Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi NO
KRITERIA
BOBOT
KONDISI
KETERANGAN
BAGIAN (%) I PRASARANA FISIK 1 Bangunan Utama 1.1. Bendung a. Mercu Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Mercu dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Mercu dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Mercu dalam kondisi ditemui kerusakan Mercu dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau bocor atau runtuh Mercu tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Sayap dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Sayap dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Sayap dalam kondisi ditemui kerusakan Sayap dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki runtuh Sayap tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Lantai bendung dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Lantai bendung dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Lantai bendung dalam kondisiditemui kerusakan Lantai bendung dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau bocor atau runtuh Lantai bendung tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Tanggul penutup dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Tanggul penutup dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Tanggul penutup dalam kondisi ditemui kerusakan Tanggul penutup dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau bocor atau runtuh Tanggul penutup tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Jembatan dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Jembatan dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Jembatan dalam kondisi ditemui kerusakan Jembatan dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau runtuh Jembatan tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Papan Operasi dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Papan Operasi dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Papan operasi dalam kondisi ditemui kerusakan Papan Operasi dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki Papan Operasi tidak ada/hilang
b. Sayap
c. Lantai Bendung
d. Tanggul Penutup
e. Jembatan
f. Papan Operasi
1
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
BOBOT
KONDISI
KETERANGAN
BAGIAN (%) g. Mistar Ukur Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Mistar Ukur dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Mistar Ukur dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Mistar Ukur dalam kondisi ditemui kerusakan Mistar Ukur dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki Mistar Ukur tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Pagar Pengaman dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Pagar Pengaman dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Pagar Pengaman dalam kondisi ditemui kerusakan Pagar Pengaman dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau hilang runtuh Pagar Pengaman tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Pintu pengambilan dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Pintu pengambilan dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Pintu pengambilan dalam kondisi ditemui kerusakan Pintu pengambilan dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau bocor Pintu pengambilan tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Pintu penguras bendung dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Pintu penguras bendung dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Pintu penguras bendung dalam kondisi ditemui kerusakan Pintu penguras bendung dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau bocor Pintu penguras bendung tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Bangunan kantong lumpur dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Bangunan kantong lumpur dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Bangunan kantong lumpur dalam kondisi ditemui kerusakan Bangunan kantong lumpur dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau runtuh Bangunan kantong lumpur tidak ada/hilang
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Kantong lumpur sesuai desain penampang berfungsi Kantong lumpur ditumbuhi tanaman air/rumput ada sedimen Kantong lumpur banyak ditumbuhi rumput/tumbuhan air sedimen sedang Kantong lumpur sebagian besar ditumbuhi rumput/tumbuhan air sedimentasi tinggi Kantong lumpur tertutup tumbuhan dan sedimentasi/tidak ada bangunan
Baik Sedang Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Pintu penguras dalam kondisi baik dan tidak ditemui kerusakan yang berarti Pintu penguras dalam kondisi sedang ditemui kerusakan namun bisa diatasi Pintu penguras dalam kondisi rusak ditemui kerusakan Pintu penguras dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau runtuh Pintu penguras tidak ada/hilang
h. Pagar Pengaman
1.2.
Pintu-pintu bendung dan roda gigi a. Pintu Pengambilan
b. Pintu Penguras Bendung
1.3.
Kantong Lumpur dan Pintu penguras a. Bangunan Kantong Lumpur
b. Kantong Lumpur telah dibersihkan
c. Pintu penguras & roda gigi Kantong Lumpur
2
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
BOBOT
KONDISI
KETERANGAN
BAGIAN (%) 2 Saluran Pembawa 2.1. Kapasitas Saluran
2.2.
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Penampang basah saluran dalam keadaan bersih sesuai desain Penampang basah saluran ditumbuhi air/tanaman air ada sedimentasi Penampang basah saluran banyak ditumbuhi air/tanaman air ada sedimentasi sedang Penampang basah saluran sebagian besar ditumbuhi air/tanaman air ada sedimentasi tinggi Penampang basah saluran tertutup tumbuhan air/tanaman dan sedimen
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Tanggul dalam keadan bersih tidak ada longsor tidak terjadi limpasan pada saat debit maksimum rencana Tanggul ditumbuhi rumput/semak ada longsor sedikit tidak terjadi limpasan pada saat debit maksimum rencana Tanggul banyak ditumbuhi rumput/semak longsor sedang kadang terjadi limpasan pada saat debit maksimum rencana Tanggul banyak ditumbuhi rumput/semak banyak longsor sering terjadi limpasan pada saat debit maksimum rencana Tanggul longsor Diisi sesuai perbandingan saluran yang sudah diperbaiki dengan total panjang saluran
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) lengkap dan berfungsi Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) cukup lengkap dan berfungsi Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) kurang dan berfungsi Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) ada dan tidak berfungsi Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) rusak/tidak ada
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) lengkap dan berfungsi Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) cukup lengkap dan berfungsi Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) kurang dan berfungsi Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) ada dan tidak berfungsi Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) rusak/tidak ada
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Alat ukur dalam kondisi baik dan dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam cukup baik dan dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam kondisi kurang baik dan kurang dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam kondisi rusak dan tidak dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Tidak ada bangunan ukur
Tanggul Saluran
2.3. Perbaikan saluran 3 Bangunan pada saluran pembawa 3.1. Bangunan Pengatur (Sadap/Bagi/Bagi Sadap) a. Saluran Induk dan Sekunder
b. Saluran Tersier
3.2.
