KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Paket Pekerjaan
: Master Plan Jaringan Irigasi Kabupaten Klaten
Kualifikasi
: No Non Kecil
Lokasi
: Kabupaten Kabupaten Klaten
Perkiraan Nilai
: Rp. 275..!"
#u$ber %ana
: &P'% Kabupaten Klaten
(a)un (a)un &nggaran
: 27
'&%&N P*R*N+&N&&N %&*R& % &*R&, , K&'-P&(*N KL&(*N (&,-N &N&R&N 27
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
P*N/-#-N&N M(*R PL&N J&RIN& J &RIN&N N IRII K&'-P&(*N KL&(*N
'&' I P*N%&,-L-&N 0.0.
Latar 'elakang Air Air merup merupaka akan n salah salah satu satu faktor faktor penent penentu u (deter (determi minan) nan) dalam dalam proses proses produksi produksi pertanian. pertanian.Oleh Oleh karena karena itu investasi investasi irigasi irigasi menjadi menjadi sanga sangatt pent pentin ing g dan stra strate tegi gis s dala dalam m rang rangka ka peny penyed edia iaan an air air untu untuk k pertanian. Dalam memenuhi kebutuhan air untuk berbagai keperluan usaha tani, maka air (irigasi) harus diberikan dalam jumlah, waktu, dan mutu yang ang tepat, jika tidak maka tanaman akan akan terganggu pertumbuha pertumbuhannya nnya yang pada giliranny gilirannya a akanmemp akanmempengar engaruhi uhi produksi produksi pertanian. Sumbe Su mberd rday aya a air mem mempu puny nyai ai pe peran ran cuk cukup up be besa sarr da dala lam m men menun unjan jang g kegiatan di bidang pertanian, air bersih, perkotaan, dan pedesaan, perikanan, pariwisata, tenaga listrik, dan pengendalian banjir serta erosi. Menyadari peran sektor sekt or pert pertania anian n dala dalam m stru struktu kturr per perekon ekonomia omian n Nas Nasiona ionall san sangat gat stra strategi tegis s dan kegiatan pertanian tidak terlepas dari air, maka irigasi menjadi salah satu sektor pendukun pend ukung g keb keberha erhasila silan n sek sektor tor pert pertania anian. n. Keb Keberla erlanjut njutan an pen pengelo gelolaan laan irig irigasi asi sangat sang at dip dipenga engaruhi ruhi ole oleh h ada adanya nya per peran an sert serta a masy masyarak arakat at peta petani ni pema pemakai kai air secara aktif khususnya di bidang operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi baik diti di ting ngka katt ja jari ring ngan an te ters rsie ierr ma maup upun un ja jari ring ngan an ut utam ama, a, se seba baga gaim iman ana a te tela lah h diamanatkan dalam Undang-Undang No. !ahun "##$ tentang Sumber %aya &ir. Keberhasilan penapaian swasembada beras pada tahun !"#$, juga tidak tidak terl terlepa epas s dari dari peran peran besar besar pembang pembanguna unan n dan pengem pengembang bangan an saran sarana a dan pras prasar aran ana a irig irigasi asi baik baik sea seara ra ekst eksten ensi siff dan dan inte intens nsif if.. %embangunan dan pengembangan irigasi tersebut dilakukan melalui berbagai proyek irigasi, seperti pengembangan irigasi baru, rehabilitasi jaringan irigasi, dan irigasi sederhana. Data dari menunjukkan bahwa sejak tahun !"&" hingga tahun !"#' teratat tidak kurang dari ', juta ha jari jaring ngan an irig irigasi asi tela telah h dir direhabi ehabili litas tasii dan dan seki sekita tarr !,$ !,$ juta juta hekt hektar ar jaringan irigasi baru telah dibangun. %alam penyusunan Master 'lan jaringan irigasi yang akan direncanakan di Kabu Kabupa paten ten Klate Klaten, n, harus harus dipert dipertimb imban angk gkan an konse konsep p menye menyelur luruh uh syste system m
jaringan dari hulu-tengah-hilir, yang tersusun atas jaringan induk (primer), sekunder, tersier, dan kuarter, yang mengalir dari suatu sumber yang terdapat di Kabupaten Klaten, maupun wilyah di sekitarnya, baik yang berupa waduk maupun bendungan, sampai ke petak-petak lahan pertanian (sawah). Maka dalam hal ini 'emerintah memprioritaskan rehabilitasi jaringan irigasi seluas *,+ juta hektar hingga "##. Saat ini luas areal jaringan irigasi yang mengalami kerusakan mencapai "" persen dari total luas areal jaringan irigasi yang mencapai , juta hektar. Kabupaten Klaten merupakan salah satu wilayah dari 'ropinsi awa !engah,yang merupakan salah satu penghasil padi berkualitas baik dan juga merupakan penyandang pangan di jawa tengah. Menurut topografi Kabupaten Klaten terletak diantara gunung Merapi dan pegunungan Seribu dengan ketinggian antara +-*# meter diatas permukaan laut yang terbagi menjadi wilayah lereng /unung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan wilayah berbukit di bagian selatan. 0uas wilayah kabupaten Klaten mencapai +,+ km". %i sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo. %i sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten /unungkidul (%aerah 1stimewa 2ogyakarta). %i sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Sleman (%aerah 1stimewa 2ogyakarta) dan di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten 3oyolali. %ari luasan wilayah tersebut terbagi atas beberapa tata guna tanah sebagai berikut 4 Tata Guna Tanah
Kampung/Permukiman
: 19.895,00
Ha
Industri
: 245,30
Ha
Saa!
