Pada 2030 target SDGs yaitu mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematia n Balita 25 per 1.000 KH. Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) umur kurang dari 2 bulan baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Bayi muda mudah sekali menjadi sakit, cepat menjadi berat dan serius bahkan meninggal terutama pada satu minggu pertama kehidupan bayi. Penyakit yang terjadi pada 1 minggu pertama kehidupan bayi hampir selalu terkait dengan masa kehamilan dan persalinan. Keadaan tersebut merupakan karakteristik khusus yang harus dipertimbangkan pada saat membuat klasifikasi penyakit. Pada bayi yang lebih tua pola penyakitnya sudah merupakan campuran dengan pola penyakit pada anak.
II.
‘
Latar Belakang
Sebagian besar ibu mempunyai kebiasaan untuk tidak membawa Bayi Muda ke fasilitas kesehatan. Guna mengantisipasi kondisi tersebut, program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) memberikan pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir melalui kunjungan rumah oleh petugas kesehatan. Melalui kegiatan ini, bayi baru lahir dapat dipantau kesehatannya dan dideteksi dini. Jika ditemukan masalah petugas kesehatan dapat menasehati dan mengajari ibu untuk melakukan Asuhan Dasar Bayi Muda di rumah, bila perlu merujuk bayi segera. Proses penanganan bayi muda tidak jauh beda dengan menangani balita sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun. Petugas harus memotivasi keluarga bayi tersebut untuk membawa bayi muda untuk ke pelayanan kesehatan agar terpantau kesehatannya dan melakukan kunjungan ulang agar pelayanan kesehatan berkesinambungan.
III.
Tujuan 1. Mengetahui identitas pasien dan keluarga serta perilaku sehari-hari 2. Memantau kesehatan bayi baru lahir 3. Mengenail sejak dini faktor resiko dan resiko tinggi pada bayi muda 4. Memberikan konseling pada ibu serta keluarga tentang keadaan bayi muda
5. Memotivasi ibu supaya mau datang ke tempat pelayanan kesehatan
IV.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Penilaian dan klasifikasi 2. Tindakan dan pengobatan 3. Konseling bagi ibu 4. Pelayanan tindak lanjut
V.
Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Kegiatan pemeriksaan MTBM di gedung dilaksanakan di ruang KIA Puskesmas Caringin 2. Kegiatan diluar gedung dilaksanakan pada waktu yang ditentukan 3. Kunjungan rumah oleh bayi muda yang tak memeriksakan bayinya dilakukan oleh Bidan Desa atau pemegang wilayah setempat.
VI.
Sasaran
Seluruh bayi muda usia 0-2 bulan.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No.
1.
Kegiatan yang
Waktu pelaksanaan
dilaksanakan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
MTBM dalam gedung
2.
MTBM luar gedung (Posyandu dan kunjungan rumah)
VIII. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Sasaran terlayani dengan baik, setiap kegiatan dilakukan sesuai dengan prosedur, kunjungan rumah dapat dilaksanakan, cakupan target kunjungan bayi muda terpenuhi.
IX.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
1. Pencatatan Semua kegiatan tercatat dan didokumentasikan 2. Pelaporan -
Setiap kegiatan dilaporkan pada penanggungjawab MTBM
-
Penanggungjawab upaya membuat laporan kegiatan
-
Laporan kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
3. Evaluasi Evaluasi kegiatan ditindaklanjuti setelah selesai melaksanakan kegiatan