje jeme men n peru perusa saha haan an untu untuk k memb membua uatt DK tand tandin inga gan. n. Tujuanny Tujuannya, a, membubarka membubarkan n DK pimpinan pimpinan Dedi Juanedi. Juanedi. Dedi ju juga semp sempat at diray irayu u untu untuk k mun mundur dur dari dari DK, tapi tapi yang ang bers bersan angk gkut utan an meno menola lak k deng dengan an alasa alasan n itu buka bukan n aspi aspira rasi si karyawan. Rabu, 18 Juni 2003 Dire Direks ksii meng mengaj ajak ak DK rapa rapatt soal soal kebi kebija jaka kan n baru baru perusahaan untuk mem-PHK beberapa karyawan dalam rangka rasionalisas rasionalisasi. i. Sekali lagi, DK menyatakan menyatakan tidak keberatan keberatan asal melalu melaluii proses proses dan kriteri kriteriaa yang yang jelas, jelas, serta serta sesuai sesuai dengan dengan KKB. KKB. Direk Direksi si kemu kemudi dian an berja berjanj njii bahw bahwaa peni penilai laian an layak layak tida tidakn kny ya seora eorang ng kary karyaw awan an di PHK PHK haru arus meli melib batka atkan n (rekome (rekomenda ndasi) si) kepala kepala divisi divisi yang yang bersang bersangkut kutan. an. Beberap Beberapaa menit menit setelah setelah rapat rapat usai, usai, manajem manajemen en mengge menggelar lar acara acara serah serah terima jabatan pemred dari sebelumnya Yayat Supriyatna ke Asro Asro Kama Kamall Roka Rokan. n. Seca Secara ra meng mengej ejut utka kan, n, saat saat itu itu juga juga dium diumum umka kan n susu susuna nan n reda redaks ksii yang yang baru baru.. Dan, Dan, yang yang lebih lebih mengejutkan lagi, pergantian tersebut efektif berjalan detik itu juga, tak ada tenggang waktu untuk penyesuaian. Nama 15
wartawan yang di PHK sama sekali tak ada dalam daftar jajaran redaksi yang baru. Beberapa menit setelah sertijab usai (sekitar dua jam dari pertem temuan Direksi DK), dua staf SDM mendatangi ruang redaksi sambil membawa surat pemanggilan untu untuk k efisi efisien ensi si kepa kepada da 15 wart wartaw awan an,, yaitu yaitu Dedi Dedi Juna Junaed edi, i, reda redakt ktur ur supl suplem emen en Dial Dialog og Juma Jumatt seka sekali ligu guss Ketu Ketuaa DK Republika; Mujianto, redaktur halaman luar yang juga wakil ketua DK; Mahladi, redaktur suplemen Rekor yang merangkap sekretaris DK; Nizom, editor bahasa merangkap anggota divisi pelatihan DK, Zis Muzahid Hasan, redaktur website Republika Online (ROL) yang juga mantan sekretaris DK. Kemudian Bani Saksono, redaktur nasional merangkap mantan ketua DK, Aris Eko Sudion Sudiono, o, redakt redaktur ur Republ Republika ika Minggu Minggu;; Luthfi Luthfi Hamidi Hamidi,, redakt redaktur ur ekonom ekonomii syariah syariah;; Ritno Ritno Hendro Hendro Irianto Irianto,, redaktu redaktur r Republika Minggu; Dani Rachmat Bagja, redaktur olahraga; Sigit Pramono redaktur ROL; Syamsil Ajirismandiar, redaktur suplemen suplemen Kalam; Nur Haryanto wartawan olahraga dan Bowo Leksono wartawan Kalam. Semula, redaksi berencana melakukan mogok pada saat itu juga, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang dinilai bewenang-wenang. Beberapa kali Pemred, Asro Kamal Rokan, menyuruh redaksi untuk bekerja kembali, tapi permintaan tersebut tak digubris. Wartawan yang tak di PHK, dimotori oleh Subroto, Damanhuri Zuhri, Evi Susidia, dan Siti Daro Daroja jah, h, berk berkal alii-ka kali li memi memint ntaa kepa kepada da peru perusa saha haan an agar agar keputusan tersebut ditinjau kembali, tapi perusahaan menolak. Sebagian besar wartawan yang tak tahan melihat nasib rekanreka rekan n yang ang ter ter PHK PHK meny menyat atak akan an rasa rasa duka dukany nyaa deng dengan an mena menang ngis is,, seme sement ntar araa pemr pemred ed teta tetap p bers bersik ikuk ukuh uh tak tak mau mau mengatakan alasan PHK. ''Saya berhak tidak menjawabnya.''
Ke-15 Ke-15 wartaw wartawan an ter-PH ter-PHK K berkum berkumpul pul dan menimb menimbang ang baikbaik buruk buruknya nya jika jika mogok mogok terjadi terjadi saat saat itu. itu. Mogok Mogok memang memang hak karyawan, karyawan, namun perlu memperhatikan memperhatikan prosedur prosedur antara lain memberitahukan terlebih dahulu ke pihak manajemen minimal semi seming nggu gu sebe sebelu lum m hari hari-H -H.. Jika Jika mogo mogok k spon sponta tan n terj terjad adii karyawan bisa kena sanksi hukum. Atas dasar itu, kelompok 15 (wartaw (wartawan an yang yang di-PHK di-PHK)) kemudi kemudian an mempers mempersilak ilakan an temantemanteman untuk bekerja agar koran bisa terbit keesokan harinya. Mulai pukul 20:00 redaksi kembali bekerja. Malam itu reda redaks ksii bers bersep epak akat at untu untuk k meng mengha hada dap p mana manajem jemen en secar secaraa bers bersama ama-s -sam ama. a. Pert Pertemu emuan an itu buka bukan n untu untuk k meng mengha hasi silk lkan an keputusan, melainkan minta waktu penundaan eksekusi sampai satu pekan ke depan. Kamis (19 Juni 2003) Pagi Pagi-pa -pagi gi,, awak awak reda redaks ksii suda sudah h berk berkum umpu pul. l. Seki Sekitar tar pukul 08.00, sejumlah lebih dari 60 wartawan (reporter dan redaktur) bertemu manajemen yang saat itu diwakili Direktur Keuangan Robin D Hartono dan Manajer SDM Teuku Khairul. Subr Subrot oto o meng mengaw awal alii pemb pembic icar araa aan n deng dengan an meng mengaj ajuk ukan an pertan pertanyaa yaan-p n-perta ertany nyaan aan,, mengap mengapaa proses proses PHK begitu begitu cepat? cepat? Apa kriteria dan bagaimana prosesnya? Siapa bertangungjawab menyusun 15 nama itu? Jika tak bisa ditinjau kembali, Redaksi minta penundaan eksekusi sampai pekan berikutnya. Robi Robin n dan dan Khar Khariu iull menj menjel elas aska kan n piha pihakn kny ya tida tidak k berko berkompe mpeten ten untuk untuk menjaw menjawab. ab. Soal Soal permin permintaan taan penund penundaan aan eksekusi, setelah mengontak Wadirut DG, Robin menyatakan setuju, tapi waktunya cuma satu hari.
Siangnya, Siangnya, jajaran redaksi redaksi minta pertanggun pertanggungjawa gjawaban ban dari pemred, wapemred dan redpel untuk menjelaskan apa yang sebena sebenarny rnyaa terjadi terjadi di balik balik proses proses PHK yang yang begitu begitu cepat. cepat. Pemred Asro Asro kembali kembali mengatakan, mengatakan, dirinya berhak untuk tidak bic bicar ara. a. Mala Malamn mny ya, kelo kelomp mpok ok 15 masi masih h berp berpik ikir ir untu untuk k mempertimban mempertimbangkan gkan tawaran advokasi dari Jaringan Jaringan Jurnalis Jurnalis Profeti Profetik, k, Alians Aliansii Jurnal Jurnalis is Indepe Independe nden, n, dan Pusat Pusat Advoka Advokasi si Hukum dan HAM (PAHAM) untuk membawa masalah ini ke pengadilan. Jumat (20 Juni 2003) Ba’da shalat Jumat, redaksi dan kelompok 15 kembali berun berundin ding g untuk untuk mengam mengambil bil sikap. sikap. Ketua Ketua DK mengat mengataka akan, n, kalau kalau mau mau kita kita bisa bisa meng mengamb ambil il lang langkah kah huku hukum m minima minimall mema memaka kaii UU Perl Perlin indu dung ngan an Seri Serika katt Peke Pekerj rja. a. Jang Jangan anka kan n memberhentikan, menurut UU ini, sekadar memindahkan dan menurunkan aktivis serikat pekerja (DK) itu merupakan tindak pidana dengan ancaman penjara sampai 5 tahun dan denda Rp 500 juta. Masalahnya, itu butuh waktu lama dan akan memakan energi besar dengan dampak yang mungkin merugikan temanteman teman yang yang masi masih h berad beradaa di Repu Republ blik ika. a. Apa Apa jadiny jadinyaa jika jika mana manaje jeme men n dan dan kary karyaw awan an Repu Republ blik ikaa guga gugatt-gu guga gata tan n di pengadilan dan ditonton publik. Maka, dengan mengedepankan aspek aspek maslaha maslahat/m t/mudl udlarat aratny nya, a, kami kami mengam mengambil bil sikap sikap untuk untuk sedapat mungkin menghindari langkah hukum. Menjelang sore, terj terjad adil ilah ah pena penand ndat atan anga gana nan n pers perset etuj ujua uan n PHK PHK oleh oleh 15 wartawan, didampingi pengurus DK yang tersisa. Setelah itu Reda Redaks ksii meng mengge gela larr acar acaraa perp perpis isah ahan an reda redaks ksi. i. Tak bisa bisa digambarkan digambarkan bagaimana besar rasa kehilangan kehilangan teman-teman Republika. Republika. “Republika “Republika telah kehilangan kehilangan orang-orang orang-orang sholeh, sholeh,
figur-figu figur-figurr yang selama ini menjadi menjadi ikon Republika Republika sebagai sebagai koran Islam,” kata Irwan Kelana, redaktur senior. Sementara Subroto mengatakan, “mereka adalah orang-orang yang selama ini selalu bersikap kritis dan punya komitmen keislaman yang kuat. Kami sungguh amat prihatin. Kalau bisa memilih, kami merasa lebih terhormat masuk kelompok yang ter-PHK.” Sumber: Sent: Thursday, June 26, 2003 2:13 PM Subject: Subject: [ar-royyan [ar-royyan]] KRONOLOGIS KRONOLOGIS PEMECA PEMECAT TAN (SEBARKAN)
15
WARTA ARTAW WAN
REPUBLIK REPUBLIKA A
14 Omar Al Farouq, Haris dan Amrozy
P
ekan ekan keti ketiga ga bula bulan n Okto Oktobe berr 2002 2002,, pada pada sala salah h satu satu edisinya harian REPUBLIKA mengutip pernyataan Mira Agustina Agustina (istri Omar Al Farouq). Farouq). Antara lain dikatakan, dikatakan, bahwa suaminya ketika ditangkap aparat 5 Juni 2002 sedang bersama dengan seorang kawannya bernama Haris. Siapa Siapa Haris? Haris? Nama Nama lengkap lengkapny nyaa adalah adalah Abdul Abdul Haris. Haris. Lulusan IAIN, pernah menempuh pendidikan di Madinah untuk mera meraih ih gela gelarr Lc. Lc. Ia adal adalah ah perw perwir iraa sebu sebuah ah angk angkat atan an di lingkungan TNI. Sekolah ke Madinah, juga merupakan salah satu tugas yang harus ia jalankan. Abdul Haris pernah berkelana ke Masyumi Baru yang dide didekl klara arasi sika kan n Ridw Ridwan an Said Saidi. i. Ikut Ikut nimb nimbru rung ng di Masy Masyum umii pimpinan Abdullah Hehamahua. Yang agak lama, di Majelis Muja Mujahi hidi din n Indo Indone nesi sia. a. Ia ikut ikut Kong Kongre ress Muja Mujahi hidi din n yang yang berlangsung 5-7 Agustus 2000. Dan masuk ke dalam struktur khususnya di Departemen Hubungan Antar Mujahid bersama dua nama lainya sebagai pengurus inti departemen tersebut. Nampa Nampakny knya, a, Abdul Abdul Haris Haris sudah sudah mulai mulai menyu menyusup sup ke inst institu itusi si Islam Islam gari gariss keras keras jauh jauh sebe sebelum lum berl berlan angs gsun ungn gnya ya Kongres Mujahidin 5-7 Agustus 2000. Apalagi selama ini ia
selalu menunjukkan kedekatannya dengan Prof. Deliar Noer, juga dengan Ustadz Rani Yunsih. Karena ia dikenal dekat dengan dua nama tadi, maka mudah baginya masuk ke gerakan Islam, seperti MMI. MMI pernah didekati oleh seorang Letjen AD namun tidak berhasil. Pernah juga didekati oleh Syamsuri (pensiunan perwira AL yang mengaku-aku sebagai Kahar Muzakar), juga tida tidak k berh berhas asil il.. Pern Pernah ah juga juga dide dideka kati ti oleh oleh Nurh Nurhid iday ayat at,, provokator kasus Lampung (1989), seorang petualang politik yang yang membaw membawa-ba a-bawa wa nama nama Islam Islam untuk untuk mendap mendapat at recehan recehan,, juga tidak berhasil. Ketika Ketika disusu disusupi pi Abdul Abdul Haris, Haris, MMI tidak tidak menyad menyadari ari sampai akhirnya meledak kasus Omar Al-Farouq. Ternyata Abdul Harislah yang mengurus passport Omar Al Faro Farouq uq.. Bahk Bahkan an Abdu Abdull Haris Haris pula pula yang yang bers bersama ama-s -sama ama deng dengan an Brig Brigje jen n Aryan Aryanto to Suta Sutadi di dan dan seor seoran ang g peja pejabat bat BIN BIN menemui Omar Al Farouq di sebuah negara yang dirahasiakan. Abdul Abdul Haris Haris nampak nampakny nyaa intel intel kelas kelas kakap. kakap. Ia sudah sudah bebekerja bebekerja untuk badan intelijen jauh sebelum sebelum BIN, setidaknya setidaknya sejak awal 1990-an. Kaitannya Dengan Amrozy
Pada Pada harian harian MEDIA MEDIA INDONE INDONESIA SIA terbitan terbitan Rabu, Rabu, 13 November 2002, halaman 1, "Zakaria Yakin Amrozi Pelaku Pele Peleda daka kan n Bom" Bom" khus khusus usny nyaa 4 alin alinea ea tera terakh khir ir,, diku dikuti tip p pernyataan Humas BIN Muchyar Yara: ". BIN tidak melakukan penangkapan terhadap AH, orang yang diduga berperan sebagai intellectuele dader dan koordinator peledakan bom Bali."
