KERANGKA ACUAN KERJA SURVEI DAN PEMETAAN TOPOGRAFI DAERAH TRAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belaka! Pesatn esatnya ya pert pertum umbu buha han n ekon ekonom omii dan dan penin peningk gkat atan an invest investas asii dala dalam m pemanfaatan sumber daya alam, maka kebutuhan akan informasi geogras suatu wilayah dalam skala yang besar dan lebih detail merupakan hal yang sangat penting. Ditinjau dari keadaan di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan dengan adanya kebutuhan akan informasi yang lebih detail tentang kondisi topogra suatu daerah perlu mengadakan survey dan pemetaan mengenai kondisi topogra tersebut. Mengingat tertinggalnya atau lambatnya Indonesia dalam memetakan seluruh wilayahnya dalam memetakan memetakan seluruh wilayah Indonesia. Peta Peta topogra topogra adalah adalah peta peta yang yang mengga menggambar mbarka kan n relief relief permuk permukaan aan bumit itanah yang dinyatakan dengan garis ketinggian ian !kontur" memperl memperlihat ihatkan kan unsur unsur-uns -unsur ur aslial aslialam am dan unsur unsur-un -unsur sur buatan buatan manusia manusia seperti jalan, jembatan, jembatan, gedung gedung dan sebagainya sebagainya di atas permukaan permukaan bumi ini. Peta topogra juga disebut sebagai peta umum, sebab dalam peta topogra tersebut unsur-unsur yang disajikan bukan hanya satu jenis saja tetapi juga menyajikan semua unsur yang ada di permukaan bumi. Penyajian tersebut tentu disesuaikan dengan skala peta topogra tersebut. #adi peta topogra dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk berma$ berma$amam-ma$ ma$am am tujuan tujuan.. Peta Peta topogr topogra a dikena dikenall sebagai sebagai peta peta dasar dasar yang yang diguna digunakan kan sebaga sebagaii sarana sarana peren$ peren$ana anaan an umu umum m untuk suatu pekerjaan peren$anaan pembangnan suatu wilayah.
1."
T#$#a %ujuan %ujuan dari pekerjaan pemetaan topogra ini adalah untuk mendapatkan informasi yang detail mengenai bentuk permukaan tanah se$ara umum yang dilengkapi dengan tampakan-tampakan khas, baik berupa unsur-unsur alami maupun maupun unsur unsur-un -unsur sur buatan buatan dan dapat dapat dipert dipertang anggun gungjaw gjawabk abkan, an, dengan dengan tujuan memberikan informasi topogra suatu wilayah.
1.% L&!k#' Peker$aa &ingkup pekerjaan pengukuran untuk survey dan pemetaan topogra yang akan dilaksanakan meliputi ' Persiapan a. (antor - )dmini )dministr strasi, asi, meliput meliputii perij perijina inan n dan dan doku dokumen men kontr kontrak ak - Pembu embuat atan an usu usula lan n tekn teknik ik dan dan bia biaya ya - Pembua embuata tan n ren$ ren$an ana a peke pekerja rjaan an pen pengu guk kuran uran - Pen$a Pen$aria rian n informa informasi si mengen mengenai ai kondi kondisi si lapang lapangan an - Peng engadaan pet peta a da dasar - Penga engada daan an $itr $itra a sa satel telit - Persi ersiap apan an pera perala lata tan n * per perso sone nell
b. &apangan - +rientasi lapangan - Persiapan base $amp - Persiapan material yang dibutuhkan - Mobilisasi di lapangan - Menentukan batas-batas areal pengukuranpemetaan topogra - Melaksanakan survey dan peren$anaan pemetaan topogra pada wilayah %rawas sesuai dengan peren$anaan - Melakukan survey eodetik dengan metode adial. - Menentukan titik Ground Control point (GCP) Pelaksanaan - Pemasangan en$h Mark dan patok - Pengukuran dengan P/ geodetik - Pengukuran meliputi kerangka kontrol hori0ontal dan kerangka kontrol vertikal - Pengukuran detail situasi - Mengukur Ground Control Point (GCP) Pekerjaaan /tudio - Pengolahan data - 1diting data dan penggambaran, Penggambaranpembuatan peta yang dihasilkan adalah peta topogra dan prol !memanjang dan melintang" sesuai dengan peren$anaan. - Plotting hasil pengukuran - Pelaporan
BAB II METODOLOGI ".1 Tek&( Pengukuran topogra yang akan dilaksanakan meliputi pengukuran kerangka kontrol hori0onta dan kerangka kontrol vertikal. /ebelum dilakukan pengukuran kerangka tersebut terlebih dahulu dilakukan pengukuran dengan menggunakan P/. %ujuan dari pembuatan kerangka kontrol ini adalah untuk pengukuran selanjutnya, misalkan pengukuran $abang dan pengukuran detil situasi.