: 33.5"9,00
Ha
#ana! Kering
: ".4$1,20
Ha
Ke%un &uran
: $.31$,00
Ha
Perke%unan
: 83,30
Ha
Hutan
: 1.450,00
Ha
Semak, Padang 'umput
: 0,00
Ha
Hutan K(s(ng, 'usak
: 0,00
Ha
Perairan dan )ainn*a
: 4.31$,00
Ha
Sumber 4 3'S jawa !engah 3erdasarkan tabel diatas, tata guna tanah yang cukup besar merupakan areal sawah, kebun campuran, perkebunan,hutan dan perairan. 2ang notabene sangat membutuhkan sarana pengairan yang cukup baik untuk pemeratan dan pendistribusian air.
'ada kondisi saat ini Kabupaten Klaten belum mempunyai sarana infrastruktur yang maksimal yang kaitannya dengan pengairan, terutama di bidang jaringan irigasi %i Kabupaten Klaten banyak terdapat bangunan bendung lama yang masih digunakan walaupun dengan tingkat efektifitas yang berkurang. 5ungsi bendungan itu sendiri sekaligus sebagai penahan erosi. Selain itu, Klaten juga merupakan daerah kaya akan sumber air, namun beberapa titik sumber air belum dapat digunakan dengan baik. 'erkembangan beberapa bagian wilayah di Kabupaten Klaten dari ciri agraris yang didominasi oleh lahan terbuka untuk budidaya pertanian, menjadi berciri kekotaan yang didominasi oleh lahan terbangun, tanpa didukung oleh arahan dan pengendalian yang benar akan berakibat pada semakin menurunnya efisiensi penggunaan ruang dan lahan yang ada beberapa bagian wilayah di Kabupaten Klaten, yang selama ini menjadi wilayah pendukung utama di bidang swasembada beras, menjadi menurun karena telah bergesernya fungsai lahan dan perubahan fungsi6kerusakan terhadap system jaringan irigasi dan infrastruktur bangunan pendukungnya. 3erdasarkan kondisi yang telah di sebutkan di atas. maka 'emerintah Kabupaten Klaten berupaya melaksanakan strategi perencanaan pengembangan infrastruktur tata ruang wilayah yang di khususkan pada pengembangan sarana dan prasarana jaringan irigasi yang merupakan faktor pendukung untuk berkembangnya sektor penghasil pangan di jawa tengah. %engan demikian secara tidak langsung 'emerintah Kabupaten Klaten juga turut mengembangkan potensi keairan wilayah Kabupaten Klaten serta Meningkatkan mutu sarana dan prasarana infrastruktur Kabupaten Klaten. Peru$usan Masala) 'eranan aspek spasial dalam penyusunan rencana dan program pengembangan jaringan irigasi, yang tercermin dalam pengembangan infrastruktur sebuah wilayah, dilandasi oleh 'eraturan 'emerintah 7epublik 1ndonesia Nomor !ahun "##*. !entang 171/&S1. 0andasan peraturan pemerintah tersebut memberi implikasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengeloalaan, antara lain 4 1.2.