Abdul Abdul Haris nampaknya nampaknya ingin "dikorbankan" "dikorbankan" setelah pihak pihak aparat aparat gagal gagal mengka mengkaitk itkan an Amrozy Amrozy dengan dengan Ba'asy Ba'asyir ir.. Sebelu Sebelumny mnyaa Amrozy Amrozy dikatak dikatakan an sebaga sebagaii pelaku pelaku utama utama kasus kasus bom bom Bali. Bali. Namun, Namun, membua membuatt skenar skenario io yang yang bisa bisa menye menyeret ret Ba'asyir ke dalam kasus ini cukup rumit. Lain halnya bila yang dijadikan tokoh utama kasus Bali adalah Abdul Haris. Ia punya jabatan penting di MMI pimpinan Ba'asyir. Ia juga berpendidikan S-1 IAIN, dan mengerti Islam, kenal dengan Prof. Deliar Noer dan Ustadz Rani Yunsih. Ia merupakan sosok yang sempurna untuk dijadikan "tokoh teroris Islam garis keras". Menurut kabar terakhir, konon Abdul Haris kini sudah ditangkap aparat Kepolisian. Boleh jadi melalui pengakuannya, kelak kelak Ba'a Ba'asy syir ir akan akan ditu ditudu duh h seba sebaga gaii imam imam spir spiritu itual al yang yang memerintahka memerintahkan n AH melakukan melakukan peledakan peledakan di Bali. Karena AH adalah pejabat MMI maka MMI diberangus, dan selanjutnya memberangus gerakan Islam lainnya. Namun Namun demiki demikian, an, rekaya rekayasa sa Allah Allah jualah jualah yang yang paling paling sempurna. Sumber: From: "Doddy Syafrudin " > Sent: Friday, November 15, 2002 7:19 AM Subject: [Sabili] Omar Al Farouq, Haris dan Amrozy
15 ICG dan Kesaktian Sidney Jones Oleh Irfan S. Awwas Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahdin Indonesia
P
ADA masa reforma reformasi si sekaran sekarang g ini, ini, rezim rezim Megawa Megawati ti mewarisi sepak terjang pendahulunya dengan memburu oran orangg-or oran ang g yang yang didu diduga ga terl terlib ibat at dala dalam m apa apa yang ang disebutnya sebagai Jamaah Islamiyah. Semua ini terjadi akibat intervensi pihak asing, terutama AS. Untuk yang terakhir ini, peranan ICG (International Crisis Group) -khususnya Sidney Jones-- di dalam membentuk opini sangat jelas, dan dan dilakukan secara sistematis. Mesk Meskii terl terlih ihat at ring ringki kih, h, Sidn Sidney ey Jone Joness jela jelass puny punyaa kesaktian yang mampu menyihir kita. Laporan direktur ICG untuk Indonesia ini, yang diterbitkan Agustus lalu mengenai "Ngruki Network" menunjukkan hal itu. Selain kalangan pers, pakar sejarah dan pakar politik di Indone Indonesia sia seperti seperti mendap mendapat at "pence "penceraha rahan" n" melalui melalui lapora laporan n sigkat itu. Bahkan, ada yang seperti terkesima menyaksikan tayang tayangan an yang yang disu disugu guhk hkan an Sidn Sidney ey Jone Joness tent tentan ang g diri diri kita kita sendiri. Antara lain, digambarkan, saya dan Agus Dwikarna -kini menjadi tahanan polisi Filipina-- sudah berkawan sejak
lama, semenjak menjadi sesama aktivis menentang asas tunggal Pancasila. Padahal, saya kali pertama berjumpa dan kenal Agus pada Agustus 2000, ketika ia membawa banyak partisipan dari Makassar pada Kongres Pertama Mujahidin Jogjakarta. Agus gus adal adalah ah akti aktivi viss KPPS KPPSII (Kom (Komiite Pers Persia iap pan Peneg enegak akan an Syar Syaria iah h Islam slam)) di Sulaw lawesi esi Sela Selata tan n, yang ang kelangsungannya sudah terjalin sebelum Kongres Mujahidin. Bila untuk peristiwa yang belum lama terjadi akurasi laporan Sidney Jones melenceng jauh, bagaimana mungkin kita bisa memper mempercay cayai ai rangka rangkaian ian fakta fakta masa masa lalu yang yang dijadi dijadikan kanny nyaa sumber utama mengaitkan Al Qaidah dan Jamaah Islamiyah dengan Ustad Abu Bakar Ba'asyir. Ba'asyir. Pada bagian lain dituliskan Abdullah Anshari alias Ibnu Thoyib alias Abu Fatih pada Juni 1986 mengasingkan diri ke Malays Malaysia. ia. Padaha Padahal, l, yang yang bersan bersangku gkutan tan pada pada 1986 1986 berada berada di Lapas Cipinang dan sebelum 1986 dia sudah mendekam di Lapas Lapas dengan dengan vonis 9 tahun tahun untuk untuk kasus kasus Usroh, Usroh, dan tetap tetap mendekam di Lapas hingga bebas 1993. Pada masa Orde Baru, sosok seperti Sidney Jones bagi para tahanan politik seperti saya, misalnya, adalah kawan yang punya semangat sama, yaitu melawan tirani Orde Baru. Tentu aneh bila kini sosok Sidney Jones justru tampil dengan wajah baru yang tidak bersahabat. Laporan sensasional ICG, khususnya Indonesia Brefing, 8 Agustus 2002, berjudul Al-Qaeda in Southeast Asia: The Case of The "Ngruki Network" in Indonesia semakin memberatkan orang-orang yang menjadi korban tuduhan teroris Amerika. Sidney Sidney Jones Jones mengais-ng mengais-ngais ais dokumen dokumen peradilan peradilan yang suda sudah h lama lama menj menjad adii "sam "sampa pah" h" yang yang tero terong nggo gok k di sudu sudutt
ruma rumahn hnya ya.. "Sam "Sampa pah" h" itu itu serta serta-me -merta rta menj menjad adii hart hartaa karu karun n setelah tragedi WTC, 11 September 2001. Mela Melalu luii doku dokume men n pera peradi dila lan n itul itulah ah Sidn Sidney ey Jones ones merang merangkai kai sebuah sebuah jalinan jalinan cerita cerita dan mengai mengaitka tkanny nnyaa dengan dengan peristiwa yang terjadi masa kini. Mengaitkan Ba'asyir dengan Jamaah Islamiyah, dengan Omar Al-Faruq, dan sebagainya. Sidney Sidney Jones Jones tidak tidak bisa bisa disalah disalahkan kan.. Dia punya punya hak memanfaatkan "sampah" itu sebagai apa saja. Dia punya hak menjadikan "sampah" itu sebagai bahan dasar merekonstruksi sejarah anak bangsa dalam rangka memenuhi kesimpulan yang dia inginkan, meski itu untuk mendukung kepentingan badan intelejen tertentu. Yang salah adalah kita. Momen sejarah yang belum terlalu lama berlalu harus dituliskan dituliskan orang asing seperti Sidney Jones. Bahkan menjadikannya sebagai kebenaran. Pada laporan terbaru ICG 11 Desember 2002 (Indonesia Backgrounder: How The Jemaah Islamiyah Terrorist Network Operates), antara lain, disebutkan Teungku Fauzi Hasbi (putra Hasbi Hasbi Geudong), Geudong), pernah menjalin menjalin hubungan hubungan dengan Letnan Satu Syafrie Syamsudin --kini mayor jenderal. Lapora Laporan n itu hanya hanya mengga menggamba mbarka rkan n bahwa bahwa Teungku eungku Fauzi Hasbi (paman Al Chaidar) masih menjalin komunikasi dengan Syafrie hingga kini. Juga digambarkan Hasbi punya kedekatan dengan A.M. Hendropriyono (kepala BIN). Padahal, hing hingga ga kini kini dia dia masi masih h menj menjal alin in kont kontak ak tidak tidak saja saja deng dengan an Syaf Syafrie rie,, bahk bahkan an deng dengan an bany banyak ak petin petingg ggii milit militer er akti aktiff dan dan purnawirawan seperti Wiranto (mantan Pangab). Karena itulah, GAM pimpin pimpinan an Teungku eungku Fauzi Fauzi Hasbi Hasbi oleh oleh kalang kalangan an Islam Islam pergerakan disebut GAM made in militer untuk membedakannya dengan GAM lainnya.
Masalah Masalah lainnya, lainnya, laporan laporan yang dipublikasikan dipublikasikan secara berkala itu terasa menyesakkan dada akibat aroma diskriminasi yang ang diti ditiup upka kann nny ya beg begitu itu meny enyenga engat. t. Jik Jika ICG ICG bis bisa menem enemuk ukan an fak fakta keter eterli lib batan atan JI dalam alam setia etiap p kasus sus pengeboman yang konon dirancang untuk memuluskan me muluskan gagasan Negar Negaraa Islam Islam Nusant Nusantara, ara, mengap mengapaa ICG tidak tidak menemu menemukan kan gerakan Kristen Asia Pasifik, dengan embrionya di Indonesia berup berupaa Gerakan Gerakan Papua Papua Merdeka Merdeka yang yang mengib mengibark arkan an bender benderaa Bintang Kejora dan gerakan separatis RMS di Maluku? Lapo aporan ran ICG ICG men mencoba coba meyak eyakin inka kan n kita kita bahwa ahwa pen penge gebo boma man n Bali Bali dilak dilakuk ukan an kelo kelomp mpok ok Imam Imam Samud Samuder era. a. Kesimpulan Kesimpulan tersebut tersebut mendahului mendahului keputusan keputusan pengadilan pengadilan yang baru digelar Januari 2003. Adakah hal ini dimaksudkan untuk memprovok memprovokasi asi aparat keamanan agar bersikap lebih represif terh terhad adap ap angg anggot otaa JI yang ang diseb isebu ut jari jaring ngan an tero terori rism smee internasional itu? Bila laporan ICG menguraikan menguraikan motif pengeboman pengeboman Bali karena dendam kepada AS yang arogan dan membantai umat Isla Islam m di mana mana-m -man ana, a, meng mengap apaa logi logika ka yang yang sama sama tida tidak k digunakan terhadap gerakan Negara Kristen Asia Pasifik, yang mengek mengekspr spresi esikan kan kebenc kebenciann iannya ya kepada kepada umat umat Islam Islam dengan dengan memban membantai tai muslim muslim Madura Madura di Sampit Sampit,, tragedi tragedi Idul Idul Fitri Fitri di Ambon, Ambon, pembantaian pembantaian ratusan santri Pesantren Walisongo Walisongo di Poso, dan sekarang pembakaran kebun cengkih warga Muslim di Maluku? Dengan laporan sensasionalnya itu, ada beberapa hal pen pentin ting g yang yang ingi ingin n dicap dicapai ai ICG. ICG. Pert Pertama ama,, mema memand ndul ulka kan n pot poten enssi perju erjuan anga gan n pene peneg gakan akan sya syariat riat Isla Islam m deng engan memprovok memprovokasi asi aparat kepolisian kepolisian supaya membasmi membasmi gerakan gerakan teroris teroris yang yang dinisb dinisbahk ahkan an kepada kepada Jamaah Jamaah Islamiy Islamiyah. ah. Kedua, Kedua,
merusa merusak k citra citra TNI sebaga sebagaii pengha penghamba mbatt demokr demokrasi asi melalui melalui jalinan kerjasama antara oknum TNI dengan gerakan teroris di Indonesia. Ketiga, dengan bersikap tidak adil dan tidak jujur di dalam memberikan laporannya, ICG telah berupaya menutup kemu emungk ngkinan inan lain lain bagi agi polis olisii untu untuk k menca encari ri pelak elaku u pengeboman di luar komunitas Islam pergerakan. Sumber: Jawa Pos, Jumat 27 Desember 2002, OPINI.
