KLIPING EKONOMI GAMBAR MENGENAI KEBUTUHAN MANUSIA SERTA PENJELASANNYA Kebutuhan manusia sangat banyak dan bermacam-macam, manusia harus memenuhi semua kebutahnnya. Berikut penjelasan dan uraian kebutuhan manusia dan cara memenuhinya beserta contoh gambarnya.
A.
Kebutuhan manusia
Kebutuhan manusia adalah hal yang harus atau sangat ingin dipenuhi untuk dapat bertahan hidup atau untuk memuaskan suatu hasrat yang timbul. Macam-macam kebutuhan manusia dan fa mempengaruhi kebutuhan manusia merupakan dua hal utama yang akan dikaji di bawah ini. Macam-Macam Kebutuhan Manusia 1.
Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan (penting atau tidaknya)
Kebutuhan menurut intensitas dapat digolongkan sebagai berikut: a.
Kebutuhan Mutlak
Kebutuhan mutlak adalah kebutuhan yang mau ti dak mau harus dipenuhi oleh setiap manusia dan tidak mungkin ditinggalkan. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka manusia akan mati. Contoh kebutuhan mutlak adalah makan dan minum.
b.
Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia yang ingin hidup layak. Contoh Kebutuhan Primer antara lain: makanan, minuman, pakaian, dan rumah.
c.
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.Misalnya mobil bagi orang berpenghasilan tinggi adalah kebutuhan sekunder, namun bagi orang yang berpenghasilan rendah adalah barang mewah.
d.
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang tingkat pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. 2.
Kebutuhan Menurut Waktunya
Kebutuhan menurut waktunya dapat digolongkan sebagai berikut, a.
Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda. Contoh kebutuhan sekarang antara lain, obat bagi orang sakit dan makanan bagi orang kelaparan.
b.
Kebutuhan Mendesak
Kebutuhan mendesak merupakan kebutuhan yang sangat kritis(tiba-tiba) dan sifatnya sangat insidentil. Misalnya, bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah atau bencana alam.
c.
Kebutuhan Masa Akan Datang
Kebutuhan masa akan daatang adalah kebutuhan y ang pemenuhannya dilakukan di kemudian hari dan dapat ditunda karena tidak mendesak. Contoh kebutuhan masa akan datang adalah menabung.
3.
Kebutuhan Menurut Sifatnya
Kebutuhan menurut sifatnya daoat diglongkan sebagai berikut. a.
Kebutuhan Jasmani / Material
Kebutuhan jasmani adalah kebuthan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik, yaitu menjaga penampilan atau kesehatan. Misalnya, berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat.
b.
Kebutuhan Rohani / Nonmaterial
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan keseshatan jiwa. Contoh kebutuhan rohani antara lain beribadah menurut agama, bersosialisasi, dan berekreasi.
4.
Kebutuhan Menurut Sosio-Budaya
Pada dasarnya kebutuhan ini berkaitan erat dengan lingkungan dan kondisi masyarakat sekaligus sifat-sifat psikologis manusia .Berkenaan dengan hal tersebut kebuutuhan ini meliputi kebuthan sodial dan psikologis. a.
Kebutuhan Sosial
Dalam hidup bermasyarakat manusia biasanya memounyai status atau kedudukan tertentu yang mengharuskan seseorang untuk mempunyai atau melaksanakan berbagai hal supaya dipandang layak atau pantas, Misalnya, memberikan sumbangan pada yang membutuhkan
b.
Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan ini berkenaan dengan sifat rohani manusia sehingga tidak bersifat ekonomis dan tidak semuanya dapat dipenuhi dengan usaha ekonomi. Mislanya kebutuhan akan rasa aman, kebahagiaan, ketentraman, dan kebebasan. 5.
Kebutuhan Menurut Subjeknya
Kebutuhan menurut subjeknya dapat digolongkan sebagai berikut. a.
Kebutuhan Individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan perseorangan atau individu.Misalnya, seorang sekretaris membutuhkan komputer dan telepon.
b.
Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.Misalnya, jalan, jembatan, rumah sakit, dan tempat rekreasi.
B.
Usaha Manusia untuk Memenuhi Kebutuhannya
Manusia membutuhkan pekerjaa5n untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jenis-jenis profesi manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup: 1.
