10/25/13
Konsep Dasar Jar i ng an WCD MA- UM TS
Ensiklopedia Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS Wednesday, 10 Decem ber 2008 Written by admin
UMTS merupakan suatu revolusi dari GSM yang mendukung kemampuan generasi ketiga (3G). UMTS menggunakan teknologi akses WCDMA dengan system DS-WCDMA ( Direct Direct Seq enc encee Wideba nd CDMA CDMA). ). Terdapat dua mode yang digunakan dalam WCDMA dimana yang pertama menggunakan FDD Frequ (Frequ en ency cy Division Dup Duplex lex)) dan kedua dengan menggunakan TDD (Time (Time Division Duplex). Duplex). FDD dikembangkan di Eropa dan Amerika sedangkan TDD dikembangkan di Asia. Pada WCDMA FDD, digunakan sepasang frekuensi pembawa 5 MHz pada uplink dan downlink dengan alokasi frekuensi untuk uplink yaitu 1945 MHz – 1950 MHz dan untuk downlink yaitu 2135 MHz – 2140 MHz. Arsitektur WCDMA-UMTS UMTS adalah salah satu teknologi seluler pada generasi ketiga yang menggunakan teknologi WCDMA sebagai interfacenya. interface nya. UMTS dikembangkan oleh IMT-2000 fra IMT-2000 fra mework yang merupakan salah satu bagian dari program ITU.
Secara Seca ra garis garis besar arsitektur jaringan WCDMA-UMTS terdiri atas tiga bagian utama yaitu : ser E q uipment (UE) : perangkat perangk at pada sisi pel pelangg anggan an yang berupa berupa headset untuk untuk mengi mengiri rim m dan meneri menerima ma infor informasi masi.. MTS Terresteria Terresteriall Radio Rad io Access Acc ess Network Ne twork (UTRAN) : aringan akses radio teresterial pada UMTS ore Network Network (CN) : aringan inti yang telah dibangun sebelum adanya UMTS seperti GSM dan GPRS. Arsitektur UTRAN UTRAN terdiri dari beberapa Rad beberapa Radio io Network Su Subsy bsystem stem (RNS), yang merupakan kumpulan dari Radio dari Radio Network Controller ( RNC ) dan beberapa buah Nod buah Nodee B yang ditanganinya. RNS adalah bagian atau sub atau subsystem system dari UTRAN yang bertugas menangani manajemen radio resource untuk membangun hubungan antara UE dan UTRAN. dig il ib.ittel kom.ac.id/i om.ac.id/index ndex.php?v .php?view=arti cle&catid=17%3Asistem-kom cle&cati d=17%3Asistem-komunika unikasisi- bergerak& berg erak&id= id=349%3 349%3Ak Akonsep-dasar-j onsep-dasar-j aringanari ngan-wcdm wcdma-umts&tm a-umts&tmpl= pl=compo component& nent&pri print… nt…
1/5
10/25/13
Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS
Ada empat interface yang digunakan dalam UMTS yaitu : u : untuk menghubungkan UE dan Node B b : untuk menghubungkan Node B ke RNC c. Iur : untuk kontrol dan manajemen data exchange antar RNC d. Iu : untuk menghubungkan RNC ke GSM phasa 2+ (MSC, VLR,SGSN). Handover Jaringan mobile memungkinkan user untuk mengakses layanan dalam keadaan bergerak sehingga memberikan “kebebasan” kepada pengguna dalam hal mobilitas. Akan tetapi, kebebasan ini membawa ketidakpastian bagi sistem mobile. Mobilitas dari pengguna mengakibatkan perbedaan dinamis baik dalam kualitas hubungan maupun level interferensi, kadang terjadi keadaan dimana seorang user harus berganti base station yang melayaninya. Proses ini dikenal sebagai handover (HO). Handover menjamin keberlangsungan layanan nirkabel (wireless) ketika user bergerak menuju batas-batas sel. Jenis-jenis Handover Pada Sistem WCDMA Ada beberapa jenis handover dalam jaringan WCDMA. Untuk skenario dari ntipe-tipe handover yang berbeda tersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut ini
dig il ib.ittelkom.ac.id/index.php?view=arti cle&catid=17%3Asistem-komunikasi- bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-j aringan-wcdma-umts&tmpl=component&print…
2/5
10/25/13
Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS
tra-system Handover Intra-sytem handover terjadi dalam satu sistem. Yang selanjutnya dapat dibagi menjadi intra-frequency HO dan inter-frequency HO. Intra-f requency terjadi di antara sel-sel yang memiliki carrier WCDMA yang sama, sementara interfrequency terjadi di antara sel-sel yang menggunakan carrier WCDMA yang berbeda. ter-system Handover (ISHO) Inter-system HO terjadi di antara sel-sel yang memiliki dua teknologi akses radio ( Radio Access Tech nology : RAT) yang berbeda atau mode akses radio ( Radio Access Mode : RAM) yang berbeda. Kasus yang paling sering untuk handover jenis ini diperkirakan terjadi antara sistem WCDMA dan GSM/EDGE. ard Handover (HHO) HHO adalah kelompok dari prosedur HO dimana semua hubungan yang lama dilepaskan sebelum hubungan radio yang baru dibentuk. Bagi pembawa (bearer) rea l-time hal ini berarti pemutusan-hubungan yang singkat dari bearer ; bagi bearer non-real-time HHO berarti lossless. Hard handover dapat menjadi intra atau inter-frequency handover . ft Ha ndover (SHO) Selama proses sof t handover , MS terus menerus berkomunikasi dengan dua sel atau lebih secara bersamaan yang memiliki BS yang berbeda dari RNC yang sama (intra-RNC) atau RNC yang berbeda (inter-RNC). Semua hubungan yang lama tidak akan dilepaskan sebelum hubungan radio yang baru terbentuk. fter Han dover Pada kejadian sof ter handover , MS dikendalikan oleh paling tidak dua sector pada satu BS, SHO dan sof ter HO hanya mungkin terjadi dalam satu frekuensi carrier dan oleh karena itu, termasuk proses handover intra-frequency. Prosedur Handover Tahap-tahap dari proses handover dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
Tahap Pengukuran ( Mea surement ), dilakukan pengukuran informasi penting yang dibutuhkan untuk tahap decision. Pengukuran arah DL yang lakukan oleh MS adalah sebesar Ec/Io dari CPICH sel yang sedang melayani dan selsel tetangga. Tahap Keputusan ( Decision), hasil pengukuran di bandingkan dengan threshold yang telah di tetapkan sebelumnya. Kemudian akan diputuskan apakah akan dilakukan handover atau tidak. Algoritma handover yang berbeda akan memiliki kondisi trigger yang berbeda pula. Tahap Eksekusi ( Execution), proses handover selesai dan parameter relative diubah berdasarkan jenis handover-nya. Sebagai contoh hubungan dengan Node B apakah ditambah atau diputuskan Intersystem Handover (ISHO) dig il ib.ittelkom.ac.id/index.php?view=arti cle&catid=17%3Asistem-komunikasi- bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-j aringan-wcdma-umts&tmpl=component&print…
3/5
10/25/13
Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS
Inter-system HO terjadi di antara sel-sel yang memiliki dua teknologi akses radio ( Radio Access Technology : RAT) yang berbeda atau mode akses radio ( Radio Access Mode : RAM) yang berbeda. Kasus yang paling sering untuk handover jenis ini diperkirakan terjadi antara sistem WCDMA ke GSM (3G–2G) begitu juga sebaliknya (2G–3G). Dilihat dari arsitektur jaringannya, gambar 2.10 berikut ini menunjukkan proses handover yang terjadi dalam jaringan WCDMA-UMTS dan GSM.
Dalam WCDMA-UMTS, proses inter-system handover untuk layanan berbasis circuit switch didasarkan pada proses hard handover dimana saat handover terjadi, link trafik asal dari node B / BS akan di drop sebelum setting up pada link BS / node B yang baru selesai, sehingga hard handover disebut juga proses’break before make’ .
Pilot Sets Pilot set atau kanal pilot diidentifikasikan oleh pilot off set dan penempatan frekuensi. Kanal inilah yang menjadi acuan dalam penentuan kondisi handover : ctive Set , adalah pilot yang dikirimkan oleh BTS dimana UE tersebut aktif. BS menginformasikan isi active set dengan channel assignment message atau hando ver d irection message. andidate Set , terdiri dari pilot yang tidak termasuk active set . Pilot ini harus diterima dengan sinyal yang baik untuk gindikasikan bahwa kanal trafik link forward yang dibawa dapat dimodulasikan dengan baik.
eighbor Set , adalah pilot yang digunakan untuk memberitahukan sel terdekat untuk proses handover . maining Set , terdiri dari keseluruhan pilot dalam sistem kecuali yang termasuk kedalam active set, candidate set dan neighbor set. ABBAS PAUL R GIRSANG_111068059 ANALISIS OPTIMASI INTERSYSTEM HANDOVER PADA JARINGAN UMTS/GSM (STUDI KASUS PT. TELKOMSEL MEDAN) (INTERSYSTEM HANDOVER (ISHO) OPTIMIZATION ANALYSIS IN UMTS/GSM NETWORKS dig il ib.ittelkom.ac.id/index.php?view=arti cle&catid=17%3Asistem-komunikasi- bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-j aringan-wcdma-umts&tmpl=component&print…
4/5
10/25/13
Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS
CASE STUDY IN PT. TELKOMSEL MEDAN) Comments
Add NewSearch
Write comment Powered by !JoomlaComment 3.26
dig il ib.ittelkom.ac.id/index.php?view=arti cle&catid=17%3Asistem-komunikasi- bergerak&id=349%3Akonsep-dasar-j aringan-wcdma-umts&tmpl=component&print…
5/5