KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENERBITAN MATERI PUBLIKASI CETAK (NON MAJALAH)
PENDAHULUAN Sebagai Sebagai salah salah satu media publikas publikasii booklet, booklet, brosur ataupun ataupun flyer flyer sering sering digunakan digunakan oleh organisasi atau lembaga untuk mempresentasikan tentang sebuah produk, profil organisasi/lembaga, laporan, dan sebagainya. Sayangnya masih banyak brosur atau materi publikasi lainnya dibuat/didesign design dengan dengan sangat sangat formal formal dan kaku baik dari tampilan tampilan maupun isinya, sehingga sehingga kurang kurang eye cacthing dan dikhawatirkan menurunkan minat orang untuk membacanya. Sejalan dengan kebutuhan KPK untuk mempublikasikan profil lembaga terkait tugas pokok, fungsi fungsi dan kewen kewenang angann annya ya kepad kepada a masyar masyaraka akat, t, kegiat kegiatan an pener penerbit bitan an publi publikas kasii cetak cetak ini perlu perlu dilakukan dengan konsep dan tujuan yang jelas agar dapat menjangkau publik dan sasaran yang tepat. Selain itu, identitas dan standar pembuatan materi publikasi perlu diperhatikan dan dijaga agar ada keseragaman antara produk yang satu dengan produk lainnya yang dapat merepresentasikan merepresentasikan profil lembaga itu sendiri. Karenanya, standar design dan konten materi publikasi mengacu kepada pedoman identitas lembaga (terlampir). Sesuai dengan PER 03 tahun 2010 Pasal 44 huruf (F) Biro Hubungan Masyarakat bertugas memb member erik ikan an info inform rmas asii kepa kepada da masy masyar arak akat at tent tentan ang g tata tata kerj kerja, a, tuga tugass dan dan fung fungsi si KPK KPK sert serta a pelaksan pelaksanaann aannya. ya. Berkaitan Berkaitan dengan dengan fungsi fungsi tersebut tersebut,, Biro Hubungan Hubungan Masyaraka Masyarakatt akan menerbit menerbitkan kan materi materi publi publikas kasii cetak cetak berupa berupa Humas Humas kit yang yang beris berisii profil profil lemba lembaga ga dan produk produk-pr -produ odukn knya, ya, di antara antaranya nya Gratif Gratifika ikasi si,, LHKPN LHKPN dan Pengad engaduan uan Masyar Masyaraka akat. t. Produk roduk publik publikas asii ini tidak tidak hanya hanya dimanfaa dimanfaatkan tkan oleh Humas, tetapi tetapi juga dapat dapat digunaka digunakan n oleh Direktora Direktoratt terkait terkait dalam dalam kegiatan kegiatan sosialisasi yang dilakukan.
TUJUAN 1. Opti Optima mali lisa sasi si publ publik ikas asii dan dan sosi sosial alis isas asii kele kelemb mbag agaa aan n KPK KPK dan dan tupo tupoks ksin inya ya seca secara ra lebi lebih h komprehensif komprehensif dan efektif 2. Komplementeri Komplementeri ataupun substitusi produk publikasi publikasi yang sudah sudah ada sebelumnya sebelumnya 3. Membuat produk produk publikasi publikasi yang komunikatif, komunikatif, lengkap, lengkap, namun namun tetap ringan dan enak dibaca dibaca
KONSEP UMUM 1.
2. 3. 4.
5. 6.
