LAPORAN KASUS
GAGAL INDUKSI
Penyusun: BENITA PUTRI PERMATA 030.05.050
Pembimbing: !. I!"#n K!es$n#mu!%i& S'.OG
Ke'#ni%e!##n K(ini) I(mu Kebi#n#n #n K#nung#n RSAU D!. Esn#"#n An%#!i)s# Pe!i*e +3 ,#nu#!i -0+ / -- M#!e% -0+ #)u(%#s Ke*)%e!#n Uni1e!si%#s T!is#)%i ,#)#!%# -0+
BAB I PRESENTASI KASUS
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. N
Umur
: 31 tahun
Pendidikan
II.
: SMA
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Alamat umah
: Jl. !al"#n $III% &alim 'k
(gl. (gl.Ma Masu suk k S
: )* )* Mare Marett +)1 +)1,% ,% 'uku 'ukull 1+: 1+:1* 1*
N#.-M
: ).13.,/
DATA DASAR
0i'er# 0i'er#leh leh se"ara se"ara aut#an aut#anamn amnesis esis.. (angga (anggall )* Maret Maret +)1, +)1, % 'ukul 'ukul 1*:+) 1*:+) I2 a. elu eluh han Utam Utamaa : 2elum ada keluhan ken"ang4ken"ang dan mulas4mulas% 'adahal sudah ,1 minggu. b. eluhan (ambahan : Agak kesulitan berna5as ". iwa iwaya yatt Peny Penyak akit it Sek Sekar aran ang g: Pasien datang kiriman dari '#liklinik ke uang Nuri USPAU dengan keluha keluhan n belum belum ada keluha keluhan n ken"an ken"ang4k g4ken" en"ang ang dan mulas4m mulas4mula ulas% s% &ari &ari 'ertama haid terakhir 'asien tanggal +1 mei +)13. Pasien tidak menggu menggunak nakan an kb sejak sejak bulan bulan desemb desember er +))6 +))6 . Saat Saat sekita sekitarr bulan bulan Juli% Juli% 'asien merasakan mual dan setelah itu 'asien memeriksakan ke d#kter dan melakukan US7 'ertama kali 'ada bulan agustus +)13 dinyatakan sudah hamil 1) minggu. 0ilakukan US7 kembali tanggal +6 mei +)13 di sau dr.8snawan antariksa dengan 2P0 3%) "m. emudian US7 kembali 'ada tanggal 1 #kt#ber +)13 22 ibu /) kg dan 2P0 3%3) "m. 0ilakukan US7 'ada 'ada tangga tanggall * maret +)13 dan dida'a dida'atka tkan n janin janin tunggal tunggal hidu' hidu'
'ersentasi ke'ala 9'#ster# #ksi'it# 'ersistent. (2J +/)) gr % ketuban n#rmal. Pasien 'ernah mengalami kehamilan 1 kali sebelumnya dan dilahirkan se"ara n#rmal% bayi laki4laki% 22 31)) gram% P2 ibu mengaku lu'a% usia anak 'ertama sekarang tahun% menda'atkan ASI% tumbuh n#rmal dan sehat sam'ai sekarang. Adanya keluhan se'erti rembesan air ketuban% keluarnya darah4lendir disangkal #leh 'asien. Pasien sebelumnya 'ernah dikuret tanggal +3 5ebruari +)1+. Pasien mengaku tidak 'ernah mengalami keguguran. Pasien juga tidak mer#k#k dan minum ak#h#l.
&P&( : +1 mei +)13 (P
: +/ 5ebruari +)1,
d. Perangai Pasien 4 ##'erati5
e. iwayat &aid : 4 Menar"he
: usia 13 tahun.
4 Siklus
: +/ hari% teratur.
4 ;amanya
: *4< hari
4 Nyeri haid : tidak ada. 4 2anyaknya : 3 kali ganti 'embalut 'er hari.
5.
iwayat 2 : 4 2 suntik dan kb 'il se"ara selang4seling setelah kelahiran anak yang 'ertama% selama + tahun% kemudian berhenti% dilanjutkan 2 IU0 'ada tahun +))6 teta'i 'asien mengalami 'erdarahan terus menerus% setelah itu IU0 dile'as.
g. iwayat Pernikahan : Menikah 1 kali dengan suami yang sekarang selama < tahun.
h. iwayat =bstetri : 1. laki4laki tahun yang lalu% lahir se"ara n#rmal% berat janin 31)) gram% dit#l#ng #leh d#kter. +. Sekarang.
i.
iwayat Penyakit 0ahulu 4 iwayat &i'ertensi
: 0isangkal
4 iwayat 0iabetes Melitus : 0isangkal 4 iwayat Penyakit Jantung : 0isangkal
j.
4 iwayat Asma
: 0isangkal
4 iwayat Alergi
: 0isangkal
iwayat Penyakit eluarga 4 iwayat &i'ertensi
: 0isangkal
4 iwayat 0iabetes Melitus : 0isangkal 4 iwayat Penyakit Jantung : 0isangkal 4 iwayat Asma
: 0isangkal
4 iwayat Alergi
: 0isangkal
k. -atatan Penting Selama Asuhan Antenatal AN- di d#kter% k#ntr#l kehamilan sejak usia kehamilan 1) minggu. Setia' bulan sekali sam'ai usia kehamilan ,1 minggu. Setelah usia kehamilan 3+ minggu% 'emeriksaan dilakukan tia' + minggu sekali. Pasien mengaku tidak >aksin (( karena 'asien lu'a.
