IMUNISASI
OLEH: KELOMPOK 3
Imunisasi berasal dari kata IMUN, KEBAL atau RESISTEN. Imunisasi adalah : Pemberian vaksin agar tubuh memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu Vaksin : merangsang kekebalan tubuh yang yan g nantiny nantinya a akan mela melawan wan kuman penyakit.
Kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu biasanya didapatkan setelah terserang penyakit tersebut.
Namun dengan imunisasi , anak tidak perlu sakit terlebih dahulu untuk mendapatkan kekebalan tubuh karena imunisasi meniru penyakit itu.
Imunisasi aman, karena semua vaksin yang beredar telah meliwati berbagai uji coba.
Untuk melindungi dan mencegah terhadap penyakitpenyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak.
PENY. YG.DPT. DICEGAH DGN. IMMUNISASI (PD3I) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
TBC 12. Diare POLIOMIELITIS 13. Pneumokokus CAMPAK (Rubella) HEPATITIS A dan B RADANG OTAK INFLUENZA VARICELA TYPHOID FEVER PHAROTITIS TETANUS DIFTERY
PENYAKIT TBC (TUBERKULOSIS) Penyakit TBC sangat menular dan menyerang semua umur. Ditandai dengan :
Batuk lebih dari 2 minggu, dahak dapat bercampur darah.
Nafsu makan menurun, BB menurun.
Berkeringat malam tanpa aktifitas.
Tes Mantoux : untuk menguji apakah
pernah terinfeksi kuman TBC.
PENULARAN : 1.
Pernafasan
2.
Percikan air ludah waktu batuk
3.
Bersih atau bercakap-cakap
4.
Melalui udara yg mengandung kuman TBC (meludah sembarang tempat).
PENCEGAHAN : Imunisasi BCG Caranya : Dgn suntikan di daerah lengan bagian atas (intrakutan)
POLIO (POLIOMIELITIS) Polio adalah : Suatu penyakit radang yang menyerang saraf. Walaupun dapat sembuh, tetapi akan pincang seumur hidup. Ditandai dengan : Anak rewel, panas dan batuk, dua hari kemudian leher kaku, sakit kepala, otot badan dan kaki terasa kaku. Lumpuh anggota badan tetapi biasanya hanya satu sisi. Penyakit ini dapat menyerang otot pernapasan dan otot menelan yang dapat menyebabkan kematian. PENULARAN : Secara langsung melalui : percikan ludah penderita atau makanan/minuman yang dicemari. PENCEGAHAN : Imunisasi Polio Caranya : Diteteskan ke dalam mulut
CAMPAK Campak adalah : Suatu penyakit yang sangat berbahaya untuk bayi dan anak karena sering disertai komplikasi bhonkhopneumonia, Radang otak, diare yang banyak menyebabkan kematian bayi dan anak. Tanda-tanda campak :
Badan panas, batuk, pilek, mata merah dan berair.
Mulut dan bibir kering serta merah.
Beberapa hari kemudian keluar bercak-bercak di kulit dimulai di belakang telinga, leher muka, dahi dan seluruh tubuh.
Penularan : Secara kontak langsung dan melalui pernafasan penderitan. Pencegahan : Imunisasi campak Caranya : suntikan ke bawah kulit di lengan kiri atas.
HEPATITIS B Hepatitis adalah : Suatu penyakit infeksi yang dapat merusak hati Penyebabnya :
Virus Hepatitis B
dari beberapa penyakit hati akibat virus, yang paling berbahaya adalah Hepatitis B.
Sampai sekarang belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkan Hepatitis B.
Pencegahan : Imunisasi Hepatitis B Caranya : suntikan pada lengan.
MENINGITIS Disebabkan oleh : Bakteri Haemophilus Influenzae tipe B (bukan virus)tetapi merupakan suatu bakteri gram positip atau Sterptococcus pneumonia yang menyerang otak dan selaput otak, radang paru, selulitis, artritis dan epiglotitis. Sehingga menimbulkan :
Kejang
Kerusakan otak
Kecacatan.
Dicegah dgn Vaksinasi Hib dan Pnemokokus.
INFLUENZA Disebabkan oleh : Virus Influenza A dan B. Komplikasi :
Demam tinggi
Kejang demam
Infeksi saluran nafas berat
Infeksi telinga.
Dicegah : Vaksinasi Influenza.
CACAR AIR ( VARISELA ) Disebabkan oleh : Varisela Zooster yang menyerang kulit. Pada ibu hamil cacar air menyerang janin dalam kandungan. Dan kemudian hari dapat berkembang menjadi penyakit Herpes Zooter. Dicegah : Vaksinasi Cacar air (Varisela)
TYPHOID FEVER Disebabkan oleh : Bakteri salmonella typhi, yg menyerang dan merusak kelenjar getah bening usus sehingga dapat menyebabkan usus bocor. Racun (toksin)nya dapat menyerang otak(ensefelopati). Dicegah : Vaksinasi Typhoid.