Alat ukur debit a. Pada bangunan pengambilan/Intake Bendung
3
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
BOBOT
KONDISI
KETERANGAN
BAGIAN (%) b. Pada bangunan pengatur Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Alat ukur dalam kondisi baik dan dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam cukup baik dan dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam kondisi kurang baik dan kurang dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam kondisi rusak dan tidak dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Tidak ada bangunan ukur
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Alat ukur dalam kondisi baik dan dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam cukup baik dan dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam kondisi kurang baik dan kurang dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Alat ukur dalam kondisi rusak dan tidak dapat melakukan pengukuran sesuai dengan debit operasi D.I. Tidak ada bangunan ukur
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Bangunan pelengkap berfungsi ,lengkap dan tidak ada sumbatan Bangunan pelengkap cukup berfungsi ,cukup lengkap dan tidak tersumbat Bangunan pelengkap kurang berfungsi dan kurang lengkap dan tersumbat Bangunan pelengkap sangat kurang berfungsi/rusak ,sangat kurang dan tersumbat Tidak ada bangunan pelengkap
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Bangunan pelengkap berfungsi ,lengkap dan tidak ada sumbatan Bangunan pelengkap cukup berfungsi ,cukup lengkap dan tidak tersumbat Bangunan pelengkap kurang berfungsi dan kurang lengkap dan tersumbat Bangunan pelengkap sangat kurang berfungsi/rusak ,sangat kurang dan tersumbat Tidak ada bangunan pelengkap
c. Pada setiap sadap tersier
3.3.
Bangunan pelengkap a. Pada saluran induk dan sekunder
b. Pada bangunan syphon, gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain
3.4.
Perbaikan bangunan a. Perbaikan bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) b. Mistar ukur, skala liter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap.
Diisi sesuai perbandingan jumlah bangunan yang sudah diperbaiki dengan jumlah semua bangunan di saluran Diisi sesuai perbandingan jumlah bangunan yang sudah diperbaiki dengan jumlah semua bangunan di saluran Diisi sesuai perbandingan jumlah bangunan yang sudah diperbaiki dengan jumlah semua bangunan di saluran Diisi sesuai perbandingan jumlah bangunan yang sudah diperbaiki dengan jumlah semua bangunan di saluran
4
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
BOBOT
KONDISI
KETERANGAN
BAGIAN (%) 4 Saluran Pembuang dan Bangunannya 4.1. Saluran Pembuang dan Bangunannya
4.2.
Baik
76
-
100
Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan cukup berfungsi. Beberapa saluran pembuang dan bangunannya belum semua diperbaiki dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta belum berfungsi maksimal. Semua saluran pembuang dan bangunannya dalam keadaan rusak dan belum tercantum dalam daftar pemeliharaan serta belum berfungsi maksimal. Tidak ada bangunan pembuang dan sering banjir
Cukup
51
-
75
Kurang
26
-
50
Sangat Kurang
1
-
25
Rusak/tidak ada
0
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Tidak ada masalah banjir yang menggenangi Tidak ada masalah banjir hanya limpasan sesaat dan tidak menggenang Sering terjasi masalah banjir namun tidak menggenang Selalu terjadi banjir dan menggenangi persawahan Tidak ada bangunan pembuang dan sering banjir
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 4 dan terbuat dari perkerasan jalan Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 2 dan terbuat dari perkerasan jalan Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 2 dan terbuat dari tanah Jalan masuk hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan terbuat dari tanah Sulit dilalui dengan jalan kaki/tidak ada jalan masuk permanen
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 4 dan terbuat dari perkerasan jalan Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 2 dan terbuat dari perkerasan jalan Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 2 dan terbuat dari tanah Jalan masuk hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan terbuat dari tanah Sulit dilalui dengan jalan kaki/tidak ada jalan masuk permanen
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 4 dan terbuat dari perkerasan jalan Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 2 dan terbuat dari perkerasan jalan Jalan masuk mudah dilalui oleh kendaraan roda 2 dan terbuat dari tanah Jalan masuk hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan terbuat dari tanah Sulit dilalui dengan jalan kaki/tidak ada jalan masuk permanen
Masalah Banjir
5 Jalan Masuk/Inspeksi 5.1. Ke bangunan utama
5.2.
5.3.