III.
PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis: KEADAAN UMUM
Kesadaran Kesan sakit Status gizi Sikap pasien Komunikasi Postur tubuh Dispnoe TB / BB
Compos mentis Sakit sedang Baik Kooperatif Baik Piknikus Tidak tampak 158 cm / 85 kg 2
TANDA VITAL
Tekanan darah adi Suhu !espirator" rate
1+)?/) mm&g. 6) @?menit. 31/ @?menit KULIT
Turgor ku#it $arna ku#it Ke#embaban Tekstur ku#it Sianosis 'kterik
Baik Sa%o matang Baik at Tidak tampak Tidak tampak KEPALA
Bentuk kepa#a
ormo sefa#i
RAMBUT
$arna Distribusi Kekuatan akar rambut "eri tarik
(itam )erata Kuat tidak mudah dicabut Tidak ada WAJAH
Bentuk *simetris/asimetris+ ,nemis / ,n anemis "eri tekan sinus fronta#is "eri tekan sinus ma-i##aaris "eri tekan sinus sphenoid
Simetris ,n anemis Tidak ada Tidak ada Tidak ada
MATA ALIS
$arna Distribusi Kekuatan Keteba#an
(itam )erata Tidak mudah dicabut Teba#
PALPEBRA
.edem Ptosis &urunke# -optha#mus noptha#mus Kon0ungtia
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak anemis
BOLA MATA
Sk#era Pupi# !ef#eks caha"a #angsung !ef#eks caha"a tidak #angsung
Tidak ikterik 'sokor 2/2 2/2
TELINGA
Bentuk "eri tekan tragus "eri tekan mastoid Serumen )embran timpani
orma# Tidak ada Tidak ada Tidak ada 'ntake HIDUNG
Deiasi septum Sekret )ukosa .edem konka Tophi Sad#e nose 3ubang simetris
Tidak ada Tidak ada Tidak hiperemis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Simetris BIBIR
Bentuk 3abioschizis Sianosis )ukosa *kering/pecah4 pecah+
Simetris Tidak ada Tidak ada Tidak ada
MULUT
usi merah mudah 3idah fetor 6763, Posisi Deiasi (iperemis Tonsi# Karies 'nfected P#ak Stent igi hi#ang
Tidak ada Tidak ada Tenang Sentra# Tidak ada Tidak ada T14T1 tenang Tidak ada Tidak ada ,da Tidak ada Tidak ada LEHER
Pembesaran ke#en0ar Deiasi trakea Kaku kuduk Ke#en0ar tiroid 7P
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak teraba
THORAK DEPAN
Pergerakan dada saat statis / dinamis !etraksi (iperpigmentasi Ben0o#an Pe#ebaran ena superficia# Spidernei inekomastia
Simetris Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada PARU
'nspeksi Pa#pasi Perkusi
,usku#tasi
Bentuk norma#9 simetris da#am stasis dan dinamis &remitus takti# sama di kedua #apang paru: Sonor di se#uruh #apang paru Batas paru hepar pada 'C 7' garis mid c#aicu#a kanan Batas paru #ambung pada 'C 7''' garis a-i##aris anterior kiri S esiku#er9 !h 4/49 $h 4/4: JANTUNG
'nspeksi Pa#pasi Perkusi
,usku#tasi
'ctus cordis tidak ter#ihat 'ctus cordis teraba di 'CS '79 tidak kuat angkat Batas kiri 0antung di 'CS 7 garis mid c#aicu#aris kiri Batas kanan 0antung di 'CS 7 garis mid sterna# kanan Batas atas 0antung di 'CS ''' garis para sterna# kiri S1 S; !egu#er murmur tidak ada9 ga##op tidak ada THORAKS BELAKANG
'nspeksi
Tidak ada ben0o#an
Pa#pasi Perkusi ,usku#tasi
&remitus takti# sama di kedua #apang paru Batas ba%ah paru kanan be#akang setinggi Th: '< Batas ba%ah paru kiri be#akang setinggi Th:< Sn esiku#er9 !h 4/49 $h 4/4 ABDOMEN
'nspeksi Pa#pasi
Perkusi ,usku#tasi
)embuncit T&6 =8 cm 3eopo#d ' > bokong 3eopo#d '' > puki 3eopo#d ''' > kepa#a 3eopo#d '7 > be#um masuk P,P Timpani D1 1;?4158 ka#i/menit
EKSTREMITAS ATAS
,kra# Pa#mar eritem C#ubbing finger Sianosis 'kterik )otorik Sensorik
(angat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Baik Baik EKSTREMITAS BAWAH
,kra# Pa#mar eritem C#ubbing finger Sianosis 'kterik )otorik Sensorik
(angat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Baik Baik
Status Obstetri: 1. Pemerisaan luar
INSP8SI : 'erut membun"it. PA;PASI : (!U
: 3/ "m.
;e#'#ld I
: (eraba 1 bagian besar% bulat lunak% dan tidak melenting.
