anda dapat melihat hubungan antara serikat pekerja dengan manajemen.Full description
anda dapat melihat hubungan antara serikat pekerja dengan manajemen.Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
makalah mahasiswa STIE NOBEL INDONESIA MAKASSARDeskripsi lengkap
menjelaskan bagaimana kongres di Amerika SerikatFull description
perbandinganFull description
Sistem Pendidikan Di Amerika SerikatDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Pada tanggal 12 September 2008, pada saat itu pemerintahan Venezuela yang dipimpin oleh Presiden Hugo Chavez mengusir Duta Besar Amerika Serikat Patrick Duddy di Caracas, langkah tersebut diambil o...
Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat
Kasus hubungan diplomatik dan konsuler yang melibatkan Amerika Serikat dan Iran bermula pada tanggal 4 November 1979. yaitu saat telah terjadi pengambil-alihan gedung kedutaan Amerika Serikat di Teheran ratusan orang warga Iran yang diikuti oleh penyanderaan para wakil diplomatik Ameika Serikat. Kejadian ini juga terjadi di kota Tabriz dan Shiraz dimana kantor konsulat Amerika Serikat juga mengalami hal serupa. Pada tanggal 22 November 1979, warga Iran berhasil memaksa masuk ke dalam kedutaan Amerika Serikat. Akibatnya, secara fisik, para wakil diplomatik tidak dapat berkomunikasi, baik dengan pemerintah Amerika Serikat maupun dengan kerabat mereka masing-masing. Keadaan merekan benar-benar terancam. Lebih parahnya lagi, pemerintah Iran tidak berbuat apa-apa dan bahkan terdengar kabar pemerintah Iran melegalkan aksi warganya tersebut. Pemerintah Iran beranggapan bahwa kedutaan Amerika Serikat di Teheran merupakan pusat pengintaian dan meminta Amerika mengembalikan Shah dan segala propertinya kepada Iran dan melarang segala bentuk diplomatik dengan Amerika Serikat. Pemerintahan baru Iran yang dipimpin Ayatollah Khomeini bahkan medesak 3000 warga Iran untuk berdemonstrasi di depan kantor keduataan dan konsulat Amerika Serikat . Perintah pengadilan telah ditolak di depan publik dan mengumumkan bahwa semua tawanan masih dalam penahanan dan nasib mereka akan ditentukan oleh keputusan parlemen Iran yang baru. Selama dekade 1980-an telah tercatat 400 tindakan terorisme yang ditujukan kepada perwakilan diplomatik dan konsuler yang meliputi 60 negara dan pada enam bulan pertama telah terjadi 191 aksi terorisme yang ditujukan kepada para perwakilan diplomatik dan misi asing. Bahkan aksi terosime juga didukun oleh kaum terpelajar walaupun sebagian adalah mahasiswa militan. Mahasiswa militan itu berpendapat bahwa aksi penyanderaan pada tanggal 4 November 1979 tersebut adalah bentuk protes terhadap diterima masuknya pemimpin Iran sebelumnya Shah Reza Pahlevi yang diktator ke Amerika Serika dalam rangka menjalani perawatan kanker pada Otober 1979. Tindakan penyanderaan tersebut, mereka sebut adalah sebagai lambang ketidaksetujuan Iran terhadap pemerintahan Shah Reza Pahlevi yang selalu mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat. Peristiwa 4 November 1979 merupakan akibat dari Revolusi Islam yang terjadi di Iran. Jauh sebelum terjadi revolusi Islam, hubungan Iran dengan Amerika Serikat adalah interdependensi yang dapat dibuktikan oleh adanya beberapa perjanjian antara Iran dengan Amerika Serikat, yaitu: Defense Agreement 1959, Treaty of Amity and Economic Relations and
Consular Rights, dan adanya kebijakan The Hallmark of Present Policy. Namun setelah Revolusi Islam terjadi, hubungan Iran dengan Amerika Serikat menjadi renggang. Kedua negara seperti tidak berusaha untuk menormalkan kembali hubungan antara kedua negara. Pemerintahan baru Iran yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini bahkan dengan tegas menyatakan pemerintahannya sangat anti-Amerika. Melalui pidato-pidatonya, Ayatollah juga menyebut Amerika Serikat sebagai The Great Satan dan Enemies of Islam. Presiden Amerika Serikat saat itu, Jimmy Reagan langsung melakukan tekanan dilomatik dan ekonomi terhadap Iran, yaitu dengan menghentikan impor minyak pada tanggal 12 November 1979, mengusir warga negara Iran dari Amerika Serikat, dan sekitar 8 trilyunan dollar asset Iran di Amerika dibekukan. Kemudian pemerintahan Iran menegaskan tuntutannya akan mengembalikan sandera apabila Amerika Serikat memenuhi tuntutannya untuk mengembalikan pulang Shah Reza ke Iran dan meminta maaf. Tapi tuntutan Iran tersebut tidak digubris. Pemerintahan Amerika Serikat bahkan berusaha mencari jalan keluar untuk membebaskan warga negaranya yang akhirnya gagal karena kondisi alam Iran. Intisari Putusan Hakim Mahkamah Internasional terhadap kasus Teheran Case i. 13 suara berbanding 2 Memutuskan bahwa Republik Islam ( Iran ) telah melanggar beberapa hal dan sampai sekarang masih melanggar kewajiban yang dimiliki terhadap Amerika di bawah kekuatan Perjanjian Internasional antara dua Negara sebagaimana juga terhadap aturan-aturan dalam hukum internasional. ii. 13 suara berbanding 2 Memutuskan bahwa pelanggaran terhadap kewajiban tersebut mengakibatkan tanggung jawab dari Iran terhadap Amerika berdasarkan hukum internasional. iii. Secara mutlak Memutuskan bahwa pemerintah dari republic Iran harus dengan segera mengambil tindakan untuk meredakan siuasi yang dihasilkan peristiwa 4 November 1979 dan segala sesuatu yang terkait dengan peristiwa tersebut, antara lain : Harus segera mengakhiri segala tindakan pemaksaan atau penawanan terhadap Charge d’ Affaires Amerika dan diplomat lainnya serta staff konsuler yang semua warga negara Amerika yang ditawan di Iran, dan harus segera membebaskan dan menyerahkan setiap dari mereka kepada pihak yang berwenang ( pasal 45 dari Konvensi Wina 1961 ) tentan hubungan diplomatik ) Harus memastikan bahwa semua pihak yang terkait memiliki sarana yang
diperlukan untuk meninggalkan wilayah Iran termasuk sarana transportasinya. Harus dengan segera menyerahkan ke pihak yang berwajib premis, property, arsip, dan dokumen dari kedutaan Amerika di Teheran dan konsulatnya di Iran. iv. Secara mutlak Memutuskan bahwa tidak ada satupun anggota dari diploma Amerika atau staff konsulernya dapat menjadi subyek dari segala bentuk proses pengadilan atau menjadikan mereka saksi. v. 12 berbanding 3 Memutuskan bahwa pemerintah Iran memiliki kewajiban atau tanggung jawab untuk memberikan ganti rugi terhadap pemerintah Amerika atas perbuatan yang dilakukannya terkait dengan peristiwa 4 November 1979 dan hal-hal yang terkait dengan peristiwa tersebut. vi. 14 berbanding 1 Memutuskan bahwa bentuk dan jumlah ganti rugi apabila gagal diputuskan oleh para pihak, maka akan diputuskan oleh pengadilan