Perencanaan Tingkat Puskesmas_baru

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) PUSKESMAS TANDANG BUHIT TAHUN 2017

TIM PERENCANAAN PUSKESMAS MINGGIR 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR Alamat: Minggir III, Sendangagung, Minggir, Sleman, Yog yakarta Telepon 08112645127, Rawat Inap 08112645117 Kode Pos 55562 Email: [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR MASYARAKAT MINGGIR NOMOR 188/026/2015

TENTANG TIM PENYUSUN PENYUSUN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS PUSKESMAS KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas Minggir perlu dibentuk Tim. b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala puskesmas Minggir

tentang

Pembentukan

tingkat

Tim penyusunan

perencanaan

puskesmas pada puskesmas Minggir Mengingat

: 1. Undang-undang

Nomor

15

tahun

1950

tentang

Pembentukan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1950; 2. Undang-undang Pemerintahan

Nomor

Daerah

32

Tahun

sebagaimana

telah

2004

tentang

beberapa

kali

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Sleman; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2011 Perencanaan Tingkat Puskesmas Minggir Tahun 2015

Page 2

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR Alamat: Minggir III, Sendangagung, Minggir, Sleman, Yog yakarta Telepon 08112645127, Rawat Inap 08112645117 Kode Pos 55562 Email: [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR MASYARAKAT MINGGIR NOMOR 188/026/2015

TENTANG TIM PENYUSUN PENYUSUN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS PUSKESMAS KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas Minggir perlu dibentuk Tim. b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala puskesmas Minggir

tentang

Pembentukan

tingkat

Tim penyusunan

perencanaan

puskesmas pada puskesmas Minggir Mengingat

: 1. Undang-undang

Nomor

15

tahun

1950

tentang

Pembentukan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1950; 2. Undang-undang Pemerintahan

Nomor

Daerah

32

Tahun

sebagaimana

telah

2004

tentang

beberapa

kali

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Sleman; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2011 Perencanaan Tingkat Puskesmas Minggir Tahun 2015

Page 2

Tentang

Perubahan

Atas

Peraturan

Derah

Kabupaten

Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman; 6. Peraturan Bupati Sleman Nomor 31 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi, penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan; Kesehatan; MEMUTUSKAN: Menetapkan Kesatu

: :

Keputusan Tentang

Kepala

Tim

Pusat

Penyusun

Kesehatan

Masyarakat

Perencanaan

Tingkat

Minggir

Puskesmas

Minggir. Kedua

: Membentuk

Tim

penyusunan

perencanaan

Perencanaan

Tingkat Puskesmas (PTP) Puskesmas Minggir dengan susunan personalia seperti tersebut dalam lampiran Ketiga

:

Tim bertugas melaksanakan melaksanaka n penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Puskesmas Minggir.

Keempat

:

Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat

keputusan

Kesehatan

ini

dibebankan

Kabupaten

Sleman

pada dan

anggaran Pusat

Dinas

Kesehatan

Masyarakat Kelima Keenam

:

Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Minggir Pada tanggal.......... KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR

ELLYZA SINAGA

Perencanaan Tingkat Puskesmas Minggir Tahun 2015

Page 3

LAMPIRAN

: SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MINGGIR NOMOR TANGGAL

SUSUNAN TIM PENYUSUN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DI PUSKESMAS MINGGIR KEDUDUKAN DALAM

NO

NAMA PETUGAS

JABATAN

1

dr. Ellyza Sinaga

Kepala Puskesmas

Penanggung jawab

2

M Wiwik Dyah R, S.ST

Kasubag TU

Ketua

3

dr. Raditya K T

Penanggung Jawab UKP

Pelaksana teknis

4.

Sugiyanto, Amd. Gz

Penanggung Jawab UKM

Pelaksana teknis

5

Barjo

Bendahara Pengeluaran Pengeluaran

Pelaksana teknis

6

Thomas Dwi Akto, S.Pd

Pembuku

Pelaksana teknis

7

Waldini

Bendahara Penerima

Pelaksana teknis

8

Siti Maryati, S.ST

Sanitarian

Pelaksana teknis

9

Isti Suparti

PJ Promkes

Pelaksana teknis

10

Dwi Wahyuningsih, Amk

PJ P2M

Pelaksana teknis

11

Puji Astuti Amd.Keb

PJ KIA dan KB

Pelaksana teknis

12

dr. Umi Latifah

PJ Rawat Inap

Pelaksana teknis

13

Emirita R, Amd.Keb

PJ Immunisasi

Pelaksana teknis

14

Heni Irawati Amd.Keb

PJ Kesehatan Reproduksi

Pelaksana teknis

15

Sumaryati

PJ UKGS/UKGMD

Pelaksana teknis

16

Nuraini, Amk

PJ UKS

Pelaksana teknis

TIM

KEPALA PUSKESMAS MINGGIR

ELLYZA SINAGA


Page 4

DAFTAR ISI

Uraian Halaman Judul SK Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas Susunan Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas Daftar Isi Bab I. Pendahuluan Pendahuluan A. Latar Belakang B. Pengertian Perencanaan Tingkat Puskesmas C. Tujuan D. Manfaat E. Ruang Lingkup F. Visi, Misi dan Tata Nilai Bab II. Analisa Situasi A. Umum 1. Data Geografi 2. Data Demografi 3. Data Sumbardaya 4. Data Peran Serta Masyarakat B. Data Khusus 1. Data Kunjungan di Puskesmas Minggir Tahun 2014 2. Sepuluh Penyakit Terbanyak tahun 2014 3. Capaian SPM Puskesmas Minggir tahun 2014 Bab. III. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan A. Analisa Masalah 1. Identifikasi Identifika si Masalah 2. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah 3. Merumuskan Masalah 4. Mencarai Akar Penyebab Masalah 5. Cara pemecahan Masalah B. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 1. RUK Upaya Kesehatan Wajib 2. RUK Upaya Kesehatan Pengembangan Bab.IV. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas Minggir Tahun 2015 Bab. V. Penutup

Hal 1 2 4 5 6 6 7 8 8 9 9 11 11 11 12 16 26 28 28 29 30 34 34 34 36 37 40 42 47 47 51 53 54 59


Page 5

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang

Puskesmas

adalah

Unit

Pelaksana

Teknis

Dinas

Kesehatan

Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikan

Puskesmas

berfungsi

sebagai

pusat

penggerak

pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan wajib dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, merupakan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan. Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah: 

Promosi kesehatan



Kesehatan Lingkungan



KIA dan KB



P2P



Gizi Masyarakat.

Adapun permasalahan

Upaya

Kesehatan

kesehatan

yang

Pengembangan

ditemukan

di

ditetapkan

masyarakat

berdasarkan

setempat

serta

disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Agar

upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas

harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan

dan

pengendalian

serta

pengawasan

dan

pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan. Pada dasarnya sebuah kegiatan akan berhasil apabila perencanaan yang disusun berdasarkan masalah yang ada di. Dalam menyelesaikan masalah harus mempertimbangkan

potensi

dan

sumber


daya

yang

dimiliki.

Selain

itu

Page 6

perencanaan kegiatan dilakukan dari organisasi paling bawah atau disebut bottom up planning . Puskesmas sebagai ujung tombak institusi pelayanan kesehatan dilapangan dituntut untuk dapat menyusun perencanaan dengan baik berdasarkan prioritas masalah dengan berdasarkan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Untuk mencapai visi dan misi pembangunan kesehatan Kabupaten Sleman serta visi dan misi puskesmas maka perlu disusun sebuah dokumen perencanaan yang komprehensif. Perencanaan tersebut berupa penjabaran dari tahapan tahun rencana strategis Puskesmas Minggir yang akan menjadi landasan dan panduan dalam

pengusulan

kegiatan

tahun

2016.

Dokumen

ini

disebut

sebagai

PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS TAHUN 2015 PUSKESMAS MINGGIR Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara efektif dan efisien

B. Pengertian PTP

Perencanaan tingkat puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan puskesmas pada tahun yang akan datang dilakukan secara sistematis

untuk

mengatasi

masalah

atau

sebagian

masalah

kesehatan

masyarakat di wilayah kerjanya Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam

upaya Kesehatan wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan dan Upaya

Kesehatan Penunjang, Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskemas yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah maupun sumber dana yang lain. Penyusunan perencanaan tingkat puskesmas ini dilakukan melalui 4 (empat) tahapan yaitu: 1. Tahap persiapan yakni

dengan

mengadakan

membentuk pertemuan

tim

tim

Penyusun

untuk

Perencanaan

menyamakan

Puskesmas,

persepsi

dalam

penyusunan perencanaan, pencermatan terhadap kebijakan-kebijakan di


Page 7

tingkat yang lebih tinggi agar dapat menyesuaikan dengan perencanaan puskesmas 2. Tahap Analisa Situasi Dimaksudkan untuk

memperoleh informasi mengenai keadaan dan

permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. 3. Tahap Penyusunan Usulan Kegiatan a. Analisa Masalah: yakni melakukan identifikasi masalah, penetapan prioritas masalah, perumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, menetapkan cara pemecahan masalahan b. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

C. Tujuan 1. Tujuan Umum Meningkatnya kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun perencanaan

kegiatan

tahunan

berdasarkan

fungsi

dan

asas

penyelenggaraannya. 2. Tujuan Khusus a. Tersusunnya Rencana usulan Kegiatan ( RUK ) tahun 2016 dalam upaya

mengatasi

masalah

atau

sebagian

masalah

kesehatan

masyarakat. b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan

Kegiatan ( RPK ) tahun 2015

yang terpadu terarah dan sesuai dengan masalah khas yang ada di Puskesmas Minggir (Specific local area ).

D. Manfaat

1. Pedoman

untuk mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan

puskesmas pada tahun mendatang untuk meningkatkan mutu dan cakupan

pelayanan

kesehatan

pada

masyarakat

dalam

rangka

mengatasi masalah-masalah yang ada diwilayah kerja Puskesmas.


Page 8

2. Memberikan petunjuk penyelenggaraan upaya kesehatan secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. 3. Memudahkan dalam pengawasan dan pertanggungjawaban. 4. Memberikan pertimbangan hambatan, dukungan dan potensi yang ada.

E. Ruang Lingkup 1. Jenis Data / Informasi Data yang dikumpulkan untuk penyusunan PTP Puskesmas Minggir ini adalah : a. Data umum meliputi data geografi, kependudukan dan sosial ekonomi, sumber daya kesehatan yang meliputi data sarana kesehatan dan data sumber daya manusia b. Data derajat kesehatan yang meliputi angka kematian, data kesakitan,

dan data status gizi. c. Data tentang cakupan program kesehatan ibu anak dan keluarga

berencana , status gizi masyarakat, Perilaku hidup bersih dan sehat, kegiatan promosi kesehatan, keadaan lingkungan, Kegiatan pencegahan dan

pemberantasan

penyakit

menular,

surveilans

dan

kegiatan

pendukung lainnya. 2. Sumber Data a. Catatan Kegiatan Program b. Dokumen Kantor Desa, Puskesmas Pembantu, kantor PLKB Kecamatan, dan Kecamatan.

F. Visi, Misi dan Tata Nilai 1.

Visi : Terwujudnya

pelayanan

kesehatan

yang

bermutu

menuju

Masyarakat Sleman sehat yang mandiri, berdaya saing dan berkeadilan 2.

Misi: i. Meningkatkan

pelayanan medik dasar dan rujukan yang

bermutu dan terjangkau. ii. Mengembangkan pelayanan klinis yang bermutu. Perencanaan Tingkat Puskesmas Minggir Tahun 2015

Page 9

iii. Meningkatkan

kemampuan

kinerja

dan

kesejahteraan

karyawan. iv. Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan. Tata Nilai: 

Profesional Bahwa dalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dilandasi dengan standar

pelayanan

profesi

yang

berlaku,

kompetensi,

menegakkan

integritas, nilai etika dan responsif dalam melaksanakan profesi 

Kejujuran Bahwa dalam menyampaikan informasi terhadap masyarakat/pengguna layanan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada



Disiplin dan Tanggung jawab Bahwa dalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dilandasi oleh sikap disiplin yang tinggi terhadap norma dan standar profesi serta aturan-aturan yang berlaku tanpa merasa diawasi, namun tumbuh dari rasa tanggung jawab pribadi



Kerjasama Bahwa kegiatan-kegiatan suatu organisasi harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasi tersebut secara bersama-sama

Motto Memberikan pelayanan yang terbaik bagi anda dan keluarga


Page 10

BAB II ANALISA SITUASI

A.

UMUM 1. Data Geografis Kecamatan Minggir merupakan salah satu diantara 17 Kecamatan yang ada

di kabupaten Sleman, dengan batas wilayah: Sebelah Utara

: Wilayah Kecamatan Tempel

Sebelah Selatan

: Wilayah Kecamatan Moyudan

Sebelah Barat

: Wilayah Kabupaten Kulon Progo

Sebelah Timur

: Wilayah Godean

Kecamatan

Seyegan,

Kecamatan

dan Kecamatan Moyudan.

Gambar 1. Peta Wilayah Puskesmas Minggir

Keadaan tanah berjenis Grumusal yang kaya akan humus, subur dengan letak ketinggian ± 165 m di atas permukaan laut. Keadaan tanah relatif datar, kemiringan 1-2 ke arah selatan. Luas wilayah Kecamatan Minggir : 27,27 Km².


Page 11

2.

Data Demografi

a.

Jumlah Penduduk Kecamatan Minggir terdiri dari 5 Desa, 68 Dusun, 70 Posyandu dengan

jumlah penduduk sebagai berikut:

Tabel 1. Distribusi Penduduk menurut desa NO

DESA

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

JML KK

1.

Sendang Arum

2.057

2.765

4.822

1.154

2.

Sendang Mulyo

3.495

3.514

7.009

2.352

3.

Sendang Agung

4.368

4.631

8.999

2.745

4.

Sendang Sari

2.820

3.070

5.890

1.801

5.

Sendang Rejo

4.156

4.543

8.699

2.837

JUMLAH

16.896

18.550

35.419

10.889

Sumber data bagian pemerintahan Kecamatan Minggir tahun 2013

b. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk di wilayah Kecamatan minggir 1 : 210 Jiwa/ km dengan penyebaran penduduk yang merata.

c.