&okasi 2ilayah /tudi &okasi pekerjaan survey topogra ini berada di ke$amatan %rawas, (abupaten Mojokerto, #awa %imur. Dengan kondisi topogra yang $ukup $uram.
3.4.4 Pelaksanaan &apangan /e$ara umum tahapan pelaksanaan lapangan adalah sebagai berikut ' 4. Pembuatan dan pemasangan en$h Mark !M"Patok Poligon a. Penyebaran titik round 5ontrol Point !5P" terlebih dahulu diren$anakan pada peta kerja. 5P yang dipasang tersebut dalam pelaksanaannya dapat diikatan terhadap %itik (erangka 6asional !apabila ada" yang dipasang dan diukur oleh akosurtanal atau adan Pertanahan 6asional !P6", sehingga menjadi satu sistem dengan Peta 6asional. b. M pada titik 5P dan kerangka dasar dibuat dari beton dengan ukuran 37 8 37 $m dengan panjang 499 $m, ditanam ke dalam tanah sedalam :7 $m $. Patok-patok kayu yang digunakan untuk pengukuran poligon dan detail-detail situasi, harus dipilih kayu yang $ukup keras, lurus
dengan diameter sekitar 7 5m atau ukuran ; 8 < 5m dan panjang 79 5m, bagian bawahnya dirun$ingkan, bagian atas dan bagian tengahnya diratakan untuk penulisan nomor patok. Patok harus ditanam $ukup kuat sedalam lebih kurang =7 5m !sisa di atas ± 47 5m". d. >ntuk memudahkan pen$arian patok sebaiknya pada pohon-pohon di sekitar Mpatok !bila ada" diberi $at atau pita atau tanda-tanda tertentu yang dapat terlihat dengan jelas. e. #arak antar patok poligon dapat dipasang maksimal 399 m atau disesuaikan dengan keadaan medan dan kempauan jangkauan alat. f. Pada lokasi-lokasi khusus di mana tidak mungkin dipasang patok, seperti di atas permukaan aspal atau di atas permukaan batu, maka titik-titik poligon ditandai dengan paku yang dilingkari $at merah dan diberi nomor. 3. Pengukuran P/ a. /ebelum dilakukan pengukuran di lapangan, terlebih dahulu membuat kerangka pengukuran di atas $itra. ?itung /trenght of @igurenya. b. 6ilai /+@ A4 $. Pengukuran dilakukan dengan P/ geodetik dengan spesikasi sebaga berikut' • )lat yang digunakan adalah P/ eodetik merk %opp$on ?yper II • %ra$king sinyal ' P/, &+6)//, 16+/ dan M/)/ • )kurasi ' kesalahan A 9.7 m • %erdapat pesan suara mengenai status re$eiver. d. Minimal pengamatan setiap titik adalah 3 jam. =. Pengukuran (erangka (ontrol ?orisontal dan Bertikal a. Pengukuran (erangka (ontrol ?orisontal • Pengukuran poligon menggunakan alat ukur %otal /tation dengan spesikais seagai berikut' - %otal /tation dengan merk %op$on %/-3=7 6 - (etelitin sudut ' 7CC - (eteitian jarak ' !3mm * 3 pp 8D" - Internal memory ' 3;.999 points - Perbesaran lensa =98 • Pengukuran poligon utama diikatkan ke M 5P yang diukur dengan menggunakan P/. • #arak antar poligon maksimal 399 meter. • (etelitian untuk poligon utama adalah sebagai berikut ' - (esalahan sudut yang diperbolehkan adalah 49E kali akar jumlah titik poligon !49Fn". (etelitian jarak linier harus lebih ke$il dari 449999. • Pengukuran poligon $abang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut' - Pengukuran poligon $abang menggunakan metode terikat sempurna diikatkan pada titik kerangka kontrol hori0ontal utama.