;e#'#ld II
: (eraba bagian k#ntinyu dari janin 9'unggung janin 'ada sisi kiri ibu.
;e#'#ld III
: (eraba bagian keras dan bulat tidak da'at digerakan 'ada sisi kiri ibu.
;e#'#ld I$
: 2elum masuk PAP
AUSU;(ASI : 0JJ1 : 1+)41*/ kali?menit
!. Pemerisaan Dalam
P#rsi# tebal lunak% bibir '#rti# mendatar% belum ada 'embukaan.
I".
PEMERIKSAAN PENUN#ANG
4
Pemeriksaan ;ab#rat#rium $%&'&!(1)* &em#gl#bin
: 11% mg?dl 9 N#rmal: 11%< B 1*%*
;euk#sit
: 1*./)) ?mm + 9n#rmal : 3))411.)))
(r#mb#sit
: +6,.))) ?mm + 9 N#rmal: 1*) B ,,) ribu?mm +
&emat#krit
: 3* C 9 N#rmal : 3* B ,
2leeding time : 3 menit -l#tting time : , menit 4
US7 $tan++al % Maret !(1)* o
Janin tunggal hidu'% 'resentasi ke'ala 9'#ster# #ksi'it# 'ersistent% dengan usia kehamilan ,)4,1 minggu dengan taksiran berat +/)) gr.
".
DIAGNOSIS KER#A
Ibu
: 7+P1A) &amil ,)4,1 minggu% janin tunggal intrauterin 'resentasi ke'ala 9'#ster# #ksi'it# 'ersistent.
Janin
: Janin tunggal hidu' intrauterin 'resentasi ke'ala 9'#ster# #ksi'it# 'ersistent.
"I.
REN,ANA PENATA-AKSANAAN
Renana Dia+n/sis:
4
=bser>asi tanda4tanda >ital
4
=bser>asi k#ntraksi% 0JJ% gerak janin Renana Tera0i: o
Pasang i> line
o
Iu>d ; D * unit #@yt#"in 1) t'm
,)
t'm
Renana O0erasi S,: o
Puasakan 'asien 9* Maret +)1, malam hari
o
Pasang kateter
Renana Peniian:
Menjelaskan 'ada 'asien dan keluarga akan keadaan ibu 'ada ren"ana yang akan dilaksanakan.
"II.
PROGNOSIS
Ibu
: b#nam.
Janin
: ad b#nam
PERKEMBANGAN SOAP Tan++al %2('2!(1)3 0l. 1).'( 4IB
S
:
ken"eng4ken"eng 94% rembesan air 94% lendir 94% darah 94
=
:
(0 : 11)?) mm&g% N : /, @?menit% S : 3 )-% : +) @?menit Abd#men : (!U 3, "m ;1 : b#k#ng ;+ : 'uki ;3 : ke'ala ;, : belum masuk PAP
A
:
7+P1A) &amil ,1 minggu% janin tunggal intrauterin 'resentasi ke'ala
9'#ster# #ksi'it# 'ersistent. P
:
'r# S-
Tan++al 52('2!(1)3
0l. (6.(( 4IB
S
:
ken"eng4ken"eng 94% rembesan air 94% lendir 94% darah 94
=
:
(0 : 11)?<) mm&g% N : /) @?menit% S : 3 )-% : +) @?menit Abd#men : (!U 3, "m ;1 : b#k#ng ;+ : 'uki ;3 : ke'ala ;, : belum masuk PAP
A
:
7+P1A) &amil ,1 minggu% janin tunggal intrauterin 'resentasi ke'ala
9'#ster# #ksi'it# 'ersistent. P
:
'r# S-
Tan++al
: 52('2!(1)
#am
: (7.!( 8ib
(elah dilakukan #'erasi S- #leh dr. Irwan% S'.=7% bayi lahir 'ada 'ukul )6.*) I2% jenis kelamin 'erem'uan% 22; : +)) gr% P2; : ,< "m% A?S : /?6% anus 9D% "a"at 94% & 1,/ @?menit% ,)@?menit% Suhu 3<%1 )-% 'erna5asan "u'ing hidung 94% retraksi dada 94% 'ergerakan bayi akti5% warna ketuban j ernih% 'lasenta lahir lengka'.