16 Fuad Bawazier, Al-Chaidar dan Nur Hidayat
K
isman Latumakulita yang pernah menjadi “pengawal” atau atau “pen “penja jaga ga ruma rumah” h” Fuad Fuad Bawa Bawazi zier er,, menu menuru rutt pemeriksaan Polisi adalah pemilik sejumlah bom yang ditemukan di Hotel Mega, Menteng, Jakarta Pusat. Belaka Belakanga ngan, n, Polisi Polisi mendug mendugaa bom milik milik Kisman Kisman itu dipe dipero roleh leh dari dari kaki kaki tang tangan an Tommy ommy deng dengan an cara cara memb membeli eli seharga Rp 500.000,- per buah. Informasi ini jelas antiklimaks, karen karenaa keti ketika ka nama nama Fuad Fuad Bawa Bawazie zierr terka terkait it,, oran orang g suda sudah h berharap polisi dapat menguak peranan Fuad di balik aksi teror bom selama ini. Terny ernyat ataa Fuad Fuad tida tidak k kena kenall Kism Kisman an,, begi begitu tu juga juga sebaliknya. Kisman bisa menjadi penjaga rumah Fuad adalah atas ajakan Nur Hidayat. Jadi, sewaktu Fuad merasa terancam oleh massa Gus Dur, ia menyewa Nur Hidayat mantan napol kasus Lampung (1989) untuk menjaga rumahnya. Nur Hidayat kemudian mengajak Kisman dan kawan-kawan. Nam Namun un dala dalam m kasu kasuss ini, ini, nama nama Nur Nur Hida Hiday yat tida tidak k mencuat, hanya nama Kisman yang melambung, padahal boleh
jadi Nur Hidayat pun terkait dengan kasus kepemilikan bom oleh Kisman. Nur Hidayat, oleh Abdul Qadir Djaelani (anggota DPR RI) pernah pernah ditudi dituding ng terliba terlibatt dalam dalam kasus kasus peledak peledakan an bom di malam Natal (24 Desember 2000). Nampaknya Nur Hidayat -yang pernah menjadi provokator kasus Lampung (1989) dan ikut melahirkan Pam Swakarsa di masa Habibie-- sampai kini masih berada tak jauh dari lingkaran aksi teror ter or.. Menuru Menurutt seoran seorang g aktivi aktiviss Islam, Islam, sejak sejak tiga tiga bulan bulan lalu (September 2001) Nur Hidayat nampak sibuk di sekitar Jawa Timur imur. Ia nampak nampak sedang sedang ngubek ngubek-ng -ngube ubek k Jatim, Jatim, mengaj mengajak ak sejumlah aktivis Islam pergerakan (khususnya aktivis NII atau DI) untuk “berjuang” (aksi peledakan). Ajakan Nur Hidayat itu tidak digubris, karena banyak di antara aktivis Islam pergerakan yang sudah tahu jati diri Nur Hidayat, yang digolongkan sebagai “pejuang recehan”. Namun ada ada juga juga yang yang karen karenaa keaw keawam aman anny nyaa mau mau diaj diajak ak oleh oleh Nur Nur Hidayat untuk “berjuang” (aksi peledakan). Mungkin ini ada kaitannya dengan kasus peledakan Gereja Petra yang terkesan amatiran, dan pelakunya pun para anak muda yang belum kenal dunia pergerakan Islam secara baik, akibatnya mereka tidak kenal jati diri Nur Hidayat sebenarnya. Anak-anak muda itu, kemungkinan besar berasal dari faksi faksi DI yang yang ada, ada, namun namun tindak tindakann annya ya konon konon sama sama sekali sekali bukan atas perintah faksi DI yang menaunginya. Informasi inilah yang sebenarnya hendak disampaikan Al Chaidar. Namu amun Al Chaida idar sendiri sulit lit untuk menjelaskannya secara gamblang kepada publik karena sulitnya menem menemuk ukan an bukt buktii-bu bukt ktii kong kongkr krit it yang yang jelas jelas dan dan kuat kuat.. Al
Chaida Chaidarr cuma cuma bisa bisa menyebu menyebutka tkan n “infor “informas masii ini merupak merupakan an sinyalemen yang berbentuk indikasi”. Dalam Dalam meng mengun ungk gkap ap “siny “sinyal alem emen en beru berupa pa indi indika kasi si”” tersebut ternyata Al Chaidar punya motivasi beragam. Sebagai Sebagaiman manaa diketah diketahui, ui, beberap beberapaa hari setelah setelah terjadi terjadi kasus peledakan Atrium (1 Agustus 2001), kantor Al Chaidar di gang gang Arab Arab digr digreb ebek ek apar aparat at poli polisi si,, dan dan sejum sejumlah lah doku dokume men n (termasuk buku-buku) diangkut untuk dijadikan alat bukti. Setel Setelah ah peng pengge gereb rebek ekan an itu, itu, Al Chaid Chaidar ar kemu kemudi dian an mempraperadilankan Kapolri dengan tuntutan 2,1 miliar rupiah. Oleh Oleh apara aparatt pros proses es ini ini tidak tidak dijal dijalan anka kan n deng dengan an alas alasan an Al Chai Chaida darr buka bukan n warg wargaa nega negara ra RI tetap tetapii warg wargaa nega negara ra DI. DI. Terja erjadi dila lah h tawa tawarr mena menawa warr, yaitu aitu agar agar Al Chai Chaida darr mau mau membuka mulut tentang faksi DI garis keras. Namun, Al Chaidar hanya bisa memberikan “sinyalemen berbentuk indikasi” karena siapa pun tahu, amat mustahil bisa memberikan bukti-bukti kongkrit dan jelas untuk kasus seperti ini. Setidaknya dengan memberikan “sinyalamen berbentuk indikasi” itu Al Chaidar mendapatkan beberapa hal: 1. Popularita itas 2. Kant Kantor orny nyaa tida tidak k dija dijadi dika kan n sasa sasara ran n peng pengge gere rebe beka kan n aparat polisi. 3. Faksi garis ris keras yang ang meren rencana anakan aksi ter teror (peledakan) mengurungkan niatnya. 4. Proses Proses mempra memprapera peradil dilank ankan an Kapolri Kapolri bisa berlanj berlanjut, ut, dan kala kalau u toh toh tunt tuntut utan anny nyaa dika dikala lahk hkan an,, seti setida dakn kny ya Al Chai Chaida darr masi masih h berh berhara arap p dapa dapatt “uan “uang g receh recehan an”” dari dari kepolisian.
Beb Beberap erapaa saat aat sete setela lah h Al Chai Chaida darr meny enyamp ampaika aikan n pernyataannya di media massa, tampak Nur Hidayat (dan Eggy Sujana dll) membuat pernyataan yang bermaksud mementahkan Al Chaidar. Chaidar. Apa perlunya perlunya Nur Hidayat melakukan melakukan itu? Karena ia takut sepak terjangnya terjangnya terbuka terbuka kembali, kembali, sebagaimana sebagaimana pernah terjadi pada kasus bom malam natal 24 Desember 2000 lalu. Konon, saat ini Nur Hidayat berhutang sebesar Rp 50 juta kepada Saurip Kadi, yang pernah disinyalir terlibat kasus bom malam natal 24 Desember 2000 lalu. Bukan mustahil untuk membayar hutangnya, Nur Hidayat mau menerima order dari siapa saja untuk melakukan aksi teror. t eror. Yang jadi jadi pertany pertanyaan aan,, bila bila Al Chaida Chaidarr diperik diperiksa sa sebaga sebagaii saksi, mengapa polisi tidak memeriksa Nur Hidayat sebagai saks saksii untu untuk k kasu kasuss pele peleda daka kan n bom bom malam malam natal natal 2000 2000 lalu, lalu, padahal ia termasuk “yang tahu sebelum peristiwa itu terjadi namun tidak melaporkanny melaporkannyaa kepada Polisi” Polisi” (baca RAKYA RAKYAT MERDEKA edisi 29 Januari 2001 hal. 13). Artinya, proses pemeriksaan Al Chaidar akan berhenti tanpa hasil. Tentu Tentu saja penonton pun kecewa. Sumber: From: [email protected] Date: Sat Nov 24 2001 - 12:55:35 MST
17 Al Faruq Beli 3 Ton Bahan Peledak dari Sumber TNI Reporter : Nurul Hidayati detikc detikcom om - Jakart Jakarta, a, Berita Berita mengej mengejutk utkan an datang datang dari dari harian harian Sunday Sunday Times. imes. Koran Koran Inggri Inggriss ini menuli menuliss bahwa bahwa Omar Omar Al Faruq selama ini telah membeli bahan peledak sebanyak 3 ton. Barang berbahaya sebanyak itu dibeli dari sumber-sumber TNI. Berita Sunday Times itu dilansir koran Singapura The Straits Times edisi Senin (21/10/2002). Sunday Times mengaku melihat sendiri sebuah dokumen penting yang berisi statemen Al Faruq yang mengaku telah membeli bahan peledak itu dari sumber-sumber TNI. Koran Koran itu juga juga menyatak menyatakan an bahwa bahwa militer militer Indone Indonesia sia juga menggunakan bom plastik alias C-4 (C-four). Bom jenis ini sendiri terdeteksi di sisa ledakan bom Bali. Seka Sekada darr dike diketa tahu hui, i, peti peting nggi gi TNI TNI jauh jauh hari hari tela telah h membantah membantah pihaknya pihaknya memiliki memiliki dan menggunakan menggunakan bom C-4. KSAD Jenderal E.Sutarto mengaku jajarannya hanya memakai bahan bahan peleda peledak k jenis jenis TNT. TNT. "Stand "Standar ar bahan bahan peleda peledak k di TNI sampai saat ini hanyalah TNT," TNT," tegas KSAD. Sumber: Detik.com 21 Oktober 2002 http://www.detik.com/peristiwa/2002/10/21/20021021-102014.shtml
18 Rencana Membunuh Megawati
M
emang emang rencan rencanaa memb membun unuh uh Mega Megawa wati ti buka bukanl nlah ah isapan jempol. Tetapi, gagasan itu bukan lahir dari kalangan Islam. Seke Sekelo lomp mpok ok mili milite terr Orde Orde Baru Baru menj menjel elan ang g akhi akhir r kejatuhan Soeharto, memunculkan issu bahwa bila Megawati naik ke RI-1, maka komunis akan bangkit kembali. Di belakang Megawati ada Amerika Serikat. Begitulah analisa yang disosialisasikan kalangan militer tent tentan ang g Megaw egawat ati, i, yang ang kala ala itu itu mend mendap apat at duku dukung ngan an (emosio (emosional nal)) dari dari banyak banyak kalang kalangan an wong wong cilik. cilik. Sebena Sebenarny rnya, a, yang mereka (keluarga Soeharto dan militer) takutkan adalah politik balas dendam. Dulu, Soekarno disakiti, dizalimi rezim fasis Soeharto deng dengan an tudu tuduha han n terli terliba batt komu komuni nis. s. Maka Maka,, bila bila Mega Megawat watii menjad menjadii Presid Presiden, en, dikhaw dikhawatir atirkan kan terjad terjadii aksi aksi balas balas dendam dendam terh terhad adap ap Soeh Soehar arto to dan dan kelu keluar arga gany nya, a, term termas asuk uk mili milite ter r khususnya AD. Dagangannya kalangan militer itu ditawarkan ke sana ke mari, mari, khusu khususny snyaa kepada kepada kelomp kelompok ok Islam Islam tertent tertentu u yang yang memp mempun uny yai pote potens nsii radi radika kali lism sme. e. Daga Dagang ngan an itu itu semp sempat at
dita ditang ngga gapi pi,, tapi tapi yang ang jela jelas, s, buka bukan n Ba'a Ba'asy syir ir dan dan kawa kawannkawannya. Rencana membunuh Megawati tidak terbukti terlaksana. Hingga kini Mega masih hidup. Yang berhasil adalah kasus 27 Juli Juli yang yang melibat melibatkan kan Soetiy Soetiyoso oso.. Ironis Ironisnya nya,, Megawat Megawatii yang yang didong didongkra krak k oleh oleh kasus kasus 27 Juli Juli setelah setelah jadi jadi Presid Presiden en justru justru mendukung Soetiyoso menjadi Gubernur untuk masa jabatan kedua kalinya. Mega Mega mena menang nggu guk k keun keuntu tung ngan an bisa bisa jadi jadi Pres Presid iden en.. Militer juga untung. Eh, yang mendapat stigma malah umat Isla Islam m, Abu Bakar akar Ba'a Ba'asy syir ir,, ditu ditud duh meren erenca cana naka kan n pembunuhan terhadap Megawati. Mili Milite terr kita kita adal adalah ah ante antek k Amer Amerik ika. a. Jadi Jadi renc rencan anaa memb embunu unuh Meg Megawat awatii adal adalah ah pesa pesan nan AS yang ang tak takut komunisme bangkit kembali bila Mega jadi Presiden. Memang Memang terbuk terbukti, ti, setelah setelah Mega Mega jadi jadi Presid Presiden, en, unsur unsur komunis jadi berani tampil. Namun tidak terbukti bahwa Mega melakukan politik balas dendam kepada Soeharto. Justru ia kini lebih layak disebut sebagai Megawati Soehartopoetri. Dulu Dulu mili milite terr mema memanf nfaa aatk tkan an (bac (baca: a: meng mengel elab abui ui)) kalangan Islam untuk menjegal Mega. Kini, mereka mengadudomba domba kalang kalangan an Islam Islam dengan dengan Polri Polri (yang (yang sudah sudah lepas lepas dari dari ABRI) melalui kasus Ba'asyir, bom Bali dan sebagainya. Oleh karena itu, camkanlah wahai umat Islam, jangan percaya rayuan gombal militer. Ahmad Soemargono, Fadli Zon, Farid Prawiranegara adalah orang-orang yang paling berdosa karen karenaa telah telah menj menjeb eblo losk skan an seba sebagi gian an kecil kecil kalan kalanga gan n Islam Islam (pergerakan) ke dalam jebakan militer!
