kmk 270 2007

614.5 Ind p

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya Kesiapan menghadapi Emerging Infectious Disease

Cetakan ketiga TAHUN 2011

Katalog Dalam Terbitan Kementerian Kesehatan RI Indonesia. Kementerian Kesehatan RI Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. – Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. etakan ketiga! "#$$. "#$$. I. Judul

$. %&&'(I)*+, DI-,)-,". ,)+ ,) +T -,R/I,- 0 %-PIT)+

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan

Kesehatan lainnya

©2007 Kementerian Kesehatan Republik Indnesia !eker"asama dengan #erhimpunan #engendalian In$eksi Indnesia %#&R'A(IN)

Cetakan #ertama Tahun 2007 Cetakan Kedua Tahun 200* Cetakan Ketiga Tahun 2011 2011

ISBN !"#$%"&'"(

Pedoman Pencegahan Pencegahan dan Pengendalian Pengendalian Infeksi Infeksi di Rumah Sakit Sakit dan Fasilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kesehatan Lainnya

)I* PEN+,S,N 'r+ Chairul Rad"ab Nasutin, -p+#', K.&H, /INA-I, /AC#, Kes %Kemenkes RI  'it"en !ina Upaa Kesehatan ) 'r+ Cut #utri Arianie %Kemenkes RI  'it"en !ina Upaa Kesehatan) 'r+ -phia Herma3an, Kes %Kemenkes RI  'it"en !ina Upaa Kesehatan) 'rg+ 4sephine (ebang, +Kes %Kemenkes RI  #usat Intelegensia -et"en ) 'r+ -ardikin .iriputr, -p+#, AR- %R-U# #ersahabatan) 'r+ '"atnika -etiabudi, -p+A %K), CT %R-U# 'r+ Hasan -adikin) 'r+ A5i5a Ariani, -p+#K %#erdalin 6aa  R-U' #asar Reb) Cst #an"aitan, -K, C8RN %#erdalin 6aa  R-+ Harapan Kita) &dha !ara9padang, AK %Tim ##I #usat) 'r+ /ainal :ira3an, , AR- %Kmite #elaanan edik) K-N)RIB,)-R 'r+ Astrid -ulistm #H, -p+;k %6H#I&.;  /KUI IKK) 'r+ !im %6H#I&.;) 'r+ #anrni /adia %'it+ !ina #enggunaan ;bat Rasinal) -aida -iman"untak -Kp, AR- %Kemenkes RI  'it+ !ina 4an Kepera3atan ? Keteknisian edik) 'r+ Asih :id3ati, #H %Kemenkes RI 'it"en !ina Upaa Kesehatan) uhamad Isa, A/ %Kemenkes RI  'it"en !ina Upaa Kesehatan) 'r+ #etrus Hendra .unadi, -p+#K %#'- #ATK(IN  R-+ Cengkareng) 'r+ A+N+ Kurnia3an, -p+#A %I'KI #usat  /KUI #A) 'r+ &ster arini (ubis %Kemenkes RI  'it"en !ina Upaa Kesehatan) 'r+ :ita Nursanthi Nasutin %Kemenkes RI  'it"en !ina Upaa Kesehatan) 'r+ Chandra 6aa %Kemenkes RI  'it"en !ina Upaa Kesehatan) Hutur 6+:+ #asaribu, -& %Kemenkes RI  'it"en !ina Upaa Kesehatan)

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

I N D O N E S I A S E H AT

2 0 1 0

K.). PEN/.N).R

#u"i sukur kita pan"atkan kepada Tuhan 4ang aha &sa ang telah memberikan bimbingan dan petun"uk kepada kita sehingga kita berhasil menusun buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya+ Rumah sakit merupakan sarana pelaanan kesehatan ang saat ini makin berkembang seiring dengan perkembangan ilmupengetahuandan teknlgidi lainpihak rumahsakit dihadapi tantangan angmakin besar+ Rumah sakit dituntut agar dapat memberikan pelaanan kesehatan ang bermutu, akuntabel dan transparan kepada masarakat, khususna bagi "aminan keselamatan pasien % patient safety )+

Untuk hal tersebut rumah sakit dan $asilitas pelaanan kesehatan lainna ang ada di Indnesia perlu ditingkatkan pelaananna khususna dalam pen
Kami menadari bah3a buku ini masih belum sempurna+ Untuk itu kami harapkan masukan bagi penempurnaan buku ini di kemudian hari+ #edman ini tersusun atas ker"a sama antara 'epartemen Kesehatan RI dengan 6H#I&.;, U- NARU2, AR-A'A, I!I, #erdki, #erdalin 6aa, R-#I #r$ 'r -ulianti -ars dan /KUI serta dukungan dari berbagai pihak+ Untuk itu tim penusun mengu

S.*B,).N *EN)ERI KESE0.).N REP,BLIK IND-NESI.

Indnesia menghadapi beban ganda dalam pembangunan kesehatan de3asa ini aitu dengan meningkatna kembali beberapa penakit menular %re-emerging diseases), sementara penakit degenerati$ mulai meningkat dengan perubahan pla gaa hidup+ 'isamping itu timbul pula pelbagai

penakit baru %new emerging diseases) seperti

atau /lu !urung+

'ilain pihak Rumah -akit dan /asilitas #elaanan Kesehatan (ainna harus mampu memberikan pelaanan ang bermutu, akuntabel, transparan terhadap pasien+ Undangundang Nmr * Tahun 1@@@ tentang #erlindungan Knsumen men"adi tantangan ang harus diantisipasi para praktisi pelaanan kesehatan+ -elain itu kita "uga dituntut memberikan pelaanan ang pr$esinal dengan diberlakukanna undangundang tentang #raktek Kedkteran ang ditu"ukan bagi kepastian hukum baik bagi penerima pelaanan kesehatan maupun pemberi pelaanan kesehatan+ ;leh sebab itu kami menambut baik dengan diterbitkanna buku PED-*.N PEN1E/.0.N D.N PEN/END.LI.N INFEKSI DI R,*.0 S.KI) D.N F.SILI).S PEL.+.N.N KESE0.).N L.INN+. ang disusun leh para pakar ang kmpeten serta re$erensi ang dapat diandalkan+ Kami harapkan buku ini dapat diterapkan di seluruh Rumah -akit dan /asilitas #elaanan Kesehatan (ainna di Indnesia tidak terke
'engan demikian pelaanan kesehatan di rumah sakit dan sarana kesehatan lainna akan men"adi lebih pr$esinal, akuntabel dan transparan menu"u pelaanan kesehatan ang prima+

Terima kasih saa u





D.F).R SIN/K.).N D.N IS)IL.0

AC AI AIDS .PD ARDS .R3 CDC CIDRAP CPR EID ELISA FDA 0.Is

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

0B3 013 HEPA HICPAC HIV HPAI ICU KLB LS* NaDCC NIH NIOSH PARP SARS )B )IKI ,/D WHO WPRO

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Air Condition

Alat #elindung 'iri Acute Respiratory Distress Syndrome Anti Retr 8iral Centres for Disease Control and Prevention Center for Infectious Disease Research and Policy Cardiopulmonary Resuscitation Emerging Infectious Disease Enzyme-in!ed ImmunoSor"ent Assay #ood and Drug Administration $ealth care Associated Infections% #engertian ang lebih luas tidak hana di rumah sakit tetapi "uga di $asilitas pelaanan kesehatan lainna+ 6uga tidak terbatas in$eksi pada pasien sa"a, tetapi "uga in$eksi pada petugas kesehatan ang didapat pada saat melakukan tindakan pera3atan pasien+ Hepatitis ! 8irus Hepatitis C 8irus $ealthcare Infection Control Practices Advisory Committee

Intensive Care &nit Ke"adian (uar !iasa (embaga -3adaa asarakat Sodium Dischloroisocyanurate 'ational Institute of $ealth 'ational Institute for (ccupational Safety and $ealth Powered Air Purifying Respirator Severe Acute Respiratory Syndrome Tuber

D.F).R ISI Kata #engantar Kata -ambutan enteri Kesehatan Republik Indnesia Kata -ambutan Ketua Umum #erdalin Keputusan enteri Kesehatan Republik Indnesia 'a$tar -ingkatan dan Istilah 'a$tar Isi 'a$tar Tabel dan .ambar 'a$tar Kepustakaan #endahuluan

1+ (atar !elakang 2+ Tu"uan + Ruang (ingkup !ab -atu

B Knsep 'asar #enakit In$eksi 1+ 2+ Rantai #enularan + /aktr Risik $ealthcare-associated infectionsD %$AIs) E+ #en
!ab 'ua

B /akta/akta #enting !eberapa #enakit enular

2+ HI8AI'+ Antraks E+ Tuberkulsis !ab Tiga

B Ke3aspadaan Islasi %Isolation Precautions) 1+ #erkembangan Ke3aspadaan 2+ Ke3aspadaan -tandar + Ke3aspadaan !erdasarkan Transmisi E+ #eraturan untuk Ke3aspadaan Islasi

!ab &mpat B #elaksanaan #en
1+2+ Kebersihan tangan 1++ Indikasi kebersihan tangan 1+E+ #ersiapan embersihkan Tangan

i ii ii 11 11 12 1 1E 1E 21 21 2@ 210 212 1 1 2 10 1F

E1 E1 E1 E2 E E


1+F+ #rsedur -tandar embersihkan Tangan 1+G+ $andru" Antiseptik %handru" berbasis alkhl) 1+7+ Halhal ang Harus 'iperhatikan dalam en"aga Kebersihan Tangan

EE EG E@

2+ Alat #elindung 'iri 2+1+ Apa ang dimaksud dengan Alat #elindung 'iri  2+2+ #edman Umum Alat #elindung 'iri 2++ 6enis"enis Alat #elindung 'iri 2+E+ #emakaian A#' di /asilitas #elaanan Kesehatan B !agaimana engenakan = enggunakan dan elepas A#'

E@ E10 E1 E1

+ #emrsesan #eralatan #asien dan #enatalaksanaan (inen +1+ (atar belakang ++ #engellaan (inen

E21 E2F E2F E27 E27

E+ #engellaan (imbah E+1+ #engertian E+2+ Tu"uan #engellaan limbah E++ #engellaan limbah

E2* E2@ E0 E1

F+ #engendalian (ingkungan Rumah -akit F+1+ Tu"uan F+2+ #rinsip dasar pembersihan lingkungan F++ Ruang lingkup pengendalian lingkungan F+E+ (ingkungan F+F+ Kebersihan (ingkungan Kepera3atan

EG E7 E7 E@ EE0 EE@

G+ Kesehatan Kara3an = #erlindungan #etugas Kesehatan G+1+ Kesehatan #etugas dan #en
EF1 EFE EF@

7+ #enempatan #asien 7+1+ #enanganan #asien dengan #enakit enular=-uspek 7+2+ Transprt #asien In$eksius 7++ #emindahan #asien ang 'ira3at di Ruang Islasi 7+E+ #emulangan #asien 7+F+ #emulasaraan 6ena5ah 7+G+ #emeriksaan Post *ortem

EG1 EG1 EGE EGE EGF EGF EGG

*+ Hgiene Respirasi = &tika !atuk @+ #raktek enuntik ang Aman 10+ #raktek untuk (umbal #unksi


EGG EG7 EG7

!ab (ima

B #e #etun"uk #en
!ab &nam &nam

B Kes Kesiap iapan an engh enghada adapi pi #ande #andemi mi #enak #enakit it enula enular r %Emerging Infectious Diseases) Diseases) 1+ Krdinasi 2+ -ureilans di /asilitas #elaanan Kesehatan + Kmunikasi F+ #en
(ampiran A (ampiran ! B -iklus, Cara dan #en
F 1

G 1 G2 G  G E GF GG G * G11 A 1 ! 1 C1 '1 & 1 /1 .1


D.F).R ).BEL D.N /.*B.R

.ambar 1 Tabel abel 21 21

-kema Rantai #enularan #enakit In$eksi ++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++ #ersen #ersentas tase e Kema Kematia tian n Akibat Akibat /lu !urung !urung di Indn Indnesi esia a enu enurut rut Umur Umur %Aug, 200G) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .ambar E1 Trans$er !akteri elalui Kain +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .ambar E2 asker +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .ambar E #elindung ata ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++ .ambar EE Alat #elindung .ambar EF Aprn +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .ambar EG #elindung Kaki +++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++ +++++ #emrsesan #eralatan #eralatan #asien #asien +++++++++++++ ++++++++++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++++ +++++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++++ +++++++++++++++ +++++++++++++++ +++++++++++++++ ++++++++++++ +++++ .ambar E7 Alur #emrsesan .ambar E* Tabel E1 #ertukaran Udara pada 8entilasi Alami +++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++ (a"u 8entilasi dan #enurunan 'rplet Nuklei ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Tabel E2 Rangkuman Kelebihan dan Kekuranga K ekurangann -istem 8entilasi 8entilasi ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++ Tabel E Tingkat 8entilasi %ACH) di Kamar !erentilasi Alami +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Tabel EE .ambar .ambar E@ /asilitas /asilitas Islasi Islasi ang -esuai -esuai untuk #asien #asien dengan dengan #enakit #enakit ang enular enular Airbrne ang ang dian"urkan dian"urkan leh )$( ++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++ .ambar E10 /asilitas Islasi ang -esuai untuk #asien dengan #enakit ang enular Airbrne ang  ang diadaptasi dari R-#I #r$ 'r -ulianti -ars - ars ++++++++++++++ ++++ +++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++ ++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++ +++++++++ .ambar !1 -iklus #enularan In$eksi di -arana #elaanan Kesehatan ++++++++++++++++++++++++++++ Tabel C1 6umlah penderita /lu !urung = dan C/R %J) di dunia, pada tahun 200  1 -eptember 200* ++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++ +++++++ /aktr Risik #enularan, Akhir 6uni 200F  1 -eptember 200* +++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++ +++++++++ Tabel C2 .ambar &1 eniapkan (arutan Klrin Klrin &n

1 2E E10 E1F E1@ E20 E21 E2G EE1 EE2 EE EEE EG2 EG !1 C1 C1 &2 &2

D.F).R KEP,S).K..N 1+ #edman #enatalaksanaan /lu !urung !urung di -arana #elaanan #elaanan Kesehatan, 'it"en !ina !ina #elaanan medik, 'epkes RI, 200G+ 2+ #edman ana"erial #en
10+ Nasrnudin+ HI8 dan AI'-+ #endekatan !ilgi lekuler Klim dan -sial+ &ditrB 6usu$ !arakbah, &dd -e3and", -ukanti, Usman Hadi, :alua '3i Astuti+ Airlangga Uniersit #ress, 2007+

11+ :illiam 6aris+ The inanimate enirnment in !ennett dan !ra
1*F+ 1E+

anagementLHFN1Lre+pd$) 1F+ 1G+ -e
17+ 8irus A %HFN1)D %Updated 20 a 200F)+ %httpB==3+3hsea+rg=en=-e
21+Cedri< ims et all+ edi
Communica"le Disease Report / %F)B RG@R7G+ 1% Adapted from B Cladn -+ 1@@+ The high risk autps+ Re<gnitin and prte
*edical Pathology 1EB 2F2FG % Tiet"en (., : Crnin and N 
Infection Prevention 2uidelines for #amily Planning Programs+ &- In<+'urant, ;K, pp 2@ E+ 3% Adapted $rm B Ne3sm -:! et al+ 1@*+ Aersls in the mrtuar+ 6 Clini
GB $"1 0$2". /% -hedding $ irus
1@7F+ + #ress B -an 'ieg, CA, pp+@FEE7)+ 4% NstrPm !+ 'isin$e
A

PEND.0,L,.N

45 L.).R BEL.K.N/ Isu mengenai mun
#enakit meningkkus adalah penakit lain ang menebar melalui sekresi pernapasan+ #enakit ini mun

'unia telah menepakati, bah3a u burung merupakan isu glbal ang harus diatasi bersama, melalui persiapan menghadapi pandemi u burung+ 'engan latar belakang tersebut, Rumah -akit dan $asilitas pelaanan kesehatan lainna di Indnesia perlu


i

mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi penakit in$eksi %Emerging Infectious Diseases), termasuk u burung, dengan meningkatkan upaa pen
ii


B.B S.), K-NSEP D.S.R PEN+.KI) INFEKSI

#enakit in$eksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk Indnesia+ 'itin"au dari asal atau didapatna in$eksi dapat berasal dari kmunitas % Community ac5uired infection) atau berasal dari lingkungan rumah sakit % $ospital ac5uired infection) ang sebelumna dikenal dengan istilah in$eksi nskmial+ 'engan berkembangna sistem pelaanan kesehatan khususna dalam bidang pera3atan pasien, sekarang pera3atan tidak hana di rumah sakit sa"a, melainkan "uga di $asilitas pelaanan kesehatan lainna, bahkan pera3atan di rumah % home care)+ Tindakan medis ang dilakukan leh tenaga kesehatan ang dimaksudkan untuk tu"uan pera3atan atau penembuhan pasien, bila dilakukan tidak sesuai prsedur berptensi untuk menularkan penakit in$eksi, baik bagi pasien %ang lain) atau bahkan pada petugas kesehatan itu sendiri+ Karena seringkali tidak bisa se
Untuk dapat melakukan pen
45 Be9erapa Batasan : De nisi a5 Kolonisasi B merupakan suatu keadaan dimana ditemukan adana agen in$eksi, dimana rganisme tersebut hidup, tumbuh dan berkembang biak, tetapi tanpa disertai adana respn imun atau ge"ala klinik+ #ada klnisasi, tubuh pe"amu tidak dalam keadaan suseptibel+ #asien atau petugas kesehatan bisa mengalami klnisasi dengan kuman patgen tanpa menderita sakit, tetapi dapat menularkan kuman tersebut ke rang lain+ #asien atau petugas kesehatan tersebut dapat bertindak sebagai ;Carrier <+ 95 Infeksi B merupakan suatu keadaan dimana ditemukan adana agen in$eksi

%rganisme), dimana terdapat respn imun, tetapi tidak disertai ge"ala klinik+ c5 Penyakit infeksi B merupakan suatu keadaan dimana ditemukan adana agen in$eksi

%rganisme) ang disertai adana respn imun dan ge"ala klinik+


1-1

6onsep Dasar Penya!it Infe!si

d5 Penyakit menular atau infeksius B adalah penakit %in$eksi) tertentu ang dapat berpindah dari satu rang ke rang lain, baik se B sekumpulan ge"ala klinik atau kelainan labratrium ang merupakan respn tubuh %in amasi) ang bersi$at sistemik+ Kriteria -IR- bila ditemukan 2 atau lebih dari keadaan berikut B %1) hipertermi atau hiptermi atau suhu tubuh ang tidak stabil, %2) takikardi %sesuai usia), %) takipne %sesuai usia), serta %E) leuksitsis atau leukpenia %sesuai usia) atau pada hitung "enis leuksit "umlah sel muda %batang) lebih dari 10J+ -IR- dapat disebabkan karena in$eksi atau nnin$eksi seperti trauma, pembedahan, luka bakar, pankreatitis atau gangguan metablik+ -IR- ang disebabkan in$eksi disebut ;Sepsis<+ g5 ;Healthcare-associated infections< =HAIs> B An infection occurring in a $atient during the process of care in a hos$ital or other healthcare facilit" which was not present or incu"at-ing at the time of admission% ,his includes infections ac5uired in the hospital "ut appearing after discharge7 and also occ%$ational infections a#on& sta of the facility + #5 Rantai Penularan Untuk melakukan tindakan pen adalah mikrrganisme ang dapat menebabkan in$eksi+ #ada manusia, agen in$eksi dapat berupa bakteri, irus, ri
1-2



d5 )ransmisi =cara penularan> adalah mekanisme bagaimana transprt agen in$eksi dari reserir ke penderita %ang suseptibel)+ Ada beberapa
)gen ost3Pe4amu Rentan

