Waspadai Waspadai Golongan Merugi Di Bulan Ramadhan
مَ ْن َِاَال ْ ع ِأ ت ايّئ َس ََِا و ُ ف ْأ وْر ْش منِ باُ ذ ََْو هْفَغْ َ َ و ْي َ ْ َ َ و دهَ ْ َحِ ِ دََْ لح إ ًد َّح م أ َدْ ش وَأ إ لإ أ َدْ ش أ َل ِ َا ْض ْ ن َم َو ل ض م ده َْ ُْل س َوَر ده َْع .ن ّْ د ل َْ ىٍإلَا ْ ْب َ َ ْ ن َم َو ِحَاب ْص أو لى آَ وَع دَّ مح ىَ ْع َس َو َص ّ لل ْ ْمْ ْ وَأ إّ ْن َ َ و ِاقّ َ ُق ْ َم َآ ن ْ ل َا ّ أ َا َاْ م ث َب َا و َ ج ْزَو َا ْ َم َخ َو َةِد َو َفْ ن مْ ُ قك َخ ل ُ بّك َر ُْ ق َا ل َا ّ أ َا ًاْي َرْ ُيْك َع اا إ َاْر َو ب ُْ ل ء َا َ ل ُقَو َاءَو ًْي جَا ر مَ ْن َو ْ ُ بَك ْ ُذ ْ ُلكْ فْفغ َ و ْ ُك َالْع ْأ ُ كْل ْ ًد ْ سَد ْ ُْ ْل َُ و ُق ْ َم َآ ن ْ ل َا ّ أ َا … ْدَب ّاأم ،ًا ْ ي ظ َع ًز ْ ز اْد ق لْ سرَس َو ط َّش َو ،َََسو ْي َع ىَص دَّ مح ْ َد ْ د َ ل لَ ْ ي َخ َو ،ِ َا ث ْ َدلحَ َ د ْصأ ِّار ل لَ َُ و ،لَ َع ْبد َُ و ٌ َع ْد ب َد ْح م ُ َ و ،َا َاد ْح م ْر م Ma'asyiral Muslimin Jama'ah Jum'at Rahimani wa Rahimakumullah, Pada kesempatan khutbah kali ini, khatib tidak pernah bosan-bosannya untuk menghimbau diri khatib secara pribadi dan para jama’ah sekalian untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah di mana saja kita berada dengan berupaya semaksimal mungkin mengerjakan perintah-perintahNya perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Karena tidak ada bekal terbaik di hari kiamat kelak yang membuat kita mulia di sisiNya melainkan dengan taqwa. Tidak ada yang mampu menjadi tameng kita dari adzab dan api nerakaNya melainkan adalah taqwa yang kita miliki. Allah berfirman,
ْ ْ وىَتقَّ دالِزاَّ يالَ خَ نَّ إَِافُدَّ زَ ََ
“ Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” berakal. ” (QS. al-Baqarah:197) Dan Rasulullah bersabda,
(ْمل هَ رَو ) َنَ ٍ ب ال ِ َالوَخ َاح َْ ََ يئل ِوَأ َ ْ ُ اْي َ
“ Bertakwalah kamu di mana saja kamu berada, dan sertakanlah olehmu kejahatan dengan kebaikan niscaya ia akan menghapuskannya (kejahatan tersebut), serta pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” baik. ” (HR. at-Tirmidzi, dengan sanad hasan shahih)
Ma'asyiral Muslimin Jama'ah Jum'at Rahimani wa Rahimakumullah, Dalam kesempatan kesempatan di bulan Ramadhan Ramadhan ini, bulan yang penuh berkah, bulan yang akan menempa kita menjadi manusia-manusia manusia-manusia yang bertakwa, terdapat banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan predikat takwa tersebut. Salah satu langkah yang dapat kita tempuh adalah berusaha
untuk tidak termasuk pada golongan-golongan yang merugi di bulan Ramadhan. Merugi karena tidak mendapatkan keutamaan di bulan Ramadhan, bahkan kebanyakan hanya mendapatkan dosa.
