KEWAJIBAN MENYIMPAN RAHASIA (DALAM KAITANNYA DENGAN REKAM MEDIS.)
Bahwa rekam medis wajib dijaga kerahasiannya, dapat kita jumpai dalarn beberapa peraturan, yaitu : 1. Undang-Undang No. 36 a!"n #$%& tentang tenaga kesehatan yang berbunyi “tenaga kesehatan wajib menjaga kerahasiaan kerahasiaan kesehatan penerima pelayanan kesehatan” 2. Undang- Undang No && a!"n#$$' tentang Rumah Sakit yang berbunyi “ Pasien berhak mendapatkan priasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data!data data!data medisnya"” #. UU No. #' a!"n #$$& tentang Praktek $ed%kteran pasal &' ayat ayat 1 menyatakan se(ap d%kter atau d%kter gigi dalam melaksanakan prak(k ked%kteran wajib menyimpan rahasia ked%kteran &.
P*n+, P*n+, No #6'Mn+,III#$$/ #6'Mn+,III#$$/ )entang Rekam *edis+ *edial Re%rds, -ang berbunyi : “n/%rmasi tentang iden(tas, diagn%sis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwaya riwayatt peng%batan pasien harus dijaga kerahasiaannya %leh d%kter, d%kter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengel%la dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan”.
0. Bab bu(r 2 K"",an DIR-JEN P0a1 P0a1anan anan Md2+ No*o 4/Yan.Md.RS.UM.DIKYMUI 4/Yan.Md.RS.UM.DIKYMUI
'% )entang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Rekam *edik + *edial Re%rd di Rumah Sakit, yang berbunyi : “si rekam medis adalah milik pasien yang wajib dijaga kerahasiannya”. ntuk melindungi kerahasiaan tersebut, maka dibuat ketentu ketentuan an sebagai berikut : a. 3anya petugas rekam medis yang diijinkan masuk ruang penyimpanan berkas rekam medis. b. 4ilarang mengu(p sebagian atau seluruh isi rekam medis untuk badan!badan atau per%rangan,, keuali yang telah ditentukan %leh peraturan perundang!undangan yang berlaku. per%rangan . Selama penderita dirawat, rekam medis menjadi tanggung jawab perawat ruangan dan menjaga kerahasiannya. 5. Pasal 0 Kod E5+ o,2 R+a* *d2, , yang berbunyi : “Se(ap pelaksana rekam medis dan in/%rmasi kesehatan kesehatan selalu menjunjung (nggi d%ktrin kerahasiaan kerahasia an dan haklker haklkerahasiaan ahasiaan per%rangan pasien dalam me mberikan in/%rmasi yang terkait dengan iden(tas indiidu dan s%ial”. $ewajiban untuk menyimpan rahasia ini juga terantum dalam pasal 6 $748 8)$ PR798S R8$* *84S *8R$ S8R$), yang berbunyi : “;angan “;ang an membuka rahasia tentang (ndakanlkejadian (ndakanlkejadian yang terantum dalam lap%ran medis dan
atau yang diketahuinya seara langsung yang dapat membahayakan aturan yang telah ditetapkan %leh pimpinan atau aturan (ndakan pr%/esi keuali kepada pejabat yang berwenang”.
SIAPA YANG BERHAK MEMBUAT REKAM MEDIS 7 4alam BB bu(r 2 ;$<$ P8=-8<8=>>R= R8$* *84S disebutkan: )enaga yang berhak membuat Rekam *edis adalah : a. 4%kter mum, 4%kter Spesialis, 4%kter >igi dan 4%kter >igi Spesialis yang bekerja di Rumah Sakit tersebut. b. 4%kter tamu yang di rumah sakit tersebut. . Residens yang sedang melaksanakan kepaniteraan medik. d. )enaga paramedis perawatan dan paramedis n%n perawatan yang langsung teriibat di dalam pelayanan ? pelayanan kepada pasien di rumah sakit melipu( antara lain : perawat, perawat gigi, bidan, tenaga lab%rat%rium klinik, gi@i, anestesia, penata r%ntgent, rehabilitasi medik dan lain sebagainya. e. 4alam hal d%kter luar negeri melakukan alih tekn%l%gi ked%kteran yang berupa (ndakan +k%nsultasi kepada pasien, yang membuat rekam medis adalah d%kter yang ditunjuk %leh 4irektur Rumah Sakit.
REKAM MEDIS MIL%K SIAPA 7 Pasal 12 P8R*8=$8S )8=)=> R8$* *84S menyebutkan : A1 Berkas rekam medis milik sarana kesehatan. A2 si rekam ntedis milik pasien. C
Pa,a0 %& PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS d2,8"+an 8a!9a . Pimpinan sarana pelayanan kesehatan bertanggung jawab atas hilang, rusak, pemalsuan dan+atau penggunaan %leh %rang atau badan yang (dak berhak terhadap rekam medis.
:ATATAN ;0! +ana 8+a, +a* *d2, ada0a! *202+ "*a! ,a+2< *a+a a.