Reser5oar I(6,K-I

Tempat &asuk

&etode Penularan

Tempat Keluar

/am9ar 45 Skema rantai penularan penyakit infeksi

85 Faktor Risiko ;Healthcare-associated infections< =HAIs> a5 ,mur B nenatus dan lansia lebih rentan+ 95 Status imun yang rendah:terganggu =imuno"kompromais> B penderita dengan penakit krnik, penderita keganasan, batbat imunsupresan+ c5 Interupsi 9arier anatomis 2 • Kateteurin B meningkatkan ke"adian in$eksi saluran kemih %I-K)+ • #rsedurperasi B dapat menebabkan in$eksi luka perasi %I(;) atau Surgical Site InfectionD %SSI )+


1-3


• • •

Intubasipernapasan B meningkatkan ke"adian B $ospital Ac5uired PneumoniaD %HA#=8A#)+ Kanulaena dan arteri B menimbulkan in$eksi luka in$us %I(I), 8lood Stream InfectionD %!-I)+ (ukbakar dan trauma+

d5 Implantasi 9enda asing 2 • 9indwelling catheter: • 9surgical suture material: • 9cere"rospinal uid shunts: 9valvular ; vascular prostheses: • e5 Peru9ahan mikro ora normal 2 pemakaian antibitika ang tidak bi"aksana menebabkan timbulna kuman ang resisten terhadap berbagai antimikrba+ %5 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi #rses ter"adina in$eksi bergantung kepada interaksi antara suseptibilitas pe"amu, agen in$eksi %patgenitas, irulensi dan dsis) serta terhadap petugas kesehatan5 Hal ini terutama berkaitan dengan pen
1-4


B.B D,. F.K)."F.K). PEN)IN/ BEBER.P. PEN+.KI) *EN,L.R

'alam bab dua ini akan dibahas $akta$akta mengenai beberapa penakit menular ang perlu diketahui+ -ebagai illustrasi akan dibahas beberapa penakit ang me3akili
45 INFL,EN@. 4545 In uenAa *usiman dan In uenAa . =0$N4> In uen5a adalah penakit irus akut ang menerang saluran pernapasan, ditandai demam, sakit kepala, mialgia, <r5a, lesu dan batuk+ Penye9a9 8irus in uen5a A, ! dan C+ Tipe A terdiri dari banak subtipe terkait dengan ptensi ter"adina ke"adian luar biasa %K(!) atau epidemi=pandemi+ Ada subtipe ang menerang unggas dan mamalia+ !ila ter"adi per
Epidemiologi In uen5a dapat ditemukan di seluruh dunia terutama pada musim penghu"an di 3ilaah 2 musim dan pada musim dingin di 3ilaah empat musim+ !iasa ter"adi epidemi tahunan berulang ang disebabkan leh irus ang mengalami 9antigenic drift: , namun dapat ter"adi pandemi glbal akibat irus ang mengalami 9antigenic shift: +

1ara penularan elalui udara atau kntak langsung dengan bahan ang terkntaminasi+ *asa inku9asi !iasana 1   hari+ /e7ala klinis .e"ala in uen5a ang umum adalah demam, neri tt dan malaise+ !iasana in uen5a akan sembuh sendiri dalam beberapa hari+ *asa penularan ungkin dapat berlangsung selama F hari se"ak timbulna ge"ala klinis, pada anak muda bisa sampai 7 hari+


2-1

#a!ta-fa!ta Penting 8e"erapa Penya!it *enular

Kerentanan dan keke9alan In$eksi dan aksinasi menimbulkan kekebalan terhadap irus spesi k+ (amana antibdi bertahan paska in$eksi dan luasna spektrum kekebalan tergantung tingkat perubahan antigen dan banakna in$eksi sebelumna+ 1ara pencegahan • en"aga kebersihan perrangan terutama melalui pen
45#5 In uenAa . =0$N4> atau Flu Burung /lu burung, salah satu penakit ang dikha3atirkan dapat menebabkan pandemi+ /akta ang diuraikan mengenai u burung ini, penting diketahui "uga untuk penakit menular lain ang mungkin akan mun

Epidemiologi /lu burung pada manusia sampai saat ini telah dilaprkan dibanak negara terutama di Asia+ 'i daerah dimana terdapat interaksi tinggi antara ppulasi he3an khususna unggas dan manusia
-ebagian besar kasus in$eksi u burung pada manusia ang dilaprkan, ter"adi akibat

2-2



dekat dan kntak erat dengan unggas terin$eksi atau benda terkntaminasi+ Angka kematian tinggi, antara F0*0J+ eskipun terdapat ptensi penularan irus HFN1 dari manusia ke manusia, mdel penularan sema
,SI. D.L.*

6,*L.0 KE*.)I.N:6,*L.0

).0,N #–$# $$–"# "$–2# 2$–># >$–9#

-R.N/ +.N/ )ERINFEKSI $" 3 $7 89;< $2 3 $9 87$;< = 3 $2 89=;< $" 3 $" 8$##;< $3 2 822;<

)a9el #"45 Persentase Kematian aki9at Flu Burung di Indonesia menurut ,mur =.ug5 #&&(>

*engapa ?irus 0$N4 perlu mendapat perhatian khusus 'ari 1F subtipe irus u burung, irus HFN1 men"adi perhatian se
• •

•

-e"ak tahun 200, HFN1 menebar luas di Asia pada ppulasi unggas dan bergerak ke &rpa pada tahun 200F+ -elain itu ter"adi perluasan host %pe"amu) dari burung ke mamalia+ Risik manusia terpa"an dan terin$eksi HFN1 tinggi, di pedesaan Asia unggas diternakkan dekat 3ilaah pemukiman dan dibiarkan berkeliaran se
8irus in uen5a tipe A, HFN1 dapat bermutasi dengan 9antigenic drift: ter"adi bila dua galur
2-3


manusia)+ Cara lain dimana irus in uen5a dapat berubah adalah melalui 9antigenic shift: ter"adi sepan"ang 3aktu pada saat irus berupaa menghindari sistem imun rganisme pe"amu
1ara penularan ke manusia Kntak langsung dengan unggas terin$eksi atau benda ang terkntaminasi leh $eses burung, saat ini dianggap sebagai "alur utama penularan terhadap manusia+ -ebagian besar kasus u burung pada manusia ter"adi di daerah pedesaan dan pinggiran kta, dimana banak ang memelihara unggas dalam skala ke
/e7ala"ge7ala pada manusia .e"alage"ala u burung pada manusia adalahB › 'emam tinggi %suhu Q * C) › !atuk #ilek › › Neri tenggrkan › Neri tt Neri kepala › › .angguan pernapasan

2-4



.e"ala tambahan ang mungkin ditemukan B √ In$eksi selaput mata 'iare atau gangguan saluran
Pencegahan Khusus dalam kasus 3abah u burung perlu B • enghindari kntak dengan burung terin$eksi atau benda terkntaminasi • enghindari peternakan unggas • Hatihati ketika menangani unggas emasak unggas dengan baik %G0 dera"at selama 0 menit, *0 dera"at selama 1 • menit) • enerapkan tindakan untuk men"aga kebersihan tanganB 0 -etelah memegang unggas 0 -etelah memegang daging unggas 0 -ebelum memasak 0 -ebelum makan


2-5

-ebagian besar kasus in$eksi u burung pada manusia ang dilaprkan, ter"adi akibat dekat dan kntak erat dengan unggas terin$eksi atau benda terkntaminasi+ Angka kematian tinggi+ eskipun terdapat ptensi penularan irus HFN1 dari manusia ke manusia, mdel penularan sema
%terutama dari pernapasan) pasien ang sudah didiagnsis menderita u burung atau masih suspek maupun prbabel+ • -emua tenaga kesehatan, labratrium, radilgi, petugas kebersihan atau pasien

lain dan pengun"ung $asilitas pelaanan kesehatan berisik terpa"an u burung+

2-


• !erdasarkan

pengetahuan saat ini mengenai u burung, :H; dan C'C menarankan pera3atan pasien dengan u burung sesuai Ke3aspadaan -tandar ditambah Ke3aspadaan #enularan le3at udara, droplet dan kntak+

• eskipun pengalaman dengan u burung di rumah sakit masih terbatas, pengalaman

sebelumna dengan -AR- telah menun"ukkan bah3a penerapan Ke3aspadaan Islasi menghasilkan dampak e$ekti$ terhadap pen
Penatalaksanaan Identi kasi dan isolasi pasien -emua pasien ang datang ke $asilitas pelaanan kesehatan dengan demam dan ge"ala in$eksi pernapasan harus ditangani sesuai dengan tindakan higiene saluran pernapasan seperti ang dibahas dalam buku panduan ini+ #asien dengan ri3aat per"alanan ke daerah ang ter"angkit u burung dalam 3aktu 10 hari terakhir, dira3at inap dengan in$eksi pernapasan berat atau berada dalam pengamatan untuk u burung, harus ditangani dengan menggunakan Ke3aspadaan -tandar dan Ke3aspadaan #enularan le3at kntak, droplet dan udara seperti pada pasien -AR-+ Ke3aspadaan ini harus dilakukan selama 7 hari setelah turunna demam pada rang de3asa, 21 hari se"ak nset penakit pada anakanak di ba3ah 12 tahun, sampai diagnsis alternati$ ditegakkan atau hasil u"i diagnstik menun"ukkan bah3a pasien tidak terin$eksi leh irus in uen5a A+ Lampiran . memuat de nisi kasus u burung ang dikeluarkan leh :H; dan dian"urkan untuk disesuaikan dengan kndisi setempat+

Langkah penting pencegahan dan pengendalian infeksi #raktek pen
pintu tertutup, "endela dibuka dan memasang eOhaust $an • #enga3asan terhadap implementasi Ke3aspadaan -tandar dan Ke3aspadaan #enularan le3at udara, droplet dan kntak • Ketersediaan serta pemakaian alat pelindung diri %A#') ang benar, termasuk masker e siensi tinggi, respiratr khusus serta ketersediaan alat dan bahan penting lainna+ #eren

2-!

• enun"uk "uru bi
diperirus %HI8)+ Penye9a9 $uman Immunode ciency >irus, se"enis retrirus ang terdiri atas 2 tipeB tipe 1 %HI81) dan tipe 2 %HI82)+ 1ara penularan HI8 menular dari rang ke rang melalui kntak seksual ang tidak dilindungi, baik hm maupun heterseksual, pemakaian "arum suntik ang terkntaminasi, kntak kulit ang le
2-"


.e"ala klinis lainna tergantung pada stadium klinis dan "enis in$eksi prtunistik ang ter"adi+ Pengo9atan #emberian antiirus %$ighly Active Anti Retroviral ,herapy , $AAR, ) dengan  bat atau lebih dapat meningkatkan prgnsis dan harapan hidup pasien HI8+ Angka kematian di negara ma"u menurun *0J se"ak digunakanna kmbinasi bat antiirus+ *asa penularan Tidak diketahui pasti, diperkirakan mulai se"ak segera setelah terin$eksi dan berlangsung seumur hidup+ Kerentanan dan keke9alan 'iduga semua rang rentan+ #ada penderita #- dan pria ang tidak dikhitan kerentanan akan meningkat+ 1ara pencegahan enghindari perilaku risik tinggi seperti seks bebas tanpa perlindungan, menghindari penggunaan alat suntik bergantian, melakukan praktek trans$usi dan dnr rgan ang aman serta praktek medis dan prsedur labratrium ang memenuhi standar+ Pro laksis Paska Pa7anan Kemungkinan serang indiidu tertular setelah ter"adi pa"anan tergantung si$at pa"anan • dan kemungkinan sumber pa"anan telah terin$eksi+ (uka tusukan "arum berasal dari pasien terin$eksi memba3a risik ratarata penularan =1000 risik meningkat bila luka
#enggunaan bat AR8 untuk mengurangi risik penularan HI8 terhadap petugas kesehatan setelah pa"anan di tempat ker"a telah banak dipraktekkan se
85 .N)R.KS Antraks adalah penakit bakteri akut ang biasana mengenai kulit, saluran pernapasan atau saluran pen

2-#

Epidemiologi #enakit antraks pada manusia terdapat diseluruh dunia+ Umumna di daerah pertanian dan industri+ ereka ang berisik terkena antraks adalahB rang ang kntak dengan binatang ang sakit, digigit serangga ter
.e"ala antraks kulitB F hari setelah endspra masuk ke dalam kulit timbul makula ke
•

.e"ala antraks saluran pen
•

!entuk r$aring menimbulkan ge"ala demam, sukar menelan, lim$adenpati reginal+

•

.e"ala antraks paru ada 2 tahap+ Tahap pertama ang ringan berlangsung  hari pertama berupa u, neri tenggrk, demam ringan, batuk nn prdukti$, neri tt, mual muntah, tidak terdapat coryza+ Tahap kedua ditandai gagal napas, stridr dan penurunan kesadaran dan sepsis sampai sk+ -ering berakhir dengan kematian+ eningitis antraks ter"adi pada F0J kasus antraks paru+

*asa penularan Tanah dan bahan lain ang ter
2-1$


Kerentanan dan keke9alan Kekebalan setelah terin$eksi tidak "elas+ In$eksi kedua mungkin ter"adi tetapi tidak mani$est+ 1ara pencegahan • #en
8aksinasi hana diberikan kepada kelmpk risik tinggi+ (amana e$ekti tas aksin belum diketahui pasti+

•

#r laksis paska pa"anan dilakukan dengan pemberian antibitika selama G0 hari tanpa aksin atau selama 0 hari ditambah  dsis aksin, dapat dimulai sampai 2E "am paska pa"anan+

•

#emberian antibitika "angka pan"ang diperlukan untuk mengatasi spra ang dapat menetap lama di "aringan paru dan kelen"ar getah bening+ Antibitika ang dipakai adalah sipr ksasin F00 mg dua kali sehari atau dksisiklin 100 mg dua kali sehari+ Risik penularan antara manusia 3alaupun tidak serius namun tetap diperlukan ke3aspadaan standar, terutama terhadap penebaran le3at inhalasiB #eralatan bedah harus segara disterilkan setelah digunakan+ #etugas kesehatan dian"urkan memakai pakaian pelindung dan sarung tangan bedah, dan segera mandi menggunakan sabun dan air mengalir ang
•

%5 ),BERK,L-SIS Penye9a9 Tuberkulsis %T!) disebabkan leh kuman atau basil tahan asam %!TA) akni *yco"acterium tu"er!ulosis+ Kuman ini

2-11


'iperkirakan sepertiga penduduk dunia terin$eksi T! se
•

2-12

#engbatan spesi k dengan kmbinasi bat anti tuberkulsis %;AT), dengan metde ';T- %Directly ("served ,reatment Shortcourse), pengbatan dengan regimen "angka pendek diba3ah penga3asan langsung #enga3as inum ;bat %#;)+ Untuk pasien baru T! !TA %V), :H; mengan"urkan pemberian E maA dan &tambutl diikuti INH dan ri$ampisin  kali seminggu selama E bulan+



1ara pencegahan #enemuan dan pengbatan pasien merupakan salah satu

2-13

2-14


B.B )I/. KE.SP.D..N IS-L.SI =ISOLA*ION PRECAU*IONS >

In$eksi nskmial atau ang sekarang disebut sebagai in$eksi berkaitan dengan pelaanan di $asilitas pelaanan kesehatan atau Healthcare associated infections =HAIs> dan in$eksi ang didapat dari peker"aan merupakan masalah penting di seluruh dunia ang terus meningkat %Alarad 2000)+ -ebagai perbandingan, bah3a tingkat in$eksi nskmial ang ter"adi di beberapa negara &rpa dan Amerika adalah rendah aitu sekitar 1J dibandingkan dengan ke"adian di Negaranegara Asia, Amerika (atin dan -ub-ahara A$rika ang tinggi hingga men
+,

PERKE*B.N/.N KE.SP.D..N <17737/747?7@7= KeCaspadaan Standar atau Standard Preca%tions disusun leh C'C tahun 1@@G dengan menatukan Uniersal Preca%tion =UP > atau KeCaspadaan terhadap darah dan cairan tu9uh ang telah dibuat tahun 1@*F untuk mengurangi risik terin$eksi patgen ang berbahaa melalui darah dan
KeCaspadaan Standar dirancang untuk mengurangi risiko terinfeksi penyakit menular pada petugas kesehatan 9aik dari sum9er infeksi yang diketahui maupun yang tidak diketahui5


3-1

6ewaspadaan Isolasi
Dua Lapis KeCaspadaan Isolasi

< 17737/7?7@770.=

a5 KeCaspadaan Standar Ke3aspadaan ang terpenting, diran
Rekomendasi %) Rekmendasi dikategrikan sebagai berikut B • Kategori I . 2

-angat direkmendasikan untuk seluruh rumah sakit, telah didukung penelitian dan studi epidemilgi+ • Kategori I B 2

-angat direkmendasikan untuk seluruh rumah sakit dan telah ditin"au e$ekti$ leh para ahli di lapangan+ 'an berdasar kesepakatan $ICPAC <$ospital Infection Control Advisory Committee= sesuai dengan bukti rasinal 3alaupun mungkin belum dilaksanakan suatu studi s
'ian"urkan untuk dilaksanakan di rumah sakit+ An"uran didukung studi klinis dan epidemilgik, teri rasinal ang kuat, studi dilaksanakan di beberapa rumah sakit+ • )idak direkomendasi 2 asalah ang belum ada penelesaiannna+

!elum ada bukti ilmiah ang memadai atau belum ada kesepakatan mengenai e kasina+ #5 KE.SP.D..N S).ND.R KeCaspadaan Standar untuk pelaanan semua pasien+ Kategori I meliputi % ,@,10 ) 0% Kebersihan tangan=$andhygiene 1% Alat #elindung 'iri %A#') B sarung tangan, masker, goggle %ka

6ewaspadaan Isolasi
E+ #engendalian lingkungan F+ #emrsesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen G+ Kesehatan kara3an = #erlindungan petugas kesehatan 7+ #enempatan pasien *+ Hgiene respirasi=&tika batuk @+ #raktek menuntik ang aman 10+ #raktek untuk lumbal punksi 45 Ke9ersihan )angan

Y

Y

Y Y

#5 .lat Pelindung Diri =.PD> 2 Sarung tangan *asker Kaca mata pelindung Pelindung Ca7ah /aun

Hindari menentuh permukaan disekitar pasien agar tangan terhindar kntaminasi patgen dari dan ke permukaan+ =kategori I B> !ila tangan tampak ktr, mengandung bahan berprtein, !ila tangan tidak tampak ktr, dekntaminasi dengan alkhl handru" =kategori I B> -ebelum kntak langsung dengan pasien =kategori I B>

Y

#akai bila mungkin terkntaminasi darah, Y #akai sesuai ukuran tangan dan "enis tindakan =kategori I B> Y#akai sarung tangan sekali pakai saat mera3at pasien langsung =kategori I B> Y#akai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang untuk membersihkan lingkungan =kategori I B> Y (epaskan sarung tangan segera setelah selesai, sebelum menentuh benda dan permukaan ang tidak terkntaminasi ,atau sebelum beralih ke pasien lain =kategori I B> Y#akai bila mungkin terkntaminasi darah, Y #akai sesuai ukuran tangan dan "enis tindakan =kategori I B>


3-3

6ewaspadaan Isolasi
•

#akai sarung tangan sekali pakai saat mera3at pasien langsung =kategori I B>

•

#akai sarung tangan sekali pakai atau pakai ulang untuk membersihkan lingkungan =kategori I B>

•

(epaskan sarung tangan segera setelah selesai, sebelum menentuh benda dan permukaan ang tidak terkntaminasi, sebelum beralih ke pasien lain

• •

=kategori I B> 6angan memakai sarung tangan 1 pasang untuk pasien ang berbeda =kategori I B> .antilah sarung tangan bila tangan berpindah dari area tubuh terkntaminasi ke area bersih =kategori I B>