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tabel 2. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

NO

MATA PENCAHARIAN

JUMLAH

SATUAN

1

Petani pemilik tanah

1.615

orang

2

Petani penggarap tanah

2.310

orang

3

Petani penggarap /penyekap

311

orang

4

Petani buruh

1.718

orang

5

Pengusaha sedang/besar

113

orang

6

Pengrajin/ industri kecil

798

orang

7

Buruh industri

370

orang

8

Buruh bangunan

60

orang

9

Pedagang

1120

orang

Pengangkutan

48

orang

10


Page 12

11

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

892

orang

12

ABRI

557

orang

13

Pensiunan

340

orang

14

Peternak

3.610

orang

d. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Pendidikan No 1 2 3 4 5 6 7 8

9

Status Pendidikan Belum Sekolah Tidak Tamat Sekolah Tamat SD/ Sederajat Tamat SLTP/ Sederajat Tamat SLTA/ Sederajat Tamat D1 D2 Tamat Akademi (D3) Tamat Perguruan Tinggi S1 S2 S3 Buta huruf

Jumlah 11.338 8.323 4.263 5.783 1.963 350 220 768 112 468 259 5 1.237

Satuan orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang

e. Piramida Penduduk Tabel 4. Piramida Penduduk No 1 2 3 4 5 6 7

Golongan Umur 0 – 4 tahun 5 – 9 tahun 10 – 14 tahun 15 – 19 tahun 20 – 24 tahun 25 – 29 tahun 30 - 34 tahun

8 9 10 11

35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54

tahun tahun tahun tahun


Jumlah 2.029 2.731 3.693 3.980 2.861 2.316 2.237

Satuan orang orang orang orang orang orang orang

2.040 2.068 2.217 2.068

orang orang orang orang Page 13

12 13 14 15 16

55 – 59 tahun 60 – 64 tahun 65 – 69 tahun 70 – 74 tahun > 75 tahun


1.623 1.731 1.218 1.114 1.197

orang orang orang orang orang

Page 14

Tabel 5 Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan

No

1.

Desa

Sendangagung

Luas

Jarak ke

Wilayah

Puskes

(Ha)

mas

565,11

1 km

Jumlah Sekolah Jumlah

Jumlah

RT/RW

KK

77/34

2846

TK

6

SD

5

SMP/ MTs -

SLT A/M A -

Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pontr en -

Pustu

Polin

Pokes

des

des

-

1

-

Lain-lain

DPS: 1 BPS: 2 Drg: 1

2.

Sendangrejo

889,7480

9 km

87/37

2.877

4

7

1

1

2

1

-

1

DPS: 1 BPS: 3 Drg: 1 Batra: 1

3.

Sendangarum

348,05

3 km

40/20

1.181

2

3

2

-

-

1

-

1

-

4.

Sendangmulyo

6,7

5 km

75/34

2.429

4

5

1

1

-

1

-

1

BPS: 3

5.

Sendangsari

458

2,5 Km

59/29

1.859

3

5

2

-

-

1

-

1

DPS: 1 BPS: 2

331/151

19

25


Page 15

3. Data Sumber Daya a. Ketenagaan Tabel 6. Data ketenagaan di Puskesmas Minggir tahun 2014 No 1.

Jenis Ketenagaan Kepala Puskesmas Kasubag TU Dokter Umum Dokter Gigi Bidan Perawat Perawat Gigi Sanitarian Analis Laboratorium Nutrisionis Psikolog Petugas Administrasi Pengemudi Petugas Keamanan Perekam Medis

Status Kepegawaian PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Non PNS PNS Non PNS Non PNS PNS

Jumlah 1 1 3 1 10 11 3 2 3 2 1 14 1 3 3

Keterangan

+ 1 tenaga BLUD + 3 Bidan PTT

3. Data Sumber Daya a. Ketenagaan Tabel 6. Data ketenagaan di Puskesmas Minggir tahun 2014 No 1.

Jenis Ketenagaan Kepala Puskesmas Kasubag TU Dokter Umum Dokter Gigi Bidan Perawat Perawat Gigi Sanitarian Analis Laboratorium Nutrisionis Psikolog Petugas Administrasi Pengemudi Petugas Keamanan Perekam Medis Apoteker Asisten Apoteker Tenaga Akuntansi Tenaga Kebersihan Fisioterapis Tenaga Honorer Tenaga Masak

Status Kepegawaian PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Non PNS PNS Non PNS Non PNS PNS PNS PNS Non PNS Non PNS Non PNS Non PNS Non PNS


Jumlah 1 1 3 1 10 11 3 2 3 2 1 14 1 3 3 1 2 1 2 1 3 2

Keterangan

+ 1 tenaga BLUD + 3 Bidan PTT

Page 16

b. Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai Tabel 7. Kondisi Obat dan BMHP Di Puskesmas Minggir Tahun 2014

NO

NAMA OBAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Albendazol susp. 200 mg/5 ml Albendazol tab. 400 mg Alopurinol tab. 100 mg. Ambroxol 30 mg tab Ambroxol Syrup Amlodipin tab. 5 mg Amlodipin tab. 10 mg Aminofilin 200 mg Aminofilin inj.24 mg/ml-10 ml. Amitriptilin HCl tab. Salut 25 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin inj 1000 mg/ml Amoksisilin sirup 125 mg/5 ml Amoksisilin sirup forte 250 mg/5 ml Ampisilin injeksi 1000 mg/ml Antalgin tablet 500 mg. Antasida Doen susp Antasida Doen tablet Anti fungi doen/Whitefield Anti haemoroid doen komb. Anti malaria komb. Sulfadoksin 500 Anti malaria komb. Artesunate 50 mg , Anti migrain doen/Ergotamin Antibakteri doen salep/Basitrasin Aqua pro injeksi 25 ml Artemerter inj. 80 mg/ml Artesunate 60 mg inj.1ml Asam Askorbat/Vit. C50 mg. Asam Folat 1 mg Asam Mefenamat 500 mg Asam salisilat 100 mg Asiklovir krim 5% 5 gram Asiklovir tablet 400 mg Atropin inj. 0,25 mg/ml Atropin tab. 0,25 mg Azithromycin 500 mg Benzatin penisilin 2,4 jt UI/ml Betametason krim Bisacodyl suppo 5 mg Bisacodyl suppo 10 mg

STOK PENERI- PERSESATUAN AWAL MAAN DIAAN Botol Tablet Tablet Tablet Botol Tablet Tablet Tablet Ampul Tablet Kaplet Vial Botol Botol Vial Tablet Botol Tablet pot Suppo Kapsul Tablet Tablet Tube Vial Vial Vial Tablet Tablet Kaplet Tablet Tube Tablet Ampul Tablet Tablet Vial Tube Suppo Suppo


0 0 40 60 0 0 0 0 20 140 660 0 115 0 10 80 0 695 0 0 0 0 100 30 0 0 0 355 0 0 90 5 360 5 0 0 0 15 0 12

0 0 4500 9000 0 1440 0 4400 2 100 58000 0 1345 50 0 1700 85 36500 115 290 0 0 700 1475 22 0 0 9000 300 1600 200 215 2600 3 0 0 0 350 48 18

4540 9060 0 1440 4400 22 240 58660 0 1460 50 10 1780 85 37195 115 290 0 0 800 1505 22 0 0 9355 300 1600 290 220 2960 8 0 0 0 365 48 30

PEMAKAIAN 0 0 4140 8840 0 1380 0 4050 2 150 57320 0 1405 35 10 1780 80 36130 115 290 0 0 455 1495 14 0 0 8735 150 1430 205 205 2460 0 0 0 0 340 36 22

SISA STOK 0 0 400 220 0 60 0 350 20 90 1340 0 55 15 0 0 5 1065 0 0 0 0 345 10 8 0 0 620 150 170 85 15 500 8 0 0 0 25 12 8

Page 17

41 42 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 56 57 58 59 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 78 79 80 81 82

Bisacodyl tab. Salut 5 mg Calcii gluconas 100 mg inj. Captopril tablet 25 mg Carbo adsorben tablet 250 mg Cefixime kapsul 100 mg Dehidro artemisin + piperaquin Deksametason inj. 5 mg.ml. Deksametason tablet 0.5 mg. Dekstrometorfan HBr sirup Dekstrometorfan HBr tab.15 mg Dekstrose inj. 40% 25 ml Diazepam inj. 5 mg/ml.-2 ml. Diazepam rectal 5 mg/2,5 ml Diazepam tab. 2 mg Difenhidramin HCl inj. 10 mg/ml. Digoksin tablet 0.25 mg. Dimenhidrinat tab 50 mg Domperidon syrup 5 mg/5ml Domperidon tab. 10 mg Efedrin tab. 25 mg Ekstrak Beladon tab. 10 mg. Epinefrin HCl/bitartrat inj.0.1 % Eritromisin 500 mg Eritromisin syrup 200 mg/5 ml Etambutol tab 250 mg Etambutol tab 500 mg Fenobarbital tablet 30 mg. Fenobarbital tablet 100 mg. Fenoksimetil P. tab. 250 mg. Fenoksimetil P. tab. 500 mg. Fenol gliserol TT 10 % Ferro sulfat syrup 15 mg/5 ml Fitomenadion inj. 10 mg/ml. Fitomenadion tab. Sal. 10 mg. Fluconazole kap.150 mg Fluticasone propionat nebules Framisetin Furosemida tab. 40 mg.

Tablet Ampul Tablet Tablet Kapsul Tablet Ampul Tablet Botol Tablet Ampul Ampul Tube Tablet Ampul Tablet Tablet Botol Tablet Tablet Tablet Ampul Tablet Botol Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet Botol Botol Ampul Tablet Kapsul Ampul Lembar Tablet

0 0 210 600 0 16 5 160 15 110 4 4 3 50 25 100 40 5 0 650 0 11 50 0 0 0 140 0 0 110 20 0 0 190 0 0 0 40

0 5 50300 80 100 0 13 7600 30 2300 0 7 11 600 0 0 4800 335 1100 500 0 17 800 20 0 0 700 0 0 0 205 0 130 100 100 25 110 1100

0 5 50510 680 100 18 7760 45 2410 4 11 14 650 25 100 4840 340 1100 1150 0 28 850 20 0 0 840 0 0 110 225 0 130 290 100 25 110 1140

0 0 49575 0 20 0 13 7635 45 2410 0 2 6 520 18 0 4665 335 770 950 0 4 730 1 0 0 690 0 0 0 220 0 120 140 0 20 90 1065

0 5 935 680 80 0 5 125 0 0 4 9 8 130 7 100 175 5 330 200 0 24 120 19 0 0 150 0 0 110 5 0 10 150 100 5 20 75

83 84 85 86

Garam Oralit untuk 200 ml air Gemfibrozil 300 mg Gentian Violet larutan 1 % Glibenklamid tab. 5 mg.

Sachet Kapsul Botol Tablet

90 120 5 20

5400 960 238 4300

5490 1080 243 4320

5375 660 238 3990

115 420 5 330

87 88 89

Glimeripid tab. 1 mg. Gliseril Guaiacolat tab. 100 mg. Glukosa lar. Infus 5 % steril Griseofulvin tablet 125 mg micro. Haloperidol tab. 1.5 mg. Hemafort/Tablet tambah darah Hidroklorotiazida tab. 25 mg. Hidrokortison krim 2.5 % Hyosine N Butilbromide tab 10 mg

Tablet Tablet Botol

0 840 10

300 43000 0

300 43840 10

80 41340 0

220 2500 10

Tablet Tablet Tablet Tablet Tube

360 40 1020 510 10

400 9100 35000 7000 455

760 9140 36020 7510 465

560 8855 35685 6545 465

200 285 335 965 0

Tablet

60

100

160

70

90

90 93 95 96 97 98


Page 18

99 100 101 105 106 107 109 110 111 113

Hyosine N Butilbromide inj. Ibuprofen tab. 400 mg. Ichtiol salep pot 15 gram Isoniazida tab. 300 mg. Isosorbid dinitrat tab. Sub. 5 mg. Kalsium Laktat tab. 500 mg. Ketokonazol tab. 200 mg. Ketorolac inj. 10 mg/ml Kloramfenikol kap. 250 mg. Kloramfenikol salep mata 1 %

114 115 116

Kloramfenikol suspensi Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloramfenikol tetes mata 0,5 %

Botol Botol Botol

14 5 0

60 200 595

74 205 595

59 200 595

15 5 0

117

Klorfeniramin Maleat tab. 4 mg. Klorpromazin HCl tab. Sal.100 mg

Tablet

2305

60000

62305

59450

2855

Tablet

110

3800

3910

3710

200

Kotrimoksazol 480 mg Kotrimoksazol forte 960 mg Kotrimoksazol susp. 240 mg/5 ml Levertran salep 15 gram Lidokain kompositum injeksi 2% Lidokain non epinefrin Loratadine 10 mg Magnesium sulfat inj. 40%

Tablet Tablet

230 0

7100 0

7330 0

7115 0

215 0

Botol Pot Ampul Ampul Tablet Ampul

25 10 25 0 50 5

155 45 660 10 5850 0

180 55 685 10 5900 5

165 43 680 0 5690 0

15 12 5 10 210 5

Metformin HCl 500 mg Metilergometrin M. inj. 0,200 mg. Metilergometrin M. tab.sal.0,125 mg Metoklorpropamide 10 mg

Kaplet

60

10100

10160

9985

175

Ampul

20

5

25

10

15

Tablet Tablet

100 765

0 4100

100 4865

10 4515

90 350

Metoklorpropamide inj. 5 mg/ml Metronidazol 500 mg Metronidazol infus 500 mg/100 ml Metronidazol syrup 125 mg/5 ml Mikonazol krem Natrium diklofenak 50 mg

Ampul Tablet

0 60

198 6600

198 6660

198 6540

0 120

Botol

20

140

160

170

-10

Botol Tube Tablet

0 15 0

0 330 25200

0 345 25200

0 320 24675

0 25 525

Botol Tablet

5 50

88 6700

93 6750

88 6400

5 350

152 154 156 159 161

Natrium Klorida lar. Infus 0.9 % Nifedipine Nistatin Vaginal tablet 100.000 IU OAT FDC Kat. I OAT FDC Sisipan Obat Batuk Hitam cairan Oksitosin injeksi 10 IU/ml-1 ml.

Suppo Paket Paket Botol Ampul

5 1 1 45 0

170 3 1 870 152

175 4 2 915 152

165 4 2 890 152

10 0 0 25 0

162 164 165

Omeprazole 20 mg Parasetamol 100 mg Parasetamol tablet 500 mg.

Kapsul Tablet Tablet

150 50 1365

960 1700 140500

1110 1750 141865

1095 1750 139960

15 0 1905

166 167

Parasetamol drop Parasetamol sirup 120 mg/5 ml

Botol Botol

5 135

67 2340

72 2475

67 2450

5 25

168

Parasetamol suppo 125 mg

0

60

60

48

12

119 121 122 124 126 128 129 130 132 137 138 139 140 141 143 144 145 146 149 150 151

Ampul Tablet Pot Tablet

18 150 22 30

0 21000 25 260

18 21150 47 290

8 21065 22 235

10 85 25 55

Tablet Tablet Tablet Ampul Kapsul Tube

170 525 0 6 160 5

300 22000 350 40 4840 190

470 22525 350 46 5000 195

400 21775 210 36 4970 195

70 750 140 10 30 0

Suppo


Page 19

169 170 171 172 173 174 175

Perak Sufadiazin 35 gr Permetrin krim 5 % Pirantel Pamoat tab. 125 mg. Pirazinamida tablet 500 mg Piridoksin tab. 10 mg. Polikresulen (Albutil larutan) Prednison tab. 5 mg.