MUMPS/GONDONGAN PAROTITIS Penyebabnya :. Oleh virus parotitis yang menyerang kelenjar liur didaerah pipi. Kadang2 dpt menyerang biji kemaluan laki-laki dan indung telur wanita, sehingga menjadi mandul. Dapat juga menyerang selaput otak Dicegah : Vaksinasi MMR (Mumps, Morbili dan Rubella).
DPT ( DIFTERI, PERTUSIS DAN TETANUS) Difteri : Radang tenggorokan yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian anak dalam beberapa hari saja. 2. Pertusis : Penyakit radang pernafasan (Paru) yang disebut juga batuk rejan atau batu 100 hari. Gejalanya : batuk bertahap, panjang dan lama disertai bunyi dan diakhir dgn muntah, mata bengkak / meninggal. 3. Tetanus : Penyakit kejang otot seluruh tubuh dengan mulut terkancing tidak bisa dibuka. 1.
PENULARAN TETANUS : 1.
Tali pusat, karena persalinan tidak bersih/ steril
2.
Melalui luka kotor
3.
Luka congek telinga.
BAHAYA : 1.
DIFTERI : Kerusakan otot jantung, tenggorokan tersumbat.
2.
PERTUSIS : batuk panjang ber-minggu, radang otak, radang paru2 dan gizi buruk
3.
TETANUS : Mlt terkancing,kaku,kejang, radang paru2
Dicegah : Vaksinasi DPT
IMUNISASI TERBAGI 2 MACAM: Kekebalan pasif: Imunitas timbul dimana tubuh tdk dpt membuat sendiri zat anti (didapat) a. Kekebalan pasif alamiah : didapat sejak lahir dari ibunya, akan menurun setelah ± 5 bln. (morbili). b. Kekebalan pasif buatan : setelah tubuh mendapat suntikan serum imun (TT, ATS). Kekebalan aktif :
Kekebalan aktif : Imunitas timbul krn anak membuat sendiri zat anti (penolakan penyebab penyakit ).
- Kekebalan alamiah : kebal setelah sembuh dari sakit (cacar). - Kekebalan aktif buatan : kebal setelah anak mendpt vaksi penyebab penyakit (BCG, POLIO, PERTUSI).
JENIS – JENIS VAKSIN : Kuman yg dimatikan : Pertusis Kuman hidup yg dilemahkan: - Vaksin BCG - Vaksin Campak - Vaksin Polio. Vaksi dari racun / Toksin / Serum : Vaksi TT dan Vaksin DT. Vaksin dari protein kuman : Virus hepatitis.
MENGAPA PERLU IMUNISASI ? 1.
System kekebalan tbh tdk dpt melindungi/ menolak segala macam penyakit (antibody), individu akan kebal terhdp jenis penyakit tertentu.
2.
BOOSTER : utk menjaga agar efektifitas titer antibody tetap tinggi.
3.
IMUNISASI :dpt mencegah terjadinya kematian, kecacatan akibat penyakit menular.
4.
Klien yg tdk di immunisasi, terancam :
-
Bumil jika terinfeksi Rubella ---- fetus terancam kelainan kongenital.
-
Jika terjadi infeksi ------- dpt timbul efek samping yg lebih berat & berbahaya.
-
Resiko terjadi kondisi yg fatal.
5. Anak tdk di imunisasi ---- mudah sakit dan biaya lbh tinggi.
PERLU DIPERHATIKAN DLM IMUNISASI :
1. Persyaratan pemberian : a. Bayi / anak dlm kondisi sehat. b. Cara pemberian benar c. Vaksi baik, jenis sesuai dan dosis tepat. 2. Penyimpanan vaksin : a. Hindari dari sinar matahari b. Perhatikan suhu & kekebalan.
CARA PENANGGULANGAN REAKSI IMUNISASI : 1. Sebelum pemberian immunisasi mengkaji faktor2 : a. Adakah peny. Akut, kalau ya, ditunda immunisasi. b. Adakan efek samping pemberian vaksi sebelumnya, kalau ya, dosis dikurangi / tdk diberikan. c. Vaksi dari virus hidup tdk dpt diberikan pada klien : - menderita keganasan - wanita hamil. 2. Jika terjadi kasus reaksi vaksi tertentu pd beberapa anak yg di immunisasi ------- vaksi tersebut tidak digunakan lagi. 3. Reaksi yg spesifik dpt dicegah dgn tindakan yg sederhana : Informasikan bahwa kemungkin dpt menimbulkan reaksi seperti : - Demam ----berikan antipiretik - Gatal2 ----berikan anti histamin - Nyeri ----berikan analgetik. 4. Sebelum di imunisasi hrs perlu adanya inform consent.
TEMPAT PELAYANAN IMUNISASI
Pelayanan imunisasi dapat diperoleh pada : 1. Posyandu 2. Puskesmas 3. Bidan / dokter praktek 4. Rumah bersalin 5. Rumah sakit