Ma'asyiral Muslimin Jama'ah Jum'at Rahimani wa Rahimakumullah, Golo Golonga ngan n perta pertama ma yang yang me merug rugii di bulan bulan Ra Rama madha dhan n adala adalah h me merek rekaa yang yang berpua berpuasa sa namun namun meninggalkan meninggalkan shalat lima waktu yang wajib. Sebagian ulama menjelaskan bahwa meninggalkan shalat wajib yang lima waktu hukumnya adalah kafir berdasarkan kebanyakan dalil yang ada, di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah , bahwa Rasulullah bersabda,
ة ل ْ َ ُفكلَ و ْ لَ ن ْي َب و جلَ ن ْي َب إ
Sesu Sesung nggu guhn hnya ya (pem (pemba bata tas) s) anta antara ra sese seseor oran ang g deng dengan an kesy kesyir irik ikan an dan dan keku kekufu fura ran n adal adalah ah meninggalkan shalat . (HR. Muslim) Diriwayatkan dari Buraidah bin Al-Hushain Al-Aslami , Rasulullah bersabda,
ف َ ف ْ د ق َاَ َ ْ ن َ ،ت ل َ ْي َب َ و َا ْي َب ْ ل ْد َ لل
Perjanjian antara kita dengan mereka adalah shalat, maka barang-siapa yang meninggalkannya meninggalkannya berarti ia telah kafir . (HR. Ahmad)
Meningga Meninggalka lkan n shalat shalat wajib wajib merupak merupakan an salah salah satu dari sekian sekian banyak banyak dosa-dos dosa-dosaa besar besar serta serta term termasu asuk k dosa dosa besar besar yang yang dapat dapat me menye nyebab babkan kan pelaku pelakunya nya terje terjerum rumus us pada pada kekafi kekafira ran n dan kesyirikan. Dengan demikian orang yang meninggalkan shalat tidak mendapatkan keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah , dari Nabi , beliau bersabda,
إذ ن َ ْي َب مَا َت كف م َامَض َر لىإ اَامَض َر َ و ،َ ل ىإلُ َ ل ،ْ َ لل ت َل َِا كل َ ج
Shalat lima waktu, dari (shalat) Jum'at ke (shalat) Jum'at yang lain, dan dari (puasa) Ramadhan ke (puasa) (puasa) Ramadhan Ramadhan yang lain adalah penghapu penghapuss dosa-dos dosa-dosa a kecil kecil di antara antara waktu-wa waktu-waktu ktu tersebut, selama tidak melakukan dosa besar . besar . (HR. Muslim, at-Tirmidzi)
Mereka yang meninggalkan shalat lima waktu terhalang dari keutamaan tersebut karena meninggalkannya ninggalkannya termasuk dosa besar. Sedangkan menjauhi dosa besar adalah syarat mendapatkan mendapatkan keutaman seperti yang disebutkan dalam hadits di atas. Para ulama juga menjelaskan menjelaskan bahwa dosa besar tidak akan diampuni melainkan dengan bertaubat nasuha.
Ma'asyiral Muslimin Jama'ah Jum'at Rahimani wa Rahimakumullah, Golongan kedua yang sangat merugi di bulan Ramadhan adalah mereka yang telah diwajibkan untuk berpuasa namun mereka tidak berpuasa di siang hari bulan Ramadhan, dengan disengaja dan tanpa udzur syar'i. Golongan ini mendapatkan ancaman sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Umamah Al Bahili , ia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Ketika aku sedan sedang g tidur tidur tibatiba-ti tiba ba ada ada dua orang orang yang yang datan datang g dan me meme megan gang g pangk pangkal al lenga lenganku nku dan dan membawaku ke sebuah gunung yang tinggi seraya berkata, 'Naiklah!', Aku berkata, 'Aku tidak bisa'. Keduanya berkata lagi, 'Kami akan memberi kemudahan kepadamu', lalu akupun naik sampai ke pertengahan, tiba-tiba terdengar suara keras. Aku bertanya, 'Suara apa itu?' Mereka menjawab, 'Itu suara teriakan penghuni Neraka.' Kemudian mereka membawaku mendaki lagi, tiba-tib tiba-tibaa aku melihat melihat sekelom sekelompok pok orang orang yang digantung digantung dengan dengan urat belakang belakang mereka, mereka, dari pinggiran mulutnya mengeluarkan darah. Aku bertanya, 'Siapakah mereka?' Dijawab, 'Mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa (pada) bulan Ramadhan sebelum tiba waktunya'.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Telah diriwayatkan dari Ibnu Umar , ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda,
ِا َإ و ،ُْل س َر َ و ده َْع ًد َح م َأ و إَ لإ أ ة َاَ ش ،ْ َ ى خَع ْ ِس َ ب َامَض َر ْ َ ص َ و ،ْ ي َ ل َ َ ِو ة ا لِ َاء ْ َإ و ، ةل
Islam didirikan di atas lima dasar, yaitu bersaksi bahwasanya tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak berhak diibad diibadahi ahi kecua kecuali li Allah Allah dan Muham Muhammad mad adala adalah h utusan utusan Allah, Allah, mendi mendirik rikan an shala shalat, t, mengeluarkan zakat, berhaji ke Baitullah dan puasa pada bulan Ramadhan . (Muttafaq 'Alaihi)
Dan umat telah sepakat tentang kewajiban puasa bulan Ramadhan, dan ia merupakan salah satu rukun dari rukun-rukun Islam yang telah diketahui dari agama secara pasti. Barangsiapa yang mengingkari akan kewajibannya, maka ia telah kafir atau keluar dari Islam.
