Hadirin, Jamaah Jum’at Rahimakumullah … Betapa cepatnya perjalanan umur kita, betapa pesatnya usia kita lewat, waktu dan zaman terus memotong kesempatan kita untuk berlama-lama tinggal di dunia. Pantas, Allah mengingatkan kita dalam surat Al-'Ashr yang artinya : “Demi masa sesungguhnya manusia ada dalam kerugian kecuali orang-orang orang-ora ng
yang beriman, yang beramal shalih dan orang yang saling
bernasihat dalam kebenaran dan kesabaran .” Pepatah Arab mengatakan al waktu ka al-Saef, waktu seperti pedang yang memotong-motong umur manusia, makin hari makin memendekkan jarak kita dengan liang lahat. Waktu makin memendekkan usia kita untuk kembali ke hadirat Ilahi. Kalau kita tidak menggunakannya di jalan yang benar, nisca ya kita termasuk orang yang merugi. Judul Khutbah Jum’at kita pada hari ini adalah :
Hadirin, Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah … Dalam rangka meningkatkan takwa kita kepada Allah, mari kita melakukan suatu amalan kebajikan supaya kita dicintai Allah dan memperoleh pengampunan dari-Nya. Ini merupakan persoalan yang harus kita perjuangkan kalau kita memang menghendaki keselamatan dunia dan akhirat. Persoalan ini menjadi penting, sebab manusia tidak selamanya bersi h dari dosa. Ingatlah dengan adanya firman Allah dalam Al-Qur’an Ali ‘Imron ayat 31:
Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku,
Artinya : “Dan Kami turunkan Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.“ (Q.S. Al Isra 82).
niscaya niscaya Allah mengasihi mengasihi dan mengampuni mengampuni dosa-dosamu." dosa-dosamu." Allah Kaum Muslim, Jemaah Jum’at Rahimani Rahimakumullah …
Maha Pengampun. (Q.s. Ali Imran
Generasi Generasi salafus salafus saleh membuat rumusan dalam rangka menghadapi menghadapi
, ilmuan di zaman
berkata,
“Semakin bertambah usia hamba Mukmin seharusnya semakin bertambah pula Salah satu sifat yang umumnya umumnya dialami seseorang seseorang bila usianya kian adalah cepat cepat
tersinggun tersinggung g oleh siapapun. siapapun. Maunya minta minta
dimanjakan, dimanjakan, ingin selalu didengar didengar dan dihargai pendapatnya. pendapatnya. Karena itu seorang bijak berpesan kepada orang-orang orang-orang yang berusia berusia lanjut, lanjut, “Pupuklah kesalehanmu sekarang juga. Maka engkau akan menikmati hari tuamu dalam susana susana dekat kepada Allah. Berupayalah engkau untuk melatih diri dalam menaha menahan n emosi. emosi. Sebab, Sebab, ketika ketika umurm umurmu u bertam bertambah bah tua, tua, emosim emosimu u tidak tidak semakin menurun .“ .“ Kiat Kiat atau atau cara terbai terbaik k untuk untuk mengen mengendal dalikan ikan emosi emosi ialah ialah dengan dengan menjadikan Al Quran sebagai sahabat karib. Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa siapa
yang yang
mengum mengumpul pulkan kan (menta (mentadaru daruska skan) n)
Al
Quran, Quran, tidakla tidaklah h
akan
dikembalikan kepada ardzalil umur, kepada tua pikun, Insya Allah.“
kepad kepada-K a-Ku, u,
nisc niscay aya a
Aku Aku
penu penuhi hi
dada dadamu mu deng dengan an
kekay kekayaan aan dan dan
Aku Aku
menghindarka menghindarkan n kamu dari kemelaratan. kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi penuhi tanganmu tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan“ (HR.Turmuzi dan Ibnu Majah). Salah satu satu contoh, umur mencapai 80 tahun. Di usia yang senja, dia termasuk seorang figur kakek yang sangat disegani dan disenangi oleh anak-anak muda. Suatu hari , ada seorang anak muda yang sengaja memaki
. Bagaimana Bagaimana
reaksi sang kakek? Beliau hanya tersenyum dan berkata, “Jika makianmu benar adanya, aku berterima kasih kepadamu. Sebab masih ada anak muda yang berani meluruskan meluruskan orang tua. Jika apa yang engkau makikan tidak benar aku sangat mengharap mengharap makian ini menjadi menjadi benteng benteng bagiku bagiku pada masa yang akan datang datang supaya supaya tidak tidak dimaki dimaki-ma -maki ki oleh oleh orang orang lain. lain. Aku berteri berterima ma kasih kasih
Allah swt berfirman,
