Kasus Gagal Bayar-Bakrie Life: Pendahuluan

Kasus Gagal Bayar-Bakrie Life BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan industri jasa keuangan di Indonesia, termasuk perusahaan asuransi, saat ini mulai banyak yang melakukan terobosan pemasaran dengan menciptakan produk hibrida atau produk campuran, misalnya produk perbankan (deposito digabung dengan produk asuransi ji!a" Produk hibrida ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat ganda bagi nasabah yaitu mendapatk mend apatkan an bunga depo deposito sito sekal sekaligus igus prote proteksi ksi asura asuransi nsi ji!a ji!a"" Perba Perbankan nkan di Indo Indonesi nesiaa memang belum ada yang menjadi uni#ersal banking di mana produk-produknya merupakan produk hibrida antara produk bank dan lembaga keuangan lain" Bank di Indonesia mayoritas masih berupa bank komersial (commercial banking dan jika pun terdapat produk hibrida, jumlahnya masih sedikit dibandingkan dana di sektor perbankan" $ementara uni#ersal banking, yang banyak terdapat di %ropa dan juga di &epang, membolehkan bank melakukan kegiatan kegia tan usaha keuangan keuangan nonnon-bank bank seperti in#e in#estmen stmentt bank banking ing dan asura asuransi nsi 'eno 'enomena mena semacam itu dapat berdampak positif atau negatif tergantung cara kita menyikapinya" Penerbitan produk hibrida di sektor jasa keuangan, jika dikelola dengan baik dan benar, dapat meningkatkan gairah dan partisipasi masyarakat secara signifikan untuk membeli produk-produk jasa keuangan" i lain pihak, jika tidak diiringi dengan penga!asan yang memadai, akan dapat memunculkan dampak negatif seperti yang terjadi dalam kasus Bank )entury dan *ntaboga $ekuritas, serta kasus gagal bayar yang menimpa P+ *suransi &i!a Bakrie atau yang dikenal sebagai Kasus Bakrie Life" BAB II PEMBAHASAN 2.1 Awal Mula Kasus Bakrie Life Kasus Bakrie Life bermula dari penjualan produk asuransi unit-link iamond In#esta yang merupakan produk hibrida antara asuransi ji!a dengan in#estasi pasar modal (umumnya reksad rek sadana ana" " Ban Banyak yak na nasab sabah ah yan yangg ter tergiu giurr de denga ngann ta! ta!ara arann ini kar karen enaa pro produk duk ia iamon mond d In#esta mena!arkan imbal hasil , persen di atas bunga deposito per tahun plus manfaat proteksi asuransi ji!a" $ayang pemasaran produk asuransi unit-link ini kemudian bermasalah karena P+ *suransi &i!a Bakrie (Bakrie Life diduga gagal membayar imbal hasil beserta pokok dana nasabah dengan nilai total mendekati .p /00 miliar" 1al tersebut ditengarai disebabkan adanya penyele!engan penempatan portofolio yang dilakukan oleh manajemen perusahaan" Bakrie Life dianggap melampaui batas dalam berin#estasi karena terlalu banyak menempatkan portofolio reksadana pada saham-saham perusahaan grup Bakrie, sehingga ketika harga saham perusahaan grup Bakrie berjatuhan akibat krisis global 2003 maka nilai portofolio Bakrie Life pun ikut terhempas" (1arian $inar 1arapan, 4 $eptember 2005"