Untu Untung ngny nya, a, masi masih h bany banyak ak Islam Islam perg pergera erakan kan yang yang waras, waras, dan sampai sampai sekaran sekarang g tidak tidak mau bersen bersentuh tuhan an dengan dengan militer. Sebab mereka adalah sumber masalah! Sumber: From: "Doddy Syafrudin " > Sent: Thursday, November 21, 2002 8:09 AM Subject: [Sabili] Rencana Membunuh Megawati
19 Umat Islam Islam dan dan Tentara Tentara 02 April 2001 : 08.05 Kolom Opini : Agus Kusnaeni (1) bangsaku.com - Sebelum ada TNI, sejak pra kemerdekaan
hingga hingga kemerdekaan, kemerdekaan, komponen-k komponen-kompon omponen en pejuang pejuang terbagi terbagi dalam dalam beberap beberapaa kelomp kelompok, ok, yaitu yaitu Hisbul Hisbullah lah,, Peta Peta (Pembel (Pembelaa Tanah anah Air) Air) dan Laskar Laskar-las -laskar kar.. Milisi Milisi Hisbul Hisbullah lah merupa merupakan kan campu campuran ran berb berbag agai ai orma ormass Islam Islam sepe seperti rti Muha Muhamm mmad adiy iyah ah,, Masyumi, Syarikat Islam, dan NU. Sedangkan milisi isi Peta (Pemb embela ela Tanah Air) mayoritasny mayoritasnyaa berasal berasal dari Muhammadiy Muhammadiyah, ah, dimana Jenderal Jenderal Besar Sudirman merupakan salah satu tokohnya. Yang ang dima dimaks ksud ud deng dengan an laska laskarr-la lask skar ar,, terdi terdiri ri dari dari berba berbagai gai laskar laskar seperti seperti laskar laskar minyak, minyak, laskar laskar listrik listrik,, laskar laskar pesindu, laskar pemuda sosialis dan laskar Kristen. Kri sten. Lask Laskar ar pemu pemuda da sosi sosiali aliss dan dan laska laskarr kris kriste ten n adala adalah h minori minoritas tas.. Sedang Sedangkan kan laskar laskar minyak minyak,, listrik listrik dan sejeni sejenisny snyaa berasal dari komunitas sejenis bajing loncat yang insyaf dan membentuk kekuatan rakyat. Pada Pada 1946 1946 terb terben entu tuk k TKR (Ten (Tenta tara ra Kese Kesela lama mata tan n Raky Rakyat) at) yang yang beras berasal al dari dari keti ketiga ga komp kompon onen en terse tersebu but, t, dan dan Hisbullah merupakan unsur yang paling banyak (mayoritas). Pada ada 1947 1947,, TKR TKR men menjad jadi TRI TRI (Ten (Tenta tara ra Raky akyat Indonesia), di bawah pimpinan Panglima Besar Sudirman yang
beras berasal al dari dari Peta. Peta. Sebaga Sebagaii wakilny wakilnyaa adalah adalah Urip Sumoha Sumoharjo rjo seorang mantan tentara KNIL (tentara Belanda) yang beragama Kristen. Seja Sejak k saat saat itul itulah ah terj terjad adii keti ketida dakk-ad adil ilan an,, dima dimana na minoritas minoritas menguasai mayoritas di tubuh (embrio) TNI. Kelak, para pejuang sejati dari Hisbullah dan peta (terutama Hisbullah) digusur oleh mantan tentara KNIL. Selain Urip Sumohardjo (man (manta tan n KNIL KNIL berag beragam amaa Kris Kristen ten), ), mant mantan an KNIL KNIL lainn lainnya ya adalah Gatot Soebroto (Budha), Soeharto (Kejawen), dan A.H. Nasution Nasution (nasionalis (nasionalis sekuler yang keberislaman keberislamannya nya tumbuh tumbuh setelah digusur Soeharto). Tentara KNIL adalah tentara Belanda yang memerangi tent tentara ara raky rakyat at Indo Indone nesia sia yang yang ketik ketikaa itu seda sedang ng beru berusa saha ha menggapai menggapai kemerdekaan. kemerdekaan. Tentara Tentara KNIL adalah pengkhianat pengkhianat bangs bangsa. a. Namun Namun ketika ketika Indone Indonesia sia merdek merdeka, a, merekala merekalah h yang yang mere merebu butt bany banyak ak posi posisi si di tubu tubuh h inst instit itus usii tent tentar araa (TNI (TNI). ). Sedang Sedangkan kan pejuan pejuang g sejati sejati terutam terutamaa yang yang tergab tergabung ung dalam dalam Hisbullah disingkirkan begitu saja. Terbu erbukt ktii kemu kemudi dian an,, keti ketika ka para para peng pengkh khia iana natt itu itu memimpin bangsa (seperti Soeharto), kehidupan kita menjadi penuh penuh musibah. musibah. Soekarno Soekarno juga seorang seorang pengkhianat pengkhianat,, ketika rakyat bersusah payah mengusir penjajah, ia justru membuat perjan perjanjia jian n damai damai dengan dengan Beland Belanda. a. Sedang Sedangkan kan anak anak angkat angkat Gatot Gatot Soebro Soebroto to yang yang bernam bernamaa Bob Hasan, Hasan, termasu termasuk k salah salah seorang tokoh pemegang HPH yang menggunduli hutan kita. Kahar Muzakar dan Kartosoewirjo
dari ari
Pada tahun 1946 Kahar Muzakar (Panglima Hisbullah Sulaw ulawes esi) i) diki dikiri rim m ke Yogy ogya (Ibu (Ibuko kota ta RI) untu untuk k
menghi menghimpu mpun n kekuat kekuatan an rakyat. rakyat. Saat itu Pangli Panglima ma Hisbul Hisbullah lah Kalimantan adalah Hasan Basri, yang berpusat di Banjarmasin. Sedangkan Panglima Nusatenggara adalah Ngurah Rai yang yang berp berpus usat at di Bali. Bali. Seda Sedang ngka kan n Kart Kartos osoe oewi wirj rjo o adala adalah h Pangli Panglima ma Hisbul Hisbullah lah Jawa Jawa Barat. Barat. Ia terus terus berjua berjuang ng melawan melawan penjajah Belanda. Pada tahun 1948, ketika terjadi Perjanjian Renville (di atas kapal kapal Renvil Renville) le) daerah daerah yang yang dikuas dikuasii rakyat rakyat Indone Indonesai sai sema semaki kin n keci kecil, l, karen karenaa daer daerah ah incla inclave ve haru haruss diko dikoso song ngka kan. n. Kartos Kartosoew oewirjo irjo tidak tidak mau mengos mengosong ongkan kan Jawa Jawa Barat, Barat, maka maka timbullah pemberontakan Kartosoewirjo tahun 1948 melawan Belanda. Kala Kala itu itu Kart Kartos osoe oewi wirj rjo o sela selain in haru haruss meng mengha hada dapi pi Belanda juga menghadapi mantan tentara KNIL yang sudah bergabung ke TRI yang kala itu mereka baru saja kembali dari Yogyakarta. Kartosoewirjo yang berjuang melawan Belanda dalam rang rangka ka memp memper erta taha hank nkan an Jawa Jawa Bara Baratt kare karena na dia dia adal adalah ah Pangli Panglima ma Divisi Divisi Jawa Jawa Barat, Barat, justru justru dicap dicap pember pemberont ontak ak oleh oleh Soekarno, sehingga dihukum mati pada 1962. Menu Menuru rutt Dr. Dr. Bamb Bamban ang g Sulis Sulistom tomo, o, putr putraa pahl pahlaw awan an keme kemerd rdek ekaan aan Bung Bung Tomo, omo, tudu tuduha han n pembe pembero ront ntak ak kepa kepada da Kartosoewirjo dinilai bertentangan dengan fakta sejarah. "Men "Menur urut ut kesa kesaks ksia ian n alma almarh rhum um ayah ayah say saya, yang yang ditulis ditulisnya nya dalam dalam sebuah sebuah buku buku kecil kecil berjud berjudul ul HIMBAU HIMBAUAN, AN, dikatakan bahwa pasukan Hizbullah dan Sabilillah, menolak per perin inta tah h hijr hijrah ah ke Yogy ogyakar akarta ta seba sebaga gaii pela pelaks ksan anaa aan n isi isi perjanjian Renvile; dan memilih berjuang dengan gagah berani meng mengus usir ir penj penjaj ajah ah dari dari wilay wilayah ah Jawa Jawa Barat Barat.. Kebe Keberad radaa aan n mereka di sana adalah atas persetujuan Jenderal Soedirman dan
Wakil akil Presid Presiden en Mohamm Mohammad ad Hatta. Hatta. Pada Pada saat saat clash clash Belanda Belanda kedua, pasukan TNI kembali ke Jawa Barat dan merasa lebih berhak menguasai wilayah yang telah berhasil direbut dengan berkuah darah dari tangan penjajah oleh pasukan Hizbullah dan Sabilillah di bawah komando SM Kartosoewirjo. Karena tidak dicap dicapai ai kese kesepa paka katan tan,, maka maka terj terjad adila ilah h perte pertemp mpur uran an anta antara ra pasukan Islam dan tentara republik tersebut…" (Lihat Buku "FAKTA Diskriminasi Rezim Soeharto Terhadap Umat Islam", 1998, hal. xviii). Sehubungan dengan hal tersebut, Prof. Dr. Deliar Noor berkomenta berkomentar: r: "Kesaksian "Kesaksian almarhum ayah saudara saudara itu, persis sepe seperti rti kesa kesaks ksian ian Haji Haji Agoe Agoes, s,Sa Salim lim yang yang disa disamp mpai aika kan n di Cornell University Amerika Serikat, tahun 1953. Memang per lu penelitian ulang terhadap sejarah yang ditulis sekarang…" Pada buku berjudul "Menelusuri Perjalanan Jihad SM Kart Kartos osuw uwiry iryo" o" (Juli (Juli 1999 1999,, hal. hal. xv-x xv-xvi vi), ), KH Fird Firdau auss AN menuliskan sebagai berikut: "…Setel "…Setelah ah perjan perjanjia jian n Renvil Renville le ditand ditandata atanga ngani ni antara antara Indonesia dan Belanda pada tanggal 17 Januari 1948, maka pasukan Siliwangi harus 'hijrah' dari Jawa Barat ke Yogyakarta, Yogyakarta, sehing sehingga ga Jawa Jawa Barat Barat dikuas dikuasai ai Beland Belanda. a. Jelas Jelas perjan perjanjia jian n itu sangat sangat merugi merugikan kan Republ Republik ik Indone Indonesia sia.. Waktu aktu itu Jender Jenderal al Sudirman menyambut kedatangan pasukan Siliwangi di Stasiun Tugu Tugu Yogyakarta. ogyakarta. Seorang Seorang wartawan wartawan Antara yang dipercaya dipercaya sang Jendral diajak oleh beliau naik mobil sang Panglima TNI itu…." "…Di atas mobil itulah sang wartawan bertanya kepada Jendral Sudirman: 'Apakah siasat ini tidak merugikan kita?' Pak Dirman menjawab, 'Saya telah menempatkan orang kita disana',
seperti apa yang diceritakan oleh wartawan Antara itu kepada penulis. "…B "…Bung ung Tomo, mo, bapak apak pahla ahlawa wan n pemb embero erontak ntak Surabay Surabaya, a, 10 Novem November ber dan mantan mantan menteri menteri dalam dalam negeri negeri kabi kabine nett Burh Burhan anud uddi din n Hara Haraha hap, p, dalam dalam sebu sebuah ah buku buku keci kecill berj berjud udul ul 'Himb 'Himbau auan an', ', yang yang ditu dituli liss beli beliau au pada pada tang tanggal gal 7 September 1977, mengatakan bahwa Pak Karto (Kartosuwiryo, pen.) telah mendapat restu dari Panglima Besar Sudirman…" "…Da "…Dala lam m kete ketera rang ngan an itu, itu, jela jelasl slah ah bahw bahwaa wakt waktu u meninggalkan Yogyakarta pada tahun 1948 sebelum pergi ke Jawa Jawa Barat Barat,, beli beliau au (Kar (Karto tosu suwi wiry ryo) o) pamit pamit dan dan mint mintaa rest restu u kepa kepada da Pang Pangli lima ma Besa Besarr TNI TNI itu itu dan dan dibe diberi ri rest restu u sepe sepert rtii keterangan Bung Tomo tersebut. Dika Dikatak takan an deng dengan an kete keteran ranga gan n Jend Jendera erall Sudi Sudirm rman an kepa kepada da wart wartaw awan an Anta Antara ra di atas atas tadi tadi,, maka maka oran orang g dapa dapatt mendug mendugaa bahwa bahwa yang yang dimaks dimaksud ud 'orang 'orang kita' kita' atau orangn orangnya ya Sudirman itu, tidak lain adalah Kartosuwiryo sendiri. Apalagi kalau kalau diinga diingatt bahwa bahwa waktu waktu itu Kartos Kartosuwi uwiryo ryo adalah adalah orang orang pentin penting g dalam dalam Kement Kementeria erian n Pertah Pertahanan anan Republ Republik ik Indone Indonesia sia yang pernah ditawari menjadi Menteri Muda Pertahanan, tetapi ditolak ditolaknya nya.. Jabatan Jabatan Menteri Menteri Muda Muda Pertaha Pertahanan nan itu ternya ternyata ta kemu kemudi dian an didu didudu duki ki oleh oleh saha sahaba batt beli beliau au send sendir iri, i, Arud Arudji ji Kartaw Kartawinat inata. a. Dapatla Dapatlah h dimeng dimengerti erti,, kenapa kenapa Pangli Panglima ma Besar Besar Sudirman tidak memerintahkan untuk menumpas DI /TII; dan yang menumpasnya adalah Jenderal AH Nasution dan Ibrahim Adji. Adji. Alangk Alangkah ah banyak banyakny nyaa orang orang Islam Islam yang yang mati mati terbunu terbunuh h oleh Nasution dan Ibrahim I brahim Adji! Apakah Apakah itu bukan dosa…?" 02 April 2001 : 08.35 Kolom Opini : Agus Kusnaeni (2)
