BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Hipotesis Hipotesis Awalnya, Awalnya, istilah hipotesis hipotesis berasal dari bahasa bahasa Yunan Yunanii yang terdiri dari dua kata, kata, yaitu yaitu “hupo” “hupo” artinya artinya sementa sementara ra dan “thesis” “thesis” berarti berarti pernyat pernyataan aan atau atau teori. teori.
Karena Karena hipotesis hipotesis adalah adalah pernyataa pernyataansem nsementa entara ra yang masih lemah
kebenarannya, kebenarannya, maka perlu perlu diuji kebenarannya kebenarannya.. Menurut Kerlinger Kerlinger (iduan, (iduan, !"#"$%&' hipotesis ditasirkan sebagai dugaan terhadap hubungan antara dua )ariabel )ariabel atau lebih. lebih.
*edangka *edangkan n *udjan *udjana a (iduan (iduan,, !"#"$%& !"#"$%&'' mengart mengartikan ikan
hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan penge+ekannya. ari ari dein deinisi isi ahli ahli di atas atas dapat dapat dsimp dsimpulk ulkan an bahw bahwa a hipot hipotes esis is adala adalah h jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya kebenarannya melalui penelitian ilmiah. Hipotes Hipotesis is kerja kerja (Hipotes (Hipotesis is Altern Alternati ati Ha atau atau H#' yaitu yaitu hipotes hipotesis is yang yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan dengan menggunakan teori-teori yang rele)an rele)an dengan masalah masalah penelitian penelitian dan belum berdasarka berdasarkan n akta dan dukungan dukungan data yang nyata di lapangan. lapangan. Hipotesis Hipotesis alternati (Ha' dirumuskan dirumuskan dengan kalimat positi. *e+a *e+ara ra stati statist stik, ik, hipot hipotes esis is diart diartika ikan n sebag sebagai ai perny pernyata ataan an menge mengena naii keadaan populasi (arameter' yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data data yang yang diper diperole oleh h dari dari sampe sampell pene penelit litian ian..
eng engan an demikian demikian dalam dalam
perhitungan perhitungan statistik yang yang diuji adalah hipotesis hipotesis nol (H"'. /adi, hipotesis hipotesis nol adalah adalah pernyat pernyataan aan tidak tidak ada hubunga hubungan, n, pengaru pengaruh h atau atau perbed perbedaan aan antara antara
1
parameter dengan statistik dan lawannya adalah Ha yang menyatakan adanya hubungan, pengaruh atau perbedaan antara parameter dengan statistik.
Hipotesis nol (H"' dinyatakan dengan kalimat negati (iduan,
!"#"$%0'. *etiap penelitian tidah harus dirumuskan masalahnya.
Agar rumusan
masalah dapat terjawan dan hipotesis dapat teruji, keduanya harus dirumuskan dengan menggunakan kalimat yang jelas, tidak menimbulkan banyak penasiran dan spesiik supaya dapat diukur. Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, sedang hipotesis dalam bentuk kalimat pernyataan.
Ma+am-Ma+am Hipotesis enelitian 1erdasarkan tiga ma+am masalah penelitian (deskripti, komparati dan asosiati', maka ada tiga ma+am hipotesis penelitian (Ha', yaitu$ a. Hipotesis eskripti yaitu hipotesis yang tidak membandingkan dan menghubungkan dengan )ariabel lain atau hipotesis yang dirumuskan untuk menentukan titik peluang, hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan taksiran (estimati'. 2ontoh$ anen udang windu di 3ambak 4dang Kalinyar-1angil men+apai % ton5ha. Moti)asi belajar siswa *6 Melayu & men+apai 7"8 dari kriteria rata-rata nilai ideal yang ditetapkan. 9aya mengajar dosen statistik men+apai :"8 dari kriteria rata-rata nilai ideal.
2
b. Hipotesis Komparati dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permasalahan yang bersiat membedakan. Ada
perbedaan
besarnya
moti)asi
belajar
antara
mahasiswa
prodi
Administrasi pendidikan dengan mahasiswa 9*. Ada perbedaan kesenangan bagi anak-anak * antara menonton 3; dengan memba+a buku, bahwa menonton 3; lebih disukai daripada memba+a buku. Ada perbedaan kemampuan berbahasa asing antara lulusan pondok pesantren Yapi 1angil dengan lulusan *M4 arul 4lum /ombang, yaitu lulusan pondok pesantren Yapi 1angil lebih baik daripada lulusan *M4 arul 4lum /ombang. +.