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







2.2 Kronologis Peristiwa Kasus agal Ba!ar"Bakrie Life *!alnya, kasus gagal bayar ini bermula dari krisis keuangan yang mendera pasar modal pada akhir 2003" Bakrie Life yang terlalu agresif dengan menempatkan 306 dana in#estasinya ke portofolio saham ternyata merugi in#estasi besar-besaran" Kondisi itu makin diperparah dengan deng an rede redemptio mptionn atau penar penarikan ikan dana besa besar-bes r-besaran aran polis tradi tradision sional al kare karena na krisi krisiss kepercayaan pemegang polis di tengah krisis" iamond In#esta, salah satu produk Bakrie Life, memberikan janji imbal hasil atau return tinggi dan kemungkinan pemegang polis bisa dengan mudah menarik dananya saat masa garansi in#estasi habis tanpa terkena penalti" Imba Im basn snya ya pe pers rser eroa oann ak akhi hirn rnya ya ta takk ma mamp mpuu me mena namb mbal al ke keru rugi gian an in in#e #est stas asii it ituu ya yang ng menyebabkan gagal bayar manfaat in#estasi produk asuransi itu mencapai .p70 miliar sejak sej ak &ul &ulii 20 20058 058*gu *gustu stuss 200 2005" 5" $ek $ekita itarr 900 na nasab sabah, ah, yan yangg seb sebagi agian an bes besar ar nas nasaba abah h indi#idu meminta pengembalian in#estasi mereka" :asabahnya beragam mulai dari nasabah yang ;menggadaikan< uang dana pensiun milik orang tuanya hingga sengaja ;memarkir< dana mili mi likk sa saud udar araa ke pr prod oduk uk it itu" u" Pe Peme meri rint ntah ah,, da dala lam m ha hall in inii Ba Bape pepa pamm-LK LK8y 8yan angg ki kini ni bertransformasi menjadi =toritas &asa Keuangan (=&K, dan pemegang saham lalu meminta manajemen Bakrie Life agar bernegosiasi dengan nasabah mengenai mekanisme penjad!alan ulang ula ng pem pembay bayara arann da dana" na" $ay $ayang ang,, hin hingga gga bat batas as !ak !aktu tu neg negosi osiasi asi yan yangg dit diteta etapka pkann bel belum um berhasil diperoleh kesepakatan penuh dengan 006 nasabah" Proses selanjutnya berjalan" *khirnya diperoleh mekanisme baru yakni nasabah mendapatkan 26 pada 200, 20 diperoleh 26, dan sisanya dibayarkan pada 202, meski ada beberapa pemegang polis yang belum setuju" $kema itu juga memuat perjanjian mengenai bunga yang dibayar setiap bulan senilai 5,6, yang akan dijalankan mulai tri!ulan I>200" Bunga ini turun dari perjanjian semula sebesar 26-76" :asabah produk iamond In#esta ini sekitar 900 orang dengan total dana sekitar .p70 miliar, seluruhnya berasal dari nasabah indi#idu" *dapun nasabah produk asuransi tradisional Bakrie Life sebanyak 70"000 orang dengan total dana antara .p4 miliar--.p200 miliar" 2.# Kurangn!a $in%akan $egas &le' Ba(e(a)"LK ?encuatnya kasus gagal bayar nasabah Bakrie Life, menurut Kepala Biro Perasuransian Bape Ba pepam pam-L -LK, K, di dise seba babk bkan an ol oleh eh ga gabu bung ngan an be berb rbag agai ai fa fakto ktorr se sepe pert rtii ke keti tida dakc kcer erma mata tann manajeme mana jemen, n, kemun kemungkina gkinann terja terjadiny dinyaa prakte praktekk pelan pelanggara ggarann usaha usaha,, kond kondisi isi ekon ekonomi, omi, dan penanganan saat krisis yang tidak tepat" &ika Bapepam-LK memang mengetahui penyebab kasuss Bakri kasu Bakrie e Life Life,, maka timbul perta pertanyaan nyaan mengapa Bapepam-LK Bapepam-LK sela selaku ku regu regulator lator dan penga!as penga !as tida tidakk berha berhasil sil menc mencegah egah munculnya kasus Bakri Bakrie e Life" Bahkan, ketika kasu kasuss Bakr Ba krie ie Li Life fe be bena narr-be bena narr mu munc ncul ul ke pe perm rmuk ukaa aan, n, Ba Bape pepa pamm-LK LK te terk rkes esan an ha hany nyaa ma mauu menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada Bakrie Life dan para nasabahnya" Para nasabah nasa bah dimi diminta nta meny menyelesa elesaikan ikan perma permasala salahan han sesu sesuai ai polis, dan bila mene menemukan mukan indi indikasi kasi tindak pidana para nasabah disarankan melapor ke Kepolisian" Kasus Bakrie Life, dan juga kasu ka suss *n *nta tabo bo $eku $e kuri rita tas, s, ad adal alah ah ntoh nt oh be beta tapa pa le lema mahn hn aspe as pekk pe peng ng as asan an da dann







