PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIGEDE Jln. PLTA Parakan Kondang No. 38 , Jatigede Jati gede - Sumedang 45374 Email :
[email protected] Kerangka Acuan Kerja (KAK) Imunisasi Puskesmas Jatigede Tahun Anggaran 2017
SKPD
: Dinas Kesehatan Sumedang
Program
: Upaya Kesehatan Masyarakat
Capaian Program
: UCI 11 Desa
Input (Masukan)
:
Output
: Terlaksananya Kegiatan Imunisasi
Outcome (Hasil)
: Meningkatnya Pelayanan Imunisasi
A. Pendahuluan
Landasan Hukum tugasFungsi / Kebijakan 1.
Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
2.
Undang-Undang No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
3.
Keputusan
Menkes
No.
1611/Menkes/SK/XI/2005
tentang
Pedoman
Penyelenggaraan Imunisasi. 4.
Keputusan Menkes No. 1626/Menkes/SK/XII/2005 tentang Pedoman Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)
5.
Himbauan UNICEF, WHO dan UNFPA tahun 1999 untuk mencapai target Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNTE) pada tahun 2005 di negara berkembang
6.
Himbauan dari WHO bahwa negara dengan tingkat wendemisitas tinggi > 8% pada tahun 1997 diharapkan telah melaksanakan program imunisasi Hepatitis B ke dalam program imunisasi rutin.
7.
The Millenium Development Goal (MDG) pada tahun 2003 yang meliputi goal 4 : tentang reduce child mortality, goal 5: tentang improve maternal health, goal 6: tentang combat HIV/AIDS, malaria and other diseases (yang disertai dukungan teknis dari UNICEF)
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIGEDE Jln. PLTA Parakan Kondang No. 38 , Jatigede - Sumedang 45374 Email :
[email protected] 8.
Resolusi WHA 56.20, 28 Mei 2003 tentang Reducing Global Measles Mortality, mendesak negara-negara anggota untuk melaksankan The WHO-UNICEF Strategic Plan for Measles Mortality Reduction 2001-2005 di negra-negara dengan angka kematian campak tinggi sebagai bagian EPI;UU no. 36 Tahun 2009 pasal 126 dan pasal 131 tentang Kesehatan Ibu dan Anak
9.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
10. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 11. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 12. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antaras Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); 13. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 14. Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang No. Tahun tanggal tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2017;
B. Latar Belakang
Imunisasi
merupakan
upaya
pencegahan
penyakit
yang
paling
mendekati
kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satu upayas peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi. Program imunisasi di Indonesia kemudian diperbaharui dan dikembangkan semenjak tahun 1977 dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 7 macam penyakit : TBC,
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIGEDE Jln. PLTA Parakan Kondang No. 38 , Jatigede - Sumedang 45374 Email :
[email protected] Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Polio dan Hepatitis B melaui antigen BCG, DPT, Polio, Campak, Hepatitis B dan TT. Di Indonesia, program imunisasi diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pemerintah, bertanggung jawab menetapkan sasaran jumlah penerima imunisasi, kelompok umur serta tatacara memberikan vaksin pada sasaran. Pelaksanaan program imunisasi dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. Institusi swasta dapat memberikan pelayanan imunisasi sepanjang memenuhi persyaratan perijinan yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan. C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematianbayi akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan Khusus
1.
Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan pada tahun 2010
2.
Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden dibawah 1 per 1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun) pada tahun 2005.
3.
ERAPO (Eradikasi Polio) diharapkan untuk tidak ada lagi virus polio di Indonesia pada tahun 2014
4.
Tercapainya reduksi Campak (RECAM) dimana angka kesakitan Campak turun sampai 95% dibanding sebelum ada program imunisasi.
5.
Kampanye Measles dan Rubella untuk mencegah penyebaran virus Campak danRubella kepada ibu hamil pada tahun 2017.
6.
Mutu pelayanan sesuai standar WHO.
7.
Pemerataan pelayanan sampai ke desa-desa.