Hipotesis Asosiati dirumuskan untuk memberikan jawaban pada
permasalahan
yang
bersiat
hubungan.
*edangkan
menurut
siat
hubungannya hipotesis penelitian (Ha' ada tiga jenis, yaitu$ #. Hipotesis hubungan simetris ialah hipotesis yang menyatakan hubungan yang bersiat kebersamaan antara kedua )ariabel atau lebih, tetapi tidak menunjukan sebab akibat. 2ontoh$ a'
Ada hubungan antara berpakaian mahal dengan penampilan.
b'
Ada hubungan yang positi antara banyaknya penonton sepak bola
dengan tingkat kerusuhan. !. Hipotesis hubungan sebab
akibat (kausal' ialah
hipotesis
yang
menyatakan hubungan yang bersiat mempengaruhi antara dua )ariabel atau lebih. 2ontoh$
3
a'
Moti)asi belajar berpengaruh positi terhadap prestasi belajar.
b'
isiplin guru yang tinggi berpengaruh positi terhadap produkti)itas kerja.
%.
Hipotesis hubungan interakti ialah hipotesis hubungan antara dua
)ariabel atau lebih yang bersiat saling mempengaruhi. 2ontoh$ a'
3erdapat pengaruh timbal balik antara kreati)itas siswa dengan hasil
belajar. b'
3erdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara status sosial
ekonomi dengan terpenuhi gi
esain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam peren+anaan penelitian yang berguna sebagai panduan untuk membangun strategi yang menghasilkan model atau blue print penelitian. alam desain penelitian, terdapat beberapa tipe desain penelitian yang bisa kita gunakan. 3ipe-tipe desain peneitian tersebut, ialah #. 2asual 2omperati)e esear+h disebut juga dengan penelitian sebab akibat merupakan salah satu ide berpikir ilmiah untuk menyusun suatu riset metodologi. !. iset =>perimental Research that allows for the causes of behavior to be determined . 4ntuk
menggambarkan riset eksperimental bisa dilakukan pada dua kelompok dimana
kelompok
satu
disebut
kontrol
tanpa
diberi
perlakukan
apapun sedangkan pada kelompok ke dua diberikan perlakuan ( treatment '.
4
%. =thnographi+ esear+h enelitian etnographi adalah penelitian yang memokuskan diri pada budaya dari sekelompok orang. 4mumnya penelitian etnogarhi meneliti tentang budaya se+ara umum. enelitian ini lebih terokus pada organisasi yang mendeenisikan grup of people . ?. Histori+al esear+h Historikal riset dilakukan dengan memba+a buku-buku dan literatur serta mengikuti pola dari literatur maupun buku yang kita ba+a. enelitian ini memerlukan history atau sejarah awal pertama terbentuknya topik yang ingin kita +ari. ada umumnya history atau sejarah tersebut tidak terekam siatnya tidak autentik. &. A+tion esear+h merupakan penelitian yang berokus langsung pada tindakan sosial. 0. *ur)ey esear+h enelitian sur)ei termasuk ke dalam penelitian yang bersiat kuantitati untuk meneliti perilaku suatu indi)idu atau kelompok. ada umumnya penelitian sur)ei menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil data. enelitian sur)ei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. :. 2orrelation esear+h enelitian ini dialakukan untuk melihat hubungan diantara dua )ariable. Korelasi tidak menjamin adanya kausaliti (hubungan sebab akibat', tetapi kausaliti menjamin adanya korelasi. Apa yang disebut dengan riset eksperimental ?
5
iset eksperimental merupakan Research that allows for the causes of behavior to be determined . 4ntuk menggambarkan riset eksperimental bisa
dilakukan pada dua kelompok dimana kelompok satu disebut kontrol tanpa diberi perlakukan apapun sedangkan pada kelompok ke dua diberikan perlakuan ( treatment '. iasumsikan kedua kelompok ini sama. Ada beberapa aktor yang terkait dengan penelitian eksperimental, antara lain$ #.
Independent Variable (IV) merupakan aktor yang bisa dimanipulasi.
!.
Dependent Variable (DV) adalah aktor yang tidak bisa dimanipulasi
atau aktor tetap. %.
Experimental Condition (group) adalah grup atau kelompok yang
merupakan manipulasi dari eksperimen. ?.
Control condition (group) yang merupakan kumpulan grup yang tidak
termanipulasi &.
