KESETIMBANGAN ION DALAM LARUTAN
•
Teori Teori asam basa
ARRHENIUS Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+. asa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion !H". R!NSTE#"$!%R& Asam ialah proton donor' sedangkan basa adalah proton akseptor. $E%IS Asam adalah aseptor pasangan elektron dan asa adalah donor pasangan ele(tron •
kekuatan asam basa larutan adalah (ampuran homogen dua )at atau lebih yang saling melarutkan dan masing"masing )at penyusunnya penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi se(ara *isik. $arutan terdiri atas )at terlarut dan pelarut. erdasarkan daya hantar listriknya daya ionisasinya,' larutan dibedakan dalam dua ma(am' yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. $arutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. $arutan ini dibedakan atas . E$E/TR!$IT /UAT $arutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat' karena )at terlarutnya didalam pelarut umumnya air,' seluruhnya berubah men0adi ion"ion alpha 1,. &ang &ang tergolong elektrolit kuat adalaha. Asam"asam kuat' seperti H2l' H2l34' H5S!6' HN!4 dan lain"lain. b. asa"basa kuat' yaitu basa"basa golongan alkali dan alkali tanah' seperti Na!H' /!H'2a!H, 5' a!H, 5 dan dan lain"lain. (. 7aram"garam yang mudah larut' seperti Na2l' /I' Al5S!6, Al5S!6, 4 dll.
5. E$E/TR!$IT $E8AH $arutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan harga dera0at ionisasi sebesar- ! 9 alpha 9 .
&ang tergolong elektrolit lemaha. Asam"asam lemah' seperti - 2H42!!H' H2N' H52!4' H5S dan lain"lain b. asa"basa lemah seperti - NH6!H' Ni!H, 5 dan lain"lain (. 7aram"garam yang sukar larut' seperti - Ag2l' 2a2r!6' :bI5 dll. 4.$arutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik' karena )at terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion"ion tidak mengion,. Tergolong ke dalam 0enis ini misalnya ; $arutan urea $arutan sukrosa ; $arutan glukosa ; $arutan alkohol dan lain"lain •
:erhitungan :H
Eksponen Hidrogen esarnya konsentrasi ion H+ dalam larutan disebut dera0at keasaman. Untuk menyatakan dera0at keasaman suatu larutan dipakai pengertian pH. pH 1 ; log o2,-
besarnya konsentrasi ion H+ tidak dapat dinyatakan se(ara langsung dari konsentrasi asamnya seperti halnya asam kuat,. $angkah awal yang harus ditempuh adalah menghitung besarnya
Titrasi Asam asa
A.:engertian Titrasi asam basa suatu prosedur dalam analisis kimia untuk menentukan konsentrasi @ kemolaran larutan asam @ basa. Hal ini dilakukan dengan meneteskan larutan standar asam @ basa yang kemolarannya sudah diketahui ke dalam larutan asam @ basa yang kemolarannya akan di tentukan menggunakan buret. :enambahan larutan standar dilakukan sampai men(apai titik ekiDalen' yakni dimana asam @basa habis bereaksi. Titik ekiDalen dapat ditentukan dengan menggunakan suatu indikator yang harus berubah warna di sekitar titik tersebut. Titik dimana perubahan warna indikator ter0adi disebut titik akhir titrasi.
.Rumus Umum Titrasi :ada saat titik ekuiDalen maka mol"ekuiDalent asam akan sama dengan mol"ekuiDalent basa' maka hal ini dapat kita tulis sebagai berikutmol"ekuiDalen asam 1 mol"ekuiDalen basa 8ol"ekuiDalen diperoleh dari hasil perkalian antara Normalitas dengan Dolume maka rumus diatas dapat kita tulis sebagai N G asam 1 N G basa Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas 8, dengan 0umlah ion H+ pada asam atau 0umlah ion !H pada basa' sehingga rumus diatas men0adin G 8 G asam 1 n G G 8 basa keterangan N 1 Normalitas 1 olume 8 1 8olaritas n 1 0umlah ion H+ pada asam, atau !H ; pada basa, /esetimbangan Ion"Ion dalam $arutan F
/urDa Titrasi Asam asa
/urDa titrasi dibuat dengan menghitung pH (ampuran reaksi pada beberapa titik yang berbeda selama perubahan larutan basanya. entuk kurDa titrasi tergantung pada kekuatan asam dan basa yang direaksikan.