Tube Tube Tablet Tablet Tablet Botol Tablet

2 0 15 0 240 2 910

18 15 208 100 11000 23 200

20 15 223 100 11240 25 1110

20 0 191 10 9640 25 910

0 15 32 90 1600 0 200

179 180 182

Ranitidin 150 mg Ranitidin inj. 25 mg/2 ml Retinol kapsul 100.000 IU

Tablet Ampul Kapsul

120 0 50

26300 315 500

26420 315 550

25960 315 450

460 0 100

183 184

Retinol kapsul 200.000 IU Rifampisin kapsul 300 mg.

Kapsul Kapsul

90 0

4400 300

4490 300

4440 240

50 60

185 186 187 188 189 190 192

Ringer laktat lar. Infus steril Salbutamol tablet 2 mg. Salbutamol nebules Salep 2 - 4 kombinasi Salisil bedak 2 % Serum ABU I injeksi 5 ml Serum ATS inj. 1.500 IU/amp.

Botol Tablet Ampul Pot Botol Vial Ampul

20 0 20 10 15 0 0

2180 4800 180 155 530 1 100

2200 4800 200 165 545 1 100

2165 4400 195 160 545 0 100

35 400 5 5 0 1 0

195 197 198

Setirizin syrup 5 mg/5 ml Simvastatin tab. 10 mg Siprofloksasin 500 mg

Botol Tablet Tablet

0 100 230

0 850 4000

0 950 4230

0 820 3880

0 130 350

200 202

Tablet Kalium Thiamin HCl tab. 50 mg

Tablet Tablet

90 345

1500 55000

1590 55345

1240 53285

350 2060

203

Triheksifenidil HCl tab. 2 mg. Vitamin B12 (Sianokobalamin) 50 mcg Vitamin B komplek tab.

Tablet

60

10100

10160

9845

315

Tablet Tablet

0 695

0 23000

0 23695

0 23530

0 165

Botol Tablet

0 120

60 11100

60 11220

55 10940

5 280

1 2 3

Zinc syrup 20 mg/5 ml Zinc tab. 20 mg BAHAN GIGI Bahan tumpatan sementara (Caviton) Cocoa Butter Cresophene

Kotak Kotak Kotak

0 2 1

6 0 3

6 2 4

5 1 3

1 1 1

4 5 6 7 8 9 10

Dentin conditioner 6 gr Devitalisasi Pasta (non arsen) Etil Klorida semprot Eugenol cairan Etching & Bonding Glass Ionomer cement (Fuji II) Glass Ionomer cement (Fuji VII)

Kotak Kotak Botol Botol Kotak Kotak Kotak

0 0 3 2 0 1 0

0 1 14 3 2 6 0

0 1 17 5 2 7 0

0 1 14 3 2 3 0

0

11

Glass Ionomer cement (Fuji IX) Komposit resin Anterior A3 (Solare Anterior A3) Komposit resin Anterior A3,5

Kotak

5

11

16

8

8

Kotak Kotak

0 0

2 1

2 1

1 1

1

Kotak Kotak

1 1

1 0

2 1

1 0

1 1

20

Komposit resin Posterior A3 Komposit resin Posterior A3,5 Monoklorkamfer menthol cair /CHKM

Botol

0

0

0

0

21 22

N2 Universal Pasta pengisi saluran akar

Botol Botol

0 1

3 0

3 1

2 0

205 206 207 208

16 17 18 19


3 2 4

1 1 Page 20

23 24 25

Spons gelatin cubicles Temporary Stoping Fletcher Trikresol Formalin cairan/TKF/Forinokresol

Kotak Set

1 0

0 0

1 0

1 0

Botol

0

0

0

0

1 2 3 4 5 6

REAGEN Larutan Ziehl Neelson A-B-C Rapid test leptospiroses Serum Golongan darah Tes asam urat Tes gula darah Tes kolesterol

Set Set Set Stik Stik Stik

1 0 0 0 0 0

6 60 1 425 925 525

7 60 1 425 925 525

6 20 1 375 925 525

1 40

7 8 9

Tes trigliserid Tes Kehamilan Tes Urin 10 parameter

Stik Stik Stik

25 10 20

150 300 600

175 310 620

175 300 620

0 10 0

10 11

Tes Urin 2 parameter Tes Widal

Stik Set

10 0

0 4

10 4

0 4

1 2 3 4 5 9

PERBEKALAN KESEHATAN Alat suntik sekali pakai 1 ml. Alat suntik sekali pakai 3 ml. Alat suntik sekali pakai 5 ml. Bisturi Blood lancet Catgut no. 3/0 plain

Set Set Set Pcs Set Pcs

95 20 100 660 0 5

400 3400 0 0 3100 0

495 3420 100 660 3100 5

405 3405 70 125 3100 5

90 15 30 353 0 5

10 11 13

Cawan urin tertutup Dettol Etanol 70 % 1000 ml.

Pcs Botol Botol

10 3 0

170 12 44

180 15 44

180 12 43

0 3 1

14 15

Foley catheter no 18 Infusion set anak

Set Set

0 15

30 35

30 50

20 35

10 15

16 17 18

Infusion set dewasa IV Catheter (Abbocath) No 18 IV Catheter (Abbocath) No 20

Set Set Set

5 10 20

640 20 65

645 30 85

625 20 65

20 10 20

19 20 22 24 25 26

Set Set Bungkus Rol Rol Rol

0 15 1 25 0 0

720 130 30 100 140 8

720 145 31 125 140 8

710 135 30 90 140 8

10 10 1 35 0 0

27 28 29 30

IV Catheter (Abbocath) No 22 IV Catheter (Abbocath) No 24 Kapas pembalut/adsorb.250 gr. Kasa kompres 40 x 40 steril Kasa pembalut 2 m X 80 cm. Kasa pembalut 3,6 m x 80 cm Kasa pembalut 4mX15cm hidrofil Kasa steril 16 x 16 Larutan hipokloride Lisol

Rol Kotak Botol Botol

5 0 0 0

310 46 33 0

315 46 33 0

310 46 33 0

5 0 0

31 32

Masker Masker 3M

Pcs Pcs

0 0

500 0

500 0

300 4

300 5

34 35 36

Obyek glass Frosted Paraformaldehid tab. 1 gram Pita lila

Pcs Tablet Pcs

72 70 0

1080 0 110

1152 70 110

1080 0 90

72 70 20

37 38 39 40 42

Plester 5 yard X 2 inchi Pot Sputum Sarung tangan no. 7 Sarung tangan no. 7,5 Sarung tangan non steril XS

Rol Pcs Pasang Pasang Pasang

0 120 15 5 0

123 100 90 60 150

123 220 105 65 150

118 220 95 50 200

5 0 10 15 100


50 0 0

Page 21

(no 6,5) Pasang

0

5550

5550

5450

100

44

Sarung tangan non steril S (no 7) Sarung tangan non steril M (no 7,5)

Pasang

0

1650

1650

1600

50

46 47 48

Sarung tangan VK Selang oksigen bayi Selang oksigen anak

Pasang Pcs Pcs

0 0 0

10 14 25

10 14 25

0 9 25

10 5 0

49 50 52 53

Selang oksigen dewasa Silk (benang bedah) no. 3/0 Transfusi set Urin bag Yodium povidon lar. 10 % 300 ml

Pcs Pcs Set Pcs Btl 300 ml

0 5 0 0

50 0 40 20

50 5 40 20

50 0 30 5

0 5 10 15

3

10

13

11

2

43

59


Page 22

c. Peralatan Kesehatan

Tabel 8. Keadaan Peralatan Kesehatan di Puskesmas Minggir Tahun 2014

No

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14 15. 16. 17. 18. 19 20 21 22 23

Jenis Alat

Jumlah

Dental Unit Woodpecker Nebulizer Laryngoscope Wheel Chair Instrumen KB Sterilisator Uap Sterilisator Kering Baby Incubator Oxygen Regulator ECG 1 channel Instrumen Tray Bedside Monitor Stimulator Infra Red & Ultraviolet Ultra Sound Therapy IUD Kit Compression Therapy Siprometri Pulviser Blender Obat Sealing Equipment Diagnostic Set Penscope Miniotoscope

2 1 3 1 2 1 1 2 1 3 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


Kondisi Tdk Berfu Berfun ngsi gsi √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

Keterangan

Ruang Gigi Ruang Gigi Ruang 24 JT Ruang 24 JT Ranap Ranap Ruang 24 JT Ruang 24 JT VK Ruang 24 JT Ruang 24 JT Ranap Ranap Ruang Fisioterapi Ruang Fisioterapi Ruang Fisioterapi VK Ruang Fisioterapi Ruang Fisioterapi Ruang Farmasi Ruang Farmasi Ruang Farmasi Ranap Ranap

Page 23

d. Pembiayaan Kesehaan

Tabel 9. Sumber Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Minggir Tahun 2014

No

Sumber Biaya

Jumlah (Rp) 1,950,960,000,00

1.

Pendapatan

2.

SOP

68,731,000.00

3.

BOK

75,000,000,00 2,094,691,000,00

Total

e. Keadaan Sarana Prasarana Kesehatan Tabel 10. Keadaan Sarana Prasarana di Puskesmas Minggir Tahun 2014

No

Jenis Saran/Prasarana

I

Sarana Kesehatan 1. Puskesmas Pembantu 2. Polindes 3. Rumah Dinas Dokter 4. Rumah Dinas Perawat 5. Rumah Dinas Bidan 6. Puskesmas Keliling Roda 4 7. Ambulance 8. Sepeda Motor Sarana Peralatan Kantor 1. Komputer 2. Server 3. Printer 4. Mesin ketik 5. Mesin ketik elektrik 6. Telepon 7. AC 8. Genset 9. Mesin antrian 10.Kipas angin 11.Sound system 12.Mesin kasir Sarana Perlengkapan Kantor 1. Almari 2. Meja kerja 3. Meja rapat

II

III


Jumlah

Baik

Kondisi Rusak Rusak ringan sedang

Rusak berat

4 1 2 1 1 4

1 1 1 1 1 2

2 1 2

1 -

-

11 1 4 1 1 1 9 2 1 3 1 1

11 1 4 1 1 1 9 2 1 3 1 1

-

-

-

10 26 6

10 26 6

-

-

Page 24

IV

V

4. Kursi kerja 5. Kursi rapat 6. Sofa 7. Kusi tunggu 8. Brankas 9. Filing cabinet 10. TV Sarana Rawat Inap 1. Tempat tidur 2. Meja nurse station 3. TV ruang pasien 4. Kursi tunggu ruang pasien Sarana Dapur 1. Kompor gas 2. Tabung gas 3. Rak piring 4. Lemari gantung 5. Dispenser 6. Mesin cuci 7. Peralatan makan


30 30 1 12 1 3 2

30 30 1 12 1 3 2

-

-

-

18 1 8 2

18 1 8 2

-

-

-

1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1

-

-

-

Page 25

4. Data Peran Serta Masyarakat a. Peran Serta Masyarakat

Tabel 11. Data Peran Serta Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Tahun 2014 No 1. 2. 3. 4. 5.

Kelurahan/Desa Sendangagung Sendangrejo Sendangmulyo Sendangsari Sendangarum Jumlah

Jlh Posyandu 15 16 18 12 9 70

Jlh Kader Dilatih Aktif % 70 70 100 75 70 93.3 61 61 100 24 24 100 39 39 100 269 264 98.1

Dukun Bayi Dilatih Aktif 3 3 2 2 1 1 1 0 7 6

Tokoh Masyarakat Dilatih Aktif % 45 45 100 20 16 80 25 20 80 9 9 100 83 83 100 182 173 95.1

% 100 100 100 85

Keterang an

b. Penduduk Dan Sasaran Program Tabel 12. Sasaran Program Di Wilayah Kerja Puskesmas MinggirTahun 2014 Jlh Penduduk No

1 2 3 4 5

Laki2

Perem p

4.866 4.354 3.581 2.807 2.068

5.000 4.680 3.576 3.076 2.162

KK Miski n 1.071 887 828 587 270

17.676

18.494

3643

Kel/Desa

Sendangagung Sendangrejo Sendangmulyo Sendangsari Sendangarum Jumlah

Bayi

Balit a

PUS

Bum il

89 90 70 74 78

411 384 314 421 153

1.014 1227 811 725 448

157 113 129 118 50

401

1683

4225

543

Sasaran program anak usia Sekolah Buli SD/MI SMP/M SMA/M n Kls1 Ts Kls1 A Kls1 117 90 289 275 89 95 40 45 101 82 211 129 91 72 305 46 30 211 468

369

1056

449

Usila Laki2

Peremp

624 595 590 516 296

832 784 735 557 381

2413

3650


Page 26

Tabel 12. Data Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Tahun 2014

No 1 2 3 4

Jumlah Siswa Laki2 Peremp

Nama Sekolah TK SD/MI SMP/MTs SMA/MA

222 1.128 -

Jumlah Sekolah UKS 18 5 4 3

Jumlah Sekolah

219 267 -

18 5 4 3

Kader UKS/Dokcil

Guru UKS

25 -

18 5 -

Keterangan

Tabel 13. Data Kesehatan Lingkungan Di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Tahun 2014 Jumlah Rumah N o

Kel/Desa

1. 2. 3. 4. 5.

Sendangagung Sendangrejo Sendangarum Sendangsari Sendangmulyo Jumlah

%

Di per iks a

Rum ah Seh at

345 398 265 299 310

88.69 97.07 89.83 94.92 93.94

28 27 19 28 18

25 25 19 28 18

89.29 92.59 100 100 100

43 39 39 41 39

TTU Ru ma h Se hat 39 37 37 38 34

1617

92.98

120

115

95.83

201

185

Diper iksa

Rum ah Seh at

389 410 295 315 330 1739


TPM

%

Dipe riks a

%

90.70 94.87 94.87 92.68 87.18 92.04

39 37 21 21 37

TPA Ru ma h Se hat 29 26 17 15 23

74.36 70.27 80.95 71.43 62.16

2565 2464 1166 2252 1726

90.13 86.64 88.73 88.7 89.85

155

110

70.97

10173

88.96

Di per iks a

SAB

%

Keluar ga pema kai AB

%

Jamban Sehat Kelua rga pema % kai JS 1582 89.50 1646 87.21 622 77.67 1517 82.45 1024 85.08 6391

84.43

SPAL Rum ah dgn % SPA L 759 90.88 772 87.06 548 76.24 775 83.69 789 82.48 3643

Page 27

84.81

Tabel 12. Data Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Tahun 2014

No 1 2 3 4

Jumlah Siswa Laki2 Peremp

Nama Sekolah TK SD/MI SMP/MTs SMA/MA

222 1.128 -

Jumlah Sekolah UKS 18 5 4 3

Jumlah Sekolah

219 267 -

18 5 4 3

Kader UKS/Dokcil

Guru UKS

25 -

18 5 -

Keterangan

Tabel 13. Data Kesehatan Lingkungan Di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Tahun 2014 Jumlah Rumah N o

Kel/Desa

1. 2. 3. 4. 5.