F/ll/8 u0 0/st 0artum Tan++al 52'2!(1)3 0l. 1):'( 4IB
S : nyeri '#st #' 9D% m#bilisasi 94% ASI 94% makan 94% minum 94% 2A #n 0-% 2A2 94% 5latus 94 = : abd#men Ins'eksi
: bun"it 94
Pal'asi
: (!U + jari dibawah 'usat
Perkusi
: (im'ani
Auskultasi : 2ising usus 9 4 A : P+ A) '#st S- atas indikasi gagal induksi P : . 0@? :
4 =bser>asi (($ 4 M#bilisasi bertaha'. 4 M#ti>asi 4 0iet ((P
4 In5us ; +) t'm D + am'ul #ksit#sin ?+, jam 4 inj "e5#ta@im + @ 1 gr i> 4 inj >it " + @ 1 am' i> 4 inj neur#bi#n 1 @ 1 am' 4 -i'r#5l#@a"in tablet 3 @ *)) mg 4 Sang#bi#n tab 1 @ 1 4 Asam me5enamat tab 3 @ 1 4 Pr#5enid su'' 3 @ 1 mg 4 Sang#bi#n tablet 1 @ 1
"III. Resume Pasien datang kerumah sakit 7+P1A) 7+P1A) &amil ,1 minggu% janin tunggal intrauterin 'resentasi ke'ala 9'#ster# #ksi'it# 'ersistent. 0engan keluhan 2elum ada keluhan ken"ang4ken"ang dan mulas4mulas% 'adahal sudah ,1 minggu. Pasien tidak mem'unyai riwayat 'enyakit darah tinggi% 0M% asma% mau'un alergi. iwayat AN- baik. Pasien diren"anakan tindakan #'erasi s" dengan indikasi gagal induksi Pasien melahirkan bayi bayi lahir 'ada 'ukul )6.*) I2% jenis kelamin 'erem'uan% 22; : +)) gr% P2; : ,< "m% A?S : /?6% anus 9D% "a"at 94% & 1,/ @?menit% ,)@?menit% Suhu 3<%1 )-% 'erna5asan "u'ing hidung 94% retraksi dada 94% 'ergerakan bayi akti5% warna ketuban jernih% 'lasenta lahir lengka'. #ndisi ibu setelah 'ersalinan baik dengan hem#dinamik stabil.
BAB II
TIN#AUAN PUSTAKA
KE9AMI-AN POST TERM
A.
Deinisi
ehamilan ser#tinus atau kehamilan '#st term adalah kehamilan yang berlangsung sam'ai ,+ minggu 9+6, hari atau lebih% dihitung dari hari 'ertama haid terahir menurut rumus neagle dan siklus haid rata +/ hari 9Pr#5. 0r. dr. Sarw#n# Prawir#hardj# . ehamilan '#st term memiliki 'engaruh terhada' janinnya% walau masih dalam 'erdebatan teta'i kehamilan '#st term memiliki hubungan terhada' 'erkembangan hingga kematian janin. Ada janin yang lebih dari ,+ minggu berat badannya terus bertambah% dan ada yang tidak bertambah dan lahir dengan berat badan kurang dari semestinya% atau meninggal di dalam rahim karena kekuangan #ksigen dan makanan. B.
K/nse0 Ke;amilan
ehamilan meru'akan masa dimulainya k#nse'si sam'ai lahirnya janin. ;ama kehamilan n#rmal adalah +/) hari atau ,) minggu atau 6 bulan < hari% dihitung dari hari 'ertama haid terakhir .ehamilan matur 9"uku' bulan berlangsung kira4kira ,) minggu 9+/) hari dan tidak lebih dari ,3 minggu 93))hari. ehamilan berlangsung antara +/ dan 3 minggu disebut kehamilan 'remature% sedangkan lebih dari ,3 minggu disebut kehamilan '#st matur atau ser#tinus. +. 2erikut mengenai tanda4tanda kehamilan a. (anda kehamilan tidak 'asti •
Nausea 9enek dan emesis 9muntah. 8nek terjadi umumnya 'ada bulan4bulan 'ertama kehamilan% disertai kadang4 kadang #leh emesis. Sering terjadi 'ada 'agi hari% teta'i tidak selalu. eadaan ini laEim disebut morning sickness
•
Amenorea 9tidak da'at haid. 7ejala ini sangat 'enting karena umumnya wanita hamil tidak da'at haid lagi. Penting diketahui tanggal hari 'ertama haid terakhir% su'aya da'at ditentukan tuanya kehamilan dan bila 'ersalinan di'erkirakan akan terjadi.
•
Mengidam 9ingin makanan khusus?tertentu. Mengidam sering terjadi 'ada bulan bulan 'ertama akan teta'i menghilang
dengan makin tuanya kehamilan. •
Pingsan. Sering dijum'ai bila berada 'ada tem'at4tem'at ramai. 0ianjurkan untuk tidak 'ergi ke tem'at4tem'at ramai 'ada bulanbulan 'ertama kehamilan. &ilang sesudah kehamilan 1 minggu.
•
Anoreksia 9(idak ada selera makan. Pada bulan4bulan 'ertama terjadi an#reksia% teta'i setelah itu na5su makan timbul lagi.
•
Sering ken"ing. (erjadi karena kandung kemih tertekan #leh rahim yang membesar. 7ejala ini akan hilang 'ada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan% gejala ini kembali% karena kandung kemih ditekan #leh ke'ala janin.
•
=bsti'asi (erjadi karena t#nus #t#t menurun yang disebabkan #leh 'engaruh h#rm#n ster#id.
•
Pigmentasi kulit (erjadi 'ada kehamilan 1+ minggu ke atas. Pada 'i'i% hidung dan dahi kadang4 kadang tam'ak de'#sit 'igmen yang berlebihan% dikenal sebagai chloasma gravidarum. Are#la mammae juga menjadi lebih hitam karena dida'atkan de'#sit 'igmen yang berlebih. 0aerah leher menjadi lebih hitam. 0emikian 'ula linea alba di garis tengah abd#men menjadi lebih hitam 9linea griea.'igmentasi ini terjadi karena 'engaruh dari h#rm#n k#rtik#4ster#id 'lasenta yang merangsang melan#5#r dan kulit.
