TUGAS STRATEGI DAN PERANCANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ANALISIS STUDI KASUS WALMART
“
”
Anggota Kelompok : Achmad Fiqry Dwisaputra
(1201140246)
Prandika Pratanto
(1201140373)
Radityatama Abiyoga
(1201140246)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017
1.
Clarify and articulate the business strategy
HR Architecture : 1. HR Function : Pada tujuan yang diterapkan oleh Perusahaan retail Walmart menggunakan strategi bisnis “cost-leadership” yang dimaksud untuk meminimalisir biaya operasi yang rendah dibandingkan kompetitornya seperti pada impor barang dari China, menempatkan toko di lahan yang murah, serta biaya gaji yang lebih rendah dibandingkan kompetitornya. - Recruiting : Walmart mencoba melakukan penekanan biaya dengan sistem rekrutmen tenaga kerja anak dibawah umur sehingga berakibat pada pelanggaran hukum. - Compensation : Diskriminasi antara pekerja laki-laki dengan perempuan bahwa pekerja perempuan mendapatkan gaji yang lebih rendah dengan pekerja laki-laki sehingga jika dibandingkan dengan pesaing, Walmart memberikan gaji lebih rendah dari rata-rata gaji pegawai retail. - Benefit : Pegawai di Walmart mendapatkan keuntungan seperti asuransi kesehatan 2. HR Management System : - Walmart menyesuaikan perilaku dan kompetensi karyawan terhadap strategi perusahaan yang dibutuhkan yaitu menurunkan biaya lebih rendah 3. Strategic Employee Behaviours : Walmart mempunyai kebijakan pada sistem jadwal kerja shift untuk menghilangkan perilaku karyawan untuk menghilangkan jeda rokok. 2.
Develop the business case for HR as a strategic asset
Dengan analisis strategi bisnis yang digunakan Walmart, selanjutnya membangun kasus bisnis untuk mengembangkan strategi yang digunakan yaitu “cost -leadership” dengan biaya operasi rendah sehingga diperlukan beberapa peraturan dan kebijakan yang menerapkan anti serikat pekerja untuk membantu mengurangi biaya tambahan pekerja dengan menerapkan kebijakan “lock -in” yaitu penjadwalan shift kerja sehingga dapat mengurangi biaya pekerja seperti waktu luang untuk merokok. Pada studi kasus Walmart, strategi bisnis yang dijalankan oleh Walmart dan pengecer berbeda. profesional SDM dengan keterampilan strategis dan lainnya yang dibutuhkan untuk membangun sistem SDM yang berorientasi strategi. Sebagai manajer di salah satu departemen fungsional Walmart, mereka telah mencoba yang terbaik untuk
mereka mencoba untuk melawan orang cacat untuk kerugian efisiensi, Walmart masih membeda-bedakan antara wanita dengan pria yang memberikan lebih sedikit gaji dan kesempatan untuk dipromosikan, dan sebenarnya pekerja pria di Walmart juga mendapat gaji jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat rata-rata industri. Manajer HR Walmart juga mencoba menyesuaikan perilaku dan kompetensi karyawan sesuai dengan kebutuhan strategi perusahaan melalui tindakan dan kebijakan dari sistem SDM pendukung strategi perusahaan. Berdasarkan kasus diatas, sebaiknya HR professional lebih memikirkan karir kedepan kepada seluruh perkeja dengan memberikan kompensasi/bonus yang sesuai untuk hasil kerja pegawai sebagai asset dalam membangun kasus bisnis untuk HR sebagai strategi asset.
3. Create a strategy map for the firm
Business Indicators Leading
Cek ketersediaan barang tiap gerai.
Menjadwalkan distribusi barang ke tiap gerai.
Membuat promo pada tiap barang yang memiliki fungsi berkaitan.
Lagging Meningkatkan jumlah value tiap barang yang terjual tiap harinya pada tiap gerai.
