PEMERINTAH KOTA
SINGKAWANG
DINAS TATA KOTA, PERTANAHAN DAN CIPTA KARYA K ARYA Jalan A. Yani Nomor 74 Singkawang 79123 Telepon. (0562) 638701 Faks. (0562) ( 0562) 638701
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) RENCANA INDUK PENATAAN REKLAME KOTA SINGKAWANG
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pembangunan suatu kota tidak dapat dipisahkan dari perkembangan perkembangan ekonomi sosial kota tersebut yang di tandai dengan banyaknya promosi suatu produk yang berupa iklan baik komersial maupun non komersial di segala sudut kota. Tandatanda advertansi komersial kini telah menjadi elemen-elemen visual dan perkembangannya telah menimbulkan banyak kontroversi dan perbedaan perbedaan kepentingan. Perencanaan dan perancangan kota memiliki tujuan yang khusus, yang membedakannya dari berbagai aspek proses perencanaan kota secara luas. Perancangan kota berkaitan dengan tanggapan inderawi manusia terhadap lingkungan fisik kota : penampilan visual, kualitas estetika, dan karakter spasial. Konsep perancangan kota haruslah mengenali dan menunjang elemen-elemen visual utama kota dengan meningkatkan meningkatkan kualitas estetika Sebagai kota yang berfungsi sebagai pusat pelayanan skala regional, sudah hampir dapat dipastikan bahwa Kota Singkawang akan menjadi daerah potensial pemasangan reklame. Diterbitkannya Perwako Kota Singkawang No : 10 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Reklame dan Pemungutan Pajak reklame, diperkirakan bahwa koridor utama kota akan menjadi kawasan strategis yang mengalami percepatan perkembangan fisik cukup pesat. Koridor merupakan ruang yang terbentuk antara jalan dan bangunan merupakan bagian dari urban space, karena r uang yang terbentuk dapat memacu terjadinya suatu aktivitas. Koridor pada umumnya merupakan jalur utama yang dilalui kendaraan serta pejalan kaki, sehingga koridor tersebut menjadi pilihan utama dalam hal keefektifan penyampaian penyampaian informasi.
2.
Maksud dan Tujuan
1. Kegiatan ini merupakan perencanaan yang bertujuan untuk menata keberadaan keberadaan reklame di koridor jalan utama utama kota dan mengevaluasi mengevaluasi kesesuaian kesesuaian kondisi eksisting reklame terpasang yang meliputi, penempatan reklame, ukuran, pencahayaan pencahayaan dan bentuk konstruksi reklame terhadap karakteristik koridor jalan (streetscape) serta merekomendasikan penataan yang baik
2. Menggali titik-titik potensi penempatan reklame yang dapat meningkatkan Pendapapatan Asli Daerah (PAD) Kota Singkawang
3.
Sasaran
1. Mengidentifikasi karakteristik dan tipologi media reklame Identifikasi ini diharapkan dapat mengenali seperti apa bentuk dan kondisi reklame yang ada di ruang publik Kota
Singkawang.
diklasifikasi dalam
tipologi
Selanjutnya media
analisis ini
kesesuaian
dari identifikasi dapat
reklame.
berguna
Pengklasifikasian
untuk
menentukan
dalam pengelolaan reklame.
2. Menganalisis secara spasial penempatan reklame di ruang publik Kota Singkawang Kajian spasial dalam perencanaan ini adalah sebaran atau agihan dari bentuk-bentuk reklame di ruang publik Kota Singkawang,
meliputi jalan
stadion,
tempat
dan
wisata,
utama, pasar, di
wilayah
alun-alun, mana
yang
strategis, kurang strategis, dan tidak strategis dilihat dari etika dan estetika kota . 4.
Lokasi Kegiatan
Tersebar di Kota Singkawang dengan klasifikasi sebagai berikut : 1. Kawasan Khusus 2. Kawasan Perdagangan 3. Kawasan Campuran 4. Kawasan Lainnya
5.
Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kota Singkawang Tahun Anggaran 2016.
6.
Nama dan Organisasi
Nama Pejabat Pembuat Komitmen :
Kuasa Pengguna
ARDIANSYAH, ST, MT
Anggaran
Proyek/Satuan Kerja : Dinas Tata Kota , Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang
Data Penunjang 7.
Data Dasar
Sebelum
Konsultan
Perencana
melaksanakan
pekerjaannya
terlebih dahulu pihak Konsultan Perencana mengumpulkan data
yang diperlukan seperti sebagai berikut :
Penanganan sebelumnya yaitu seperti mendata kondisi eksisting pada titik-titik reklame yang ada.
