KONJUNGTIVITIS KONJUNGTIV ITIS GONORE
Oleh: Ninda Putri Rahayu (2008730026)
Pembimbing: dr. Agam Gambir! "#.$
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA RSUD CIANJUR PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013
BAB I PENDAHULUAN
Gonore merupakan penyakit yang mempunyai insidens yang tinggi diantara penyakit menular seksual yang lain1, penyakit ini tersear di seluru! dunia se"ara endemik, termasuk di Indonesia# $i %merika Serikat dilaporkan setiap ta!un terdapat 1 &uta penduduk terin'eksi gonore# (ada umumnya diderita ole! laki)laki muda usia *+ sampai * ta!un dan -anita muda usia 1. sampai 1/ ta!un# * Gonore adala! gonokok yang ditemukan ole! Neisser pada ta!un 10/, dan aru diumumkan ta!un 100*, kuman terseut termasuk dalam group Neisseria# Gonokok termasuk golongan diplokok erentuk i&i kopi erukuran lear +,0U dan pan&ang 1,2U, ersi'at ta!an asam dan Gram negati', terli!at diluar dan didalam leukosit, tidak ta!an lama di udara eas, "epat mati dalam keadaan kering, tidak ta!an su!u di atas 3/45 dan tidak ta!an 6at desin'ektan# Gonokok terdiri dari tipe, yaitu tipe 1 dan * yang mempunyai 7ili yang ersi'at 7irulen, serta tipe 3 dan yang tidak mempunyai 7ili yang ersi'at non7irulen, 7ili akan melekat pada mu"osa epitel dan akan menimulkan reaksi sedang# Gonore tidak !anya mengenai alat)alat genital tetapi &uga ekstra genital# Sala! satunya adala! kon&ungti7a yang akan menyeakan kon&ungti7itis, penyakit ini dapat ter&adi pada ayi yang aru la!ir dari iu yang mende rita ser7isitis gonore atau pada orang de-asa, in'eksi ter&adi karena penularan pada kon&ungti7a melalui tangan dan alat) alat# 1 Tin&auan pustaka ini ertu&uan agar dapat mengeta!ui de'inisi, etiologi, klasi'ikasi, pato'isiologi, gamaran klinis, penatalaksanaan, penyulit, pen"ega!an, dari kon&ungti7itis gonore#
BAB II PEMBAHASAN
II#1# ANATOMI KONJUNGTIVA Kon&ungti7a merupakan memran yang menutupi sklera dan kelopak agian elakang# 8erma"am)ma"am oat mata dapat diserap melalui kon&ungti7a ini# Kon&ungti7a mengandung kelen&ar musin yang di!asilkan ole! sel golet# 9usin ersi'at memasa!i ola mata terutama kornea#1 Kon&ungti7a terdiri atas tiga agian, yaitu : ) Kon&ungti7a tarsal yang menutupi tarsus, kon&ungti7a tarsal sukar digerakkan dari tarsus# ) Kon&ungti7a uli menutupi sklera dan muda! digerakkan dari s"lera di a-a!nya# ) Kon&ungti7a 'ornises atau 'orniks kon&ungti7a yang merupakan tempat perali!an kon&ungti7a tarsal dengan kon&ungti7a uli# Kon&ungti7a uli dan 'orniks er!uungan sangat longgar dengan åan dia-a!nya se!ingga ola mata muda! ergerak# Kon&ungti7a uli superior paling sering mengalami in'eksi dan menyear kea-a!nya#13 Histologi : Lapisan epitel konjungtiva terdiri dari dua !ingga lima lapisan sel epitel silinder ertingkat,
super'i"ial dan asal# ;apisan epitel kon&ungti7a di dekat limus, di atas karunkula, dan di dekat persamungan mukokutan pada tepi kelopak mata terdiri dari sel)sel epitel skuamosa# Sel-sel epitel superficial mengandung sel)sel golet ulat atau o7al yang mensekresi mukus#
9ukus mendorong inti sel golet ke tepi dan diperlukan untuk dispersi lapisan air mata se"ara merata diseluru! prekornea# Sel)sel epitel asal er-arna lei! pekat daripada sel)sel super'i"ial dan di dekat linus dapat mengandung pigmen#
Stroma konjungtiva diagi men&adi satu lapisan adenoid
al ini men&elaskan mengapa kon&ungti7itis inklusi pada neonatus ersi'at papiler ukan 'olikuler dan mengapa kemudian men&adi 'olikuler# Lapisan i!"osa tersusun dari åan penyamung yang melekat pada lempeng tarsus# >al ini men&elaskan gamaran reaksi papiler pada radang kon&ungti7a# ;apisan 'irosa tersusun longgar pada ola mata#13 Kelen#a" ai" $ata aseso"i
kelen&ar lakrimal, terletak di dalam stroma# Seagian esar kelen&ar krause erada di 'orniks atas, dan sedikit ada di'orniks a-a!# Kelen&ar -ol'ring terletak ditepi atas tarsus atas#
Gamar 1# Kon&ungti7a (alpera Sumer: 1. II%&% DE'INISI
Kon&ungti7is gonore adala! suatu radang kon&ungti7a akut dan !eat dengan sekret purulen yang diseakan ole! kuman neisseria gonorr!oeae# 3).