Di saluran
Di saluran dan bangunan
5
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
BOBOT
KONDISI
KETERANGAN
BAGIAN (%) 6 Kantor, Perumahan dan Gudang. 6.1. Kantor - Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). - Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan).
6.2.
Perumahan - Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota).
- Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan).
6.3.
Gudang - Kantor Ranting/Pengamat/UPTD
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Terdapat kantor yang memadai Terdapat kantor yang cukup memadai Terdapat kantor kurang memadai Kantor dalam keadaan rusak Tidak ada kantor
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Terdapat kantor yang memadai Terdapat kantor yang cukup memadai Terdapat kantor kurang memadai Kantor dalam keadaan rusak Tidak ada kantor
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Terdapat perumahan yang memadai Terdapat perumahan yang cukup memadai Terdapat kantor perumahan memadai Perumahan dalam keadaan rusak Tidak ada perumahan
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Terdapat kantor yang memadai Terdapat kantor yang cukup memadai Terdapat kantor kurang memadai Kantor dalam keadaan rusak Tidak ada kantor
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Terdapat gudang yang memadai Terdapat gudang yang cukup memadai Terdapat gudang kurang memadai Gudang dalam keadaan rusak Tidak ada gudang
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Terdapat gudang yang memadai Terdapat gudang yang cukup memadai Terdapat gudang kurang memadai Gudang dalam keadaan rusak Tidak ada gudang
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Rusak/tidak ada
76 51 26 1 0
-
100 75 50 25
Terdapat gudang yang memadai Terdapat gudang yang cukup memadai Terdapat gudang kurang memadai Gudang dalam keadaan rusak Tidak ada gudang
- Bangunan utama (BD).
- Skot Balok dan perlengkapan dibangunan lain.
6
KETERANGAN
Lantai bendung dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau bocor atau runtuh
Tanggul penutup dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau bocor atau runtuh
7
KETERANGAN
Bangunan kantong lumpur dalam kondisi rusak berat, ditemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau runtuh
8
KETERANGAN
Tanggul banyak ditumbuhi rumput/semak longsor sedang kadang terjadi limpasan pada saat debit maksimum rencana Tanggul banyak ditumbuhi rumput/semak banyak longsor sering terjadi limpasan pada saat debit maksimum rencana
9
KETERANGAN
10
KETERANGAN
11
KETERANGAN
12
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
KONDISI
BOBOT
KETERANGAN
BAGIAN (%) II 1
PRODUKTIVITAS TANAM Pemenuhan Kebutuhan Air (Faktor K)
2
Realisasi Luas Tanam
3
Produksivitas Padi
Q tersedia Q kebthn.
Perbandingan antara debit tersedia dengan debit kebutuhan (%)
I. Pert. I. Pert. Maks.
Perbandingan realisasi luas tanam dengan indeks luas tanam optimal
Prod. Padi rata2 Prod. Padi panen
Bila produksi padi yang ada > produksi rata-rata maka (6,13 ton/ha) Prosentase Produktivitas padi ( c ) ditulis 100 %.
III SASARAN PENUNJANG 1 Peralatan O & P 1.1. Alat alat dasar untuk pemeliharaan rutin
1.2.
1.3.
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Alat-alat dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Alat-alat dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Alat-alat dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Alat-alat dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada alat/hilang
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Perlengkapan dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Perlengkapan dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Perlengkapan dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Perlengkapan dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada perlengkapan/hilang
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Peralatan dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Peralatan dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Peralatan dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Peralatan dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada peralatan/hilang
Perlengkapan personil untuk operasi
Peralatan berat untuk pembersihan lumpur dan pemeliharaan tanggul
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
KONDISI
BOBOT
KETERANGAN
BAGIAN (%) 2 Transportasi 2.1. Ranting/Pengamat/UPTD ( Sepeda motor )
2.2.
2.3.
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Sepeda motor dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Sepeda motor dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Sepeda motor dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Sepeda motor dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada sepeda motor/hilang
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Sepeda motor dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Sepeda motor dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Sepeda motor dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Sepeda motor dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada sepeda motor/hilang
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Sepeda motor dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Sepeda motor dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Sepeda motor dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Sepeda motor dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada sepeda motor/hilang
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Perlengkapan dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Perlengkapan dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Perlengkapan dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Perlengkapan dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada perlengkapan/hilang
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Alat-alat dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Alat-alat dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Alat-alat dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Alat-alat dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada alat/hilang
Baik Cukup Rusak Rusak berat Hilang/Tdk Ada
76 51 26 1 0
- 100 Alat-alat dalam kondisi baik dan lengkap - 75 Alat-alat dalam kondisi cukup baik dan cukup lengkap - 50 Alat-alat dalam kondisi rusak dan cukup lengkap - 25 Alat-alat dalam kondisi rusak dan kurang lengkap Tidak ada alat/hilang
Mantri/Juru (Sepeda motor)
PPA ( Sepeda motor )
3 Alat-alat kantor Ranting/Pengamat/UPTD 3.1. Perabot dasar untuk kantor
3.2.