*. 3&3 16K8!8N!U&N UMUM6pasal "
1rigasi diselenggarakan dengan tujuan mewujudkan kemanfaatan air yang menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. ". 3&3 16K8!8N!U&N UMUM 6'asal 9
1rigasi berfungsi mempertahankan dan meningkatkan produkti:itas lahan untuk mencapai hasil pertanian yang optimal tanpa mengabaikan kepentingan lainnya. 9. 3&3 116'71NS1'-'71NS1' '8N/80;0&&N 171/&S1 /'asal $
'engelolaan irigasi diselenggarakan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat petani dan dengan menempatkan perkumpulan petani pemakai air sebagai pengambil keputusan dan pelaku utama dalam pengelolaan irigasi yang menjadi tanggung jawabnya . &dapun landasan lain, adalah adanya beberapa kebijakan yang di keluarkan oleh %epartemen yang terkait dengan Sumber %aya &ir. 2aitu 4
'engembangan S%& dengan penyediaan air irigasi yang cukup untuk menjamin ketersediaan pangan hasil produksi dalam negeri, dilakukan dengan menyeimbangkan upaya konser:asi dan pendayagunaannya, serta melibatkan peran masyarakat sejak tahap peren-canaan sampai dengan pengawasan dan pengendalian pengelolaannya. 'elaksanaan reformasi pengelolaan S%& untuk meningkatkan keandalan pasokan air. 'ola pembiayaan dengan sistem korporasi wilayah sungai, dan arah pengelolaan S%& yang berbasis wilayah sungai ditekankan dengan integrasi pemakaian air permukaan dan air tanah, serta peningkatan kualitas air dengan pendekatan partisipatoris berdasarkan prinsip
'ertimbangan terhadap pergeseran penggunaan jaringan irigasi menjadi jaringan drainase, sebagai kopnsekuensi dari perubahan lahan terbuka (budidaya pertanian), menjadi lahan terbangun, dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan dengan4 sejarah perkembangan wilayah, tata ruang wilayah, dan pergeseran penggunaan lahan. %ikarenakan 'emerintah Kabupaten Klaten belum dapat maksimal memenuhi hal-hal seperti tersebut diatas, maka permasalahannya adalah bagaimana membuat jaringan irigasi supaya dapat memenuhi berbagai kepentingan sebagaimana yang telah diuraikan di atas sehingga akan memberikan manfaat dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Klaten. Namun demikian penyusunan master plan jaringan irigasi merupakan spatial planning policy yang dalam pelaksanaannya tetap perlu memperhatikan aspek
sekitarnya dan memberdayakan masyarakat setempat serta menyelaraskan dengan prinsip pengembangan aspek fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan, sehinga manajemen penyelenggaraan perencanaan, pengembangan, dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif dan efisien. 0.1.
Maksu an (ujuan Kegiatan rencana penyusunan master plan jaringan irigasi Kabupaten Klaten, dimaksudkan sebagai sarana usaha untuk membantu 'emerintah Kabupaten Klaten dalam upaya menata sektor pengairan yang khususnya di bidang jaringan irigasi.upaya tersebut diharapkan dapat menghasilkan konsep perencanaan jaringan irigasi yang dapat digunakan sebagai acuan dan panduan bagi seluruh instansi yang terkait dalam sektor, pelaksanan pembangunan dalam menyusun program, merencanakan dan mengembangkan serta pengelolaan dan perawatan jarinagn irigasi tersebut, sehingga terjadi sinkronisasi pembangunan pengembangan jaringan irigasi di wilayah Kabupaten Klaten.
a. b. c. d. e.
f. g. h. i. j. k.
0.3.
!ujuan dari di susunnya master plan jaringan irigasi antara lain 4 'eningkatan manajemen sumber daya air 'enyediaan air baku untuk kebutuhan perumahan, industri dan pariwisata. 'engamanan pusat-pusat produksi dan permukiman dari bahaya daya rusak air. 'eningkatan pemanfaatan sumber daya air mendukung ketahanan pangan Meningkatkan kapasitas manajemen pemerintah daerah, dunia usaha di daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur Sumber %aya &ir Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif, S%M yang profesional dalam kaitanya dengan Sumber %aya &ir Mewujudkan rencana pembangunan jaringan irigasi yang berkualitas, aplikatif dan optimal sesuai dengan peraturan dan kebijakan pemerintah. Mewujudkan rencana jaringan irigasi yang sesuai dengan kebutuhan pengairan dan kemampuan daya dukung lingkungan. eningkatkan kinerja jaringan irigasi tingkat usaha tani sehingga dapat meningkatkan fungsi layanan irigasi. eningkatkan perluasan areal tanam, indek pertanaman dan produktivitas embangun rasa memiliki terhadap jaringan irigasi yang telah direhabilitasi.
#asaran sasaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya master plan perencanaan jaringan irigasi yang antara lain meliputi 4 a. !ercapainya peningkatan kemampuan pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian pada lahan irigasi.
b.
c. d.
e.
f.
g.
h. i. j. k. l.