•

Cu
•

#akailah untuk melindungi kn"ungtia, mukus membran mata, hidung, mulut selama pasien ang berisik ter"adi
• •

•

•

I B> #ilih sesuai tindakan ang akan diker"akan asker bedah dapat dipakai se Kenakan

gaun

%

bersih, tidak

steril

)

untuk

melindungi kulit, men
=kategori I B> • #ilihlah ang sesuai antara bahan gaun dan tindakan ang akan diker"akan dan perkiraan "umlah 3-4


6ewaspadaan Isolasi
•

Kenakan saat mera3at pasien in$eksi ang se • !ukan indikasi pemakaian rutin masuk ke ruang risik tinggi seperti ICU, NICU =kategori I B>

85 Peralatan peraCatan pasien = kategori IB >

Y!uat aturan dan prsedur untuk menampung, transprtasi, peralatan mungkin ang terkntaminasi darah atau • (epaskan bahan rganik dari peralatan kritikal, semi kritikal dengan bahan pembersih sesuai dengan sebelum di 'TT atau sterilisasi = kategori IB > •

Tangani peralatan pasien ang terkena darah,
peralatan

sekali

pakai

dibuang

dan

dihan •

#eralatan nnkritikal terkntaminasi didisin$eksi setelah dipakai+ #eralatan semikritikal didisin$eksin atau disterilisasi+ #eralatan kritikal harus didisin$eksi kemudian disterilkan = kategori IB >

•

#eralatan makan pasien dibersihkan dengan air panas dan detergen = kategori IB >

•

!ila tidak tampak ktr, lap permukaan peralatan ang besar %U-., B ray ) setelah keluar ruangan islasi

•

!ersihkan dan disin$eksi ang benar peralatan terapi pernapasan terutama setelah dipakai pasien in$eksi saluran napas , dapat dipakai Na hipklrit 0,0FJ

• Alat makan di
atau manual dengan detergen tiap setelah makan+ !enda disposa"le dibuang ketempat sampah


%10)

3-5

6ewaspadaan Isolasi
%5 Pengendalian lingkungan#astikan bah3a rumah sakit membuat dan melaksanakan prsedur rutin untuk pembersihan, disin$eksi permukaan lingkungan, tempat tidur, peralatan disamping tempat tidur dan pinggiranna, permukaan ang sering tersentuh dan pastikan kegiatan ini dimnitr = kategori IB >+ R- harus mempunai disin$ektan standar untuk menghalau patgen dan menurunkanna se
%10)

#embersihan harus menga3ali disin$eksi+ !enda dan permukaan tidak dapat didisin$eksi sebelum dibersihkan dari bahan rganik %ekskresi, sekresi pasien, ktran)+ %10 ) #embersihan ditu"ukan untuk men
Disinfektan yang 9iasa dipakai RS2 %10) 'a hipo!lorit %pemutih ), alkhl, kmpnen $enl, kmpnen ammonium 5uarternary , kmpnen perksigen+ Pem9ersihan area sekitar pasien2 #embersihan permukaan hrisntal sekitar pasien harus dilakukan se
3-


6ewaspadaan Isolasi
$5 Pemrosesan Peralatan Pasien dan Penatalaksanaan Linen

#enanganan, transprt dan prses linen ang terkena darah,

!uang terlebih dahulu ktran %misalB $eses), ke tilet dan letakkan linen dalam kantng linen+ Hindari menrtir linen di ruang ra3at pasien+ 6angan memanipulasi linen terkntaminasi untuk hindari kntaminasi terhadap udara, permukaan dan rang+ Cu
(5 Kesehatan karyaCan : Perlindungan Petugas Kesehatan

!erhatihati dalam beker"a untuk men 6angan re
= kategori IB > #akai mouthpiece, resusitasi bag atau peralatan entilasi lain pengganti metda resusitasi mulut ke mulut = kategori IB > 6angan mengarahkan bagian ta"am "arum ke bagian tubuh selain akan menuntik+ %10)

!5 Penempatan Pasien

Tempatkan pasien ang ptensial mengkntaminasi lingkungan atau ang tidak dapat diharapkan men"aga kebersihan atau kntrl lingkungan kedalam ruang ra3at ang terpisah+ !ila ruang islasi tidak memungkinkan, knsultasikan dengan petugas ##I+ = kategori IB >


3-!

6ewaspadaan Isolasi
Cara penempatan sesuai "enis ke3aspadaan terhadap transmisi in$eksi+

'5 0ygiene respirasi: Etika 9atuk

Y

Y

Y

Y Y

Y

Y

&dukasi petugas akan pentingna pengendalian sekresi respirasi untuk men Terapkan pengukuran kandungan sekresi respirasi pasien dengan indiidu dengan ge"ala klinik in$eksi respiratrik, dimulai dari unit emergensi =kategori I B> !eri pster pada pintu masuk dan tempat strategis bah3a pasien ra"al atau pengun"ung dengan ge"ala klinis in$eksi saluran napas harus menutup mulut dan hidung dengan tisu kemudian membuangna ke dalam tempat sampah in$eksius dan men -ediakan tisu dan 3adah untuk limbahna = kategori IB > -ediakan sabun, 3asta$el dan #ada musim in$eksi saluran napas, ta3arkan masker pada pasien dengan ge"ala in$eksi saluran napas, "uga pendampingna+ An"urkan untuk duduk ber"arak X 1 m dari ang lain =kategori I B> (akukan sebagai standar praktek =kategori I B>

Kun
##I

adalah

mengendalikan

penebaran

patgen dari pasien ang terin$eksi untuk transmisi kepada kntak ang tidak terlindungi+ Untuk penakit ang ditransmisikan melalui drplet besar dan atau drplet nuklei maka etika batuk harus diterapkan kepada semua indiidu dengan ge"ala gangguan pada saluran napas+ #asien, petugas, pengun"ung dengan ge"ala in$eksi saluran napas harusB •

enutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin

•

#akai tisu, saputangan, masker kain=medis bila tersedia, buang ke tempat sampah (akukan
•

3-"


6ewaspadaan Isolasi
ana"emen $asilitas kesehatan=R- harus prmsi hangiene respirasi=etika batukB •

#rmsi klepada semua petugas, pasien, keluarga dengan in$eksi saluran napas dengan demam

•

•

5 Praktek Praktek menyuntik menyuntik yang aman

&dukasi petugas, pasien, keluarga, pengun"ung akan akan pent pentin ingn gna a kand kandun unga gan n aer aers sll dan dan sekres sekresii dari dari salur saluran an napas napas dalam dalam men
#akai #akai "arum "arum ang ang steril, steril, sekali sekali pakai, pakai, pada pada tiap tiap sunt suntik ikan an untu untuk k men< men
4&5 Praktek untuk lum9al punksi #emakaian #emakaian masker pada insersi

3-#

6ewaspadaan Isolasi
85 KE.SP.D..N BERD.S.RK.N )R.NS*ISI+ )R.NS*ISI+%1,2,,E,*,@) 'ibutuhkan untuk memutus mata rantai transmisi mikrba penebab in$eksi dibuat untuk diterapkan terhadap pasien ang diketahui maupun dugaan terin$eksi atau terklnisasi pat patge gen n ang ang dapa dapatt ditr ditran ansm smis isik ikan an le3a le3att udar udara, a, drp drple let, t, knt kntak ak deng dengan an kulit kulit atau atau permukaan terkntaminasi+ 6enis ke3aspadaan berdasarkan transmisi B 0% Kntak+ 1% elalui drplet % elalui udara Cara transmisi ang terpenting dan tersering menimbulkan menimbulkan $AIs+ $AIs+ 'itu"ukan untuk menurunkan risik transmisi mikrba ang se
Transmi ransmisi si kntak kntak tidak tidak langsu langsung ng ter"ad ter"adii kntak kntak antara antara rang rang ang ang rentan rentan dengan dengan bend benda a ang ang terk terkn nta tami mina nasi si mikr mikrb ba a in$e in$eks ksiu ius s di ling lingku kung ngan an,, inst instru rume men n ang ang terkntami terkntaminasi, nasi, "arum, kasa, kasa, tangan tangan terkntamin terkntaminasi asi dan belum belum di
#ada pedman Islatin tahun 2007, dian"urkan "uga kenakan masker saat dalam radius G10 kaki dari pasien dengan mikrba irulen+ 'iterapkan terhadap pasien dengan in$eksi atau terklnisasi %ada mikrba pada atau dalam pasien tanpa ge"ala klinis in$eksi) ang se
3-1$


6ewaspadaan Isolasi
#etugas harus menahan diri untuk menentuh mata, hidung, mulut saat masih memakai sarung tangan terkntaminasi ataupun tanpa sarung tangan+ Hindari mengkntaminasi mengkntaminasi permukaan lingkungan ang tidak berhubungan dengan pera3atan pasien misalB pegangan pintu, tmbl lampu, telepn+%10) #5

KeCaspadaan transmisi droplet %G,10,11 ) 'iterapkan sebagai tambahan Ke3aspadaan -tandar terhadap pasien dengan in$eksi

'rplet ang besar terlalu berat untuk melaang di udara dan akan "atuh dalam "arak 1 m dar dari sumb umber %10,11) Transmisi ransmisi drplet drplet melibatkan melibatkan kntak kn"ungti kn"ungtia a atau mu
85

KeCaspadaan transmisi melalui udara  Air/orne Preca%tions !

% E,10 )

Ke3aspad Ke3aspadaan aan transmisi transmisi melalui melalui udara %kategri I!) diterapka diterapkan n sebagai sebagai tambahan tambahan Ke3aspadaan -tandar terhadap pasien ang diduga atau telah diketahui terin$eksi mikrba mikrba ang se

3-11

6ewaspadaan Isolasi
KeCaspadaan 9er9asis )ransmisi Kontak Penempatan pasien

Droplet

Tempatkan di

ruang Tempatkan

,dara:.ir9orne

pasien di

pasien sien di

Tempatkan

ruang

mempunai ra3at terpisah, bila tidak ruang terpisah, bila tidak terpisah ang mempunai

mung mungki kin n kh khrt rtin ing, g, bil bila a ke2n ke2na a tida tidak k

mung mungki kin n kh khrt rtin ing+ g+ !ila !ila

mung mungki kin n ke2n ke2na a tida tidak k mung mungki kin, n,

maka pertimbang epidemilgi

kan buat pemisah TT dan "arak

sebelum udara

Usahakan pintu ruang

petugas ##I % kategri I!) #ertahankan

pintu ter tertutu utup+

Tempatkan

perlu

dengan terbuka,

tidak

!ila ruang

antar TT

udara dan entilasi

6aga agar

dengan pasien lain ang

sama, "angan di
silang ke

kntaminasi

tempat

ang mengidap mikrba

tidak ada % kategri I! )

pasien terpisah

tidak memungkinkan,

kaki pena penang ngana anan n khusus khusus thd kan pasien X1 meter kaki

"arak

mengalir ke

deng dengan an ruang ruang atau atau tempat tempat lain lain di R-+

dengan pengun"ung+

!i
2+ pert pertuk ukar aran an udar udara a G12 G12 Z ="am ="am

dengan

meter antar mikrba "arak X 1 meter

na dan ppulasi pasien+

1+ tek tekan anan an neg negat ati$ i$

in$eksi lain %khrting)

lingkungan dan pasien

dengan

"arak X1 X1 meter meter++

lain %kategri I!)

Knsultasikan dengan sebelu lum m ##IR- sebe

petugas

men menempa empatk tkan an

pasien bila tidak ada ruang islasi dan

khrting

tidak

memungkinkan+ % kategri I! )

)ransport

!atasi gerak, transprt

!atasi

pasien

pasien hana kalau perlu

transprtasi untuk

sa"a+ !ila

batasi

diperlukan

pasien keluar perlu

ruangan

ke3aspadaan

agar

minimal

risik

transmisi

pasie sien

ke

lain at atau

lingkungan

% kategri I!)

gerak

dan dari

dengan

sa"a+ !ila perlu

untuk pemeriksaan

mengenakan

pasien dapat

masker pada

bedah

%kate kateg grri

pasien I!)

dan

respirasi

dan

hgiene

menerapkan

transprt

pasien hana kalau diperlukan

drplet

pasien

!atasi gerakan dan

diberi untuk

menebarna drplet

masker
%kategri I!)

etika

batuk

.PD petugas

Sarung tangan

dan

cuci tangan sarung bersih

nn

dalam

beker"a

radius 1

terhadap

kenakan

masker

respiratr

m

pasien

@FJ) saat masuk ruang pasien

steril, lateks saat masuk

% kategri I ! ), saat

atau suspek T! paru+

ke

pasien,

kntak erat+

;rang ang rentan seharusna

tangan

masker

tidak bleh masuk ruang pasien

ruang

ganti sarung

segana

setelah k kntak de dengan

melindungi

hidung

ang diketahui atau

suspek

bahan

dan

dipakai

ke
%$eses,
Perlindungan saluran napas

pakailah bila

memakai tangan

*asker

in$eksius

drain),

mulut,

saat memasuki ruang

petugas

air

ang telah

imun+


6ewaspadaan Isolasi
lepaskan

Droplet

,dara:.ir9orne

sarung

ra3at pasien dengan

!ila terpaksa harus masuk maka

tangan sebelum keluar

in$eksi saluran napas+

harus mengenakan

masker

dari kamar pasien dan

respiratr untuk pen

;rang

dengan

antisepti< %kategri I!)

ang telah

pernah

sakit
perlu memakai

masker

% kategri I! ) *asker 9edah:prosedur %min)

/aun

pakai

gaun

bersih,

Sarung tangan

tidak steril saat masuk ruang

/aun

untuk

pasien

melindungi

/oggle

ba"u

dari kntak

!ila

dengan kemungkinan

dengan

permukaan

pasien,

lingkungan,

barang

diruang

pasien,

pasien,

ilestm,

melakukan

tindakan timbul

aersl

<lstm,

luka terbuka+ (epaskan gaun sebelum keluar ruangan+ 6aga agar tidak ada kntaminasi silang ke lingkungan dan pasien lain %kategri I!) .pron !ila gaun

permeable,

untuk

mengurangi

penetrasi
tidak

dipakai sendiri Peralatan untuk

!ila

memungkinkan Tidak perlu penanganan )ransmisi pada )B

peraCatan pasien

peralatan

nnkritikal udara

dipakai untuk 1 pasien atau pasien

khusus sesuai pedman T! C'C D2uideline

mikrba

dengan bergerak "arak "auh+

in$eksi

mikrba

sama+

!ersihkan

disin$eksi

karena

se
tidak for Preventing of ,u"erculosis in $ealthcare #acilities D

ang dan

sebelum

dipakai untuk

pasien

lain %kategri I!)


3-13

6ewaspadaan Isolasi
Droplet

,dara:.ir9orne

Peralatan untuk

*DR(7 *RSA7 >RSA7 !+ pertussis, -AR-, R-8 T! %bligat airbrne)

peraCatan pasien

>ISA7 >RE7 *DRSP

>irus

$erpes

simpleC7 grup A,

N+ transmisi)

Nrirus

%kmbinasi %partikel

-trept<< $eses, mitus), Rtairus melalui <plasma partikel ke
SARS7 RS>
mainan=7

S%

aureus7

'orovirus

%"uga

makanan dan air)

Disinfeksi tangan adalah keCaspadaan isolasi yang terpenting5 Tu"uan terpenting ##I adalah men"aga petugas, peralatan dan permukaan tetap bersih+

!ersih di artikan B • !ebas dari ktran • Telah di

B.B E*P.) PEL.KS.N..N PEN1E/.0.N D.N PEN/END.LI.N INFEKSI DI R,*.0 S.KI)

D.N F.SILI).S PEL.+.N.N KESE0.).N L.INN+.

45

KEBERSI0.N ).N/.N Kegagalan melakukan kebersihan tangan yang baik dan benar dianggap sebagai penyebab utama infeksi nosokomial ( HAIs) dan penyebaran mikroorganisme multi resisten di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah ( Boyce dan Pittet, 2002) 'ari sudut pandang pen
•

*encuci tangan B #rses ang se


B Flora transien pada tangan diperleh melalui kntak dengan pasien, petugas kesehatan lain dan permukaan lingkunganna %misalna me"a periksa, lantai atau tilet)+ ;rganisme ini tinggal di lapisan luar kulit dan terangkat dengan men
residen tinggal di lapisan kulit ang lebih dalam serta di dalam $likel rambut, dan tidak dapat dihilangkan seluruhna, bahkan dengan pen
Tangan atau kuku dari petugas kesehatan dapat terklnisasi pada lapisan dalam leh rganisme ang menebabkan in$eksi seperti -+ aureus, batang .ram negati$ atau ragi+ •

.ir 9ersih 2 Air ang se
•

Sa9un 2 #rdukprduk pembersih %batang,

4-1

Pela!sanaan PPI di Rumah Sa!it dan #asilitas Pelayanan 6esehatan ainnya

•

mikrrganisme ang menempel sementara pada tangan+ -abun 9iasa memerlukan gskan untuk melepas mikrrganisme se
•

Klrheksidin gluknat dan
45#5 Ke9ersihan tangan Kebersihan tangan sebelum dan sesudah kntak dengan pasien+ Kebersihan tangan merupakan hal ang paling penting untuk men
4-2



4585 Indikasi ke9ersihan tangan 45 Segera #5 Se9elum

85 Diantara %5 Setelah

2 setelah tiba di tempat ker"a 2  kntak langsung dengan pasien Y memakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan inasi$ %pemberian suntikan intra askuler) Y menediakan = mempersiapkan batbatan Y mempersiapkan makanan Y memberi makan pasien Y meninggalkan rumah sakit+ 2 prsedur tertentu pada pasien ang sama dimana tangan terkntaminasi, untuk menghindari kntaminasi silang+ 2  kntak dengan pasien Y melepas sarung tangan Y melepas alat pelindung diri Y kntak dengan darah,
45%5 Persiapan *em9ersihkan )angan 45 .ir mengalir -arana utama untuk
85 Larutan .ntiseptik (arutan antiseptik atau disebut "uga antimikrba tpikal, dipakai pada kulit atau "aringan hidup lainna untuk menghambat aktiitas atau membunuh mikrrganisme Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

4-3


pada kulit+ Antiseptik memiliki bahan kimia ang memungkinkan untuk digunakan pada kulit dan selaput muksa+ Antiseptik memiliki keragaman dalam hal e$ektiitas, aktiitas, akibat dan rasa pada kulit setelah dipakai sesuai dengan keragaman "enis antiseptik tersebut dan reaksi kulit masingmasing indiidu+

Kulit manusia tidak dapat disterilkan+ Tu"uan ang ingin di
1+ 2+ + E+

B !asahi tangan dengan air mengalir ang bersih++ B Tuangkan   F << sabun
F+ G+ 7+ *+ @+ 10+

B .sk kedua telapak dan selasela "ari+ B 6ari"ari sisi dalam dari kedua tangan saling mengun
B .sk dengan memutar u"ung "ari"ari di telapak tangan kiri dan sebalikna+ B !ilas kedua tangan dengan air mengalir+ B Keringkan dengan handuk sekali pakai atau tissue t3el sampai benar benar kering+ 11+ B .unakan handuk sekali pakai atau tissue towel untuk menutup kran+ Karena mikrrganisme tumbuh dan berkembang biak pada keadaan lembab dan air ang tidak mengalir, maka B • 'ispenser sabun harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum pengisian ulang+ •

6angan menambahkan sabun
•

4-4

6angan menggunakan baskm ang berisi air+ eskipun memakai tambahan antiseptik %sepertiB 'ettl atau -aln), mikrrganisme dapat bertahan dan berkembang biak dalam larutan ini %Rutala 1@@G)+



•

0i1a air #en&alir tida1 tersedia2 &%na1an 3adah air den&an 1ran ata% &%na1an e#/er dan &a"%n&2 ta#$%n& air "an& telah di&%na1an dala# se/%ah e#/er dan /%an&lah di toilet,

1.R. *EN1,1I ).N/.N DEN/.N S.B,N D.N .IR

Diadaptasi dari )$( guidelines on hand hygiene in health care  #irst 2lo"al Patient Safety Challenge7 )orld $ealth (rganization7 1..%


4-5


alaupun tidak tersedia air mencuci tangan harus tetap dilakukan

6ika tidak ada air mengalir, pertimbangkanlah untuk menggunakan B • •

:adah air dengan kran dan 3adah atau tempat untuk menampung air .unakan larutan berbasis alkhl tanpa air %handru" antiseptik)

45(5 Handr%/ .ntiseptik =handr%/ 9er9asis alkohol> #enggunaan handru" antiseptik untuk tangan ang 9ersih lebih e$ekti$ membunuh dengan sabun biasa dan air+ Antiseptik ini
4-



Larutan .lkohol untuk *em9ersihkan )angan $andru" antiseptik ang tidak mengiritasi dapat dibuat dengan menambahkan gliserin, glikl prpilen atau srbitl ke dalam alkhl %2 m( dalam 100 m( etil atau isprpil alkhl G0@0J)

1ara *encuci )angan dengan .ntiseptik Ber9asis .lkohol

F

Diadaptasi dari )$( guidelines on hand hygiene in health care  #irst 2lo"al Patient Safety Challenge7 )orld $ealth (rganization7 1..%


4-!


