PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN PINRANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SALO Alamat :Jln. Salo Telp. (0421)924101, (0421)924101, 91212 Pinrang Pinrang
Kerangka Acuan KAJI BANDING I.Latar Belakang
Pembangunan kesehatan yang telah dijalankan berupaya untuk lebih mening meningka katka tkan n pemer pemerata ataan an pelay pelayana anan n kese kesehat hatan an yang yang bermu bermutuk tukep epada ada masya masyarak rakat at Indon Indones esia, ia, perh perhati atian an khusu khusus s
diber diberika ikan n
kepada kepada golon golonga gan n
masyarakat yang berpenghasilan rendah baik yang hidup di daerah kumuh perkotaan daerah pedesaan atau daerah terpencil, perbatasan dan kelompok masyarakat yang hidupnya masih terasing serta daerah transmigrasi Dalam !iste !istem m Kese Kesehat hatan an Nasi Nasiona onall " !KN# !KN# $%%& $%%& ' terse tersebut but bah( bah(a a puske puskesma smas s merupakan merupakan unit pelaksana pelaksana pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan tingkat pertama Adapun )ungsi puskesmas ada tiga yaitu * !ementara !ementara itu, kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan Jika dilihat dari asal katanya, kata kinerja kinerja adalah terjemaha terjemahan n dari kata performance , yang yang menu menuru rutt The Scribner Scribner – Bantam English Diction Dictionary ary , terbitan Amerika !erikat dan +anada
"-.-', berasal dari akar kata “to perform” dengan dengan beberapa / entries” yaitu yaitu * "' melakukan, menjalankan, melaksanakan " to do or carry out, execute) execute) 0 "$' memenuhi atau melaksanakan melaksanakan ke(ajiban ke(ajiban suatu niat atau na1ar to discharge of fulfill! as "o#) 0 "2' melaksanakan atau menyempurnakan tanggung ja(ab to execute or complete an understanding) 0 dan "&' melakukan sesuatu yang
diharapkan oleh seseorang atau mesin to do #hat is expected of a person machine) Beberapa pengertian berikut ini akan memperkaya (a(asan kita
tentang kinerja
1. Kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada
tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta "!tolo3itch and Keeps* --$' 2. Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada diri pekerja "Gri))in* -4.' 3. Kinerja dipengaruhi oleh tujuan "5ondy and Premeau6* --2' 4. Kinerja merupakan suatu )ungsi dari moti3asi dan kemampuan 7ntuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup e)ekti) untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya "8ersey and Blanchard* --2' 5. Kinerja merujuk kepada pencapaian tujuan karya(an atas tugas yang diberikan "+asio*--$' 6. Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik "Donnelly, Gibson and I3ance3ich* --&' 7. Pencapaian tujuan yang telah ditetapkan merupakan salah satu tolok ukur kinerja indi3idu Ada tiga kriteria dalam melakukan penilaian kinerja indi3idu, yakni* "a' tugas indi3idu0 "b' perilaku indi3idu0 dan "c' +iri Indi3idu "9obbin --:' 8. Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas dari pencapaian tugas#tugas, baik yang
dilakukan
oleh
indi3idu,
kelompok
maupun
perusahaan
"!chermerhorn, 8unt and ;sborn* --' 9. Kinerja sebagai )ungsi interaksi antara kemampuan atau ability "A', moti3asi atau moti"ation $) dan kesempatan atau %pportunity %), yaitu kinerja < f & x 5 6 ;' Artinya* kinerja merupakan )ungsi dari kemampuan,
moti3asi,
dan
kesempatan
"9obbins*--:'
Dengan
demikian, kinerja ditentukan oleh )aktor#)aktor kemampuan, moti3asi dan kesempatan Kesempatan kinerja adalah tingkat#tingkat kinerja yang tinggi yang sebagian merupakan )ungsi dari tiadanya rintangan#rintangan
yang mengendalakan karya(an itu 5eskipun seorang indi3idu mungkin bersedia dan mampu, bisa saja ada rintangan yang menjadi penghambat Dengan demikian, kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan suatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung ja(abnya dengan hasil seperti yang diharapkan Jika dikaitkan dengan performance sebagai kata benda "noun' dimana salah satu entrinya adalah hasil dari sesuatu pekerjaan " thing done), pengertian performance atau 'iner(a adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan (e(enang dan tanggung ja(ab masing#masing dalam upaya pencapaian tujuan