Pekerjaan menghasilkan barang:
A. Contohnya bidang pekerjaan yang menghasilkan barang; orang bekerja di pabrik mobil, bekerja di pabrik TV, bekerja di pabrik makanan.Contoh-contoh yang disebutkan, baru sebagian kecil jenis bidang pekerjaan yang dapat diamati. Selain itu masih banyak sekali jenis bidang pekerjaan yangBidang pekerjaan yang ada di lingkungan kita, dapat dikelompokan menjadi dua jenis; yaitu (1) bidang pekerjaan yang menghasilan produk barang, dan (2) bidang pekerjaan yang menghasilkan produk jasa. Bidang pekerjaan dapat dibedakan menjadi bidang formal dan informal. Bidang pekerjaan yang membutuhkan syarat pendidikan formal tertentu dan bekerja pada lembaga yang resmi seperti bank, kantor pemerintahan dan yang lainya disebut pekerjaan bidang formal. Sebaliknya pekerjaan yang tidak memerlukan persyaratan pendidikan formal serta tidak dinaungi lembaga yang resmi disebut bidang pekerjaan inf ormasi.
2.
Pekerjaan menghasilkan jasa:
A.
Anda pasti tahu bahwa pada sektor perhubungan banyak diperlukan tenaga kerja pengemudi
kendaraan antara lain disebut SOPIR, MASINIS, PILOT, NAKHODA, dan lain- lain. Bidang pekerjaan tersebut berperan penting bagi kelancaran angkutan baik barang, hewan maupun manusia. Apakah meraka itu tergolong tenaga formal atau informal, sebenarnya bergantung pada kondisi dimana mereka bekerja. Walaupun tugasnya sama yaitu sebagai pengemudi, Pilot termasuk pekerja formal sedangkan sopir angkot adalah pekerjaan infor nmal. Mereka mempunyai kecakapan (skill) yang berbeda satu dengan yang lainnya, persyaratan menjadi pilot lebih sulit dan memerlukan pendidikan khusus, maka tidaklah heran bila pendapatan yang mereka terima berbeda.
B.
Guru atau Dosen dapat disebut sebagai pekerja profesi karena bidang pekerjaannya di sektor
pendidikan.Untuk melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, guru dan dosen harus memenuhi persyaratan khusus, misalnya harus mempunyai akta mengajar dan lulus perguruan tinggi. Akan tetapi ada pula orang yang bekerja di bidang pendidikan tetapi pekerjaannya bukan sebagai pendidik melainkan sebagai tata usaha atau bagian administrasi. Walaupun lulusan perguruan tinggi tetapi tidak memiliki akta mengajar maka orang tersebut tidak berhak mengajar layaknya guru atau dosen.
C.
Hakim dan Jaksa juga merupakan pekerjaan profesi bidang hukum. Untuk pelaksanaan tugasnya
keduanya harus memiliki kewenangan. Sidang pengadilan dilaksanakan o leh orang yang telah diberi kewenangan sebagai hakim atau jaksa. Akan tetapi di lingkungan ini ada pula yang tugasnya di bagian administrasi sehingga orang tersebut sering disebut sebagai karyawan kehakiman atau kejaksaan yang tidak berhak untuk melaksanakan sidang perkara.
D.
Dokter, Seseorang yang belajar di Fakultas kedokteran, setelah lulus tidak dapat langsung
praktik pengobatan tetapi terlebih dahulu harus mengikuti praktik di rumah sakit selama waktu yang ditetapkan (biasa disebut co- as). Selanjutnya mengikuti ujian profesi dokter dan setelah lulus mendapat sertifikat/ijasah dan baru ditempatkan atau diizinkan untuk memberikan pelayanan jasa kesehatan kepada orang yang membutuhkanTujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi Secara Umum
TUJUAN MEMPELAJARI ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu yang berfokus pada pembahasan permasalahan mengenai ekonomi. Secara umum ilmu ekonomi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajarai segala bentuk cara atau sistem maupun tingkah laku manusia dalam upayanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Ilmu ekonomi menjadi petunjuk dan bekal bagi para pelaku ekonomi dalam melaksanakan segala kegiatan atau aktivitasnya yang mneyangkut perekonomian. Tentu bukan tanpa sebab manusia mau mempelajari tentang ilmu ekonomi. Pasti ada sebuah tujuan yang mereka lihat lihat dari ilmu ekonomi itu sendiri. (Baca juga : pengertian ilmu ekonomi , Teori Perilaku Konsumen dan Produsen) Ada beberapa tujuan mempelajari ilmu ekonomi, secara umum ada beberapa tujuan dari mempelajarinya, antara lain : Mencari tahu pengertian mengenai hubungan yang terjadi diantara peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam perekonomian. (hubungan kausal/hubungan fungsional)
Dengan mempelajari ilmu ekonomi kita bisa mencari tahu apa hubungan antara kejadian atau peristiwa peristiwa perekonomian yang ada. Dengan itu kita sebagai pelaku ekonomi bisa lebih bijak dalam bertindak dan beraktivitas terutama dalam bidang perekonomian. Bukan hanya itu dengan mengetahui makna atau hubungan dari peristiwa-peristiwa perekonomian kita mampu menarik sebuah kesimpulan bahwasannya peristiwa yang terjadi itu memiliki dampak baik atau buruk bagi perekonomian kita .