,paya *eningkatkan Ke9ersihan )angan en
asalah ang selalu timbul adalah bagaimana membuat petugas kesehatan patuh pada praktek men
elibatkan pimpinan = pengella rumah sakit dalam diseminasi dan penerapan pedman kebersihan tangan+ enggunakan teknik pendidikan ang e$ekti$, termasuk role model %khususna superisr), mentring, mnitring, dan umpan balik psiti$+ enggunakan pendekatan kiner"a ang ditargetkan ke semua petugas kesehatan, bukan hana dkter dan pera3at, untuk meningkatkan kepatuhan+ empertimbangkan kenamanan petugas dan pilihan ang e$ekti$ untuk men"aga kebersihan tangan sehingga membuat petugas lebih mudah mematuhina+

-elain itu, salah satu
4-"



Cara kedua adalah mengan"urkan para petugas menggunakan prduk pera3atan tangan %lsin pelembab dan cream) untuk membantu men
•

• •

#5

6ari tangan #enelitian membuktikan bah3a daerah di ba3ah kuku %ruang subungual) mengandung "umlah mikrba tertinggi %<.inle, (arsn dan (edn 1@**)+ !eberapa penelitian barubaru ini telah memperlihatkan kuku ang pan"ang dapat berperan sebagai reserar untuk bakteri .ram negati$
.L.) PELIND,N/ DIRI #elindung barrier, ang se

4-#


Agar men"adi e$ekti$, A#' harus digunakan se
Cairan Kain

Trans$er bakteri

Kulit

/am9ar %"45 )ransfer Bakteri melalui kain -ebagai knsekuensina, pengella rumah sakit, penelia dan para petugas kesehatan harus mengetahui tidak hana kegunaan dan keterbatasan dari A#' tertentu, tetapi "uga peran A#' sesungguhna dalam men
#545 .pa yang dimaksud dengan .lat Pelindung Diri G Alat pelindung diri men
4-1$



#5#5 Pedoman ,mum .lat Pelindung Diri 1+ Tangan harus selalu dibersihkan meskipun menggunakan A#'+ 2+ (epas dan ganti bila perlu segala perlengkapan A#' ang dapat digunakan kembali ang sudah rusak atau sbek segera setelah Anda mengetahui A#' tersebut tidak ber$ungsi ptimal+ + (epaskan semua A#' sesegera mungkin setelah selesai memberikan pelaanan dan hindari kntaminasiB a+lingkungan di luar ruang islasi b+ para pasien atau peker"a lain, dan <+diri Anda sendiri+ E+ !uang semua perlengkapan A#' dengan hatihati dan segera membersihkan tangan+ • #erkirakan risik terpa"an
melakukan kegiatan pera3atan kesehatan+ • #ilih A#' sesuai dengan perkiraan risik ter"adi pa"anan+ • enediakan sarana A#' bila emergensi dibutuhkan untuk dipakai+ #585 6enis"7enis .lat Pelindung Diri 6ENIS"6ENIS .L.) PELIND,N/ DIRI 45

S.R,N/ ).N/.N melindungi tangan dari bahan ang dapat menularkan penakit dan melindungi pasien dari mikrrganisme ang berada di tangan petugas kesehatan+

penebaran in$eksi+ -arung tangan harus diganti antara setiap kntak dengan satu pasien ke pasien lainna, untuk menghindari kntaminasi silang+ Ingat 2 emakai sarung tangan tidak dapat menggantikan tindakan men
)iga saat petugas perlu memakai sarung tangan2 1+ #erlu untuk men

4-11


+ en
petugas kesehatan telah terbukti berulang kali %Tenri et al+ 2001) tetapi pemakaian sarung tangan tidak menggantikan kebutuhan untuk men
4-12



6enis"enis -arung Tangan 1+ -arung tangan bersih 2+ -arung tangan steril + -arung tangan rumah tangga

)pakah kontak dengan

Tidak

T!P "#$!% T!%!

darah atau cairan tubuh?

@a )pakah kontak dengan pasien?

Tidak

"#$!% T!%! #$&' T!%% atau "#$!% T!%! B#"'

@a

)pakah kontak dengan 4aringan dibaAah kulit?

Tidak

"#$!% T!%! B#"' atau "#$!% T!%! *TT

@a "#$!% T!%! "T#+ atau "#$!% T!%! *TT

Bagan alur pemilihan 7enis sarung tangan 0al yang 0arus Dilakukan Bila Persediaan Sarung )angan )er9atas !ila sumber daa terbatas dan "umlah sarung tangan periksa tidak memadai, sarung tangan bedah sekali pakai %disposa"le) ang sudah digunakan dapat diprses ulang dengan
!ila sarung tangan rumah tangga tidak tersedia, gunakan dua lapis sarung tangan periksa atau sarung tangan bedah ang telah diprses untuk memberikan perlindungan ang

4-13


0al yang 0arus Diperhatikan pada Pemakaian Sarung )angan • .unakan sarung tangan dengan ukuran ang sesuai, khususna untuk sarung tangan bedah+ -arung tangan ang tidak sesuai dengan ukuran tangan dapat menggangu ketrampilan dan mudah rbek+ • 6aga agar kuku selalu pendek untuk menurunkan risik sarung tangan rbek+ • Tarik sarung tangan ke atas manset gaun %"ika Anda memakaina) untuk melindungi pergelangan tangan+ • .unakan pelembab ang larut dalam air %tidak mengandung lemak) untuk men
6angan menimpan sarung tangan di tempat dengan suhu ang terlalu panas atau terlalu dingin misalna di ba3ah sinar matahari langsung, di dekat pemanas, AC,

Reaksi .lergi )erhadap Sarung )angan Reaksi alergi terhadap sarung tangan lateks semakin banak dilaprkan leh berbagai petugas di $asilitas kesehatan, termasuk bagian rumah tangga, petugas labratrium dan dkter gigi+ 6ika memungkinkan, sarung tangan bebas lateks %nitril) atau sarung tangan lateks rendah alergen harus digunakan, "ika di
bedak

"uga

direkmendasikan+

-arung

tangan

dengan

bedak

dapat

menebabkan reaksi lebih banak, karena bedak pada sarung tangan memba3a partikel lateks ke udara+ 6ika hal ini tidak memungkinkan, pemakaian sarung tangan kain atau inil di ba3ah sarung tangan lateks dapat membantu men
#ada sebagian besar rang ang sensiti$, ge"ala ang mun

*.SKER harus
4-14



asker ang ada, terbuat dari berbagai bahan seperti katun ringan, kain kasa, kertas dan bahan sintetik ang beberapa di antarana tahan
#ada pera3atan pasien ang telah diketahui atau di
/am9ar %"#5 *asker

Ketika Ketika melepas melepas masker masker,, pegang pegang bagian bagian talina talina karena karena bagian bagian tengah tengah masker merupakan bagian ang paling banak terkntaminasi %Rthr
merupakan "enis merupakan "enis masker khusus ang direkmendasikan, direkmendasikan, bila penaringan udara dianggap penting misalna pada

ukuran W F mikrn ang diba3a leh udara+ #elindung ini terdiri dari banak lapisan bahan penaring dan harus dapat menempel dengan erat pada 3a"ah tanpa ada keb<ran+ 'ilain pihak pelindung ini "uga lebih mengganggu pernapasan dan lebih mahal daripada masker bedah+ -ebelum petugas memakai masker N@F perlu

dilakukan

pada se setiap pe pemakaianna+

Ketika sedang mera3at pasien ang telah diketahui atau di

4-15


&S 'ational Institute Institute for (ccupational (ccupational Safety dan $ealth $ealth %NI;-H), disetu"ui leh &urpean C&, atau standard nasinal=reginal ang sebanding dengan standar tersebut dari negara ang memprduksina+ asker

men"amin bah3a perangkat tersebut pas dengan benar pada 3a"ah pemakaina+

ask asker er,, gge ggell dan dan is isrr meli melind ndun ungi gi 3a"a 3a"ah h dari dari per< per
#etugas Kesehatan harus B • emeriksa sisi masker ang menempel pada 3a"ah untuk melihat apakah lapisan utuh dan tidak
/ungsi masker akan terganggu=tidak e$ekti$, "ika masker tidak dapat melekat se
4-1


Pela!sanaan PPI di Rumah Sa!it dan #asilitas Pelayanan 6esehatan ainnya •

Apabila klip hidung dari lgam dipen
masker+ Y

Lan&1ah + 2enggam 2enggamlah lah respir respirato atorr dengan dengan satu satu tangan7 tangan7 posisi!an sisi depan "agian hidung pada uung ari-ari Anda7 "iar!an tali pengi!at respirator menuntai "e"as di "awah tangan Anda%

Lan&1ah 7 Posisi!an respirator di "awah dagu Anda dan sisi untu! hidung "erada di atas%

Lan&1ah 5 ,ari!lah tali pengi!at respirator yang atas dan posisi!an tali aga! tinggi di "ela!ang !epala Anda di atas telinga% ,ari! ari!la lah h tali tali peng pengi! i!at at resp respira irato torr yang yang "awah dan posisi!an tali di "awah telinga%


4-1!


Lan&1ah 8 eta!!an ari-ari !edua tangan Anda di atas "agian hidung yang ter"uat dati logam% ,e!an sisi logam terse"ut <2una!an dua ari dari masing-masing tangan= mengi!uti "entu! hidung Anda% +angan mene!an respirator dengan satuy tangan !arena dapat menga!i"at!an respirator "e!era !urang efe!tif%

Lan&1ah 6 ,utup "agian depan respirator dengan !edua tangan7 dan hati-hati agar posisi respirator tida! "eru"ah%

Lan&1ah 6,a! Pe#eri1saan Se&el $ositif $em"us!an napas !uat-!uat% ,e!anan positif di dalam respitaror "erarti tida! ada !e"ocoran% 8ila teradi !e"ocoran atur posisi dan;atau !etegangan tali% &i !em"ali !erapatan respirator% &langi lang!ah terse"ut sampai respirator "enar-"enar tertutup rapat% Lan&1ah 6,/! Pe#eri1saan Se&el ne&atif ,ari! napas dalam-dalam% 8ila tida! ada !e"ocoran7 te!anan negatif a!an mem"uat respirator menempel !e waah% 6e"ocoran a!an menye"a"!an hilangnya te!anan negatif di dalam respirator a!i"at udara masu! melalui celah-celah pada segelnya% KeCaspadaan !eberapa masker mengandung kmpnen lateks dan tidak bisa digunakan leh indiidu ang alergi terhadap lateks+ #etugas harus diberi
4-1"



85 .L.) PELIND,N/ *.). melindungi petugas dari per
Pelindung *ata

#elindung :a"ah

ka
/am9ar %"%5 .lat Pelindung *ata

%5 )-PI digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk ke dalam luka selama pembedahan+ Tpi harus
petugas kesehatan harus mengenakan gaun pelindung setiap memasuki ruangan


4-1#


untuk mera3at pasien karena ada kemungkinan terper
Kntaminasi pada pakaian ang dipakai saat beker"a dapat diturunkan 20100O dengan memakai gaun pelindung+ #era3at ang memakai aprn plastik saat mera3at pasien bedah abdmen dapat menurunkan transmisi -+aureus 0O dibandingkan pera3at ang memakai ba"u seragam dan ganti tiap hari+ G+ .PR-N ang terbuat dari karet atau plastik, merupakan penghalang tahan air untuk sepan"ang bagian depan tubuh petugas kesehatan %.ambar EF)+ #etugas kesehatan harus mengenakan aprn di ba3ah gaun penutup ketika melakukan pera3atan langsung pada pasien, membersihkan pasien, atau melakukan prsedur dimana ada risik tumpahan darah,
/am9ar %"$5 .pron

!5 PELIND,N/ K.KI digunakan untuk melindungi kaki dari
4-2$



/am9ar %"(5 Pelindung kaki

#5% Pemakaian .PD di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2 Bagaimana *engenakan : *enggunakan dan *elepas Faktor"faktor penting yang harus diperhatikan pada pemakaian .PD •

Kenakan A#' sebelum kntak dengan pasien, umumna sebelum memasuki ruangan+

•

.unakan dengan hatihati  "angan menebarkan kntaminasi+ (epas dan buang se
• •

1ara *engenakan .PD Langkah"langkah mengenakan .PD pada PeraCatan Ruang Isolasi Kontak dan Air/orne adalah se9agai 9erikut 2 1+ Kenakan ba"u ker"a sebagai lapisan pertama pakaian pelindung+ 2+ Kenakan pelindung kaki+ + Kenakan sepasang sarung tangan pertama+ E+ Kenakan gaun luar+ F+ Kenakan

4-21


Prinsip"prinsip PPI yang perlu diperhatikan pada pemakaian .PD 45 /aun pelindung • Tutupi badan sepenuhna dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung+ • Ikat di bagian belakang leher dan pinggang+

#5 *asker • &ratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher+ Y •

#askan dengan erat pada 3a"ah dan di ba3ah dagu sehingga melekat dengan baik+

•

#eriksa ulang pengepasan masker+

85 Kacamata atau pelindung Ca7ah #asang pada 3a"ah dan mata dan sesuaikan agar pas+

4-22



%5 Sarung tangan Tarik hingga menutupi bagian pergelangan tangan gaun islasi+

Langkah"langkah melepaskan .PD pada PeraCatan Ruang Isolasi Kontak dan

.ir9orne adalah se9agai 9erikut 2 1+ 2+ + E+ F+ G+ 7+ *+ @+ 10+ 11+ 12+

'isin$eksi sepasang sarung tangan bagian luar+ 'isin$eksi
45 Sarung tangan • Ingatlah bah3a bagian luar sarung tangan telah terkntaminasi\ •

#egang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainna, lepaskan+

•

#egang sarung tangan ang telah dilepas dengan menggunakan tangan ang masih memakai sarung tangan+ -elipkan "ari tangan ang sudah tidak memakai sarung tangan di ba3ah sarung tangan ang belum dilepas di pergelangan tangan+ (epaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama+ !uang sarung tangan di tempat limbah in$eksius+

• • •


4-23


#5 Kacamata atau pelindung Ca7ah • Ingatlah bah3a bagian luar ka
85 /aun pelindung • Ingatlah bah3a bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah terkntaminasi\ • (epas tali+ • Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun pelindung sa"a+ • !alik gaun pelindung+ • (ipat atau gulung men"adi gulungan dan letakkan di 3adah ang telah disediakan untuk diprses ulang atau buang di tempat limbah in$eksius+

%5 *asker •

Ingatlah bah3a bagian depan masker telah terkntaminasi  6AN.AN -&NTUH\

•

(epaskan tali bagian ba3ah dan kemudian tali atau karet bagian atas+ !uang ke tempat limbah in$eksius+

•

4-24



85 PE*R-SES.N PER.L.).N P.SIEN D.N PEN.).L.KS.N..N LINEN Deskripsi 2 Knsep penting ang akan dipela"ari dalam bab ini meliputi
8545 Latar 9elakang Untuk men
= $recleanin& :pra9ilas> pencucian dan

pem9ersihan sterilisasi atau disinfeksi tingkat tinggi =D))> atau sterilisasi>5

Apapun "enis tindakan prsedur bedah, langkahlangkah dalam memprses barang barang ini sama sebagaimana digambarkan pada /am9ar %"!+

4-25


&enggunakan detergen atau enBymatic! sikat 8petugas dengan )PD sesuai<

%ambar -./ lur Pemrosesan Peralatan Pasien

Perhatian 2 • /rmaldehide al<hl tidak direkmendasikan sebagai sterilan kimia atau 'TT karena bersi$at iritasi dan tksik+ • /enl J dan Idphr tidak bleh untuk 'TT karena tidak dapat mematikan spra bakteria, T! dan "amur+ • Isprpil alkhl tidak bleh untuk 'TT karena tidak bisa mematikan spra bakteria dan irus hidrphilik+ • :aktu eksps untuk 'TT berubah dari 10  0 menit men"adi X 12 menit+ • 6angan melakukan disin$eksi fogging di area kepera3atan+ )iga )ingkat Proses Disinfeksi 1+ 'isin$eksi Tingkat Tinggi %'TT) B mematikan kuman dalam 3aktu 20 menit  12 "am akan mematikan semua mikrba ke
+ 'isin$eksi Tingkat Rendah %'TR) B dapat mematikan hampir semua bakteria egetati$, beberapa "amur, beberapa irus dalam 3aktu W 10 menit+

4-2



•

Precleanin& :pra9ilasB #rses ang membuat benda mati lebih aman untuk ditangani leh petugas sebelum dibersihkan %umpamana menginaktiasi H!8, H!C, dan HI8) dan mengurangi, tapi tidak menghilangkan, "umlah mikrrganisme ang mengkntaminasi+

•

Pem9ersihan2 tubuh lainna dari benda mati ataupun membuang se"umlah mikrrganisme untuk mengurangi risik bagi mereka ang menentuh kulit atau menangani b"ek tersebut+ #rses ini adalah terdiri dari men
•

•

Disinfeksi )ingkat )inggi =D))>2 #rses menghilangkan semua mikrrganisme, ke
-etiap benda, baik peralatan metal ang ktr memerlukan penanganan dan pemrsesan khusus agarB • engurangi risik perlukaan aksi dental atau terpapar darah atau duh tubuh terhadap petugas pembersih dan rumah tangga+ • emberikan hasil akhir berkualitas tinggi %umpamana peralatan atau benda lain ang steril atau ang didisin$eksi tingkat tinggi %'TT)+

8585 Pengelolaan Linen Tangani linen ang sudah digunakan dengan hatihati dengan menggunakan A#' ang sesuai dan membersihkan tangan se
4-2!