!ersedianya sarana antisipasi bencana di wilayah area sekitar sungai dan terfasilitasinya kegiatan penanganan kerusakan prasarana dan sarana S%& pasca bencana dan kerusuhan sosial. !ercapainya peningkatan pemenuhan kebutuhan air baik untuk pertanian maupun kebutuhan sehari-hari di Kabupaten Klaten. !erfasilitasinya kegiatan peningkatan kapasitas pemerintah kab6kota klaten dan pemberdayaan organisasi masyarakat petani pemakai air dalam rangka penyelenggaraan S%&. !ercapainya peningkatan jaringan irigasi, rehabilitasi irigasi terutama di daerah penghasil pangan nasional, meningkatnya jaringan rawa dan dioperasikan dan dipeliharanya seluruh jaringan irigasi terbangun. !erfasilitasinya pembentukan dan pemberdayaan badan pengelola wilayah sungai sungai strategis dan balai pengelolaan S%& serta peningkatan mutu data S%& . pemeliharaan danau6 situ untuk air baku bagi kebutuhan perumahan, industri dan pariwisata sekaligus sebagai usaha konser:asi air dan sumber air. !erlindunginya kawasan permukiman dan pusat-pusat produksi terhadap dampak bahaya banjir dengan periode ulang *# tahunan. Serta terpeliharanya alur sungai untuk penyaluran irigasi untuk kawasan pertanian dan penyaluran debit banjir. erehabilitasi infrastruktur irigasi untuk mendukung program pertanian pada lahan usahatani. erehabilitasi dan mengembangkan jaringan irigasi dan fasilitas penyediaan air. elakukan pembinaan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan.
0.5.
Lokasi 0okasi kegiatan 'enyusunan Master 'lan aringan 1rigasi Kabuapten Klaten adalah wilayah Kabupaten Klaten awa !engah. 0.4.
#u$ber Penanaan Sumber pembiayaan kegiatan 'enyusunan Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten adalah berasal dari &nggaran 'endapatan dan 3elanja %aerah (&'3%) Kabupaten Klaten !ahun &nggaran "##. 0.7.
Na$a an rganisasi Pengguna Jasa Nama dan pengguna jasa pada kegiatan 'enyusunan Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten adalah 3adan 'erencanaan %aerah (3apeda) Kabupaten Klaten.
'&' II LINK-P K*I&(&N
0ingkup pekerjaan dari kegiatan 'enyusunan Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten terdiri dari 4 2.0.
Persiapan • • • • • •
Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan Membuat jadual kegiatan Menentukan sasaran Menetapkan metode sur:ei dan analisisi Menyusun format pendataan Menyiapkan kuesioner
2.2. Pengu$pulan %ata 2.2.0. #ur6e an bser6asi Lapangan Melakukan sur:ei ke lokasi dan instansi terkait guna pengumpulan data primer dan sekunder yang bersifat kuantitatif dan kualitatif serta teknis dan non teknis antara lain 4 a. /eografis >ilayah b. !ata guna lahan c. Kondisi Existing Wilayah (>ilayah) d. Kondisi Existing Sarana dan 'rasarana 1rigasi (1nfrastruktur) e. Kondisi 0okasi !ani dan 0okasi aringan 1rigasi f. 'engumpulan data hidrometeorologi 2.2.2. %ata #ekuner ang $eliputi : a. 7'M dan 7'' 'ropinsi awa !engah b. 7'M dan '7'' Kabupaten Klaten c. %ata Master 'lan aringan irigasi terdahulu d. Kajian &nalisa dan Studi 0iteratur e. Kabupaten Klaten %alam &ngka (!ahun "##) f. %ata Kondisi 'ertanian Kabupaten Klaten 2.1.
&nalisis an Perencanaan Melakukan analisis data teknis dan non teknis baik kuantitatif maupun kualitatif dengan pendekatan dan metode yang tepat, sehingga dapat dihasilkan rumusan masalah dan hasil analisis yang dapat dijadikan dasar penyusunan konsep Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten pada Kabupaten Klaten. 2.3.
8orks)op 9Konsultasi Publik
'enyelenggaraan workshop (Konsultasi 'ublik) dengan peserta sebanyak ± 9# (tiga puluh) orang yang terdiri dari para stakeholder guna 4 *. Memperoleh masukan dan aspirasi dari para stakeholder (pakar, pemerhati kota6wilayah, perguruan tinggi dan tokoh masyarakat yang difasilitasi oleh konsultan) ". Merumuskan permasalahan dan menyusun konsep Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten, yang terdiri dari 4 'enyusunan skenario perencanaan pengembangan • jaringan irigasi? 'erancangan 7encana 1nduk? • Usulan kegiatan jangka pendek, dan menengah? • Menyusun program pembiayaan jangka pendek, dan • menengah? 'enetapan unsur kelembagaan dan pengelolaan • pengembangan jaringan irigasi ? Menyiapkan 7encana !indak (&ction 'lan). •
'&' III PR#*# P*N/-#-N&N 1.0.
Penelenggaraan Konsultansi %alam proses untuk menghasilkan keluaran yang diminta, konsultan harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan pengguna jasa dan dalam setiap pertemuan pembahasan tersebut sudah ditentukan produk awal dan produk akhir yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam K&K& ini. Konsultan harus menggali dan menyaring segala permasalahan yang timbul dan sejauh mana dampaknya pada perkembangan Master 'lan aringan 1rigasi kabupaten Klaten bagi penduduk setempat. 1.2.