•
Epulis
Epulis adalah suatu hi'ertr#5i 'a'illa ginggi>ae% sering terjadi 'ada triwulan 'ertama. •
Varises. Sering dijum'ai 'adaa triwulan terakhir 'ada triwulan terakhir. 0ida'at 'ada daerah genitalia eksterna% 5#sa '#'litea% kaki dan betis. Pada multigra>ida kadang4kadang >arises ditemukan 'ada kehamilan terdahulu% timbul kembali 'ada triwulan 'ertama. (erkadang timbulnya >arises meru'akan gejala 'ertama kehamilan muda
b. (anda 'asti kehamilan
•
•
Pada 'al'asi dirasakan bagian janin dan bal#temen serta gerak janin. Pada auskultasi terdengar detak jantung janin 90JJ. 0engan stet#sk#' laenne" 0JJ terdengar 'ada kehamilan 'ada kehamilan 1/4+) minggu. 0engan alat d#''ler 0JJ terdengar 'ada kehamilan 1+ minggu.
•
•
0engan ultras#n#gra5i 9US7 atau scaning da'at dilihat gambaran janin. Pada 'emeriksaan sinar F tam'ak kerangka janin. (idak dilakukan lagi sekarang karena dam'ak radiasi terhada' janin
,.
Eti/l/+i
Penyebab kehamilan '#st term sam'ai saat ini belum diketahui se"ara jelas% namun bebera'a te#ri kehamilan da'at menjelaskan tentang kehamilan '#st term se'erti 'engaruh 'r#gester#n% te#ri #ksit#sin% te#ri k#rtis#l% te#ri syara5 uterus% dan herediter akan teta'i tidak ada yang diangga' mutlak benar dari te#ri4tersebut.
D.
Pat/isi/l/+i
Pada kehamilan lewat waktu terjadi 'enurunan #ksit#sin sehingga tidak menyebabkan adanya his% dan terjadi 'enundaan 'ersalinan. Permasalahan kehamilan lewat waktu adalah 'lasenta tidak sanggu' memberikan nutrisi dan 'ertukaran -= +?=+ sehingga janin mem'unyai resik# as5iksia sam'ai kematian dalam rahim 9 Manuaba% 166/% dimana terjadi 'erubahan4'erubahan 'ada 5akt#r 5isi#l#gi yaitu dis5ungsi 'la"enta. Gang terjadi 'ada 'la"enta diantara lain adalah kalsi5ikasi yang ditimbulkan karena 'enimbunan kalsium% sela'ut >akul#sinsial menjadi tambah tebal dan jumlah nya berkurang% terjadi 'r#ses degenerasi 'la"enta% dan 'erubahan bi#kimia 'ada 'la"enta. !ungsi 'la"enta men"a'ai 'un"ak 'ada umur 3/ minggu% dan mulai menurun sejak umur kehamilan ,+ minggu. endahnya 5ungsi 'la"enta berkaitan dengan 'eningkatan kejadian gawat janin sebesar 3 kali li'at. Akibat 'enuaan 'la"enta membuat 'as#kan makanan dan #ksigen menjadi berkurang disam'ing adanya s'asme arteri s'iralis. Sirkulasi uret#'lasenter berkurang *)C% dan mem'engaruhi bebera'a hal% diantaranya : •
2erat janin : kehamilan lebih dari ,+ minggu da'at menyebabkan 'as#kan dari 'la"enta berkurang karena insu5isiensi 'la"enta sehingga berat janin berkurang teta'i juga da'at menyebabkan bayi terus tumbuh jika 'la"enta masih baik% sehingga da'at
menghasilkan bayi besar. •
Sindr#ma '#stmatur : ditemui 'ada bayi dengan '#st matur adalah gejala4gejala gangguan 'ertumbuahan% dehidrasi% kulit kering% keri'ut se'erti kertas% kuku 'anjang% tulang tengk#rak lebih keras% hilangnya >erniks kase#sa dan lugan#% maserasi kulit terutama di li'at 'aha dan genital% warna "#klat kehijauan 'ada kulit % muka tam'ak menderita dan rambut yang sudah tebal. (idak semua bayi menunjukan gejala tersebut% tergantung dari 5ungsi 'lasenta. Menurut derajatnya ada 3 stadium : Stadium 1 : kulit kehilangan >erniks kase#sa dan maserasi beru'a kulit kering% ra'uh dan mudah mengelu'as Stadium + : gejala diatas disertai 'ewarnaan kehijauan mu"#nium 'ada kulit Stadium 3 : disertai 'ewarnaan kekuningan 'ada kuku% kulit dan tali 'usat.
E.
Ge
(anda dan gejala tidak terlalu dirasakan% hanya dilihat dari tuanya kehamilan. 2iasanya terjadi 'ada masyarakat di 'edesaan yang lu'a akan hari 'ertama haid terakhir. 2ila tanggal hari 'ertama haid terakhir di "atat dan diketahui wanita hamil% diagn#sis tidak sukar% namun bila wanita hamil lu'a atau tidak tahu% hal ini akan sukar memastikan diagn#sis. Pada 'emeriksaan US7 dilakukan untuk memeriksa ukuran diameter bi'arietal% gerakan janin dan jumlah air ketuban 9Mu"htar% 166/. Menurut A"hdiat 9+)),% umur kehamilan melewati +6, hari? gena' ,+ minggu 'al'asi bagian B bagian janin lebih jelas karena berkurangnya air ketuban. emungkinan dijum'ai abn#rmalitas detak jantung janin% dengan 'emeriksaan auskultasi mau'un kardi#t#k#gra5i 9(7. Air ketuban berkurang dengan atau tan'a 'enga'uran 9klasi5ikasi 'lasenta diketahui dengan 'emeriksaan US7. F.