8.
Tercapainya komitmen global
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Penyelenggaran Imunisasi dilakukan oleh Puskesmas Jatigede 1.
Fungsi dan Peran Puskesmas :
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIGEDE Jln. PLTA Parakan Kondang No. 38 , Jatigede - Sumedang 45374 Email :
[email protected] Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab dan mengkoordinir pelaksanaan imunisasi di wilayah kerjanya. Bidan/tenga kesehtan bertanggung jawab dalam pelaksanaan imunisasi (identifikasi bayi dan baduta yang akan di imunisasi, mengkoordinasi dengan stakeholder, fasilitasi pertemuan) 2.
Fasilitator dan Pelaksana Fasilitator imunisasi adalah petugas kesehatan yang telah mendapat pelatihan
imunisasi. 3.
Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan imunisasi adalah : -
Ruang Imunisasi kir-kira 4mx5m, dengan ventilasi dan pencahayan yang cukup
-
Buku pegangan fasilitator
-
SOP pelayanan imunisasi
-
SOP penangan syock anapilatik
-
Alat tulis menulis
-
Buku KIA
-
Vaksin Carrier
-
Vaksin, spuit, kapas, tempat sampah dan safety box
-
Tikar/karpet
-
Bantal, kursi (jika ada) Idealnya kelengkapan sarana dan prasaranseperti tersebut diatas, namun
apabila tidak ada ruangan khusu, dimanapun tempatnya bisa dilaksanakan sesuai kesepakatan antara ibu bayi, ibu hamil dan fasilit ator. 4.
Tahapan Pelaksanaan Imunisasi a.
Fasilitator atau pelaksana dipersiapkan untuk melaksanakan kelas ibu bayi dan baduta, fasilitator imunisasi adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan imunisasi.
b.
Sosialisasi kelas imunisasi pada tokoh agama, tokoh masyarakatdan stakeholder sebelum imunisasi dilakasanakan.
5.
Persiapan Pelaksanaan Imunisasi Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum pelaksanaan imunisasi : a. Melakukan identifikasi/mendaftar semua bayi dan baduta yang akan dilaksanakan imunisasi di wilayah kerja.
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIGEDE Jln. PLTA Parakan Kondang No. 38 , Jatigede - Sumedang 45374 Email :
[email protected] b. Mempersiapkan tempat dan saran pelaksanaan imunisasi, misalnya tempat di Puskesmas, Poskesdes, Pustu, Posyandu atau dirumah salah satu warga masyarakat. c. Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan imunisasi. d. Persiapan peserta bayi dan baduta yang akan diimunisasi dengan mengundang ibu bayi dan baduta. 6.
Pelaksanaan Imunisasi Pelaksanaan
imunisasi
dilakukan
sesuai
dengan
kesepakatan
antar
bidan/petugas kesehatan dengan pserta/ibu bayi dan baduta dengan tahapan pelaksanaan.