perusaan
secara
legal,
tidak
melanggar
hukum,
dan
tidak
bertentangan dengan moral atau etika Kinerja dalam menjalankan )ungsinya tidak berdiri sendiri, tapi berhubungan dengan kepuasan kerja dan tingkat imbalan, dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan dan si)at#si)at indi3idu Kinerja pada dasarnya ditentukan oleh tiga hal, yaitu * "' kemampuan0 "$' keinginan0 dan "2' lingkungan ;leh karena itu, agar mempunyai kinerja yang baik, seseorang harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan serta mengetahui pekerjaannya =anpa mengetahui ketiga )aktor ini kinerja yang baik tidak akan tercapai Kinerja indi3idu dipengaruhi oleh kepuasan kerja Kepuasan kerja itu sendiri adalah perasaan indi3idu terhadap pekerjaannya Kepuasan tersebut berhubungan dengan )aktor#)aktor indi3idu, yakni* "' kepribadian0 "$' status dan senioritas0 "2' kecocokan dengan minat0 dan "&' kepuasan indi3idu dalam hidupnya Dari berbagai de)inisi yang dikemukakan, dapat disimpulkan bah(a pada hakikatnya kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam
melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan untuk pekerjaan itu Dari pandangan tersebut kinerja mempunyai empat aspek, yaitu * "' kemampuan0 "$' penerimaan tujuan perusahaan0 "2' tingkatan tujuan yang dicapai0 &' interaksi antara tujuan dan kemampuan para karya(an dalam perusahaan, dimana masing#masing elemen tersebut berpengaruh terhadap kinerja seseorang ;leh karena itu, dalam rangka peningkatan kinerja seorang karya(an, pengetahuan bidang tugas pekerja yang bersangkutan sangat penting Dengan demikian )aktor#)aktor yang menandai kinerja adalah hasil ketentuan * "' kebutuhan yang dibuat pekerja0 "$' tujuan yang khusus0 "2' kemampuan0 "&' kompleksitas0 ">' komitmen0 ":' umpan balik0 ".' situasi0 "4' pembatasan0 "-' perhatian terhadap kegiatan0
"%' usaha0 "'
ketekunan0 "$' ketaatan0 "2' kesediaan untuk berkorban0 dan "&' memiliki standar yang jelas Penilaian kinerja merupakan kajian sistematis tentang kondisi kerja karya(an yang dilaksanakan secara )ormal yang dikaitkan dengan standar kerja yang telah ditentukan perusahaan Analisis kinerja perlu dilakukan secara terus# menerus melalui proses komunikasi antara karya(an dengan pimpinan 7ntuk itu, ada tiga kriteria dalam melakukan penilaian kinerja karya(an, yaitu * "' tugas karya(an0 "$' perilaku karya(an0 dan "2' ciri#ciri karya(an !uatu perusahaan tidak bisa hanya sekedar mempunyai sistem penilaian saja, sistem harus e)ekti), diterima dan pantas digunakan Dengan terpenuhinya kondisi#kondisi itu, sistem performance e3aluation dapat mengidenti)ikasi peningkatan yang diperlukan pada !D5 yang berhubungan dengan analisis dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, perencanaan karier, dan lain#lain Disamping itu, performance e3aluation sangat penting untuk mem)okuskan karya(an terhadap tujuan strategis dan untuk penempatan,
untuk
penggantian
perencanaan
dan
tujuan
untuk
pelatihan
dan
pengembangan Akhirnya dapat disimpulkan bah(a e3aluasi kinerja atau performance e"aluation merupakan *
Alat yang paling baik untuk menentukan apakah karya(an telah memberikan hasil kerja yang memadai dan melaksanakan akti3itas kinerja sesuai dengan standar kinerja0 !atu cara untuk penilaian kinerja dengan melakukan penilaian mengenai kekuatan dan kelemahan karya(an0 Alat yang baik untuk menganalisis kinerja karya(an dan membuat rekomendasi perbaikan
II.
Tujuan a) Tujuan Umum =ercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatankabupaten? kota b) Tujuan Khusus
5endapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan $ 5engetahui
tingkat
kinerja
Puskesmas
pada
akhir
tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas 2 5endapatkan in)ormasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan
III.