No 1
Humas kit dalam satu kemasan yang mencakup: flyer tentang profil lembaga dan juga produkproduk lainnya: Gratifikasi, LHKPN, dan Dumas Penggun Penggunaan aan bahasa bahasa yang lebih komun komunikati ikatif, f, ringan dan menarik menarik untuk untuk dibaca dibaca Target arget publi publik: k: masya masyarak rakat at luas luas Stand Standar ar materi materi publi publikas kasi, i, minima minimall memua memuat: t: inform informasi asi tupok tupoksi si dan dan kewena kewenanga ngan n lembag lembaga, a, informasi produk, informasi nomor kontak lembaga/direktorat, penggunaan logo, font dan warna yang mengacu kepada pedoman identitas lembaga. Menghind Menghindari ari pemuatan pemuatan pasal-pas pasal-pasal al dan dasar hukum hukum yang membuat membuat kesan terlalu terlalu kaku dan serius, kecuali sekilas tentang sanksi Cont Conten entt (isi (isi): ):
Item Jenis informasi untuk untuk humas humas
Lembaga: KPK 1. Mengapa KPK dibentuk (sejarah
Gratifikasi 1. Yang dimaksud
Dumas 1. Peng engadu aduan yang
LHKPN
1. Apa LHKP LHKPN N
itu dan dan
kit
singkat) 2. Tugas pokok dan fungsi serta kewenangan KPK 3. Pemberantas an korupsi: penindakan dan pencegahan
gratifikasi 2. Bentuk/co
berkualitas
sejarah
(laporan yg
singkat
ntoh-
dapat
contoh
ditindaklanj
LHKPN
gratifikasi
uti):
Bagaimana
(fasilitas
jenis, PN-PH
kesehatan
yg
,
dilaporkan –
hiburan
2. Tujuan jenis-
tupoksi KPK
liburan,
hy
dll)
pada PN dan
3. Tata cara pelaporan
terkait
mencegah korupsi 3. Siapa
saja
yang
harus
melaporkan
PH
LHKPN (PN-
2. Dasar peran
4. Sanksi
serta
5. Siapa saja
masyarakat
yang
LHKPN
dapat
dan
UU
No
28
tahun 1999 dan Pejabat
3. Kontak
harus
dan
lain
Dumas
yang
melaporka
diwajibkan)
n
&
gratifikasi
Kada
calon
(PN – UU
4. Sanksi
No
5. Kegiatan
28
tahun
dan
1999
&
Layanan
Peg
Direktorat
Negeri
–
UU No 31 tahun 1999
jo
UU No 20 tahun 2001 6. Semangat pencegah an korupsi melalui pelaporan gratifikasi 7. Kegiatan dan layanan
LHKPN 6.
Peran
dan
kontribusi Masyarakat: Apa
yang
bisa
publik
lakukan? 7. Kontak LHKPN
Direktorat Gratifikasi 8. Kontak Gratiffikas i
mempertegas bahwa gratifikasi sangat
erat
hubungannya dengan jabatan si penerima. Masukkan slogan: SEBESAR APAPUN SEBUAH PEMBERIAN APABILA
TIDAK
BERHUBUNGAN DENGAN JABATAN,
ITU
BUKAN GRATIFIKASI,
NAMUN
SEKECIL
APAPUN PEMBERIAN APABILA BERHUBUNGAN DENGAN
JABATAN, ITU
MAKA
ADALAH
GRATIFIKASI.
KEGIATAN PERANCANGAN Rencana pelaksanaan dan Timetable:
No
Kegiatan
PIC
1 Konsep publikasi cetak
Humas
Diskusi lanjutan dan koord dengan Dit. 2 Terkait: pemaparan konsep
All
3 Penyediaan dan seleksi materi
All
4 Pengadaan jasa konsultan
Humas & ULP
5 Draft materi: lembaga, produk, dll
Humas
Proses produksi: konsultansi, proses 6 kreatif, cetak, dll
Humas & konsultan
7 Distribusi booklet/humas kit
All
Waktu Juni
Juli
Agust s/d Des
ANGGARAN KEGIATAN MAK: 521119
MAK: 522119
Belanja Barang Operasional Lainnya Penggandaan dan pencetakan (brosur/leaflets)
Rp. 50,000,000
Belanja Jasa lainnya Disain brosur
Rp. 10,000,000