Menurut kelompok kami Terhadap Kasus Pajak Asian Agri ini adalah Direktorat Jenderal Pajak melakukan enam Kesalahan ketika memeriksa dan menyidik dugaan penggelapan pajak Asian Agri periode 2002-2005. Pada hakikatnya pelaksanaan pemeriksaan pajak telah ditentukan sedemikian rupa dan seharusnya mampu untuk ditaati oleh Direktorat Jendral Pajak. !amun "aktanya pemeriksaan yang dilakukan tidak memiliki jangka #aktu yang tepat dan dengan kata lain tidak mengikuti Ke$ijakan umum pemeriksaan pajak. Kesalahan yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak itu diantaranya: %. Pemeriksaan dugaan penggelapan pajak Asian Agri mele$ihi jangka #aktu yang ditetapkan seharusnya 2 $ulan tapi molor &0 hari. 2. Direktorat Jenderal pajak tidak mem$uat $erita a'ara penggeledahan kantor Asian Agri di Marunda Jakarta. (. Alamat penggeledahan pun $er$eda dengan yang tertera dalam surat penggeledahan dan kantor yang didatangi. &. Penyitaan dokumen perpajakan Asian Agri yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak pada %& Mei 200) juga $aru dilaporkan pada %& Agustus 200). 5. Penyidik pajak mele#ati $atas #aktu dalam melengkapi $erkas perkara. *. +elum menyerahkan $arang $ukti serta tersangkanya. Pengauditan yang dilakukan $ukan merupakan se$uah pengauditan yang sederhana ini merupakan pengauditan yang $esar dan seharusnya sangat jelas untuk mampu menentukan 'riti'al pointnya artinya adanya dugaan penggelapan pajak yang sampai merugikan negara hingga ,p %( triliun $ukan merupakan se$uah masalah yang ke'il. Akan $anyak temuan yang seharusnya mampu diperoleh DJP terkait permasalahan yang sangat krusial ini. !amun "aktanya DJP seolah kem$ali diaudit oleh +PK. etelah empat tahun dari %2 $erkas perkara terse$ut hanya satu $erkas tersangka yang masuk ke kejaksaan agung. 2. Kenapa banyak kesalahan-kesalahan dari Direktrat !enderal Pajak ketika
menyelidiki kasus Asian Agri? Apakah ada unsur kesengajaan di kasus ini? Bagaimana menurut anda? !elaskan . Karena Penyidik yang melakukan pemeriksaan tidak menjalankan proses pemeriksaan yang sesuai dengan ndang-ndang perpajakan atau tidak mengikuti $e$erapa tata 'ara ataupun dasar hukum pemeriksaan pajak. dan ini Ter$ukti karena $anyak kesalahan dari Direktorat Jenderal Pajak ketika menyelidiki kasus Asian Agri karena pemeriksaan mele$ihi jangka #aktu yang ditetapkan mele#ati $atas #aktu dalam melengkapi $erkas perkara $elum menyerahkan $arang $ukti serta tersangka-tersangka nya pada #aktu yang ditentukan dan Terutama terkait dengan tidak adanya $erita a'ara dan $ahkan adanya alamat yang $er$eda yang di'antumkan. Artinya sangat memungkinkan $er$agai $entuk kesalahan terse$ut adalah adanya unsur Kesengajaan yang dilakukan leh D!P karena $anyaknya kesalahan terutama keterlam$atan yang dilakukan oleh DJP seolah-olah mem$uat kasus ini menjadi le$ih lama lagi untuk ditindaklanjuti dan setelah & tahun dari %2 perkara $aru satu $erkas tersangka masuk ke Kejaksaan Agung serta Audit Kinerja ini juga merupakan pesanan dari panitia perpajakan De#an Per#akilan ,akyat.
". Kenapa +PK sampai melakukan audit lanjutan pada Asian Agri/ Apakah hasil audit
direktorat jenderal pajak tidak dapat diper'aya/ Jelaskan. +PK melakukan audit lanjutan terkait kasus Asian Agri dikarenakan DJP sendiri telah melakukan $er$agai $entuk kesalahan se'ara $erlapis yang si"atnya sangat sulit untuk memper'ayai hasil pengauditan yang telah dilakukannya karena melakukan $e$erapa kesalahan seperti alamat penggeledahan $er$eda yang tertera dalam surat penggeledahan dan kantor yang didatangi dan $elum menyerahkan $arang $ukti serta tersangka sehingga kinerja pemeriksaan dari Direktorat Jenderal Pajak dianggap +uruk. Jadi ketika +PK mengetahui hasil pengauditan yang dilakukan oleh DJP tentunya +PK melakukan pemeriksaan terkait temuan dan segala dokumen yang $erhu$ungan dengan kegiatan pengauditan terse$ut. al ini $isa diasumsikan ketika +PK melakukan pemeriksaan terhadap DJP maka +PK melihat $e$erapa temuan yang sangat layak untuk dipertanyakan kem$ali. ehingga hal inilah yang mem$uat DJP harus diaudit kem$ali dan Asian Agri juga harus diaudit kem$ali. elain itu hal yang sangat mendukung adalah lumpuhnya kelengkapan dokumen pengauditan yang dimiliki oleh DJP sehingga +PK harus turun tangan untuk melakukan pengauditan kem$ali. Dan ada satu pertim$angan mutlak yang menjadi se$uah tolok ukur untuk melakukan pengauditan kem$ali oleh +PK yaitu $ah#a Asian Agri sangat $erpengaruh untuk penerimaan pajak negara. Makanya kasus ini harus ditelusuri se'ara mendalam.