titrasi obat-obatan dengan menggunakan syringe pumpFull description
Makalah Tentang Proses AbsorpsiDeskripsi lengkap
titrasi obat-obatan dengan menggunakan syringe pump
Full description
Full description
Invivo InvitroFull description
Full description
merupakan suatu fase padat, setengah padat atau cair dengan ukuran tertentu, tidak larut atau tidak tercampurkan dengan lingkungan sekitarnya dan dipisahkan satu dengan lainnya, umumnya oleh fase cair. Dalam biofarmasi, membran padat digunakan sebagai model pendekatan membran biologis. Membran padat juga digunakan sebagai model untuk mempelajari kompleks atau interaksi antara zat aktif dan bahan tambahan serta proses pelepasan dan pelarutan. Membran difusi tiruan ini berfungsi sebagai sawar yang memisahkan sediaan dengan cairan disekitarnya. Pada percobaan ini dilakukan penggantian cairan serosal selama 60 menit dengan selang waktu 15 menit, yang bertujuan untuk tetap menjaga usus berada dalam kondisi sink. Secara normal dalam tubuh akan terjadi kondisi sink, karena darah telah mengabsorbsi obat terdistribusi secara merata ke dalam seluruh jaringan tubuh dan darah pada daerah yang mengabsorbsi obat akan diganti dengan darah baru yang belum mengaborbsi obat. Transport yang terjadi pada usus ini adalah secara difusi pasif dari konsentrasi tinggi ke rendah dengan melewati membran semipermiabel. Dalam percobaan ini maka obat asam salisilat dari cairan mukosa diabsorbsi ke dalam cairan serosal. Difusi pasif mengalami kesetimbangan bila jumlah obat yang menembus membran luar sama dengan jumlah obat yang menembus membran dalam. Pada umumnya obat bersifat asam lemah atau basa lemah. Salah satu faktor pemilihan tempat absorbsi obat yaitu berdasarkan sifat fisika kimia obat. Absorbsi obat dalam tubuh kebanyakan dalam bentuk tak terion karena obat tak terion lebih mudah dilewati membran. Pada percobaan ini asam salisilat memiliki sifat asam lemah, sehingga laju absorpsi obat ditentukan oleh besarnya ionisasi yg dipengaruhi oleh pKa dan pH medium. Jika obat yang bersifat asa m lemah disesuaikan pada dua tempat pemberian/tempat absorbsi yaitu lambung dan usus akan menunjukkan bahwa asam lemah dalam bentuk tak terion banyak terdapat di lambung karena sifat lambung yang asam sehingga obat asam lemah hanya akan terion sedikit atau tidak akan terion. Di dalam usus, obat asam lemah akan terdapat banyak zat terion sehingga absorbsi obat asam lemah paling banyak terabsorbsi di lambung. Tetapi,