KEANEKARAGAMAN MIKROORGANISME Bermacam-macam jenis organisme hidup menempati dunia ini dan masing–masing akan menunjukkan sifat beda yang mencirikan kelompok jenisnya. Menurut suatu teori, organisme yang ada pada saat ini merupakan suatu produk akhir dari suatu proses yang disebut evolusi. Evolusi dapat dikatakan sebagai suatu rangkaian/seri perubahan yang terjadi pada suatu populasi selama beberapa generasi. erubahan–perubahan tersebut merupakan hasil atau proses seleksi alam. !da tiga faktor yang dibutuhkan untuk terjadinya suatu produk dari seleksi alam. "aktor– faktor tersebut adalah #$ !danya !danya populasi populasi yang mampu mampu melakuka melakukan n reproduksi reproduksi % &$ !danya !danya perb perbeda edaan an sifat sifat genetik genetik yang yang dapat dapat ditu diturun runkan kan di di antara antara masi masing– ng– masing masing individu % '$ !danya !danya faktor lingkunagan lingkunagan yang yang mendukung mendukung kelangsung kelangsungan an hidup serta reproduksi dari organisme yang memiliki gen–gen yang memungkinkan untuk di(ariskan pada keturunannya. ada a(alnya, dunia/kingdom kehidupan hanya terbagi atas & kelompok, yaitu Tumbuhan (Plantae) dan Hewan (Animalia). embagian ini tidak memuaskan para ahli karena semakin banyaknya ditemukan berbagai jenis organisme terutama mikroorganisme mikroorganisme yang baru, oleh karenanya diusulkan suatu kingdom ke ' yaitu Protita. )ebih lanjut kingdom tersebut dipecah kembali menjadi * kelompok yaitu Plantae! Animalia! Pro"ariota +Bakteri dan ianobakteri$ serta Protita +rotooa, !lgae selain !lgae biru, lime Molds/jamur lendir dan "ungi sejati$. onsep selanjutnya mengusulkan adanya kategori kindom 0 Plantae! Animalia! Pro"ariota! Protita +rotooa, 1hrysophyta, lime molds$, serta #un$i +2oss, #34' 0 '5$. 6alam bidang mikrobiologi ada kelompok mikroorganisme utama yang dipelajari 0 #. %iru +2eovirus$ &. &a"teri +Escherichia coli$ '. #un$i + 2hiopus oryae$ *. Al$ae +pirulina sp.$ . Proto'oa +!moeba sp.$ %IRS 7irus 7irus bukanlah suatu sel. artikel virus tidak mempunyai kriteria yang umumnya dimiliki oleh sebuah sel. 8idak seperti sel yang bersifat dinamis terbuka, maka struktur suatu partikel virus bersifat statis dan tidak mampu mengubah atau mengganti bagian–bagian dari partikel 9tubuh:nya. artikel virus baru dikategorikan sebagai partikel hidup, bila ia berasosiasi dengan sel hidup yang menjadi inangnya +Brock et al. #34* 0 &$. ecara sederhana virus dikelompokkan pada a. 7irus 7irus bakteri bakteri +bakte +bakterio riophag phage$ e$ b. 7irus 7irus tanaman c. 7irus he( he(an 8ahap–tahap 8ahap–tahap infeksi pada virus secara umum u mum terbagi atas 0 !. !dsorb !dsorbsi si +pelek +pelekata atan$ n$ B. ene enetr tras asii 1. 2epl 2eplik ikas asii
6. erakitan dan Maturasi E. elepasan virion Adori 0 pada tahap ini partikel virus akan melekat pada sel inangnya. Penetrai 0 ebanyakan virus he(an dan beberapa pada tumbuhan, memasuki sel inang melalui bentuk sistim fagositosi. Reli"ai * 8ergantung pada materi genetik yang dimiliki oleh virus, maka di dalam sel inang akan terjadi proses replikasi yang mencaku p replikasi, transkripsi dan translasi dari meteri genetik tersebut Pea"itan dan Pematan$an * etelah bagian–bagian dari partikel virus digandakan +diperbanyak$, maka terjadi proses perakitan sehingga terbentuk suatu virion yang utuh. elanjutnya diikuti pula dengan proses pematangan sehingga terbentuklah virion yang baru. Peleaan +irion 0 ada tahap akhir ini virion baru akan dilepaskan dari dalam sel melalui cara pelisisan dinding sel inang atau dengan cara ;budding< tanpa merusak dinding sel inang. 