Sendangagung Sendangrejo Sendangarum Sendangsari Sendangmulyo Jumlah

%

Di per iks a

Rum ah Seh at

345 398 265 299 310

88.69 97.07 89.83 94.92 93.94

28 27 19 28 18

25 25 19 28 18

89.29 92.59 100 100 100

43 39 39 41 39

TTU Ru ma h Se hat 39 37 37 38 34

1617

92.98

120

115

95.83

201

185

Diper iksa

Rum ah Seh at

389 410 295 315 330 1739

TPM Dipe riks a

%

%

90.70 94.87 94.87 92.68 87.18 92.04

39 37 21 21 37

TPA Ru ma h Se hat 29 26 17 15 23

74.36 70.27 80.95 71.43 62.16

2565 2464 1166 2252 1726

90.13 86.64 88.73 88.7 89.85

155

110

70.97

10173

88.96

Di per iks a

SAB

%

Keluar ga pema kai AB

%

Jamban Sehat Kelua rga pema % kai JS 1582 89.50 1646 87.21 622 77.67 1517 82.45 1024 85.08 6391

84.43


DATA KHUSUS

1. DATA KUNJUNGAN DI PUSKESMAS MINGGIR

TAHUN 2014

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Des Nov

Induk 2.360 2.335 2.345 2.247 2.240 2.224 2.029 2.394 2.414 2.160 2.123 2.360

3643

Page 27

B.

No

SPAL Rum ah dgn % SPA L 759 90.88 772 87.06 548 76.24 775 83.69 789 82.48

Rawat Jalan S.rejo S.mulyo S.arum 500 113 207 329 152 175 425 180 195 445 117 186 407 168 193 429 154 167 442 134 119 389 162 194 403 199 204 356 192 202 330 146 178 365 157 190

S.sari 199 179 243 216 190 214 153 203 236 195 198 189

Rawat Inap Umum Persalinan 65 10 74 9 48 8 54 13 54 14 54 7 84 20 65 10 66 12 54 10 38 3 54 3

84.81

B.

DATA KHUSUS

1. DATA KUNJUNGAN DI PUSKESMAS MINGGIR

TAHUN 2014 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12

Bulan

Induk 2.360 2.335 2.345 2.247 2.240 2.224 2.029 2.394 2.414 2.160 2.123 2.360

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Rawat Jalan S.rejo S.mulyo S.arum 500 113 207 329 152 175 425 180 195 445 117 186 407 168 193 429 154 167 442 134 119 389 162 194 403 199 204 356 192 202 330 146 178 365 157 190

S.sari 199 179 243 216 190 214 153 203 236 195 198 189

Rawat Inap Umum Persalinan 65 10 74 9 48 8 54 13 54 14 54 7 84 20 65 10 66 12 54 10 38 3 54 3

Des Nov Okt Sep Rawat jalan Induk

Ags

Rawat jalan S.rejo

Jul

Rawat jalan S.mulyo

Jun

Rawat jalan S.arum

Mei

Rawat jalan S.sari

Apr Mar Feb Jan 0

500

1000

1500

2000

2500


3000

3500

Page 28

2. SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS MINGGIR TAHUN 2014 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Nama Penyakit Hipertensi Esensial Nasofaringitis Akut Sakit Kepala Dispepsia Diabetes Mellitus Penyakit pada Jaringan Pulpa dan Periapikal Gastritis dan Duodenitis Batuk Kelainan pada Jaringan Lunak


Jumlah Laki-laki 175 114 75 61 58 43 42 33 22 20

Perempuan 495 237 234 203 101 103 86 86 86 85

Total 670 351 309 264 159 146 128 119 108 105

Page 29

3. CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS MINGGIR

TAHUN 2014 NO

INDIKATOR

I

UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK ( K I A )

TARGET

CAPAIAN S/D DES’14

1

Cakupan Kunjungan Ibu hamil K - 1

100%

100%

2

Cakupan Kunjungan Ibu hamil K - 4

97%

97,24%

3

Cakupan komplikasi kebidanan ditangani

100%

100%

4

Cakupan Pelayanan Nifas

90%

97,87%

5

100%

100%

6

Ibu hamil resiko tinggi yang ditangani Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

7

100%

Cakupan Balita yang sudah di SDIDTK

100% ≥98%

97,56%

8

Cakupan Apras yang sudah di SDIDTK

100%

104,7%

9

Cakupan Kunjungan neonatus

90%

98,5%

10

Cakupan pertolongan persalinan Nakes yang memiliki kopetensi kebidanan

96%

99,79%

11 12

Cakupan kunjungan Neonatus ( KN lengkap )

94%

98,5%

Cakupan Peserta KB aktif

84%

84,02%

13

Cakupan Pelayanan Anak balita ( 12 - 59 Bln )

91%

97,56%

84%

89%

II 1

UPAYA KESEHATAN GIZI Tingkat Partisipasi balita datang meninimbang ke Posyandu satu bulan sekali ( D / S )

2

Cakupan balita Gizi Buruk mendapat perawatan

100%

100%

3

Cakupan Bayi yang dapat ASI Eksklusif 6 Bulan Cakupan bayi ( 6 - 11 Bln ) yang diberi Kapsul Vit. A dosis tinggi 1 kali

80%

84.06 %

≥95%

100%

5

Cakupan Balita Gizi kurang mendapat perawatan

100%

100%

6

Cakupan balita Mendapat Vit A 2 kali pertahun

98%

100%

7

Pemantauan Kadarzi

65%

95%

8

Ibu Nifas mendapat Vit A

≥95%

100%

9

Ibu Hamil dapat tablet besi ( fe) 90 tablet

97%

100%

MP - AsI dari Bayi BGM dari masyarakat Miskin

90%

90%

100%

100%

95%

99.5%

100%

100%

100%

100%

4

10 III

UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT

1

Desa Kelurahan Uci

2

Cakupan BIAS Campak Klas I

IV

1

UPAYA PEMBERANTASAN PENYAKIT Cakupan desa/kelurahan Mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan penyelidikan < 24 jam

2

Desa Kelurahan Bebas rawan Gizi

SD


Page 30

12

Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun Angka penemuan pasien baru tuberculosis (TB) Baksil Tahan Asam (BTA) (+) (Case Detection Rate /CDR) Angka kesembuhan (cure rate) penderita tuberculosis (TB ) Paru Baksil Tahan Asam (BTA) (+) Cakupan diare ditemukan dan ditangani Cakupan penderita pneumoni balita yang ditemukan dan ditangani Cakupan penanganan kasus pneumonia pada balita Cakupan penemuan dan penanganan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual (IMS) Angka Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang ditangani

V

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

3

4

5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 VI

Rumah bangunan bebas Jentik nyamuk Aedes Cakupan Tempat-tempat umum (Ttu) yang memenuhi syarat Sanitasi Cakupan sarana air bersih Cakupan tempat Pengolahan dan penjualan makanan yang memenuhi syarat kesehatan Cakupan rumah tangga yang menggunakan jamban sehat Cakupan Saluran Pembuangan Air Limbah ( SPAL ) Promosi rumah tangga dengan akses air minum layak Tata Kelola Limbah Medis dan Non Medis TPS Limbah medis padat dengan tempat khusu dan strategis Tempat Limbah Medis cair dengan Septic tank/ Bak penampung yang sehat Mobilisasi Packing dari masing-masing ruang pelayanan ke TPS khusus tiap hari Mobilisasi ke tempat Pemusnahan ( Incenerator) minimal 1 kali perminggu Pembakaran Limbah Medis yang di Incenerator ( Tdk perlu = MOU pihak ke 3)

≥2

0

70%

27.3%

87%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

50 per 100,000

10.5

100%

100%

100%

100%

95%

92.98%

90%

92.04%

≥95%

91.83%

75%

95.83%

85%

84.43%

95%

84.81%

80%

88.96%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

UPAYA PROMOSI KESEHATAN

1

Cakupan Rumah Tangga ber P H B S

65%

29.8%

2

Cakupan Posyandu Purnama

70%

74.3%

3

Cakupan Posyandu Mandiri Cakupan Penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS untuk masyarakat

30%

25.7%

15%

8.01 %

4


Page 31

6

Cakupan pelayanan Kesehatan Dasar pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan Rujukan pasien masyarakat miskin

7

Cakupan Desa Siaga Aktif

5

VII

80%

100%

100%

100%

80%

60%

UPAYA PENGOBATAN RAWAT JALAN

1

Cakupan rawat jalan

35%

17%

2

Kepuasan Pelanggan Eksternal

80%

3

Kepuasan Pelanggan Internal

4

Tanggapan terhadap keluhan pelanggan

100%

80.5% Belum dilaksanakan 100%

5

Pelayanan Koseling ( Pojok Gizi,Pojok Laktasi,Pojok Oralit)

1 unit

1 unit

VIII

80%

1

UPAYA KESEHATAN SEKOLAH Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD / Sederajat

100%

2

Pembentukan Dokter kecil tingkat SD

100%

100%

3

Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja

100%

100%

IX

UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT Cakupan penduduk mendapat pelayanan kesehatan gigi

10%

7.44%

1 X

100%

UPAYA PELAYANAN RAWAT INAP

1

Cakupan rawat Inap

2,5%

1.87%

2

Rata- rata B O R

75%

51.32%

3

Rata- rata hari Rawat

4 hari

2.12

XI

UPAYA SISTIM PENCATATAN DAN PELAPORAN (SP2TP)

1

Laporan Kegiatan KIA dan KB

10

91.66%

2

Laporan Kegiatan Gizi

10

83.33%

3

Laporan Kegiatan Imunisasi

10

91.66%

4

Laporan Kegiatan P 2 PM

10

100%

5

Laporan Kegiatan Promkes

10

91.66%

6

Laporan Kegiatan Kesling

10

100%

7

Laporan S P 2 T P

10

100%

8

Laporan OBAT ( LPLPO )

10

100%

9

Laporan Kegiatan Surveilans

Senin

83.33%

10

Laporan Kegiatan Lansia

10

100%

11

Laporan Kegiatan Jiwa

10

100%

12

Laporan Kegiatan Per Kes Mas

10

100%

13

Laporan Kegiatan Gigi / UKGS

Mg 1 TW

100%

14

Laporan Kegiatan U K K

Mg 1 TW


Page 32

Dari 11 (sebelas) Jenis Pelayanan dengan indikator kinerja sebanyak 81 indikator, pencapaian kinerja sasaran UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Minggir tahun 2014 adalah sebagaimana digambarkan pada matrik berikut:

No 1 2 3 4

Predikat Sangat Berhasil Berhasil Cukup Berhasil Kurang Berhasil Jumlah

Nilai 85% - 100% 70% - 85% 55% - 70% 0% - 55%

Jumlah sasaran 73 3 1 4 81

Bila dinilai per jenis Upaya, maka dapat digambarkan sebagai berikut: Jumlah Indikator kinerja 13

Rata-rata Capaian Kinerja (%) 103

10

107.28

2

102,37

Upaya pemberantasan penyakit

11

79,99

5

Upaya Penyehatan Lingkungan

12

103.45

6

Upaya Promosi Kesehatan

7

82.54

7

Upaya Pengobatan Rawat Jalan

4

87.3

8

Upaya Kesehatan Sekolah

3

100

Sangat berhasil Berhasil

9

Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

1

74.40

Berhasil

Upaya Pelayanan Rawat Inap

3

96.74

14

95.5

Sangat berhasil Sangat berhasil

No

Jenis Upaya

1 2

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

3

Upaya Pencegahan Penyakit

4

10 11

Upaya pencatatan dan pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP)


Predikat

Sangat berhasil Sangat berhasil Sangat berhasil Berhasil Sangat berhasil Berhasil

Page 33

BAB III PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN

Penyusunan Rencana Usulan Keuangan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: 1. Capaian

kegiatan

periode

sebelumnya

dengan

tujuan

mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai dan memperbaiki program yang masih bermasalah. 2. Rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah dan kemampuan puskesmas.

