PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PEMURUS DALAM Jl. Thamrin RT 42 No 01. Kompleks Beruntung Jaya Banjarmasin 05113267797 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
I.
LATAR BELAKANG Puskesmas merupakan unit Pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang bertanggung jawab terhadap pembanguna kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat meliputi kesadaran dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan sehat, dan memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : 1. Perencanaan tingkat Puskesmas 2. Lokakarya Mini Puskesmas 3. Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga serta didukung denan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayananan antara laian melalui penerapan quality assurance Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu darah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai
pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas. II.
TUJUAN a. Tujuan Umum Terlaksananyan
program
pemberdayaan
masyarakat
di
tingkat
Puskesmas dengan menerapkan alur kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku pada sumber anggaran. b. Tujuan Khusus 1. Terlaksananyan kegiatan refresing
kader
posyandu
melalui
peningkatan keterampilan kader dan tim pokjanal posyandu. 2. Terlaksanyan kegiatan survey PHBS. 3. Meningkatnya strata posyandu. 4. Meningkatnya keluarga yang anggotanya menerapkan perilaku gizi yang baik. 5. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah dan lingkungannya. 6. Meningkatnya peran serata masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM. 7. Terlaksananya pelayanan kesehatan dan pembinaan kelompok usia lanjut. III.
TATA NILAI UKM 1. Peduli 2. Sopan 3. Respon 4. Adil
IV.
PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR PERAN LINTAS PROGRAM 1. Apotek : Penyediaan obat 2. Promkes : Penyuluhan 3. Surveilans : Surveilans Epidemiologi penyakit yang ada di masyarakat 4. Gizi : Konsultasi masalah gizi pada pelaksanaan kegiatan yang melibatkan pemberdayaan masyarakat 5. Kesling : Konsultasi masalah kesehatan lingkungan pada pelaksanaan
kegiatan
masyarakt. PERAN LINTAS SEKTOR 1. Kader/Ketua RT
yang
melibatkan
pemberdayaan
a. b. c. d. e. f. g.
Membantu dalam pelaksanaan survey PHBS Membantu dalam pelaksanaan kegiatan Kelurahan Siaga Membantu dalam pelaksanaan kegiatan Kdarzi Membantu dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu Membantu dalam pelaksanaan kegiatan Posbindu ptm Membantu dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia Membantu dalam pelaksanaan penyuluhan / pemeriksaan
gigi mulut di posyandu h. Membantu dalam pelaksanaan pemeriksaan jentik berkala 2. Pihak Sekolah a. Membatu dalam pelaksanaan kegiatan UKS b. Membantu dalam pelaksanaan kegiatan orientasi dokter kecil/kader kesehatan remaja 3. Pihak Kelurahan atau Kecamatan Sebagai penggerak dan pembina masyarakat V.
KEGIATAN POKOK DAN RICIAN KEGIATAN
VI.
CARA MELAKUKAN KEGIATAN a. Melakukan pembuatan kerangka acuan kerja pelaksanaan orientasi setiap ada penanggung jawab UKM baru, pegawai baru dan pelaksana program baru b. Menentukan jadwal pelaksanaan orientasi c. Menentukan langkah-langkah pelaksanaan orientasi: orientasi organisasi, orientasi kebijakan tentang manajemen SDM, orientasi tentang tugas personal dan orientasi khusus (dimana mereka di tempatkan) d. Melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan orientasi e. Melakukan dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan orientasi
VII.
VIII.
SASARAN 1. Penanggung jawab UKM yang baru 2. Pegawai baru yang menjadi pelaksana UKM di Puskesmas Pemurus Dalam BIAYA
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PEMURUS DALAM Jl. Thamrin RT 42 No 01. Kompleks Beruntung Jaya Banjarmasin 05113267797
KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA KEPERAWATAN BARU I.
PENDAHULUAN Pelayanan keperawatan dan kebidanan merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Pemurus Dalam. oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan dan kebidanan perlu ditingkatkan karena merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan.
Untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas, perlu pendukung sumber daya manusia ( SDM ) yang mampu baik kognitif, efektif maupun psikologis. Dengan berkembangnya pengetahuan da teknologi tuntutan masyarakat akan kebutuhan pelayanan keperawatan dan kebidanan, sangat diperlukan tenaga yang handal, terampil, dan memiliki wawasan yang luas sehingga dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dalam rangka memberi pengetahuan tentang wawasan Puskesmas Pemurus Dalam khususnya bidang keperawatan perlu diadakan orientasi dilingkungan Puskesmas untuk setiap tenaga keperawatan baru yang lulus uji seleksi. II.