-
%oleransi penutup sudut maksimum adalah 39E kali akar jumlah titik poligon !39Fn". - (etelitian jarak linier harus lebih ke$il dari 47999 b. Pengukuran (erangka (ontrol Bertikal • Pengukuran dilakukan dengan $ara trigonometris. • )lat yang digunakan sama dengan alat yang digunakan untuk mengukur poligon utama. • Pengukuran vertikal dilakukan setiap jarak 79 meter. • atas ketelitian yang di$apai tidak boleh lebih dari ;9FD !milimeter", dimana D adalah panjang pengukuran !(m". • eferensi levelling menggunakan elevasi dari pengukuran P/ yaitu ketinggian ellipsoid. • %oleransi ketelitian beda tinggi adalah ;9 mm √D, !D G jumlah panjang jarak jalur pengukuran dalam kilometer", ke$uali pada jalur dimana diletakkan posisi M toleransinya 39 mm √D ;. Pengukuran /ituasi Pengukuran situasi dan detail dilakukan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut ' a. Pengukuran situasi dilakukan dengan sistem atau $ara %a$hymetri, yang men$akup semua objek yang dibentuk oleh alam maupun manusia yang ada di sepanjang jalur pengkuran. b. )kurasi alat yang digunakan maksimal =9E $. /etiap data pengukuran harus dilengkapi dengan sketsa lapangan. d. /etiap data ukur harus diberi kode seperti kaki slope, kepala slope, elevasi, alur !$reek", jalan, sungai, rawa dll. e. Dalam pengambilan data perlu diperhatikan keseragaman penyebaran dan kerapatan titik yang $ukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar. f. Pengukuran sungai dilakukan pada tepi atas, tepi bawah dan as dengan kerapatan maksimal 47 meter g. Pengukuran alur dilakukan pada as dengan kerapatan maksimal 47 meter. "." Peker$aa St#)&* Pekerjaan studio merupakan kegiatan yang berhubungan dengan proses pekerjaan tahap akhir yang meliputi ' 4. Pengolahan data hasil pengukuran P/ a. Pengolahan data P/ dengan metode radial ini diolah dengan menggunakan software %op$on %ools v.H.3.= yang akan menghasilkan koordinat !,J,K" b. ektikasi $itra menggunakan software 1rMapper v :.4, sedangkan koreksi geometriknya menggunakan satelit eo1ye $. /ubsetting $itra satelit didasarkan pada data survey pendahuluan mengenai batas wilayaharea yang akan disurvey. 3. Pengolahan data L data kerangka kontrol horisontal dan vertikal a. Pengukuran kerangka kontrol dilakukan menggunakan alat ukur %otal /tation dimana data yang diamati di lapangan berupa sudut !vertikal hori0ontal" dan jarak serta variabel lainnya direkam langsung kedalam data kolektor atau pada internal memori alat tersebut yang selanjutnya dapat di downloadditransfer kedalam komputer P5 atau 6otebook
menggunakan software yang tersedia misalnya )utoland Development, Mi$ro/urvey 5)D, %op$on dan lainnya untuk segera dapat diproses. Proses downloadtransfer data ini dilakukan setiap hari sepulang dari lapangan untuk dapat segera mengantisipasi dan meren$anakan progress kerja selanjutnya. b. #ika toleransi ketelitian tidak ter$apai maka harus dilakukan pengukuran ulang pada sisi yang salah. $. Perhitungan dapat diterima jika batas toleransi telah dipenuhi. =. ?asil Pengukuran situasi dan Detil %opogra a. b. Pengolahan data situasi dan detail topogra dilakukan dengan menggunakan software Mi$ro5adsurvey $. /ebelum data situasi dan detail topogra diolah, terlebih dahulu harus disiapkan garis breaklines. aris breaklines harus dibuat pada setiap ' 4. (epala dan kaki slope 3. %epi atas dan tepi bawah sungai =. )s alur ;. (edua tepi jalan 7. /urfa$e editing $. Proses pembuatan surfa$e pada software survey berupa %riangulation Irreguler 6etwork !