Data pemasangan reklame kota Singkawang
Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan seperti : Peta Lokasi, Peta Jaringan Jalan, dll yang dirasa perlu.
8.
Peraturan
Dalam
merencanakan
design
penempatan
reklame,
sejauh
mungkin berpegang pada Perwako Kota Singkawang No : 10 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Reklame dan Pemungutan Pajak reklame
9.
Studi-Studi Terdahulu
Studi Kelayakan Penataan Reklame Kota Singkawang
Ruang Lingkup
10. Lingkup Kegiatan
Pelayanan jasa konsultan hanya diperuntukkan bagi Konsultan Nasional
yang sudah
berpengalaman
dalam penataan kota.
Konsultan diharuskan dapat melaksanakan pekerjaan pelayanan jasa konsultan ini secara efisien dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
pekerjaan
serta
hasil
akhir
pekerjaan.
Dalam
Perencanaan Penataan Reklame, Konsultan harus mempelajari situasi dan kondisi eksisting tata ruang yang ada. Lingkup pekerjaan Konsultan Penataan Reklame ini adalah sebagai berikut : 1.
Review ulang dan Inventarisasi data titik reklame yang ada.
2.
Perencanaan penataan terbatas pada media reklame yang tertanam ditanah
11. Keluaran
3.
Melakukan analisa kesesuaian penempatan titik reklame
4.
Gambar Penataan dan detail desain media reklame
5.
Panduan secara umum reklame yang menempel di bangunan
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
a.
Laporan Pendahuluan Berisi latar belakang pekerjaan, metodologi dan rencana kerja.
lingkup pekerjaan ,
b.
Laporan Antara Berisi data sementara hasil survey dan analisis awal tipologi kawasan penataan reklame Kota Singkawang , gambaran umum penyelenggaraan media reklame Kota Singkawang termasuk
potensi
PAD
dan
potensi
kawasan
dan
permasalahannya
c.
Laporan Akhir Berisi kajian final penataan reklame Kota Singkawang
12. Peralatan, Material,
Data dan fasilitas yang disediakan oleh KPA/PPK yang dapat
Personil dan Fasilitas
digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
dari Pejabat Pembuat
a) Laporan dan Data
Komitmen
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi yang dapat dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa (ada). b) Akomodasi dan Ruangan Koordinasi Akomodasi dan ruangan kantor yang akan disediakan oleh KPA/PPK (ada apabila sedang tidak dipergunakan). c) Staf Pendamping KPA/PPK akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping/ counterpart atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi, yang akan ditunjuk kemudian dan apabila diperlukan.
13. Peralatan dan
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
Material dari
dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
Penyedia Jasa
pekerjaan sebagai berikut :
Konsultansi
a. Kamera Digital sebanyak 3 (tigat) Unit b. Kendaraan Roda 4 (empat) sebanyak 1 (satu) unit c. Kendaraan Roda 2 (dua) sebanyak 3 (tiga) Unit d. GPS sebanyak 3 (tiga) Unit e. Komputer/Laptop dan printer sebanyak 3 (tiga) unit
14. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
90 (Sembilan Puluh) hari kalender
15. Personil
Posisi
Kualifikasi
Jumlah orang Bulan
Pengalaman (Tahun) SKA Tenaga Ahli:
-
Team Leader
S-1 (Perencanaan
1 (satu) orang
Wilayah dan Kota) Min (3 Tahun)
-
Arsitek
S-1 (Arsitek)
1 (satu) orang
Min - (1 Tahun)
-
Ahli Teknik Sipil
S-1 (Teknik Sipil)
1 (satu) orang
Min (1 Tahun)
-
Ahli Informatika
S-1 (Teknik
1 (satu) orang
Informatika/Komunik asi Massa) Min (1 Tahun)
Tenaga Pendukung (jika ada):
-
Surveyor
D3/STM/SMK/SMA
3 (tiga) orang
(2 Tahun)
-
Desain Grafis Op
D3/STM/SMK
1 (satu) orang
(2 Tahun)
-
Operator GIS.