LATAR BELAKANG Program orientasi merukakan salah satu kegiatan bidang keperawatan dalam rangka memberikan pengarahan dan bimbingan serta mempersiapkan perawat baru agar dapat bekerja sesuai peran dan fungsinya. Perawat baru umumnya adalah perawat yang baru lulus dari dunia pendidikan. Sehubungan dengan hal ini, maka perlu diadakan program orientasi bagi perawat baru guna kelancaran dalam bekerja.
III.
TUJUAN 1. Tujuan Umum Memberikan gambaran tentang tugas pokok di Puskesmas dengan tujuan mempercepat proses adaptasi dan kerja sesuai dengan bidangnya masing masing. 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti program orientasi diharapkan perawat baru dapat : a. Mengetahui struktur organisasi Puskesmas b. Mengetahui visi dan misi puskesmas c. Mengetahui fasilitas/sarana yang tersedia dan cara penggunaannya d. Mengetahui kebijakan dan prosedur yang berlaku di Puskesmas e. Mengetahui metode pemberian Asuhan Keperawatan di Puskesmas f. Mengetahui pola ketenagaan dan sistem penilaian kinerja keperawatan g. Mengetahui prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di Puskesmas h. Mengetahui Program Keselamatan Pasien Puskesmas i. Mengetahui Hak dan Kewajiban tenega keperawatan
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Kegiatan Pokok Memberikan pemahaman kepada pegawai baru tentang Rumah Sakit Secara Global 2. Rincian Kegiatan a. Pengenalan Rumah Sakit secara global b. Pengenalan bagian keperawatan
c. Perputaran di Unit yang akan ditempatkan V.
VI.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Pengenalan Rumah Sakit secara global a. Struktur organisasi Rumah Sakit b. Falsafah dan tujuan Rumah Sakit c. Fasilitas atau sarana yang tersedia dan cara penggunaannya d. Kebijakan dan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit e. Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di Rumah Sakit 2. Pengenalan bagian keperawatan a. Struktur organisasi bagian keperawatan b. Penjelasan mengenai Visi, misi, falsafah, tujuan dan struktur keperawatan c. Metode pemberian asuhan keperawatan di Rumah Sakit d. Pola ketenagaan dan sistim penilaian kinerja keperawatan e. Hak dan kewajiban tenaga keperawatan 3. Perputaran di Unit yang akan ditempatkan Perputaran di Unit dimana perawat yang bersangkutan akan ditempatkan terutama sesuai dengan kebutuhan ruangan, keterampilan, bakat, dan pengalaman yang dimiliki. 4. Metode Orientasi a. Diskusi b. Praktek lapangan 5. Bimbingan Prosedur oleh kepala keperawatan/tim yang ditunnjuk Selama dalam proses bimbingan, kepela ruangan atau tim harus mendampingi tindakan tindakan invasif hingga target tindakan dicapai dengan baik. 6. Penilaian kinerja bulanan dan target tindakan oleh kepala ruangan a. Evaluasi penilaian kinerja bulanan dan target tindakan khususnya infus 5x berhasil, memasang kateter minimal 2x berhasil dan memasang NGT minimal 1x berhasil selama menjalani masa orientasi b. Pembuatan rekomendasi penilaian dilakukan oleh kepala keperawatan c. Penyerahan hasil penilaian kinerja, ujian tulis dan rekomendasi penilaian disampaikan pada Direktur Rumah Sakit Islam Lumajang SASARAN Seluruh tenaga baru dibagian keperawatan di Rumah Sakit Islam Lumajang
VII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Tatap muka / materi selama 3 hari ( jadwal terlampir ) 2. Praktek di ruangan selama 3 bulan ( jadwal terlampir
VIII.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Setiap kepala ruangan melakukan evaluasi dan penilaian kinerja serta target tindakan
IX.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
1. Kepala ruangan melaporkan hasil penilain kinerja dan target tindakan kepada kasubag keperawatan 2. Kasubag keperawatan membuat rekomendasi penilaianpada akhir masa orientasi dan menyerahkan hasil penilaian kinerja dan rekomendasi penilaian kepada Direktur Rumah Sakit islam Lumajang. X.
PENUTUP Demikian program orientasi tenaga baru dikeperawatan ini dibuat dengan harapan perawat dan bidan baru dapat segera bekerjasama dengan petugas yang lain sehingga proses pelayanan keperawatan dan proses regenerasi berjalan dengan baik, sehingga bisa meningkatkan mutu asuhan keperawatan dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Islam Lumajang. Banjarmasin 09 April 2016
Direktur
Mengetahui Kasubag Keperawatan
Dr.H.Budiharto,MBA Kolonel.Purn.NRP 29022
Siti Fatimah NIK.02.78.0005