A. Titrasi Asam /uat dengan asa /uat
. Titrasi Asam /uat dengan asa $emah
2. Titrasi Asam $emah dengan asa /uat
#. Titrasi Asam $emah dengan asa $emah
F
$arutan penyangga
adalah larutan yang digunakan untuk mempertahankan nilai pH tertentu agar tidak banyak berubah selama reaksi kimia berlangsung. Si*at yang khas dari larutan penyangga ini adalah pH"nya hanya berubah sedikit dengan pemberian sedikit asam kuat atau basa kuat. •
/omponen larutan penyangga terbagi men0adi-
$arutan penyangga yang bersi*at asam $arutan ini mempertahankan pH pada daerah asam pH 9 ?,. Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa kon0ugasi dari asamnya. Adapun (ara lainnya yaitu men(ampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemahnya di(ampurkan dalam 0umlah berlebih. 2ampuran akan menghasilkan garam
yang mengandung basa kon0ugasi dari asam lemah yang bersangkutan. :ada umumnya basa kuat yang digunakan seperti natriumNa,' kalium' barium' kalsium' dan lain"lain. $arutan penyangga yang bersi*at basa $arutan ini mempertahankan pH pada daerah basa pH B ?,. Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam' yang garamnya berasal dari asam kuat. Adapun (ara lainnya yaitu dengan men(ampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya di(ampurkan berlebih 8enghitung pH $arutan :enyangga A. $arutan :enyangga Asam 2ampuran asam lemah dengan basa kon0ugasinya' misalnya 2H42!!H dengan 2H42!!;. /ita ketahui bahwa hampir semua ion 2H42!!; dalam larutan berasal dari garam sebab 2H42!!H hanya sedikit sekali yang terionisasi 2H42!!H ⎯⎯⎯⎯ 2H42!!; + H+
. $arutan :enyangga asa larutan yang mengandung basa lemah dengan asam kon0ugasinya. 8isalnya' NH4 dan NH6 + yang berasal dari garam ames E. rady' JJ3,. NH4 + H5! ⎯⎯⎯⎯ NH6+ + !H;
Sistem /oloid A. Sistem /oloid :engertian /oloid Sistem koloid adalah suatu bentuk (ampuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (ampuran kasar,. Sistem koloid ini mempunyai si*at"si*at khas yang berbeda dari si*at larutan atau suspensi. /eadaan koloid bukan (iri dari )at tertentu karena semua )at' baik padat' (air' maupun gas' dapat dibuat dalam keadaan koloid. .Si*at ; Si*at /oloid . E*ek Tyndal K 8erupakan e*ek penghamburan (ahaya' sehingga nampak adanya berkas (ahaya bila (ahaya dilewatkan ke dalamnya K 2ontoh - sorot lampu mobil' lampu proyektor bila ada yang merokok' berkas sinar matahari melalui (elah dedaunan 5. 7erak rown K Adalah gerak )ig")ag dan terus menerus dari partikel koloid K #itemukan pertama kali oleh Robert rown ahli biologi dari Inggris, K Ter0adi akibat tumbukan antara partikel"partikel medium dengan partikel koloid. 4. Elektro*oresis K 8erupakan gerakan partikel koloid akibat pengaruh medan listrik' yang menun0ukkan bahwa partikel koloid bermuatan listrik K :artikel koloid bermuatan negati* akan bergerak ke arah anoda elektrode positi*, K Sebaliknya' partikel koloid bermuatan positi* akan bergerak ke arah katode elektrode negati*, 6. Adsorbsi K Adalah kemampuan partikel koloid untuk menyerap ion @ partikel lain pada permukaannya K Adsorbsi ion menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik >. #ialisis K 8erupakan (ara pemisahan partikel"partikel koloid dari ion"ion atau molekul sederhana menggunakan selaput semipermeabel (ontoh - kertas selo*an' usus kambing, K 8esin dialisis dapat digunakan untuk alat (u(i darah 2. enis"enis /oloid
#.8a(am"ma(am koloid /oloid memiliki bentuk berma(am"ma(am' tergantung dari *ase )at pendispersi dan )at terdispersinya. eberapa 0enis koloid•
Aerosol yang memiliki )at pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki )at terdispersi (air disebut aerosol (air (ontoh- kabut dan awan, sedangkan yang memiliki )at terdispersi padat disebut aerosol padat (ontoh- asap dan debu dalam udara,.
•
Sol Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam )at (air. 2ontoh- Air sungai' sol sabun' sol detergen dan tinta,.
•
Emulsi Sistem koloid dari )at (air yang terdispersi dalam )at (air lain' namun kedua )at (air itu tidak saling melarutkan. 2ontoh- santan' susu' mayonaise' dan minyak ikan,.
•
uih Sistem /oloid dari gas yang terdispersi dalam )at (air. 2ontoh- pada pengolahan bi0ih logam' alat pemadam kebakaran' kosmetik dan lainnya,.
•
7el sistem koloid kaku atau setengah padat dan setengah (air. 2ontoh- agar"agar' $em,.