Tahu ahun 1950, 950, TRI TRI mere mereo organis anisas asii membentuk divisi-divisi dalam bentuk TT (Tentara Teritorium yang merupakan embrio Kodam. Ini merupakan awal daripada AD (Angka (Angkatan tan Darat) Darat) dan PKI (Partai (Partai Komuni Komuniss Indone Indonesia sia)) berkuasa menguasai TRI melalui kodam-kodam (divisi-divisi). Kala itu provinsi di Ind masi asih terdiri dari ari 1. Kalimantan, Kalimantan, dengan ibukota ibukota Banjarmasin Banjarmasin 2. Sulawesi, Sulawesi, dengan dengan ibuk ibukot otaa Maka Makass ssar ar 3. Suma Sumate tera ra Sela Selata tan, n, deng dengan an ibuk ibukot otaa Palembang Palembang 4. Sumatera Sumatera Tengah Tengah,, dengan ibukota ibukota Padang 5. Aceh, dengan ibukota Banda Aceh 6. Sunda Kecil (Bali, NTT, NTB), NTB), dengan dengan ibukota ibukota Singaraja. Singaraja. Pada Desember Desember 1950 terjadi pengakuan kedaulatan RI. Dua bulan kemudian Jen. Sudirman meninggal, meninggal, kepemimpin kepemimpinanny annyaa dilanjutkan dilanjutkan oleh Urip mantan tentara tentara KNIL KNIL beragam beragamaa Kriste Kristen. n. Sement Sementara ara itu, itu, Pangli Panglima ma Divisi Sulawesi, Kahar Muzakar yang ditugaskan ke Yogya utk meng menghim himpu pun n keku kekuat atan an raky rakyat at di tahu tahun n 1946 1946,, jabata jabatann nnya ya sebaga sebagaii Panglim Panglimaa Divisi Divisi Sulawe Sulawesi si diisi diisi oleh oleh Gatot Gatot Subrot Subroto o mantan KNIL beragama Budha yang anti Hisbullah. Terjadi erjadi konflik konflik antara antara Kahar Kahar dengan dengan Gatot Gatot Subrot Subroto, o, sehing sehingga ga dicipt diciptaka akan n situas situasii yang yang merugi merugikan kan/me /merus rusak ak citra citra Kahar (putra daerah), akibatnya Kahar melawan ketidakdilan dan ketidak benaran yang dihembuskan Gatot Subroto. Tahun ahun 59/6 59/60 0 Kaha Kaharr diny dinyat atak akan an terb terbun unuh uh dala dalam m pertem pertempur puran, an, tetapi tetapi jenazah jenazahnya nya tidak tidak ditemu ditemukan kan.. M. Jusuf Jusuf pernah dikirim melawan Kahar, mengalami kekalahan namun bisa selamat kembali ke Jakarta. Tidak idak semu semuaa divis ivisii meng engalam alamii per pergolak olakan an.. Di Kalima Kalimantan ntan Selatan Selatan,, Ibnu Ibnu Hadjar Hadjar menjad menjadii Panglim Panglimaa KRJT KRJT (Kes (Kesato atoean ean Rakj Rakjat at Jang Jang Tertin ertinda das) s).. Inst Institu itusi si ini ini di bawa bawah h Panglima Divisi kalimantan yang panglimanya adalah Hasan bangsaku.com
-
Basri. Sedangkan Divisi Jawa Timur panglimanya adalah Jen. Sudirman (sebelum meninggal dunia). Ketid Ketidak ak-a -adi dilan lan di dalam dalam tubu tubuh h TRI TRI sema semaki kin n teras terasaa ketika ketika orangorang-ora orang ng dari dari Sulut Sulut yang yang beraga beragama ma Kriste Kristen n (dan (dan mantan mantan tentara tentara KNIL) KNIL) banyak banyak mendud menduduki uki jabatan jabatan pentin penting, g, anta antara ra lain lain Kol. Kol. Kawi Kawila lara rang ng (men (menja jaba batt pang pangli lima ma divi divisi si Siliwangi), Kol. Ventje Ventje Sumual, dan sebagainya. Apalagi kemudian AD memegang kendali peme pemeri rint ntah ahan an,, setel setelah ah Soek Soekar arno no tumba tumbang ng.. Soeh Soehart arto o yang yang mantan KNIL dan penganut penganut Kejawen, kemudian kemudian mengawali mengawali pemerintahannya dengan rasa benci yang mendalam terhadap Islam. Sebelum era Benny Moerdani, Soeharto menempatkan oran orangg-or oran angn gny ya sepe sepert rtii Pang Pangga gabe bean an,, Soed Soedom omo o dan dan Ali Ali Moertopo yang dengan baik memenuhi kemauan Soeharto. Ali Moertopo sukses dengan proyek Komando Jihad. Kemud Kemudia ian n Soed Soedom omo o juga juga suks sukses es deng dengan an Kopk Kopkam amti tibn bnya ya "ngege "ngegebuk bukin" in" umat umat Islam. Islam. Benny Benny Moerda Moerdani ni sukse suksess dengan dengan proyek Imran/Woyla dan Tanjung Priok. Try Soetrisno sukses dengan proyek Lampung dan DOM Aceh, juga beberapa kasus seperti Haur Koneng, dan sebagainya. Jenderal M. Jusuf (orang Makasar) sempat didudukkan sebagai Pangab, sebelum Benny. Ketika itu tekanan terhadap Islam agak mereda, perlakuan ala binatang terhadap Tapol dan Napol Islam, agak berkurang ketika Yusuf Yusuf menjadi Pangab. Kese Kesejah jahter teraa aan n praj prajur urit it pun pun memba membaik ik.. Namu Namun n tida tidak k banya banyak k yang yang bisa bisa ia lakuka lakukan. n. Meski Meski dari dari Makasa Makasarr ternyat ternyataa Yusuf tidak semilitan se militan Katholik abangan seperti Benny. Benny. Di masa Benny, betapa sulitnya mendapatkan perwira Muslim yang menjabat Komandan Kodim. Semuanya Kristen,
hanya satu-dua saja yang Budha atau Hindu. Pada umumnya Dandim adalah perwira Kopassandha (kini Kopassus). Untuk menjadi perwira Kopassandha, rangkaian testing dilakukan hari Jumat, sehingga prajurit yang masih loyal kepada agamanya, tida tidak k bis bisa ikut ikut tes test. Akib Akibat atny nya, a, dari ari puluh uluhan an perw perwir iraa Kopassandha kala itu, hanya satu yang Islam (abangan), dan satu Hindu atau Budha. Penyingki Penyingkiran ran secara sistematis ini sudah sudah berlangsun berlangsung g sejak Panggabean, yang meneruskan tradisi Urip Soemohardjo dan Gatot Soebroto, sejak awal kemerdekaan terutama sejak wafatnya Jen. Soedirman. Nam Namun un dem demikia ikian n untu ntuk meng menghi hind ndar ark kan kesan esan diskri diskrimin minatif atif,, Benny Benny merekr merekrut ut juga juga pemuda pemuda-pem -pemuda uda Islam Islam menjadi menjadi tentara (bukan perwira perwira Kopassand Kopassandha). ha). Tapi yang ia pilih yang tolol-tolol. Kalau ada pemuda Islam dari keluarga baik-b baik-baik aik (militan (militan)) kemudi kemudian an cerdas, cerdas, pasti pasti dinyat dinyataka akan n tidak tidak lulus testing dengan berbagai macam alasan. Pemuda Islam tolol yang direkrut jadi tentara sebagian besar dikirim ke Timor Timur untuk menyetorkan nyawa. Ada dianta diantara ra mereka mereka yang yang selama selamat, t, seperti seperti Ratono Ratono yang yang pernah pernah terlibat kasus Priok. Ratono sampai kini masih hidup sematamata karena keberuntungan, atau setidaknya Allah jadikan ia sebagai saksi hidup kebiadaban Benny dan para pendahulunya. Tahun 1988 perseteruan Benny - Soeharto meruncing, terutam terutamaa setela setelah h rencana rencana kudeta kudeta yang yang gagal gagal dari dari Benny Benny cs terhad terhadap ap Soehar Soeharto, to, yang yang beraki berakibat bat dicopo dicopotny tnyaa Benny Benny dari dari jabatan Pangab dan digantikan Try. Try. Ketika Try menjabat Pangab (1989), Benny Moerdani kemudian menjabat Menhankam. Anehnya, Try masih melapor kepada Benny, padahal seharusnya ke presiden sebagai Pangti.
Termasuk, laporan intelijen (ketika itu BAIS masih di bawah Pangab) Try Soetrisno selalu meneruskannya ke Benny. Tahun ahun 1992 1992 Try dipens dipensiun iunkan kan dan mendud menduduki uki kursi kursi Wapres berkat usaha gigih kalangan AD. Ketika itu sebenarnya Soeh Soehar arto to lebi lebih h cond condon ong g ke Habi Habibi bie, e, namu namun n berk berkat at fait fait acco accomp mply ly Hars Harsud udio iono no Hart Hartas as yang yang keti ketika ka itu itu menj menjab abat at Kassospo Kassospoll ABRI, akhirnya Try-lah yang baik mendamping mendampingii Soeharto selama lima tahun (hingga 1997). Kursi Pangab kemudian diisi Eddy Sudrajat. Di masa Eddy Eddy inila inilah h tekan tekanan an terha terhada dap p umma ummatt Islam Islam yang yang genc gencar ar dila dilaku kuka kan n seja sejak k Benn Benny y dan dan Try menj menjad adii Pang Pangab ab,, agak agak meng mengen endo dorr. Bahk Bahkan an kemud kemudian ian di Mabe Mabess berd berdir irii mesj mesjid id,, sehingga para perwira dan prajurit bisa shalat Jum'at di Mabes. Pada Pada masa masa itu, itu, Eddy Eddy Sudraj Sudrajat at sempat sempat menjab menjabat at tiga tiga jab jabat atan an seka sekali ligu gus. s. Sela Selain in masi masih h menj menjab abat at KASA KASAD D dan dan Panglima ABRI ia pun dilantik sebagai Menhankam. Semua jabat jabatan an itu satu satu per satu satu dilepas dilepaskan kan,, kecuali kecuali Menhan Menhankam kam.. Jabatan KASAD dilimpahkan ke Wismojo dan Panglima ABRI kepada Feisal Tanjung. Di masa masa Feisal Feisal Tanjung anjung,, ummat ummat Islam Islam bisa bisa bernaf bernafas as lega. Tapol dan Napol banyak yang dibebaskan, meski masih terk terkes esan an takut takut-ta -taku kut. t. Baha Bahaya ya ekst ekstrim rim kana kanan n yang selal selalu u dihemb dihembus uskan kan sejak sejak dulu, dulu, sirna sirna dengan dengan sendir sendiriny inya. a. Bahkan Bahkan,, lulusan pesantren bisa masuk AKABRI ya cuma di masa Feisal Tanjung. Sayang Sayangnya nya Feisal Feisal bersama bersama Syarwan Syarwan Hamid Hamid ditudu dituduh h terlibat kasus 27 Juli, yang sebagian besar korbannya ya ummat Islam juga. Pada masa inilah muncul istilah ABRI hijau dengan konotasi negatif.