%I6" harus melibatkan seluruh data topogra !,J,K" dan garis breaklines d. /urfa$e editing dilakukan langsung pada %I6 tetapi harus menggunakan garis breaklines e. 5ek terhadap data situasi dan detail topogra dilakukan se$ara bertahap dengan menampilkan gambar kontur yang dilengkapi dengan gambar situasi. #ika koordinat kerangka dasar dan poligon $abang belum nal, perhitungan koordinat data situasi dan detail topogra dihitung dengan koordinat sementara. f. #ika terdapat kekeliruan !data lapangan salah atau kurang" maka harus dilakukan penge$ekan ulang terhadap data situasi dan detail topogra. g. Proses pembuatan surfa$e nal dengan menggunakan koordinat denitif dilakukan se$ara bersamaan untuk seluruh area pemetaan, selanjutnya dilakukan proses pembuatan kontur. ambar kontur harus sesuai dengan sketsa lapangan. ;. Pembuatan Peta Pembuatan Peta adalah penggambaran titik-titik kerangka dasar pengukuran dan titik-titik detail yang dinyatakan dengan penyebaran patok, M, titik-titik ketinggian dan obyek-obyek lainnya yang dianggap perlu dalam suatu areal pekerjaan. Penggambaran areal pekerjaan diproyeksikan pada bidang datar dengan skala 4 ' 4999, Interval kontur 9,7 meter, ukuran lembar peta )9 !4399 mm 8 N99 mm". ?al-hal yang harus diperhatikan dalam proses penggambaran peta antara lain ' 4. Peta topogra harus memuat ' a. #udul peta b. Peta lokasi proyek $. Peta indeks
d. &embar sheet e. )rah >tara peta f. &egenda g. aris kontur dengan interval 4 meter h. ambar situasi ' jalan, bangunan, sungai, rawa, alur, dll. i. en$h Mark j. aris dan angka grid dengan interval 399 meter 3.
Peta %raversePoligon harus memuat ' a. #udul peta b. Peta lokasi proyek $. Peta indeks d. &embar sheet e. )rah >tara peta f. &egenda g. en$h Mark h. %itik poligon kerangka dasar i. %itik poligon $abang j. ambar situasi ' jalan, bangunan, sungai, rawa, alur, dll.
=. Pada peta digital !soft$opy", setiap elemenobjek harus dibuat dalam layer tersendiri ".% Pela'*ra )a Data 4. Pembuatan &aporan Pembuatan laporan dilakukan untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui kondisi areal pekerjaan se$ara umum, informasi lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan survey dan pemetaan. &aporan yang akan disampaikan adalah ' a. &aporan Pendahuluan, berisi laporan mengenai ren$ana kerja b. &aporan Mingguan, berisi laporan mengenai kemajuan pekerjaan mingguan $. &aporan ulanan, berisi laporan mengenai kemajuan pekerjaan bulanan d. &aporan )khir, berisi laporan hasil seluruh pekerjaan 3. Penyerahan Data Data-data yang diserahkan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan adalah ' a. /atu berkas laporan tertulis tentang pelaksanaan pekerjaan b. Print out peta topogra skala 4 ' 4.999 $. Peta topogra dalam bentuk soft$opy dengan menggunakan software )uto$ad !le dwg" d. Data asli hasil pengukuran g. Data hasil perhitungan dalam bentuk soft$opy dan hard$opy h. (oordinat topogra !1asting, 6orthing, 1levation, 5ode" i. @oto dan deskripsi en$h Mark ".+ Ja!ka Wakt# Pelak(aaa
(eseluruhan jadwal waktu jasa survey pemetaan Daerah atu ini terdiri dari pekerjaan peren$anaan teknik yang dilakukan dalam periode 499 hari kerja. en$ana Pemetaan %opogra 6 +
>)I)6 (1I)%)6
I
4 3 = ; 7 < : H N PERSIAPAN
Perjalanan ke lokasi Persiapan )dministrasi Persiapan %eknis II
IDENTIFIKASI MASALAH DAN KEBUTUHAN
-Peme$ahan Masalah /olusi Masalah -Penyiapan (ebutuhan /pesik III
TAHAP SURVE, LAPANGAN DAN PENGUMPULAN DATA