A. Analisa masalah 1. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah bisa didapatkan dari hasil analisa situasi capaian kegiatan tahun sebelumnya dan juga hasil dari identifikasi masukan dari masyarakat pengguna layanan puskesmas. Berdasarkan hasil analisa situasi, maka dapat diidentifikasi masalahmasalah yang ada di Puskesmas Minggir adalah sebagai berikut: No

program

Target

Capaian

Kesenjangan

97.56%

0.44%

≥2

0

2

70%

27.3%

42.7%

95%

92.98%

2.02%

≥ 95%

91.83%

3.17%

85%

84.43%

0.57%

KIA 1

≥ 98%

Cakupan Balita yang sudah di SDIDTK

P2M 2

3

Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun Angka penemuan pasien baru TB BTA (+)

Kesehatan Lingkungan 4

Rumah bangunan bebas jentik nyamuk Aedes

5

Cakupan sarana air bersih

6

Cakupan rumah tangga menggunakan jamban sehat


Page 34

7

Cakupan Saluran Pembuangan Air

95%

84.81%

10.19%

Limbah (SPAL) Promkes 8

Cakupan rumah tangga ber PHBS

65%

29.81%

35.19%

9

Penyuluhan Napza dan HIV/ AIDS

15%

8.1%

6.9%

10

Cakupan desa siaga aktif

80%

60%

20%

11

Cakupan penduduk mendapat

10%

7.44%

2.56%

pelayanan kesehatan gigi 12

Cakupan rawat inap

2.5%

1.87%

0.63%

13

BOR Rawat Inap

75%

51.32%

23.68%

Disamping hal tersebut ada juga masukan-masukan dari masyarakat melalui pertemuan yang deselenggarankan oleh puskesmas maupun oleh masyarakat sendiri dan dihadiri oleh puskesmas. Masukan-masukan tersebut antara lain:


Page 35

2. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah Urgency

Seriousn

Growth

Total

(U)

ess (S)

(G)

(UxSxG)

4

2

2

16

5

4

1

20

5

5

4

100

4

4

2

32

3

3

2

18

3

3

3

27

3

3

3

27

Cakupan rumah tangga ber PHBS

3

3

3

27

Penyuluhan Napza dan HIV/ AIDS

5

3

3

45

Cakupan desa siaga aktif

2

2

2

8

2

3

2

12

Cakupan rawat inap

2

2

2

8

BOR Rawat Inap

2

2

2

8

Kriteria Masalah

Cakupan

Balita

yang

sudah

di

SDIDTK Cakupan penemuan dan penanganan AFP Angka penemuan pasien baru TB BTA (+) Rumah

bangunan

bebas

jentik

nyamuk Aedes Cakupan sarana air bersih Cakupan

rumah

tangga

menggunakan jamban sehat Cakupan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Cakupan

penduduk

mendapat

pelayanan kesehatan gigi

Catatan:

nilai nilai nilai nilai nilai

1: 2: 3: 4: 5:

sangat ringan ringan sedang berat sangat berat


Page 36

3. Merumuskan masalah Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena, berapa besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi (5W1H) No 1

Apa masalahnya rendahnya angka penemuan pasien baru TB BTA (+) kurangnya penyuluhan Napza dan HIV/ AIDS

Siapa yang terkena anggota keluarga, rekan kerja dan tetangga penderita masyarakat

Bila mana terjadi Dimana terjadi pada waktu penderita di lingkungan sekitar belum mendapat penderita tinggal dan pengobatan bekerja setiap saat di lingkungan sekitar tempat tinggal dan tempat bekerja penderita

3

rendahnya cakupan rumah bangunan bebas jentik nyamuk Aedes

masyarakat

setiap saat, terutama musim hujan

4

rendahnya cakupan rumah tangga menggunakan jamban sehat

masyarakat

setiap saat

2

5

rendahnya cakupan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

anggota keluarga dan anggota masyarakat

setiap saat

6

rendahnya cakupan rumah tangga ber PHBS

anggota masyarakat

setiap saat

Bagaimana satu penderita dapat menulari orang disekitarnya masalah menjadi besar karena kondisi penderita tidak boleh diketahui oleh orang lain di lingkungan rumah bila masih ditemukan masyarakat sarang nyamuk, penularan penyakit sulit diberantas di lingkungan rumah pada saat penderita masyarakat penyakit menular BAB di tempat terbuka, berpotensi menularkan penyakit di lingkungan rumah pembuangan airlimbah masyarakat yang tidak terkelola akan merusak lingkungan dan menjadi sumber penularan penyakit di lingkungan masyarakat akan mempengaruhi kualitas hidup anggota keluarga dan masyarakat


Page 37

1. Penemuan Kasus Baru TB (CDR) di puskesmas Minggir masih rendah. Hasil capaian untuk tahun 2014 hanya mencapai 29.81% dari

target

65%.

Ada

kesenjangan

sebesar

35.19%.

Hal

ini

dimungkinkan oleh beberapa faktor antara lain: 

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas



Longgarnya penapisan pasien dengan batuk lebih dari 2 minggu untuk diperiksa dahaknya



Masih kurangnya peran fasilitas kesehatan swasta untuk merujuk pasien untuk memeriksakan dahak

2. Penyuluhan Napza dan HIV AIDS masih belum mencapai target. Hal ini

dikarenakan

penyuluhan

Napza

dan

HIV

AIDS

sering

dilaksanakan oleh pihak lain diluar kesehatan, mis. kepolisian, sehingga tidak tercatat sebagai kegiatan puskesmas. 3. Cakupan rumah bangunan bebas jentik nyamuk Aedes masih

1. Penemuan Kasus Baru TB (CDR) di puskesmas Minggir masih rendah. Hasil capaian untuk tahun 2014 hanya mencapai 29.81% dari

target

65%.

Ada

kesenjangan

sebesar

35.19%.

Hal

ini

dimungkinkan oleh beberapa faktor antara lain: 

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas



Longgarnya penapisan pasien dengan batuk lebih dari 2 minggu untuk diperiksa dahaknya



Masih kurangnya peran fasilitas kesehatan swasta untuk merujuk pasien untuk memeriksakan dahak

2. Penyuluhan Napza dan HIV AIDS masih belum mencapai target. Hal ini

dikarenakan

penyuluhan

Napza

dan

HIV

AIDS

sering

dilaksanakan oleh pihak lain diluar kesehatan, mis. kepolisian, sehingga tidak tercatat sebagai kegiatan puskesmas. 3. Cakupan rumah bangunan bebas jentik nyamuk Aedes masih rendah.

Hal

ini

dikarenakan

kegiatan

yang

mendukung

pemberantasan sarang nyamuk (mis. Gerakan jumat bersih) di masyarakat kurang berjalan. Perlu dorongan dari lintas sektor terutama

pemerintah

desa

untuk

mengajak

masyarakat

menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. Disamping itu adanya bangunan yang belum jadi dan tidak berpenghuni dan menjadi tempat nyamuk bersarang 4. Rendahnya cakupan rumah tangga menggunakan jamban sehat. Hal ini membutuhkan metode dan waktu untuk penyadaran masyarakat menggunakan jamban sehat. Bisa jadi kepemilikan jamban sudah tinggi, tetapi penggunaannya masih kurang. Perlu terus dilakukan pemicuan Stop BABS di semua pedukuhan. 5. Rendahnya cakupan sarana pembuangan air limbah. Pembangunan rumah di masyarakat sering kali tidak diikuti dengan perencanaan pembangunan sarana pembuangan air limbah. Sehingga masih ditemukan rumah tangga yang mengalirkan limbah rumah tangganya ke area terbuka. Perencanaan Tingkat Puskesmas Minggir Tahun 2015

Page 38

6. Cakupan rumah tangga ber PHBS masih rendah. Hal ini terjadi oleh karena kesadaran masyarakat untuk melaksanakan indikator yang menjadi penilaian pada PHBS masih kurang. Dan indikator penilaian yang paling rendah adalah kesadaran untuk tidak merokok di dalam rumah, dan tingkat konsumsi sayur dan buah pada makanan seharihari. Penyadaran kepada masyarakat membutuhkan metode dan waktu yang panjang.


Page 39

4. Mencari Akar Penyebab Masalah

No 1

Masalah Rendahnya cakupan rumah bangunan bebas jentik nyamuk

akar penyebab 







2






kurangnya pengetahuan masyarakat akan habitat jentik nyamuk kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghilangkan tempat-tempat yg berpotensi menjadi habitat nyamuk utk bertelur kegiatan di masyarakat pemberantasan sarang nyamuk (mis. Gerakan jumat bersih) kurang berjalan

akar dari akar penyebab 

 



kurangnya rasa tanggung jawab sosial kurangnya kemampuan (prnghuni rumah seorang lansia) dukunga tokoh masyarakat dan pemerintah setempat kurang

adanya bangunan yang belum jadi dan tidak berpenghuni dan menjadi tempat nyamuk bersarang pembuangan dari kloset dialirkan ke kolam ikan atau ke saluran terbuka lainnya pembangunan jamban sehat bukan prioritas dalam membangun rumah









kurangnya kemampuan masyarakat menangkap informasi yg diberikan

pada kelompok masyarakat tertentu masih memiliki kebiasaan BAB di parit/sungai/kebon dan kurang nyaman BAB




pengetahuan masyarakat tentang jamban sehat hanya sebatas adanya kloset, tidak mencakup septik tank perencanaan pembangunan rumah tidak menyertakan perencanaan saluran pembuangan air limbah kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak dari membuang limbah di daerah terbuka kebiasaan yang sulit dihilangkan

Page 40

di kloset. 3




pembuangan limbah rumah tangga dialirkan ke saluran terbuka





4

rendahnya angka penemuan pasien baru TB BTA (+)







5

kurangnya penyuluhan Napza dan HIV/ AIDS







6






kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila mengalami batuk lebih dari 2 minggu longgarnya penapisan oleh tenaga kesehatan

kurangnya peran fasilitas kesehatan swasta dalam penemuan kasus TB penyuluhan Napza/HIV-AIDS sudah dilakukan oleh pihak lain diluar kesehatan









kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya SPAL dalam mendukung terciptanya rumah sehat pembangunan rumah tidak disertai dengan pembangunan SPAL Stigma negatif terhadap penderita TB membuat penderita tidak mau memeriksakan diri Tenaga kesehatan yg baru di puskesmas kurang memahami prosedur penapisan Stigma negatif terhadap penderita TB membuat penderita tidak mau memeriksakan diri kurangnya kordinasi dengan lintas sektoral dalam hal penyuluhan Napza dan HIV/AIDS

perencanaan tentang penyuluha Napza/HIVAIDS masih kurang

kordinasi lintas program masih kurang perilaku merokok di rumah dan mengkonsumsi sayur dan buah masih rendah kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat


  

rendahnya kesadaran masyarakat kurangnya pengetahuan masyarakat kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat

Page 41

di kloset. 3




pembuangan limbah rumah tangga dialirkan ke saluran terbuka





4

rendahnya angka penemuan pasien baru TB BTA (+)







5

kurangnya penyuluhan Napza dan HIV/ AIDS







6






kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila mengalami batuk lebih dari 2 minggu longgarnya penapisan oleh tenaga kesehatan

kurangnya peran fasilitas kesehatan swasta dalam penemuan kasus TB penyuluhan Napza/HIV-AIDS sudah dilakukan oleh pihak lain diluar kesehatan









kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya SPAL dalam mendukung terciptanya rumah sehat pembangunan rumah tidak disertai dengan pembangunan SPAL Stigma negatif terhadap penderita TB membuat penderita tidak mau memeriksakan diri Tenaga kesehatan yg baru di puskesmas kurang memahami prosedur penapisan Stigma negatif terhadap penderita TB membuat penderita tidak mau memeriksakan diri kurangnya kordinasi dengan lintas sektoral dalam hal penyuluhan Napza dan HIV/AIDS

perencanaan tentang penyuluha Napza/HIVAIDS masih kurang

kordinasi lintas program masih kurang perilaku merokok di rumah dan mengkonsumsi sayur dan buah masih rendah kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat

  

rendahnya kesadaran masyarakat kurangnya pengetahuan masyarakat kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat


Page 41

5. Cara Pemecahan masalah

No Prioritas Masalah

Prioritas Penyebab masalah

1

kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila mengalami batuk lebih dari 2 minggu

Penemuan kasus baru TB (CDR) masih rendah

longgarnya penapisan oleh tenaga kesehatan kurangnya peran fasilitas kesehatan swasta dalam penemuan kasus TB Stigma negatif terhadap penderita TB membuat penderita tidak mau memeriksakan diri

2

rendahnya cakupan penyuluhan Napza/HIV-AIDS

penyuluhan Napza/HIV-AIDS sudah dilakukan oleh pihak lain diluar kesehatan perencanaan tentang penyuluha Napza/HIV-AIDS masih kurang

kordinasi lintas program Perencanaan Tingkat Puskesmas Minggir Tahun 2015

Alternatif Pemecahan Masalah - Penyuluhan masyarakat tentang tanda dan gejala TB - Pendekatan dengan tokoh masyarakat untuk mendapatkan dukungan - Mendidik kader untuk mengetahui tanda dan gejala TB dan merujuk bila menemukan orang dengan gejala tersebut - Melakukan refresing tenaga kesehatan tentang TB - Meminta petugas kesehatan mematuhi SOP penemuan dan pengobatan TB - Mengaktifkan mekanisme saling mengingatkan antar tenaga kesehatan - Melakukan kordinasi PPM (publicprivate mix) - Refresing tenaga kesehatan swasta tentang TB - Aktif mengingatkan faskes swasta untuk merujuk tersangka kasus untuk periksa dahak - Melakukan kordinasi dengan lintas sektor untuk dapat bersama-sama melaksanakan penyuluhan - Menambah jumlah frekuensi penyuluhan Napza/HIV-AIDS dengan menetapkan sasaran yang tepat - Melakukan penyuluhan pada waktu penerimaan siswa baru

Pemecahan Masalah Terpilih - Penyuluhan masyarakat

-

-

tentang tanda dan gejala TB Melakukan refresing tenaga kesehatan tentang TB Melakukan kordinasi PPM (public-private mix)

- Melakukan kordinasi dengan lintas sektor untuk dapat bersamasama melaksanakan penyuluhan - Memasukkan materi penyuluhan Napza/HIVAIDS pada kegiatan Page 42

5. Cara Pemecahan masalah

No Prioritas Masalah

Prioritas Penyebab masalah

1

kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bila mengalami batuk lebih dari 2 minggu

Penemuan kasus baru TB (CDR) masih rendah

longgarnya penapisan oleh tenaga kesehatan kurangnya peran fasilitas kesehatan swasta dalam penemuan kasus TB Stigma negatif terhadap penderita TB membuat penderita tidak mau memeriksakan diri

2

rendahnya cakupan penyuluhan Napza/HIV-AIDS

penyuluhan Napza/HIV-AIDS sudah dilakukan oleh pihak lain diluar kesehatan perencanaan tentang penyuluha Napza/HIV-AIDS masih kurang

kordinasi lintas program

Alternatif Pemecahan Masalah - Penyuluhan masyarakat tentang tanda dan gejala TB - Pendekatan dengan tokoh masyarakat untuk mendapatkan dukungan - Mendidik kader untuk mengetahui tanda dan gejala TB dan merujuk bila menemukan orang dengan gejala tersebut - Melakukan refresing tenaga kesehatan tentang TB - Meminta petugas kesehatan mematuhi SOP penemuan dan pengobatan TB - Mengaktifkan mekanisme saling mengingatkan antar tenaga kesehatan - Melakukan kordinasi PPM (publicprivate mix) - Refresing tenaga kesehatan swasta tentang TB - Aktif mengingatkan faskes swasta untuk merujuk tersangka kasus untuk periksa dahak - Melakukan kordinasi dengan lintas sektor untuk dapat bersama-sama melaksanakan penyuluhan - Menambah jumlah frekuensi penyuluhan Napza/HIV-AIDS dengan menetapkan sasaran yang tepat - Melakukan penyuluhan pada waktu penerimaan siswa baru

Pemecahan Masalah Terpilih - Penyuluhan masyarakat

-

-

- Melakukan kordinasi dengan lintas sektor untuk dapat bersamasama melaksanakan penyuluhan - Memasukkan materi penyuluhan Napza/HIVAIDS pada kegiatan


masih kurang

3

4

5

Rendahnya cakupan rumah bangunan bebas jentik nyamuk Aedes


rendahnya cakupan Saluran Pembuangan Air

kegiatan di masyarakat pemberantasan sarang nyamuk (mis. Gerakan jumat bersih) kurang berjalan adanya bangunan yang belum jadi dan tidak berpenghuni dan menjadi tempat nyamuk bersarang

masih ada sebagian dari masyarakat yg kurang merasa nyaman bila BAB tidak di lokasi terbuka ada anggota masyarakat yg langsung BAB di kolam tempat pemeliharaan ikan

perencanaan pembangunan rumah tidak menyertakan perencanaan saluran pembuangan air limbah


tentang tanda dan gejala TB Melakukan refresing tenaga kesehatan tentang TB Melakukan kordinasi PPM (public-private mix)

