KONSEP B2SA DAN PRAKTEK MENYUSUN MENU
Dr.Tiurma Dr .Tiurma Sinaga, Sin aga, MFSA
Departemen Gizi Masyarakat - FEMA-I -IP PB
1
DULU……............DAN SEKARANG Tumpe umpeng ng gizi gizi seimb seimban ang g
Sudah usang dan tida tidak k rele elevan
Slogan Slog an pa pang ngan anku ku : Beraga Ber agam m Ber Bergiz gizii Seimba Sei mbang ng dan Aman 2
............DAN AN SEKARANG DULU……............D 1. Meng Mengan anju jurk rkan an Makanan Beragam 2. Ti Tida dak k me menj njel elas aska kan n porsi/juml pors i/jumlah ah ko konsums nsumsii per kelompok pangan 3. Su Susu su di dian angg ggap ap se seba baga gaii “ penyempurna” 4. Ti Tida dak k men menja jami min n “status gizi baik”
Sudah usang dan tida ti dak k re rele leva van n
1. Meng Menganj anjurk urkan an Mak Makana anan n Beragam 2. Me Meng ngat atur ur porsi porsi/ju /juml mlah ah Makanan 3. Su Susu su ti tida dak k beda beda den denga gan n pangan pang an sumbe sumberr prot protein ein hewa he wani ni lai lainn nnya ya 4. Menjamin “status gizi baik, seha sehatt & produkt produktif if “
Slogan Slog an pa pang ngan anku ku : Beraga Ber agam m Ber Bergiz gizii Seimba Sei mbang ng dan Aman Aman 3
PENDAHULUAN PANGAN LOKAL
Sehat, aktif, cerdas dan produktif
Sesuai dengan kebutuhan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Pangan yang berkualitas
PANGAN LOKAL
4
KONSEP B2SA BERAGAM
•
Semakin beragam, semakin lengkap kandungan gizinya Mengandung zat gizi makro (KH, protein, lemak) & mikro (vitamin & mineral)
•
BERGIZI
SEIMBANG
AMAN
•
Jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan (usia, jenis kelamin, aktivitas, BB ideal) & waktu makan
•
Bebas bahaya kimia (BTP yang salah), fisik, biologis
HARUS ENAK, MENARIK, MUDAH DILAKSANAKAN
5
PEDOMAN GIZI SEIMBANG EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG 1. Mengkonsumsi anekaragam pangan (sesuai dengan kebutuhan gizi ) 2. Membiasakan perilaku hidup bersih 3. Melakukan aktivitas fisik 4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal
6
CARA MENYUSUN MENU B2SA UNTUK KELUARGA
1
Tentukan jumlah dan komposisi anggota keluarga (usia, jenis kelamin, aktivitas, BB ideal)
2
Tentukan porsi kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh keluarga sesuai dengan kebutuhan gizi
3
Pilih jenis bahan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk memenuhi kebutuhan pangan. 7
CARA MENYUSUN MENU B2SA UNTUK KELUARGA
4
Hitung belanja pangan sesuai dengan anggaran belanja yang ditetapkan
5
Pilih rencana menu dan resep yang sesuai
6
Susun menu B2SA sesuai dengan kebutuhan, harga, potensi sumber daya lokal, pilihan dan kebiasaan makan keluarga (makan pagi, siang dan malam)
8
Menghitung Kebutuhan Gizi Keluarga
9
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN •
•
•
•
ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG 2014) ANJURAN KOMPOSISI MAKANAN UNTUK MEMENUHI AKG DAFTAR BAHAN PENUKAR DAFTAR KOMPOSISI BAHAN MAKANAN (DKBM)
10
11
12
Anjuran Komposisi Makanan untuk Memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (dalam Bentuk Porsi) Makanan Pokok
Lauk
Sayur
Buah
Susu1)
Gula
Minyak
10 g gula
5g minyak
100 gr nasi/ padanannya