Dia+n/sis
0alam menegakan diagn#sis 'ada kehamilan '#st term sebenarnya "uku' sulit% karena 'ada diagn#sis kasus ini harus ditegakan berdasarkan umur kehamilan% bukan terhada' k#ndisi kehamilan% maka menentukan umur kehamilan harus da'at di'astikan karena dalam bebera'a kasus% kesalahan dalam mendiagn#sis kehamilan '#st term adalah karena kesalahan dalam 'erhitungan kehamilan. Untuk
mendiagn#sis kehamilan '#st term da'at dilakukan dengan bebera'a "ara : a. iwayat haid &arus ditentukan dengan 'asti riwayat &P&( nya% lalu siklus haid yang teratur% dan tidak minum 'il 2 dalam 3 bulan terakhir ini. b. iwayat 'emeriksaan antenatal 0ilihat dari tes kehamilannya% 7erak janin biasanya dirasakan dalam 1/4+) minggu. Pada 'rimigra>ida biasanya dirasakan 'ada 1/ minggu% sedangkan 'ada multigra>ida dirasakan 'ada umur kehamilan 1 minggu. Petunjuk umum untuk menentukan umur kehamilan adalah 'ada 'rimiga>ida mulai gerak janin ditambah ++ minggu% sedangkan 'ada multigra>ida ditambahan +, minggu dari awal garak janin. Pemeriksaan 0JJ : 0JJ da'at di dengar dengan stet#sk#' leane" 'ada kehanmilan 1/4+) minggu% sedangkan dengan d#'ler da'at didengarkan 1)41+ minggu. ". Pemeriksaan (!U Jika umur kehamilan lebih dari +) minggu umur kehamilan da'at di'erkirakan se"ara kasar. d. Pemeriksaan US7 0engan US7 da'at di'erkirakan umur kehamilan dengan menukur diameter bi'arietal dan 'anjang 5emur. Gang 'aling 'enting dalam menangani kehamilan lewat waktu ialah menentukan keadaan janin% karena setia' keterlambatan akan menimbulkan resik# kegawatan. Penentuan keadaan janin da'at dilakukan: 1.
(es tan'a tekanan 9n#n stress test. 2ila mem'er#leh hasil n#n reakti5 maka dilanjutkan dengan tes
tekanan #ksit#sin. 2ila di'er#leh hasil reakti5 maka nilai s'esi5isitas 6/%/C menunjukkan kemungkinan besar janin baik. 2ila ditemukan hasil tes tekanan yang '#siti5% meski'un sensiti5itas relati5 rendah teta'i telah dibuktikan berhubungan dengan keadaan '#stmatur. +.
7erakan janin. 7erakan janin da'at ditentukan se"ara subjekti5 9n#rmal rata4rata <
kali? +) menit atau se"ara #bjekti5 dengan t#k#gra5i 9n#rmal rata4rata 1) kali? +) menit% da'at juga ditentukan dengan US7. Penilaian banyaknya air ketuban se"ara
kualitati5 dengan US7 9n#rmal H1 "m? bidang memberikan gambaran banyaknya air ketuban% bila ternyata #lig#hidramni#n maka kemungkinan telah terjadi kehamilan lewat waktu. 3. Amni#sk#'i. 2ila ditemukan air ketuban yang banyak dan jernih mungkin keadaan janin masih baik. Sebaliknya air ketuban sedikit dan mengandung mek#nium akan mengalami resik# 33C as5iksia. ,.
ematian janin
disebabkan #leh makr#s#mnia yang da'at menyebabkan dist#sia% insu5isiensi 'la"enta yang berakibat 'ertumbuhan janin terhambat% #lig#hidramni#n% hi'#sia dan kelarnya mu"#nium dan terjadi as'irasi. Pengaruh 'ada ibu M#rbiditas ibu karena makr#s#mnia bayi yang dilahirkan sehingga terjadi dist#sia 'ersalian% 'artus lama% meningkatkan tindakan #bstetri" yang traumatis.
G.
K/m0liasi
ematian janin terhada' kehamilan '#st teram adalah 3)Csebelum 'ersalinan% **C dalam 'ersalinan% dan 1*C setelah 'ersalinan. Menurut M#"htar 9166/% k#m'likasi yang terjadi 'ada kehamilan ser#tinus yaitu: 91 #m'likasi 'ada Ibu #m'likasi yang terjadi 'ada ibu da'at menyebabkan 'artus lama% inersia uteri% at#nia uteri dan 'erdarahan '#st'artum. 9+ #m'likasi 'ada Janin #m'likasi yang terjadi 'ada bayi se'erti berat badan janin bertambah besar% teta' atau berkurang% serta da'at terjadi kematian janin dalam kandungan. 9.