II%(% ETIOLOGI
Kon&ungti7is gonore diseakan ole! kuman Neisseria gonorr!oeae# 1)0 II%)% KLASI'IKASI
(enyakit ini dapat mengenai ayi erumur 1 ? 3 !ari, diseut o'talmia neonatorum, akiat in'eksi &alan la!ir# $apat pula mengenai ayi erumur lei! dari 1+ !ari atau pada anak)anak yang diseut kon&ungti7itis gonore in'antum# 8ila mengenai orang de-asa iasanya diseut kon&ungti7itis gonoroika adultorum# 3,,,/ II%*% PATO'ISIOLOGI
Kon&ungti7a adala! lapisan mukosa yang mementuk lapisan terluar mata# Iritasi apapun pada mata dapat menyeakan pemulu! dara! dikon&ungti7a erdilatasi# Iritasi yang ter&adi ketika mata terin'eksi menyeakan mata memproduksi lei! anyak air mata# Sel dara! puti! dan mukus yang tampak di kon&ungti7a ini terli!at seagai dis"!arge yang teal kuning ke!i&auan# 2 (er&alanan penyakit pada orang de-asa se"ara umum, terdiri atas 3 stadium : 1# In'iltrati' *# Supurati' atau purulenta 3# Kon7alesen
*# Stadium Supurati7a@(urulenta# 8erlangsung * ? 3 minggu, er&alan tak egitu !eat lagi, palpera masi! engkak, !iperemis, tetapi tidak egitu tegang dan masi! terdapat le'arospasme# Sekret yang kental "ampur dara! keluar terus)menerus# (ada ayi iasanya mengenai kedua mata dengan sekret kuning kental, terdapat pseudomemran yang merupakan kondensasi 'irin pada permukaan kon&ungti7a# Kalau palpera diuka, yang k!as adala! sekret akan keluar dengan mendadak
Ge&ala su&ekti' : <)= Ge&ala o&ekti' : $itemukan kelainan ilateral dengan sekret kuning kental, sekret dapat ersi'at serous tetapi kemudian men&adi kuning kental dan purulen# Kelopak mata memengkak, sukar diuka
Gamar *# Kon&ungti7itis gonore pada ayi Sumer: * Pada o"ang de/asa
Ge&ala su&ekti' : ) Rasa nyeri pada mata# ) $apat disertai tanda)tanda in'eksi umum# ) 8iasanya terdapat pada satu mata# ;ei! sering terdapat pada laki)laki dan iasanya mengenai mata kanan# ) Gamaran klinik meskipun mirip dengan o'talmia nenatorum tetapi mempunyai eerapa peredaan, yaitu sekret purulen yang tidak egitu kental# Selaput kon&ungti7a terkena lei! erat dan men&adi lei! menon&ol, tampak erupa !ipertro'i papiler yang esar
Gamar 3# Kon&ungti7itis gonore pada ayi
Sumer: 1* II%0% PEME,IKSAAN PENUNJANG%
(ada pemeriksaan penun&ang dilakukan pemeriksaan sediaan langsung sekret dengan pe-arnaan gram atau Giemsa untuk mengeta!ui kuman penyea dan u&i sensiti7itas untuk peren"anaan pengoatan# Untuk diagnosis pasti kon&ungti7itis gonore dilakukan pemeriksaan sekret dengan pe-arnaan metilen iru, diamil dari sekret atau kerokan kon&ungti7a , yang diulaskan pada gelas o&ek, dikeringkan dan di-arnai dengan metilen iru 1A selama 1 ? * menit# Setela! diilas dengan air, dikeringkan dan diperiksa di a-a! mikroskop# (ada pemeriksaan dapat dili!at diplokok yang intraseluler sel epitel dan lekosit, disamping diplokok ekstraseluler yang menandakan a!-a proses suda! er&alan mena!un# 9or'ologi dari gonokok sama dengan meningokok, untuk memedakannya dilakukan tes maltose, dimana gonokok memerikan test maltose <)=# Sedang meningokok test maltose
(enyulit yang didapat adala! tukak kornea marginal terutama di agian atas, dimulai dengan in'iltrat, kemudian pe"a! men&adi ulkus# Tukak ini muda! per'orasi akiat adanya daya lisis kuman gonokok
1# Skrining dan terapi pada perempuan !amil dengan penyakit menular seksual# *# Se"ara klasik dierikan oat tetes mata %g NO3 1A Segera sesuda! la!ir
) (engoatan dimulai ila terli!at pada pe-arnaan Gram positi' diplokok atang intraseluler dan sangat di"urigai kon&ungti7itis gonore# ) (asien dira-at dan dieri pengoatan dengan peni"illin, salep dan suntikan, pada ayi dierikan .+#+++ U@kg88 selama !ari#
) Sekret diersi!kan dengan kapas yang diasa!i air ersi!