membentuk lemba membentuk lembaga ga penga penga!as !as inde independe pendenn yaitu =toritas &asa Keua Keuangan ngan (=&K palin palingg lambat 7 esember 200 sebagaimana amanat Pasal 7/ @@ Bank Indonesia (@@ 27> 555 juncto @@ 7> 200/" Pembentukan =&K akan mengambil alih fungsi penga!asan yang selama ini dijalankan BI dan Bapepam-LK" 2.* Perlun!a Pe)+ena'an Aturan Huku) Kasus Bakrie Life juga memunculkan fakta adanya kelemahan dalam aturan hukum di bidang asuransi" 1al ini disebabkan @@ 2> 552 tentang @saha Perasuransian yang dibentuk pada masa =rde Baru belum pernah dire#isi hingga saat ini, padahal @@ Bank Indonesia dan @@ Perbankan telah dire#isi beberapa kali mengikuti perkembangan sosial-ekonomi-politik yang begitu cepat di era .eformasi"Pada saat pengajuan .@@ bidang Keuangan pada tahun 2007, Pem Pe mer eriint ntaah te tela lah h meny nye ert rtaaka kann .@ .@@ @ =t =tor orit itaas &a &asa sa Keua uang ngaan da dann .@ .@@ @ un untu tukk mengamandemen undang-undang bidang jasa finansial, seperti pasar modal, asuransi, dan dana pensiun" +etapi, yang lolos menjadi @@ hanya amandemen @@ BI, yaitu @@ :omor 7 +ahun 200/ dan yang lainnya sampai kini masih menyangkut di P." ari segi infrastruktur, Peme Pe meri rint ntah ah te tela lah h me meny nyia iapka pkann di diri ri de deng ngan an me meme merg rger er Ba Bada dann Pe Peng nga! a!as as Pa Pasa sarr ?o ?oda dall (Bapepam dengan irektorat Lembaga Keuangan (&LK menjadi Bapepam-LK berdasarkan Peratu Per aturan ran Pre Presid siden en :om :omor or 5/ +ah +ahun un 200 2009 9 ten tentan tangg Per Peruba ubahan han Ket Ketiga iga ata atass Per Peratu aturan ran Presiden :omor 5 +ahun 200 tentang Kedudukan, +ugas, 'ungsi, $usunan =rganisasi, dan +ata Kerja Kementerian :egara .epublik Indonesia"(.ijanta +ri!ahjana, 2003" Kelemahan aturan dalam @@ 2> 552 meliputi / (empat hal sebagai berikut A a @@ 2> 552 belum mencantumkan secara jelas peran Bapepam-LK sebagai otoritas regulator dan penga!as perusahaan asuransi di ba!ah kendali ?enteri Keuangan" b @@ 2> 552 belum mengatur tentan ten tangg pem pemasa asaran ran pro produk duk-pr -produ odukk asu asuran ransi si hib hibrid rida" a" c @@ 2> 55 552 2 bel belum um me menga ngatur tur pembentukan lembaga penjamin dana nasabah asuransi" d @@ 2> 552 belum mengatur pera pe rann le lemb mbag agaa pe penj njam amin in da dana na na nasa saba bah h as asur uran ansi si da dala lam m up upay ayaa pe peny nyel elam amat atan an ma maupu upunn kepail kep ailita itan> n> lik likuid uidasi asi per perusa usahaa haann asu asuran ransi" si" Kel Kelema emahan han per pertam tamaa dap dapat at dia diatas tasii de denga ngann membuat @@ tentang Bapepam-LK sehingga kedudukan Bapepam-LK lebih independen (tidak lagi di ba!ah ?enteri Keuangan sehingga kedudukannya setara dengan Bank Indonesia" i*merika i*m erika $erikat, lembaga peng penga!as a!as pasar moda modall dan penga!as perusahaan perusahaan asur asuransi ansi berdiri sendiri-sendiri dan berstatus independen karena tidak bertanggung-ja!ab kepada ?enteri Keuangan" Kelemahan pertama ini juga dapat diatasi melalui pembentukan lembaga superbody seperti =&K (=toritas &asa Keuangan yang independen dan bertugas menga!asi seluruh perusahaan di sektor jasa keuangan" Pola penga!asan model =&K mirip dengan pola penga!asan yang diterapkan di Inggris"Kelemahan kedua dapat diatasi dengan mere#isi @@ 2> 552 dengan memasukkan aturan pemasaran produk asuransi hibrida serta ketentuan kerjas ker jasama ama pem pemasa asaran ran pro produk duk jas jasaa ke keuan uangan gan"" Ket Ketent entuan uan sem semaca acam m ini dip diperl erluka ukann gun gunaa menjamin menj amin ada adanya nya kepa kepastian stian dan perli perlindung ndungan an hukum hukum,, sehi sehingga ngga kegia kegiatan tan terse tersebut but tida tidakk sampai merugikan nasabah asuransi seperti pada kasus Bakrie Life" Penempatan portofolio







bentuk amandemen @@ 2> 552 tentang @saha Perasuransian" $eperti LP$, lembaga ini sebaiknya juga diberi peran sebagai penyelamat maupun likuidator perusahaan asuransi bermasalah" &ika Pemerintah dan P. lebih memilih opsi pembentukan =&K, maka peran lembaga ini cukup sebatas melakukan usaha penjaminan dana nasabah asuransi" BAB III PENU$UP #.1 Kesi)(ulan Kasus ini menyentil kita dalam berin#estasi" &angan terlalu memberi tempat pada nasfu ingin memperbesar kekayaan dalam !aktu singkat tetapi lebih baik proporsional antara kentungan dan risiko" ari segi regulasi, masih banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh korporasi korpo rasi untuk merug merugikan ikan konsumen" konsumen" +erla +erlalu lu tingg tinggii keun keuntunga tungann jika risiko ting tinggi gi akan berbahaya sebaliknya terlalu rendah keuntungan tapi risiko rendah pun tidak sebanding" Bagi pemerintah, sebaiknya perlu ada penga!asan yang lebih detil terkait dengan produk8 produk njlimet tapi secara laten mena!arkan return jauh dari kenyataan" DA,$A- PUS$AKA httpA>>tahersaleh"blogspot"com>207>03>kisah-bakrie-life"html httpA>>!arta!arga"gunadarma"ac"id>20>0 httpA>>!arta!arga"gunada rma"ac"id>20>0>makalah-mengen >makalah-mengenai-hukum-tentang-asura ai-hukum-tentang-asuransi> nsi>