Setel Setelah ah Feis Feisal, al, Wirant iranto o mend mendap apat at gili giliran ran menj menjad adii Pangab Pangab.. Wiran Wiranto to semula semula adalah adalah kader kader Benny Benny.. Karenany Karenanya, a, ketika ia naik menjadi KASAD kemudian Pangab, banyak juga yang yang wasw waswas as.. Ketik Ketikaa Wiran iranto to menj menjad adii KASA KASAD, D, perw perwira ira Muslim di lingkungan KASAD digeser dan digantikan dengan Hindu atau Budha. Untung ada Prabowo. Sebenarnya Prabowo juga kader Benn Benny y, bahk bahkan an sejak sejak ia masi masih h Letna Letnan. n. Namun Namun akhi akhirn rnya ya Prabow Prabowo o melihat melihat ketida ketidak-a k-adil dilan an yang yang dibuat dibuat Benny Benny,, dan ia memberontak, sehingga jadilah Prabowo sebagai musuh nomor satu Benny. Kalau tidak ada Prabowo, mungkin sampai kini tidak ada yang bisa menjadi musuh Benny. Selain karena ia menantu Presiden, Prabowo juga banyak uang sehingga bisa menetralisir pengaruh "orang-orang Benny" di tubuh ABRI. Meski Bowo jarang shalat, ia tetap saja dikategorikan sebagai ABRI hijau, mungkin karena keberpihakannya. Berkat tekana tekanan n dari dari Prabow Prabowo o dkk akhirny akhirnyaa Wiranto iranto tak berkuti berkutik. k. Bahkan belakangan ia ikut-ikutan menjadi ABRI hijau. Sebuah pilihan yang pragmatis. Wiranto akhirnya bisa juga berteman dengan Abdul Qadir Djaelani, dan sebagainya. Dari sinilah lahir istilah aneh-aneh, seperti Pam Swakarsa, dan sebagainya, yang kesemuanya itu cuma membuat malu umat Islam. Secara Secara sederh sederhana ana dapat dapat dikata dikatakan kan,, bahwa bahwa sejak sejak dulu dulu yang namanya tentara itu lebih banyak merugikan Islam. Kalau tidak memusuhi secara terang-terangan, maka ia berbaik-baik sambil memberikan stigma. Seha Seharu rusny snyaa umma ummatt Islam Islam menj menjag agaa jarak jarak yang yang pas pas deng dengan an tent tentara ara.. Jang Jangan an mau mau dige digebu buki kin n tetap tetapii juga juga janga jangan n sampai ditunggangi dengan alasan kerja sama sinergis.
Sialnya, masih ada saja diantara umat Islam yang mau ditung ditunggan gangi gi tentara tentara padahal padahal dulu dulu mereka mereka sering sering digebu digebukin kin.. Rasanya, kemiskinanlah yang membuat mereka seperti itu.***
20 Abdul Qadir Djaelani Ngaku Punya Data Bom
“SK Itu Dalang Bom”
A
bdul Qadir Djaelani mengaku punya data-data akurat soal rangkaian pengeboman termasuk pengeboman di malam natal lalu. Data-data apa yang dimiliki anggota DPR DPR dari dari Frak Fraksi si Bula Bulan n Bint Bintan ang g ini? ini? Kepa Kepada da Syahrial Nasution, dia membeberkannya. Petikannya:
Kabarnya Anda kenal dengan Nur Hidayat, pelaku pemboman malam Natal yang dikatakan agen Afghanistan? Saya kenal dengan Nur Hidayat sudah lama waktu saya masi masih h di penj penjar ara. a. Saya Saya bahk bahkan an serin sering g ngob ngobro roll dan dan maka makan n bareng dengan dia selama tujuh tahun. Kebetulan kan waktu di penja penjara ra kita berada berada dalam dalam satu satu blok. blok. Pendek Pendekny nyaa selain selain Nur Hiday Hidayat at saya saya juga juga bany banyak ak kena kenall deng dengan an Tapol apol peri perist stiw iwaa Lampung. Apa Apa betu betull Nur Nur Hida Hidaya yatt pu puny nya a hu hubu bung ngan an deka dekatt dengan beberapa jenderal di TNI? Saya mendapat informasi akurat dari orang-orang saya bahwa Nur Hidayat dekat dengan SK (Mayjen) aktif. Bahkan dalam dalam acara acara perp perpis isah ahan an mutas mutasii SK, SK, Nur Nur Hiday Hidayat at dan dan anak anak bua buahn hnya ya ikut ikut hadir hadir dalam dalam acara acara ters terseb ebut. ut. Hubu Hubung ngan an Nur Nur Hidayat dan SK tidak cuma soal seperti itu saja. Pada saat
terja terjadi di peled peledak akan an malam malam Natal Natal,, pagi pagi hari hariny nyaa Nur Nur Hiday Hidayat at menelepon seseorang bernama HMD (tokoh masyarakat) dan mengatakan bahwa dialah (Nur Hidayat) dan anak buahnyalah yang yang melaku melakukan kan pemboman pemboman.. Dan yang saya tahu juga juga Nur Hidayat telah membuat paspor untuk ke luar negeri. Sedangkan anak anak buah buah Nur Hidaya Hidayatt menget mengetahu ahuii soal soal rencan rencanaa peledak peledakan an seminggu sebelumnya. Apa hub hubung ungan an antar antara a peleda peledakan kan di Jakart Jakarta a dan Bandung? Pada 24 Desember 2000 yang lalu, Haji Aceng pemilik bengk bengkel el di Jl. Jakarta Jakarta,, Bandun Bandung g persis persis menjela menjelang ng Maghri Maghrib b kedatangan Iqbal (keduanya sudah ditangkap). Padahal Iqbal ini sudah dua tahun tidak pemah muncul dan ikut pengajian dengan dengan kelompok kelompok Islam fundamental fundamentalis. is. Dia datang datang bersama bersama dua orang temannya yang tidak dikenal Haji Aceng. Nah Nah,, ruma rumah h Haji Haji Acen Aceng g meman memang g seri sering ng dila dilaku kuka kan n sebagai tempat pengajian dan banyak juga yang menginap di loteng loteng rumah rumah itu. itu. Menjela Menjelang ng tengah tengah malam, malam, tiba-ti tiba-tiba ba bom meledak dan Haji Aceng, Iqbal bersama dua orang temannya melarikan diri. Ternyata bom itu sengaja diledakkan di tempat pengajian Haji Aceng cs supaya terkesan pelaku bom malam Natal Natal adalah adalah kelomp kelompok ok Islam Islam fundan fundanmen mentali talis. s. Karena Karena jenis jenis bom yang meledak di kedua tempat sama dan waktunya juga bersamaan. Bagaim Bagaimana ana cer cerita itany nya a kok SK bisa bisa dekat dekat den dengan gan kelompok Islam fundamentalis? Menj Menjel elan ang g Mukt Muktam amar ar sebu sebuah ah kelo kelomp mpok ok Isla Islam m di Yogyakarta bulan Juli 2000, SK menemui I J (OC Muktamar tersebut, tersebut, red). Ia menawarkan menawarkan kerjasama. Hingga akhirnya SK menyumbangkan Rp 200 juta untuk muktamar. Tetapi, setelah
saya tanya ke IJ, dana itu ditolak. Dia kemudian mendekati beberapa kelompok fundamentalis. Tujuannya untuk membuat sebuah sebuah bukti bukti bahwa bahwa kelomp kelompok ok Islam Islam fundam fundament entalis alis adalah adalah teroris yang memusuhi umat agama lain. Dan itu ingin mereka buktikan saat malam Natal yang lalu. Lalu tujuan politis lain l ain yang Anda ketahui? SK adalah kelompok TNI yang dekat dengan AW (TNI aktif), Mn (Ketua LSM), Jnd (bekas intel), BG, MS dan AW yang ang terh terhim impu pun n dala dalam m Ford Fordem em.. Mere Mereka ka satu satu sama sama lain lain merupakan pembisik skenario bom yang mereka buat sendiri. Jadi Jadi,, kala kalau u AW menu menudu duh h atau atau memfi memfitn tnah ah Jend Jender eral al (Pur (Pur)) Hartono dan Letjen (Pur) Prabowo sebagai otak peledakan bom malam Natal, begitu juga dengan Mn. Semuanya dari skenario yang sama. Sayangnya memang kedua jenderal itu tidak mau menunt menuntut ut AW sehing sehingga ga skenar skenario io keji keji berikut berikutny nyaa tidak tidak bisa bisa dideteksi. Bagaimana dengan Elize yang dibayar 75 juta oleh Tommy untuk mel meledakkan tiga iga tempat. Apa ada hubungannya? Saya kira itu pun masih dalam skenario mereka. Mana masu masuk k akal akal loka lokasi si Menten Menteng g yang yang telah telah diis diisol olir ir polis polisii bisa bisa kebobolan pada pukul 20.00. Apa Tommy sebodoh itu? Saya yakin akin Tommy ommy masih asih bis bisa mem membay bayar oran rang yang ang seti setiaa kepadanya kalau cuma buat nyerahin bom. Selain itu saya juga melih melihat at bahw bahwaa AW mema memang ng seng sengaj ajaa memb membua uatt opin opinii baru baru deng dengan an mene meneka kank nkan an selu seluru ruh h pers persoa oalan lan kepa kepada da kelu keluar arga ga Cendana. Dan satu lagi, ada upaya lain yang mereka lakukan yaitu untuk mendiskreditkan TNI dalam kasus teror bom ini. Mereka merekayasa supaya supaya seolah-olah yang mampu mampu melakukan teror
itu adalah TNI. Dengan demikian TNI dan polisi akan saling berha berhadap dapan. an. Kalau Kalau sudah sudah begitu begitu maka maka skenar skenario io selanj selanjutn utnya ya adalah AW AW pada bulan Februari nanti akan melakukan reshuffle dalam beberapa jabatan di TNI dan menarik SK dan AW ke posisi strategis kembali. Anda yakin dengan informasi yang Anda dapatkan? Saya sangat yakin. Buat apa saya belain tentara, dulu kan yang nangkap saya tentara. Cuma saya tidak bicara orang per orang. Biar bagaimanapun institusi TNI harus tetap ada. Saya sangat yakin TNI saat ini memang sedang dipojokkan dan akan dihadapkan dengan polisi. Dan skenario ini tanpa kita sadari memang sudah dilakukan. Negara Indonesia ini tidak akan ada kalau tidak ada.TNI. Say Saya piki pikirr bodo bodoh h seka sekali li kala kalauu-ad adaa inte inteli lije jen n yang ang percaya begitu saja sama seorang dukun. Saya sudah pernah belajar operasi intelijen, jadi paling tidak saya tahu apa yang harusnya dilakukan polisi sebelum begitu saja mengeluarkan statemen bahwa Eliza itu adalah suruhannya Tommy. Tommy. -------Keterangan (bukan dari AQD) SK (Mayjen) = Saurip Kadi AW (TNI aktif) = Agus Wirahadikusumah Mn (LSM) = Munir Jnd (mantan Intel) = Juanda (Kolonel AL, salah seorang pembisik AW alias GD) BG (Fordem) = Bondan Gunawan MS (Fordem) = Marsilam Simanjuntak AW = Abdurrahman Wahid Sumber: Sumber: Harian RAKYAT Januar arii 2001 2001 (28 (28 RAKYAT MERDEKA, 23 Janu Syawal 1421 H)
21 Kiai Syamsuri Dan Peledakan 16 Januari 2001 : 11.35
Forum Pembca : Syaifudin Bidakara bangsaku.com - Beberapa tahun lalu (1998-1999), muncul
seseorang yang mengaku-aku sebagai Kahar Muzakar. Lelaki itu ternyat ternyataa bernam bernamaa Syamsu Syamsuri, ri, berusi berusiaa antara antara 50-60 50-60 tahun. tahun. Selain mengaku-aku sebagai Kahar Muzakar, Syamsuri juga berkeliling daerah di Indonesia untuk mengumumkan bahwa dirinya adalah Kahar Muzakar. Sebagian kalangan memang ada yang percaya, termasuk salah seorang anak (dan menantu) Kahar sendiri. Namun bagi yang berfikiran waras, kemunculan Syamsuri yang mengakuaku sebagai Kahar Muzakar justru menjadi bahan tertawaan. Nam Namun un demik emikia ian n, Syam Syamsu suri ri nam nampakn pakny ya puny punyaa kema kemamp mpua uan n mempe mempeng ngaru aruhi hi oran orang g yang yang cuky cukyup up lumay lumayan an,, sehingga ada saja sejumlah orang yang mau taat dan patuh kepadanya, dan bahkan mempercayai bahwa Syamsuri adalah Kahar Muzakar. Beberapa bulan setelah kemunculan Syamsuri, terjadi peristiwa peledakan Plaza Hayamwuruk dan perampokan BCA Taman aman Sari Sari,, Jaka Jakarta rta Barat Barat,, pada pada tangg tanggal al 15 Apri Aprill 1999 1999..
Kemudi Kemudian an diikut diikutii pula pula dengan dengan peledak peledakan an Istiqla Istiqlall (19 April 1999). Setelah ditelanjangi oleh kalangan Islam sendiri, dan merasa merasa kedokn kedoknya ya terbuka terbuka,, Syams Syamsuri uri akhirny akhirnyaa hengka hengkang ng ke Batam dan dilanjutkan menyeberang ke Malaysia. Namanya pun bagai lenyap ditelan bumi. Namun, tiba-tiba tokoh Syamsuri muncul kembali. Ia dimunculkan kembali antara lain oleh majalah SABILI edisi 29 Novem November ber 2000, 2000, melalu melaluii wawanc wawancara ara KH Sulaem Sulaeman an Habib Habib (teman dekat Kahar Muzakar yang sudah almarhum). Sulaeman Habib melalui pernyataannya di SABILI berusaha meyakinkan kita bahwa Syamsuri adalah Kahar Muzakar. Tak berapa berapa lama kemudi kemudian, an, terjadil terjadilah ah peleda peledakan kan di malam Natal, 24 Desember 2000 di berbagai kota di Indonesia. Dulu ulu, kasu asus pele peleda daka kan n Plaz Plazaa Hay Hayamw amwuruk uruk dan dan per peram ampo poka kan n BCA BCA Taman aman Sari Sari sert sertaa pele peleda daka kan n Isti Istiql qlal al,, meliba melibatka tkan n nama nama AMIN, AMIN, yang yang konon konon bermark bermarkas as di Maseng Maseng (Bogor, Jawa Barat). Hingga kini tak ketahuan jelas akhir dari penangkapan itu, juga nasib persidangannya. Sedangkan kasus peledakan malam Natal 24 Desember 2000, 2000, melibat melibatkan kan beberap beberapaa kalang kalangan an sejeni sejeniss AMIN AMIN seperti seperti alumni Afghan dan sebagainya. Diyakini, Syamsuri merupakan salah salah seor seoran ang g toko tokoh h yang yang dimu dimunc ncul ulka kan n apara aparatt (TNI (TNI dan dan intelijen), intelijen), untuk menyeret menyeret orang-orang orang-orang tolol semacam Qahir dan dan seba sebaga gain iny ya terl terlib ibat at di dala dalam m aksi aksi tero terorr yang ang ujun ujunggujungnya menyulitkan posisi umat Islam. Siapa Syamsuri sebenarnya? Menurut penyelidikan, ia adalah Kolonel purnawirawan dari Angkatan Laut. Siapa pula KH Sulaeman Habib yang mati-matian meyakinkan umat Islam bahwa Syamsuri itu adalah Kahar Muzakar? Sulaeman Habib
adalah adalah mantan mantan tentara tentara yang yang pernah pernah bertug bertugas as di semi-p semi-pion ionir ir (tukang rusak). Di majal majalah ah Suara Suara Hiday Hidayatu atull llah ah edis edisii Janu Januari ari 2001 2001,, sosok sosok Syamsu Syamsuri ri kembal kembalii tampil, tampil, namun namun untuk untuk menjela menjelaska skan n bahwa dirinya bukanlah Kahar Muzakar. Padahal dulu ia dan pengikutnya sangat intens melakukan upaya-upaya me yakinkan umat Islam bahwa Syamsuri adalah Kahar Muzakar. Namun setelah keluarga besar almarhum Kahar Muzakar menyatakan Syamsuri bukan Kahar, maka Syamsuri pun berubah sikap. Ia mengatakan, mengatakan, sebenarnya sebenarnya orang lainlah yang menobatkan menobatkannya nya sebagai Kahar, bukan dirinya. Sikap plintat-plintut Syamsuri ini sema semaki kin n memp mempert erteg egas as bahw bahwaa ia cuma cuma seor seoran ang g akto aktorr yang yang sedang sedang menjalankan menjalankan peranan peranan sebagai sebagai Kiai. Apalagi Apalagi mengingat mengingat latar latar belak belakan angn gnya ya yang yang pern pernah ah di kesa kesatua tuan n (AL) (AL) deng dengan an pangkat terakhir setingkat Kolonel. Terbukti, selama mukim di Batam, Syamsuri selalu bertempat tinggal di wisma perwira AL. Bila majalah Suara Hidayatullah dengan tegas bersikap dalam dalam membe memberit ritak akan an Syam Syamsu suri ri ini, ini, yaitu yaitu memp mempos osis isik ikan an Syamsu Syamsuri ri sebaga sebagaii sosok sosok yang yang negatif negatif.. Sedang Sedangkan kan majalah majalah SABILI SABILI nampak nampakny nyaa masih masih berusa berusaha ha member memberitak itakan an sosok sosok Syamsu Syamsuri ri dengan dengan 'seimb 'seimbang ang'' sebaga sebagaiman imanaa bisa bisa diliha dilihatt pada pada edisi 5 Januari 2001. Maklumlah majalah Sabili memang agak dekat dengan tentara. Terha erhada dap p soso sosok k Syams Syamsur urii ini, ini, ada ada baik baikny nyaa piha pihak k kepoli kepolisia sian n menjad menjadika ikanny nnyaa saksi saksi (kalau (kalau perlu perlu langsu langsung ng jadi jadi tersan tersangka gka)) untuk untuk kasus kasus peledak peledakan an malam malam Natal Natal lalu, lalu, karena karena setiap ia tampil, tak berapa lama kemudian terjadi peledakan yang yang meliba melibatkan tkan orang orang Islam Islam perger pergeraka akan. n. Dulu Dulu AMIN AMIN kini kini
alumni Afghan. Entah besok siapa lagi yang dijadikan korban oleh Syamsuri. Untuk Untuk mengetahui mengetahui domisili Syamsuri Syamsuri tanyakanlah tanyakanlah ke wart wartaw awan an SABI SABILI LI dan dan Suara Suara Hida Hidaya yatu tulla llah h yang yang berh berhas asil il mewawa mewawancar ncarainy ainya. a. Atau, Atau, coba coba hubung hubungii Qahiru Qahirudin din (tangan (tangan kanan Syamsuri) yang pernah melakukan pembelaan terhadap Syamsuri melalui tulisannya di surat pembaca majalah MEDIA DAKWAH edisi Juni 1999, dengan alamat: Pondok Maharta Blok Blok A.19/2 A.19/20, 0, Pondok Pondok Kacang Kacang Timur imur, Ciledu Ciledug, g, Tangeran angerang g 15226. Melalu Melaluii Syamsu Syamsuri ri siapa siapa tahu tahu aparat aparat kepolis kepolisian ian dapat dapat mengungka mengungkap p lebih jauh lagi tentang tentang berbagai berbagai kasus kasus peledakan peledakan yang terjadi akhir-akhir ini, termasuk peledakan malam Natal 24 Desember 2000 lalu
22 Umar Abduh, Mantan Tapol Kasus Woyla Tentang Pelaku Peledakan
“Pelaku NH, Otaknya Jendral SK” 18 Januari 2001 : 19.00 bangsaku.com - Peledakan malam Natal, dalam analisa Umar Abduh, mantan Tapol Kasus Woyla merupakan skenario untuk melakukan pembusukan dan penciptaan stigma terhadap Islam. Kelompok Islam yang digunakan sebagai pupuk pembusukan ini adalah jalur NH. Mata-rantai NH adalah AM dan GT yang merupakan tokoh jalur struktural yang sudah memisahkan diri dari induknya yakni NII faksi TRB dan Dd, yang berbasis di Garu Garut. t. Dan, Dan, otak otak dari dari semu semuaa ini ini tetap tetap milit militer er anti anti islam islam.. "Aktornya itu SK," ujar Abduh kepada bangsaku.com Kamis, (18/01/2001). Bagi Umar tentara saat ini ada berbagai macam ada tentara yang sok jadi kiai, tentara yang sok jadi konglomerat. Tentara yang satu ini sudah berhubungan sebelumnya untuk mengembosi Mujahidin. LM, sebuah lembaga Islam, menurut Umar sudah dipasok. "Irfan, salah satu kelompok yang telah terpisah dari NII juga pernah ditawari namun ditolak. "Nah, NH doyan untuk masalah ini," tuturnya.
Lebih Lebih lanjut lanjut,, Umar Umar mensin mensinyal yalir ir semua semua skena skenario rio ini adalah untuk menghantam Mujahidin. "Karena Mujahidin ini langka langkahny hnyaa gencar gencar dan dapat dapat diterim diterimaa oleh oleh bebaga bebagaii pihak, pihak, maka harus dihentikan," paparnya.(rey)
23 Mantan Tapol Kasus Imran/Woyla 1981, Umar Abduh, Bongkar Eksekutor Bom Natal
Embrio Tragedi Lampung Kedua Oleh Umar Abduh Tgl. publikasi: 16/1/2001 09:08 WIB
S
alah alah seor seoran ang g kawa kawan n saya saya berce bercerit ritaa deng dengan an pera perasa saan an gundah gulana. Pasalnya, menjelang Lebaran lalu anak lelakinya yang menuntut ilmu di salah satu pesantren di Jawa Barat, mengajukan pertanyaan yang tergolong aneh: "Pak, bagaimana kalau saya membunuh tentara?" Sang Sang bapak bapak tentu tentu saja saja tersenta tersentak k dengan dengan pertany pertanyaan aan seperti itu. Belum sempat pertanyaan aneh itu dijawab, sang anak sudah nyerocos tentang berbagai hal yang tak jauh dari tema jihad. "Saya ingin berjihad. Kalau tidak ke Ambon, ya di sini saja." Menuru Menurutt sang sang anak, anak, temanteman-tem temann annya ya sesama sesama santri santri suda sudah h siap siap jihad jihad.. Begi Begitu tu juga juga deng dengan an masy masyara araka katt seki sekitar tar pes pesan antr tren en,, suda sudah h siap siap angk angkat at senj senjat ata, a, siap siap mela melaku kuka kan n penyerangan terhadap tentara. Selain itu, mereka juga sudah mengetahui adanya rencana peledakan (yang kemudian terbukti terjadi di malam Natal), sejak jauh hari dan bahkan diminta
partis partisipa ipasi si aktifny aktifnyaa oleh oleh seseor seseorang ang.. Berdasa Berdasarka rkan n penutu penuturan ran sang sang anak, anak, bisa bisa dirasa dirasakan kan adany adanyaa suasan suasanaa yang yang sedemi sedemikia kian n panas di lingkungan pesantren tertentu di Jawa Barat. Suasan Suasanaa sangat sangat panas panas di sejuml sejumlah ah pesant pesantren ren itu juga juga diga digamb mbar arka kan n oleh oleh bebe bebera rapa pa staf stafff sebu sebuah ah yayas ayasan an yang ang menaungi lembaga penelitian Islam di Jakarta, ketika mereka pulang kampung seminggu menjelang Idul Fitri 1421 H lalu. Bahkan saking panasnya, mereka yang merasa sudah siap jihad itu dengan dengan agak agak gusar gusar sempat sempat memper mempertany tanyakan akan sejauhm sejauhmana ana kesiapan orang Jakarta untuk berjihad dan mati syahid. Memang pada akhirnya mereka tidak melakukan apaapa, apa, tidak tidak membun membunuh uh tentara tentara dan tidak tidak pula pula terliba terlibatt upaya upaya peledakan di malam Natal lalu, namun mereka pada saat itu, setid setidak akny nyaa semi seming nggu gu menj menjela elang ng Idul Idul Fitr Fitri, i, suda sudah h dalam dalam keadaan siap-siaga penuh: menunggu komando dari seseorang untuk bergerak. Suas Suasan anaa pana panass dan dan siap siap menu menung nggu gu koma komand ndo o itu, itu, seti setida dakn kny ya terj terjad adii di bebe bebera rapa pa pesa pesant ntre ren n di Jawa Jawa Bara Barat, t, khususnya beberapa pesantren di sekitar Garut, Tasikmalaya, Ciamis sampai ke arah Banjar. Di salah satu pesantren di sekitar Garut, para santrinya bah bahka kan n suda sudah h mend mendap apatk atkan an sema semacam cam bros brosur ur (dok (dokum umen en)) tentang jenis-jenis senjata yang akan dipasok kepada mereka, dala dalam m rang rangka ka mela melaku kuka kan n perl perlaw awan anan an terh terhad adap ap tent tentar ara. a. Termas ermasuk uk doku dokume men n tentan tentang g renca rencana na gera gerakan kan yang yang akan akan dilakukan kelak. Para santri di pesantren itu yang semula awam tentan tentang g jenisjenis-jeni jeniss senjata senjata,, ketika ketika itu justru justru nampak nampak faseh faseh menjelaskan jenis-jenis dan fungsi senjata, yang panjang, yang pen pende dek, k, yang ang cang canggi gih, h, stan standa darr Jerm Jerman an atau atau buka bukan, n, dan dan sebagainya.