Penusunan 'antek Konsultan diharapkan untuk berkoordinasi dalam penyelenggaraan konsultasi dan pembahasan pada setiap tahap kegiatan dengan melibatkan unsur-unsur dari pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya bersama dengan tim yang telah dibentuk oleh 'engguna asa Kegiatan 'enyusunan 7encana 1nduk aringan 1rigasi yang dibuktikan dengan hasil pertemuan dalam bentuk berita acara. 'ada setiap tahapan kegiatan tersebut konsultan diharuskan melakukan pembahasan bersama dengan 'engguna asa dan tim teknis yang meliputi 4 a. 0aporan 'endahuluan, dibahas * (satu) kali ditingkat kabupaten bersama dengan 'engguna asa dan tim teknis. b. 0aporan &ntara, dibahas * (satu) kali ditingkat Kabupaten yang dihadiri oleh unsur-unsur terkait di daerah dan sekurang-kurangnya dihadiri oleh unsur-unsur teknis? 0aporan &khir Sementara ( Draft Final ), dibahas * (satu) kali ditingkat c. Kabupaten yang dihadiri oleh unsur-unsur terkait di daerah dan sekurangkurangnya dihadiri oleh unsur-unsur teknis.
'&' I; (&N-N J&8&' KN#-L(&N 3.0.
Infor$asi Selain informasi yang disampaikan melalui K&K. Konsultan dipersilahkan untuk mencari informasi yang dibutuhkan untuk memeriksa atas kebenaran informasi tersebut ke 'emerintah Kabupaten dan Masyarakat. 3.2.
(enaga Konsultan harus menyiapkan tenaga profesional dalam jumlah yang cukup dan memenuhi persyaratan baik ditinjau dari lingkup kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan sekurang-kurangnya berpendidikan sarjana (S*) dengan pengalaman minimal (tujuh) tahun untuk kedua tim ahli dan minimal + (lima) tahun untuk anggota tim ahli. &dapun minimal tenaga profesional yang dibutuhkan adalah sebagai berikut 4 &hli Madya !ata 7uang Kota dan >ilayah6 Team Leader 4 * ;rang 1. ". &hli Muda Sipil @idrologi4 " ;rang 9. &hli Muda /eografi 'enginderaan auh4 * ;rang $. &hli Muda /eografi 'emetaan dan !ata 0ingkungan4 * ;rang +. &hli Muda Sosial 8konomi 'ertanian4 * ;rang . &sisten !enaga &hli4 $ ;rang . !enaga 'endukung4 $ ;rang 3.1.
Peralatan Konsultan harus menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk sur:ei lapangan dan kegiatan di kantor dan dapat menyewa peralatan operasional kantor seperti komputer dan printer. 3.3.
(anggung Ja
9.
Konsultan harus menggali dan menyaring segala permasalahan di wilayah perencanaan dan sejauh mana dampaknya pada perkembangan Master 'lan aringan 1rigasi dan kehidupan masyarakat setempat. $. Konsultan harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telahd ditetapkan dan bertanggung jawab atas mutu pekerjaan yang akan diwujudkan. +. @asil karya konsultan harus memenuhi dan dapat mengakomodasi peraturan, standar, norma, pedoman teknis yang berlaku dan produk pelaporan dan gambar kerja yang diserahkan menggunakan programprogram komputerisasi. . !idak diperkenankan memberikan seluruh tugas yang telah dipercayakan kepada pihak lain.
'&' ; 8&K(- %&N P*L&K#&N&&N K*I&(&N
Kegiatan 'enyusunan Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten ini dilaksanakan dan diselesaikan dalam waktu 9 (tiga) bulan sejak ditandatanganinya Surat 'erintah Mulai Kerja (S'MK). 5.0. Keluaran an Pelaporan 5.0.0. Keluaran Keluaran yang dihasilkan konsultan berdasarkan Kerangka &cuan Kerja 'enyusunan Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten minimal memuat 4 5.0.2. #kenario Penusunan Master Plan Jaringan Irigasi Skenario 'enyusunan Master 'lan aringan 1rigasi minimal memuat 4 *. 1dentifikasi wilayah perencanaan pengembangan jaringan irigasi. ". !injauan terhadap kebijakan pengembangan daerah. 9. Skenario pengembangan perencanaan pengembangan jaringan irigasi. $. Skenario kelembagaan pengelolaan pengembangan jaringan irigasi. +. 'engumpulan data hidrometeorologi . 7encana tindak 5.2.
