Keseluruhan Koefisien Perpindahan Massa

Keseluruhan Keseluruhan koefisien perpindahan massa

Secara eksperimental koefisien film transfer massa ky dan kx sulit diukur kecuali untuk kasus dimana perbedaan konsentrasi pada satu fasa adalah kecil dan dapat diabaikan. Dalam keadaan ini, koefisien perpindahan massa secara keseluruhan Ky dan Kx diukur  berdasarkan fase fas e gas atau fasa cair. Keseluruhan Kes eluruhan efek perpindahan massa dua fasa kemudian dapat diukur dalam hal fasa gerak faksi fase gas sebagai:

Dimana, Ky didasarkan pada (dri (driV ing  force ing  force)) kekuatan pendorong keseluruhan untuk fase gas, dalam mol / m2.s dan y* A adalah nilai konsentrasi pada fasa gas yang akan berada dalam ekuilibrium dengan X AL. Demikian pula, efek perpindahan massa dua fasa secara keseluruhan dapat diukur dalam bentuk fasa motor fase molar penggerak sebagai:

Dimana Kx didasarkan pada (dri ( driV ing  force ing  force)) kekuatan pendorong keseluruhan untuk fase cair, dalam mol / m2.s dan X* A  adalah nilai konsentrasi dalam fase cair yang akan terjadi  pada kesetimban gan dengan yAG. Hubungan antara koefisien keseluruhan dan koefisien film transfer massa individual dapat diperoleh bila hubungan hubungan linier kesetimbangan sebagai  y Ai



mx Ai. Kondisi ekuilibrium linier dapat diperoleh pada konsentrasi rendah, di mana hukum

Henry dapat diterapkan. Disini konstanta proporsionalitas didefinisikan sebagai m = H / P. Memanfaatkan hubungan,

Dan

Persamaan keduana

 y Ai mx cai r dapat dihubungkan oleh  Ai. Konsentrasi gas dan fasa cair 

Substitusi Persamaan (3.76) ke dalam Persamaan (3.82) menghubungkan keseluruhan gas Koefisien perpindahan massa fasa (Ky) ke masing - masing koefisien film oleh

Demikian pula hubungan koefisien perpindahan massa fasa secara keseluruhan (Kx) ke Koefisien film individu dapat diturunkan sebagai berikut:

Example : Dalam studi eksperimental penyerapan amonia oleh air di kolom dinding basah, nilai koefisien perpindahan massa secara keseluruhan, KG ditemukan 2,75 x 10-6 kmol / m2-skPa. Pada satu titik di kolom, komposisi fasa gas dan cairan masing-masing adalah 8,0 dan 0,115 mol% NH3. Suhu adalah 300K dan tekanan totalnya adalah 1 atm. Delapan puluh lima% dari total ketahanan terhadap perpindahan massa ditemukan berada dalam fase gas. Pada 300 K, larutan Amonia-air mengikuti hukum Henry sampai 5 mol% amonia dalam cairan, dengan m = 1,64 bila tekanan totalnya adalah 1 atm. Hitung koefisien film masingmasing dan konsentrasi antar muka. Konsentrasi interfasial terletak pada garis eku ilibrium.