Tugas Etika Bisnis 2 CONTOH KASUS BISNIS YANG TIDAK BERETIKA Contoh Kasus 1 : Duh, Pejabat ! " Ban# BU$N Te%&!bat Sua' AT$ (a#a%ta ) D!ebo& In*, 'e%usahaan 'en+e!a autoate te&&e% a*h!nes -AT$. te%besa% ! Ae%!#a Se%!#at -AS. te%bu#t! en+ua' 'ejabat ban# ! Ch!na an  an Inones!a/ Te%n+ata, Te%n+ata, aa 'ejabat a%! " ban# BU$N +an0 !#ut te%&!bat #asus te%sebut/ Da&a o#uen Se*u%!t!es an E*han0e Co!ss!on -SEC. +an0 !#ut!' et!#2!nan*e, Rabu -3"4154351". !'a'a%#an 6a#ta)6a#ta en0ena! #asus 'en+ua'an te%sebut/ 7D!ebo& enjua& AT$ AT$ an '%ou#n+a #e'aa ban# BU$N ! Inones!a/ Da%! tahun 3558 sa'a! 3515, e&a&u! ana# usahan+a D!ebo& Inones!a, D!ebo& te%n+ata ebe%!#an 6as!&!tas 'e%ja&anan an h!bu%an untu# 'ejabat a%! ban# BU$N,7 tu&!s SEC a&a o#uen te%sebut/ 7D!ebo& Inones!a en0hab!s#an se#!ta% US9 1;/555 a&a 6as!&!tas ja&an)ja&an an h!bu%an #e'aa 'ejabat a%! ban# BU$N: Ban# <, Ban# Y an Ban# =,7 e!#!an tabahan SEC/