(Artikel terkait : penyebab terjadinya inflasi , faktor penyebab kelangkaan) Memenfaatkan segala peristiwa yang terjadi seputar ekonomi untuk dijadikan sebuah landasan dalam mengambil sebuah kebijakan atau keputusan dalam menghadapi segala permasalahan yang ditemui.
Sebuah permasalahan tentunya membutuhkan sebuah penyelesaian, penyelesaian itu didapat dari sebuah upaya atau kebijakan. Dalam dunia perekonomian pasti sebuah kebijakan akan diterapkan ketika suatu permasalahan terjadi. Misalkan saat terjadi inflasi pemerintah menerapkan sebuah kebijakan dimana uang yang beredar di masyarakat diminimalisasaikan. Selain itu ketika banyak pihak yang tidak membayar pajak maka kebijakan juga akan diterapkan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut seperti pemberian sanksi dan lainnya. P erlu anda ketahui bahwasanya suatu pemecahan masalah bisa didapat ketika kita memahami peristiwa y ang ada dan memanfaatkannya sebagai alat untuk mengatasi segala permasalahan yang ada.
Artikel terkait kebijakan :
kebijakan fiskal peran kebijakan moneter kebijakan ekonomi makro Menciptakan suatu kondisi yang kondusif dan baik bagi kemajuan perekonomian.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi pastinya semua pelaku ekonomi mampu bersinergi dan bekerjasama dalam upaya menciptkan sebuah kondisi yang baik dan kondusif. Dengan kondisi seperti ini akan menguntungkan bagi semua pihak baik masyarakat dan pemerintah. Bukan hanya itu dengan adanya kondisi yang baik maka akan terbentuk kepercayaan dianatara sesama pelaku ekonomi sehingga tidak akan menimbulkan persaingan tidak sehat. Emmang dalam ekonomi kita harus bersaing namun dengan sehat. Hal ini bisa terjadi dengan dukungan kondisi yang baik dan kondusif tersebut. (Baca juga : contoh tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Menjadikan para pihak yang membaca dan menikmatinya memiliki wawasan yang luas serta tambahan ilmu yang baik. Bukan hal yang aneh ketika seseorang mempelajari suatu ilmu pengetahuuan maka mereka kan tambah wawasannya. Dalam ilmu ekonomipun seperti itu, ketika seseorang mempalajari ilmu ekonomi maka wawasanmereka akan menjadi semakin lebih luas khususnya dalam bidang ekonomi. Bukan hanya unggul di teori saja namun wawasan ini juga akan berguna ketika di kehidupan nyata atau di kehidupan masyarakatpun bisa digunakan, maka dari itu wawasan yang dimaksud disini adalah bagaimana individu tersebut mampu dan mengerti apa yang harus mereka lakukan ketika mereka berhadapan langsugn dengan kehidupan ekonomi yang nyata. Tentu berbeda dengan hanya membaca dan melihat, merasakan sendiri bukan hal yang mudah dan tentunya perlu pengetahuan dan pengalaman terlebih dahulu. (Baca juga : pengaruh ekonomi terhadap pendidikan , Fungsi Ekonomi Pasar Moda) Melatih seseorang dalam mengembangkan kreatifitasnya untuk berwirausaha dan hidup secara mandiri.