Ma'asyiral Muslimin Jama'ah Jum'at Rahimani wa Rahimakumullah, Golo Golonga ngan n yang yang me merug rugii selanj selanjutn utnya ya adalah adalah me merek rekaa yang yang me menge ngerja rjakan kan dosadosa-do dosa sa besa besar. r. Sebagaimana Sebagaimana dalam hadits yang telah disebutkan di atas, bahwa mereka yang mengerjakan dosadosa besar terhalangi dari keutamaan dihapuskannya seluruh dosa-dosa kecil dari Ramadhan yang satu ke Ramadhan yang lain, terkecuali dengan bertaubat nasuha dari berbagai dosa besar. Ma'asyiral Muslimin Jama'ah Jum'at Rahimani wa Rahimakumullah, Golongan berikutnya yang merugi di bulan Ramadhan adalah mereka yang mengucapkan katakata kata kotor, kotor, me memb mbuat uat kegadu kegaduhan han dan dan me melak lakuka ukan n perbua perbuata tan-p n-perb erbuat uatan an orangorang-or orang ang bodoh bodoh termasuk caci-maki dan berkelahi serta menyenangi perbuatan sia-sia. Diriwayatkan dari Abu Hurairah , bahwasanya Rasulullah bersabda, “ Jika pada hari salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah ia mengucapkan kata-kata kata-kata kotor, membuat kegaduhan dan tidak juga mela melaku kuka kan n perb perbua uata tan n oran orangg-or oran ang g bodo bodoh. h. Dan Dan jika jika ada ada oran orang g yang yang menc mencac acin inya ya atau atau menye menyeran rangny gnya, a, maka maka henda hendakla klah h ia mengat mengataka akan, n, 'Sesu 'Sesungg ngguhn uhnya ya aku aku sedang sedang berpua berpuasa. sa.' ' ” (Muttafaqun 'Alaihi) Diriwayatkan dari Abu Hurairah , dia berkata: Rasulullah bersabda, artinya, “ Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya, maka Allah tidak memerlukan (HR. Bukhar Bukhari, i, Abu Abu orang orang itu untuk untuk meningga meninggalkan lkan makanan makanan dan minumann minumannya ya (puasany (puasanya). a).”” (HR. Dawud, Tirmidzi)
Ma'asyiral Muslimin Jama'ah Jum'at Rahimani wa Rahimakumullah, Golonga Golongan n terakhi terakhirr adalah adalah mereka mereka yang menjauhi menjauhi berbagai berbagai hal yang dimakruhkan dimakruhkan di bulan bulan Ramadhan, namun tidak mengerjakan hal-hal yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan. Mereka ini tidak perhatian dalam menjalankan shalat malam di bulan Ramadhan, tidak memperbanyak bacaan al-Qur'an, tidak banyak bersedekah serta tidak beri'tikaf di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Ramadhan. Dengan meninggalkan berbagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan ini, golongan ini telah menyia-nyiakan kesempatan emas yang Allah berikan kepada ummatnya untuk mendapatkan pahala serta keridhaan Allah .