US9 1> juta ! Inones!a a&a 'enjua&an es!n AT$ #e Ban# BU$N/ Sebe&un+a !be%!ta#an, D!ebo& In*, 'e%usahaan AT$ AT$ +an0 be%a%#as b e%a%#as ! Oh!o, AS, e&a&u! ana# usahan+a !u0a e&a#u#an 'en+ua'an te%haa' 'ejabat Ban# BU$N 0una e'en0a%uh! #e'utusan 'ebe&!an/ (a#a%ta ) SEC en+ata#an D!ebo& te&ah setuju untu# eba+a% &eb!h a%! US9 ? juta untu# en+e&esa!#an tuuhan SEC an en+e&esa!#an asa&ah #%!!na& 'a%a&e& !uu#an ha%! !n! o&eh De'a%teen Keha#!an AS/ Ana# usaha D!ebo& ! Ch!na an Inones!a Inones!a en0hab!s#an se#!ta% se#!ta% US9 1,? juta untu# 'e%ja&anan, h!bu%an, an ha!ah &a!nn+a +an0 t!a# 'antas untu# 'ejabat sen!o% a%! ban# +an0 e!&!#! #ea'uan untu# e'en0a%uh! #e'utusan 'ebe&!an/ D!ebo& en0hab!s#an se#!ta% US9 1,> juta enja! en+ua' 'ejabat ban# !&!# 'ee%!ntah ! Ch!na, an &eb!h a%! US9 1;/555 untu# en+ua' 'ejabat ! ban# 'ee%!ntah ! Inones!a/ Koenta%4Ana&!sa : Koenta%4Ana&!sa Se'e%t! !#etahu! uu, '%a#te# sua' en+ua' saat !n! te&ah enja! ha& +an0 b!asa !#a&an0an b!sn!s/ Ha& !n! !&a#u#an untu# eu&us#an4euah#an eu&us#an4euah#an ja&an a0a% tujuan a'at te%*a'a! te%*a'a! en0an tan'a e!#!%#an et!#a b!sn!s +an0 be%&a#u an en+ebab#an '%!ns!')'%!ns!' a&a et!#a b!sn!s t!a# be%ja&an/ Da&a #asus sua' en+ua' !n! '%!ns!' b!sn!s +an0 !&an00a%4t!a# sesua! en0an Sonn+ Ke%a6 +a#n! : 1/ $e&an00a% P%!ns!' Otono!, !ana a&a #asus !n! s!#a' 'ejabat ban# untu# en0ab!& #e'utusan an be%t!na# be%asa%#an atas #esaa%ann+a tentan0 a'a +an0 !an00a'n+a ba!# untu# !&a#u#an untu# !%! '%!ba! bu#an untu# #e'ent!n0an b!sn!s/ 3/ $e&an00a% P%!ns!' Kejuju%an, !ana a&a #asus !n! 'ejabat ban# eenan0#an4e'en0a%uh! #e'utusan 'ebe&!an #a%na #a%na ena'at#an 6as!&!tas 6as!&!tas a%! 'e%usahaan 'en+e!a 'en+e!a "/ $e&an00a% P%!ns!' Kea!&an, a&a #asus !n! 'ejabat ban# t!a# e'e%&a#u#an @eno%4su''&!e% 'en+e!a &a!n se*a%a saa sesua! en0an atu%an +an0 a!& an an sesua! #%!te%!a +an0 %as!ona& ob+e#t!6, ob+e#t!6, se%ta a'at !'e%tan00un0 jaab#an/ / $e&an00a% P%!ns!' Sa&!n0 $en0untun0#an -$utua& Bene6!t P%!n*!'&e., a&a #asus !n! +an0 !untun0#an aa&ah 'en+e!a jasa se&a#u 'enjua& an 'ejabat ban# se*a%a 'e%sona&, an t!a# e!#!an en0an ban# se&a#u 'ebe&!/ Ka%na !'ast!#an en0an aan+a 6as!&!tas +an0 !a'at a%! 'ejabat ban#, a#a t!a# enutu' #eun0#!nan ha%0a +an0 !taa%#an 'en+e!a jasa se&a#u 'enjua& suah e&abun0 t!n00! an t!a# #o'et!t!6/ 8/ $e&an00a% P%!ns!' Inte0%!tas $o%a&, a&a #asus !n! 'ejabat ban# t!a# enja&an#an b!sn!s en0an teta' enja0a naa ba!# ban#4'e%usahaann+a sube% : htt':446!nan*e/et!#/*o4%ea4351"41543"41"53543""""148414uh)'ej htt':446!nan*e/et!#/*o4%ea4351"4 1543"41"53543""""148414uh)'ejabat)!)")ban#)bun)t abat)!)")ban#)bun)te%&!bat)sua') e%&!bat)sua') at