-Pengukuran Dengan Menggunakan )lat P/ -Pengukaran polygon utama -Pengukuran polygon $abang dan detail -Dokumentasi IV
TAHAP PENGGUNAAN SOFTWARE
-Pengolahan data -Penggabaran peta lapangan V
PELAPORAN
-&aporan )khir -Persentase &aporan )khir VI
MI6> (1
PEN,ERAHAN PEKERJAAN
-Penyerahan peta dan data
4 9
4 4
4 3
4 =
4 ;
4 7
BAB III TENAGA AHLI
%.1 Tea!a A-l& Pada bagian ini akan dijelaskan tentang tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek survey dan pemetaan tersebut. %.1.1 S'e(&ka(& Tea!a A-l& Dalam sebuah tim survei topogra, idealnya terdapat personel dengan kualikasi sebagai berikut' 4. 5hief surveyor erpendidikan minimal /trata 3 eodesi dan eomatika. /ebagai koordinator seluruh anggota tim survei dan bertanggung jawab atas organisasi dan pelaksanaan proyek dengan intelegensi, negoisasi, dan penguasaan diri. /elain itu, seorang $hief surveyor harus dapat menyiapkan segala kebijakan untuk mendukung jalnnya pen$apaian target besar proyek dan mengambil keputusan terhadap segala permasalahan pekerjaan oleh anggota tim di lapangan 3. )hli eodesi erpendidikan minimal /trata 4. /ebagai peran$ang dan pemberi masukan serta leader dari para surveyor di lapangan. =. /urveyor P/. erpendidikan minimal /trata 4. ertugas menentukan round 5ontrol Point, mengukur serta menghitung hasil dari pengukuran P/. ;. /urveyor erpendidikan minimal /&%). /ebagai anggota tim di barisan depan, surveyor harus melaporkan tahapan pekerjaan ataupun hasil pekerjaan dalam bentuk data ukur yang validasinya telah dilaksanakan dengan $hief surveyor dan akan digunakan untuk dasar perhitungan kemajuan serta keberhasilan sebuah proyek. 7. )sisten /urveyor ertugas membantu serta mengaplikasikan keputusan surveyor di lapangan dengan persetujuan dan kontrol penuh dari surveyor. )sisten surveyor bisa memberi masukan untuk menyelesaikan permasalahan teknis di lapangan <. Drafter ertugas menggambar hasil dari perhitungan dilapangan ke dalam sebuah software sehingga menghasilkan sebuah output peta. :. %enaga &okal ertugas membantu surveyor memobilisasi instrumen survei dan peralatan pendukung lainnya. H. )dministrasi dan (euangan ertugas membuat surat perijinan, mengatur jadwal pelaksanaan serta mengatur ran$angan anggaran biaya dan pembukuannya. N. )sisten >mum )sisten umum bertugas membantu semua elemen dalam melaksanakan pekerjaannya
#umlah tenaga yang dibutuhkan' ' 4 orang • %eam &eader ' ; orang • )hli eodesi • /urveyor P/ ' ; orang ' H orang • )sisten surveyor ' H orang • Drafter ' 4< orang • %enaga lokal ' 3 orang • )dministrasi • )sisten umum ' ; orang Pada wilayah pengukuran ini disusun empat tim survey topogra yang dipimpin oleh satu orang ahli geodesi, sebagai berikut ' 4. %im satu %im ini dibentuk untuk melakukan pengukuran 5P. %erdiri dari 3 orang surveyor P/, 4 orang ahli geodesi, 3 orang asisten surveyordan ; orang tenaga lokal. 3. %im dua %im ini dibentuk untuk melakukan pengukuran 5P. %erdiri dari 3 orang surveyor P/, 4 orang ahli geodesi, 3 orang asisten surveyordan ; orang tenaga lokal. %im tiga =. %im ini dibentuk untuk melakukan pengukuran detail situasi. %erdiri dari 4 orang ahli geodesi, 3 orang asisten surveyordan ; orang tenaga lokal. %im empat ;. %im ini dibentuk untuk melakukan pengukuran detil situasi. %erdiri 4 orang ahli geodesi, 3 orang asisten surveyordan ; orang tenaga lokal. Str#kt#r Or!a&(a(& Tea!a A-l& erikut adalah bagan struktur organisasi tenaga ahli dalam proyek ini.