Pene+a;an
Pen"egahan da'at dilakukan dengan melakukan 'emeriksaan kehamilan yang teratur% minimal , kali selama kehamilan% 1 kali 'ada trimester 'ertama 9sebelum 1+ minggu% 1 kali 'ada trimester ke dua 9antara 13 minggu sam'ai +/ minggu dan +
kali trimester ketiga 9di atas +/ minggu. 2ila keadaan memungkinkan% 'emeriksaan kehamilan dilakukan 1 bulan sekali sam'ai usia < bulan% + minggu sekali 'ada kehamilan < B / bulan dan seminggu sekali 'ada bulan terakhir. &al ini akan menjamin ibu dan d#kter mengetahui dengan benar usia kehamilan% dan men"egah terjadinya kehamilan ser#tinus yang berbahaya. Perhitungan dengan satuan minggu se'erti yang digunakan 'ara d#kter kandungan meru'akan 'erhitungan yang lebih te'at. Untuk itu 'erlu diketahui dengan te'at tanggal hari 'ertama haid terakhir se#rang 9"al#n ibu itu. Perhitungannya% jumlah hari sejak hari 'ertama haid terakhir hingga saat itu dibagi < 9jumlah hari dalam seminggu. Misalnya% hari 'ertama haid terakhir Ny.F jatuh 'ada + Januari 1666. Saat ini tanggal , Maret 1666. Jumlah hari sejak hari 'ertama haid terakhir adalah 1. Setelah angka itu dibagi < di'er#leh angka /%<. Jadi% usia kehamilannya saat ini 6 minggu.
I.
Penatalasanaan
1. Pengel#laan akti5 dengan 'ersalinan anjuran atau induksi 'ersalinan da'at dilakukan dengan met#de : a. Persalinan anjuran dengan in5us 'ituitrin 9sint#sin#n Persalinan anjuran dengan in5us #ksit#sin% 'ituitrin% sint#sin#n * unit dalam *)) "" gluk#sa *C% banyak digunakan. (eknik induksi dengan in5us gluk#sa lebih sederhana dan mulai dengan / tetes dengan maksimal ,) tetes?menit. enaikan tetesan , setia' 3) menit sam'ai k#ntraksi #'timal. 2ila dengan 3) tetes k#ntraksi maksimal telah ter"a'ai% maka tetesan tersebut di'ertahankan sam'ai terjadi 'ersalinan. b. Meme"ahkan ketuban Meme"ahkan ketuban meru'akan salah satu met#de untuk mem'er"e'at 'ersalinan. setelah ketuban 'e"ah% ditunggu sekitar , sam'ai jam dengan hara'an k#ntraksi #t#t rahim akan berlangsung. A'abila belum berlangsung k#ntraksi #t#t rahim da'a diikuti induksi 'ersalinan dengan in5us gluk#sa yang mengandung * unit #ksit#sin.
". Persalinan anjuran yang menggunakan 'r#taglandin Pr#staglandin ber5ungsi untuk merangsang k#ntraksi #t#t rahim. 'emakaian 'r#staglandin sebagai induksi 'ersalinan da'at dalam bentuk in5us intra>ena dan 'er>aginam 9'r#staglandin >agina su''#sit#ria.
+. Pengel#laan 'asi5 untuk menghindari 'ersalianan tindakan yang berlebihan sehingga 'ersalinan ditunggu dan di#bser>asi hingga 'ersalinan berlangsung dengan sendiri atau adanya indikasi untuk mengakiri 'ersalinan.
Melakukan 'ersalinan anjuran 'ada umur kehamilan ,1 atau ,+ minggu untuk mem'erke"il resik# 'ersalinan. Setelah usia kehamilan lebih dari ,) B ,+ minggu adalah m#nit#ring janin sebaik B baiknya. A'abila tidak ada tanda B tanda insu5isiensi 'lasenta% 'ersalinan s'#ntan da'at ditunggu dengan 'engawasan ketat. A'abila ada insu5isiensi 'lasenta dengan keadaan ser>iks belum matang% 'embukaan belum lengka'% 'ersalinan lama% ada tanda4tanda gawat janin% kematian janin dalam kandungan% 're4eklamsi% hi'ertensi menahun dan 'ada 'rimi tua maka da'at dilakukan #'erasi seksi# sesarea. eadaan yang mendukung bahwa janin masih dalam keadaan baik% memungkinkan untuk menunda 1 minggu dengan menilai gerakan janin 9M#"htar%166/.
INDUKSI PERSA-INAN Deinisi
Induksi 'ersalinan adalah suatu tindakan yang dilakukan terhada' ibu hamil yang belum in'artu% baik se"ara #'erati5 mau'un medisinal untuk merangsang timbulnya k#ntraksi rahim sehingga terjadi 'ersalinan. Met/e Inusi Persalinan
1. Medisinal 4
In5us #ksit#sin
4
Pr#staglandin
4
-airan hi'ert#nik intrauterin
Gang banyak digunakan saat ini adalah 'emberian in5us #ksit#sin. +. Mani'ulati5? #'erati5 4
Amni#t#mi
4
Mele'askan sela'ut ketuban dari bagian bawah rahim
4
Pemakaian rangsangan listrik
4
angsangan 'ada 'uting susu
Iniasi
Indikasi Janin
Indikasi Ibu
: 4 ehamilan lewat waktu 4
etuban Pe"ah 0ini
4
Janin mati
: 4 ehamilan dengan hi'ertensi 4 ehamilan 3< minggu dengan 0iabetes Melitus 4 Penyakit ginjal berat 4 &idramni#n yang besar 4 Primigra>ida tua
K/ntra Iniasi
1. Mal'#sisi dan mal'resentasi janin +. Insu5isiensi 'lasenta 3. 0is'r#'#rsi se5al#'el>ik ,. -a"at rahim *. 7rande multi'ara
. 7emelli <.
