KASUS WHISTLE BLOWING
PT.ASIAN AGRI GROUP
OLEH:
KELOMPOK
CINDY MELINA 130316180/ KP C
GRACE MICHELLE .W. 130216261/ KP C
REVIYANTI WELA .N. 130216035/ KP C
BILLY GUNAWAN .L. 130316233/ KP C
MAGHFIRA RAHMAH 130216134/ KP C
ANTONIUS 130216007/ KP C
THERESIA KUNCORO .T. 130216282/ KP C
SIENY CICILIA IRENA 130216028/ KP C
ALDA BRILIAN .A. 130316070/ KP C
EKA DAIVA TANU 130316115/KP C
ETIKA BISNIS
SEMESTER GENAP 2016/2017
UNIVERSITAS SURABAYA
STATEMENT OF AUTHORSHIP
"Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk tugas pada mata ajaran lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menggunakannya.
"Saya memahami bahwa tugas saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomu-nikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme."
Nama
NRP
CINDY MELINA
130316180
GRACE MICHELLE .W.
130216261
REVIYANTI WELA .N.
130216035
BILLY GUNAWAN .L.
130316233
MAGHFIRA RAHMAH
130216134
ANTONIUS
130216007
THERESIA KUNCORO .T.
130216282
SIENY CICILIA IRENA
130216028
ALDA BRILIAN .A.
130316070
EKA DAIVA TANU
130316115
Mata Kuliah : Etika Bisnis
Kelas : KP C
Judul Makalah/Tugas : Kasus Whistle Bowling PT.Asian Agri Group
Tanggal : 21 Maret 2017
Dosen (PJMK) : Drs.ec. Bambang Budiarto M.Si.
Surabaya, 21 Maret 2017
Tanda Tangan
(.........................)
Ketua Kelompok
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada TuhanYang Maha Esa dimana atas berkat-Nya jugalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah dari Dasar-Dasar Manajemen Operasi dengan judul "KASUS WHSITLE BOWLING PT.ASIAN AGRI GROUP".
Makalah ini kami susun dengan mengambil materi dari beberapa referensi buku serta internet,dan kami tujukkan kepada dosen pembimbing kami serta kepada para pembaca guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen Operasi.
Kami memohon maaf apabila didalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran kami harapkan agar dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini hingga akhir.
Surabaya, 21 Maret 2017
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
STATEMENT OF AUTHORSHIP i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan 1
Manfaat 2
BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1 Wishtle Blowing..............................................................................3-4
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan 6
4.2. Saran 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Di dalam suatu perusahaan, pasti didalamnya terdapat banyak sekali unsur yang mendukung atau terlibat didalamnya mulai dari anggota internal dalam perusahaan sampai unsur eksternal yang berada di luar suatu perusahaan. Semua orang yang terlibat atau memiliki andil pada perusahaaan tersebut dituntut untuk selalu bekerja sama dengan baik dalam menyimpan rahasia atau informasi penting perusahaan tersebut. Namun, didalam dunia nyata masih ada pihak-pihak tertentu yang berbuat curang dan menyalahgunakan jabatan mereka. Hal ini menyebabkan rusaknya citra perusahaan dan juga melanggar etika dalam berbisnis.
Untuk itu, hal ini harus dipelajari dengan baik agar kedepannya tidak ada lagi orang yang berbuat curang yang akibatnya membawa dampak buruk tidak hanya bagi dirinya sendiri, orang lain, maupun perusahaan.
1.1 RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan Whistle Bowling?
Apa yang dimaksud dengan Whistle Bowler?
Siapa contoh dari Whistle Bowler?
1.3 TUJUAN
Untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi Perubahan Lingkungan Pasar, dampak yang ditimbulkan, serta contoh nyatanya.
1
MANFAAT
Bagi Pembaca:
Agar dengan makalah ini maka pembaca dapat mengetahui tentang kasus-kasus Whistle Blowing dan cara penanganannya.
Bagi Penulis:
Agar dapat menambah wawasan tentang materi Whistle Blowing
Agar melatih penulis dalam menuliskan makalah yang baik dan benar.
Bagi Dosen:
Agar dapat menambah informasi bagi para dosen dari kasus Whistle Blowing yang kami angkat/ kami bahas.
2
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Whistle Blowing
Whistle Blowing adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang untuk menyebarkan atau memberitahukan kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan kepada pihak lain. Seseorang atau beberapa orang yang melakukan whistle blowing ini disebut sebagai whistle blowers. Terdapat dua macam Whistle Blowing, yaitu whistle blowing internal dan whistle blowing eksternal.
Whistle blowing internal terjadi di dalam lingkup perusahaan itu sendiri, dimana seorang karyawan melaporkan adanya kecurangan atau ketidakjujuran rekannya dalam satu instansi tersebut kepada atasan yang dapat merugikan perusahaan tersebut. Contohnya, ketika si A melakukan tindakan korupsi dan ketahuan si B, maka si B akan melaporkan kepada atasannya untuk menindaklanjuti perbuatan si A, dimana ketika kita melaporkan hal tersebut maka kita harus bisa memberikan bukti yang jelas tanpa fitnah.
Whistle blowing eksternal terjadi ketika seorang karyawan atau pekerja dalam suatu perusahaan mengetahui adanya kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan di tempat mereka bekerja dan menyebarkan atau membocorkan kepada pihak eksternal (contoh: masyarakat) atas kecurangan yang dilakukan perusahaannya, karena dinilai dapat merugikan banyak orang. Seorang karyawan yang melakukan whistle blowing eksternal maka karyawan tersebut dianggap tidak loyal terhadap perusahaan.
3
Terdapat empat cara agar karyawan tidak melakukan whistle blowing yaitu:
Manajer menyediakan mekanisme internal, seperti: pertemuan rutin, sarasehan, kritik dan saran.
Diberi insentif bagi karyawan yang bisa menunjukkan partner kerja yang kerja tidak benar atau curang (korupsi).
Manajer harus bisa menyelidiki dan memastikan bahwa laporan-laporan dari karyawan yang melapor tersebut benar adanya.
Memberikan sanksi pada karyawan yang ternyata memberikan laporan palsu atau fitnah, biasanya sanksi paling berat adalah pemecatan.
4
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari permasalahn di atas adalah. dalam menjalankan sebuah perusahaan pasti memiliki unsur-unsur pendukung salah satunya pekerja atau tenaga kerja yang membantu dalam menjalankan perusahaan tersebut.Pemilik tentunya harus memperlakukan tenaga kerja nya dengan baik apalagi tenaga kerja itu memiliki potensi atau menduduki jabatan yang strategis. Sehingga dia bisa saja melakukan pembocoran rahasia-rahasia perusahaan ke pihak lain sehingga merugikan perusahaan itu sendiri.
Saran
Saran yang dapat kami berikan, yaitu
Perusahaan harus me,buat tenaga kerja potensial senyaman mungkin bekerja di perusahaan
hendaknya pemilik tidak terlalu melakukan hal-hal yang menyebabkan suasana kerja menjadi tidak nyaman
Perusahaan sebaiknya lebih selektif dalam memilih tenaga kerja yang di tempatkan di posisi strategis
DAFTAR PUSTAKA
http://seputarberitapendidikan.blogspot.co.id/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html