Se'e%t! !#etahu!, #asus tun00a#an ana nasabah o&eh o &eh PT Asu%ans! Asu%ans! (!a Ba#%!e -Ba#%!e !6e. seja# 355? h!n00a saat !n! be&u se&esa!/ De!#!an ju0a %!but #&a! asu%ans! ana# a%t!s Aha Dhan! +a!tu Abu& a!% (ae&an! -Du&./ Ketua Dean Ko!s!one% O(K $u&!aan D/ Haa en0ata#an, 'e%soa&an asu%ans! 'aa asa%n+a san0at %u!t/ Ban+a# as+a%a#at be&u 'aha en0an '%ou# a%! asu%ans!/ 7Asu%ans! !tu #an a0a# *o'&!*ate -%u!t.,7 #ata $u&!aan usa! %a'at 2o%u Koo%!nas! Stab!&!tas S!ste Keuan0an -2KSSK. ! Geun0 Djuana I, Kanto% Keente%!an Keuan0an, (a#a%ta, (uat -1?4154351"./ $antan De'ut! Gube%nu% Ban# Inones!a -BI. !n! enje&as#an, #ont%a# sebuah '%ou# asu%ans! te%!%! a%! tu'u#an #e%tas +an0 teba&/ Kaan0 as+a%a#at #u%an0 te&!t!, seh!n00a se%!n0#a&! han+a &an0sun0 en+etuju! '%ou# +an0 !taa%#an/ 7Kont%a#n+a !tu ban+a# an teba&, #!ta #an a!n tana tan0an saja/ Paaha& ! #ont%a# !tu suah aa ba0a!ana #a&au be0!n! be0!tu,7 sebut $u&!aan/ $a#a a%! !tu, !'e%&u#an eu#as! +an0 bena%)bena% te'at/ Seh!n00a #et!#a #on!s! ! &a'an0an !an00a' t!a# sesua! en0an #ont%a# +an0 !tanatan0an!, a'at se0e%a te%se&esa!#an (a#a%ta ) 7Ka&au #eu!an #eja!an be%&aanan en0an #ont%a#, teta' n00a# au ba+a%/ Nah, a#an+a eu#as! !tu enja! 'ent!n0, te%utaa un0#!n #e%ja #e%as  a%! O(K +an0 b!sa ebuat !n6o%as! !tu uah !'aha!, s!'&e,7 je&asn+a/ Untu# #asus Ba#%!e !6e, $u&!aan en0ata#an suah aa #eajuan/ 7Sebetu&n+a suah aa #eajuan, +a t!n00a& #!ta 'antau saja O(K,7 u*a'n+a/ $enu%utn+a #e e'an, O(K a#an e&a#u#an ban+a# 'e%ba!#an, a%! s!s! eu#as! an 'en0aasan/ In! +an0 a#an eno%on0 as+a%a#at untu# teta' 'e%*a+a en0an asu%ans!/ 7Ba0a!ana #e e'an, #!ta &a#u#an ban+a# 'e%ba!#an, te%utaa as'e# eu#as! an 'en0aasan/ Nah !n! 'en0uatan !tu +an0 ha%us ja! 'e%hat!an O(K,7 uja% $u&!aan/ Pe%&u !#etahu!, Ba#%!e !6e en0a&a! 0a0a& ba+a% 'aa tahun 355? sebesa% R' ">5 !&!a% #e'aa nasabah D!aon In@esta/ Se!%!n0 en0an 'e%ja&anann+a utan0 Ba#%!e !6e #e nasabah t!n00a& R' 3;5 !&!a%/ Naun Naun #a%ena #esu&!tan &!#u!!tas Ba#%!e !6e be&u ju0a b!sa e&unas!/ Seenta%a untu# #asus Aha Dhan!, te%#a!t en0an #&a! #e*e&a#aan ana#n+a +an0  !a6ta%#an #e asu%ans! P%uent!a&/ K&a! Dhan! !to&a#, untu# eba+a% b!a+a %uah sa#!t ana#n+a 'as*a #e*e&a#aan R' 855 juta/ P%uent!a& en+ata#an, aan+a 'e&an00a%an hu#u atas #e*e&a#aan +an0 en!'a Du& +an0 be%uu% 1" tahun, seh!n00a seh !n00a #&a! asu%ans! t!a# b!sa *a!%/ Koenta%4Ana&!sa : Koenta%4Ana&!sa P%ou# asu%ans! ean0 ban+a# !!nat! as+a%a#at te%#a!t 6un0s! a%! asu%ans! !tu sen!%!/ Naun tan'a !saa%! sebena%n+a asu%ans! bu#an e%u'a#an b!sn!s +an0 s!'&e, +a#n! en0an eba+a% '%e!, a#a #eu!an #!ta a'at en0aju#an #&a! suatu saat tan'a aan+a suatu '%oses/ Da&a #asus asu%ans! !atas !n!, aa bebe%a'a et!#a b!sn!s +an0 se*a%a sen0aja atau'un t!a# sen0aja !&an00a% o&eh #eua be&ah '!ha#, ba!# !tu 'e%usahaan asu%ans! au'un nasabahn+a/ Aa'un bebe%a'a ha& +an0 +an0 seha%usn+a 'e%&u !'e%hat!#an !'e%hat!#an o&eh #eua be&ah be&ah '!ha# anta%a &a!n &a!n :









/ $enubuh#an s!#a' sa&!n0 'e%*a+a anta%a 'e%usahaan asu%ans! an 'a%a nasabah 8/ Konse#uen an #ons!sten en0an atu%an a!n +an0 te&ah !se'a#at! be%saa >/ $enubuh#eban0#an #esaa%an an %asa e!&!#! te%haa' a'a +an0 te&ah !se'a#at! sube% :

http://fnance.detik.com/read/2013/10/18/125847/2389215 http://fnance.detik.com/read/2013 /10/18/125847/2389215/5/1/kasus-bakr /5/1/kasus-bakrie-lieie-liedan-asuransi-dul-belum-seles dan-asurans i-dul-belum-selesai-ini-kata-o!k ai-ini-kata-o!k

Kasus Gratifikasi oleh Diebold Inc. kepada Bank BUMN Indonesia REP  3> O*to O*tobe% be% 351 351" "  18:83 18:83

D!ba*a D!b a*a:: 419

Koenta%: 18

13

Kasus gratifkasi oleh Diebold Inc. kepada Bank BUMN Indonesia " bribe is a bribe$ %hether it&s a stack o cash or an all-e'pense-paid all-e'pense-paid trip.( )*cott +. ,riestad - "ssociate irector in the *&s norcement iision