5hief /urveyor )sisten /urveyor Divisi %opogra
Divisi Durvey P/
)hli eodesi
)sisten /urveyor
%enaga &okal
erikut adalah tugas dan tanggung jawab tenaga ahli, yaitu'
/urveyor P/
)hli eodesi
Divisi Pendukun
)dministr
)sisten >
4. 5hief /urveyor • Mengkoordinir seluruh aktitas tim dalam mengelola kegiatan baik di kantor maupun di lapangan. • ertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan yang sedang berlangsung. • Membuat jadwal kegiatan • Memonitoring progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli. • Mengarahkan /eluruh anggota tim dalam menyiapkan laporan yang diperlukan. • Mengkaji ulang serta penge$ekan seluruh hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan. • Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait. • ertanggung jawab terhadap hasil akhir pekerjaan. 3. )hi eodesi • Mengkoordinir kegiatan tim-tim surveyor dalam melaksanakan pekerjaan survey dan pemetaan topogra • Menyiapkan program kerja yang mengarahkan team surveyor topogra dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. • (oordinasi dalam penentuan referensi yang digunakan oleh direksi pekerjaan. • Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data serta mengarahkan tim dalam penggambaran. • Menghadiri diskusi dan memimpin asistensi pengukuran. • ertanggung jawab terhadap hasil pengukuran topogra di lapangan. =. )sisten /urveyor • Melaksanakan pekerjaan topogra sesuai dengan kerangka a$uan kerja !()(". • Mengikuti diskusi peren$anaan pengukuran yang dipimpin oleh ahli geodesi dan surveyor P/ • %eliti dalam melakukan pengukuran. • ertanggung jawab menjaga dan menggunakan peralatan survey. • Menggambar sketsa pengukuran di lapangan. • Men$atat hal-hal yang diperlukan selain daripada data ukuran. • Melaporkan hasil pekerjaan kepada ahli geodesi serta masalah-masalah yang dihadapi. ;. Drafter • Mengolah data hasil pengukuran dilapangan se$ara digital menggunakan software. • Membantu editing data untuk penggambaran peta topogra serta desain peta. • Memeriksa gambar-gambar yang telah diediting • ertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan penyajian data. • Membuat laporan hasil akhir pekerjaan. 7. )dministrasi • Men$etak formulir-formulir maupun berkas-berkas yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pengukuran. • Memeriksa gambar-gambar yang telah diediting • ertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan penyajian data. • Membuat laporan hasil akhir pekerjaan. • ertangguangjawab dalam pelapporan keuangan <. )sisten >mum • Membantu staf administrasi dalam pembuatan proposal perijinan, pelaporan dan keuangan • ersedia membantu anggota tim lain tanpa terke$uali. :. %enaga &okal
• • • • • •
Melaksanakan pekerjaan topogra sesuai dengan kerangka a$uan kerja Mengikuti diskusi peren$anaan pengukuran yang dipimpin oleh ahli geodesi dan surveyor P/ %eliti dalam melakukan pengukuran. ertanggung jawab menjaga dan menggunakan peralatan survey. Men$atat hal-hal yang diperlukan selain daripada data ukuran. Melaporkan hasil pekerjaan kepada ahli geodesi serta masalah-masalah yang dihadapi
BAB IV BIA,A +.1
A!!ara B&a/a a. Per(*el N* Je&( B&a/a
R&0&a V*l#e V*l#e Ke!&ata Ke!&ata /atuan ?a ri B&a/a Per(*el 4 49 499 9 ; 49 ;99 9 H H9 <;9
Har!a Sat#a
J#la-
799999
7999999 9 4<99999 99 33;9999 99 4N39999 99 3999999 99 4N39999 99 =399999 9 N<99999 9 =799999 9 ;H99999 9 433N999 999
1
%eam &eader
"
)hli eodesi
%
/urveyor
+
)sisten /urveyor
H
H9
<;9
=99999
2
Drafter
H
H99
379999
3
%enaga &okal
4<
49 9 H9
43H9
479999
4
/urveyor P/
;
39
H9
;99999
5
Driver
H
H9
<;9
479999
6
)dministrasi dan keuangan )sisten >mum
3
49 9 H9
399
4:7999
=39
479999
17
;
;99999 =79999
#umlah
8. Ak**)a(& N* Je&( B&a/a
".1 "."