Page 42

- Memasukkan materi penyuluhan Napza/HIV-AIDS pada kegiatan lintas program yang sesuai - Melakukan pencatatan dengan tertib - Bekerjasama dengan lintas sektor untuk menggiatkan kembali gerakan jumat bersih - Menggandeng pemerintah setempat untuk melakukan pemantauan pelaksanaan gerakan ini - Meminta pemerintah desa mengingatkan pemilik bangunan utk menyediakan tenaga membersihkan bangunan - Melakukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberantas sarang nyamuk - Terus melakukan pemicuan dusun bebas BABS - Menanamkan rasa malu terhadap perilaku BAB di tempat terbuka - Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak dari BAB di kolam pemeliharaan ikan

- Bersama dengan linsek membina rumah yang masih mengalirkan limbahnya ke lahan terbuka - Memberikan penyuluhan tentang

-

-

lintas program yang sesuai Melakukan pencatatan dengan tertib Bekerjasama dengan lintas sektor untuk menggiatkan kembali gerakan pemberantasan sarang nyamuk Melakukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberantas sarang nyamuk

- Terus melakukan pemicuan dusun bebas BABS - Menanamkan rasa malu terhadap perilaku BAB di tempat terbuka - Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak dari BAB di kolam pemeliharaan ikan - Bersama dengan linsek membina rumah yang masih mengalirkan limbahnya ke lahan Page 43

masih kurang

3

4

5

Rendahnya cakupan rumah bangunan bebas jentik nyamuk Aedes


rendahnya cakupan Saluran Pembuangan Air

kegiatan di masyarakat pemberantasan sarang nyamuk (mis. Gerakan jumat bersih) kurang berjalan adanya bangunan yang belum jadi dan tidak berpenghuni dan menjadi tempat nyamuk bersarang

masih ada sebagian dari masyarakat yg kurang merasa nyaman bila BAB tidak di lokasi terbuka ada anggota masyarakat yg langsung BAB di kolam tempat pemeliharaan ikan

perencanaan pembangunan rumah tidak menyertakan perencanaan saluran pembuangan air limbah

- Memasukkan materi penyuluhan Napza/HIV-AIDS pada kegiatan lintas program yang sesuai - Melakukan pencatatan dengan tertib - Bekerjasama dengan lintas sektor untuk menggiatkan kembali gerakan jumat bersih - Menggandeng pemerintah setempat untuk melakukan pemantauan pelaksanaan gerakan ini - Meminta pemerintah desa mengingatkan pemilik bangunan utk menyediakan tenaga membersihkan bangunan - Melakukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberantas sarang nyamuk - Terus melakukan pemicuan dusun bebas BABS - Menanamkan rasa malu terhadap perilaku BAB di tempat terbuka - Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak dari BAB di kolam pemeliharaan ikan

- Bersama dengan linsek membina rumah yang masih mengalirkan limbahnya ke lahan terbuka - Memberikan penyuluhan tentang


Limbah (SPAL

6


kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak dari membuang limbah di daerah terbuka kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya SPAL dalam mendukung terciptanya rumah sehat rendahnya kesadaran masyarakat kurangnya pengetahuan masyarakat kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat


-

-

lintas program yang sesuai Melakukan pencatatan dengan tertib Bekerjasama dengan lintas sektor untuk menggiatkan kembali gerakan pemberantasan sarang nyamuk Melakukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberantas sarang nyamuk

- Terus melakukan pemicuan dusun bebas BABS - Menanamkan rasa malu terhadap perilaku BAB di tempat terbuka - Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak dari BAB di kolam pemeliharaan ikan - Bersama dengan linsek membina rumah yang masih mengalirkan limbahnya ke lahan Page 43

dampak lingkungan pembuangan limbah ke ruang terbuka

- Melakukan penyuluhan tentang PHBS - Menyertakan siswa dalam kampanye PHBS - Memasukkan materi PHBS di sekolah - Mengajak tokoh masyarakat memberikan dukungan dengan memberi keteladanan - Memanfaatkan pertemuan masyarakat untuk kampanye PHBS

terbuka - Memberikan penyuluhan tentang dampak lingkungan pembuangan limbah ke ruang terbuka

- Melakukan penyuluhan tentang PHBS - Menyertakan siswa dalam kampanye PHBS - Mengajak tokoh masyarakat memberikan dukungan dengan memberi keteladanan

Page 44

kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak dari membuang limbah di daerah terbuka

Limbah (SPAL

6


dampak lingkungan pembuangan limbah ke ruang terbuka

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya SPAL dalam mendukung terciptanya rumah sehat rendahnya kesadaran masyarakat kurangnya pengetahuan masyarakat kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat

terbuka - Memberikan penyuluhan tentang dampak lingkungan pembuangan limbah ke ruang terbuka

- Melakukan penyuluhan tentang PHBS - Menyertakan siswa dalam kampanye PHBS - Memasukkan materi PHBS di sekolah - Mengajak tokoh masyarakat memberikan dukungan dengan memberi keteladanan - Memanfaatkan pertemuan masyarakat untuk kampanye PHBS

- Melakukan penyuluhan tentang PHBS - Menyertakan siswa dalam kampanye PHBS - Mengajak tokoh masyarakat memberikan dukungan dengan memberi keteladanan


Page 44

B. Penyusunan RUK Penyusunan

Rencana

Usulan

Kegiatan

(RUK)

meliputi

Upaya

Kesehatan Wajib, Upaya kesehatan Pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.

Dalam

penyusunan

Rencana

Usulan

Kegiatan

(RUK)

Puskesmas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni: 1. Capaian program/kegiatan di puskesmas tahun sebelumnya 2. Masukan dari masyarakat yang menjadi sasaran puskesmas Capaian program/kegiatan tahun sebelumnya dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya. Sedangkan masukan dari masyarakat diperoleh melalui pertemuan-pertemuan baik yang dilaksanakan oleh puskesmas maupun oleh masyarakat sendiri. Beberapa masukan dari masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No 1

Nama Pertemuan Pertemuan Tri Komponen

Masukan adanya kunjungan terhadap ibu pasca melahirkan untuk meningkatkan pencapaian KB

B. Penyusunan RUK Penyusunan

Rencana

Usulan

Kegiatan

(RUK)

meliputi

Upaya

Kesehatan Wajib, Upaya kesehatan Pengembangan dan upaya kesehatan penunjang.

Dalam

penyusunan

Rencana

Usulan

Kegiatan

(RUK)

Puskesmas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni: 1. Capaian program/kegiatan di puskesmas tahun sebelumnya 2. Masukan dari masyarakat yang menjadi sasaran puskesmas Capaian program/kegiatan tahun sebelumnya dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya. Sedangkan masukan dari masyarakat diperoleh melalui pertemuan-pertemuan baik yang dilaksanakan oleh puskesmas maupun oleh masyarakat sendiri. Beberapa masukan dari masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No 1

Nama Pertemuan Pertemuan Tri Komponen

Masukan adanya kunjungan terhadap ibu pasca melahirkan untuk meningkatkan pencapaian KB perlunya pendataan PUS di semua desa

2

Kordinasi dengan BPS

Perlunya BPS membuat laporan terpadu setiap bulan (KIA, KB, SDIDTK, Immunisasi) permintaan dari BPS Eni untuk menjadi mitra pelayanan peserta BPJS

3

Penyuluhan Kadarzi

penyuluhan Kadarzi diadakan setiap tahun

4

Kordinasi kader

perlunya perekrutan kader baru dan

kesehatan

pemberdayaan kader lama

SMD desa Sendangarum

perlu pembinaan pengelolaan sampah di

5

masyarakat 6

SMD desa Sendangmulyo

Perlu penyuluhan PHBS karena jumlah KK yang berPHBS masih rendah

7

Penyuluhan HIV/AIDS

penyuluhan HIV/AIDS perlu diberikan pada kelompok masyarakat lainnya spt ibu rumah tangga dan remaja


Page 45

8

sosialisasi P4K di desa

perlu dilakukan sosialisasi pemasangan

Sendangmulyo

stiker P4K di berbagai forum untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak


Page 46

1. RUK Upaya kesehatan wajib

NO

1

UPAYA KESEHATA N P2M

KEBUTUHAN SUMBERDAYA KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

TARGET

bahan makan pasien

TENAGA PELAKSA NA P2M, PJ TB, Tim DOTs

910.000`

ATK, komputer, LCD,

P2M, PJ TB, Tim DOTs

DANA Belanja PMT penderita TB

Meningkatkan status gizi penderita TB untuk mendukung kesembuhan meningkatkan kepatuhan pasien minum obat

Pasien TB

5 orang

PMO

13 orang

3000.000

ALAT

INDIKATOR KEBERHASILAN

SUMBE R BIAYA

meningkatnya angka konversi dan kesembuhan pasien TB meningkatnya kepatuhan minum obat

SOP

2

Pertemuan PMO TB

3

Penyuluhan penyakit menular

Meningkatkan pengetahuan masyarakat

masyarakat

25 kl

11.700.000

Laptop, LCD, materi

P2M

meningkatnya pengetahuan masyarakat

SOP

4

Penyuluhan HIV/AIDS

meningkatkan pengetahuan masyarakat

masyarakat

15 kl

3.600.000

Laptop, LCD, materi

P2M


Pendapa tan

5

Kordinasi surveilens desa

kader

ATK, Alat Peraga

P2M

meningkatnya kordinasi

SOP

PE penyakit menular immunisasi anak sekolah

masyarakat

20 kaderx 5 desa 25 kasus

3.157.500

6

P2M

pendataan

SOP

siswa

19 SD

3.618.000

Vaksin, termos, ATK

P2M

meningkatnya kekebalan siswa

Pendapa tan

Kordinasi pelaksanaan BIAS

Meningkatkan kordinasi petugas surveilens Peningkatan surveilens kasus peningkatan kekebalan siswa terhadap penyakit menular memastikan kelancaran pelaksanaan BIAS

guru sekolah

19 SD

3.618.000

Laptop, LCD, materi

P2M

lancarnya pelaksanaan BIAS

Pendapa tan

PMT Balita BGM

Perbaikan status gizi masyarakat

balita

4.500.000

bahan makan pasien

gizi

Meningkatnya status gizi balita dgn BGM

SOP

7

8

9

Gizi

15 kss

2.000.000


Page 47

10

PMT bumil dengan KEK

peningkatan status gizi bumil KEK

bumil KEK

10 kss

3.000.000

11

Pemantauan Kadarzi

masyarakat

1 kl

12.155.000

12

Pemantauan Garam Beryodium

masyarakat

2 kl

13

pemantauan status gizi

mendapatkan gambaran kesadaran gizi masyarakat mendapatkan gambaran penggunaan garam beryodium di masyarakat mendapatkan gambaran status gizi balita

masyarakat

meningkatkan kesadaran pedagang makanan mendapatkan angka bebas jentik mendapatkan gambaran kesehatan rumah masyarakat meningkatkan kesadaran kesehatan produsen makanan meningkatkan kesadaran untuk tidak buang air besar sembarangan memastikan limbah terkelola dengan benar

14

Kesehatan Lingkunga n

Pembinaan warung makan

15

Pemantauan jentik berkala

16

Pendataan rumah sehat

17

Pembinaan produsen makanan

18

pembinaan desa stop BABS

19

Pemusnahan limbah medis


SOP

bahan makan pasien ATK, kendaraan

Gizi

perbaikan status gizi

SOP

Gizi

pendataan

SOP

4.900.000

ATK, kendaraan

Gizi

pendataan

SOP

2 kl

4.900.000

ATK, kendaraan

Gizi

pendataan

SOP

masyarakat

5 desa

6.227.500

Laptop, LCD, Materi

Kesling

SOP

masyarakat

2 kl

4.900.000

senter, ATK

Kesling

meningkatnya kesadaran kesehatan pedagang tingginya angka bebas jentik

masyarakat

2 kl

4.900.000

kesling

pendataan

SOP

masyarakat

2 kl

3.933.000

Laptop, LCD, Materi

Kesling

Pendapa tan

masyarkat

5 lok

5.870.000

Laptop, LCD, Materi

Kesling

meningkatnya perilaku sehatan produsen makanan meningkatnya kesadaran stop BABS

puskesmas

12 bln

9.000.000

MOU

Kesling

limbah terkelola dengan benar

Pendapa tan

SOP

Pendapa tan

Page 48

10

PMT bumil dengan KEK

peningkatan status gizi bumil KEK

bumil KEK

10 kss

3.000.000

11

Pemantauan Kadarzi

masyarakat

1 kl

12.155.000

12

Pemantauan Garam Beryodium

masyarakat

2 kl

13

pemantauan status gizi

mendapatkan gambaran kesadaran gizi masyarakat mendapatkan gambaran penggunaan garam beryodium di masyarakat mendapatkan gambaran status gizi balita

masyarakat

meningkatkan kesadaran pedagang makanan mendapatkan angka bebas jentik mendapatkan gambaran kesehatan rumah masyarakat meningkatkan kesadaran kesehatan produsen makanan meningkatkan kesadaran untuk tidak buang air besar sembarangan memastikan limbah terkelola dengan benar