BAB III ,INGKASAN
Kon&ungti7itis Gonore adala! suatu radang kon&ungti7a akut dan !eat dengan sekret purulen yang diseakan ole! Kuman Neisseria Gonorr!aea# (er&alanan penyakit pada orang de-asa terdiri atas stadium In'iltrati', supurati' atau purulenta dan kon7alesen
DA'TA, PUSTAKA
1# $&uanda, %d!i, 9o"!tar, %isa!, Siti# Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketiga# FKUI, Jakarta: 1///# 33)/ *# %nonim# Gonor"!ea# !ttp:@@---#a'raidtoask#"om@std@gonor"!ea#!tml# $iakses tanggal *+ 9aret *++0# 3# Ilyas, Sidarta# $S9# Ilmu Penyakit Mata, 8alai (enerit FKUI, Jakarta: *++1#1* ? 13+# # Ilyas, Sidarta, Tan6il, 9u6akkir, Salamun, %6!ar, Dainal# Sari Ilmu Penyakit Mata. 8alai (enerit FKUI, Jakarta: *+++# 31 ? 3 .# Voug!an, $aniel G, %sury, Taylor# Riordan)E7a, (aul# Oftalmologi Umum (General Optalmology!. Ed# 1# idya 9edika, Jakarta : *+++# 1+3).# 2# egman, Jo!n 9$# "eonatal #on$un%ti&itis. !ttp:@@---#n"i#ni!go7@# $iakses tanggal *+ 9aret *++0# # i&ana, Nana S#$# Ilmu Penyakit Mata. %adi Tegal, Jakarta: 1//3# *).+# 0#
%nonim# #on$un%ti&itis ("ewborn ' #ildood!: !ttp:@@---@nlm#ni!#gos@medlineplus@en"y@arti"le@++12+2#!tml# $iakses tanggal *+ 9aret *++0#
/# 9ans&oer, %ri'# Triyanti, Kuspu&i, Sa7itri, Rak!mi, ard!ani, a!yu Ika# Setio-ulan, i-iek# Kapita Selekta Kedokteran. Ed 3, Jilid # 9edia %es"upapius FKUI, Jakarta: 1///# .1 ?* 1+# Ilyas, Sidarta# Penuntun Ilmu Penyakit Mata. FKUI, Jakarta: 1//0, 2 ? # 11# %nonim# "eonatal #on$un%ti&itis. !ttp:@@---@!ealtdis"o7ery#"om@en"y"lopedias@*1# $iakses tanggal *+ 9aret *++0# 1*# Ilyas, Sidarta# tlas Ilmu Penyakit Mata. Sagung Seto, Jakarta: *++1# *3# 13# Vaug!an, $aniel G#, %sury Taylor, Riordan E7a)(aul# Ofthalmologi Umum # Edisi 1#Jakarta:idya 9edika,*+++,!al .)2#111 1# Ilyas, ># Sidarta (ro'# dr# Sp9# Ilmu Penyakit Mata # Jakarta: FKUIH *++3, !al *, 13# 1.# (ut6, R# (ast R# Sobotta# Jilid 1# Edisi *1# Jakarta: EG5, *+++# !al 3.2#