Rencana Inuk Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten, pada dasarnya harus memuat substansi, sebagai berikut4 a. Rencana Inuk Jaringan Irigasi 7encana induk jaringan irigasi harus memberi gambaran secara jelas atas lingkup kerja dan hubungan antar sub jaringan irigasi yang memenuhi kaidah teknis engineering design prasarana keairan. 'enyajian rencana induk tersebut minimal memuat arahan 4 7encana prasarana dan sarana irigasi • 7encana rehabilitasi6perbaikan jaringan irigasi desa6tingkat • usaha tani (!U!) 7encana Kebutuhan aringan 1rigasi untuk pengairan dan • pertanian. 7encana sirkulasi dan aksesibilitas air • 7encana wujud elemen irigasi. •
b.
Progra$ Prasarana an #arana Jaringan Irigasi 'rogram 'rasarana dan Sarana (infrastruktur) 'erencanan aringan 1rigasi yang mempertimbangkan faktor kelayakan baik dari segi ekonomi, sosial dan manfaat. 'rogram ditetapkan setelah mepertimbangkan konsep keseimbangan pengembangan fungsi pengairan dan pertanian, sehingga dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 'rogram 'rasarana dan Sarana (1nfrastruktur) 'erencanaan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten perlu mempertimbangkan beberapa hal antara lain 4 (a) istilah (b) lokasi (c) sur:ey calon lokasi petani dan calon (A'A0) (d) rancangan teknis6desain sederhana (e) konstruksi6rehabilitasi jaringan irigasi (f) partisipasi petani (g) pengawasan dan (h) pembiayaan. 9a
Istila) 'angunan boks bagi adalah bangunan yang terletak di saluran tersier ataukwarter yang berfungsi untuk membagi aliran air ke cabangnya. 'angunan pelengkap adalah bangunan yang dibuat agar aliran air irigasi tidak terhambat akibat dari kondisi topograhi yang dilewati oleh saluran irigasi 'angunan terjun adalah bangunan yang berfungsi menurunkan muka air dan tinggi energi yang dipusatkan di satu tempat 'angunan -ta$a adalah bangunan yang dipergunakan untuk menangkap atau mengambil air dari sumbernya seperti sungai atau mata air lainnya. 'enung adalah usaha untuk menaikkan tinggi permukaan air,mengarahkan air sungai dengan cara membendung sungai tanpa reser:oar. umlah dan tinggi permukaan dipengaruhi oleh debit sungaimusim hujan dan kemarau. 'enungan adalah usaha untuk menaikkan tinggi permukaan air, mengarahkan air sungai dengan cara membendung sungai mengumpulkannya dengan reser:oar sebelum dialirkan ke saluran pembawa. %engan demikian pada musim hujan air dapat disimpan dan dialirkan pada musim kemarau, selain untuk air pengairan digunakan juga untuk air minum dan energi. %aera) Irigasi adalah kesatuan wilayah yang mendapat air dari satu jaringan irigasi yang bisa disingkat dengan % 1. abungan Perku$pulan Petani Pe$akai &ir adalah istilah umum untuk wadah kelembagaan dari sejumlah 'erkumpulan 'etani 'emakai &ir yang memanfaatkan fasilitas irigasi yang bersepakat bekerjasama dalam pengelolaan suatu daerah pelayanan irigasi. orong"gorong adalah 3angunan fisik yang dibangun memotong jalan 6galengan yang berfungsi untuk penyaluran air. Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang usaha pertanian.
'embagian jenis irigasi sumber air permukaan dibagi dalam $ kelompok dengan kriteria sebagai berikut
No
Jenis irigasi
Kriteria
*
!eknis
Keadaan airnya dapat diukur disetiap tingkatan penyaluran dan pembagian air, biasanya dibangun dan dikelola pemerintah
"
Setengah teknis
@anya dapat diukur pada saluran primer dan sekunder, biasanya dibangun dan dikelola pemerintah
9
Sederhana
Keadaan airnya tidak dapat diukur disetiap jenis penyaluran dan pembagian air biasanya dibangun dan dikelola oleh petani 6 masyarakat.
$
!adah @ujan
Sumber air berasal dari air hujan jatuh langsung dipetakan, dilengkapi dengan saluran pembawa dan pembuang di !U!
Jaringan Irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi yang menakup penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangan air irigasi. Jaringan Irigasi Desa (JIDES) adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola oleh masyarakat desa atau pemerintah desa. Jaringan Irigasi Tingkat Usahatani (JITUT) adalah saluran air irigasi yang membawa air dari saluran tersier ke saluran kwarter sampai ke petakan sawah Jaringan Utama adalah jaringan irigasi yang berada dalam satu sistem irigasi, mulai dari bangunan utama (bendung* bendungan) saluran induk * primer, saluran sekuder dan bangunan sadap serta bangunan pelengkapnya. Jembatan adalah +angunan penyeberangan saluran air bahan kayu yang minimal dapat dilalui hand traktor, motor. Operasi Jaringan Irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membukamenutup pintu bangunan irigasi, menyusun renana tata tanam, menyusun sistem golongan, menysusun renana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu*bangunan, mengumpulkan data, memantau dan mengevaluasi. Pemeiharaan Jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlanar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya.