Rekam medis (dak b%leh keluar dari sarana kesehatan.
b. 4engan demikian, maka pasien (dak b%leh membawa pulang rekam medis. .
pabila pasien membutuhkan isi rekam medis untuk mendapatkan se%nd %pini%n, maka yang b%leh dibawa %leh pasien adalah %py rekam medis.
d. $arena rekam medis dapat dijadikan alat buk( di pengadilan, maka penyidik hanya b%leh membawa %py rekam medis. e. )enaga kesehatan yang dipanggil sebagai saksi ahli atau saksi di pengadilan untuk memberikan keterangan tentang pasien, hanya b%leh membawa %py rekam medis.
RAHASIA PEKERJAAN DAN RAHASIA JABATAN. ls(lah yang terkenal di kalangan para tenaga kesehatan dan mahasiswa adalah ” rahasia jabatan “. Padahat di dalam perundang ? undangan di bedakan antara rahasia pekerjaan dan rahasia jabatan.
%. RAHASIA PEKERJAAN. Rahasia pekerjaan adalah segala sesuatu yang diketahui dan harus di rahasiakan berhubung dengan pekerjaan atau keahliannya. $ewajiban untuk menyimpan rahasia pekerjaan ini berlaku sejak yang bersangkutan menguapkan sumpah atau atau pada akhir pendidikannya. 4engan menguapkan sumpah atau janji, maka se%rang d%kter atau se%rang perawat diwajibkan untuk menyimpan rahasia sehubungan dengan pekerjaannya. $ewajiban ini disebut sebagai ” kewajiban menyimpan rahasia pekerjaan”. *aksud daripada ketentuan ini adalah keharusan bagi yang bersangkutan untuk tetap memegang teguh kewajiban itu, walaupun ia (dak menjadi + berstatus pegawai negeri atau angg%ta BR.
#. RAHASIA JABATAN . Rahasia jabatan ialah segala sesuatu yang diketahui dan harus dirahasiakan sehubungan dengan jabatannya. $ewajiban menyimpan rahasia pasien harus tetap dipegang, meskipun pasien tersebut telah meninggal dunia.
SANKSI HUKUM. Se(ap tenaga kesehatan yang mempunyai kewajiban untuk menyimpan rahasia tentang penyakit pasien beserta data ? data medisnya dapat dijatuhi sanksi pidana, sanksi perdata maupun sanksi administra(/, apabila dengan sengaja memb%%rkan rahasia tersebut tanpa alasan yang sah, sehingga pasien menderita kerugian akibat (ndakan tersebut. kibat yang mungkin (mbul karena pemb%%ran rahasia ini, misalnya :
%. SANKSI PIDANA. Pasal #22 $itab ndang ? undang 3ukum Pidana A $3P menyebutkan bahwa : A1 Barang siapa dengan sengaja membuka suatu rahasia, yang menurut jabatan atau pekerjaannya, baik yang sekarang maupun yang dahulu, ia di wajibkan untuk menyimpannya, dihukum dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau denda paling banyak sembilan ribu rupiah.
A 2 ;ika kejahatan itu dilakukan terhadap sese%rang tertentu, nraka perbuatan itu hanya dapat dituntut atas pengaduan %rang itu.
#. SANKSI PERDATA. pabila pemb%%ran rahasia tentang penyakit pasien termasuk data ? data medisnya, mengakibatkan kerugian terhadap pasien, keluarganya inaupun %rang lain yang berkaitan dengan hal tersebut, maka %rang yang memb%%rkan rahasia itu dapat digugat seara perdata untuk menggan( kerugian. 3al ini diatur dalam ndang ? ndang )entang $esehatan maupun dalam $itab ndang ? ndang 3ukum Sipil atau Perdata A $3S .
3. SANKSI PIDANA UNTUK PEMB;:;RAN RAHASIA REKAM MEDIS BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TENAGA KESEHATAN. Pasal #0 huru/ d. )entang $etentuan Pidana yang diatur dalam PP =%m%r #2 tahun 1D55 )entang )enaga $esehatan menyebutkan : ” )idak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimak.sud dalam pasal 22 ayat A 1 dipidana denda paling banak Rp. 1E.EEE.EEE.EE,! A sepuluh juta rupiah . Sedangkan bunyi pasal 22 ayat A 1 yang dimaksud adalah : “Bagi se(ap tenaga kesehatan jenis tertentu dalam melaksanakan tugas pr%/esinya berkewajiban untuk : ? *engh%rma( hak pasien " ? *enjaga kerahasiaan iden(tas dan data kesehatan pribadi pasien " ? *emberikan in/%rmasi yang berkaitan dengan k%ndisi dan (ndakan yang akan dilakukan " ? *eminta persetujuan terhadap (ndakan yang akan dilakukan " ? *embuat dan memelihara rekam medis.
&. SANKSI ADMINISTRATI=. Sanksi administra(/ untuk tenaga kesehatan sehubungan dengan peraturan tentang rekam medis diatur dalam pasal 2E P8R*8=$8S )entang Rekam *edis yang berbunyi : “Pelanggaran terhadap ketentuan ? ketentuan dalam peraturan ini dapat dikenakan sanksi administra(/ mulai dari teguran sampai penabutan ijin