Kita tahu sendiri bahwasannya kemajuan zaman juga menjadikan kehidupan semakin sulit dan ketat jika kita hanya melihat dan bermalas-malasan maka kita akan tertinggal dan tidak mendapatkan apap-apa. Saat ini semua orang dituntut untuk mampu berwirausaha yakni menghasilkan uang dari kinerja sendiri tanpa harus ikut perusahaan dan lainnya. Selain itu pentingnya berwirausaha juga akan menjadi ladang pekerjaan bagi para pengangguran. Maka dari itu jika kita ingin memiliki kemampuan dan keahlian serta kreatifitas guna mendirikan w irausaha maka kita harus mempelajari ilmu ekonomi terlebih dahulu. Dengan mempelajarinya kita tahu bagaiamana kita bisa berwirausaha bagaiamna kita menjalankannya dan lain sebagainya. (Baca juga : manfaat ekonomi kreatif , hirearki kebutuhan Maslow) Melatih manajemen kehidupan manusia, baik manajemen waktu, manajemen uang dan lainnya.
Dalam hidup ini kita sebagai manusia perlu yang namnya menajemen yakni pengaturan hidup. Bayangkan ketika kita tidak memanajemn kehidupan kita maka akan berantakan. Untuk itulah penting bagi kita mempelajari ilmu ekonomi, karena dengan mempelajarinya kita bisa tahu dan mengerti bagimana cara kita memanejemen kehidupan kita dengan baik dan efektif. Mulai dari manajemn waktu, manajemen uang dan menjeman kbutuhan kita. dengan adanya ilmu ekonomi kita bisa membagi waktu uang dan fikiran untuk hal-hal yang baik. kita tidak akan kekurangan atau salah ketika bertindak karena kita sudah punya landasan manajemn hidup yakkni ilmu ekonomi yang telah kita pelajari. (Baca juga : tindakan ekonomi rasional – pengertian motif ekonomi) Melatih mengatur dan mengelola perekonomiannya dalam lingkup keluarga.
Keluarga merupakan tempat dan lingkup kehidupan kita yang pertama dan utama. sebelum terjun ke msyarakat kitatentunya harus mematangkan dulu fikiran dan tindakan kita dalam kelauraga. Keluarga bisa menjadi tempat berlatih bagaimana kita mampu mengolah dan mengatur perekonomian yang ada. Untuk bisa melakukan hal tersebut tentunya diperlukan sebuah bekal atau pengetahuan yang bisa kita dapat melalui mempelajri ilmu ekonomi. Dalam ilmu ekonomi kita akan menemukan berbagai cara dan inspirasi bagaimana kita bisa mengautr dan mengolah perekonomian keluarga kita dengan baik dan bermanfaat. (Baca juga : fungsi ekonomi dalam keluarga , Peran Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi) Menjadikan manusia sebagai agen perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Manusia salah satu makhluk yang bisa mengubah dan menjadi agen perubahan di kehidupan mayarakat tentunya dalam hal perekonomian. Dengan mempelajari ilmu ekonomi manusia akan mampu memiliki ilmu serta pengetahuan dalam dirinya untuk bisa merubah sesuatu yang salah menjadi benar dan sesuatu yang lambat menjadi efektif dan efisien. (Baca juga : pengertian masyarakat ekonomi asean) Membantu manusia dalam mengenal potensi alam sekitarnya.
Alam menjadi salah satu sahabat manusia dalam hal kelanjutan hidupanya, alam akan menjadi ladang pencarian harta bagi manusia. Namun masih banyak orang yang belum bisa mengenali potensi alam sekitarnya sehingga alam tidak akan bisa menghasilkan sesuatu yang baik bagi manusia. Dengan mempelajari ilmu ekonomi manusia mampu mencari tahu dan menemukan potensi salam yang ada di sekitarnya sehingga mereka mampu emngolahnya dan mendapatkan sebuah hasil yang luar biasa. (Baca juga : kebutuhan dasar manusia , Tujuan Kerjasama Ekonomi Antar Negara). dimensi ekonomi, poliik, dan sosial budaya
PENJELASAN DIMENSI ILMU EKONOMI Dimensi ekonomi adalah salah satu aspek yang dapat menyokong keberhasilan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Dimensi ekomnomi ini harus diperhatikan secara serius agar terciptanya pembangunan secara berkelanjutan. Dalam hal i ni tindakan eksploitasi secara besar-besaran menjadi masalah pokok yang sangat urgent. Banyak dari para pemilik modal kurang memperhatikan aspek ini sehingga SDA yang ada tidak dapat dimampaatkan dikemudian hari. Hal tersebut diakibatkan dari konsep hukum lingkungan klasik yang menjungjung tinggi eksploitasi secara besarbesarn unutk mendaptkan hasi semaksimal munkin dengan waktu yang sesingkat-sigkatnya. Akibat