14

Kesehatan Lingkunga n

Pembinaan warung makan

15

Pemantauan jentik berkala

16

Pendataan rumah sehat

17

Pembinaan produsen makanan

18

pembinaan desa stop BABS

19

Pemusnahan limbah medis

bahan makan pasien ATK, kendaraan

Gizi

perbaikan status gizi

SOP

Gizi

pendataan

SOP

4.900.000

ATK, kendaraan

Gizi

pendataan

SOP

2 kl

4.900.000

ATK, kendaraan

Gizi

pendataan

SOP

masyarakat

5 desa

6.227.500

Laptop, LCD, Materi

Kesling

SOP

masyarakat

2 kl

4.900.000

senter, ATK

Kesling

meningkatnya kesadaran kesehatan pedagang tingginya angka bebas jentik

masyarakat

2 kl

4.900.000

kesling

pendataan

SOP

masyarakat

2 kl

3.933.000

Laptop, LCD, Materi

Kesling

Pendapa tan

masyarkat

5 lok

5.870.000

Laptop, LCD, Materi

Kesling

meningkatnya perilaku sehatan produsen makanan meningkatnya kesadaran stop BABS

puskesmas

12 bln

9.000.000

MOU

Kesling

limbah terkelola dengan benar

Pendapa tan


20

pemeriksaan kualitas air

21

Pemeriksaan sample makanan

SOP

Pendapa tan

Page 48

memantau kualitas air yg digunakan di fasyankes memantau keamanan pangan

puskesmas

5 sample

2.200.000

kendaraan , botol

Kesling

mengetahui kualitas air

pendapa tan

produsen makanan

5 sample

400.000

kendaraan

kesling

mengetahui keamanan pangan

Pendapa tan

Pembinaan dukun bayi Pertemuan SDIDTK guru

membina dukun bayi meningkatkan kodinasi dengan guru

dukun bayi

10 kl

3.940.000

ATK

Bidan

4.159.500

Laptop, LCD, Materi

Bidan

terbinanya dukun bayi meningkatnya cakupan SDIDTK

Pendapa tan BOK

penyuluhan kespro remaja

menigkatkan pengetahuan kespro remaja

7 lok

1.750.000

Laptop, LCD, Materi

Bidan, Dokter

Meningkatnya pengetahuan remaja

Pendapa tan

diseminasi AMP

penelusuran penyebab kematian ibu/bayi

sisiwa sekolah, ramaja dusun stakeholder

2 kl

1.779.000

Laptop, LCD, Materi

Bidan, Dokter

menurunnya angka kematian ibu/bayi

Pendapa tan

Pembinaan kader kesehatan

meningkatkan kordinasi dengan kader kesehatan

kader kesehatan

12 kl

49.100.000

Laptop, LCD, Materi

Promkes

SOP

26

Pemantauan PHBS Institusi

institusi

1 kl

800.000

ATK, kendaraan

kesling

27

Pemantauan PHBS RT

mendapatkan gambaran PHBS institusi mendapatkan gambaran PHBS masyarakat

meningkatnya pengetahuan kader kesehatan pendataan

masyarkat

1 kl

2.450.000

ATK, kendaraan

Kesling

pendataan

SOP

28

Penyuluhan PHBS


masyarakat

5 ds x 2 dsn

2.000.000

Laptop, LCD, Materi

promkes


SOP

29

Pembinaan batra

membina pelaku batra

masyarakat

1 kl

1.240.500

ATK, kendaraan

promkes

meningkatnya pengetahuan pelaku batra

SOP

30

pelatihan dokter kecil

meningkatkan pengetahuan anak sekolah

anak sekolah

40 siswa

4.868.000

Laptop, LCD, Materi

Promkes

meningkatnya pengetahuan anak sekolah

Pendapa tan

21

KIA

22

23

24

25

Promkes


guru TK

SOP

Page 49

20

pemeriksaan kualitas air

memantau kualitas air yg digunakan di fasyankes memantau keamanan pangan

puskesmas

5 sample

2.200.000

kendaraan , botol

Kesling

mengetahui kualitas air

pendapa tan

21

Pemeriksaan sample makanan

produsen makanan

5 sample

400.000

kendaraan

kesling

mengetahui keamanan pangan

Pendapa tan

Pembinaan dukun bayi Pertemuan SDIDTK guru

membina dukun bayi meningkatkan kodinasi dengan guru

dukun bayi

10 kl

3.940.000

ATK

Bidan

4.159.500

Laptop, LCD, Materi

Bidan

terbinanya dukun bayi meningkatnya cakupan SDIDTK

Pendapa tan BOK

penyuluhan kespro remaja

menigkatkan pengetahuan kespro remaja

7 lok

1.750.000

Laptop, LCD, Materi

Bidan, Dokter

Meningkatnya pengetahuan remaja

Pendapa tan

diseminasi AMP

penelusuran penyebab kematian ibu/bayi

sisiwa sekolah, ramaja dusun stakeholder

2 kl

1.779.000

Laptop, LCD, Materi

Bidan, Dokter

menurunnya angka kematian ibu/bayi

Pendapa tan

Pembinaan kader kesehatan

meningkatkan kordinasi dengan kader kesehatan

kader kesehatan

12 kl

49.100.000

Laptop, LCD, Materi

Promkes

SOP

26

Pemantauan PHBS Institusi

institusi

1 kl

800.000

ATK, kendaraan

kesling

27

Pemantauan PHBS RT

mendapatkan gambaran PHBS institusi mendapatkan gambaran PHBS masyarakat

meningkatnya pengetahuan kader kesehatan pendataan

masyarkat

1 kl

2.450.000

ATK, kendaraan

Kesling

pendataan

SOP

28

Penyuluhan PHBS


masyarakat

5 ds x 2 dsn

2.000.000

Laptop, LCD, Materi

promkes


SOP

29

Pembinaan batra

membina pelaku batra

masyarakat

1 kl

1.240.500

ATK, kendaraan

promkes

meningkatnya pengetahuan pelaku batra

SOP

30

pelatihan dokter kecil

meningkatkan pengetahuan anak sekolah

anak sekolah

40 siswa

4.868.000

Laptop, LCD, Materi

Promkes

meningkatnya pengetahuan anak sekolah

Pendapa tan

21

KIA

22

23

24

25

Promkes

guru TK


31

32

UKP

family gathering penderita gangguan jiwa family gathering penderita TB

meningkatkan rasa percaya diri penderita dan keluarga meningkatkan rasa percaya diri penderita dan keluarga


SOP

Page 49

keuarga penderita ggn jiwa

10 org

679.000

Laptop, LCD, Materi

UKP

meningkatnya kepatuhan minum obat

Pendapa tan


15 org

1.990.000

Laptop, LCD, Materi

UKP


Pendapa tan

Page 50

31

32

UKP

family gathering penderita gangguan jiwa family gathering penderita TB

meningkatkan rasa percaya diri penderita dan keluarga meningkatkan rasa percaya diri penderita dan keluarga


10 org

679.000

Laptop, LCD, Materi

UKP


Pendapa tan


15 org

1.990.000

Laptop, LCD, Materi

UKP


Pendapa tan


2.

RUK Upaya Pengembangan

a. Identifikasi Upaya Kesehatan Pengembangan Dari data yang terkumpul di puskesmas, dan adanya permintaan dari masyarakat, maka dipilihlah 2 upaya kesehatan pengembangan yang akan dilaksanakan di puskesmas Minggir, yakni Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja dan Pengelolaan Penyakit Tidak Manular terutama DM dan HT

1. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

Dari data hasil Riskesdas 2010 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa, 26,67 persen diantaranya adalah remaja. Dengan kondisi pertumbuhan dan perkembangan remaja yang masih dalam fase transisi menuju ke tingkat dewasa, maka diperlukan pendekatan yang spesifik terhadap penanganan kesehatan remaja.

2. Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Dengan semakin meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia,

Page 50

2.

RUK Upaya Pengembangan

a. Identifikasi Upaya Kesehatan Pengembangan Dari data yang terkumpul di puskesmas, dan adanya permintaan dari masyarakat, maka dipilihlah 2 upaya kesehatan pengembangan yang akan dilaksanakan di puskesmas Minggir, yakni Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja dan Pengelolaan Penyakit Tidak Manular terutama DM dan HT

1. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

Dari data hasil Riskesdas 2010 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa, 26,67 persen diantaranya adalah remaja. Dengan kondisi pertumbuhan dan perkembangan remaja yang masih dalam fase transisi menuju ke tingkat dewasa, maka diperlukan pendekatan yang spesifik terhadap penanganan kesehatan remaja.

2. Pengelolaan Penyakit Tidak Menular Dengan semakin meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia, berdampak pada makin tingginya proporsi penduduk berusia lanjut. Puskesmas perlu memiliki strategi khusus dalam penanganan kesehatan kaum lansia ini. Kejadian penyakit degeneratif meningkat seiring dengan pertambahan usia lansia. Dibutuhkan pendekatan yang komprehensif antara promotif, preventif dan rehabilitatif disamping tetap memberikan pelayanan kuratif yang sesuai dengan kondisi lansia.


Page 51

2.1.

RUK upaya kesehatan pengembangan KEBUTUHAN SUMBERDAYA

NO

UPAYA KESEHATAN

KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

DANA

1

TENAGA PELAKSANA

ALAT

SUMBER BIAYA

pelatihan peer konselor di sekolah

meningkatkan pengetahuan kader sebaya

siswa

36 orang

4.400.000

Laptop, Tim PKPR LCD, materi

meningkatnya pengetahuan kader sebaya

Pendapat an

2

pelatihan peer konselor remaja dusun

meningkatkan pengetahuan kader sebaya

remaja dusun

21 orang

2.598.000


meningkatnya pengetahuan kader sebaya

Pendapat an

3

Pertemuan guru pendamping kader sebaya

menjalin kerjasama dengan guru

guru sekolah

12 org

772.500


terjalinnya kerjasama dengan guru

Pendapat an

4

FGD orangtua remaja

meningkatkan peran orangtua

orangtua siswa

2 kl

1.358.000

Laptop, LCD, materi

Bidan, Psikolog

penapata n

Pembinaan kelompok DM

Membina kelompok DM

pasien

10 kl

5.405.000

ATK, Alat Peraga

Dokter, perawat

meningkatnya peran orang tua siswa terbinanya penderita DM

pembinaan kelompok prolanis Penyuluhan PTM di posyandu lansia Sosialisasi Prolanis dan PRB di posbindu pembinaan posbindu

membina kelompok prolanis

pasien

2 kl

4.700.000

Laptop, LCD, Materi

Dokter, perawat

Pendapat an

meningkatkan pengetahuan lansia menyampaikan informasi

lansia

10 klpk

2.500.000

Laptop, LCD, Materi

Dokter, perawat

peserta posbindu

3 pos

2.760.000

Laptop, LCD, Materi

Dokter, perawat

membina posbindu

posbindu

3 kl

2.760.000

Dokter, perawat

terbinanya kelompok prolanis meningkatnya pengetahuan lansia tersampaikann ya sosialisasi Prolanis dan PRB terbinanya posbindu

evaluasi posbindu

terlaksananya evaluasi posbindu

posbindu

3 klpk

2.760.000

Dokter, perawat

5 6

7

8

9 10

PKPR

INDIKATOR KEBERHASILA N

TARGET

PTM

terlaksananya evaluasi posbindu


PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

RPK

baik

untuk

upaya

kesehatan

wajib,

upaya

kesehatan pengembangan, upaya kesehatan penunjang maupun upaya inovasi dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Langkah-langkah penyusunan RPK: 1.

Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.

2.

Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.

3.

Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan

4.

Mengadakan

lokakarya

mini

tahunan

untuk

membahas

kesepakatan RPK 5.

Pendapat an Pendapat an

SOP SOP

Page 52

BAB IV

Penyusunan

Pendapat a

Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.

BAB IV PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Penyusunan

RPK

baik

untuk

upaya

kesehatan

wajib,

upaya

kesehatan pengembangan, upaya kesehatan penunjang maupun upaya inovasi dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Langkah-langkah penyusunan RPK: 1.

Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.

2.

Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.

3.

Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan

4.

Mengadakan

lokakarya

mini

tahunan

untuk

membahas

kesepakatan RPK 5.

Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.


Page 53

RENCANA PELAKSANAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS MINGGIR TAHUN 2015 No

I 1

Upaya Kesehatan

Kegiatan

Sasaran

Target

Volume Kegiatan

Lokasi Pelaksanaan

Tenaga Pelaksana

Jadwal

PROMKES Pembinaan Batra

pelaksanan batra siswa siswa masy masy masy

20 org

2 kl

pusk

tenaga medis

jun, des

2.575. 000

25 skl 8 sek 5 desa 2 dsn kader

1 kl 1 kl 35 kl 1 kl 4 kl

sekolah pusk dusun dusun pusk

tenaga medis Tim UKS tenaga medis tenaga medis tim PTM

2.000.000 4.868.000 8.750.000 600.000 8.660.000

720.000

2 3 4 5 6

Pembinaan UKGS pelatihan okter kecil penyuluhan immunisasi penyuluhan PTM rakor kader lansia

7

masy

kader

70 pos

pusk

PJ Promkes

8

pertemuan kader pemantauan PHBS RT pemantauan PHBS institusi

sep agst jan-des okt feb, mei, ags, nov mar

institusi

kantor

3 hr

PJ Promkes

apr

9

rakor kader posyandu balita

masy

kader

4 kl

kantor institusi pusk

rapat kader kesehatan promkes penyuluhan HIV/AIDS pembinaan kader UKGMD penjaringan kesehatan anak sekolah Pembinaan sekolah sehat SMD dan MMD desa

masy masy masy masy

15 org masy kader siswa

2 kl 5 desa 1 kl 32 sklh

masy masy

sekoah desa siaga

pemantauan jentik berkala

masyarakat

Pemeriksaan sample makanan pedagang Pemeriksaan kualitas air puskesmas

pedagang makanan pusk

10 11 12 13 14 15 II 16

Pj Promkes

4.212.500

16.900.000

pusk desa dusun sekolah

mar,mei, jul sep PJ promkes mei, nov tenaga medis jan-des tenaga medis jul tenaga medis ags

3 kl 5 desa

sekolah desa

tenaga medis bidan

okt jul

315.000 6.462.500

70 lok

3 kl

rumah masy

kader

12.496.500

10 spl

1 kl

warung

PJ Kesling

5 spl

1 kl

puskesmas

PJ kesling

mar, jun, sep feb, mar, apr feb

1.990.000 8.100.000 1.553.000 3.360.000

KESLING

17 18


910.000 1.100.000

Page 54

19 20

rapat kader kesling pembinaan produsen makanan

kader masy

21

deklarasi stop BABS

masy

22

evaluasi dusun stop BABS

masy

23

fogging fokus

masy

24

monitoring PIRT

masy

25

pendataan sanitasi dasar

masy

Diseminasi AMP

III 26

Biaya

70 org produsen makanan tokoh masy desa masy dusun lokasi penderita produsen makanan masy

2 kl 10 kl

puskesmas pusk

PJ kesling PJ kesling

mei, okt jan-des

8.331.000 5.550.000

1 lok

desa

PJ kesling

okt

2.345.000

10 lok

dusun

PJ kesling

apr

7.930.000

2 kss

lokasi

PJ kesling

jan-des

4.000.000

6 hr

PJ kesling

jan-des

720.000

1 kl

lokasi produsen rumah masy

kader

jul

4.900.000

17 org

2 kl

pusk

Kord bidan

mar, sep

1.779.000

23 skl 8 lok

2 kl 1 kl

pusk BPS

jun, nov mei

2.832.000 800.000

mar, sep, nov jan-des apr, mei, ags, sep okt

2.493.000

jan-des sep, okt

490.000 2.450.000

ags, okt

3.619.000

KIA/KB

27 28

pembinaan guru utk SDIDTK pembinaan kemitraan dgn BPS

tenaga kesehatan guru BPS

29

rakor BPS

BPs

16 org

3 kl

pusk

Bidan petugas pusk bidan

30 31

Pembinaan dukun bayi Kelas suami siaga

6 org 15 org

10 kl 4 kl

pusk pusk

bidan bidan

32

pemantauan sasaran risti

dukun bayi suami dari bumil masy

2 hr

desa

33 34

pelacakan KIPI dan OV pemeriksaan SDIDTK

masy masy

bumil, bayi, bulin Balita balita

35

pertemuan PWS KIA

masy

1 kl 70 pos, 21 sklh 2 kl

desa posyandu, sekolah pusk

petugas puskesmas bidan tenaga kesehatan bidan

36 37

kelas ibu penyuluhan IMD

masy masy

2 kl 1 kl

pusk desa

bidan bidan

jun, sep nov

1.410.000 3.850.000

38

pendampingn P4K

masy

1 pkt

desa

bidan

jun

2.450.000


tenaga kesehatan bumil bumil, bulin bumil

4.215.000 2.810.000 4.900.000

Page 55

19 20

rapat kader kesling pembinaan produsen makanan

kader masy

21

deklarasi stop BABS

masy

22

evaluasi dusun stop BABS

masy

23

fogging fokus

masy

24

monitoring PIRT

masy

25

pendataan sanitasi dasar

masy

Diseminasi AMP

III 26

70 org produsen makanan tokoh masy desa masy dusun lokasi penderita produsen makanan masy