Pela!sanaan PPI di Rumah Sa!it dan #asilitas Pelayanan 6esehatan ainnya • •

(inen ang sudah digunakan harus diba3a dengan hatihati untuk men
•

(inen ang sudah digunakan kemudian harus di
•

Cu
#erhatian B • Angkut linen dengan hatihati+ • Angkut linen ktr dalam 3adah=kantng tertutup+ • #astikan linen diangkut dengan dan dilah dengan aman dengan melakukan

• •

#etugas kesehatan harus menggunakan A#' ang memadai saat mengangkut linen ktr+ Transprtasi = Trlle linen bersih dan linen ktr harus dibedakan, bila perlu diberi 3arna ang berbeda+

%5 PEN/EL-L..N LI*B.0 #engellaan limbah merupakan salah satu upaa kegiatan pen
-emua limbah ang tidak terkntaminasi seperti kertas, ktak, btl, 3adah plastik dan sisa makanan dapat dibuang dengan biasa atau dikirim ke 'inas #embuangan (imbah setempat atau tempat pembuangan limbah umum %C'C 1@*F, Rutala 1@@)+ -edangkan limbah terkntaminasi %biasana memba3a mikrrganisme), "ika tidak dikella se


%545 Pengertian Lim9ah rumah sakit adalah semua limbah ang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat,
Lim9ah padat non medis adalah limbah padat ang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit diluar medis ang berasal dari dapur, perkantran, taman dan halaman ang dapat diman$aatkan kembali apabila ada teknlgina+ Lim9ah cair adalah semua air buangan termasuk tin"a ang berasal dari kegiatan rumah sakit ang kemungkinan mengandung mikrrganisme, bahan kimia bera
• • •

•

Bahan 9er9ahaya5 -etiap unsur, peralatan, bahan, atau prses ang mampu atau berptensi menebabkan kerusakan+ Benda"9enda ta7am5 6arum suntik, "arum "ahit bedah, pisau, skalpel, gunting, benang ka3at, pe

4-2#


•

•

•

• •

•

terkntrl untuk menghasilkan gas dan sisa ang tidak atau tinggal sedikit mengandung bahan mudah terbakar+ Ke9ersihan perataan tanah5 etde rekaasa teknik pembuangan limbah padat di atas tanah sedemikian rupa sehingga dapat melindungi lingkungan %misalna meratakan limbah dalam lapisan tipis, dipadatkan dalam "umlah"umlah ke
•

Lim9ah infeksius5 !agian dari limbah medis ang dapat menebabkan penakit in$eksi+

•

Lim9ah kotapra7a5 (imbah umum ang diurus leh #etugas #embuangan (imbah #emerintah setempat %misalna 'inas Kebersihan Kta) terutama dari rumah tangga, aktiitas kmersial, dan limbah "alanan+ Segregasi5 #emisahan sistematis limbah padat sesuai dengan kategri ang telah ditentukan+ adah5 Tabung tempat penanganan, pengangkutan, penimbunan, dan=atau akhirna pembuangan limbah (imbah lain ang tidak memba3a mikrrganisme, tetapi diglngkan berbahaa karena mempunai ptensi berbahaa pada lingkungan meliputiB bahanbahan kimia atau $armasi %misalna kaleng bekas, btl atau ktak ang mengandung bat kadalu3arsa, aksin, reagen disin$ektan seperti $rmaldehid, glutaraldehid, bahanbahan rganik seperti asetn dan klr$rm)+ limbah sittksik %misalna batbat untuk kemterapi)+ limbah ang mengandung lgam berat %misalna air raksa dari termmeter ang pe
• • • •

• • •

%5#5 )u7uan Pengelolaaan lim9ah Tu"uan pengellaan limbah ialahB • melindungipetugas pembuangan limbah dari perlukaan melindungipenebaran in$eksi terhadap para petugas kesehatan • • men


Tumpukan limbah terbuka harus dihindari, karenaB • men"adi b"ek pemulung ang akan meman$aatkan limbah ang terkntaminasi dapat menebabkan perlukaan • • menimbulkan bau busuk • mengundang lalat dan he3an penebar penakit lainna+ %585 Pengelolaaan lim9ah #engellaan (imbah dapat dilakukan mulai dari sebagai berikut B •

#adat Cair Ta"am In$eksius Nn in$eksius •

Pemisahan #emisahan dimulai dari a3al penghasil limbah #isahkan limbah sesuai dengan "enis limbah Tempatkan limbah sesuai dengan "enisna (imbah
•

La9eling a5 Lim9ah padat infeksius2 plastik kantng kuning

kantng 3arna lain tapi diikat tali 3arna kuning 95 Lim9ah padat non infeksius2 plastik kantng 3arna hitam c5 Lim9ah 9enda ta7am2 3adah tahan tusuk dan air •

Kantong pem9uangan di9eri la9el 9iohaAard atau sesuai 7enis lim9ah

•

Packing Tempatkan dalam 3adah limbah tertutup Tutup mudah dibuka, sebaikna bisa dengan menggunakan kaki Kntainer dalam keadaan bersih Kntainer terbuat dari bahan ang kuat, ringan dan tidak berkarat Tempatkan setiap kntainer limbah pada "arak 10  20 meter Ikat limbah "ika sudah terisi =E penuh Kntainer limbah harus di
•

Penyimpanan -impan limbah di tempat penampungan sementara khusus Tempatkan limbah dalam kantng plastik dan ikat dengan kuat


4-31


!eri label pada kantng plastik limbah -etiap hari limbah diangkat dari tempat penampungan sementara engangkut limbah harus menggunakan kereta drng khusus Kereta drng harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup Tidak bleh ada ang ter
Tempat penampungan sementara harus di area terbuka, ter"angkau %leh kendaraan), aman dan selalu di"aga kebersihanna dan kndisi kering+ •

Pengangkutan engangkut limbah harus menggunakan kereta drng khusus Kereta drng harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup Tidak bleh ada ang ter
•

)reatment (imbah in$eksius di masukkan dalam in
Penanganan Lim9ah Benda )a7am • 6angan menekuk atau mematahkan benda ta"am • 6angan meletakkan limbah benda ta"am sembarang tempat • -egera buang limbah benda ta"am ke kntainer ang tersedia tahan tusuk dan tahan air dan tidak bisa dibuka lagi • -elalu buang sendiri leh si pemakai • Tidak menarungkan kembali "arum suntik habis pakai • Kntainer benda ta"am diletakkan dekat lkasi tindakan+ Penanganan Lim9ah Pecahan Kaca • .unakan sarung tangan rumah tangga • .unakan kertas kran untuk mengumpulkan pe
4-32



Pem9uangan Lim9ah )erkontaminasi #embuangan limbah terkntaminasi ang benar meliputiB • enuangkan

4-33


dengan bendabenda ta"am %:H;, 1@@@)+ Insenerasi2 adalah prses dengan suhu tinggi untuk mengurangi isi dan berat limbah+ #rses ini biasana dipilih untuk menangani limbah ang tidak dapat didaur ulang, dipakai lagi, atau dibuang ke tempat pembuangan limbah atau tempat kebersihan perataan tanah+ Pem9akaran ter9uka tidak dian"urkan karena berbahaa, batas pandangan tidak "elas, dan angin dapat menebarkan limbah ke sekitarna kemanamana+ 6ika pembakaran terbuka harus diker"akan, lakukanlah pada tempat tertentu dan terbatas, pindahkan limbah ke tempat tersebut hana segera sebelum dibakar dan biarkan terbakar sehingga surut+

#ada $asilitas kesehatan dengan sumberdaa terbatas dan insineratr bersuhu tinggi tidak tersedia, maka limbah dapat diinsenerasi dalam insineratr tng+ Insineratr tng merupakan "enis insineratr kamar tunggal+ 'apat dibuat dengan murah, dan lebih baik daripada pembakaran terbuka+ *engu9ur lim9ah2 'i $asilitas kesehatan dengan sumber terbatas, penguburan limbah se
Untuk mengurangi risik dan plusi lingkungan, beberapa aturan dasar adalahB • !atasi akses ketempat pembuangan limbah tersebut %buat pagar disekelilingna untuk menghindarkan dari he3an dan anakanak)+ • Tempat penguburan sebaikna dibatasi dengan lahan dengan permeabilitas rendah %seperti tanah liat), "ika ada+ • #ilih tempat ber"arak setidaktidakna F0 meter %1GE kaki) dari sumber air untuk men
4-34



Lim9ah Farmasi 'alam "umlah ang sedikit limbah $armasi %bat dan bahan batbatan), dapat dikumpulkan dalam 3adah dengan limbah terin$eksi dan dibuang dengan
#elaanan daur ulang tersedia %melalui industri pabrik)+ Ini adalah pilihan terbaik "ika ada+

•

&nkapsulasi+ 6ika daur ulang tidak mungkin maka pembuangan limbah enkapsulasi dapat di lakukan, "ika tersedia+

6enis limbah ini tidak bleh diinsenerasi karena uap lgam bera
Air raksa merupakan neurtksin kuat, terutama pada masa tumbuh kembang "anin dan bai+ 6ika dibuang dalam air atau udara, air raksa masuk dan mengkntaminasi danau, sungai, dan aliran air lainna+ Untuk mengurangi risik plusi, bendabenda ang mengandung air raksa seperti termmeter dan tensimeter sebaikna diganti dengan ang tidak mengandung air raksa+ *ika insene)asi tidak te)sedia+ (ahan fa)masi ha)us di)eka&sulasi


4-35


6ika termmeter pe
+imbah Rumah -akit

*erbahaya

,aa)d %bat0obatan sitotoksis! bahan kimia! bahan

Tidak *erbahaya

+imbah klinik 8Infeksius<

%rganik 8dapur! sampah<

)norganik

radioaktif beracun Kompos

Dapat diolah

+ainnya

Dipasarkan

Ta4am

Steam ste)ilie dikubur! enkapsulasi! insenerasi

Tidak ta4am

+imbah klink dari PeraAatan Pasien

+aboratorium

$5 PEN/END.LI.N LIN/K,N/.N R,*.0 S.KI) #engendalian lingkungan rumah sakit atau $asilitas pelaanan kesehatan lainna merupakan salah satu aspek dalam upaa penster, 8irus Hepatitis !, HI8+ !erbagai hal perlu diperhatikan dalam pengendalian lingkungan rumah sakit atau $asilitas pelaanan kesehatan lainna seperti ruang bangunan, pengha3aan, kebersihan, saluran limbah 4-3



dan lain sebagaina+ Untuk men
Disinfeksi 'isin$ektan standar rumah sakit, ang dibuat dengan larutan ang dian"urkan dan digunakan sesuai dengan petun"uk pabrik dapat mengurangi tingkat kntaminasi permukaan lingkungan+ #embersihan harus dilakukan sebelum prses disin$eksi+ Hana perlengkapan dan permukaan ang pernah bersentuhan dengan kulit atau muksa pasien atau sudah sering disentuh leh petugas kesehatan ang memerlukan disin$eksi setelah dibersihkan+ 6enis disin$ektan ang digunakan di $asilitas pelaanan kesehatan tergantung pada ketersediaanna dan peraturan ang berlaku+

-ebagian disin$ektan ang <<k untuk keperluan ini adalahB • sdium hipklrit  digunakan pada permukaan atau peralatan bukan lgam • alkhl  digunakan pada permukaan ang lebih ke
-emua permukaan hri5ntal di tempat di mana pelaanan ang disediakan untuk pasien harus dibersihkan setiap hari dan bila terlihat ktr+ #ermukaan tersebut "uga harus dibersihkan bila pasien sudah keluar dan sebelum pasien baru masuk+ • !ila permukaan tersebut, me"a pemeriksaan, atau peralatan lainna pernah bersentuhan langsung dengan pasien, permukaan tersebut harus dibersihkan dan didisin$eksi di antara pasienpasien ang berbeda+ Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

4-3!


•

• • • • •

-emua kain lap ang digunakan harus dibasahi sebelum digunakan+ embersihkan debu dengan kain kering atau dengan sapu dapat menimbulkan aerslisasi dan harus dihindari+ (arutan, kain lap dan kain pel harus diganti se
.PD untuk pem9ersihan lingkungan Kegiatan pembersihan adalah tugas berat ang memerlukan banak peker"a, dan di lingkungan tertentu risik terpa"an bendabenda ta"am sangat tinggi+ #etugas kesehatan harus mengenakanB • -arung tangan karet %rumah tangga) • .aun pelindung dan
)ahap"tahap pem9ersihan tumpahan adalah se9agai 9erikut2 • #asang gaun pelindung,
Hana permukaan ang bersentuhan dengan kulit = muksa pasien dan permukaan ang sering disentuh leh petugas kesehatan ang memerlukan disin$eksi setelah dibersihkan+

4-3"



•

#etugas kesehatan harus menggunakan A#' untuk melakukan pembersihan dan diin$eksi peralatan pernapasan dan harus membersihkan tangan setelah A#' dilepas+

#erhatian B 8entilasi ruangan ang baik diperlukan selama dan segera setelah prses disin$eksi, apa pun "enis disin$ektan ang digunakan+

$585 Ruang lingkup pengendalian lingkungan Konstruksi Bangunan Rumah Sakit a5 Dinding #ermukaan dinding dibuat harus kuat, rata dan kedap air sehingga mudah dibersihkan se

4-3#


&, F%rnit%re 'ibersihkan se
/orden !ahan terbuat dari ang mudah dibersihkan, tidak bergelmbang, 3arna terang, 'i
Disain ruangan -edapat mungkin di
4-4$



dengan penularan bligat atau pre$erensial melalui airbrne %misalna, tuberkulsis paruparu,
3entilasi ruangan untuk infeksi pernapasan Ruangan diupaakan atau diran
^ian, H, -et :H, and (i 4, Uniersitas Hng Kng dan Rumah -akit ^ueen ar+ )a9el %545 Pertukaran udara pada ?entilasi alami

Konsep dan prinsip umum 6enis entilasi lingkungan dan $aktr$aktr ang mempengaruhi pilihan metde entilasi+

Ada tiga "enis entilasi utamaB 1+ 8entilasi mekanis, menggunakan $an untuk mendrng aliran udara melalui suatu gedung, "enis ini dapat dikmbinasikan dengan pengkndisian dan penaringan udara+ 2+ 8entilasi alami menggunakan
+ -istem entilasi gabungan memadukan penggunaan entilasi mekanis dan alami+


4-41


/aktr$aktr utama dalam pemilihan entilasi ang akan digunakan di $asilitas pelaanan kesehatan adalahB a+ &$ektiitas metde tersebut dalam memenuhi persaratan ACH minimalB • 12 ACH dapat membantu men
eskipun lebih mudah dikntrl, entilasi mekanis mungkin tidak selalu tersedia, terutama di daerah atau $asilitas pelaanan kesehatan ang sumber daa t erbatas+

•

#erkembangan baru dalam sistem entilasi alami ran
)a9el %5#5 La7u 3entilasi dan penurunan droplet nuklei 4-42



6enis ?entilasi Kele9ihan Y

Y

Kekurangan

Y Y

3entilasi mekanis 3entilasi alami C<k untuk semua iklim Y!iaa mdal, perasinal, dan pemeliharaan dan
!iaa pemasangan dan Y pemeliharaan mahal Y emerlukan keahlian

(ebih sulit perkiraan, analisis, dan ran
)a9el %585 Rangkuman kele9ihan dan kekurangan sistem ?entilasi

Penggunaan ?entilasi alami di ruang isolasi #rinsip entilasi alami adalah menghasilkan dan meningkatkan aliran udara luar gedung menggunakan
4-43


diperkirakan mempunai karakteristik angin ang baik sepan"ang tahun+ Udara harus diarahkan dari tempat pera3atan pasien ke tempat terbuka di luar gedung ang "arang digunakan dilalui rang+ 'i dalam ruang pen
#ertimbangan lain ang berkaitan dengan penggunaan entilasi alami adalah pa"anan pasien terhadap ektr artrpda %misalna, namuk) di daerah endemi+ #enggunaan kelambu dan langkah pen
,Chaust fan &ati &ati &ati idup idup idup

Pintu yang menghubungkan kamar dengan koridor: Tertutup Tertutup Terbuka Tertutup Tertutup Terbuka

Pintu dan 4endela yang menghubungkan kamar dengan balkon dan udara luar Tertutup Terbuka Terbuka Tertutup Terbuka Terbuka

) #.1$ $>.# $".9 7.7 – $7. $>.9 "=."

H 0 Seto 6urusan *ikro9iologi ,ni?ersitas 0ong Kong dan Rumah Sakit ueen *ary5 )a9el %5%5 )ingkat ?entilasi =.10> di kamar 9er?entilasi alami yang tercatat dalam se9uah eksperimen di 1ina D.K 0ong Kong dalam kondisi eksperimen yang 9er9edaH

Cnth penghitungan pertukaran udara 6endela dibuka tinggi 0,Fm lebar 0,Fm (uas "endela 0,F Z 0,F _ 0,2F m2 #erkiraan ke
_ lume ruangan

_ 1@2+000 m is l ruangan Udara g dibutuhkan unt men
2+00+000 _ 1@ $ans 2000 Z G0 'i negaranegara ang tidak <<k menggunakan entilasi alami, dan ruang pen
#uang solasi

Koridor

Kelemahan penggunaan ehaust fan adalah kesulitan pemasanganna %terutama $an besar), suara bising sehubungan dengan $an berkekuatan besar, ketidakpastian pengaruhna terhadap sistem pengkndisian udara ang ada dan kntrl temperatur di kamar tersebut+


4-45


Penggunaan ?entilasi mekanis di ruang isolasi /asilitas pelaanan kesehatan ang menggunakan ruang pen
%H&#A) terkntrl atas udara kamar sebelum diedarkan kembali ke bagianbagian rumah sakit ang lain+ #intu kamar harus selalu ditutup dan pasien harus tetap berada di dalam kamar+ 'iagram skematis ruang islasi berentilasi ideal dengan sistem entilasi mekanis+

'engan demikian, "enis entilasi ruangan harus dipertimbangkan dengan
#ertahankan temperatur air, panas F1 S C, dingin 20 S C • #ertahankan resirkulasi tetap panas air didistribusikan ke unit pera3atan • An"urkan pasien, keluarga, pengun"ung dari air keran

4-4



• •

6angan memegang es langsung dengan tangan dan
c5 Permukaan lingkungan •

!ersihkan dan disin$eksi permukaan lingkungan di area pera3atan

•

(akukan pembersihan dua kali sehari atau bila ktr

•

#ilih disin$ektan ang terda$tar dan gunakan sesuai petun"uk pabrik

•

6angan menggunakan high level disin$ektan=
•

Ikuti petun"uk pabrik untuk pembersihan dan pemeliharaan peralatan nn kritikal

•

6ika tidak ada petun"uk pembersihan dari pabrik ikuti prsedur tertentu

•

6angan melakukan disin$eksi fogging di area kepera3atan

•

Hindari metde pembersihan permukaaan ang luas ang menghasilkan mist atau aersl

•

#embersihan dari pabrik ikuti prsedur tertentu

•

6aga kebersihan lingkungan, lantai, dinding, permukaan me"a

•

.unakan detergen+ 6angan menggunakan high level disi$ektan=
•

Ikuti petun"uk pabrik untuk pembersihan dan pemeliharaan peralatan nn kritikal

•

6ika tidak ada petun"uk=disin$ektan ang terda$tar untuk pembersihan dan disi$eksi ruangan pera3atan pasien

•

.unakan detergen atau air untuk pembersihan permukaan nn pera3atan seperti perkantran administrasi

•

!ersihkan dan disin$eksi permukaan ang sering disentuk seperti pegangan pintu, "ed rails7 light switch

•

!ersihkan dinding, "linds dan "endela, tirai di area pera3atan pasien

•

6angan melakukan disin$eksi fogging di area kepera3atan

•

Hindari metde pembersihan permukaaan ang luas ang menghasilkan mist atau aersl

•

Ikuti prsedur tepat ang e$ekti$ menggunakan mops7 cloths and solution - -iapkan

sebelum dipakai lagi •

-elesai perasi terakhir setiap hari, bersihkan ruangan dengan wet vacum atau mp lantai dan dinding dengan menggunakan pembersih+ 6angan gunakan mats di pintu masuk ruang perasi


4-4!