Lauk Hewani 40 gr ikan segar/ padanannya
Lauk Nabati 50 gr tempe/ padanannya
100 gr sayuran
1 - 3 tahun2) (1125 kkal) 4 6 tahun (1600 kkal) 7 9 tahun (1850 kkal)
3p 4p 4,5 p
1p 2p 2p
1p 2p 3P
1,5 p 2p 3P
3p 3p 3P
1p 1p 1p
2p 2p 2p
3p 4p 5p
Laki-laki Remaja 10 12 tahun (2100 kkal) 13 15 tahun (2475 kkal) 16 18 tahun (2675 kkal)
5p 6,5 p 8p
2,5 p 3p 3p
3p 3p 3p
3p 3p 3p
4p 4p 4p
1p 1p -
2p 2p 2p
5p 6p 6p
Perempuan Remaja 10 12 tahun (2000 kkal) 13 15 tahun (2125 kkal) 16 18 tahun (2125 kkal)
4p 4,5 p 5p
2p 3p 3p
3p 3p 3p
3p 3p 3p
4p 4p 4p
1p 1p -
2p 2p 2p
5p 5p 5p
Kelompok Umur/AKE
50 gr buah 200 gr (pisang susu sapi ambon)
Anak-anak – –
– – –
– – –
13
Lanjutan Anjuran Komposisi …. Makanan Pokok
Lauk
Sayur
Buah
Susu1)
Gula
Minyak
200 gr susu sapi
10 g gula
5g minyak
100 gr nasi/ padanannya
Lauk Hewani 45 gr ikan segar/ padanannya
Laki-laki Dewasa 19 29 tahun (2725 kkal) 30 49 tahun (2625 kkal) 50 64 tahun3) (2325 kkal) 65 tahun keatas3) (1900 kkal)
8p 7,5 p 6,5 p 5p
3p 3p 3p 3p
3p 3p 3p 3p
3p 3p 4p 4p
5p 5p 5p 4p
1p 1p
2p 2p 1p 2p
7p 6p 6p 4p
Wanita Dewasa 19 29 tahun (2250 kkal) 30 49 tahun (2125 kkal) 50 64 tahun3) (1900 kkal) 65 tahun keatas3) (1550 kkal) Hamil (2500 kkal) Menyusui (2500 kkal)
5p 4,5 p 4,5 p 3,5 p 6p 6p
3p 3p 3p 3p 3p 3p
3p 3p 3p 3p 4p 4p
3p 3p 4p 4p 4p 4p
5p 5p 5p 4p 4p 4p
1p 1p 1p 1p
2p 2p 2p 2p 2p 2p
5p 6p 4p 4p 6p 6p
Kelompok Umur/AKE
– – –
– – –
Lauk Nabati 50 gr buah 100 gr 50 gr tempe/ (pisang sayuran padanannya ambon)
Sumber : Pedoman Gizi Seimbang, Kementerian Kesehatan, 2014
Keterangan : 1) 1 porsi susu merupakan pengganti porsi pangan hewani. Minum susu dianjurkan bagi golongan rawan dan yang mampu 2) ASI diberikan hingga usia 2 tahun 3) Untuk kelompok umur 50 tahun ke atas, dianjurkan menggunakan susu rendah lemak (1 porsi = 4 sdm = 20 gr = 75 kkal) Penetapan jumlah porsi berdasarkan angka kecukupan energi rata-rata penduduk Indonesia 2150 kkal menurut kelompok umur pada tinggi dan berat ideal 14
Panduan Singkat Menyusun Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Sehari untuk Satu Keluarga 1. Tentukan komposisi/susunan anggota keluarga. 2. Tentukan porsi kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh keluarga sesuai dengan kebutuhan gizi. 3. Pilih jenis bahan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk memenuhi kebutuhan pangan. 4. Hitung belanja pangan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. 5. Pilih rencana pengolahan yang sesuai (resep masakan). 6. Susun menu B2SA sesuai dengan kebutuhan, harga, potensi sumber daya lokal, pilihan dan kebiasaan makan keluarga (makan pagi, siang dan malam). 7. Jenis bahan pangan yang dapat digunakan untuk menyusun Menu B2SA adalah bahan pangan yang dihasilkan dari daerah setempat dan mudah didapat di pasar atau di pekarangan rumah 15
Contoh
Kebutuhan Konsumsi Pangan untuk Memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) Masing-Masing Angggota Keluarga (dalam Satuan Porsi) Anggota keluarga
Umur (Th)
Jenis Kelamin
Jumlah Porsi Pangan Pokok
Lauk Hewani
Lauk Nabati
Sayuran
Buah
Susu
Gula
Minyak
Ayah
40
Laki-laki
7,5 P
3P
3P
3P
5P
-
2P
6P
Ibu
35
Perempuan
4,5 P
3P
3P
