2.1.1.1. Keseragaman Keseragaman Data Dala Dalam m prak prakti tiku kum m ini, ini, kami kami ingi ingin n meng menguj ujii ting tingka katt
keserag keseragam am data data kami kami untuk untuk menget mengetahu ahuii data data diatas diatas yang yang kami ambil cukup seragam atau tidak. Langkah yang pertama adalah mencari nilai
´ dari masing-masing stasiun dengan
X
rumus: Ʃ X
´ =
X
Dimana :
N
Ʃ X
´ = Nilai rata-rata
X
= Jumlah waktu pengamatan dalam
satu
stasiun
N = Jumlah pengamatan
Selanjutnya mencari nilai SD dengan rumus : SD
=
√
2❑
´ ) + ( X 2 ´ ) + … . + ( X n − X ´ ) 2 − X ( X 1 − X 2
2
−1
N
Dimana : SD = Standart deiasi !n = "aktu pengamatan
#encari nilai $%&, 'L, dan $%$ $%& = $%$ =
´ X
( kSD
´ ) kSD
X
Dimana : $%& = $atas kelas atas data $%$ = $atas kelas bawah data 'L
= *ingkat *ingkat %epercayaan
untuk 'L = ++ k = untuk 'L = +/ k = 0 untuk 'L = 12 k = 3
nilai 'L kami asumsikan sebesar +/ , maka nilai k= 0
4ntuk menguji keseragaman data, kami gunakan data dari t5tal pengamatan waktu dari ke 3/ siklus masing-masing stasiun kerja. *abel 0.1. 6engukuran "aktu #erakit *amiya
6ekerjaan : #erakit *amiya Nama9perat5r : 3. #.Samsul &sr5i 0. Nanda "ahyu Nuhaa . ;reged 6amungkas ".4 <. Sri %urnia Dwi $udi # Siklus ke-i
´ =
*anggal : 01 #aret0738 Jam : 7+.77 *imer : St5pwatch 6encatat "aktu: Dia itria Salsabila *empat : Lab5rat5rium 6erancangan Sistem %erja
Siklus ke 3 Siklus ke 0 Siklus ke Siklus ke < Siklus ke / Siklus ke 1 Siklus ke 8 Siklus ke 2 Siklus ke + Siklus ke 37 Siklus ke 33 Siklus ke 30
3 37? 3? 3? 07? 0? 0/@ 7? 00? 0? 01? 0/? 08?
Siklus ke 3
03?
Siklus ke 3< Siklus ke 3/
07? 00?
√
X
SD =
Ʃ X
=
√
=
√
N
=
0 <8? /7? <7? <3? <8? <3? <? <? <1? /? <7? <0? ? <1? ?
dan >rg5n5mi Stasiun //? //? < <8? 2? +? ? <3? /1? /2? / <2?
< 01? 07? /? 38? 02? 07? 00? 02? 07? 38? 0? 0/?
*9*&L 32? 32? 3/7? 30/? 31? 30/? 3<7? 3 3? 31? 31? 3<0?
/0?
08?
3?
<+? <2?
3?
3<+? 3<1?
❑
2 2 ´ )2 + ( X 2− ´ ( X 1 − X X ) + … . + ( X 15− ´ X )
−1
N
( 138 −138,73 )2+ (138138,73 )2 + … . +( 146 −138,73 )2❑ 15−1 798 14
= 8,/<
$%& =
´ X
( k.SD
=3+ ( 0.8,/< = 3/<,72
$%$ =
´ X
) k.SD
=3+ ) 0.8,/< = 123,92
;ambar 0.<. ;raik %eseragaman Data
2.1.1.2. Kecukupan Data Dalam uji kecukupan data terdapat ketentuan bahwa
pengamatan pendahuluan yang telah dilakukan haruslah lebih besar atau sama dengan jumlah pengamatan yang harus dilakukan. Jika hasil lebih kecil maka pengamatan yang dilakukan masih belum memeneuhi syarat dan harus dilakukan pengamatan tambahan agar data yang diper5leh
dapat
memberikan
tingkat
keyakinan
dan
tingkat
ketelitiansesuai dengan yang diharapkan. Dalam praktikum ini, kami akan menguji kecukupan data yang telah kami ambil dengan menggunakan rumus : Xi
∑¿ ¿ 2 ¿ ¿ 2 2 Xi −¿ N A = N ∑ ¿ s √ ¿ k
¿ ¿ ¿ ¿ Dimana : N A = $anyaknya pengamatan yang harus dilakukan N = $anyaknya pengamatan yang sudah dilakukan k = %5nstanta *ingkat kepercayaan untuk 'L = ++ k = untuk 'L = +/ k = 0 untuk 'L = 12 k = 3 s = Derajat ketelitian untuk D5& = / s = 7,7/ untuk D5& = 37 s = 7,3 dst.. !i = "aktu pengamatan BdataC yang terbaca pada st5pwatch Dari rumus diatas terdapat tingkat kepercayaan dan derajat ketelitian, untuk kedua hal tersebut kami mengasumsikan masing-masing sebesar +/ dan /. #aka kecukupan dari data yang kami ambil dapat dihitung
sebagai berikut :
Xi
∑¿ ¿ 2 ¿ ¿ 2 2 Xi −¿ N A = N ∑ ¿ s √ ¿ k
¿ ¿ ¿ ¿ 138 2 0,1 √ 15 x (¿ ¿ 2 + 138
2
=
2
230,09
=
=
+..... + 1462 )−2085
¿ ¿ ¿ ¿
[ [
2 0,1 √ 15 x 290613 −4347225 2085 239400 2085
]
]
2
2
= 3,373
kali
Jumlah kecukupan data dari setiap stasiun adalah 3,373 . Dari perhitungan uji kecukupan data diatas, dapat disimpulkan bahwa pengamatan yang kami lakukan sudah memenuhi syarat karena hasil dari NA N.