2 kl 10 kl

puskesmas pusk

PJ kesling PJ kesling

mei, okt jan-des

8.331.000 5.550.000

1 lok

desa

PJ kesling

okt

2.345.000

10 lok

dusun

PJ kesling

apr

7.930.000

2 kss

lokasi

PJ kesling

jan-des

4.000.000

6 hr

PJ kesling

jan-des

720.000

1 kl

lokasi produsen rumah masy

kader

jul

4.900.000

17 org

2 kl

pusk

Kord bidan

mar, sep

1.779.000

23 skl 8 lok

2 kl 1 kl

pusk BPS

jun, nov mei

2.832.000 800.000

mar, sep, nov jan-des apr, mei, ags, sep okt

2.493.000

jan-des sep, okt

490.000 2.450.000

ags, okt

3.619.000

KIA/KB

27 28

pembinaan guru utk SDIDTK pembinaan kemitraan dgn BPS

tenaga kesehatan guru BPS

29

rakor BPS

BPs

16 org

3 kl

pusk

Bidan petugas pusk bidan

30 31

Pembinaan dukun bayi Kelas suami siaga

6 org 15 org

10 kl 4 kl

pusk pusk

bidan bidan

32

pemantauan sasaran risti

dukun bayi suami dari bumil masy

2 hr

desa

33 34

pelacakan KIPI dan OV pemeriksaan SDIDTK

masy masy

bumil, bayi, bulin Balita balita

35

pertemuan PWS KIA

masy

1 kl 70 pos, 21 sklh 2 kl

desa posyandu, sekolah pusk

petugas puskesmas bidan tenaga kesehatan bidan

36 37

kelas ibu penyuluhan IMD

masy masy

2 kl 1 kl

pusk desa

bidan bidan

jun, sep nov

1.410.000 3.850.000

38

pendampingn P4K

masy

1 pkt

desa

bidan

jun

2.450.000

tenaga kesehatan bumil bumil, bulin bumil


39

masy

persiapan BIAS

guru

41

pelaksanaan BIAS

masy

42

penyuluhan peny. Menular

masy

43

PHN Penyakit menular

44

pertemuan jejaring surveilens

V 45 46 47 48 49 50 51 VI 52 53 54 55 56 57 58 59

4.900.000

Page 55

pendataan bumil dan bayi

IV 40

4.215.000 2.810.000

bumil, bayi

1 pkt

desa

kader

sep

4.900.000

23 SD

2 kl

2.001.000

2 kl

agust

3.220.000

14 lok

14 kl

dusun

masy

penderita

3 bln

rumah masy

Pj immunisasi PJ immunisasi petugas pusk PJ P2M

agust

23 sek

dinas pendidikan sekolah

masy

kader

1 kl

pusk

PJ P2M

masy

bumil KEK

3 bln

pusk

PJ Gizi

balita masy masy masy masy masy

70 pos 70 lok masy balita masy masy

2 kl 1 kl 5 dusun 1 kl 5 desa 70 pos

posyandu masy dusun balita petugas gizi kader

kader kader PJ Gizi PJ Gizi PJ gizi PJ gizi

siswa remaja remaja

6 skl 3 dsn 25 org

1 kl 1 kl 5 kl

pusk pusk sekolah

Tim PKPR Tim PKPR Tim PKPR

jul jun agust

4.400.000 2.598.000 1.250.000

remaja

25 org

2 dsn

dusun

Tim PKPR

agust

500.000

guru

6 skl

1 kl

pusk

Tim PKPR

nov

772.000

anggota tim anggota tim masy

30 org 15 org 15 org

1 kl 2 kl 1 kl

pusk pusk pusk

Tim PKPR Tim PKPr Tim PKPR

apr apr, sep mei

705.000 705.000 2.985.000

P2M

GIZI MASYARAKAT bahan makan bumil KEK pembagian Vit A pemantauan garam beryodium penyuluhan Gizi pemantauan status gizi balita penyuluhan kadarzi pemantauan ASI eksklusuf UKM PENGEMBANGAN pelatihan peer konselor sekolah pelatihan peer konselor dusun penyuluhan kespro remaja sekolah penyuluhan kespro remaja dusun rakor guru pendamping kader sebaya refresing Tim PKPT rakor Tim PKPR penyusunan kurikulum PKPR


jan-des mei, agus, nov jun

apr, mei, jun feb, agus mar jan-des mei jan-des sep

6.580.000 480.000 702.500

7.470.000 14.731.000 3.190.000 3.525.500 4.900.000 3.462.500 2.450.000

Page 56

39

pendataan bumil dan bayi

masy

persiapan BIAS

guru

41

pelaksanaan BIAS

masy

42

penyuluhan peny. Menular

masy

43

PHN Penyakit menular

44

pertemuan jejaring surveilens

IV 40

V 45

55 56 57 58 59

1 pkt

desa

kader

sep

4.900.000

23 SD

2 kl

2.001.000

2 kl

agust

3.220.000

14 lok

14 kl

dusun

masy

penderita

3 bln

rumah masy

Pj immunisasi PJ immunisasi petugas pusk PJ P2M

agust

23 sek

dinas pendidikan sekolah

masy

kader

1 kl

pusk

PJ P2M

masy

bumil KEK

3 bln

pusk

PJ Gizi

balita masy masy masy masy masy

70 pos 70 lok masy balita masy masy

2 kl 1 kl 5 dusun 1 kl 5 desa 70 pos

posyandu masy dusun balita petugas gizi kader

kader kader PJ Gizi PJ Gizi PJ gizi PJ gizi

siswa remaja remaja

6 skl 3 dsn 25 org

1 kl 1 kl 5 kl

pusk pusk sekolah

Tim PKPR Tim PKPR Tim PKPR

jul jun agust

4.400.000 2.598.000 1.250.000

remaja

25 org

2 dsn

dusun

Tim PKPR

agust

500.000

guru

6 skl

1 kl

pusk

Tim PKPR

nov

772.000

anggota tim anggota tim masy

30 org 15 org 15 org

1 kl 2 kl 1 kl

pusk pusk pusk

Tim PKPR Tim PKPr Tim PKPR

apr apr, sep mei

705.000 705.000 2.985.000

P2M

GIZI MASYARAKAT bahan makan bumil KEK

46 47 48 49 50 51 VI 52 53 54

bumil, bayi

pembagian Vit A pemantauan garam beryodium penyuluhan Gizi pemantauan status gizi balita penyuluhan kadarzi pemantauan ASI eksklusuf UKM PENGEMBANGAN pelatihan peer konselor sekolah pelatihan peer konselor dusun penyuluhan kespro remaja sekolah penyuluhan kespro remaja dusun rakor guru pendamping kader sebaya refresing Tim PKPT rakor Tim PKPR penyusunan kurikulum PKPR

jan-des mei, agus, nov jun

apr, mei, jun feb, agus mar jan-des mei jan-des sep


60 61

FGD orangtua remaja pembinaan kelompok DM

62

pembinaan klpk prolanis

VI 63

pembinaan pengelolaan obat satelit family gathering penderita gangguan jiwa

65

family gathering penderita TB

66 67 68 69

RCD dokter RCD bidan RCD perawat test kebugaran haji

Monitoring jaga Mutu rakor lintas sektoral

72

75 76

rapat penyusunan renja, renstra dan RBA puskesmas rapat penyusunan kemandirian puskesmas rapat penyusunan profil puskesmas evaluasi ketatausahaan rapat rutin puskesmas

77 78

konsumsi tamu kedinasan persiapan akreditasi puskesmas

74

702.500

7.470.000 14.731.000 3.190.000 3.525.500 4.900.000 3.462.500 2.450.000

Page 56

masy penderita DM prolanis

14 org 23 org

1 kl 10 kl

pusk pusk

Tim PKPR Tim PTM

des jan-des

1.358.000 5.405.000

60 org

2 kl

pusk

Tim PTM

apr, okt

2.820.000

petugas

5 org

3 kl

pusk

Apoteker

352.500

keluarga penderita ggn jiwa keluarga penderita TB dokter bidan perawat calhaj

10 org

2 kl

pusk

PJ program jiwa

mar, jul, okt mei, ags

15 org

2 kl

pusk

5 orang 15 orang 10 org 25 org

5 kl 10 kl 10 kl 1 kl

pusk pusk pusk lapangan sendangrejo

PJ program jun, sep TB Kord klinis jan-des kord bidan jan-des kord perawat jan-des Tenaga apr medis

karyawan puskesmas linsek

medis, paramedis linsek

2 kl

pusk

Tim Jamu

mar, ags

940.000

4 kl

pusk

Kasubag TU

6.320.000

perencanaan puskesmas dok kemandirian profil puskesmas tata usaha karyawan puskesmas tamu karyawan

1 berkas

1 kl

pusk

Kasubag TU

feb, mei, ags, nov ajn, feb

1 berkas

1 kl

pusk

kasubag Tu

des

1.175.000

1 berkas

1 kl

pusk

kasubag TU

des

1.175.000

TU karyawan puskesmas tamu karyawan

2 kl 12 kl

pusk pusk

kasubag TU kasubag TU

jan, jun jan-des

940.000 18.120.00 0

1 kl 1 kl

pusk pusk

kasubag TU kasubag Tu

jan-des feb-nov

3.760.000 4.255.000

1.358.000

1.990.000 587.500 3.525.000 2.350.000 1.287.500

MANAJEMEN

71

73

480.000

UKP

64

VII 70

6.580.000


1.762.500

Page 57

60 61

FGD orangtua remaja pembinaan kelompok DM

62

pembinaan klpk prolanis

VI 63

pembinaan pengelolaan obat satelit family gathering penderita gangguan jiwa

65

family gathering penderita TB

66 67 68 69

RCD dokter RCD bidan RCD perawat test kebugaran haji

Monitoring jaga Mutu rakor lintas sektoral

72

75 76

rapat penyusunan renja, renstra dan RBA puskesmas rapat penyusunan kemandirian puskesmas rapat penyusunan profil puskesmas evaluasi ketatausahaan rapat rutin puskesmas

77 78

konsumsi tamu kedinasan persiapan akreditasi puskesmas

74

1 kl 10 kl

pusk pusk

Tim PKPR Tim PTM

des jan-des

1.358.000 5.405.000

60 org

2 kl

pusk

Tim PTM

apr, okt

2.820.000

petugas

5 org

3 kl

pusk

Apoteker

352.500

keluarga penderita ggn jiwa keluarga penderita TB dokter bidan perawat calhaj

10 org

2 kl

pusk

PJ program jiwa

mar, jul, okt mei, ags

15 org

2 kl

pusk

5 orang 15 orang 10 org 25 org

5 kl 10 kl 10 kl 1 kl

pusk pusk pusk lapangan sendangrejo

PJ program jun, sep TB Kord klinis jan-des kord bidan jan-des kord perawat jan-des Tenaga apr medis

karyawan puskesmas linsek

medis, paramedis linsek

2 kl

pusk

Tim Jamu

mar, ags

940.000

4 kl

pusk

Kasubag TU

6.320.000

perencanaan puskesmas dok kemandirian profil puskesmas tata usaha karyawan puskesmas tamu karyawan

1 berkas

1 kl

pusk

Kasubag TU

feb, mei, ags, nov ajn, feb

1 berkas

1 kl

pusk

kasubag Tu

des

1.175.000

1 berkas

1 kl

pusk

kasubag TU

des

1.175.000

TU karyawan puskesmas tamu karyawan

2 kl 12 kl

pusk pusk

kasubag TU kasubag TU

jan, jun jan-des

940.000 18.120.00 0

1 kl 1 kl

pusk pusk

kasubag TU kasubag Tu

jan-des feb-nov

3.760.000 4.255.000


79 80 81 82

1.358.000

1.990.000 587.500 3.525.000 2.350.000 1.287.500

MANAJEMEN

71

73

14 org 23 org

UKP

64

VII 70

masy penderita DM prolanis

sosialisasi jabatan fungsional pelatihan pengadaan barang dan jasa rapat audit internal rapat tinjauan manajemen


1.762.500

Page 57

puskesmas karyawan puskesmas karyawan puskesmas karyawan karyawan

puskesmas tenaga fungsional 2 org karyawan karyawan

1 kl

pusk

kasubag TU

okt

1.057.500

1 kl

balai perindustrian pusk pusk

kasubag TU

jun

9.000.000

MR MR

apr, okt apr, okt

2.350.000 2.350.000

2 kl 2 kl

Page 58

79

sosialisasi jabatan fungsional

80

pelatihan pengadaan barang dan jasa rapat audit internal rapat tinjauan manajemen

81 82

puskesmas karyawan puskesmas karyawan puskesmas karyawan karyawan

puskesmas tenaga fungsional 2 org karyawan karyawan

1 kl

pusk

kasubag TU

okt

1.057.500

1 kl

balai perindustrian pusk pusk

kasubag TU

jun

9.000.000

MR MR

apr, okt apr, okt

2.350.000 2.350.000

2 kl 2 kl


Page 58

BAB V PENUTUP

Pada pelaksanaannya, perencanaan yang telah disusun tidak selalu dapat direalisasikan sepenuhnya. Hal ini terkait dengan banyak faktor, seperti ketersediaan tenaga pada saat itu, adanya kegiatan yang bersamaan di masyarakat, adanya kegiatan yang bersamaan di lintas sektoral atau dinas

kesehatan,

belum

selesainya

pengesahan

penganggaran

dari

pemerintah, dll. Setiap kendala dalam ketepatan pelaksanaan kegiatan dilakukan analisa untuk kemudian menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan perencanaan kedepannya.

Perencanaan Tingkat Puskesmas_baru

Recommend Documents