Sebuah #aba% +an0 'ah!t, ea&u#an an ee#a##an te&!n0a atan0 a%! Ne0a%a Su'e%'oe%/ Su'e%'o e%/ Ta Ta# tan00un0)tan00un0, tan00un0)tan00 un0, Ban# BU$N #!ta !tuuh ene%!a sua' a%! sebuah 'ab%!# 'easo# es!n AT$ se#a&!0us 'en0has!& es!n #anto%an be%naa D!ebo& In*/ +an0 be%bas!s ! Oh!o -No%th Canton./ Re'utas! D!ebo& sen!%! *u#u' &ua+an: 185 tahun us!an+a, en0an 'e0aa! beju&ah 1>/555 o%an0 +an0 te%seba% ! 5 ne0a%a, an e!&!#! 'en0has!&an -tahun &a&u. sebesa% " !&+a% o&&a% Ae%!#a/ Sebena%n+a suah bu#an tuuhan &a0!, #a%ena ! AS sen!%! '%oses







irinci satu-persatu: ussia:  1.200.000 ina:  1.;00.000 ndonesia:  147.000 )ntuk usia$ usia$ briber an dilanenkan selama 4 tahun adalah denan cara menook sebuah )diistilahkan distributor atau konektor-lah an selan!utna$ uan tersebut dilemparkan kembali pada ?ank s%asta pelanan @setia& dari produk teknoloi perbankan iebold sebesar  1.200.000. >ntuk ina dan ndonesia$ mereka melahap uan ratifkasi denan cara ber%isata ria. nersal *tudio$ isneland Dos "neles )memanna anak-anak an innocent=$ innocent= $ Das Ceas$ Ceas$ the Erand anon$ 6apa Calle$ +ashinton  )%ah$ mirip para pela!ar di kala stud perbandinan denan sekolahna$ 6e% ork it$ *an ,ransisco$ hicao$ tak lupa Das Ceas )ludeslah keharaman itu dan !ua Fa%aii. )emperoleh kesenanan an se!atikah mereka= *elain per!alanan %isata$ suap !ua berupa: pemberian ratifkasi an dibaarkan tiap tahun )annual it paments sebesar 100 hina ;00 )dikalikan sa!a denan sekian @penadahna& @penadahna&







)1. *eperti an dilansir ? sudah menatakan diri steril. )2. ?ahkan ada pihak an memelencenkan kepada kepada ?ank aerah. irektur >tama A ?ank Aembanunan aerah Ga%a ?arat H ?anten bk. )?G? sudah menklarifkasi bah%a perusahaanna tidak pernah menunakan mesin "n!unan unai unai andiri )" )" buatan iebold iebold nc. "lasanna$ "lasanna$ teknoloi teknoloi perbankan perbankan na tidak memenuhi kualifkasi kualifkasi )dianap usan$ akni iebold tidak menunakan teknoloi hampa udara )vacuum ) vacuum pick option option  pada mesin "$ menakibatkan$ uan an ditarik nasabah serin tersankut dan aal keluar dari mesin. ?G? menunakan mesin " buatan *iemens German dimana penadaanna dilakukan denan sistem se%a. Cendorna ditun!uk melalui lelan terbuka. )3. "da pula data an lucu: I andiri menambah 1.421 unit " selama Guni selama Guni 2013 di 31 proinsi di ndonesia $ sehina tercatat oleh >. ak tanuntanun andiri pun telah meneluarkan inestasi p 111 miliar untuk membeli 1.500 " beker!a sama denan iebold di tahun ini.( ini.( )*emoa di masa depan ndonesia$ tidak ter!adi para !ao korupsi an malah dinobatkan men!adi ra!a/ratu >. *ecara meneluruh$ an palin menarik adalah ndonesia$ karena datana aak tertutupi$ !ua palin kecil !umlahna. " staJ senior bank ?>6. an itu disetu!ui$ melalui email balasan bertuliskan : “Make this trip successful for upcoming bid too!”







* *$ !ua uan sebesar  25 !uta kepada LG$ plus 18 bulan pena%asan dan ker!asama an intensi dalam penuntasan kasus. +o%$ ara-ara @hana& menuap menuap  3 !uta eh.. malahan malahan harus membaar membaar 48 !uta. Duar biasa bukan$ pesan lobal an didenunkan= ?aaimana a kira-kira sanksi di ndonesia$ !ika meman ratifkasi terbukti.

Sk a nda lk a s uss ua pDi e bo l di n c . Bar ubar ui nidiame mer i kasedanghebohmengenaikasussuap yang di l akukan ol eh Di ebol di nc. sebuahper usahaanpenyedi amesi nATM t er besardiAmer i ka.Lant as,kenapaki t ahar usheboh?, i t uk andiAme r i k a .Me ma ma ngi t upe r u s ah aa nAme r i k at a pit a uk a ha nd ab ah way an gd i s u apt e r n y a t a adal ahbeber apadi r eksidar ibankbankBUMN diChi na,I NDONESI A danpej abatbankswast adi Ru s s i a .

