KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYULUHAN/PEMBERIAN TABLET FE PADA REMAJA PUTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NEGLASARI TAHUN 2016 1. Pendahuluan RPJMN 2015 – 2019 mencantumkan sasaran strategis pembangunan kesehatan untuk menurunkan prevalensi kekuarangan gizi pada balita dari 18,4 % menjadi dibawah 15 % dan menurunkan prevalensi balita pendek dari 37 % menjadi dibawah 32 %. Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi menfokuskan pada upaya memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penerapan gizi seimbang,pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan intervensi gizi berbasis masyarakat. Masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang pesat, sehingga memerlukan asupan zat gizi yang seimbang. Selama ini ,yang diperhatikan hanyalah asupan zat gizi makro dan tidak memperhatikan zat gizi mikro. Padahal pada kenyataannya banyak anak pada masa remaja mengalami anemia, yaitu kekurangan zat gizi mikro berupa zat besi, bila keadaan ini terus berlanjut,akan membuat remaja mengalami masalah yang berakibat penurunan produktivitas remaja. Produktivitas remaja yang terus menurun ini akan menyebabkan kualitas SDM yang ada ikut menurun. Secara umum,juga akan mempengaruhi kualitas penerus bangsa ini. Oleh karena itu, pada tahun 2017 ini salah satu kegiatan program perbaikan dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Penyuluhan dan pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja Puteri
di Kecamatan
Cibeunying Kaler. Tata Nilai Puskesmas Neglasari “ RAPI “ 1. Ramah Setiap petugas puskesmas senatiasa memberikan pelayanan dengan keramahan yang tercermin dalam sikap, tindakan dan ucapan. 2. Amanah Setiap petugas puskesmas mentaati seluruh peraturan yang berlaku, dan dapat dipertanggungjawabkan. 3. Percaya Diri a) Setiap petugas pusksmas melaksanakan tugas dengan penuh percaya diri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki serta senantiasa meningkatkan kompetensi. b) Memiliki motivasi tinggi dan cepat tanggap menghadapi permasalahan kesehatan masyarakat.
4. Inovatif a) Setiap petugas puskesmas terus menerus melakukan upaya inovatif untuk perbaikan upaya kesehatan. b) Menuangkan ide-ide baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
2. Latar Belakang a.
Dasar Hukum 1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2) Permenkes No 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
3) Permenkes RI No 23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi 3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus a.
Tujuan umum Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk 1)
Remaja Puteri mampu mengetahui pentingnya zat gizi Fe bagi kebutuhannya
2)
Remaja Puteri dapat menerapkan apa yang ia ketahui dari penyuluhan, sehingga angka penderita anemia menurun
b.
Tujuan Khusus 1)
Menurunkan angka kejadian anemia pada remaja Puteri di Kecamatan Cibeunying Kaler
2)
Tercapainya target pemberian TTD kepada remaja Putri di sekolah ( SMP Bina Sarana Cendikia dan SMK PGII 2)
4. Kegiatan Pokok dan rincian Kegiatan a.
Kegiatan Pokok Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada remaja puteri di lingkungan sekolah Tingkat Pertama (SLTP kelas 2 ), dan remaja puteri di lingkungan sekolah Tingkat Atas
(SLTA kelas 2 ) diberikan tablet
tambah darah berjumlah 4 tablet yaitu seminggu sekali selama 1 tahun. b.
Rincian Kegiatan 1) Penyuluhan tentang manfaat Tablet tambah darah. 2) Pemberian Tablet Tambah Darag(Fe) pada siswa SLTP dan SLTP kelas 8 dan kelas 11
5. Cara Melaksanakan Kegiatan a. Merencanakan Kebutuhan TTD untuk kelompok sasaran selama satu tahun b. Melaporkan ke bagian Farmasi untuk dimasukkan dalam stok obat c. Pendistribusian tablet tambah darah pada siswa putri sekolah SMP dan SMA
6. Sasaran Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Bina Sarana Cendekia kelas 8 dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) PGII 2 kelas 11. 7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Dari Bulan September 2017 8. Sumber Biaya Berasal dari dana BOK 9. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Terlampir