7irus baru yang dilepaskan akan mampu menginfeksi sel–sel inang lainnya. II. &AKTERI Bakteri seperti juga sianobakteri mempunyai kedudukan setingkat dalam dunia kehidupan. edua kelompok tersebut dimasukkan ke dalam kelompok prokariota karena inti selnya tidak terungkus oleh membran inti. =kuran sel bakteri, dapat dipengaruhi oleh 0 =mur biakan omposisi media engaruh lingkunagn lainnya +p>, tekanan osmotik$. Bentuk dasar sel bakteri adalah 0 #. Batang / bacillus / rod &. Bulat / coccus / spherical '. Modifikasi dari bentuk batang berupa 0 a. ilinan tungal 0 bentuk koma b. Banyak pilinan 0 spiral atau spirochaeta elain bentuk struktur dasar tersebut, bakteri dapat membentuk gambaran 0 #. Berpasangan 0 6iplococcus pneumoniae &. Bacillus meganterium '. Membentuk rantai +strepto$ 0 treptococcus lactis *. Bentuk tetrade 0 ediococcus cerevisiae . Bentuk kubus 0 arcina lutea ?. Berbentuk anggur 0 taphylococcus aureus 5. Bentuk koma 0 7ibrio koma 4. Bentuk spiral 0 pririllum volutans 3. Bentuk spirochaeta 0 8reponema pallidum. Merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk ke dalam golongan eukariota +mempunyai inti sejati atau materi inti terbungkus oleh membran inti$. "ungi atau jamur terdiri atas kumpulan organisme yang tidak berkhlorofil, menghasilkan spora, melakukan reproduksi secara aeksual atau seksual, umumnya berbentuk filamen dan mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa dan atau khitin +!le@opoulos, #34A 0 *$
amur karena tidak berkhlorofil maka hidupnya termasuk kedalam golongan heterotof. amur tumbuh pada materi–materi organik yang telah mati +saprofit$ dan beberapa jamur bahkan ada yang bersifat parasit. "ungi melangsungkan hidupnya dengan cara mengambil makanan yang telah jadi dari lingkungan sekitarnya. Bila fungi diberikan sumber 1 organik sederhana seperti glukosa, sukrosa atau maltosa, maka sebagian besar fungi akan mampu mensintesisi proteinnya dengan mamanfaatkan sumber Citrogen organik dan anorganik dan berbagai element esential untuk pertumbuhan 2eproduksi adalah suatu cara dari makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya dengan membentuk individu baru. 2eproduksi dapat dilakukan secara seksual maupun aseksual. !seksual reproduksi kadang pula disebut somatik atau vegetatif reproduksi dan tidak melibatkan penggabungan inti, sel seksual +kelamin$ atau organ seksual. 2eproduksi aseksual secara umum dapat terjadi malalui +#$ fragmentasi sel somatik +hifa$, dari masing–masing fragment akan membentuk individu baru, frament tersebut disebut arthtrospora, +&$ membentuk tunas anakan +budding$ dan bila tunas dilepaskan akan membentuk individu baru, tunas tersebut pula blastospora, +'$ membentuk sel terpisah dari bagian hifa dengan dinding sel yang tebal +chlamidospora$, +*$ pembentukan sporangiospora atau konidiospora +!le@opoulos #34A 0 #*–&&$. 2eproduksi seksual umumnya ditandai dengan adanya peleburan & plasma sel +plasmogami$, kemudian diikuti dengan peleburan & inti +kariogami$ sehingga akan terbentuk dikariot +berinti dua$ dan selanjutnya adalah meiosis yang akan mereduksi jumlah kromosom sehingga menjadi sel haploid kembali. Beberapa fungi akan membentuk suatu organ seksual yang dinamakan gametangia, dan gametangia jantan disebut antheridium dan betinanya disebut oogonium. Dametangia tersebut akan menghasilkan sel kelamin yang disebut gamet +!le@opoulos #34A 0 &&–&'$.