Pela!sanaan PPI di Rumah Sa!it dan #asilitas Pelayanan 6esehatan ainnya •

.unakan metde pembersihan debu ang tepat untuk pasien ang immn<mprmised

•

Tutup pintu pasien immonocompromised saat membersihkan lantai+ -egera bersihkan dan dekntaminasi tumpahan darah atau material lain ang ptensial in$eksi

•

#akai disin$ektan ang terda$tar dengan label

•

.unakan prduk sdium hipklrin ang teregistrasit

•

-egera bersihkan dan dekntaminasi tumpahan darah atau material lain ang ptensial in$eksi

•

#akai disin$ektan ang terda$tar dengan label

•

>acum carpet di area umum $asilitas pelaanan sarana kesehatan dan area umum pasien se
•

-e
•

Hindari penggunaan
•

Hindari penggunaan
•

!unga dan tanaman pt tidak dian"urkan di area pelaanan pasien

•

#era3atan dan pemeliharaan bunga dan tanaman pt kepada petugas khusus %bukan ang mera3at pasien)+ Namun "ika tidak ada petugas khusus maka petugas memakai sarung tangan dan
•

Tidak mengi5inkan bunga segar atau kering atau tanaman pt di area pera3atan

•

(akukan pest control se
•

#akai A#' selama prsedur pembersihan dan disin$eksi+

•

(akukan pembersihan dan disin$eksi untuk pengendalian lingkungan ang terkntaminasi sesuai prsedur

•

!erikan perhatian ketat untuk pembersihan dan disin$eksi permukaan ang sering disentuh di area pera3atan seperti charts7 "edside commode , pegangan pintu

•

#astikan kepatuhan dari petugas kebersihan untuk pembersihan dan disin$eksi

•

#akai
•

Kultur permukaan lingkungan dapat dilakukan bila ter"adi K(!

•

#embersihan dan disin$eksi lingkungan permukaan peralatan medis se
•

An"urkan keluarga, pengun"ung dan pasien tentang pentingna kebersihan tangan untuk meminimalkan penebaran mikrrganisme

•

6angan menggunakan disin$eksi tingkat tinggi untuk kebersihan lingkungan

•

6angan lakukan randm pemeriksaan mikrblgi udara, air dan permukaan lingkungan

•

!ila indikasi lakukan sampling mikrbilgi sebagai inestigasi epidemilgi atau adana bahaa

•

4-4"

!atasi sampling mikrbilgi untuk maksud "aminan kualitas



d5 Linen Pasien •

Tanggung "a3ab petugas

•

#etugas harus men
•

/asilitas dan peralatan laundry - #ertahankan tekanan negati$ pada ruangan ktr dibanding dengan

ruangan bersih - #astikan bah3a area laundr mempunai sarana
•

#akai dan pelihara peralatan laundr sesuai dengan instruksi pabrik

•

6angan biarkan pakaian direndam di mesin sepan"ang malam

•

Tangani pakaian kntaminasi dengan tidak mengibaskan untuk menghindari kntak udara, permukaan dan persnal

•

.unakan kantng plastik untuk menempatkan pakaian terkntaminasi, pakai label dan kde 3arna kuning+

•

#enutup tidak perlu pada pakaian terkntaminasi di ruangan pasien

•

#rses pen
•

#ilih 5at kimia ang sesuai

•

-impan pakaian agar terhindar dari debu

•

6ika dalam transprtasi, harus di bungkus sehingga tidak kena debu

•

6angan lakukan pemeriksaan kultur rutin untuk pakaian bersih

•

(akukan pemeriksaan kultur selama utbreak "ika ada epidemilgi evidence

•

.unakan linen steril, surgical drapes dan gaun untuk kndisi ang memerlukan steril

•

.unakan pakaian bersih pada pera3atan nenatus

•

6aga kasur tetap kering, lapisi dengan plastik kedap air

•

!ersihkan dan disin$eksi tutup kasur dan bantal dengan menggunakan disin$ektan

•

!ersihkan dan disin$eksi kasur dan bantal antar pasien+

e5 Binatang •

An"urkan pasien menghindari dari ktran, air liur, urine binatang • 6angan membiarkan binatang an"ing ku
4-4#


Prinsip dasar pem9ersihan lingkungan •

-emua permukaan hri5ntal di tempat pelaanan ang disediakan untuk pasien harus dibersihkan setiap hari dan bila terlihat ktr+ #ermukaan tersebut "uga harus dibersihkan bila pasien sudah keluar dan sebelum pasien baru masuk+

•

!ila permukaan tersebut, me"a pemeriksaan, atau peralatan lainna pernah bersentuhan langsung dengan pasien, permukaan tersebut harus dibersihkan dan didisin$eksi di antara pasienpasien ang berbeda+

•

-emua

kain

lap

ang

digunakan

harus

dibasahi

sebelum

digunakan+

embersihkan debu dengan kain kering atau dengan sapu dapat menimbulkan aerslisasi dan harus dihindari+ •

(arutan, kain lap, dan kain pel harus diganti se
•

-emua peralatan pembersih harus dibersihkan dan dikeringkan setelah digunakan+

•

Kain pel ang dapat digunakan kembali harus di
•

Tempattempat di sekitar pasien harus bersih dari peralatan serta perlengkapan ang tidak perlu, sehingga memudahkan pembersihan meneluruh setiap hari+

•

e"a pemeriksaan dan peralatan di sekitarna ang telah digunakan pasien ang diketahui atau suspek terin$eksi I-#A ang dapat menimbulkan kekha3atiran harus dibersihkan dengan disin$ektan segera setelah digunakan+

.PD untuk pem9ersihan lingkungan Kegiatan pembersihan adalah tugas berat ang memerlukan banak peker"a, dan di lingkungan tertentu risik terpa"an bendabenda ta"am sangat tinggi+ Petugas kesehatan harus mengenakan 2 • -arung tangan karet %rumah tangga) • .aun pelindung dan
TahapTahap pembersihan tumpahan adalah sebagai berikut B • #asang gaun pelindung,
4-5$



Pem9uangan sampah -emua sampah ang dihasilkan dalam ruangan atau area islasi harus dibuang dalam 3adah atau kantng ang sesuaiB • Untuk sampah in$eksius gunakan kantng plastik kuning atau bila tidak tersedia dapat menggunakan kantng plastik 3arna lain ang tebal atau dilapis dua %kantng ganda)+ Kemudian diikat dengan tali 3arna kuning atau diberi tanda Din$eksiusD+ -emua sampah dari suatu ruangan=area ang mera3at pasien dengan penakit menular melalui udara %air"orne) harus ditangani sebagai sampah in$eksius+ • Untuk sampah nnin$eksius = tidak menular gunakan kantng plastik hitam+ • Untuk sampah benda ta"am atau "arum ditampung dalam 3adah tahan tusukan+ Kantng sampah apabila sudah  bagian penuh harus segera diikat dengan tali dan tidak bleh dibuka kembali+ #etugas ang bertanggung "a3ab atas pembuangan sampah dari bangsal=area islasi harus menggunakan A#' lengkap ketika membuang sampah+ -atu lapis kantng kuning sampah biasana memadai, bila sampah dapat dibuang ke dalam kantng tanpa mengtri bagian luar kantng+ 6ika hal tersebut tidak mungkin, dibutuhkan dua lapis kantng %kantng ganda)+ Kantng pembuangan sampah perlu diberi label biha5ard ang sesuai dan ditangani dan dibuang sesuai dengan kebi"akan rumah sakit dan peraturan nasinal mengenai sampah rumah sakit+ (imbah
(5 KESE0.).N K.R+..N : PERLIND,N/.N PE),/.S KESE0.).N #etugas kesehatan berisik terin$eksi bila tereksps saat beker"a, "uga dapat mentransmisikan in$eksi kepada pasien maupun petugas kesehatan ang lain+ /asilitas kesehatan harus memiliki prgram pen
sebelumna, sebagai data a3al+ #ada kasus khusus, dapat diberikan ari

4-51


Pa7anan terhadap ?irus 0I3 Risik terpa"an 0,2  0,EJ per in"uri Upaa menurunkan risik terpa"an patgen melalui darah dapat melaluiB • Rutin men"alankan Ke3aspadaan -tandar, memakai A#' ang sesuai • enggunakan alat dengan aman, membuang limbah pada 3adah ang tepat • &dukasi petugas tentang praktek aman menggunakan "arum, benda ta"am+ /aktr ang dapat meningkatkan ter"adina in$eksi paska pa"ananB • Tusukan ang dalam • Tampak darah pada alat penimbul pa"anan • Tusukan masuk ke pembuluh darah • -umber pa"anan mengandung irus kadar tinggi • 6arum berlubang ditengah+ Tindakan pen
pa"anan, dian"urkan pemberian antiretriral %AR8) kmbinasi A>T %5idudine), TC %lamiudine) dan Indinair atau sesuai pedman lkal+ #aska pa"anan harus segera dilakukan pemeriksaan HI8 serlgi dan di
Pa7anan terhadap ?irus 0epatitis B #rbabilitas in$eksi Hepatitis ! paska pa"anan antara 1,@  E0J per pa"anan+ -egera paska pa"anan harus dilakukan pemeriksaan+ #etugas dapat ter"adi in$eksi bila sumber pa"anan psiti$ H!sAg atau HbeAg+

Tidak perlu diaksinasi bila petugas telah mengandung Anti H!s lebih dari 10mIU=ml+ H! imunglbulin I segera, dian"urkan dalam 3aktu E* "am dan X1 minggu ##, dan 1 seri aksinasi Hepatitis ! dan dimnitr dengan tes serlgik+ Hepatitis ' timbul pada indiidu dengan Hepatitis !, ditransmisikan dengan
4-52



Pa7anan terhadap ?irus 0epatitis 1 tetapi perlu dilakukan mnitring pemeriksaan adakah serknersi dan didkumentasikan+

-umber pa"anan "uga harus diperiksa+ Segala pa7anan patogen yang ter7adi saat okupasi harus dilakukan konseling pemeriksaan klinis dan harus dimonitor dengan pemeriksaan serologis5 Infeksi Neisseria meningitidis N meningitidis dapat ditransmisikan le3at sekresi respiratrik, "arang ter"adi saat kupasi+ #erlu

atau Ce$riaOn 2F0 mg I+ *yco9acterium tu9erculosis Transmisi kepada petugas le3at air"orne droplet nuclei biasana dari pasien T! paru+ -ekarang perlu perhatian hubungan antara T!, In$eksi HI8 dan 'R T!+ #etugas ang paska tereksps perlu

Transmisina tidak biasa, tetapi harus dibuat penatalaksanaan untuk petugas+ 'ian"urkan aksinasi untuk petugas terhadap 8ari

4-53


(545 Kesehatan petugas dan pencegahan $AIs enular selama= irus shedding

Cara transmisi

Ke3aspadaan ang perlu di"alankan

Abses

-elama luka mengeluarkan
Kntak

Kntak

A
(uka bakar g di hdrterapi

/lra N kulit manusia, mukus membran dan tanah+ !ertahan ditempat lembab dan kering sampai berbulan, menular melalui peralatan ra3at respirasi, tangan petugas,

-tandar dan kntak

#enakit

asa inkubasi

asa petugas diliburkan = Rekmendasi

termmeter, matras, bantal, prmk TT, mp, grden, tempat mandi luka terbuka

Adenirus tpe 17

G  @ hr

'rplet, kntak

-ekret saluran napas

In$eksi "ar luas dg Inhalasi stadium airbrne, Kntak dan
Aspergilsis

Candidiasis

-tandar, kntak

Chlamidia C tra
-tandar, kntak langsung termasuk seksual

Cngenital Rubella

Cn"ungtiitis adenirus tpe * Campak

Campilba
4-54

F12 hari

F21 hr

-ampai umur 1 tahun

Kntak dg bahan -tandar, Kntak nas$aring dan urin

1E hr stl nset

Kntak dg tangan, alat Kntak -tandar -ampai mata terkntaminasi tidak keluar ktran

E hr stl ber
'rplet ang besar %kntak dekat) ? udara

Transmisi udara Restriksi 7 hari setelah ber

Pela!sanaan PPI di Rumah Sa!it dan #asilitas Pelayanan 6esehatan ainnya Ctmegal irus

Tidak diketahui

Tahan Kntak dg sekresi -tandar, hand dilingkungan dlm ? ekskresi B salia hgiene 3kt pendek dan urin

Tidak perlu

'i$teria

-ekresi dr mulut mengandung < di$teriae

'rplet, kntak

-ampai terapi antibitika telah dan lengkap sampai 2 kultur ber"arak 2E "am dinatakan negati$, #erlu imunisasi tiap 10 th

.astrenteritis salmnella shigella enter<liti
Kntak #O, Knsumsi makanan=air terkntaminasi

-tandar atau Kntak

Tidak menglah makanan sp 2O "arak 2E "am kultur $eses negati$

.iardia lamblia

/eses

Kntak

Hepatitis A

1FF0 hr

2 mgg, kadang2 sp G bulan %prematur)

/ekal ral, melalui -tandar $eses

(ibur di area pera3atan= penglahan makanan, 1 mg stl sakit kuning imunisasi paska eksps

Hepatitis !,'

!BG2E mgg 'B7 mgg

Akut atau krnik dg HbsAg psiti$

#erkutaneus, -tandar muksa, kulit g tidak utuh kntak dg darah, semen,
Tidak perlu dibatasi -ampai HbeAg negati$

Hepatitis C,/,.

Herpes simpleO

HI8

Asimptmatik dpt Kntak dg ludah mengeluarkan karier mengand irus irus langsung= l3t sekresi luka aberasi=
-tandar, kntak tangan


Restriksi tidak perlu, tp batasi kntak dg #O

4-55

Pela!sanaan PPI di Rumah Sa!it dan #asilitas Pelayanan 6esehatan ainnya Heli<ba
-tandar

'R; %R-A,8R&, 8I-A, &-!(, -trep pneumnia 1F hr

Kntak luka

Kntak

In$eksius pd  hr Airbrne, kntak Kntak pertama sakit+ 8irus langsung atau dapat dikeluarkan drplet dg sekresi sebelum ge"ala sal napas timbul sp 7 hr setelah mulai sakit, lebih pan"ang pd anak dan rang

Hemphilus • •

-tandar 'rplet

8aksinasi pd petugas g rentan+ Amantadin unt kntak dg

de3asa anak

Human etapneum irus %H#8)

Nrirus

12E* "am

N meningitidis

210 hr

!atuk nn prdukti$, kngesti nasal 3hee5ing, brnkhilitis, pneumnia pada anak V 11,F tahun

'rplet sekret respirasi

Kntak, 'rplet

'iare, K(!

akanan, air terkntaminasi $eses

Kntak, makanan, air

Kntak dg sekret Transmisi mel sal napas drplet

(ibur sp 2E "am stl terapi paska eksps+ Ri$ampin 2OG00mg,2 hr 1OF00mg atau Ce$triaOn 2F0mg I

#artitis=umps

4-5

1G1*hr %122Fhr)

Cmmunit a<uired, irus berada dlm salia G7hr sbl partitis sp @ hr stl nset #O immunkmprmais

Kntak dg Transmisi drplet 8aksinasi drplet atau e$ekti$,R langsung dg Restriksi sp @ hr setelah sekret sal napas, i salia, hidung nset partitis+ ?mulut #etugas rentan B 12 hr paska eksps pertama sp 2F hr stl eksps terakhir



#arirus=!1@

G10 hr

enular sblm Kntak dg ber
Transmisi drplet

Tidak perlu restriksi

#ertusis

710 hr

/
Transmisi drplet sp F hr menerima antibitik

8aksin direkmen umur 11GE th #etugas dg pertusisB Restriksi $ase
#limelitis

Nnparalitik B Ghr paralitik 721 hr

-al napas 1 mgg stlge"ala mun
Rubella

122 hr , bintik -angat menular merah timbul saat bintik 1E1Ghr stl eksps merah keluar, irus dilepas 1 mgg sebelum sp F7hr stl nset, <ngenital rubella bisa melepas irus berbulan bertahun2

R-8 %in$eksi irus 2* hr %tersering respiratrik) EG hr)

;rang sakit dapat mengeluarkan irus selama * hr, tp pd bisa anak E mgg

R-A

Kntak tangan petugas, mungkin karier nares anterir, tangan, aOilla, perineum, nas$aring, r$aring

-trept<< A

Kntak sisi terin$eksi ? mensekresi

Kntak
Imunisasi direkmendasikan

Kntak dg drplet Transmisi nas$aring #O drplet dan kntak dg
F hr setelah bintik keluar petugas rentan 7hr stl eksps pertama sp 21 hr stl eksps terakhir

Tangan terkntaminasi saat mera3at pasien atau menentuh benda mati, transmisi R-8 bila menentuh mata atau hidung

Transmisi kntak erat dg drplet atau aersl partikel ke
!atasi kntak dengan pasien ra3at dan lingkungan bilaada K(! R-8 Restriksi sampai ge"ala akut hilang

-tandar, transmisi kntak, dapat airbrne

Restriksi pera3atan pasien dan penglahan makanan bila petugas dg lesi kulit basah+ Tidak perlu restriksi bila klnisasi

-tandar,

Restriksi

berdasar transmisi

pera3atan pasien ? penglahan makanan sp 2E "am stl mendpt terapi antibitik+ Tidak perlu restriksi petugas dg klnisasi

Kulit, $aring, rektum, agina


4-5!

Pela!sanaan PPI di Rumah Sa!it dan #asilitas Pelayanan 6esehatan ainnya -almnella, -higella

;rangrang le3at $ekal ral, air=makanan terkntaminasi

-philis

Kntak langsung Kntak dg lesi primer atau sekunder sphilis

Tuberkulsis

-p 1 bl minum ;AT

8ari
-p lesi kering ? ber krusta

8ibri klera

Inhalasi drplet nuklei

Airbrne, Kntak -ampai terbukti %mengeluar kan < nn in$e
Kntak $eses

>ster lkal

Tutupi lesi,"angan kntak dg pasien ra3at

meneluruh atau rang immun kmprmais

6angan kntak dg pasien

paska pa"anan %persn ang rentan)

6angan kntak dg pasien ra3at

Restriksi sampai lesi mengering dan mengelupas Restriksi sampai semualesi kering dan mengelupas

'ari hr ke 10 paska pa"anan pertama sp hr ke 21, atau hr 2* bila diberi Ig atau sampai lesi kering dan mengelupas

)indakan pertama pada pa7anan 9ahan kimia atau cairan tu9uh B !ilas dengan air mengalir  1F menit+ Y #ada mata Y #ada kulit B !ilas dengan air mengalir  1 menit+ Y #ada mulut B -egera kumurkumur  1 menit+ • (apr ke Kmite ##I, panitia KR- atau ke dkter kara3an+

4-5"



(5#5 Program kesehatan pada petugas kesehatan Adalah prgram sebagai strategi preenti$ terhadap in$eksi ang dapat ditransmisikan dalam kegiatan pelaanan kesehatan, antara lainB • nitring dan supprt kesehatan petugas • 8aksinasi bila dibutuhkan • 8aksinasi terhadap in$eksi saluran napas akut bila memungkinkan Y • -ureilans I(I membantu mengenal tanda a3al transmisi in$eksi salaluran napas akut dari manusiamanusia • Terapi dan $ll3 up epi=pandemi< in$eksi saluran napas akut pada petugas •

Ren
•

Upaakan supprt psikssial+

)u7uannya • en"amin keselamatan petugas di lingkungan rumah sakit • emelihara kesehatan petugas kesehatan • en
#emeriksaan (abratrium dan Radilgi

Edukasi -sialisasi -#; pen

4-5#


Program imunisasi Keputusan pelaksanaan imunisasi petugas tergantung padaB • Risik eksps petugas • Kntak petugas dengan pasien • Karakteristik pasien Rumah -akit • 'ana Rumah -akit Ri3aat imunisasi ang ter
ada+ Penyakit aki9at ker7a dan penyakit paska pa7anan -egana rumah sakit memiliki tata
Strategi program (angkah demi langkah pengetrapan prgram harus dikalkulasi, sehingga budget dapat pelaanan, langkah pen
6alinan kiner7a 6alinan kiner"a ang baik diantara petugas dan mana"emen membantu pelaksanaan prgram+

membantu prgram terlaksana e$ekti$+ Kmunikasi dan klabrasi ang berkesinambungan dari Tim ##I dan seluruh Unit='epartemen akan penting bagi upaa deteksi dini masalah ##I serta ketidak patuhan sehingga kesalahan dapat segera diperbaiki dan men
4-$



Pelaksanaan Program dengan dana minimal #erlindungan ang minimal bagi petugas adalah imunisasi Hepatitis !, imunisasi masal dan diulang tiap F tahun paska imunisasi, disertai dengan prgram mana"emen paska pa"anan tusukan ta"am dan per
Untuk kasus=dugaan kasus penakit menular melalui udaraB •

(etakkan pasien di dalam satu ruangan tersendiri+ 6ika ruangan t ersendiri tidak tersedia,

didiagnsis %khrting)+ !ila ditempatkan dalam 1 ruangan, "arak antar tempat tidur harus tirai atau sekat+ •

6ika memungkinkan, upaakan ruangan tersebut dialiri udara bertekanan negati$ ang di mnitr %ruangan bertekanan negati$) dengan G12 pergantian udara per "am dan sistem

•

6ika tidak tersedia ruangan bertekanan negati$ dengan sistem penaringan udara memasang pendingin ruangan atau kipas angin di "endela sedemikian rupa agar aliran udara ke luar gedung melalui "endela+ 6endela harus membuka keluar dan tidak mengarah ke daerah publik+ U"i untuk tekanan negati$ dapat dilakukan dengan menempatkan sedikit bedak tabur diba3ah pintu dan amati apakah terhisap ke dalam ruangan+ 6ika diperlukan kipas angin tambahan di dalam ruangan dapat meningkatkan aliran udara+

•

6aga pintu tertutup setiap saat dan "elaskan kepada pasien mengenai perluna tindakan tindakan pen
•

#astikan setiap rang ang memasuki ruangan memakai A#' ang sesuaiB masker %bila bedah sebagai alternati$), gaun, pelindung 3a"ah atau pelindung mata dan sarung tangan+


4-1


•

#akai sarung tangan bersih, nnsteril ketika masuk ruangan+

•

#akai gaun ang bersih, nnsteril ketika masuk ruangan "ika akan berhubungan dengan pasien atau kntak dengan permukaan atau barangbarang di dalam ruangan+

/am9ar %55Fasilitas Isolasi yang sesuai untuk Pasien dengan Penyakit yang menular .ir9orne yang dian7urkan oleh 0-

.