3P
5P
-
2P
6P
Anak
12
Perempuan
4P
2P
3P
3P
4P
1P
2P
5P
16 P
8P
9P
9P
14 P
1P
6P
17 P
Total Kebutuhan Keluarga
Sumber : Pedoman Gizi Seimbang, Kementerian Kesehatan, 2014
16
Keterangan : 1 Porsi pangan pokok setara dengan 100 gram nasi atau padanan bahan penukarnya 1 Porsi lauk hewani setara dengan 35 gram daging sapi atau padanan bahan penukarnya 1 Porsi lauk nabati setara dengan 50 gram tempe atau padanan bahan penukarnya 1 Porsi sayuran setara dengan 100 gram sayuran mentah berat bersih 1 Porsi buah setara dengan 50 gram pisang ambon atau padanan bahan penukarnya 1 Porsi susu setara dengan 200 gram susu sapi segar atau padanan bahan penukarnya . Susu dapat diganti dengan sumber protein hewani lainnya dalam jumlah porsi yang sama. 1 Porsi gula setara dengan 13 gram gula atau 1 sdm 1 Porsi minyak setara dengan 5 gram atau 1 sdt minyak kelapa 17
Jumlah Porsi Anggota Umur Jenis Pangan Lauk Lauk keluarga (Th) Kelamin Sayur Pokok Hewani Nabati Ayah Ibu Anak
40 35 12
L P P
Total kebutuhan pangan keluarga sehari Jumlah kebutuhan pangan sarapan (25%) Jumlah kebutuhan pangan makan siang (30%) Jumlah kebutuhan pangan selingan (20%) Jumlah kebutuhan pangan untuk makan malam (25%)
Buah
7,5 4,5 4
3 3 2
3 3 3
3 3 3
5 5 4
16
8
9
9
4
2,5
2,25
4,8
3,0
3,2 4
Susu
Gula Minyak
1
2 2 2
6 6 5
14
1
6
17
2,25
3.5
1
1,5
4.25
3.5
3,0
4.2
-
1.8
5.1
-
-
-
2.8
-
1,2
3,4
2,5
2,25
2,25
3.5
-
1.5
4.25 18
PRAKTEK MENYUSUN MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN UNTUK SATU KELUARGA
19
MENU : Susunan makanan yang terdiri atas beberapa macam hidangan yang disajikan pada waktu tertentu. Menu dapat terdiri dari satu macam hidangan yang lengkap atau tidak lengkap, dapat berupa hidangan sarapan, makan siang atau makan malam, ataupun hidangan makan untuk satu hari penuh dengan atau tanpa makan selingan.
20
Mengapa Perlu Menyusun Menu •
•
Memudahkan pelaksanaan Mengatur asupan zat gizi esensial dalam hidangan
•
Mengatur Variasi dan kombinasi hidangan
•
Menyesuaikan Menu yang dibuat sesuai biaya
•
Mengatur waktu dan tenaga yang dipergunakan
21
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN MENU •
•
•
•
•
•
•
Kecukupan gizi Kebiasaan Makan & Kesukaan terhadap Makanan Macam dan jumlah konsumen Fasilitas/peralatan yang dimiliki Tenaga yang mengerjakan Musim, Iklim dan Keadaan pasar Biaya 22
MENYUSUN MENU SEIMBANG
NABATI
HEWANI
- Karbohidrat - Vitamin - Protein - Mineral - Lemak - Air •
Menu seimbang adalah Susunan makanan lengkap dan memenuhi kebutuhan semua zat gizi untuk kesehatan yang optimal 23
SYARAT MENYUSUN MENU 1. Nilai Gizi Makanan Mutu Gizi Makanan setiap anggota keluarga harus dapat dipenuhi, sehingga perlu diperhatikan : –
Penggunaan beranekaragam bahan pangan dalam menu sehari-hari.
–
Banyaknya bahan pangan harus dapat memenuhi kecukupan gizi anggota keluarga.
–
Setiap anggota keluarga memperoleh makanan sesuai kebutuhan gizinya. 24
2. Biaya yang tersedia. - Menyusun menu yang tepat & cermat dapat menghasilkan hidangan yang sesuai dengan biaya yang tersedia tanpa mengabaikan mutu gizi makanan. - Gunakanlah bahan pangan sesuai musimnya, sehingga harga menjadi lebih murah.