Results Tangible
: Jumlah barang yang terjual terus meningkat
Intangible
: Value yang didapatkan perusahaan meningkat (loyalitas konsumen,
promo pasar)
HR Strategy bertujuan untuk mendukung pelaksanaan bisnis Walmart. HR Strategy harus mampu mengubah perusahaan sehingga dapat berkembang dengan lebih fleksibel dan mudah beradaptasi. Berikut analisa dari HR Strategy adalah:
a. Learning and Growing Perspective Dalam suatu perusahaan harus memiliki dasar yang kuat untuk dapat memperkuat perusahan itu sendiri, dan perusahaan Walmart pun memiliki dasar yang kuat untuk
memperkuat
perusahaannya
yaitu
dengan
fokus
pada
budaya,
kepemimpinan, kerjasama, dan struktur organisasi. Hal yang sangat berpengaruh pada hal ini adalah Human Capital dan Information Capital. b. Internal Perspective Dalam proses internal perusahaan harus mengetahui apa keinginan dan kebutuhan pelanggan serta memilih proses bisnis manakah yang dapat mencapai tujuan perusahaan dan dilihat dari berbagai perspektif. c. Customer Perspective Setelah mengetahui keinginan pelanggan maka perushaan memiliki berbagai faktor yang dapat meningkatkan finansial perusahaan, dalam hal ini perusahaan air ingin meningkatkan pendapatan. Hal yang menjadi fokus utama perusahaan
yaitu service, mulai dari ketersediaan barang, pelayanan yang cepat dan harga barang yang murah/terjangkau. d. Financial Perspective Tujuan perusahaan Walmart adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan berdasarkan beberapa faktor yaitu salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas air, hal tersebut dapat meningkatkan profit perusahaan dikarenakan pelanggan akan merasa merasa puas setelah membeli barang.
4. Identify HR deliverables within the strategy map
Berdasarkan strategi yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan perusahaan, maka dari itu kontribusi yang perlu dilakukan HR untuk mendukung tujuan-tujuan tersebut, yaitu :
Untuk memperluas peluang pendapatan, Walmart dapat membangun gerai lebih banyak lagi agar wilayah sasaran, yaitu “pinggiran kota” dapat terpenuhi demand yang ada. Selain itu juga dapat menjadi state bahwa Walmart telah ada di berbagai penjuru wilayah untuk memnuhi kebutuhan pokok konsumen.
Walmart sebagian besar barang yang didapatkan berasal dari China, dimana merupakan negara dengan berbagai macam barang tersedia dan juga Walmart memiliki cabang disana. Aset ini harus dimaksimalkan untuk menjaga harga barang yang dijual agar dapat tetap murah.
Meningkatkan jumlah value tiap barang yang terjual akan berbanding lurus meningkatnya profit Walmart, sehingga value tiap barang yang terjual harus diperhatikan, seperti kualitas, harga dan kuantitas.
Step 5 Meluruskan HR architecture dengan HR Deliverables 5.1 HR architecture:
HR Function: 1. Dalam hal rekrutmen pegawai Walmart terkenal dengan mendapatkan pegawai dengan harga yang sangat murah tetapi walmart sering melanggar aturan pemerintah dalam hal rekrutmen pegawai.dahulu mereka menggunakan pekerja di bawah umur dan mengurangi jam istirahat pegawainya.hal tersebut memang dapat memangkas harga dari pekerja tersebut tetapi menyalahi peraturan pemerintah.