Pengembangan Jaringan Irigasi adalah pembangunan jaringan irigasi baru dan*atau peningkatan jaringan irigasi yang sudah ada. Partisipati! adalah peran serta petani dan pemerintah atas prinsip kesetaraan dalam setiap tahapan kegiatan sejak perenanaan, pengawasan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta pemanfaatan hasil termasuk pembiayaan. Pengambian bebas adalah bangunan yang dibuat di tepi sungai yang mengalirkan air sungai ke dalam jaringan irigasi, tanpa mengatur tinggi muka air di sungai. Perk"mp"an Petani Pemakai Air adalah istilah umum untuk kelembagaan pengelola irigasi termasuk irigasi pompa atau reklamasi rawa yang menjadiwadah petani pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi termasuk irigasi pompa atau reklamasi rawa yang dibentuk seara demokratis. Petani Pemakai Air adalah semua petani yang mendapat nikmat dan manfaat seara langsung dari pengelolaan air dan jaringan irigasi termasuk irigasi pompa atau reklamasi rawa yang meliputi pemilik sawah, pemilik penggarap sawah, penggarap * penyakap, pemilik kolam ikan yang mendapat air dari jaringan irigasi * reklamasi rawa, dan pemakai air irigasi lainnya. Peningkatan Jaringan Irigasi adalah kegiatan meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi. Pint" air adalah +angunan -sik yang dapat mengatur keluar masuk air sesuai dengan kebutuhan tanaman yang diusahakan. Rehabiitasi Jaringan Irigasi adalah kegiatan perbaikan jaringan irigasi guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula. Rehabiitasi #an Peningkatan irigasi $ang si!atn$a ringan , adalah kegiatan yang masih dapat ditangani oleh %erkumpulan %etani %emakai Air, abungan %erkumpulan %etani %emakai Air, /nduk %erkumpulan %etani %emakai Air, tidak mengganggu keamanan bangunan, tidak merubah fungsi bangunan dan tidak merubah sistim. Sa"ran K%arter adalah saluran yang membawa air dari boks tersier ke petakpetak sawah Sa"ran Sek"n#er adalah saluran pembawa air irigasi yang mengambil air dari bangunan bagi di saluran primer yang berada dalam jaringan irigasi. Sa"ran Tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air di dalam petak tersier yang terdiri dari saluran pembawa yang disebut saluran tersier, saluran pembagi
yang disebut saluran kuarter dan saluran pembuang, berikut saluran bangunan turutan serta pelengkapnya. 0ermasuk dalam hal ini jaringan irigasi pompa yang luas areal pelayanan disamakan dengan areal tersier. Siph&n adalah bangunan air yang diipakai untuk mengalirkan air irigasi dengan menggunakan gravitasi melalui bagian bawah sungai.. S"mber Air adalah tempat * wadah air baik yang terdapat pada, di atas, maupun di bawah permukaan tanah. (dalam penjelasan termasuk dalam pengertian1 sungai, danau, mata air, a2uifer, situ, waduk, rawa dan muara serta dijelaskan sifat wadah air yang kering permanen). Stim"an adalah +antuan dalam bentuk rangsangan pengadaan bahan dan alat untuk memperepat, mempermudah, atau menyempurnakan kegiatan -sik. Taang adalah bangunan air yang melintas di atas saluran*sungai atau jalan untuk mengalirkan air irigasi ke seberangnya.
9b
Lokasi Kegiatan rehabilitasi*perbaikan jaringan irigasi desa*tingkat usaha tani (030) dilaksanakan di beberapa propinsi yang mengalami kerusakan. 9c
#ur6e +P+L Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan alon lokasi rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usahatani*jaringan irigasi desa atau fasilitas penyediaan air lainnya yang memerlukan perbaikan atau rehabilitasi. Demikian juga untuk mengidenti-kasi alon petani yang akan mengerjakan pelaksanaan kegiatan, apabila kegiatan ini dilakukan dengan sistem padat karya. %elaksanaan kegiatan 4%*45 ini dilakukan seara swakelola, oleh petugas Dinas %ertanian. +eberapa hal yang harus diperhatikan 6 a. 7yarat 5okasi 5okasi merupakan Daerah /rigasi yang jaringan irigasi tingkatusaha tani*desa yang mengalami kerusakan . 5okasi rehabilitasi harus dideliniasi dengan menunjukkan posisi koordinatnya. b. 7yarat %etani %ara petani alon pemanfaat telah tergabung dalam kelompok tani*%erkumpulan %etani %emakai Air (%'A).