Professionals <0. *arch=

4-2



%

Pintu Keluar

/am9ar %54&5 Fasilitas Isolasi yang sesuai untuk Pasien dengan Penyakit yang menular .ir9orne 'iadaptasi dariB Rumah -akit #enakit In$eksi #r$ 'r -ulianti -ars+ #enempatan pasien seharusna sesuai temuan klinis sambil menunggu hasil kultur labratrium+

Pertim9angan pada saat penempatan pasien 2 • Kamar terpisah bila dimungkinkan kntaminasi luas terhadap lingkungan, misalB luka lebar dengan
Kamar terpisah bila pasien kurang mampu men"aga kebersihan %anak, gangguan mental)+


4-3


!ila kamar terpisah tidak memungkinkan dapat khrting+ !ila pasien terin$eksi di
• • •

6angan i5inkan mereka meninggalkan tempat islasi ke
!585 Pemindahan pasien yang diraCat di ruang isolasi !atasi pergerakan dan transprtasi pasien dari ruangan islasi hana untuk keperluan penting+ (akukan hana "ika diperlukan dan beritahu tempat ang akan menerima sesegera mungkin sebelum pasien tiba+ 6ika perlu dipindahkan dari ruangan = area islasi dalam rumah sakit, pasien harus dipakaikan masker dan gaun+ -emua petugas ang terlibat dalam transprtasi pasien harus menggunakan A#' ang sesuai+ 'emikian pula "ika pasien perlu dipindahkan keluar $asilitas pelaanan kesehatan+ -emua permukaan ang kntak dengan pasien harus dibersihkan+ 6ika pasien dipindahkan menggunakan ambulan, maka sesudahna ambulan tersebut harus dibersihkan dengan disin$ektan seperti alkhl 70J atau larutan klrin 0,FJ+

Keluarga pendamping pasien di rumah sakit #erlu edukasi leh petugas agar men"aga kebersihan tangan dan men"alankan ke3aspadaan islasi untuk men
4-4



!5%5 Pemulangan pasien •

Upaa pen
•

!ila dipulangkan sebelum masa islasi berakhir, pasien ang di
•

•

!5$5 Pemulasaraan 6enaAah • • • • • • •

• • • • •

#etugas kesehatan harus men"alankan Ke3aspadaan -tandar ketika menangani pasien ang meninggal akibat penakit menular+ A#' lengkap harus digunakan petugas ang menangani "ena5ah "ika pasien tersebut meninggal dalam masa penularan+ 6ena5ah harus terbungkus seluruhna dalam kantng "ena5ah ang tidak mudah tembus sebelum dipindahkan ke kamar "ena5ah+ 6angan ada keb<ran

4-5


!5(5 Pemeriksaan Post *ortem #emeriksaan pst mrtem pada seserang ang menderita atau kemungkinan menderita penakit menular harus dilakukan dengan hatihati, apalagi "ika pasien meninggal dunia selama masa penularan+ 6ika pasien masih menebarkan irus ketika meninggal, paru paruna mungkin masih mengandung irus+ ;leh karena itu, kalau melakukan suatu prsedur pada paruparu "ena5ah, A#' lengkap harus digunakan ang meliputi masker N@F, sarung tangan, gaun, pelindung mata dan sepatu pelindung+

*engurangi risiko tim9ulnya aerosol selama autopsi • -elalu .unakan A#' • .unakan selubung akum untuk gerga"i getar • Hindari penggunaan semprtan air tekanan tinggi • !uka isi perut sambil disiram dengan air+ *eminimalisasi risiko dari 7enaAah yang terinfeksi Ketika melakukan pemtngan paru,
6angan memberikan instrumen dan peralatan dengan tangan, selalu gunakan nampan+

•

6ika memungkinkan, gunakan instrumen dan peralatan sekali pakai+

•

Upaakan "umlah petugas seminimal mungkin dan dapat men"aga diri masingmasing+

•

#era3atan "ena5ah = persiapan sebelum pemakaman #etugas kamar "ena5ah atau tempat pemakaman harus diberi tahu bah3a kematian pasien adalah akibat penakit menular agar Ke3aspadaan -tandar diterapkan dalam penanganan "ena5ah+ #eniapan "ena5ah sebelum dimakamkan seperti pembersihan, pemandian, perapian rambut, pemtngan kuku, pen
•

•

'5 0+/IENE RESPIR.SI : E)IK. B.),K Kebersihan pernapasan dan etika batuk adalah dua
4-



-aat Anda batuk atau bersin B • Tutup hidung dan mulut Anda • -egera buang tisu ang sudah dipakai • (akukan kebersihan tangan Di fasilitas pelayanan kesehatan5 -ebaikna gunakan masker bedah bila Anda sedang batuk+ &tika batuk dan kebersihan pernapasan harus diterapkan di semua bagian rumah sakit, di lingkungan masarakat, dan bahkan di rumah+ )indakan penting ini harus selalu dilakukan untuk mengendalikan sum9er infeksi potensial5

5 PR.K)EK *EN+,N)IK +.N/ .*.N • •

#akai "arum ang steril, sekali pakai, pada tiap suntikan untuk men
4&5 PR.K)EK ,N),K L,*B.L P,NKSI #emakaian masker pada insersi

4-!

4-"


B.B LI*. PE),N6,K PEN1E/.0.N D.N PEN/END.LI.N INFEKSI ,N),K PEN/,N6,N/

Pengun7ung dengan ge7ala infeksi saluran pernapasan selama ter7angkitnya penyakit menular •

#engun"ung dengan ge"ala demam dan gangguan pernapasan tidak bleh mengun"ungi pasien di dalam $asilitas pelaanan kesehatan+

•

#engun"ung ang setelah sakit sudah tidak menun"ukkan ge"ala, perlu dibatasi kun"ungan ke pasien+

•

;rang de3asa ang sakit tidak bleh berkun"ung sampai batas 3aktu penularan penakit, sedangkan anakanak diba3ah 12 tahun dilarang mengun"ungi pasien di rumah sakit+

•

Kebi"akan ini agar di
Petun7uk pencegahan dan pengendalian infeksi untuk anggota keluarga yang meraCat

•

Anggta keluarga perlu menggunakan A#' seperti petugas kesehatan ang mera3at di rumah sakit+

*engun7ungi pasien dengan penyakit menular melalui udara •

#etugas kesehatan atau Tim pen
Y menderita penakit menular melalui udara, pengun"ung tersebut harus mengikuti prsedur pen
#etugas kesehatan perlu menga3asi pemakaian A#' dan masker se
•

Ketika pengun"ung meninggalkan ruangan, ia harus melepas A#' dan men
•

6ika keluarga dekat mengun"ungi pasien penakit menular melalui udara, petugas kesehatan harus me3a3an

5-1

Petunu! Pencegahan dan Pengendalian Infe!si untu! Pengunung

tersebut harus dika"i untuk penakit menular melalui udara dan ditangani dengan tepat+ •

/asilitas pelaanan kesehatan harus mendidik semua pengun"ung tentang penerapan pen
*en7aga ke9ersihan alat pernapasan dan etika 9atuk di tempat pelayanan kesehatan Untuk men
enutup hidung = mulut ketika batuk atau bersin+ enggunakan tisu untuk menahan sekresi pernapasan dan dibuang di tempat limbah ang tersedia+ Cu
/asilitas pelaanan kesehatan harus men"amin tersediana B • Tempat limbah tertutup ang tidak perlu disentuh atau dapat diperasikan dengan kaki di semua area+ • /asilitas
5-2


B.B EN.* KESI.P.N *EN/0.D.PI P.NDE*I PEN+.KI) *EN,L.R =E*ER/IN/ INFE1)I-,S

DISE.SES>

#eren
#&RKIRAAN Karakteristik

-edang 8moderat<

-angat *erat

Infeksi Klinis

ongkong< 99 4uta

99 4uta

RaAat Jalan

82#; C penduduk RI< 22 4uta

82#; C penduduk RI< 22 4uta

RaAat Inap

8#; C infeksi klinis< 922.9##

8#; C infeksi klinis< 1!"9 4uta

8$!="; C raAat 4alan<

8""; C raAat 4alan<

!ab ini membahas pertanaan dan rekmendasi untuk membantu petugas kesehatan, pengella $asilitas kesehatan dan dinas kesehatan daerah untuk siap menghadapi kemungkinan ter"adina pandemi penakit menular+ #erangkat peren
panduan+ •

Flu.id 2 Software = peranti lunak ang diran
•

FluSurge 2 del berbasis spreadsheet ang dapat digunakan leh pengella rumah sakit dan dinas kesehatan dengan estimasi berbagai kebutuhan pelaanan kesehatan di rumah sakit


-1

6esiapan *enghadapi Pandemi Penya!it *enular
Rekmendasi di ba3ah ini berdasarkan pada ;Daftar )ilik untuk Perencanaan Kesiapan Pandemi dari :H; dan dikembangkan untuk membantu petugas kesehatan, pengella $asilitas kesehatan dan dinas kesehatan setempat membuat peren
di antarana berhubungan dengan kega3atdaruratan kesehatan masarakat ang melibatkan $asilitas pelaanan kesehatan+ 'a$tar tilik :H; dan pertanaan di ba3ah ini bukan merupakan persaratan ang mutlak, tetapi dimaksudkan untuk menilai se
(545 K--RDIN.SI Dasar pemikiran Untuk membuat keputusan ang "elas dan tepat 3aktu, serta untuk membuat kebi"akan ang dapat dipatuhi leh semua rang, perlu diketahui dengan pasti siapa ang bertanggung

pengendalian in$eksi+ #erlu diantisipasi suatu 3abah terbatas men"adi kega3at daruratan ang meluas %K(!), sehingga perlu ditetapkan penanggung "a3ab untuk hal penting dalam merespn pandemi, misalna sal karantina+ Pertanyaan"pertanyaan yang perlu di7aCa9 -iapa ang menatakan suatu negara pandemi  -iapa ang menatakan epidemi  -iapa ang menatakan Ke"adian (uar !iasa %K(!)  -iapa ang menatakan kndisi siaga %misalna kasus penakit menular pada binatang sudah psiti$ tetapi belum menular ke manusia)  !agaimana sistem pelapran pada sureilans  Apakah ibukta prpinsi sudah memiliki labratrium ru"ukan  -iapakah ang membuat keputusan bila ter"adi epidemi di rumah sakit B 'irektur rumah sakit atau Ketua tim pen
0al"hal yang perlu dilakukan •

enetapkan tim krdinasi dan indiidu ang bertanggung "a3ab untuk mem$asilitasi respn ang
-2


menger"akan apa, dimana, bagaimana, kapan, mengapa J Lihat contoh Lampiran F

• •

untuk pandemi /lu !urungB A <$/'0=7 in $umans  )$( Interim Infection Control 2uideline for $ealth Care #acilities7  #e"ruary 1..4 halaman E2  E)+ Adkasi mengenai pentingna peren
• •

• •

•

seklah)+ eningkatkan kemampuan petugas medis dan pera3at dalam penanganan kasus+ eningkatkan kemampuan setiap petugas ang terlibat %misalna B pera3at, petugas kesehatan, petugas labratrium) untuk tindakan pen
(5#5 S,R3EIL.NS DI F.SILI).S PEL.+.N.N KESE0.).N Dasar pemikiran -ureilans terdiri dari pengumpulan, interpretasi dan ssialisasi data se
<+ Apakah terdapat sistem standar pengumpulan dan analisis data d+ -iapa ang akan mengumpulkan dan menganalisa serta mendiseminasikan hasil analisa tersebut e+ !agaimana sistem sureilans $asilitas pelaanan kesehatan terkait dengan sistem sureilans reginal atau nasinal


-3

0al"hal yang perlu dilakukan Y •

•

engembangkan atau memastikan suatu sistem untuk melaprkan temuan sureilans pernapasan) ke pihak ber3enang di 'inas Kesehatan setempat

•

•

engembangkan sistem pelapran temuan sureilans luar biasa pada anak usia seklah %sebagai kelmpk terpisah), dan mengembangkan ke3enangan 'inas Kesehatan setempat untuk mengambil keputusan ang
Sur?eilans pandemi dan sistem informasi Kebutuhan untuk sureilans akan berubah selama berlangsungna pandemi+ Harus ada

leh kebutuhan in$rmasi minimal ang diperlukan untuk menangani 3abah+ Ketika keadaan ga3at darurat berlalu, maka kebutuhan akan sureilans meningkat lagi, untuk memantau kemungkinan mun

meren
-4


• •

-esuaidengan kndisi setempat, !erkesinambungan,

•

en
Pertanyaan"pertanyaan yang perlu di7aCa9 •

Adakah ren
0al"hal yang perlu dilakukan •

•

•

• •

Kembangkan ren
(5%5 IDEN)IFIK.SI K.S,S PEN.).L.KS.N..N D.N PER..).N Dasar pemikiran #erlu disediakan panduan klinis untuk memastikan tersediana pengbatan dan pera3atan ang e$ekti$ dan aman untuk kasus penakit menular ang di

-5

Pertanyaan yang perlu di7aCa9 • !agaimana rang ini terpa"an  • Haruskah rang ini dira3at  • 6ika a, dimana dan bagaimana • Apakah diperlukan pengu"ian diagnstik tambahan  • 6ika a, bagaimana sampel harus diambil dan bagaimana
#anduan klinis harus men
(5$5 PEN1E/.0.N D.N PEN/END.LI.N INFEKSI DI F.SILI).S PEL.+.N.N KESE0.).N

Dasar pemikiran #anduan untuk pen
Pertanyaan"pertanyaan yang perlu di7aCa9 -iapakah ang paling berisik terkena in$eksi  Apakah petugas kesehatan memahami
-

engadaptasi panduan pen
Y kebutuhan untuk penempurnaan •

emastikan bah3a petugas kesehatan telah dilatih dan melaksanakan Ke3aspadaan -tandar+ -emua spesimen harus dianggap berptensi menularkan penakit dan petugas kesehatan ang kntak dengan spesimen harus mematuhi se
•

emastikan bah3a prsedur untuk pengumpulan spesimen dan pengiriman spesimen diterapkan B □ -pesimen ang akan dikirim harus disimpan dalam 3adah spesimen tahan b<r ang dimasukkan dalam kantung terpisah ang tertutup+ □ #etugas ang mengirim spesimen harus dilatih menangani spesimen se
Untuk in$rmasi lebih lan"ut, lihat #anduan pengambilan, pengumpulan dan pengiriman

#rtkl harus tersedia di semua $asilitas pelaanan kesehatan ang menangani pasien+ • •

• •

enusun kebutuhan pendidikan dan pelatihan petugas kesehatan, petugas labratrium, rela3an dan pihak lain ang terlibat+ emastikan ketersediaan perlengkapan ang diperlukan untuk menerapkan pen
psiklgis tersedia untuk pasien+ - #astikan transprtasi ang memadai tersedia ke dan dari tempat tersebut, rumah sakit atau kamar "ena5ah+


-!

(5(5 *E*PER).0.NK.N F,N/SI PEL.+.N.N KESE0.).N Dasar pemikiran Untuk meminimalkan mrbiditas dan mrtalitas ang disebabkan leh suatu pandemi, penting sekali bah3a pelaanan kesehatan di"aga tetap ber$ungsi selama mungkin+ !eberapa upaa kega3atdaruratan harus dikembangkan untuk memastikan peman$aatan petugas ang rasinal dan mengptimalkan pemakaian $asilitas serta prduk $armasi ang ada+ -e
!agaimana penebaran pandemi ang luas akan mempengaruhi pelaanan kesehatan 

•

Apakah sudah terdapat ren
elindungi petugas kesehatan dengan memastikan bah3a prsedur untuk pen
•

enetapkan tempattempat di $asilitas pelaanan rumah sakit dimana pasien harus dibati sesuai standar selama pandemi dan menilai kesiapan tempat tersebut %termasuk kapasitas U.' dan ICU)+

•

engembangkan strategi untuk triage menular lain, dengan menediakan lkasi di luar U.' sebagai tempat pemeriksaan pasien

ang perlu diru"uk untuk diagnsis dan penatalaksanaan penakitna+ •

enetapkan $asilitas alternati$ untuk digunakan sebagai tempat laanan medis bila "umlah pasien banak+ (kasi ang mungkin di"adikan alternati$ dapat men
•

enetapkan kriteria untuk triage pada saat menangani "umlah pasien ang banak

•

enetapkan ren
•

enetapkan kriteria dan kebi"akan rumah sakit mengenai kapan harus berhenti menerima pasien baru+

•

enetapkan ren
•

-"

enetapkan mekanisme untuk mengka"i laanan dan penggunaanna serta


mempriritaskan pemakaian $asilitas, sta$ dan sumber daa lain pada saat pandemi berkembang+ •

enetapkan laanan kesehatan penting lain ang harus dipertahankan ketika sedang ter"adi pandemi seperti pera3atan trauma dan kega3atdaruratan, persalinan dan kelahiran, pera3atan untuk penakit berat dan ang dapat ditutup "ika terpaksa %misalna tindakan ang tidak mutlak= tidak akut , klinik kebugaran)+

•

embahas bagaimana pelaanan medis penting akan dipertahankan untuk pasien pasien dengan masalah medis krnis, misalna pasien ang sedang men"alani terapi anti retrirus "angka pan"ang untuk HI8=AI '- atau dalam pengbatan T!