َ ّ إ هْو غْف َاسِ َات ْ َل َو ن ْيْل َِا لَو ْ ُك وَل ل ْفَغْس أ َ ْل ُ ُْ أأ ْي ّل ْرُ ف َغل
Khutbah Kedua
مَ ْن َِاَال ْ ع ِأ ت ايّئ َس ََِا و ُ ف ْأ وْر ْش منِ باُ ذ ََْو هْفَغْ َ َ و ْي َ ْ َ َ و دهَ ْ َحِ ِ دََْ لح إ ًد َّح م أ َدْ ش وَأ إ لإ أ َدْ ش أ َل ِ َا ْض ْ ن َم َو ل ض م ده َْ ،ْدَ ب َو ،ُْل س َوَر ده َْع Ma'asyiral Muslimin Jama'ah Jum'at Rahimani wa Rahimakumullah, Demikianlah berbagai golongan yang merugi di bulan Ramadhan menurut tingkatannya. Ada yang kerugiannya begitu besar sampai-sampai tidak mendapatkan apapun di bulan Ramadhan bahkan hanya mendapatkan dosa hingga golongan mendapatkan kerugian yang sedikit sehingga mengurangi pahala yang didapatkan di bulan Ramadhan. Adapun Adapun kita yang hadir hadir saat ini hendakl hendaklah ah tetap tetap berusaha berusaha untuk mendapa mendapatkan tkan keuntungan keuntungan sebes sebesarar-bes besar arnya nya di bulan bulan Ra Rama madha dhan n ini dan senant senantia iasa sa me mewa waspa spadai dai hal-h hal-hal al yang yang dapat dapat mendatangkan mendatangkan kerugian pada amalan-amalan amalan-amalan di bulan Ramadhan ini. Dengan demikian, demikian, semoga kita mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Allah berupa predikat takwa dan berbagai pahala yang disediakan sebagaimana firmanNya,
ٓ ْ مِ َ َِّٱ َعَ بَ تُِك َ كَ ُ َ ّصِ ٱل ُ ُ َعَ بَ تُِاك۟وُمَ اَء َ َِّٱ ََُّأ ٰـَ ْ ْ نَ وت ُقَّ َ ْ ل ِ َ ّ ُ ََ ُ َ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. bertakwa . (QS. al-Baqarah: 183) Juga seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah , ia berkata, Rasulullah bersabda,
ْ ْذ ن مَ د قدَ مَا لَ فُ اَاب َا وَاْ إ اَاَضرَم صَا ْ ن َم
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni . (Muttafaq 'Alaihi)
Semoga Ramadhan di tahun ini lebih baik daripada Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita sehingga Ramadhan ini berlalu dan kita meraih ketakwaan yang sebenar-benar takwa. Amiin...
َإ ،َْي َِ ْ بإ ى آَوَع َ ْ ي َِ ْ بى إَع َ ْ يََا ص دَمح ى آَوَع دَمح ىَع َص ل ى آَوَع َ ْ ي َِ ْ ب ى إَع َ َارَا ب دَح م ى آَوَع دَح م ىَع ْ ِ بَار َو .يْد َ م دْي َ .يْد َ م يْد َ َ إ ،َْي َِ ْ بإ َإ ،ِت َْ م َو ْ ْ ِم ء َاْي ِ َاتؤْم َل و َ ن ْي مْؤ َل و ،َِاتَْل و َ يْن ْْل ف ل .ِت. ََ دّع ل ْي م ْ ْ ي َس
ْنَم ن ِْ ل ىَع َ ََ َا ًْص َا إْي َع ْح َ َ و َّاب َر َا ط ْأخْ أو َاْي َِ إ َا ِخ َؤ َّا ب َر ىََْا ع ا َا ْ َم َ ْ َا أْ َ َر و َاْل فَو َّا ع ع َ و َا ب ل ا مَا َاَّح ً َ و َّا ب َر َا ْ .َ ن. ْ ِالك ْ قل .َ . لَال َ ر ل ْد َح َل و .ِ ّارل َع َاَو ََ َ َة خ َو ََ َ َاّْي د ل َِاَا ءب َر