Alat kerja di kantor
4 Alat Komunikasi 4.1. Jaringan komunikasi yang memadai untuk Ranting/Pengamat/UPTD Balai PSDA - Bag Pel Kegiatan.
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
KONDISI
BOBOT
KETERANGAN
BAGIAN (%) IV ORGANISASI PERSONALIA 1 Organisasi O&P 1.1. Ranting/Pengamat/UPTD
1.2.
1.3.
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Organisasi O&P telah disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. - 75 Organisasi O&P telah disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang cukup jelas. - 50 Organisasi O&P telah kurang disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang kurang jelas. - 25 Organisasi O&P telah tidak disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas tidak yang jelas. Tidak ada tugas pokok fungsi O&P
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Organisasi O&P telah disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. - 75 Organisasi O&P telah disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang cukup jelas. - 50 Organisasi O&P telah kurang disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang kurang jelas. - 25 Organisasi O&P telah tidak disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas tidak yang jelas. Tidak ada tugas pokok fungsi O&P
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Organisasi O&P telah disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. - 75 Organisasi O&P telah disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang cukup jelas. - 50 Organisasi O&P telah kurang disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas yang kurang jelas. - 25 Organisasi O&P telah tidak disusun dengan batasan - batasan tanggung jawab dan tugas tidak yang jelas. Tidak ada tugas pokok fungsi O&P
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Kuantitas/Jumlah sesuai dengan kebutuhan - 75 Kuantitas/Jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan - 50 Kuantitas/Jumlah kurang sesuai dengan kebutuhan - 25 Kuantitas/Jumlah sangat kurang sesuai dengan kebutuhan dan rangkap jabatan Tidak ada personil
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Kuantitas/Jumlah sesuai dengan kebutuhan - 75 Kuantitas/Jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan - 50 Kuantitas/Jumlah kurang sesuai dengan kebutuhan - 25 Kuantitas/Jumlah sangat kurang sesuai dengan kebutuhan dan rangkap jabatan Tidak ada personil
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
70 51 26 1 0
- 100 Jumlah PPA Pegawai Negeri (PNS) - 69 Jumlah PPA Pegawai Negeri (PNS) - 50 Jumlah PPA Pegawai Negeri (PNS) - 25 Jumlah PPA Pegawai Negeri (PNS) Tidak ada personil
Mantri/Juru
PPA
2 Personalia 2.1 Kuantitas/Jumlah - Mantri/Juru
- PPA
2.2. > 70 % PPA Pegawai Negeri ( bila => 70 % bobot bagian 100 % )
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
KONDISI
BOBOT
KETERANGAN
BAGIAN (%) 2.3. Pemahaman O&P Irigasi - Ranting/Pengamat/UPTD Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Sangat paham dan ahli - 75 cukup paham - 50 kurang paham dan perlu pendampingan - 25 sangat kurang pengetahuan tentang O&P irigasi Tidak tahu sama sekali
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Sangat paham dan ahli - 75 cukup paham - 50 kurang paham dan perlu pendampingan - 25 sangat kurang pengetahuan tentang O&P irigasi Tidak tahu sama sekali
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Sangat paham dan ahli - 75 cukup paham - 50 kurang paham dan perlu pendampingan - 25 sangat kurang pengetahuan tentang O&P irigasi Tidak tahu sama sekali
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Lengkap dan terarsip dengan baik - 75 cukup lengkap dan terarsip dengan cukup baik - 50 kurang lengkap dan terarsip dengan cukup baik - 25 sangat kurang lengkap dan tidak terarsip dengan baik Tidak ada data D.I.
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Lengkap dan terarsip dengan baik - 75 cukup lengkap dan terarsip dengan cukup baik - 50 kurang lengkap dan terarsip dengan cukup baik - 25 sangat kurang lengkap dan tidak terarsip dengan baik Tidak ada data D.I.
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Lengkap dan terarsip dengan baik - 75 cukup lengkap dan terarsip dengan cukup baik - 50 kurang lengkap dan terarsip dengan cukup baik - 25 sangat kurang lengkap dan tidak terarsip dengan baik Tidak ada data D.I.
Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
76 51 26 1 0
- 100 Lengkap dan terarsip dengan baik - 75 cukup lengkap dan terarsip dengan cukup baik - 50 kurang lengkap dan terarsip dengan cukup baik - 25 sangat kurang lengkap dan tidak terarsip dengan baik Tidak ada data D.I.
- Mantri/Juru
- PPA
V 1
DOKUMENTASI Buku Data Daerah Irigasi
2 Peta dan gambar-gambar 2.1. Data dinding di Kantor
2.2.
2.3.
Gambar Pelaksana
Skema Jaringan (pelaksana & bangunan)
Tabel 4.14. Kriteria Indeks Kinerja Jaringan Irigasi (lanjutan) NO
KRITERIA
KONDISI
BOBOT
KETERANGAN
BAGIAN (%) VI 1
PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR P3A sudah berbadan Hukum Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Tidak ada
2
3
4
5
6
7
76 51 26 1 0
- 100 Sudah berbadan hukum - 75 Sudah disyahkan walikota - 50 Sudah disyahkan Camat dan Kepala Desa - 25 Sudah ada organisasi namun belum ada AD/ART Tidak ada GP3A/IP3A
Kondisi Kelembagaan P3A
Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan Ranting/Pengamat/UPTD.
P3A aktif mengikuti survei /penelusuran jaringan.
Partisipasi P3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam.
Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan
Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam dan Pengalokasian Air.
Berkembang Sdg berkembang Blm berkembang
100 Struktur organisasi jelas dan berjalan sesuai dengan tupoksi pengurus 60 Proses menuju pembentukan organisasi dan pembentukan tupoksi pengurus 30 Pasif dan belum terbentuk organisasi yang jelas
Baik Cukup Kurang Tidak ada
100 60 40 0
1/2 bulan sekali 1 bulan sekali Ada tidak teratur tidak ada
Baik Cukup Kurang Tidak ada
100 60 40 0
Aktif dan periodik cukup sering pernah insidental tidak pernah
Baik Cukup Kurang Tidak ada
100 60 40 0
Aktif dan mandiri aktif pernah insidental tidak pernah
Baik Cukup Kurang Tidak ada
100 60 40 0
Ada dan untuk perbaikan jaringan tersier Ada tetapi tidak untuk perbaikan jaringan tersier Ada insidental tidak ada
Baik Cukup Kurang Tidak ada
100 60 40 0
Aktif dan periodik aktif pernah insidental tidak pernah
INDEKS KINERJA SISTEM IRIGASI
Uraian 1 I. PRASARANA FISIK 1. Bangunan Utama 1.1. Bendung a. Mercu b. Sayap c. Lantai Bendung d. Tanggul Penutup e. Jembatan f. Papan Operasi g. Mistar Ukur h. Pagar Pengaman 1.2. Pintu-pintu Bendung dan roda gigi dapat dioperasikan. a. Pintu Pengambilan b. Pintu Penguras Bendung 1.3. Kantong Lumpur & Pintu Pengurasnya. a. Bangunan Kantong Lumpur baik b. Kantong Lumpur telah di bersihkan c. Pintu Penguras & Roda gigi Kantong Lumpur dapat di operasikan. 2. Saluran Pembawa 2.1. Kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan / Rencana maksimum. 2.2. Tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpahan setiap saat selama pengoperasian. 2.3. Semua perbaikan saluran telah selesai. 3. Bangunan pada saluran pembawa 3.1. Bangunan Pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap ) lengkap dan berfungsi. a. Setiap saat dan setiap bangunan pengatur perlu Saluran Induk dan Sekunder b. Pada setiap sadap tersier. 3.2. Pengukuran debit dapat dilakukan dengan rencana pengoperasian DI a. Pada Bangunan Pengambilan (Bendung / intake). b. Pada tiap bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) c. Pada setiap sadap tersier.
Bobot Bagian % 2
Nilai Bagian % 3
3.6 0.64 0.36 0.8 0.8 0.2 0.4 0.2 0.2
100 20 15 20 20 5 10 5 5
4.5
100
…
3.5 1
50 50
100 50
…
100
…
…
35
…
…
30
…
…
35
…
…
100
… …
10 5
…
100
…
2
…
100
…
3
…
100
… …
9 2
…
100
…
1
…
100
… …
1 2.5
…
100
…
1
…
100
…
0.75
…
100
…
0.75
Keterangan 4 JUMLAH Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % 5 6 … 45 … 13 … 4 (# 1) 80 5 (# 2) 60 100 100 100 100 100 100 7 (# 1) 8 (# 2)
2 (# 1) 0 (# 2)
(#1) = bila ada kantong lumpur (#2) = bila tidak ada kantong lumpur
Uraian 3.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap. a. Pada saluran induk dan sekunder b. Pada bangunan syphon, gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain tidak terjadi sumbatan. 3.4. Semua perbaikan telah selesai. a. Perbaikan bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) b. Mistar ukur, skala liter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap. 4. Saluran Pembuang dan Bangunannya 4.1. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. 4.2. Tidak ada masalah banjir yang menggenangi. 5. Jalan masuk / Inspeksi. 5.1. Jalan masuk ke bangunan utama dalam kondisi baik. 5.2. Jalan Inspeksi dan jalan setapak sepanjang saluran telah diperbaiki 5.3. Setiap bangunan dan saluran yang dipelihara dapat dicapai dengan mudah. 6. Kantor, Perumahan dan Gudang. 6.1. Kantor memadai untuk : - Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). - Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.2. Perumahan memadai untuk : - Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). - Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.3. Gudang memadai untuk : - Kantor Ranting/Pengamat/UPTD - Bangunan utama (BD). - Skot Balok dan perlengkapan dibangunan lain.
Bobot Bagian %
Nilai Bagian %
… …
100 100
… …
0.8 1.2
…
100
… …
2.5 1.25
…
100
…
0.375
… …
100 100
…
100
… … … …
0.5 0.375 4 3
…
100
…
1
…
100
… …
4 2
…
100
…
1
…
100
…
1
…
5
Keterangan
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … 2
…
100
…
1
…
100
…
1
…
100
…
0.5
…
100
…
0.5
… … …
100 100 100
… … …
1 0.5 0.5
Bobot Bagian %
Uraian II. PRODUKTIVITAS TANAM ( Tahun sebelumnya ) 1. Pemenuhan kebutuhan air ( Faktor K ) 2. Realisasi luas tanam Luas baku (Ha) ….. (a) Realisasi Musim Tanam Tanam (Ha) - MT. I ….. - MT. II ….. - MT. III ….. Jumlah I,II,III ….. (b) IP Maks ( % ) 300 (c) Indeks Pertanaman(IP) ….. (d) yang ada = (b)/(a)x100 % Prosentase Realisasi Luas ….. (e) Tanam = (d)/(c)x100 % 3. Produktivitas Padi
Nilai Bagian %
Keterangan JUMLAH
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … 15
…
100
…
9
(e)
…
100
…
4
(c)
…
100
…
2
JUMLAH Sub Jumlah
… … … … …
10 4 2 0.5 1.5
Sub Jumlah
… … … … … … … … …
2 1 0.5 0.5 2 1 1 2 2
Produktvfitas padi rata-rata 6.13 ( a ) ( ton / ha ) Produksi padi yang ada ….. (b) ( ton / ha ) Prosentase Produktivitas ….. (c) padi = (b)/(a)x100 % Bila produksi padi yang ada > produksi rata-rata maka Prosentase Produk tivitas padi ( c ) ditulis 100 %. III. SASARAN PENUNJANG 1. Peralatan O&P. 1.1. Alat alat dasar untuk pemeliharaan rutin 1.2. Perlengkapan personil untuk operasi 1.2. Peralatan berat untuk pembersihan lumpur dan pemeliharaan tanggul 2. Transportasi 2.1. Ranting/Pengamat/UPTD ( Sepeda motor ) 2.2. Mantri/Juru (Sepeda motor) 2.3. DPA ( Sepeda motor ) 3. Alat-alat kantor Ranting/Pengamat/UPTD 3.1. Perabot dasar untuk kantor 3.2. Alat kerja di kantor 4. Alat Komunikasi 4.1. Jaringan komunikasi yang memadai untuk Ranting/Pengamat/UPTD - Balai PSDA Bag Pel Kegiatan.
… … …
100 100 100
… … …
100 100 100
… …
100 100
…
100
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Uraian IV. ORGANISASI PERSONALIA 1. Organisasi O&P telah disusun dengan batasan batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. 1.1. Ranting/Pengamat/UPTD 1.2. Mantri/Juru 1.3. PPA 2. Personalia 2.1. Kuantitas/Jumlah sesuai dengan kebutuhan - Mantri/Juru - PPA 2.2. > 70 % PPA Pegawai Negeri ( bila => 70 % bobot bagian 100 % ) 2.3. Semua sudah paham OP - Ranting/Pengamat/UPTD - Mantri/Juru - PPA V. DOKUMENTASI 1. Buku Data DI. 2. Peta dan gambar-gambar 2.1. Data dinding di Kantor 2.2. Gambar Pelaksana 2.3. Skema Jaringan (pelaksana & bangunan) VI. A. B. C.
Bobot Bagian %
Nilai Bagian %
JUMLAH Sub Jumlah … … …
100 100 100 Sub Jumlah
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … 15 … 5 … … … …
2 2 1 10
… … …
100 100 100
… … …
1 3 2
… … …
100 100 100
… … …
1 2 1
…
100
… …
5 2
… … …
100 100 100
… … …
1 1 1
…
10
JUMLAH
PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) Jumlah P3A Desa = ….. Bh Jumlah GP3A = ….. Bh Jumlah IP3A = ….. Bh
1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A - Berkembang ( 100 % ) - Sedang berkembang ( 60 % ) - Belum berkembang ( 30 % ) 3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan Ranting/Pengamat/UPTD. - 1/2 bulan sekali ( 100 % ) - 1 bulan sekali ( 60 % ) - Ada tidak teratur ( 40 % ) - Belum ada (0%) 4. P3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 5. Partisipasi P3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam. 6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan - Tersier ( 100 % ) 7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam dan Pengalokasian Air.
Keterangan
JUMLAH
… …
100 100
… …
1.5 0.5
…
100
…
2
… …
100 100
… …
1 2
…
100
…
2
…
100
…
1
INDEKS KINERJA SISTEM IRIGASI
Uraian I. PRASARANA FISIK 1. Bangunan Utama 1.1. Bendung a. Mercu b. Sayap c. Lantai Bendung d. Tanggul Penutup e. Jembatan f. Papan Operasi g. Mistar Ukur h. Pagar Pengaman 1.2. Pintu-pintu Bendung dan roda gigi dapat dioperasikan. a. Pintu Pengambilan b. Pintu Penguras Bendung 1.3. Kantong Lumpur & Pintu Pengurasnya. a. Bangunan Kantong Lumpur baik b. Kantong Lumpur telah di bersihkan c. Pintu Penguras & Roda gigi Kantong Lumpur dapat di operasikan. 2. Saluran Pembawa 2.1. Kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan / Rencana maksimum. 2.2. Tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpahan setiap saat selama pengoperasian. 2.3. Semua perbaikan saluran telah selesai. 3. Bangunan pada saluran pembawa 3.1. Bangunan Pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap ) lengkap dan berfungsi. a. Setiap saat dan setiap bangunan pengatur perlu Saluran Induk dan Sekunder b. Pada setiap sadap tersier. 3.2. Pengukuran debit dapat dilakukan dengan rencana pengoperasian DI a. Pada Bangunan Pengambilan (Bendung / intake). b. Pada tiap bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) c. Pada setiap sadap tersier.
Bobot Bagian %
Nilai Bagian %
Keterangan JUMLAH Sub Jumlah
…
100 20 15 20 20 5 10 5 5
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … … …
45 13 4 (# 1) 5 (# 2)
(#1) = bila ada kantong lumpur (#2) = bila tidak ada kantong lumpur
…
100
…
7 (# 1) 8 (# 2)
…
100
…
2 (# 1) 0 (# 2)
…
35
…
…
30
…
…
35
…
…
100
… …
10 5
…
100
…
2
…
100
…
3
…
100
… …
9 2
…
100
…
1
…
100
… …
1 2.5
…
100
…
1
…
100
…
0.75
…
100
…
0.75
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Uraian 3.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap. a. Pada saluran induk dan sekunder b. Pada bangunan syphon, gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain tidak terjadi sumbatan. 3.4. Semua perbaikan telah selesai. a. Perbaikan bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) b. Mistar ukur, skala liter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap. 4. Saluran Pembuang dan Bangunannya 4.1. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. 4.2. Tidak ada masalah banjir yang menggenangi. 5. Jalan masuk / Inspeksi. 5.1. Jalan masuk ke bangunan utama dalam kondisi baik. 5.2. Jalan Inspeksi dan jalan setapak sepanjang saluran telah diperbaiki 5.3. Setiap bangunan dan saluran yang dipelihara dapat dicapai dengan mudah. 6. Kantor, Perumahan dan Gudang. 6.1. Kantor memadai untuk : - Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). - Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.2. Perumahan memadai untuk : - Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). - Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.3. Gudang memadai untuk : - Kantor Ranting/Pengamat/UPTD - Bangunan utama (BD). - Skot Balok dan perlengkapan dibangunan lain.
Bobot Bagian %
Nilai Bagian %
… …
100 100
… …
0.8 1.2
…
100
… …
2.5 1.25
…
100
…
0.375
… …
100 100
…
100
… … … …
0.5 0.375 4 3
…
100
…
1
…
100
… …
4 2
…
100
…
1
…
100
…
1
…
5
Keterangan
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … 2
…
100
…
1
…
100
…
1
…
100
…
0.5
…
100
…
0.5
… … …
100 100 100
… … …
1 0.5 0.5
Uraian
Bobot Bagian %
II. PRODUKTIVITAS TANAM ( Tahun sebelumnya ) 1. Pemenuhan kebutuhan air ( Faktor K ) 2. Realisasi luas tanam (e) Luas baku (Ha) ….. (a) Realisasi Musim Tanam Tanam (Ha) - MT. I ….. - MT. II ….. - MT. III ….. Jumlah I,II,III ….. (b) IP Maks ( % ) 300 (c) Indeks Pertanaman(IP) ….. (d) yang ada = (b)/(a)x100 % Prosentase Realisasi Luas ….. (e) Tanam = (d)/(c)x100 % 3. Produktivitas Padi (c)
Nilai Bagian %
Keterangan JUMLAH
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … 15
…
100
…
9
…
100
…
4
…
100
…
2
JUMLAH Sub Jumlah
… … … … …
10 4 2 0.5 1.5
Sub Jumlah
… … … … … … … … …
2 1 0.5 0.5 2 1 1 2 2
Produktvfitas padi rata-rata 6.13 ( a ) ( ton / ha ) Produksi padi yang ada ….. (b) ( ton / ha ) Prosentase Produktivitas ….. (c) padi = (b)/(a)x100 % Bila produksi padi yang ada > produksi rata-rata maka Prosentase Produk tivitas padi ( c ) ditulis 100 %. III. SASARAN PENUNJANG 1. Peralatan O&P. 1.1. Alat alat dasar untuk pemeliharaan rutin 1.2. Perlengkapan personil untuk operasi 1.2. Peralatan berat untuk pembersihan lumpur dan pemeliharaan tanggul 2. Transportasi 2.1. Ranting/Pengamat/UPTD ( Sepeda motor ) 2.2. Mantri/Juru (Sepeda motor) 2.3. DPA ( Sepeda motor ) 3. Alat-alat kantor Ranting/Pengamat/UPTD 3.1. Perabot dasar untuk kantor 3.2. Alat kerja di kantor 4. Alat Komunikasi 4.1. Jaringan komunikasi yang memadai untuk Ranting/Pengamat/UPTD - Balai PSDA Bag Pel Kegiatan.