•

engkrdinasi ren
•

engka"i bagian rumah sakit ang berperasi, dimana permintaan mungkin meningkat se
Petugas Kesehatan 0al"hal yang perlu dilakukan • enetapkan petugas utama ang terlatih untuk men"adi perespn pertamaD+ • engadakan rapat se
'alam hal laanan telepn, kembangkan prsedur kmunikasi berantai sehingga in$rmasi dapat disampaikan dari satu rang ke rang lain+ -elain itu, buat alur penghubung alternati$ untuk menampaikan in$rmasi kepada petugas administrasi dan petugas medis+

•

• •

• • •

enentukan sumber ang mungkin digunakan untuk merekrut petugas kesehatan

-#

Persediaan 9ahan untuk pelayanan kesehatan 0al"hal yang perlu dilakukan •

engealuasi sistem ang telah ada dalam menilai ketersediaan bahan medis di $asilitas pelaanan kesehatan+ enentukan apakah sistem tersebut dapat mendeteksi pemakaian bahan, termasuk A#'+ #erbaiki sistem sesuai dengan kebutuhan untuk merespn terhadap permintaan bahan ang akan meningkat selama suatu pandemi penakit menular+

• • • •

•

• • •

•

empertimbangkan untuk membuat stk bahan habis pakai ang
6umlah kematian yang sangat meningkat 0al yang perlu dilakukan • enentukan kapasitas maksimal untuk penguburan "ena5ah dengan menggunakan metde ang sesuai dan dapat diterima leh budaa = adat istiadat setempat+ • Tetapkan kapasitas penimpanan "ena5ah sebelum dikubur pada kndisi darurat+ • emastikan dibuat dan di"alankanna prsedur penanganan "ena5ah se
-1$


(5!5 PEN+EB.R.N INF-R*.SI DI *.S+.R.K.) Dasar pemikiran Karena akses terhadap aksin dan bat anti irus=bat lainna selama pandemi akan sangat terbatas, terutama di negaranegara dengan sumber daa terbatas, interensi nn$armasi mungkin merupakan satusatuna
eningkatkan pengetahuan umum di masarakat tentang hygiene saluran napas+

•

emperkenalkan tindakan pemeliharaan hgiene saluran napas=etika batuk di tempat umum+

•

emastikan penuluhan tentang pen
•

#enuluhan kesehatan untuk keluarga, pengun"ung dan masarakat serta memastikan bah3a in$rmasi kesehatan disebarluaskan dalam bahasa ang digunakan di masarakat+ 6ika diperlukan, susun prgram untuk memberikan in$rmasi kepada anggta masarakat dengan menggunakan bahasa mereka+

•

embudaakan hygiene perrangan khususna

-11

-12


L.*PIR.N . DEFINISI K.S,S PEN+.KI) *EN,L.R

epidemilgis di negara sendiri+ diantisipasi dapat men"adi pandemi, seperti pada /lu !urung+ -e
Kasus Flu Burung ditetapkan dalam % 6enis 2 45 Seseorang dalam penyelidikan #5 Kasus suspek 85 Kasus Pro9a9el

45 Seseorang dalam penyelidikan -eserang ang telah diputuskan leh pe"abat kesehatan ang ber3enang, untuk dilakukan penelidikan epidemilgi terhadap kemungkinan terin$eksi HF N1+ Cnth B Antara rang sehat %tidak ada ge"ala klinis) tetapi kntak erat dengan kasus %suspek, prbabel atau

Kasus Suspek Flu Burung =0$N4> -eserang ang menderita demam = suhu X * SC disertai satu atau l ebih ge"ala di ba3ah iniB • batuk • sakit tenggrkan • pilek • sesak napas

dan Terdapat salah satu atau lebih keadaan diba3ah ini B 1+ 'alam 7 hari terakhir sebelum timbul ge"ala klinis, mempunai ri3aat kntak erat dengan dengan pasien dalam "arak c 1 meter+ Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya

/-1

2+ 'alam 7 hari terakhir sebelum mun

E+ 'alam 7 hari terakhir sebelum mun

F+ 'alam 7 hari terakhir sebelum mun
Kriteria kasus suspek ditambah dengan satu atau lebih keadaan di ba3ah ini B 1+ 'itemukan kenaikan titer antibdi terhadap HF, minimum E kali, dengan pemeriksaan u"i HI menggunakan eritrsit kuda atau u"i &(I-A+ 2+ spesimen serum tunggal) menggunakan u"i netralisasi %dikirim ke (abratrium Ru"ukan)+ atau -eserang ang meninggal karena suatu penakit saluran na$as akut ang tidak bisa di"elaskan penebabna ang se
-eserang ang memenuhi kriteria kasus suspek atau prbabel dan disertai reginal atau internasinal ang hasil pemeriksaan HFN1na diterima leh :H; sebagai • • •

Y

•

Islasi irus HFN1 Hasil #CR HFN1 psiti$ #eningkatan Q E kali lipat titer antibdi netralisasi untuk HFN1 dari spesimen knalesen dibandingkan dengan spesimen akut %diambil c 7 hari setelah a3itan ge"ala penakit), dan titer antibdi netralisasi knalesen harus pula Q 1=*0+ Titer antibdi mikrnetralisasi HFN1 Q 1=*0 pada spesimen serum ang diambil pada hari ke Q 1E setelah a3itan %nset penakit) disertai hasil psiti$ u"i serlgi lain, misalna titer HI sel

/-2


L.*PIR.N B SIKL,S 1.R. D.N PEN1E/.0.N PEN,L.R.N PEN+.KI)

ikrrganisme dapat hidup di manapun dalam lingkungan kita+ #ada manusia dapat ditemukan pada kulit, saluran perna$asan bagian atas,usus dan rgan genital+ 'isamping itu mikrrganisme "uga dapat hidup pada he3an, tumbuhan, tanah, air dan udara+ !eberapa mikrrganisme lebih patgen dari ang lain, atau lebih mungkin menebabkan penakit+ Ketika daa tahan manusia menurun, semua mikrrganisme dapat menebabkan in$eksi seperti pada mereka ang kekebalan tubuhna menurun, misalna pasien dengan HI8=AI'-+ -emua manusia rentan terhadap in$eksi bakteri dan sebagian besar "enis irus+ 6umlah %dsis) rganisme ang diperlukan untuk menebabkan in$eksi pada pe"amu=hst ang rentan berariasi sesuai dengan lkasi+ Risik in$eksi
Agar bakteri, irus dan penebab in$eksi lain dapat bertahan hidup dan menebar, se"umlah $aktr atau kndisi tertentu harus tersedia+ /aktr$aktr penting dalam penularan mikrrganisme ang

Agen Mikroorganisme penyebab penyakit

ost3Pe4amu Rentan

Reservoar Tempat agen hidup, seperti

Orang yang dapat tertular

manusia, hewan, tanaman, tanah, udara atau air

Tempat &asuk

Tempat Keluar

Tempat agen memasuki inang selanjutnya

Tempat agen meninggalkan inang

Metode Penularan Bagaimana agen berpindah dari satu tempat ke tempat lain (dari satu orang ke orang lain)

Sum"er B A#IC 1@* :#R;=:H; 1@@0+ /am9ar B"45 Siklus Penularan Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


%-1

-eperti ang diperlihatkan pada gambar di atas, suatu penakit memerlukan kndisikndisi tertentu untuk dapat menebar %ditularkan) pada pihak lain B • •

Harus ada agen  sesuatu ang dapat menebabkan penakit %irus, bakteri, "amur, parasit, riketsia) Agen tersebut harus memiliki tempat hidup %pe7amu atau reser?oar )+ !anak mikrrganisme penebab penakit pada manusia

%patgen)

dapat

berkembang biak di dalam tubuh

manusia,tanpa ge"ala dan dapat ditularkan dari rang ke rang+ !eberapa diantarana ditularkan le3at makanan atau air ang terkntaminasi %tipid), bahan $ae
Agen harus memiliki lingkungan ang tepat di luar pe"amu agar dapat bertahan hidup+ -etelah meninggalkan pe"amuna, mikrrganisme tersebut harus memiliki lingkungan ang <<k agar dapat bertahan hidup sampai ia dapat mengin$eksi rang lain+ Cnthna, bakteri ang menebabkan T!C dapat bertahan dalam sputum selama bermingguminggu, namun akan mati leh sinar matahari dalam beberapa "am

•

Harus ada rang ang dapat terkena penakit % pe7amu yang rentan)+ ;rang selalu terpapar leh agen= penebab penakit setiap hari tetapi tidak selalu men"adi sakit+ ;rang ang rentan dapat terkena penakit %misalna gndngan,
•

Agen=penebab harus memiliki
45 1.R. PEN,L.R.N K-N).K 2 merupakan
pemeriksaan lainna ang mengharuskan ter"adina kntak langsung+ #enularan kntak langsung "uga dapat ter"adi di antara dua pasien, ang satu berperan sebagai sumber mikrrganisme menular dan ang lain berperan sebagai pe"amu ang rentan+ b) Penularan Kontak )idak Langsung adalah melalui kntak antara pe"amu

ang rentan dengan benda ang terkntaminasi, biasana bukan makhluk hidup, seperti instrumen ang terkntaminasi, "arum atau pembalut luka, tangan terkntaminasi ang tidak di
%-2


#5 PEN,L.R.N *EL.L,I PER1IK.N DROPLE*!5 -e
85 PEN,L.R.N *EL.L,I ,D.R. = AIR .ORNE >5 Ter"adi karena penebaran nukleus drplet melalui udara %residu partikel ke
%5 PEN,L.R.N *EL.L,I VEHICLE =PER.N).R.> +.N/ ,*,* berlaku untuk rganisme ang ditularkan leh bendabenda terkntaminasi seperti makanan, air, peralatan+

$5 PEN,L.R.N *EL.L,I 3EK)-R ter"adi ketika ektr seperti namuk, lalat, tikus

dan binatang pengerat lain menularkan mikrrganisme+

(5 PEN,L.R.N FAECAL-ORAL ter"adi ketika seserang menelan makanan ang

terkntaminasi leh $ae
!5 PEN,L.R.N *EL.L,I *.K.N.N5 #enularan melalui makanan ter"adi karena

memakan atau meminum makanan =minuman terkntaminasi ang mengandung bakteri atau irus %misalna hepatitis A dari memakan kerang mentah)+

ikrrganisme ditularkan di rumah sakit melalui beberapa
%-3

PEN1E/.0.N PEN,L.R.N INFEKSI #en
enghambat atau membunuh agen, misalna dengan mengaplikasikan antiseptik ke kulit sebelum tindakan=pembedahan emblkir
•

engupaakan bah3a rang, khususna petugas kesehatan telah diimunisasi atau diaksinasi

•

enediakan alat perlindungan diri %A#') ang memadai bagi petugas kesehatan dalam upaa men
%-4


L.*PIR.N 1 6,*L.0 PENDERI). D.N F.K)-R RISIK- PEN,L.R.N FL, B,R,N/

serta $aktr risik penularanna dapat dilihat pada table diba3ah ini+ NE/.R.

P.SIEN

*ENIN//.L

1FR 

A5erbai"an !angladesh Kamb"a China '"ibuti esir Indnesia Ira (as ianmar Nigeria #akistan uangthai Turki 8ietnam

* 1 7 0 1 F0 17  2 1 1  2F 12 10G

F 0 7 20 0 22 112 2 2 0 1 1 17 E F2

G2,F 0 100 GG,G 0 EE,0 *1,7 GG,G 100,0 0 100,0

)otal

01.

#%$

(88

,  G*,0 , E@,1

)ahun #&&8  4 Septem9er #&&'

N-

F.K)-R RISIK-

$. ".

Kntak unggas, sakit = mati Kntak lingkungan terkntaminasi unggas,sakit=mati+ !elum diketahui

2.

6umlah

6,*L.0

 =PERSEN>

GE

EG,7

F

*,7

20

1E,G

48!

4&&&

)a9el 1"#5 Faktor Risiko Penularan akhir 6uni #&&$ "4 Septem9er #&&'


0-1


L.*PIR.N D PEN1E/.0.N PEN/END.LI.N INFEKSI D.N PEN+,L,0.N B./I KEL,.R/.

.)., K-N).K P.SIEN PEN+.KI) *EN,L.R

•

-elama masa penularan, anda harus menghindari kntak dengan pasien penakit menular+ demam dan pada anakanak 21 hari se"ak timbulna penakit+

Y menular, anda harus mengikuti petun"uk ke3aspadaan untuk pen
Anda harus menggunakan Alat #elindung 'iri %A#') ang sesuai dengan an"uran petugas kesehatan "ika hendak kntak langsung dengan pasien atau lingkungan pasien tersebut+

•

Anda harus memperleh petun"uk mengenai
•

-esuai dengan "enis penakit menular, A#' ang akan dipakai dapat meliputi masker, gaun, sarung tangan dan pelindung mata+ #astikan bah3a masker ang anda pakai melekat dengan baik+

•

Ketika meninggalkan ruangan pasien, anda harus menanggalkan A#' dan men
•

6ika telah kntak dengan pasien dalam masa in$eksi, anda harus berknsultasi dengan dkter mengenai pemberian bat anti irus atau bat lainna+ Anda "uga harus memantau kesehatan anda selama masa inkubasi penakit, perhatikan misalna peningkatan suhu badan, ge"ala sakit tenggrkan dan lainlain sesuai penakit in$eksi ang mun
•

6ika penakit semakin parah, anda harus segera men

.-1

INF-R*.SI ,*,* *EN/EN.I PEN+.KI) S.L,R.N PERN.F.S.N •

Tutup mulut dan hidung anda "ika bersin atau batuk, gunakan tissue dan buang ke tempat sampah+

•

-elalu
•

!erhatihati "ika batuk atau bersin ketika anda bersama rang lain, terutama anak ke
•

Hindari kntak dengan sekret penderita gangguan perna$asan+

•

intalah rang lain untuk menggunakan tissue dan menutup mulut serta hidungna ketika batuk atau bersin+

•

(akukan knsultasi medis "ika penakit bertambah parah+

INF-R*.SI *EN/EN.I K-N).K DEN/.N BIN.).N/ +.N/ D.P.) *EN6.DI S,*BER PEN+.KI) *EN,L.R •

Hindari kntak dengan binatang ang telah diketahui dapat men"adi sumber penularan penakit menular ang sedang me3abah atau di mana he3an pernah memiliki penakit, disembelih, atau diduga menderita penakit+

•

6ika anda se
•

6ika anda telah kntak dengan binatang ang mati karena penakit atau kntak dengan ktran binatang tersebut, berknsultasilah dengan petugas kesehatan+

•

6ika binatang anda mati, pastikan bah3a anda tahu
Kuburlah binatang ang mati pada kedalaman 2+F meter dan "auh dari tempat persediaan air+

ο !ersihkan daerah ang di
kumpulkan dan kuburlah ktran tersebut+ ο !ersihkan kandang atau daerah bekas ktran binatang dengan sabun dan air+

.-2


L.*PIR.N E 1.R. *EL.K,K.N PEN/EN1ER.N L.R,).N KL-RIN

(arutan klrin ang dibuat dari natriumhipklrit % • •

#eriksa knsentrasi % J knsentrat) prduk klrin kmersial ang anda gunakan Tentukan "umlah bagian air ang diperlukan dengan rumus di ba3ah B 6umlah !agian %6!) air _

 konsent)at

1

 ence) •

Campur 1 bagian knsentrat larutan klrin %
Langkah 4

2 enghitung 6! air B

 1 _ 10  1 _ @ $2 :1

Langkah #

2 Ambil 1 bagian larutan knsentrat klrin dengan menambahkan @ bagian air

Cara pembuatan larutan klrin 0,1 J dan 0,F J dengan mengen
6ENIS .)., *ERK PE*,)I0 =SES,.I NE/.R.> #emutih rumah tangga %U-A, Indnesia), AC& %Turke), &au de 6aal %/ran
KL-RIN

B./I.N .IR )ER0.D.P

K yang tersedia

4 B./I.N PE*,)I0a

&$K

&49

FJ

@

E@

GJ

11

F@

a !a

-1

<'i beberapa negara, knsentrasi Nahipklrit digambarkan dalam dera"at klrmetrik % untuk Dekontaminasi dan Disinfeksi )ingkat )inggi K(;RIN 4AN. 'I!UTUHKAN Kalsium hipklrit %70J

klrin ang tersedia) Kalsium hipklrit %FJ klrin ang tersedia) Na'CC < %G0J klrin ang tersedia) )a9let
a

0,FJ

0,1Jb

7,1 g=(a

1,E g=(

1E,2 g=(

2,* g=(

*, g=(

1,F g=(

20 g=( %20 tablet=liter)

E g=( %E tablet=liter)

d

d

E tablet=liter

1 tablet=liter

'ntuk bubuk kering! baca C gram per liter 8misalnya: Kalsium hipoklorit1!$ gram

dicampur dengan $ liter air<. bEunakan air mendidih untuk menyiapkan larutan klorin #!$; untuk DTT karena air keran mengandung bahan organik mikroskopis yang dapat menonaktifkan klorin. c -odium dikloroisosianurat d hloramine melepaskan klorin dengan kecepatan yang lebih rendah dari hipoklorit. -ebelum menggunakan larutan! pastikan tablet sudah larut sepenuhnya. .iada&tasi da)i  F% $=7=. Tabel -2/ &enyiapkan +arutan Klorin ncer dari Bubuk Kering

-2


L.*PIR.N F PR-/R.* N.SI-N.L PEN1E/.0.N D.N PEN/END.LI.N INFEKSI

#ara pembuat kebi"akan di bidang kesehatan harus membuat suatu prgram nasinal %atau reginal) pen
Program terse9ut harus dapat 2 • enentukan tu"uan nasinal %atau reginal) ang relean dan knsisten dengan tu"uan pelaanan kesehatan nasinal = reginal+ • enusun, mengembangkan dan senantiasa memperbaharui panduan untuk sureilans pelaanan kesehatan ang dian"urkan, serta upaa pengendalian dan pen
en
#ihak kesehatan ang ber3enang di tingkat nasinal maupun reginal harus membentuk sebuah lembaga ang menga3asi prgram tersebut %departemen, institusi, badan atau lembaga lain), dan meren
Komite Nasional Pencegahan dan Pengendalian Infeksi • engka"i risik ang terkait dengan teknlgi baru dan memantau risik penularan suatu in$eksi dari alatalat dan prduk baru, sebelum prduk tersebut dii"inkan untuk digunakan • engka"i dan memberikan masukan terhadap inestigasi 3abah dan epidemi • en"alin kmunikasi dan beker"asama dengan kmite $asilitas kesehatan lain ang memiliki kepentingan sama, seperti kmite keselamatan dan kesehatan, kmite pengellaan limbah, kmite trans$usi darah dan lainlain


F-1

*asing"masing fasilitas kesehatan harus 2 • embuat prgram pen
F-2


L.*PIR.N / K,*P,L.N ;6-B .IDS<

-

F -aat elakukan #raktek en
-

Cara en
-

&tika !atuk !agan Alur #emilahan 6enis -arung Tangan #emakaian Alat #elindung 'iri (angkahlangkah engenakan Alat #elindung 'iri (angkahlangkah elepaskan Alat #elindung 'iri

-


-1

L.*PIR.N 0

,-1


1.R. *EN1,1I ).N/.N DEN/.N S.B,N D.N .IR

# &!$ T!%! *!%! !T"PTK B#B"" +K3'3+

F

)utup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tisu: saputangan atau lengan dalam 9a7u anda5

Segera 9uang tisu yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah5

1uci tangan dengan menggunakan air 9ersih dan sa9un atau pencuci tangan 9er9asis alkohol5

/unakan *asker 5

BAGAN ALUR PEMILIHAN JENIS SARUNG TANGAN

)pakah kontak dengan darah atau cairan tubuh?

Tidak

T!P "#$ !%

T!%!

@a "#$!% T!%! #$&'

)pakah kontak dengan pasien?

Tidak

T!%% atau

"#$!% T!%! B#"'

@a

)pakah kontak dengan 4aringan dibaAah kulit?

@a "#$!% T!%! "T#+ atau "#$!% T!%! *TT

Tidak

"#$!% T!%! B#"' atau "#$!% T!%! *TT

kmk 270 2007

Recommend Documents