dari hal tersebut banyak kerugian yang dapat kita rasakan, banjir, longsor, kebakaran hutan, dan kerugian Financial bagi generasi kita kedepan akan mereka rasakan. Dimensi ekonomi ini mengharuskan para pemilik modal merogoh kocek yang cukup dalam untuk keberlansungan usaha mereka dan kelestarian alam sekitar. Dalam berita yang dimuat di media online tesebut dapat kita ketahui bahaya yang dapat dirasakan dikemudian hari. Hal tesebut dapat dicegah asalkan para pemilik modal mengeluarkn kocek lebih untuk penanaman pohon, atau pembaharuan lahan dan ganti rugi dari setiap musibah yang mereka ciptakan. Selain bencana alam dapat diminimalisir, generasi bangsa dapat pula memampaatkan SDA yang ada dan perlu diingat yang seharusnya mendapakan untung sebesar-besarnya adalah kita bukan mereka atau dia J. hal terseut selaras dengan konsep Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan dan UUD Pasal 33 ayat 3&4. Hal terebut akan lebih asik bila didukung dimensi politik yang jujur dan sesuai aturan. Dimensi politik adalah tata cara ataupun aturan main untuk pembangunan itu sendiri. Artinya hal ini menyangkut dengan regulasi dan kebijakan pemerintah yang dalam hal ini sebagai warga indoesia yang proindoesia pula. Jika dilihat dari pengertian yang tercantum di handout kedua forum ini menyebutkan bahwa dimensi politik adalah “yang mencangkup proses politik yang menentukan penampilan dan
sosok pembangunan, pertumbuhan penduduk, dan degradasi lingkungan pada suatu negara. Dimensi ini juga termasuk peranan agen masyarakat, struktur sosial dan pengaruhnya terhadap lingkungan.” Dalam pngertian tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa proses politik yang
menentukan penampilan dan sosok pembangunan, pertumbuhan penduduk, dan degradasi lingkungan pada suatu negara tersebut bersangkutan dengan pengaturan pembangunan itu sendiri, baik rtumbuhan penduduk, dan sangsi tegas terhadap pemerosotan ataupun pemunduran kualitas lingkungan pada suatu negara yng dikibatka oleh tida teraturnya pembangunan. Jadi dengan adanya aturan ini, setiap pembangunan harulah memenuhi kriteria dan syarat-syarat yang telah ditentukan agar terciptanya Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan. hal ini dirasa sudah sangat ideal, akan tetapi disetiap dimensi yang ada, selalu saja terselip beberapa masalah yang malah menghambat Pembangunan berwawasan lingkungan ini berjalan seperti dengan yang diharapkan. Yang menjadi masalah dalam dimensi ini adalah tidak tegasnya aturan yang ada, sehingga setiap pasal yang ada hanya menjadi pelengkap UUD saja. Mungkin para pembuat kebijakan malu ataupun isin (sama saja J) terhadap Pasal 1 ayat 3 yang menyebutan negara Indonesia adalah negara hokum yang artinya hidup di idonesia itu harus ada aturan mainya. Degan alasan itu, para pembuat kebijakan hanya membuat aturannya saja, penegakkannya ? ORA ONO !!! Lanjut, contoh kasus dimensi politik ini adalah pembuatan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, hal ini salah satu bagian dari dimensi ini. Dengan demikian
aturan ini merupakan sarana teknis yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak negatif dan positif yang akan ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup. Dengan dilaksanakannya UU ini, maka pengambilan keputusan terhadap rencana suatu kegiatan telah didasarkan kepada pertimbangan aspek ekologis. Terakhir, kedua dimensi tersebut akan lebih sempurna bila dimensi dimensi sosial dan budaya turut berkontribusi dalam pembangunan berwawasan linkgkungan. Dimensi ini megahrapkan adanya penggabungan antara tradisi atau sejarah, dominasi ilmu pengetahuan barat, serta pola pemikiran dan tradisi agama. Artinya manusia sebagai subjek sekaligus objek pembangunan, harus dapat melakukan hal tersebut. Contoh penambangan pasir di kec. Cikalong Kab. Tasikmalaya, dengan adanya mesin pengeruk pasir dan penyaring pasir (entah apa namanya) yang katanya buatan jerman, kegiatan usaha penambangan pasir tersebut lebih menghemat waktu dan didesa tersebut letak penambangan pasir jauh dari lokasi pemukiman warga da yang lebih canggih lagi mereka mempunyai jam kerja yang tidak mengganggu aktivas agama para pekerjanya.