25
3. Mudah dilaksanakan. –
–
–
–
Menyusun menu harus disesuaikan dengan tenaga, waktu & alat yang tersedia. Bagi ibu yang bekerja atau tidak mempunyai pembantu rumah tangga, perlu mempertimbangkan keterbatasan waktu dalam menyusun menu. Untuk menghemat tenaga dan waktu janganlah menyusun menu yang terlalu banyak. Menu yang terdiri dari 1 sumber karbohidrat, 1 lauk hewani, 1 lauk nabati, 1 sayuran & 1 macam buah sudah memenuhi keanekaragaman hidangan sehari-hari. 26
4. Diterima anggota Keluarga Menu yang memenuhi syarat gizi, terjangkau daya beli keluarga dan mudah pelaksanaannya, serta dapat diterima seluruh anggota keluarga. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan: –
–
–
Variasi penggunaan bahan pangan dan cara memasaknya, agar tidak membosankan. Kombinasi Rasa, Bentuk & Warna masakan yang tepat serta cara penyajian yang rapi, bersih dan menarik akan menimbulkan selera makan. Perhatikan kesukaan dan ketidak sukaan (selera) anggota keluarga terhadap makanan/bahan pangan tertentu.
27
–
–
Makanan untuk bayi dan anak balita perlu dimasak tersendiri, karena kemampuan daya terima Perhatikan kebutuhan makanan bagi anggota keluarga yang sedang sakit, hamil atau menyusui
28
Tahapan Penyusunan Menu Seimbang •
•
Pertama cantumkan makanan pokok dalam daftar menu ⇨ Buat variasi untuk penganekaragaman. Cantumkan lauk pauk ⇨ pilih protein yang berasal dari hewani dan dari tumbuhan (Nabati) ⇨ Buat bervariasi setiap hari
29
Tahapan Penyusunan Menu Seimbang •
•
•
Cantumkan Sayuran, usahakan setiap hari menggunakan sayuran berwarna hijau. Cantumkan Buah ⇨ Penggunaan sayuran dan buah yang sedang musim akan sangat membantu masalah biaya. Terakhir cantumkan makanan selingan ⇨ usahakan menggunakan beranekaragam bahan pangan, Seperti Bubur kacang hijau, Kolak ubi, lemet singkong, dan sebagainya. 30
•
CONTOH SIKLUS MENU 2 HARI
31
Waktu
Kelompok Pangan Karbohidrat
Menu hari ke-1 Nasi Goreng Tiwul
Menu Hari ke-2 Ketupat jagung
Pangan Hewani
Telur dadar
Kroket Telur Puyuh + Tahu
Pangan Nabati
Kering tempe
Makan Sayur Pagi Buah
Mentimun + tomat + daun sla Gulai Pakis Juice Melon
Sate buah
Susu
Susu coklat hangat
Susu coklat hangat
Karbohidrat
Kroket Talas
Kentang Salju
Buah
Pepaya potong
Buah Naga
Selingan
32
Waktu
Kelompok Pangan Karbohidrat
Menu hari ke-1 Papeda
Menu Hari ke-2 Ketupat jagung
Pangan Hewani
Ikan Kembung Acar Kuning
Kroket Telur Puyuh + Tahu
Pangan Nabati
Perkedel Tahu
Makan Sayur Siang Buah
Cah Sayur Empat Warna
Gulai Pakis
Jambu Kristal Potong
Sate buah
Pai Singkong
Gandasturi
Buah Sawo
Salak
Selingan
33
Waktu
Kelompok Pangan
Menu hari ke-1
Menu Hari ke-2
Karbohidrat
Nasi Jagung
Nasi Sukun
Pangan Hewani
Semur Ayam
Bandeng Bakar
Pangan Nabati
Tum Tahu
Sambal Goreng Kering Tempe
Bening Daun Kacang Panjang
Uta Kelo (Sayur Kelor)
Pisang
Jus tomat
Makan Sayur Malam Buah
34
Fungsi siklus menu Variasi dan kombinasi bahan pangan dapat diatur ⇨ Menghindari kebosanan, karena terlalu sering jenis
•
makanan tertentu dihidangkan ⇨ Saat tertentu dapat dihidangkan makanan kesukaan/ makanan favorit bagi anggota keluarga ⇨ Dapat menanamkan kebiasaan menyukai berbagai macam makanan sejak anak-anak bahkan sejak bayi. ⇨ Kebiasaan makanan yang baik sejak dini akan diteruskan hingga dewasa ⇨ Kebiasaan makan yang baik akan mengurangi resiko terjadinya masalah gizi. 35
Fungsi siklus menu ⇨
Makanan yang disajikan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan gizi anggota keluarga.
⇨
Menu dapat disusun sesuai dengan biaya yang tersedia ⇨ Mengurangi adanya kebocoran dana
⇨
Dapat menghindari pembelian bahan pangan yang terlalu banyak atau berlebihan 36
Fungsi siklus menu ⇨
Waktu dan tenaga yang tersedia dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama bagi ibu yang bekerja
⇨
Mengurangi beban mental, karena segala sesuatunya telah diatur jauh hari sebelumnya. 37