0istensi rahim yang berlebihan
/. Plasenta 're>ia
S=arat2s=arat 0emberian inus /sit/sin
1. ehamilan aterm +. Ukuran 'anggul n#rmal 3. (idak ada -P0 ,. Janin dalam 'resentasi ke'ala *. Ser>iks sudah matang yaitu% '#rsi# teraba lunak% mulai mendatar dan sudah mulai membuka . 2ish#' s"#re H / 9kemungkinan besar induksi berhasil
S/r Pembukaan ser>iks 9"m Pendataran ser>iks Penurunan ke'ala diukur
( ) )43) C 43
1 14+ ,)4*) C 4+
! 34, )4<) C 41
eras e
Sedang Searah sumbu
;unak e arah
belakang
jalan lahir
de'an
dari bidang dge III #nsistensi ser>iks P#sisi ser>iks
' *4 /) C D1 D+
K/m0liasi Inus Osit/sin
4 (etania uteri% ru'tur uteri 4 7awat janin
-ara 'emberian #ksit#sin dri': 4
andung kemih dik#s#ngkan
4
=ksit#sin * IU dimasukkan ke dalam de@tr#se * C *)) "" dimulai dengan / tetes 'er menit
4
e"e'atan da'at dinaikkan , tetes tia' 3) menit sam'ai tetes maksimal ) tetes? menit
4
Pasien harus di#bser>asi ketat
4
2ila k#ntraksi rahim timbul se"ara teratur dan adekuat% maka kadar tetesan di'ertahankan sam'ai 'ersalinan selesai. 2ila
k#ntraksi rahim sangat kuat%
jumlah tetesan da'at dikurangi atau sementara dihentikan. 4
2ila dalam 'emberian #ksit#sin ditemukan 'enyulit 'ada ibu atau janin% in5us #ksit#sin harus dihentikan dan kehamilan diselesaikan dengan seksi# sesarea.
SEKSIO SESAREA
Deinisi
Adalah suatu "ara melahirkan janin dengan membut sayatan 'ada dinding uterus melalui dinding de'an 'erut atau >agina atau suatu hister#t#mia intuk melahirkan janin dari dalam rahim.
Istila;
Istilah section caesarea berasal dari 'erkataan ;atin caedere yang artinya mem#t#ng. •
Seksi# sesarea 'rimer 9e5ekti5 0ari semula telah diren"anakan bahwa janin akan dilahirkan se"ara seksi# sesarea.
•
Seksi# sesarea sekunder Men"#ba menunggu kelahiran biasa% bila tidak ada kemajuan 'ersalinan atau 'artus 'er"#baan gagal% baru dilakukan seksi# sesarea.
•
Seksi# sesarea histerekt#mi 9caesarean section hysterectomy Adalah suatu #'erasi dimana setelah janin dilahirkan dengan seksi# sesarea% langsung dilakukan histerekt#mi #leh karena suatu indikasi.
Iniasi
Indikasi ibu 1. Panggul sem'it +. (um#r4tum#r jalan lahir yang menimbulkan #bstruksi 3. Sten#sis ser>iks?>agina ,. Plasenta 're>ia *. 0is'r#'#rsi se5al#4'el>ik . u'tur uteri mengan"am <. Partus lama 9 prolonged labor atau 'artus tak maju 9obstructed labor) /. Pre4eklamsia dan hi'ertensi
Indikasi janin Mal'resentasi janin misalnya letak lintang% 'resentasi dahi dan muka%
'resentasi rangka' dan gemelli.
#enis2
1. Seksi# sesarea klasik 0ilakukan dengan membuat sayatan memanjang 'ada k#r'us uteri. elebihan 4
mengeluarkan janin lebih "e'at
4
tidak mengakibatkan k#m'likasi kandung kemih tertarik
4
sayatan bisa di'er'anjang 'r#ksimal atau distal
ekurangan 4
in5eksi mudah menyebar se"ara intra abd#minal
4
'ersalinan yang berikutnya lebih sering terjadi ru'ture uteri s'#ntan
+. Seksi# sesarea ismika 9'r#5unda 0ilakukan dengan membuat sayatan melintang4k#nka5 'ada segmen bawah uterus. elebihan 4
'enjahitan luka lebih mudah
4
'enutu'an luka dengan re'erit#nealisasi yang baik
4
'erdarahan kurang
4
kemungkinan ru'ture uteri s'#ntan lebih ke"il
ekurangan 4
da'at terjadi 'erdarahan yang banyak
4
keluhan 'ada kandung kemih '#st #'erati5 tinggi