RUMAH SAKIT HAPSAH Jl. Urip Sumoharjo, No. 10. Bone Kode pos 92731 Telepon : 082 347 191 810 / (0481) 2 911 811, Email :
[email protected]
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HAPSAH No : 045/SK/DIR/RSH/III/2016 Tentang KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B RUMAH SAKIT HAPSAH TAHUN 2016 Menimbang : a.
Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit, perlu dilakukan pemeriksaan berkala terhadap semua karyawan Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Komite PPI.
b.
Bahwa salah satu resiko bekerja di rumah sakit adalah terpapar Hepatitis B, untuk itu rumah sakit harus memberikan proteksi berupa vaksinasi kepada seluruh petugas rumah sakit terutama kepada petugas yang beresiko tinggi.
c.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam point a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Hapsah.
Mengingat
:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. 2.
Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman manajerial rumah sakit dan
fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya. 3.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis.
4.
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Pertama
:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HAPSAH TENTANG KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B DI RUMAH SAKIT HAPSAH.
Kedua
:
Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Kebijakan kesehatan karyawan berkala melalui pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B kepada petugas di Rumah Sakit Hapsah.
Ketiga
:
Komite bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan melaporkan pelaksanaan kebijakan tersebut kepada Direktur Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone.
Keempat
:
Memberlakukan Kebijakan pemberian vaksinasi Hepatitis B di Rumah Sakit Hapsah sebagaimana terlampir.
Ketiga
:
Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dan
apabila
dikemudian
hari
terdapat
kekeliruan
dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Watampone Pada tanggal 01 Maret 2016 Rumah Sakit Hapsah Direktur
dr. ANDI MELDA SAKKIRANG
Tembusan : 1. Direktur Rumah sakit Hapsah 2. Komite PPI 3. Kepala Instansi/Unit Kerja Rumah Sakit Hapsah 4. Pertinggal
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Hapsah Nomor : 045/SK/DIR/RSH/III/2016 Tanggal : 01 Maret 2016
KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B RUMAH SAKIT HAPSAH A. Kebijakan Umum 1. Vaksinasi Hepatitis B diberikan kepada petugas kesehatan yang bekerja di ruang pelayanan yang beresiko tinggi menularkan penyakit, seperti : IGD, Kamar bersalin, kamar operasi, laboratorium, dan perawatan 2. Monitoring dan evaluasi terhadap petugas kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi hepatitis B harus dilaksanakan pemeriksaan ulang HBsAg dan anti HBs dalam kurun waktu 3 – 5 tahun. B. Kebijakan Khusus 1. Komite PPI melakukan inventarisasi petugas kesehatan yang akan diberikan vaksinasi Hepatitis B. 2. Komite PPI mengajukan sarana dan prasarana pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B : Reagen rapid HBsAg dan anti HBs, Disposible syringe, dan alkohol swab. 3. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan HBsAg dan anti HBs kepada petugas kesehatan yang telah di inventarisir, selanjutnya hasil pemeriksaan dikirimkan ke Komite PPI. 4. Komite PPI melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaan yang diindikasikan untuk mendapatkan vaksinasi Hepatitis B ( hasil pemeriksaan HBsAg (-) dan anti HBs (-) ), selanjutnya daftar nama dikirimkan ke bagian Penyakit Dalam, sedangkan petugas kesehatan dengan hasil HBsAg (+) dianjurkan untuk konsultasi ke Dokter Penyakit Dalam dan petugas kesehatan dengan hasil laboratorium anti HBs (+) tidak dianjurkan untuk vaksinasi karena sudah mempunyai anti body. 5. Dokter penyakit dalam melalui perawat melaksanakan vaksinasi Hepatitis B sesuai daftar petugas yang telah diajukan oleh Komite PPI.
6. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan dalam 3 (tiga) kali pemberian (0, 1, dan 5 bulan ).
Ditetapkan di Watampone Pada tanggal 01 Maret 2016 Rumah Sakit Hapsah Direktur
dr. ANDI MELDA SAKKIRANG