… … …
100 100 100
… … …
100 100 100
… …
100 100
…
100
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Uraian IV. ORGANISASI PERSONALIA 1. Organisasi O&P telah disusun dengan batasan batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. 1.1. Ranting/Pengamat/UPTD 1.2. Mantri/Juru 1.3. PPA 2. Personalia 2.1. Kuantitas/Jumlah sesuai dengan kebutuhan - Mantri/Juru - PPA 2.2. > 70 % PPA Pegawai Negeri ( bila => 70 % bobot bagian 100 % ) 2.3. Semua sudah paham OP - Ranting/Pengamat/UPTD - Mantri/Juru - PPA V. DOKUMENTASI 1. Buku Data DI. 2. Peta dan gambar-gambar 2.1. Data dinding di Kantor 2.2. Gambar Pelaksana 2.3. Skema Jaringan (pelaksana & bangunan) VI. A. B. C.
Bobot Bagian %
Nilai Bagian %
JUMLAH Sub Jumlah … … …
100 100 100 Sub Jumlah
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … 15 … 5 … … … …
2 2 1 10
… … …
100 100 100
… … …
1 3 2
… … …
100 100 100
… … …
1 2 1
…
100
… …
5 2
… … …
100 100 100
… … …
1 1 1
…
10
JUMLAH
PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) Jumlah P3A Desa = ….. Bh Jumlah GP3A = ….. Bh Jumlah IP3A = ….. Bh
1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A - Berkembang ( 100 % ) - Sedang berkembang( 60 % ) - Belum berkembang ( 30 % ) 3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan Ranting/Pengamat/UPTD. - 1/2 bulan sekali ( 100 % ) - 1 bulan sekali ( 60 % ) - Ada tidak teratur ( 40 % ) - Belum ada (0%) 4. P3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 5. Partisipasi P3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam. 6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan - Tersier ( 100 % ) 7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam dan Pengalokasian Air.
Keterangan
JUMLAH
… …
100 100
… …
1.5 0.5
…
100
…
2
… …
100 100
… …
1 2
…
100
…
2
…
100
…
1
Uraian
Bobot Bagian %
Nilai Bagian %
Keterangan
Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % %
Uraian
Penelitian I
Nama Peneliti
Sarwono
Tahun
2003
Lokasi Penelitian
Daerah Irigasi (DI) Progo Manis Kabupaten Temanggung
Tujuan
untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja jaringan irigasi dan faktor yang berpengaruh paling dominan
Pengumpulan Data
Penyebaran kuesioner penelitian
Teknis Pengolahan Data
Regresi linier berganda
Hasil penelitian
Faktor kelembagaan dan faktor pembiayaan mempengaruhi kinerja jaringan irigasi. Adapun faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja jaringan irigasi adalah kelembagaan
Peneliti II
Peneliti III
Olvi Pamadya Utaya Kusuma .
Supriyono
2012
2013
Daerah Irigasi Bodor, Kabupaten Nganjuk
Daerah Irigasi Batujai & DI Gde Bongoh Kabupaten Lombok Tengah
Menentukan Skala prioritas peningkatan kinerja jaringan irigasi pada DI. Bodor
Mendapatkan penilaian kinerja kedua Daerah Irigasi
Penelusuran jaringan
Penelusuran Jaringan
Mengetahui Faktor utama penurunan kinerja jaringan irigasi di kedua daerah irigasi
Wawancara terpimpin Penyebaran Kuisioner penelitian Dianalisa menggunakan rumus rumus yg ada.
Menganalisa hasil menggunakan rumus sesuai Kepmen PU Menganalisa hasil berdasarkan skoring terendah untuk menentukan faktor utama
Dari kelima Jaringan Irigasi yang ditinjau pada DI. Bodor didapat nilai: 1)JI. Mlilir 74,07% 2)JI. Ngrambe 79,14%, 3) JI.Nrgambe Kiri 76,85%, 4) JI. Banaran Kiri 77,42% 5). JI. Banaran Kanan 74,51%
Belum ada Hasil