Jika kasus peledakan malam alam Natal tida idak jelas las sasaranny sasarannya, a, karena karena hampir seluruh seluruh ledakan ledakan terjadi di luar areal gereja, untuk kasus ini begitu jelas sasarannya yaitu tentara. Nampakny Nampaknyaa ada upaya upaya (skenario) (skenario) menghadapk menghadapkan an komunitas komunitas Islam pergerakan (dan komunitas presantren) dengan tentara. Tiga Bulan Sebelum Bom Natal
Sekitar Sekitar tiga tiga bulan bulan sebelum sebelum kasus kasus peleda peledakan kan malam malam Natal terjadi, seorang lelaki muda berinisial NH, kita sebut saja demiki demikian, an, nampak nampak rajin rajin melakuk melakukan an kunjun kunjungan gan ke berbag berbagai ai kelo kelomp mpok ok dan dan pero perora rang ngan an yang ang pern pernah ah terl terlib ibat at dala dalam m pergerakan (Islam) lama maupun baru, terutama di kawasan Jabo abotabe tabek. k. Mata Mata-r -ran anta taii NH adal adalah ah AM dan GT yang ang merupakan tokoh jalur struktural yang sudah memisahkan diri dari induknya yakni NII faksi TRB dan Dd, yang berbasis di Garut. Selai elain n me-lo e-lobb bby y ia juga juga menaw enawar arka kan n gagas agasan an melakukan perlawanan (provokasi) karena menurutnya keadaan sudah sedemikian genting dan mengancam eksistensi ummat Islam, Islam, sehing sehingga ga perlu perlu dihada dihadapi pi dengan dengan sebuah sebuah perlaw perlawana anan n serent serentak. ak. Mata-ra Mata-rantai ntai NH itu selalu selalu membaw membawa-b a-bawa awa brosur brosur senjata, dan bahkan kepada setiap orang pesantren (maupun perorangan) yang didatanginya ia berusaha meyakinkan bahwa pasokan senjata sudah sampai tahap siap kirim. Sekali waktu, sebelum bom malam Natal meledak, NH perna pernah h mengun mengunjun jungi gi seoran seorang g tokoh tokoh Islam. Islam. Tak berapa berapa lama datang datang menyu menyusul sul seseor seseorang ang yang yang diakui diakui sebagai sebagai teman teman NH namun namun tidak tidak dikena dikenall sang sang tokoh tokoh Islam. Islam. Kepada Kepada sang sang tokoh tokoh Islam, teman NH itu berusaha menitipkan dua pucuk M-16,
tetapi sang tokoh menolak. Karena ditolak, kemudian NH dan temannya itu pergi dari rumah sang tokoh Islam tadi. Informasi mengenai NH dan mata-rantainya ini, sejak awal-aw awal-awal al kejadia kejadian n kasus kasus malam malam Natal Natal 24 Desemb Desember er 2000 2000 suda sudah h dike diketa tahu huii oleh oleh berb berbag agai ai kala kalang ngan an,, tidak tidak saja saja oleh oleh kalangan intelijen, juga aktivis Islam yang concern terhadap masalah ini. Siapa NH ini? Ia adalah mantan Karateka Nasional dan perna pernah h bekerja bekerja di Bea Cukai. Cukai. Pernah Pernah mendek mendekam am di penjara penjara untuk untuk kasus kasus Talangs alangsari ari (Lampun (Lampung) g) yang yang meleda meledak k di bulan bulan Februari 1989. NH adalah tokoh kunci kasus Talangsari (Lampung). Ia berha berhasil sil mempro memprovok vokasi asi Warsidi arsidi,, pemilik pemilik lahan lahan sekitar sekitar 1,5 hekta hektarr yang yang dijad dijadik ikan anny nyaa seba sebaga gaii basi basiss perla perlawa wana nan n dan dan pemberontakan terhadap pemerintah dan ABRI kala itu. Ketika itu NH berhasil memperdaya dan memprovokasi Warsidi, sehingga Warsidi yang semula buta politik dan tidak radikal menjadi 'ngerti' politik sekaligus radikal. NH berhasil pula memprovokasi sejumlah orang dari Jawa untuk 'hijrah' ke Talangsari dan mempersiapkan diri untuk 'berjihad' melawan pemerintah dan ABRI. NH berhasil berhasil meyakinkan meyakinkan Warsidi Warsidi dan puluhan puluhan orang lainny lainnya, a, antara antara lain dikatak dikatakan an bahwa bahwa bantua bantuan n senjata senjata siap siap dikirim sebanyak satu kontainer, sehingga dengan senjata itu Warsidi arsidi dan kawankawan-kaw kawan an bisa bisa dengan dengan mudah mudah melaku melakukan kan per perla lawa wana nan n terh terhad adap ap ABRI ABRI,, dan dan meng mengua uasa saii Baka Bakauh uhen enii (pelabuhan yang menghubungkan Jawa dengan Sumatera). Ketika bentrokan bentrokan antara jamaah Warsidi dengan aparat yang dibantu warga setempat terjadi, NH ketika itu justru tidak
berada di lokasi kejadian. Ia tetap di Jakarta ketika sejumlah nyawa meregang dari tubuhnya. Nampaknya, kini NH hendak mengulang sukses yang perna pernah h dibuku dibukukan kanny nyaa di tahun tahun 1989 1989 dulu. dulu. Ia melalui melalui matamatarantainya rantainya sempat berhasil berhasil membawa api ke berbagai pesantren di seki sekita tarr Garu Garut, t, Tasik asikma malay laya, a, Ciami Ciamiss dan dan Banj Banjar ar,, untu untuk k ber bersi siap ap-s -sia iap p mela melaku kuka kan n perl perlaw awan anan an terh terhad adap ap tent tentar ara, a, sebagaimana sebagaimana pernah berhasil berhasil dilakukanny dilakukannyaa terhadap terhadap Warsidi dan jamaahnya. Kali ini ia gagal. Yang kemudian mendesak di benak adalah, siapa membekingi NH sehingga ia dan mata-rantainya begitu begitu mudah membawa-bawa membawa-bawa brosur brosur berbagai berbagai jenis senjata bahkan berikut contohnya? Adakah ia salah satu pion aparat yang bertugas melakukan pembusukan ke dalam tubuh ummat Islam, sekaligus berperan menjalankan politik pecah-belah? Selepa Selepass menjala menjalani ni masa masa tahana tahananny nnyaa karena karena terliba terlibatt kasus Talangsari (Lampung), NH menjadi petualang. Ia sempat menik enikm mati ati 'uan 'uang g santu antun nan' an' dari dari Hend Hendro rop priyo riyon no yang ang ber berke kepe pent ntin inga gan n agar agar kasu kasuss Talan alangs gsar arii tida tidak k diun diungk gkap ap.. Kemudi Kemudian an NH pernah pernah pula pula oleh oleh aparat aparat 'ditug 'ditugask askan' an' untuk untuk membentuk Pam Swakarsa. Oleh Baramuli NH pernah dibayar untuk untuk menger mengerahk ahkan an milisi milisi sipil sipil dalam dalam rangka rangka menduk mendukung ung Habibie. Tentu saja itu semua dilakukan dengan imbalan yang cukup besar. Kabar Kabar terakhi terakhirr mengata mengatakan kan,, NH dan mata-ra mata-ranta ntainy inyaa mempun mempunyai yai peranan peranan yang yang jelas jelas dalam dalam kasus kasus peledak peledakan an 24 Desemb Desember er 2000, 2000, khusus khususnya nya untuk untuk daerah daerah Jakarta Jakarta dan Jawa Jawa Barat. Sedangkan untuk daerah lainnya dikoordinasikan oleh selain NH. Di daerah lain, tipikal pelaku peledakan berbeda dengan dengan Jakarta Jakarta dan jawa jawa Barat, Barat, yaitu yaitu ada dianta diantarany ranyaa yang yang
mengenakan anting-anting, yang menyiratkan bahwa pelakunya dari kalangan preman, kriminal, dan sebagainya. Nampaknya, NH diberi otoritas untuk membuat teror hanya di Jakarta dan Jawa Barat saja, tentunya ada kelompok lain yang juga diberi otoritas yang sama untuk melakukan hal serupa di daerah-daerah lainnya. Namun mengapa hanya jalur NH NH saja saja yang yang bisa bisa teru terung ngka kap p seda sedang ngka kan n lain lainny nyaa tida tidak? k? Nampaknya jebakan ala Komando Jihad dan kasus Talangsari (Lampu (Lampung ng 1989) 1989) serta serta tragedi tragedi Priok Priok 1984 1984 hendak hendak diulan diulang g kembali. Sebagaimana diberitakan media massa, sebagian pelaku peledakan di Jakarta dan Jawa Barat adalah alumni Afghan, dan mereka itu adalah mata-rantai NH-AM-GT yang bermarkas di Garut. Keterlibatan mereka adalah sebagai pribadi (sama sekali tanpa sepengetahuan lembaga dimana mereka bernaung). Anehnya, informasi tentang keterlibatan mata-rantai NH ini pada kasus peledakan malam Natal itu --dalam tempo sangat singkat-- sudah menjadi konsumsi umum di kalangan intel dan aktivi aktiviss Islam, Islam, sehing sehingga ga menimb menimbulk ulkan an rasa rasa heran. heran. Mengap Mengapaa begitu cepat, dan mengapa hanya jalur NH (Jakarta dan Jawa Barat Barat)) saja saja yang terun terungk gkap ap seda sedang ngka kan n jalur jalur lainn lainnya ya tidak tidak terungkap terungkap padahal kasus peledakan itu terjadi hampir serentak di berbagai wilayah? Dalam Dalam menjala menjalanka nkan n aksiny aksinyaa untuk untuk meyaki meyakinka nkan n para para toko tokoh h lemba lembaga ga Islam Islam dan dan toko tokoh h Islam Islam (pero (perora rang ngan an)) yang yang concern pada derakan-gerakan Islam, NH selalu ke mana-mana mencatut nama tokoh-tokoh dari lembaga Islam tertentu. Antara lain ia membawa-bawa nama tokoh Majelis Mujahidin seperti Mursal Mursalin, in, Qadir Qadir Baradja Baradja,, Baasy Baasyir ir dan sebagai sebagainy nya. a. Padahal Padahal,, tokoh-tokoh itu tidak mungkin bersentuhan dengan petualang
dan pecund pecundang ang semacam semacam NH dan mata-ra mata-ranta ntainy inyaa (AM dan GT). GT). Bahk Bahkan an kono konon n keti ketika ka NH melam melamar ar menj menjad adii akti aktivi viss Majelis Majelis Mujahi Mujahidin din,, ia dipers dipersilak ilakan an keluar keluar,, mengin mengingat gat track track record-nya yang tercela. Dapat Dapat disimp disimpulk ulkan, an, bahwa bahwa melalui melalui kasus kasus peledak peledakan an malam Natal lalu, nampaknya ada skenario ingin memben membentur turkan kan antara antara kalang kalangan an Islam Islam dengan dengan tentara tentara,, dan antara kalangan Islam dengan Kristen. Termasuk adanya upaya stigmatisasi terhadap gerakan Islam dengan pola ala Komando Jihad dan sebagainya. Umm Ummat Islam slam sudah udah seha seharu russnya nya bers ersatu atu untu untuk k mengungkap gerak-langkah petualang politik semacam NH ini, dalam dalam rangka rangka menghi menghinda ndarka rkan n timbulny timbulnyaa korban korban jiwa jiwa dari dari kalangan rakyat tak berdosa, sebagaimana pernah terjadi pada kasu kasuss Koma Komand ndo o Jiha Jihad, d, Lamp Lampun ung, g, Prio Priok k dan dan seba sebaga gain inya ya.. Sementara rakyat tak berdosa mati sia-sia, sang petualang dan provokator justru menerima imbalan untuk hidup bersenangsenang. Jakarta, 15 Januari 2001 [email protected] Catatan: Catatan: Redaksi Redaksi eramuslim eramuslim telah mengkonfirm mengkonfirmasi asi langsung langsung email ini kepada yang bersangkutan. http://www.eramuslim.com Sela Selasa sa,, 21 Syaw Syawwa wall 1421 1421// 16 Januari 2001