E. Cara melaksanakan Kegiatan Kebutuhan dalam masyarakat di tempat Memilih materi yang dibutuhkan
Pertemuan Persiapan
Bentuk Tim
Sosialisasi Imunisasi
Persiapan
Pelaksanaan Imunisasi dan Pelaporan
Monitoring
Evaluasi
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIGEDE Jln. PLTA Parakan Kondang No. 38 , Jatigede - Sumedang 45374 Email :
[email protected] F. Sasaran
1. Bayi dibawah umur 1 tahun (0-11 bulan) 2. Bayi umur 18 bulan dan 24 bulan 3. Wanita usia subur (calon pengantin wanita) 4. PUS (Ibu hamil) 5. Anak Sekolah dasar (kelas 1, 2 dan 5)
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No 1
Posyandu Melati 1 Kadu
2
Mawar 2 Cintajaya
3
Nusa Indah 1 Lebaksiuh
4
Aster 1 Cisampih
5
Mawar 1 Mekarasih
6
Nusa Indah 1 Karedok
7
Aster 2 Cisampih
8
Teratai 2 Ciranggem
9
Teratai 1 Ciranggem
Bulan Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agst
Sept
Okt
Nov
Des
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIGEDE Jln. PLTA Parakan Kondang No. 38 , Jatigede - Sumedang 45374 Email :
[email protected]
H. Rencana Pembiayaan Program
Rencana pembiayaan program imunisasi yang dianggarakan oleh Puskesmas Jatigede dari Bantuan Operasional Kegiatan (BOK) Tahun Anggaran 2017adalah sebesar Rp. Dengan perincian pengambilan vaksin ke Gudang Farmasi sebesar Rp. Lupsum sebesar Rp. (.. kali) dan konsultasi program imunisasi ke kabupaten untuk transportasi sebesar Rp. (.. kali)
I.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif maupun negatifpelaksanaan imunisasi berdasarkan indikator. Dari hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan imunisasi berikutnya. Evaluasi oleh pelaksana (bidan/koordinator bidan) dilakukan setiap selesai pertemuan. Dinas Kesehatan Kabuipaten/Kotaserta Dinas Kesehatan Provinsi dapat melakukan evaluasi bersama-sama misalnya 1 kali setahun.
J.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
1.
Monitoring Monitoring dilakukan dalam rangka melihat perkembangan dan pencapaian , serta
masalah dalam pelaksanaan imunisasi, hasil monitoring dapat dijadikan bahan acuan untuk perbaikan dan pengembangan imunisasiselanjutnya. Kegiatan monitoring dilakukan secara berkala dan berjenjeng mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kotadan Provinsi. Monitoring di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilakukan minimal 3 (tiga) bulan sekali. Hal-hal yang perlu dimonitor
2.
a)
Peserta (keadaan dan minat peserta, kehadiran peserta, keaktifan bertanya)
b)
Sarana dan prasarana (tempat, fasilitas belajar)
c)
Fasilitator
d)
Waktu (mulai tepat waktu, efektif)
Evaluasi Cara melakukan evaluasi pelaksanaan imunisasi :
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JATIGEDE Jln. PLTA Parakan Kondang No. 38 , Jatigede - Sumedang 45374 Email :
[email protected] Evaluasi Kemampuan Fasilitator Pelaksanaan Imunisasi : 1)
Untuk mengetahui kemampuan fasilitator
dalam memfasilitas pelaksanaan
imunisasi, dilakukan evaluasi harian /setiap kali pertemuan. 2)
Evaluasi dilakukan setiap akhir pertemuan
3)
Evaluasi dilakukan oleh bidan dan koordinator bidan atau Dinas Kesehatan kabupaten/Kota atau Dinas Provinsi
3.
Pelaporan Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan imunisasi sebaiknya dibuatkan
laporan dalam bentuk PWS Imunisasi. Pelaporan hasil pelaksanaan imunisasi dijadikan sebagai dokumen, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi
pihak-pihak
yang berkepentingan.
Pelaporan
disusun
pada
setiap
selesai
melaksanakan imunisasi. Isi laporan minimal memuat tentang : 1)
Waktu pelaksanaan
2)
Jumlah peserta
3)
Proses pertemuan
4)
Masalah dan hasil capaian pelaksanaan imunisasi
5)
Hasil evaluasi Pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang bidan/tenaga kesehatan
pelaksana imunisasi ke Puskesmas – Dinas Kesehtan Kabupaten- Dinas Kesehatan Provinsi-Kementrian Kesehatan. Pelaporan oleh bidan/pelaksana pertemuan imunisasi dilakukan setiap selesai pertemuan atau setiap angkatan pelaksanaan imunisasi.
Jatigede, Mengetahui, Kepala UPT Puskesmas Jatigede
TATA SUPRIATNA, S.Sos NIP. 19640604 198803 1 006
Mei 2017
Koordinator Imunisasi ,
ACEP RUKWANDI, AMK NIP. 19780815 200701 10007