Confounding variable misalnya +ua+a, hama, kesuburan lahan tapi
tidak diukur namun harus disebutkan inilah yang disebut dengan batasan penelitian 0.
n uncontrolled variable yang merupakan )ariable yang diikuti
dengan indipendent variable . Apa yang disebut dengan quasi eksperimental ?
@uasi =ksperimental juga termasuk dalam eksperimental riset namun tidak punya kontrol. @uasi eksperimental dapat diukur setelah adanya perlakuan (treatment '. enelitian @uasi eksperimental dilakukan dengan memberikan
6
treatment untuk )ariable penelitian, kemudian baru mengukur hasilnya. 1iasanya data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitati atau disebut !ne"shot posttest# no control group $ida% ada control grup b iasanya data-datanya kualitati.
#.
Tipe-Tipe Desain Penelitian
Ada beberapa terminologi antara metode penelitian dengan metodologi penelitian yang hingga saat ini masih banyak orang ran+u memahaminya. Metode adalah bagian dari metodologi baik berupa metode, teknik, prosedur, dan berbagai ma+am alat ( tools', dengan tahap-tahap terntentu dalam suatu penelitian disebut dengan metodologi. Metode penelitian atau yang bisa juga disebut dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ada beberapa ma+am. 2ara mengkatagorisasikan penelitian bisa dilakukan dengan melihat metode penelitian ataupun dengan melihat riset desainnya atau ada juga yang membaginya berdasarkan dikotonomi penelitian dasar dan penelitian aplikati. Metode penelitian dan metodologi penelitian, keduanya berbeda namun saling terkait satu sama lainnya. ada bab sebelumnya telah disinggung bahwa metode penelitian merupakan suatu teknik atau prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisa data. 3erkadang metode penelitian ini disebut juga dengan desain penelitian. Apabila metode penelitian tadi disusun menjadi suatu metodologi penelitian maka ada langkah tertentu untuk mengumpulkan data dan mengolah data agar tidak terjadi keran+uan. engumpulan dan pengolahan data ini disebut juga dengan metode penelitian. /adi bisa kita katakan bahwa metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang kita gunakan dalam melakukan suatu penelitian dan
7
melakukan analisis kritikal dari metode penelitian. Metodologi penelitian tersebut bisa berupa hasil dari kerangka konseptual dan asumsi yang digunakan dalam penelitian dan bisa juga merupakan elaborasi dari berbagai hasil penelitian. *ebagai +ontoh dalam analisis dan peran+angan sistem inormasi. Misalnya *2. ada waktu melakukan planning kita bisa menggunakan teknik wawan+ara untuk menangkap apa yang digunakan oleh klien, kita menggunakan brain chart untuk pro&ect plan. Mengguna template tertentu untuk menuliskan apa yang menjadi bisnisnya, constrain, pada tahapan analisis meng- capture functional re'uirement dan nonfunctional re'uirement . Metode
penelitian
atau
desain
penelitian
merupakan
bagian
dari
metodologi. Metodologi penelitian bisa digunakan ke berbagai ma+am riset desain. Ada beberapa ma+am desain penelitian yang bisa kita pilah sesuai dengan penelitian yang ingin kita lakukan, antara lain metode correlational , metode, causal comperative, yang
biasanya
digunakan
metode experimental , dalam
bidang
metode ethnographic
sosial,
metode historica
research# metode survey dan ada juga action research dimana penelitian ini
para penelitinya terlibat langsung di dalamnya, penelitian ini biasanya digunakan dalam penelitian bidang sosial. alam bidang ilmu teknologi inormasi desain penelitian yang paling banyak digunakan adalah desain eksperimental dan studi kasus ( case study '. 4ntuk lebih jelasnya, masingmasing dari metode penelitian di atas akan diuraikan se+ara lebih rin+i. #.
Maam ! maam Desain Penelitian
#.*34Y 2B** *=23CB6A Adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara aktoraktor resiko dengan eek, dengan +ara pendekatan obser)asi atau
8
pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (poin time approa+h'.Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobser)asi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau )ariabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama. 3ujuan penelitian ini untuk mengamati hubungan antara aktor resiko dengan akibat yg terjadi berupa penyakit atau keadaan kesehatan tertentu dalam waktu yang bersamaan, ditanya masalahnya (akibat' sekaligus penyebabnya (aktor resikonya'. Kelebihan penelitian 2ross *e+tional $
Mudah dilaksanakan, sederhana, ekonomis dalam hal waktu, dan hasil dapat diperoleh dengan +epat dan dalam waktu bersamaan dapat dikumpulkan )ariabel yang banyak, baik )ariabel resiko maupun )ariabel eek.