9 • •
•
%ara petani*kelompok tani*%'A bersedia berpartisipasi atau memberikansharing dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Rancangan (eknis = %esain #eer)ana 8anangan teknis atau desain sederhana dilaksanakan setelah 4%45 ditetapkan. 8anangan atau desain sederhana dapat dilaksanakan oleh %ihak ketiga*konsultan perenana khusus bidang konstruksi dan apabila tidak tersedia dananya, maka Dinas %ertanian dapat melaksanakan seara swakelola. 9asil ranangan*desain sederhana ini berupa sket lokasi, gambar ranangan teknis sederhana kegiatan rehabilitasi, perkiraan kebutuhan bahan, peralatan dan biaya.
9e
Konstruksi=Re)abilitasi Jaringan Irigasi Kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi desa (:/D;7) antara lain meliputi 8ehabilitasi*perbaikan bendung 8ehabilitasi*perbaikan saluran (termasuk lining saluran) dan bangunan lainnya,seperti 6 bo< bagi, siphon, talang, bangunan terjun dsb. Kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani (:/030) antara lain meliputi 6 8ehabilitasi*perbaikan saluran tersier dan kuarter (termasuk lining saluran) 8ehabilitasi*perbaikan bangunan bagi kuarter dan bangunan lainnya, seperti 6 siphon, talang, bangunan terjun dan sebagainya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem swakelola, padat karya atau kontraktual sesuai dengan jenis pengeluaran pada D/%A 0A. ==&, dengan mengau pada ketentuan yang berlaku.
9f
Partisipasi Petani Kelompok tani*%'A diwajibkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sejak dari proses perenanaan sampai dengan pelaksanaan. %artisipasi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk tenaga kerja, bahan bangunan, dana dan sebagainya. c.
Progra$ In6estasi 'rogram in:estasi bersifat jangka pendek, dan jangka menengah untuk kurun waktu + (lima) tahun yang mengindikasikan in:estasi untuk jenis kegiatan dan program prasarana wilayah yang meliputi 4 program, kuantitas dan kualitas pekerjaan, dan besaran rencana pembiayaan. 'rogram in:estasi yang disusun harus sudah jelas dan telah dikonsultasikan dengan pemerintah setempat terutama menyangkut penyertaan
(sharing ) kegiatan dan pembiayaan antara pemerintah pusat dan daerah serta dunia usaha ( swasta) dan masyarakat. .
&ra)an Pengenalian Pelaksanaan 3ersifat arahan rumusan substansi teknis yang mencerminkan sistem dan metode penanganan mulai dari kegiatan sosialisasi, desain, pelaksanaan hingga operasionalnya. 5.1.
Pelaporan Untuk mencapai keluaran tersebut, maka kegiatan ini harus diselesaikan secara berthap melalui penyusunan laporan sebagai berikut 4 a. Laporan Pena)uluan! sebanyak 10 (seplh! bk Memuat metodologi, rencana kerja dan data-data yang akan diambil, disusun dan dicetak dalam format &$ b. Laporan &ntara! sebanyak 10 (seplh! bk Memuat lokasi perencanaan, data lokasi, analisa data, konsep perencanaan usulan desain awal, disusun dan dicetak dalam format &$ c. Laporan &k)ir! sebanyak 10 (seplh! bk Memuat perumusan pemecahan permasalahan, skenario perencanaan 7encana 1nduk aringan 1rigasi, usulan kegiatan jangka pendek dan jangka menengah, penetapan unsur kelembagaan dalam pengelolaan pengembangan jaringan irigasi serta menyiapkan rencana tindak "action plan# %isusun dan dicetak dalam format &$ warna. . &lbu$ Peta! dissn dan dicetak dalam format $% warna e. +%=#oft +op! sebanyak 10 (seplh! bah& berisi Laporan 'endahlan& Laporan $ntara& Laporan Final dan $lbm 'eta
5.3 #u$ber 'iaa an (atacara Pe$baaran
a.
Kegiatan Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten !ahun &nggran "## ini dibiayai melalui sumber dana &'3% Kabupaten Klaten !ahun &nggaran "##?
b.
!atacara 'embayaran dalam kegiatan Master 'lan aringan 1rigasi Kabupaten Klaten !ahun &nggran "## ini adalah seperti berikut ini4 -
!ermyn 1 dibayarkan sebesar 9# B dari total nilai kontark pekerjaan, setelah diserahkannya laporan hasil pekerjaan berupa buku 0aporan 'endahuluan sebanyak + (lima) eksemplar dalam kertas berukuran &$?
-
!ermyn 11 dibayarkan sebesar $# B dari total nilai kontark pekerjaan, setelah diserahkannya laporan hasil pekerjaan berupa
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial