Lampiran : Surat Keputusan Direktur RS.malahayati Nomor : Tanggal : BAB I PENDAHULUAN I. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Rumah Sakit membutuhkan Sumber Daya Manusia (staf medis staf kepera!atan dan praktisi pelayanan kesehatan lainnya" dengan berbagai kompeten. #impinan rumah sakit beker$asama untuk mengetahui serta menetapkan pendidikan keterampilan pengetahuan dan persyaratan lain bagi seluruh staf atau dalam menetapkan $umlah staf atau perpaduan staf yang mendukung %isi Misi Tu$uan Nilai&Nilai serta Motto rumah sakit berdasarkan rekomendasi dari unit ker$a. Kegiatan operasional di rumah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang tidak pernah berhenti baik staf medis staf kepera!atan dan praktisi pelayanan kesehatan lainnya. Keberhasilan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman di rumah sakit sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku pelayanan tersebut. 'al ini sesuai dengan ramalan seorang ahli dalam bukunya Megatrend ))) yaitu *Terobosan yang paling menggairahkan dari abad ke+, akan ter$adi bukan karena teknologi melainkan karena konsep yang meluas dari apa artiny artinyaa men$ad men$adii Manusi Manusia* a* (-ohn (-ohn Naisbi Naisbitt tt"" yang yang di bidang bidang keseha kesehatan tan men$ad men$adii Sumber Sumber Daya Daya Manusia Kesehatan yang berkualitas. Dalam Dalam kaitan kaitan ini ini kebi$a kebi$akan kan #engemb #engembang angan an SDM (staf (staf medis medis staf staf kepera kepera!at !atan an dan praktisi pelayanan kesehatan lainnya" yang ditetapkan Menteri Kesehatan Nomor: /) Tahun ))) ))) meneka menekankan nkan penting pentingnya nya peren0a peren0anaa naan n SDM (staf (staf medis medis staf staf kepera kepera!at !atan an dan prakti praktisi si pelayanan kesehatan lainnya". Keputusan Menteri Kesehatan R1 No.))23Menkes3SK313))4 tentan tentang g Kebi$ak Kebi$akan an dan Strate Strategi gi Desent Desentral ralisa isasi si 5idang 5idang Kesehat Kesehatan an disebu disebutka tkan n bah!a bah!a dalam dalam memantapkan sistem mana$emen SDM Kesehatan perlu dilakukan peningkatan dan pemantapan peren0anaan pengadaan tenaga kesehatan pend ayagunaan dan pemberdayaan profesi kesehatan.
II. Tujuan a. Tujua ujuan n Um Umum
Tu$uan pedoman ini adalah untuk membantu rumah sakit dalam me!u$udkan Ren0ana #enyediaan dan Kebutuhan SDM (staf medis staf kepera!atan dan praktisi pelayanan kesehatan lainnya". b. Tujua ujuan n Khu Khusu suss
Meningkatkan produkti6itas ker$a serta kese$ahteraan SDM
,
Sebagai a0uan dalam melaksanakan tugas di rumah sakit.
Men$amin mutu pelayanan serta keselamatan pasien rumah sakit.
Mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan dengan 0ara menguasai dan memahami pendekatan metode dan kaidah ilmiahnya disertai dengan ketrampilan penerapannya di dalam pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia kesehatan.
Mengembangkan3meningkatkan
kiner$a
profesional
yang
ditun$ukkan
dengan
keta$aman analisis permasalahan kesehatan merumuskan dan melakukan ad6okasi program dan kebi$akan kesehatan dalam rangka pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. III. Ruang Lingkup
a. Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah seseorang yang beker$a se0ara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk $enis tertentu memerlukan ke!enangan dalam melakukan upaya kesehatan. b. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan3atau keterampilan melalui pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk $enis tertentu memerlukan ke!enangan dalam melakukan upaya kesehatan. 0. Kegiatan Standar adalah satu satuan !aktu (atau angka" yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesinya. d. Standar 5eban Ker$a adalah banyaknya $enis peker$aan yang dapat dilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun ker$a sesuai dengan standar profesional dan telah memperhitungkan !aktu libur 0uti sakit dll. e. Daftar Susunan #ega!ai adalah $umlah pega!ai yang tersusun dalam $abatan dan pangkat dam kurun !aktu tertentu yang diperlukan oleh organisasi untuk melaksanakan fungsinya. f. 7nalisa 5eban Ker$a adalah upaya menghitung beban ker$a pada satuan ker$a dengan 0ara men$umlah semua beban ker$a dan selan$utnya membagi dengan kapasitas ker$a perorangan persatuan !aktu. g. 5eban Ker$a adalah banyaknya $enis peker$aan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan. h. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. i.
#eren0anaan Ketenagaan adalah suatu peren0anaan yang dikaitkan dengan keadaan ($angka pendek menengah pan$ang" yang mungkin ter$adi.
$.
81SN (Work Load Indicator Staff Need " adalah indikator yang menun$ukkan besarnya kebutuhan
tenaga
pada
sarana
kesehatan
alokasi3relokasi akan lebih mudah dan rasional.
4
berdasarkan
beban
ker$a
sehingga
BAB II A!BARAN U!U! RU!AH "AKIT DAN "TRUKTUR #RANI"A"I UNIT KER$A %.&. ambaran Umum
Rumah Sakit Malahayati 5anda 70eh berdiri se$ak tanggal Maret ,9, yang dikategorikan sebagai Rumah Sakit mum S!asta Kelas D Non+#endidikan yang berada di -l. ;ut Nyak Dhien No. 29 Ke0amatan -aya 5aru Kotamadya 5anda 70eh #ropinsi 70eh. Rumah Sakit ini memiliki fasilitas #elayanan
armasi . RS Malahayati melayani berbagai segmen masyarakat baik kategori umum perusahaan asuransi lainnya. Melayani masyarakat tanpa membedakan golongan sosial ekonomi suku ras agama dan latar belakang. %isi RS Malahayati????? adalah : @ Men$adi Rumah Sakit terdepan di Sumatera pada tahun ),A dengan $aminan pelayanan profesional dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien*. Dan dengan motto @Kami melayani 7nda lebih baik (We Serve You Better "* men$adi a0uan atau panduan untuk seluruh karya!an rumah sakit untuk me!u$udkannya. Misi Rumah Sakit Malahayati adalah : ,. Memberikan $asa pelayanan kesehatan bermutu dan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan. . #engelolaan rumah sakit se0ara profesional dan modern sehingga se0ara bisnis tumbuh se0ara sehat kompetitif dan berkesinambungan.
RS Malahayati mempunyai beberapa tu$uan sebagai berikut : ,. Memberikan pelayanan kesehatan se0ara paripurna kepada segala lapisan masyarakat tanpa membedakan suku bangsa agama ras dan golongan. . Memberikan pelayanan dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien. 4. 1kut serta berperan membantu pemerintah di dalam meningkatkan dera$at kesehatan masyarakat di sektor s!asta. 2. Mengembangkan ker$asama dengan berbagai perusahaan dan instansi dalam meningkatkan dera$at kesehatan peker$a dan pega!ainya. /. Se0ara terus+menerus dan konsekuen meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai standar kesehatan sehingga mampu memberikan keuntungan bagi pelanggan maupun rumah sakit.
2
A. Meningkatkan serta mengembangkan kualitas sumber daya manusia di rumah sakit sehingga mampu melayani setiap pelanggan dengan perhatian dan penuh tanggung+$a!ab serta manusia!i.
Nilai+nilai dasar yang digali dari budaya organisasi Rumah Sakit Malahayati adalah: ,. Kebersamaan . Keadilan 4. Ke$u$uran 2. 1ntegritas /. Tanggung -a!ab A. Ra$in B. Melayani . >okus pada mutu C Keselamatan #asien. Dengan optimisme adanya pertumbuhan dan perkembangan RS yang baik disertai hasil analisis eksternal persaingan internal dan pasar yang masih terbuka dan luas maka RS Malahayati menetapkan strategi umum adalah: Strategi #ertumbuhan dengan Tahap 1ntegrasi %ertikal untuk memperkuat posisi persaingan bisnis utama serta Tahap Di6ersifikasi yang masih bersifat Related Diversification.
/
BAB II PENDEKATAN DAN !ET#DE PEN'U"UNAN REN(ANA KEBUTUHAN "D! KE"EHATAN
&. PENDEKATAN PEN'U"UNAN REN(ANA KEBUTUHAN "D! KE"EHATAN
ang men$adi perhatian dalam penyusunan kebutuhan SDM Kesehatan adalah sebagai berikut: a. #enyusunan
kebutuhan
SDM
Kesehatan
mutlak
dalam
konteks
penyusunan
pengembangan SDM yang ada untuk me!u$udkan suatu tu$uan yang ditetapkan. b. #entingnya untuk ditetapkan suatu 0ara penyusunan kebutuhan SDM yang benar+benar sesuai dengan keperluannya yang semakin kompleks dan sering tak menentu. 0. #engguna dari 0ara & 0ara penyusunan SDM Kesehatan ini perlu memahami kekuatan dan kelemahan dari 0ara yang dipilih. d. Sektor kesehatan sangat diharapkan oleh se0tor lain yang terkait untuk dapat menyusun kebutuhan SDM Kesehatan di masa mendatang dengan menggunakan 0ara & 0ara penyusunan kebutuhan SDM yang mantap.
%. !ET#DE PEN'U"UNAN REN(ANA KEBUTUHAN "D! KE"EHATAN
#ada dasarnya kebutuhan SDM Kesehatan dapat ditentukan berdasarkan : ,. Kebutuhan Epidemiologi penyakit utama masyarakat. . #ermintaan ( demand " akibat beban pelayanan kesehatan. 4. Sarana upaya kesehatan yang ditetapkan. 2. Standar atau ratio terhadap nilai tertentu. Determinan yang berpengaruh dalam peren0anaan kebutuhan SDM adalah : a. #erkembangan penduduk baik $umlah pola penyakit daya beli maupun keadaan sosiobudaya dan keadaan darurat3ben0ana. b. #ertumbuhan ekonomi. 0. 5erbagai kebi$akan di bidang pelayanan kesehatan.
A)apun met*)e+met*)e )asarn,a a)alah sebagai berikut :
A
,. #enyusunan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan keperluan kesehatan - Health Nee) meth*) / . Dalam 0ara ini dimulai dengan ditetapkannya keperluan ( @ need @ "
menurut golongan umur $enis kelamin dan lain+lainya. Selan$utnya dibuat preoyeksi penduduk untuk tahun sasaran menurut kelompok penduduk yang ditetapkan F diperhitungkan keperluan upaya kesehatan untuk tiap+tiap kelompok penduduk pada tahun sasaran.
. #enyusunan kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan permintaan kebutuhan kesehatan -Health "er0i1e Deman) !eth*)/ . Dalam 0ara ini dimulai dengan ditetapkannya
kebutuhan (@demand@" upaya atau pelayanan kesehatan untuk kelompok+kelompok penduduk menurut golongan umur $enis kelamin tingkat ekonomi pendidikan lokasi dan lain+lainnya. Selan$utnya dibuat proyeksi penduduk untuk tahun sasaran menurut kelompok penduduk yang ditetapkan F diperhitungkan kebutuhan pelayanan kesehatan untuk tiap+tiap kelompok penduduk tersebut pada tahun sasaran. Selan$utnya untuk memperoleh perkiraan kebutuhan $umlah dan $enis tenaga kesehatan tersebut diperoleh dengan membagi $umlah keseluruhan pelayanan kesehatan pada tahun sasaran dengan kemampuan $enis tenaga tersebut untuk melaksanakan pelayanan kesehatan termaksud pada tahun sasaran.
4. #enyusunan kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan sasaran upa,a kesehatan ,ang )itetapkan - Health "er0i1e Targets !eth*) / . Dalam 0ara ini dimulai dengan
menetapkan berbagai sasaran upaya atau memperoleh perkiraan kebutuhan $umlah dari $enis tenaga kesehatan kesehatan tertentu diperoleh dengan membagi keseluruhan upaya atau pelayanan kesehatan tahun sasaran dengan kemampuan $enis tenaga tersebut untuk melaksanakan upaya atau pelayanan kesehatan termaksud pada tahun sasaran.
2. #enyusunan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan rasi* terha)ap sesuatu nilai - Rati* !eth*) /.
#ertama & tama ditentukan atau diperkirakan rasio dari tenaga
terhadap suatu nilai tertentu misalnya $umlah penduduk tempat tidur RS #uskesmas dan lain+lainnya. Selan$utnya nilai tersebut diproyeksikan ke dalam ssaran. #erkiraan kebutuhan $umlah dari $enis tenaga kesehatan tertentu diperoleh dari membagi nilai yang diproyeksikan termasuk bagian rasio yang ditentukan.
Selain 2 metode dasar tersebut terdapat beberapa metode lainnya yang pada dasarnya merupakan pengembangan dari keempat metode dasar tersebut di atas yaitu :
B
a. #enyusunan kebutuhan tenaga berdasarkan Da2tar "usunan Pega3ai - D"P / - auth*ri4e) sta22ing list / .
b. #enyusunan kebutuhan tenaga berdasarkan 5I"N - 5*rk L*a) In)ikat*r sta2 Nee) 6 In)ikat*r Kebutuhan Tenaga Ber)asarkan Beban Kerja / .
0. #enyusunan kebutuhan tenaga berdasarkan "KENARI# 6 PR#'EK"I )ari 5H# . d. #enyusunan kebutuhan tenaga untuk ben0ana.
BAB I7 PR#"EDUR PEN'U"UNAN REN(ANA KEBUTUHAN "D! KE"EHATAN
Se0ara garis besar peren0anaan kebutuhan SDM Kesehatan dapat dikelompokan kedalam tiga kelompok besar yaitu : &. Peren1anaan kebutuhan "D! pa)a tingkat institusi.
#eren0anaan SDM Kesehatan pada kelompok ini ditu$ukan pada perhitungan kebutuhan SDM kesehatan untuk memenuhi kebutuhan sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas rumah sakit poliklinik dan lain+lainnya. %. Peren1anaan kebutuhan "D! kesehatan pa)a tingkat 3ila,ah
#eren0anaan disini dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan kebutuhan !ilayah ( propinsi atau kabupaten3kota " 8. Peren1anaan kebutuhan "D! kesehatan untuk ben1ana
#eren0anaan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM Kesehatan saat praben0ana ter$adi ben0ana termasuk pengelolaan kesehatan pengungsi.
#eren0anaan kebutuhan SDM Kesehatan ditingkat institusi ini bisa dihitung dengan menggunakan metode Daftar Susunan #ega!ai ( DS# " ( @7uthori=ed Staffing List @ " atau 81SN ( 8ork Load 1ndikator Staff Need " Sedangkan untuk RS Malahayati akan 0enderung menggunakan metode 81SN.
#rosedur penghitungan kebutuhan SDM Kesehatan dengan menggunakan !ET#DE 5I"N - 5*rk L*a) In)ikat*r "ta22 Nee) 6 Kebutuhan "D! Kesehatan ber)asarkan In)ikat*r Beban Kerja / .
Metode perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan beban ker$a ( 81SN " adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan pada beban peker$aan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM kesehatan pada tiap unit ker$a difasilitas pelayanan kesehatan. Kelebihan metode ini mudah dioperasikan mudah digunakan se0ara teknis mudah diterapkan komprehensif dan realities. 7dapun langkah perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan 81SN ini meliputi / langkah yaitu : ,. Menetapkan !aktu ker$a tersedia . Menetapkan unit ker$a dan kategori SDM 4. Menyusun standar beban ker$a 2. Menyusun standar kelonggaran /. #erhitungan kebutuhan tenaga per unit ker$a
#ada dasar nya metode 81SN ini dapat digunakan di rumah sakit puskesmas dan sarana kesehatan lainnya atau bahkan dapat digunakan untuk kebutuhan tenaga di Kantor Dinas Kesehatan.
Ditetapkan di 5anda 70eh Direktur Rumah Sakit Malahayati
dr .Muhammad 7ktora Tarigan
9
,)
BAB 7I TINDAK LAN$UT
Tin)ak Lanjut "etelah Pen,usunan Ren1ana
Setelah dokumen peren0anaan tersusun tahap selan$utnya yang perlu dilakukan adalah : ,. #engadaan SDM ( Rekruitment dan seleksi " . #endayagunaan
SDM
(meren0anakan
distribusinya
kelan$utan
kariernya
serta
kese$ahteraannya" 4. #embinaan dan penga!asan SDM 5agi SDM yang diketahui kurang kompeten dilakukan pelatihan baik kemampuan mana$erial maupun keterampilan. #enga!asan dilakukan bersama+sama3melibatkan sektor lain termasuk organisasi profesi dan s!asta3pemerintah. 2. Mengalokasikan sumber daya pendukung seperti alokasi dana dan sarana yang memadai. /. Melakukan pengembangan peren0anaan termasuk metodenya.
,,
BAB 7II PENUTUP
Se$alan dengan prinsip penyelenggaraan SDM Kesehatan pada sistem kesehatan nasional yang saat ini sedang diran0ang maka peren0anaan sumber daya manusia kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan.
5uku pedoman tentang peren0anaan SDM Kesehatan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai panduan yang merupakan satu dari sekian banyak panduan dalam pen gelolaan SDM Kesehatan.
Ker$asama lintas program dengan pengelola kesehatan dan ker$asama lintas sektor termasuk organisasi profesi penyelenggara pelayanan dan pengelola sarana merupakan mitra ker$a yang perlu dibina se$ak dari proses penyusunan proposal.
Sudah barang tentu buku pedoman ini masih banyak kekurangannya namun demikian diharapkan dapat dipergunakan sebagai a0uan dalam penyusunan peren0anaan SDM Kesehatan di RS.Malahayati 5anda 70eh
Ditetapkan di : #ada Tanggal : Direktur RS.M7L7'77T1 57ND7 7;E'
Dr.Muhammad 7ktora Tarigan
,
..
,4