Terkait dengan hal tersebut, teramat baik kita berpedoman kepada firman Allah dalam satu hadis qudsi, “Hai anak Adam, Adam, luangkan luangkan waktu untuk beribadah beribadah
ilmu dan kesalehannya.“ bertambah bertambah tua
masa-masa tua sebagai berikut “Semakin tua semakin dekatlah kepada Allah.“
kepadamu. Sebab, engkau memiliki perhatian kepadaku. Aku mengharap Allah memberimu umur panjang dan memberiku kesabaran. Ketahuilah, aku tidak
yakin akan selamat dan lulus menghadapi menghadapi hari tuaku. Sepertinya Sepertinya engkau pun
akan mengalami mengalami keadaan keadaan yang sama sepertiku pada hari kemudian. kemudian. Aku
berharap berharap jika engkau telah memasuki memasuki hari tua, perbanyaklah perbanyaklah merasa salah
berdasar hasil pertimbangan yang matang, pikiran yang tepat, dan pengalaman
daripada merasa benar. Tidak ada yang lebih dibenci oleh seseorang daripada
yang bijak “ bijak “
seorang kakek tua yang banyak maksiat dan cepat tersinggung. Engkau jangan kaget jika sering mendengar orangtua yang dibunuh oleh anaknya. Hal itu
mengingatkan, “Wahai para orang tua, sesungguhnya anak-
terjadi karena orang tuanya lalai, sedangkan anaknya tidak sabar“ (Buku sabar“ (Buku Meniti
anakmu tidak banyak yang mengharapkan mengharapkan engkau engkau berumur berumur panjang. panjang. Anak-
Jalan Surga Bersama Orang-Orang Suci oleh ‘Abd Al-Wahhab Al Sya’rani).“ Contoh Contoh lain. lain. Satu Satu malam malam
anakmu yang jauh dengan Allah sangat senang jika engkau berumur pendek. Mereka telah menanti menanti warisan warisan kekayaaanmu kekayaaanmu yang kau kumpulkan kumpulkan dengan
bersama bersama pengawalnya pengawalnya pergi ke masjid. masjid. Karena suasana suasana gelap, kaki beliau
susah apayah. Jika engkau sering memikirkan keselamatan keselamatan anak-anakmu anak-anakmu,,
menyenggol menyenggol ke tubuh ke seorang lelaki yang sedang sedang berbaring. berbaring. Serta merta
ingatlah bahwa anak-anakmu hampir tidak pernah memikirkan keselamatanmu.
lelaki itu menghardik, menghardik, “Hei, apakah kamu buta?“ Umar menjawab menjawab “Oh, tidak
Jika engkau selalu khawatir apakah anakmu besok bisa makan atau tidak,
saudaraku.“ saudaraku.“ Pengawalnya Pengawalnya hampir hampir marah, marah, dan akan memukul lelaki itu, tapi
ingatlah ingatlah bahwa anakmu selalu berpikir apakah hartamu hartamu masih masih bersisa bersisa atau
dicegah dicegah oleh Umar.” Kan dia hanya bertanya, bertanya, ’Apakah aku buta?’ Sudah aku
tidak.“
jawab ‘ Tidak.”
Sebagai Sebagai penutup penutup patut kita simak nasehat nasehat
Kemudian dalam kisah yang lain, diceritakan : bertanya bertanya kepada
. “Jika
seseorang seseorang bertambah bertambah umur, tetapi kesadaran ruhaninya tidak bertambah, bertambah, ia , “Bagaimana “Bagaimana
caraku dapat bersabar atas perlakuan tidak baik orang lain kepadaku?” menjawab, “Pikirkan “Pikirkan olehmu bahwa orang yang berlaku tidak baik kepadamu adalah utusan Allah untuk mendidik mendidik dirimu dirimu menjadi menjadi orang sabar. Kemudian, pikirkan pula bahwa perlakuan tidak baik tersebut adalah basalan atas ketidakbenara ketidakbenaran n perilakumu perilakumu kepada orang lain. Engkau jangan terburu-buru menyalahkan orang lain yang berlaku kurang sopan kepadamu, “Telitilah, barangkali engkau pernah bertindak kasar kepada orang lain .” Kaum Muslim, Jemaah Jum’at Rahimani Rahimakumullah … Untuk mengendalikan emosi, seorang ulama salaf memberi nasehat, “Ketika memandang orang yang umurnya masih muda, mereka berbaik sangka bahwa bahwa orang orang muda muda belum belum banyak banyak berdos berdosa a dan punya punya kesemp kesempatan atan yang yang panjang untuk beramal saleh. Sedangkan jika mereka memandang orang yang umurnya lebih tua, mereka berbaik sangka bahwa orang tua tersebut lebih taat dan banyak beribadah kepada Allah daripada mereka. Mereka selalu berbicara
termasuk orang yang merugi pada hari kemudian.Jika anak muda tidak punya sikap toleran kepada orang tua, ia akan dicampakkan oleh orang lain pada hari tuanya.Jika orang tua tidak mempunyai sifat sabar, ia akan dijauhi oleh orang- orang.“