dinas kesehatan kabupaten? kota untuk tahun yang akan datang uang L!ngku" 9uang
lingkup
penilaian
kinerja
Puskesmas
meliputi
penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan (ajib Puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten? kota
dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan ketiga )ungsi Puskesmas
yang
diselenggarakan
melalui
pendekatan
kesehatan masyarakat !esuai dengan 77 No 2$ tahun $%%& tentang Pemerintahan diDaerah, maka kabupaten? kota dapat menetapkan dan mengembangkan jenis program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sudah diukur dengan kemampuan sumberdaya termasuk ketersediaan dan kompetensi tenaga pelaksananya, dengan tetap memperhatikan arahan dan kebijakan tingkat propinsi dan pusat, yang dilandasi oleh kepentingan daerah dan nasional termasuk konsensus global? kesepakatan dunia "antara lain penanggulangan penyakit polio, =B+, malaria, diare, kusta, dan lain#lain' Puskesmas
yang
telah
melaksanakan
upaya
kesehatan
pengembangan baik berupa penambahan upaya maupun suatu upaya kesehatan ino3asi, tetapdilakukan penilaian 8asil kegiatan "output atau outcome' yang dilakukan Puskesmas merupakan nilai tambah dalam penilaian
kinerjanya
dan
tetapharus
diperhitungkan
sesuai
dengan
kesepakatan Apabila upaya kesehatan pengembangan tersebut merupakan kebutuhan daerah yang telah didukungdengan ketersediaan dan kemampuan sumberdaya di daerah yang bersangkutan maka dimungkinkan untuk dikembangkan secara lebih luas diseluruh Puskesmas dalam suatu (ilayah kabupaten? kota ;leh karenanya, kegiatan tersebut sudah
harus
diperhitungkan
untuk dilakukan penilaian di seluruh Puskesmas Dengan pendekatan demikianmaka
penilaian
pelaksanaan
kegiatan
untuk
masing#masing
Puskesmas kemungkinan / tidak lagi sama di seluruh Puskesmas/ melainkan hanya berdasarkan /kegiatan#kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas yang bersangkutan@ !edangkan kegiatan pengembangan yang belum
menjadi kegiatan utama di kabupaten? kota, hanya akan dilakukan oleh Puskesmas tertentu saja di kabupaten? kota yang bersangkutan !ecara
garis
besar
tersebut berdasarkan
pada
lingkup
penilaian
kinerja
upaya#upaya
Puskesmas
Puskesmas
dalam
kebijakan
nasional,
menyelenggarakan * Pelayanan kesehatan yang meliputi * a 7paya Kesehatan ajib sesuai
dengan
dimana penetapan jenis pelayanannya disusun oleh dinas kesehatan kabupaten?kota b 7paya Kesehatan Pengembangan antara lain penambahan upaya kesehatan
atau
penerapan
pendekatan
baru
"ino3asi'
upaya
kesehatan dalam pelaksanaan pengembangan program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas $ Pelaksanaan manajemen Puskesmas
dalam
penyelenggaraan
kegiatan,meliputi* a Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian kinerja b 5anajemen sumber daya termasuk
manajemen
alat,
obat,
keuangan,dll 2 5utu pelayanan Puskesmas, meliputi * a Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan b Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan c Penilaian out#put pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan
Dimana
masingmasing
program?kegiatan
mempunyai indikator mutu tersendiri, sebagai contoh angka drop
d.
I#.
#.
out pengobatan pada program penanggulangan =B+ Penilaian out#come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas $asaran Keg!atan !asaran dari pedoman ini adalah semua pemangku kepentingan terkait untuk bekerjasama dalam Penilaian Kinerja Puskesmas en%ana Keg!atan
5erencanakan teknis kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan lintas sektor terkait $ 5engalokasikan anggaran masyarakat
#I.
bidang
untuk
kesehatan
kegiatan
yang
pemberdayaan
berumber
dari
dana
pemberdayaan masyarakat dari masing#masing sektor
untuk
kegiatan terintegrasi &elaksanaan Keg!atan a. 5enetapkan mekanisme koordinasi antar sektor terkait dengan leading sektor dari Puskesmas "penanggung ja(ab Promosi Kesehatan' '. 5embentuk dan mengakti)kan kelembagaan untuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan di tingkat
#II.
Kecamatan In(!katr *as!l Keg!atan Indikator Input a Adanya organisasi?lembaga
khusus
promosi
kesehatan
Puskesmas b Pemenuhan standar tenaga pro)esional Puskesmas !alo c Pemenuhan standar sarana promosi kesehatan di kabupaten Pinrang $ Indikator Proses a Adanya kebijakan sektor yang mendukung pengembangan perilaku dan lingkungan sehat "minimal 2 per sektor' b rek(ensi in)ormasi melalui media massa c Jumlah kelompok potensial yang bergerak bidang kesehatan di Kabupaten Pinrang "> Per Kecematan' 2 Indikator ;utput a Perorangan yaitu perbaikan prasentase )aktor perilaku beresiko
#III.
I,.
"akti3itas )isik, diet?gi1i baik dan tidak merokok' b Prosentase tatanan keluarga sehat c 9atio Desa ? Posyandu Tem"at (an +aktu &elaksanaan Keg!atan.
&enanggung -aa' # Kepala Puskesmas bertanggung ja(ab terhadap penetapan dan
#
penerapan )alsa)ah dan tujuan program Promosi Kesehatan Koordinator Program Promosi Kesehatan bertanggung ja(ab pada pelaksanaan dan e3aluasi program Promosi Kesehatan
/engetahu!0 Ke"ala &uskesmas $al
(rg. *j. $I+TI 0 /.Ke s NIP * -:&%4$4 $%%$$ $ %%2