D3/STM/SMK
1 (satu) orang
(2 Tahun)
-
Office Manager
D3/STM/SMK/SMA
1 (satu) orang
(2 Tahun)
1. Ketua Tim (Team Leader) dipersyaratkan Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Perencanan Wilayah dan Kota memiliki SKA Ahli Perencanan Wilayah dan Kota (Madya) berpengalaman sekurang – kurangnya 3 (tiga) tahun dihitung berdasarkan pengalaman kerja profesional dibidangnya. di mana
tu ga s
utama
untuk
ketua
tim
adalah
bertanggung
jawab
merencanakan,
mengkoordinasi
dan
mengendalikan
semua
kegiatan dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan serta mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan. 2. Arsitek dipersyaratkan Sarjana Arsitek Strata 1 (S1) Jurusan Landskap
minmal memiliki SKA Arsitek Landscap (Muda)
berpengalaman sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun dihitung berdasarkan pengalaman kerja profesional dibidangnya. 3. Ahli Teknik Sipil dipersyaratkan Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil , minimal memiliki SKA Ahli Teknik Jalan (Muda) berpengalaman sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun dihitung berdasarkan pengalaman kerja profesional dibidangnya. 4. Ahli Informatika / Komunikasi Massa dipersyaratkan Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Sosial Politik / Hukum , minimal berpengalaman sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun dihitung berdasarkan pengalaman kerja profesional dibidangnya 5. Surveyor dipersyaratkan pendidikan minimal STM/SMK/SMA Sederajat berpengalaman sekuarang-kurangnya 4 (empat) tahun dihitung berdasarkan tahun kelulusan/ijazah. 6. Desain Grafis Operator dipersyaratkan pendidikan minimal D3/ STM/SMK/SMA Sederajat berpengalaman sekuarang-kurangnya 1 (satu) tahun dihitung berdasarkan tahun kelulusan/ijazah. 7. Operotor GIS dipersyaratkan D3/SMK Jurusan Teknik Gambar Bangunan
atau
D-3
Jurusan
Teknik
Sipil/Arsitektur
berpengalaman sekuarang-kurangnya 1 (satu) tahun
dihitung
berdasarkan tahun kelulusan/ijazah. 8. Administrasi
dipersyaratkan
Pendidikan
minimal
SMA/
Sederajat berpengalaman sekuarang-kurangnya 2 (dua) tahun dihitung berdasarkan tahun kelulusan/ijazah.
16. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan selama 90 (Sembilan puluh) Hari Kalender setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), untuk penyerahan hasil laporan perencanaan
Laporan 17. Laporan Pendahuluan
Laporan
sekurang-kurangnya
berisikan
langkah-langkah
pelaksanaan pekerjaan, data yang tersedia, metode dan program kerja. Laporan harus sudah selesai dan disajikan 14 hari setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan dibuat rangkap 5 (lima) + CD dan didiskusikan
18. Laporan Antara
Laporan sekurang-kurangnya berisikan data hasil survey dan analisis awal
tipologi
peruntukannya.
penataan
reklame
sesuai
dengan
kawasan
Laporan harus sudah selesai dan disajikan 45
(empat puluh lima)
hari setelah terbitnya Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) dibuat rangkap 5 (lima) + CD dan didiskusikan
19. Laporan Akhir
Laporan berisi kajian akhir penataan titik-titik reklame di Kota Singkawang. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 90 (sembilan puluh) hari kalender / 3 bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (lima) buku laporan + CD dan didiskusikan
20. Laporan Peta dan Gambar
Laporan Peta dan Gambar harus diserahkan selambat-lambatnya : 90 (sembilan Puluh) hari kalender / 3 bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku laporan + CD
Hal-Hal Lain
21. Produksi dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
22. Pedoman
a.
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa harus
Pengumpulan Data
mengadakan
Lapangan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Pelaksana
konsultasi/asistensi
terlebih
dahulu
dengan
Teknis Kegiatan (PPTK), yaitu untuk mendapatkan konfimasi kepastian mengenai kawasan penataan yang akan ditangani.
b.
Pengumpulan data lapangan, penghitungan dan proses yang
dilaksanakan
dalam
pekerjaan
ini
dilakukan
dengan
menggunakan cara pengumpulan data Primer di lapangan (Observasi Lapangan)
23. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di lingkungan organisasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
24. Ketentuan Tambahan
a.
Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa mengadakan diskusi atau memberikan penjelasan mengenai hasil perencanaannya. b. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto dokumentasi (dalam bentuk file) yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan. c. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini dengan Pengguna Jasa. d. Ketentuan pada huruf a sampai dengan c merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan bersifat mengikat serta menjadi persyaratan wajib yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa. e. Apabila ketentuan huruf a sampai dengan e diatas tidak dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban profesi maka penyedia jasa dikenakan sanksi yang akan ditentukan kemudian oleh pengguna jasa. Ditetapkan di Singkawang Pada Tanggal
Juli 2016
-----------------------------------------Kabid Tata Bangunan Dinas Tata Kota , Pertanahan dan Cipta Karya Kota Singkawang dan bertindak sebagai PPK
ARDIANSYAH . ST,.MT. NIP. 19700624 199803 1 012