Kekurangan penelitian 2ross *e+tional $ #.
iperlukan subjek penelitian yang besar
!.
3idak dapat menggambarkan perkembangan penyakit se+ara akurat
%.
3idak )alid untuk meramalkan suatu ke+enderungan
?.
Kesimpulan korelasi aktor resiko dengan aktor eek paling lemah bila dibandingkan dengan dua ran+angan epidemiologi yang lain.
2ontoh sederhana $ Cngin mengetahui hubungan antara anemia besi pada ibu hamil dengan 1erat 1adan 1ayi ahir (11', dengan menggunakan ran+angan atau pendekatan +ross se+tional.
9
Tahap pertama $ Mengidentiikasi )ariabel-)ariabel yang akan diteliti dan
kedudukanya masing-masing. D
;ariabel dependen (eek ' $ 11
D
;ariebel independen (risiko ' $ anemia besi.
D
;ariabel independent (risiko' yang dikendalikan $ paritas,
umur
ibu, perawatan kehamilan, dan sebagainya. Tahap kedua $ menetapkan subjek penelitian atau populasi dan sampelnya.
*ubjek penelitian $ ibu-ibu yang baru melahirkan, namun perlu dibatasi daerah mana ereka akan diambil +ontohnya lingkup rumah sakit atau rumah bersalin. emikian pula batas waktu dan +ara pengambilan sampel, apakah berdasarkan tekhnik random atau non-random. Tahap ketiga $ Melakukan pengumpulan data, obser)asi atau pengukuran
terhadap
)ariabel
dependen-independen
dan
)ariabel-)ariabel
yang
dikendalikan se+ara bersamaan (dalam waktu yang sama' 2aranya mengukur berat badan bayi yang sedang lahir, memeriksa Hb ibu, menanyakan umur, paritas dan )ariabel-)ariabel kendali yang lain. Tahap
keempat $
Mengolah
dan
menganalisis
data
dengan
+ara
membandingkan. 1andingkan 11 dengan Hb darah ibu. ari analisis ini akan diperoleh bukti adanya atau tidak adanya hubungan antara anemia dengan 11. !.*34Y 2A*= 2B63B Adalah suatu penelitian analitik yang menyangkut bagaimana aktor resiko dipelajari dengan menggunakan pandekatan retrospe+ti)e. engan kata lain, eek (penyakit atau status kesehatan' diidentiikasi pada saat ini, kemudian aktor resiko diidentiikasi adanya atau terjadinya pada waktu yang lalu.
10
*tudy "ase "#ntr#l i ni didasarkan pada kejadian penyakit yang sudah ada sehingga memungkinkan untuk menganalisa dua kelompok tertentu yakni kelompok kasus yangg menderita penyakit atau terkena akibat yang diteliti, dibandingkan dengan kelompok yang tidak menderita atau tidak terkena akibat. Cntinya penelitian +ase +ontrol ini adalah diketahui penyakitnya kemudian ditelusuri penyebabnya. Kelebihan penelitian 2ase 2ontrol #.
Adanya kesamaan ukuran waktu antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol
!.
Adanya pembatasan atau pengendalian aktor resiko sehingga hasil penelitian lebih tajam dibanding hasil ran+angan +ross se+tional
%.
3idak menghadapi kendala etik seperti pada penelitian eksperimen (kohort'
?.
3idak memerlukan waktu lama ( lebih ekonomis '
Kekurangan an+angan enelitian 2ase 2ontrol #.
engukuran )ariabel yang retrospe+ti)e, objekti)itas, dan reabilitasnya kurang karena subjek penelitian harus mengingatkan kembali aktoraktor resikonya.
!.
3idak dapat diketahui eek )ariabel luar karena se+ara teknis tidakdapat dikendalikan.
%.
Kadang-kadang sulit memilih kontrol yang benar-benar sesui dengan kelompok kasusu karena banyaknya
aktor resiko yang
harus
dikendalikan.
11
2ontoh *ederhana $ enelitian ingin membuktikan hubungan antara malnutrisi5 kekurangan gi
)ariabel independen (aktor resiko '. D
;ariabel dependen $ malnutrisi
D
;ariabel independen $ perilaku ibu dalam memberikan makanan.
D
;ariabel independen yang lain $ pendidikan ibu, pendapatan keluarga,
jumlah anak, dan sebagainya. Tahap kedua $ Menetapkan objek penelitian, yaitu populasi dan sampel
penelitian. Bbjek penelitian disini adalah pasangan ibu dan anak balitanya. 6amun demikian perlu dibatasi pasangan ibu dan balita daerah mana yang dianggap menjadi populasi dan sampel penelitian ini. Tahap ketiga $ Mengidentiikasi kasus, yaitu anak balita yang menderita
malnutrisi (anak balita yang memenuhi kebutuhan malnitrisi yang telah ditetapkan, misalnya berat per umur dari :& 8 standar Har)ard. Kasus diambil dari populasi yang telah ditetapkan. Tahap keempat $ emilihan subjek sebagai kontrol, yaitu pasangan ibu-ibu
dengan anak balita mereka. emilihan kontrol hendaknya didasarkan kepada kesamaan karakteristik subjek pada kasus. Misalnya +iri-+iri masyarakatnya, sosial ekonominya dan sebagainya. Tahap kelima $ Melakukan pengukuran se+ara retrospekti, yaitu dari kasusu
(anak balita malnutrisiC itu diukur atau ditanyakan kepada ibu dengan menggunakan metose re+all mengenai perilaku memberikan jenis makanan , jumlah yang diberikan kepada anak balita selama !? jam.
12
Tahap
keenam $
Melakukan
pengolahan
dan
analisis
data
.
engan membandingkan proporsi perilaku ibu yang baik dan yang kurang baik dalam hal memberikan makanan kepada anaknya pada kelompok kasus, dengan proporsi perilaku ibu yang sama pada kelompok kontrol. ari sini akan diperoleh bukti ada tidaknya hubungan perilaku pemberian makanan dengan malnutrisi pada anak balita. %.*34Y 2BHB3 Adalah penelitian obser)asional analitik yang didasarkan pada pengamatan sekelompok penduduk tertentu dalam jangka waktu tertentu. alam hal ini kelompok penduduk yang diamati merupakan kelompok penduduk dengan ! kategori tertentu yakni yang terpapar dan atau yang tidak terpapar terhadap aktor yang di+urigai sebagai aktor penyebab. Penelitian #$#rt adalah kebalikan dari +ase +ontrol. aktor resiko (penyebab' telah diketahui terus diamati se+ar terus menerus akibat yang akan ditimbulkannya. Kelebihan enelitian 2ohort $ #.
apat mengatur komparabilitas antara dua kelompok (kelompok subjek dan kelompok kontrol' sejak awal penelitian.
!.
apat se+ara langsung menetapkan besarnya angka resiko dari suatu waktu ke waktu yang lain.
%.
Ada keseragaman obser)asi, baik terhadap aktor resiko maupun eek dari waktu ke waktu.
Kekurangan enelitian 2ohort #.
Memerlukan waktu yang +ukup lama
13
!.
Memerlukan sarana dan pengelolaan yang rumit
%.
Kemungkinan adanya subjek penelitian yang drop out dan akan mengganggu analisis hasil
?.
Ada aktor resiko yang ada pada subjek akan diamati sampai terjadinya eek (mungkin penyakit' maka hal ini berarti kurang atau tidak etis.
2ontoh *ederhana $ enelitian yang ingin membuktikan adanya hubungan antara 2a paru (eek' dengan merokok (resiko' dengan menggunakan pendekatan atau ran+angan prospekti. Tahap pertama $ Mengidentiikasi aktor eek ()ariabel dependen' dan resiko
()ariabel independen' serta )ariabel-)ariabel pengendali ()ariabel kontrol'. D
;ariabel dependen $ 2a. aru
D
;ariabel independen $ merokok
D
;ariabel pengendali $ umur, pekerjaan dan sebagainya.
Tahap kedua $ Menetapkan subjek penelitian, yaitu populasi dan sampel
penelitian. Misalnya yang menjadi populasi adalah semua pria di suatu wilayah atau tempat tertentu, dengnan umur antara ?" sampai dengan &" tahun, baik yang merokok maupun yang tidak merokok. Tahap ketiga $ Mengidentiikasi subjek yang merokok (resiko positi' dari
populasi tersebut, dan juga mengidentiikasi subjek yang tidak merokok (resiko negati' sejumlah yang kurang lebih sama dengan kelompok merokok. Tahap keempat $ Mengobser)asi perkembangan eek pada kelompok orang-
orang yang merokok (resiko positi' dan kelompok orang yang tidak merokok
14
(kontrol' sampai pada waktu tertentu, misal selama #" tahun ke depan, untuk mengetahui adanya perkembangan atau kejadian 2a paru. Tahap kelima $ Mengolah dan menganalisis data. Analisis dilakukan dengan
membandingkan proporsi orang-orang yang menderita 2a paru dengan proporsi orang-orang yang tidak menderita 2a paru, diantaranya kelompok perokok dan kelompok tidak merokok. #.
%iset Eksperimental
iset eksperimental merupakan esear+h that allows or the +auses o beha)ior to be determined. 4ntuk menggambarkan riset eksperimental bisa dilakukan pada dua kelompok dimana kelompok satu disebut kontrol tanpa diberi perlakukan apapun sedangkan pada kelompok ke dua diberikan perlakuan (treatment'. iasumsikan kedua kelompok ini sama. Ada beberapa aktor yang terkait dengan penelitian eksperimental, antara lain$ #.
Cndependent ;ariable (C;' merupakan aktor yang bisa dimanipulasi.
!.
ependent ;ariable (;' adalah aktor yang tidak bisa dimanipulasi atau aktor tetap.
%.
=>perimental 2ondition (group' adalah grup atau kelompok yang merupakan manipulasi dari eksperimen.
?.
2ontrol +ondition (group' yang merupakan kumpulan grup yang tidak termanipulasi
15
&.
2onounding )ariable misalnya +ua+a, hama, kesuburan lahan tapi tidak diukur namun harus disebutkan inilah yang disebut dengan batasan penelitian
0.
An un+ontrolled )ariable yang merupakan )ariable yang diikuti dengan indipendent )ariable.
Misalnya penelitian eksperimental yang dilakukan pada dua petak sawah. ada petakan sawah pertama tidak diberikan pupuk dan pada petak sawah kedua diberikan pupuk. 2ontoh lainnya misalnya apakah ada pengaruh peningkatan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan e-learning dengan yang tidak menggunakan e-learning. 1ila dengan adanya e-learning hasilnya lebih baik, maka benar adanya bahwa e-learning eekti meningkatkan proses pembelajaran. =ksperimen merupakan salah satu prosedur dimana terdapat satu atau lebih aktor yang bisa dimanipulasi dengan syarat semua aktor tesebut konstan. embanding atau kontrol diantara kedua +ontoh diatas disebut dengan e>perimental design. imana ada penyebab yang berkorelasi dengan dampak. enyebab mun+ul sebelum dampak atau bisa juga disebabkan oleh adanya kemungkin aktor-aktor lain yang berpengaruh. alam desain eksperimental juga terdapat hubungan sebab akibat. Hubungan sebab akibat ini terjadi jika dampaknya merupakan eek dari korelasi, dampaknya menimbulkan eek dan juga kita bisa men+ari penjelasan dari hubungan sebab akibat. Misalnya untuk melihat hubungan sebab akibat antara sistem pembelajaran
yang
menggunakan e"learning dengan
yang
tidak
menggunakan e"learning . #.
&uasi Eksperimental
16
ada penelitian eksperimen murni kelompok subjek penelitian ditentukan se+ara a+ak, sehingga akan diperoleh kesetaraan kelompok yang berada dalam
batas-batas
khususnya
dalam
luktuasi
a+ak.
pebelajaran,
6amun, dalam
pelaksanaan
dunia
penelitian
pendidikan
tidak
selalu
memungkinkan untuk melakukan seleksi subjek se+ara a+ak, karena subjek se+ara alami telah terbentuk dalam satu kelompok utuh (naturally ormed inta+t group', seperti kelompok siswa dalam satu kelas. Kelompok-kelompok ini juga sering kali jumlahnya sangat terbatas. alam keadaan seperti ini kaidah-kaidah dalam penelitian eksperimen murni tidak dapat dipenuhi se+ara utuh, karena pengendalian )ariabel yang terkait subjek penelitian tidak dapat dilakukan sepenuhnya, sehingga penelitian harus dilakukan dengan menggunakan inta+t group. enelitian seperti ini disebut sebagai penelitian kuasi eksperimen (eksperimen semu'. /adi penelitian kuasi eksperimen menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (inta+t group' untuk diberi perlakuan (treatment', bukan menggunakan subjek yang diambil se+ara a+ak. 3idak
adanya
penga+akan
dalam
menentukan
subjek
penelitian
memungkinkan untuk mun+ulnya masalah-masalah yang terkait dengan )aliditas eksperimen, baik )aliditas internal maupun eksternal. Akibatnya, interpreting and generali
17