/ewa Mobil * M /ewa Motor * M
R&0&a V*l#e V*l#e Ke!&ata Ke!&ata /atuan ?ari B&a/a M*8&l&(a(& H H9 <;9
H
H9
<;9
Har!a Sat#a
J#la-
79999 9 49999 9
=399999 99 <;99999 9 =H;9999 99
Har!a
J#la-
#umlah
0. Pe&$aa Alat N* Je&( B&a/a R&0&a V*l#e
V*l#e
Ke!&ata Ke!&ata /atuan ?ari B&a/a Per(e9aa Alat H H9 <;9
%.1
%otal /tation
%."
P/ eodeti$
;
39
H9
%.%
P/ ?andheld
49
H9
H99
%.+
?andy %alky
=9
H9
3;99
Sat#a
=79.99 9 4.999.9 99 499.99 9 =9.999
#umlah
). Peralata N* Je&( B&a/a
R&0&a V*l#e V*l#e Ke!&ata Ke!&ata /atuan ?ari B&a/a Alat )a Ba-a H
Har!a J#laSat#a
+.1
M >tama
+."
M antu
=9
499999
+.%
Printer
;
799999
+.+
%inta
49
499999
+.2 +.3
(ertas Print Peta )3
49 ;9
79999 79999
+.4
)ki
7
+.5 +.6
pylo8 perkakas !Palu, Paku, /abit,dll"
39
499999 9 =9999
799999
#umlah
e. Ak**)a(& N* Je&( B&a/a
R&0&a V*l#e V*l#e Ke!&ata Ke!&ata /atuan ?ari B&a/a Pe!&a'a )a K*(#(&
33;9999 99 H999999 9 H999999 9 :399999 9 ;7<9999 99
Har!a Sat#a
;99999 9 =99999 9 399999 9 499999 9 799999 399999 9 799999 9 <99999 499999 9 4N4999 99
J#la-
2.1
Makan
47
499
4799
39999
2."
Makan
;;
H9
=739
39999
2.%
Makan /urveyor P/ Minum Penginapan %eam &eader Penginapan )hli eodesi Penginapanl /urveyor * )sisten Penginapan /urveyor P/ Penginapanr ?otel Driver Penginapan )dmin, )ssist umum
;
39
H9
39999
; 4
499 H9
;99 H9
47999 ;99999
;
H9
=39
=99999
;
H9
=39
379999
3
H9
4<9
=99999
3
H9
4<9
399999
3
H9
4<9
399999
2.+ 2.2 2.3 2.4
2.5 2.6 2:1 1
#umlah
=999999 9 :9;9999 9 4<99999 <999999 =399999 9 N<99999 9 H999999 9 ;H99999 9 =399999 9 =399999 9 ;3H9999 99
;. T*tal A!!ara Kegiatan
:
Pekerjaan
: Pemetaan topografi detail
Tahun Anggaran
: 2015
Lokasi
:
N *
I
BIA,A PERSONEL
TOTAL BIA,A
II
BIA,A MOBILISASI
R'
%5+.777.777.77
III
BIA,A PERSEWAAN ALAT
R'
+23.777.777.77
IB
BIA,A ALAT DAN BAHAN
R'
16177777.77
R'
+"5777777.77
B
BIA,A PENGINAPAN DAN KONSUMSI
#umlah /etelah PP6 G
R'
".213.177.777.77
PP6 49O G
R'
"21317777
J#la- Setela- PPN >
R'
".434.417.777.77
URAIAN
Ter8&la! ? D#a M&l/ar T#$#- Rat#( Ea P#l#- T#$#- J#ta
T#$#- Rat#( Se'#l#- R&8# R#'&a-