Ok e ,s e be l u mk i t ab ah asl e bi hl a nj u t ,s a y aa k anme mb mb er i k a ns e di k i tg amb ar a nme ng en aiDi e bo l d i







Me nu r u ts u mb mb ery gs a y ak u t i pd ar iwi k i p ed i a ,Di e bo l dd i d i r i k a np ad at a hu n1 85 9o l e h Ch ar l e s Di ebol ddiOhi odengan nama maDi anyadi ebol dhanya ebol d Bahma mannSaf e Comp mpany .Pada mul memp mpr oduks ibr ankas dan khas anah bagibank k emu mudi an pada t ahun 1943 sei r i ng dengan





















Dii nd on es i as end i r i ,p r ak t i ks ua pt er s ebu td i l ak uk anol ehana kpe r us ahaanDi eb ol dI nc .y a i t uPT . Di ebol dI ndonesi a dengan menghabi skan dana sebesarUS$ 147. 000 dal am bent uk per j al anan wi sat a dan hi bur an kepada beber apa pej abatBank BUMN.Bank I ndonesi a sel aku r egul at or p er b an k and ii n do ne s i ap unt e l a hme ng et a hu ih ali n id ank a ba r n y aa k anme ma ma ng gi ls e mu mu ad i r e k t u r d ar i Ba nk Ba nkBUMNt e r s e bu ts ep er t i y a ngdi b er i t a ka nol e hd et i k c om.







Apakahyangdi l akukanol ehDi ebol dkepadapej abatbankBUMNt er sebutdi per bol ehkan?Jawaban saya ya j el as t i dak.Kar ena pember i an t er sebutdi l akukan dengan t uj uan unt uk memp mpengar uhi s e bu ahk e pu t u s an ,a pa l a gij i k ai t ua da l a hBa nkBUMN j e l a ss e k al ib ah wah alt e r s e bu tme r u pa k an s eb ua hp r a k t e ks ua pda nk o r u ps i .

Dii ndonesi asendi r it er dapat4bankBUMN ygme menggunakanmesi nATM dengan sk al asedang samp mpebesar ,yai t uBankMandi r i ,BankBNI ,BankBRI ,danBankBTN.Nah,dar ikeemp mpatbank t er s ebuthan y as at uba nky angt i dakt er l i ba ts k andal s uapDi ebo l d.Yu kk i t ak upa ss at uper s at u.

Yang per t ama ma adal ah BankBTN.dar ik e emp mpatbankBUMN t er se buthany a BankBTN y ang me mi mi l i k ij a r i n ga nA TM p al i n gs e di k i ty a i t us e ba ny a k7 43 u ni tA TM y gt e r s e ba rdi5 3k o t ad i I ndonesi a.Bandi ngkandengan Bank Mandi r iyang memi mi l i kij ar i nganATM sebanyak10. 986uni t , Bank BRIs ebany ak 14. 397 uni t ,dan Bank BNIs ebany ak 8. 279 uni t( sumber:dat a Bank I ndonesi a) .Wel l , sebuah per usahaan besar sekel as Di ebol d I nc. past it i dak akan mau me ng el u ar k a nb an y akb i a y aj i k ame me si nATM me r e kahan y al a kus edi k i tbu ka n? .Na hi t ut a dian al i s a yangper t ama ma.







d en ga na ud i td an p eme r i k s a an k a r e na s e l a i ns u ap b er u pa p er j a l a na n wi s a t a ,Di e bo l di n c .j u ga mel akukansuapdal am bent ukHi bur an.

Ya ngt e r ak hi radal ahBan kMand i r i .pe r l ud i k e t ah ui ,hi nggas aati nibankma nd i r imas i hmenj al i n k e r j a s amad en ga nDi e bo l dI n c .d al a mh alp emb el i a nme s i nA TM.Se ba ga ik e l a nj u t a nd ar ik e r j a ma ma i t u Bank Mandi r isudah mel akuk an k er j asama ma peme mesanan sebany ak 1. 421 ATM dar iDi ebol d ber namaOpt eva® 529.Ker j asama mai nidi l akukan2Mei2013l al u.( Sumb mber:det i kﬁnance)namun dal am ket er anganper snya,bankmandi r imengat akanbahwapemb mbel i andanker j asama mat er sebut sudahdi l akukansesuaidenganket ent uandanpener apanst andar tGoodCor por at eGover nance. Ag ai n ,h a lt e r s e bu tma si hp er l ud i b uk t i k a nd en gan a da ny aa ud i td an p eme r i k s aa nl e bi hl a nj u t .

Ji kasayapr i badi ,secar aakalsehatmema mangkemu mungki nanhanyaBankBTN yangt i dakt er l i bat . Namu mun kemb mbal il agibahwa halt er sebutme mema mang har us di bukt i kan mel al uipr oses audi tdan p eme r i k s a any an gme ny e l u r u hd anb i s as aj as ay as al a h; p

Kasus Gagal Bayar-Bakrie Life: Pendahuluan

Recommend Documents