2. Dalam hal kompensasi, Diskriminasi antara pekerja laki-laki dengan perempuan bahwa pekerja perempuan mendapatkan gaji yang lebih rendah dengan pekerja laki-laki sehingga jika dibandingkan dengan pesaing, Walmart memberikan gaji lebih rendah dari rata-rata gaji pegawai retail 3. Dalam hal keuntungan pegawai, walmart konsep HR walmart berbanding lurus dengan strategi yang sudah di terapkan oleh walmart sendiri yaitu “ Low-Cost Strategy”. Di Walmart , pekerja memenuhi syarat untuk mendapatkan
tunjangan seperti asuransi kesehatan harus membayar lebih dari kemungkinan untuk mereka. Pada tahun 1999, karyawan membayar 36 persen biaya. Pada tahun 2001,Beban karyawan naik menjadi 42 persen. Sementara di AS, pegawai perusahaan besar membayar rata-rata 16 persen premi untuk asuransi kesehatan.hal tersebut sangat tidak menguntungkan pegawai yang bekerja di sana dan menuntut untuk membayar kesehatan mereka sendiri ketika sedang bekerja di walmart .
HR Management System 1. Walmart menyesuaikan perilaku dan kompetensi karyawan terhadap strategi perusahaan yang dibutuhkan yaitu menurunkan biaya lebih rendah
Strategic Employee Behaviour 1. Walmart mempunyai kebijakan pada sistem jadwal kerja shift untuk menghilangkan perilaku karyawan untuk menghilangkan jeda rokok.
5.2 HR Deliverables
Untuk memperluas peluang pendapatan, Walmart dapat membangun gerai lebih banyak lagi agar wilayah sasaran, yaitu “pinggiran kota” dapat terpenuhi demand yang ada. Selain itu juga dapat menjadi state bahwa Walmart telah ada di berbagai penjuru wilayah untuk memnuhi kebutuhan pokok konsumen.
Walmart sebagian besar barang yang didapatkan berasal dari China, dimana merupakan negara dengan berbagai macam barang tersedia dan juga Walmart memiliki cabang disana. Aset ini harus dimaksimalkan untuk menjaga harga barang yang dijual agar dapat tetap murah
Meningkatkan jumlah value tiap barang yang terjual akan berbanding lurus meningkatnya profit Walmart, sehingga value tiap barang yang terjual harus diperhatikan, seperti kualitas, harga dan kuantitas.
Align HR Structure & HR Deliverables
Dalam kasus ini seperti yang diketahui walmart memiliki strategi yaitu “ Low-Cost Strategy”,dalam hal internal ini petinggi dari walmart harus meluruskan antara
strateginya dengan implementasi dari pihak HR nya.tetapi dalam kasus ini walmart sendiri sudah meluruskan antara strateginya dengan pihak HR.contohnya bisa di lihat dari strategi dari walmart sendiri yaitu mendapatkan pekerja yang murah untuk menurunkan pengeluaran perusahaan.hal seperti ini memang banyak kontroversinya tetapi walmart membuktikan bahwa strategi ini cukup berhasil di dalam perusahaannya seperti mendapatkan profit yang lebih meningkat.lalu juga seperti membuka perusahaan di cina,karena kita ketahui cina adalah negara yang dalam hal penciptaan produk sangat maju dan para pekerjanya juga bisa di dapatkan dengan murah dibandingkan dengan negara lain.maka dari itu walmart memiliki perusahaan di sana dan memberikan cap produk walmart .lalu di pihak HR sudah menyelaraskan dengan strategi yang di miliki oleh walmart.yang dilakukannya yaitu manajer HR Walmart menyebut karyawannya sebagai "rekan kerja", dan mendorong petinggi
mereka untuk menganggap dirinya sebagai "pemimpin pelayan", yaitu mendorong untuk melayani orang lain sambil tetap fokus untuk mencapai hasil sesuai dengan nilai dan integritas organisasi
Step 6 HR Scorecard
Financial
Customers
Operations
Strategic
Meningkatkan penggunaan aset yang dimiliki
Skill dan kompetensi
Menyelaraskan strategi bisnis dengan HR
Organizarional Integration
Memperluas peningkatan pendapatan
Hubungan bisnis partner
Tenaga kerja yang berfokus terhadap strategi
Leadership
Pengurangan Cost
Kesehatan organisasi & kapasitas bersaing
Pengoperasian yang baik
Optimalkan pengiriman layanan, merampingkan proses
Capability (Build strategic competencies)