PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEGALSIWALAN JL. Raya Raya Tegalsiwal Tegalsiwalan an No. 28 Telp. (0335) 681284 681284
PROBOLINGGO KERANGKA ACUAN KEGIAT KEGI ATAN AN (KAK) KEGIATAN SURVEILANS & PELACAKAN KASUS GIZI BURUK I.
Pendahuluan Pelaksanaan upaya pencegahan gizi buruk dibagi dalam tiga tahap meliputi rencana
jangka pendek pendek untuk untuk tanggap tanggap darurat darurat dengan dengan menerapkan menerapkan prosedur prosedur tatalaksana tatalaksana penanggu penanggulangan langan gizi buruk dengan melaksanakan sistem kewaspadaan dini secara intensif melalui pelacakan kasus dan penemuan kasus baru kemudian ditangani di puskesmas dan di rumah sakit. Kemudian tahap pencegahan terhadap peningkatan status dengan koordinasi lintas program dan lintas sektor, memberikan bantuan pangan, memberikan makanan pendamping ASI !P"ASI#. Sedangakn tahap ketiga pengobatan penyakit, penyediaan air bersih, memberikan penyuluhan gizi dan kesehatan terutama peningkatan ASI eksklusif sejak lahir sampai $ bulan kemudian diberikan makanan pendamping ASI setelah usia $ bulan dengan meneruskan pemberian ASI sampai usia dua tahun.
II.
Latar Belakan %ntuk mencegah terjadinya K&' gizi buruk dan mengetahui penyebab terjadinya gizi buruk
diperluk diperlukan an sistim sistim sur(eila sur(eilans ns gizi yang yang berkela berkelanjut njutan, an, salah salah satu bentuk bentuk kegiatan kegiatannya nya melalui melalui pelacakan kasus. Surat )daran !enteri Kesehatan *I +omor -/0!enkes010//2 tanggal / 3ktober //2 menyatakan untuk memperlakukan kasus kurang gizi berat sebagai kejadian &uar 'iasa K&'#, sehingga setiap kasus gizi buruk harus a# dilaporkan 4-5 jam6 b# ditangani sesuai dengan tatalaksana gizi buruk yang standar baik rawat inap atau rawat jalan6 c# melakukan penyelidikan penyelidikan epidemiologis atau pelacakan pelacakan kasus gizi buruk. 'erdasarkan 'erdasarkan laporan perkembangan perkembangan gizi buruk pada tiap tahunnya mengalami peningkatan Selanjutnya sesuai )daran !enteri Kesehatan *I +omor 7580!enkes0I90-2 tanggal April -2, suatu wilayah wilayah dinyatakan K&' gizi buruk apabila di wilayah wilayah kabupaten 0 kota : a# ada peningkatan jumlah balita dengan berat badan dibawah gari merah ';!# pada K!S sebanyak <= atau jumlah balita gizi buruk meningkat - kali lipat pada 5 bulan sebelumnya 6 b# ada perubahan pola konsumsi makanan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat baik jenis,jumlah maupun maupun frekuen frekuensi si makan. makan. Semakin Semakin Aktif pelaksan pelaksanaan aan sur(eila sur(eilans ns gizi, gizi, maka semakin semakin banyak banyak kasus gizi buruk ditemukan dan dirujuk serta dilaporkan.
!.! VISI dan "ISI A. VISI
!enjadi puskesmas dengan pelayanan Prima
B. "ISI
. !emberikan
pelayanan
kesehatan
kepada
seluruh
masyarakat
secara
professional sesuai kompetensi . -. !enggerakkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan
!.# Tata N$la$
>ata nilai puskesmas >egalsiwalan adalah ?P)@%&I Prima
: !engutamakan pelayanan prima
Empati
: !elayani dengan empati
%edikasi
: Pengabdian sesuai dengan profesi
Unggul
: !engutamakan keselamatan dan kualitas pelayanan
Ino(atif
: Selalu berkembang sesuai dengan perubahan zaman
!. Buda'a
'udaya karyawan puskesmas >egalsiwalan adalah melayani masyarakat didahului dengan senyum sapa salam.
!. Ke$*akan +utu
Puskesmas >egalsiwalan memberikan pelayanan prima dan profesional dengan S@! yang berkualitas sesuai kompetensi, yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
III. " " "
Tu*uan %ntuk megetahui kasus gizi buruk yang ditemukan secara tepat dan akurat %ntuk mengetahui penyebab kejadian kasus gizi buruk B faKtor resiko !enentukan jenis penanganan secara cepat, tepat dan efisien
+o. 5
Print document
%paya
Kegiatan
Kesehatan
Sasaran
Pelacakan
Kunjungan
'alita ;izi
gizi buruk
rumah
'uruk
>arget
&okasi
>enaga
Peran Cadwal
Sasaran
Pelaksanaan Pelaksana In order to print this document from Scribd, you'll = *umah balita +akes, >iap ditemukan 'alita first need to download it. gizi buruk
Kader dan kasus &insek
Cancel
Download And Print
'uruk
&inprog
&insek
;izi . Sebagai
Sebagai
monitoring
moti(asi
pelaksanaan
masyarakat
kegiatan. -. !embantu memberikan dukungan kegiatan tersebut. 7. Petugas wilayah bisa mengetahui jumlah cakupan
di
wilayah kerjanya.
IV.
Sa,aran
9.
Sasaran : 'alita gizi buruk ''0>', ''0% dan >'0% dan dengan tanda klinis 9I. di - desa0kelurahan
VII. VIII. -aktu Pelak,anaan I1. " Cadwal Kegiatan : / kali !aret " +o(ember -$# 1. " Petugas : - orang yang terdiri dari : 1I. D orang petugas gizi 1II. D orang petugas desa 1III. IV.
/UTPUT
19.
>erlacaknya , terpantaunya , terolahnya dan ter"analisanya kasus gizi buruk yang
ditemukan di wilayah Puskesmas >egalsiwalan VI. VII. "
IN%IKAT/R KEBER0ASILAN = kasus gizi buruk yang ditemukan terlacak dan teridentifikasi serta terlaporkan
secara akurat sebagai pelaksanaan sistim sur(eilans " = gizi buruk mendapat penanganan secara dini. 19III. 1I1. .B$a'a 'iaya : '3K : *p. -.$. •
11. 11I. 11II. 11III. 11I9. 119. 119I.
Print document IV.
Sa,aran
9.
In order to print this document from Scribd, you'll first need to download it.
Sasaran : 'alita gizi buruk ''0>', ''0% dan >'0% dan dengan tanda klinis 9I. di - desa0kelurahan
VII.
Cancel
Download And Print
VIII. -aktu Pelak,anaan I1. " Cadwal Kegiatan : / kali !aret " +o(ember -$# 1. " Petugas : - orang yang terdiri dari : 1I. D orang petugas gizi 1II. D orang petugas desa 1III. IV.
/UTPUT
19.
>erlacaknya , terpantaunya , terolahnya dan ter"analisanya kasus gizi buruk yang
ditemukan di wilayah Puskesmas >egalsiwalan VI. VII. "
IN%IKAT/R KEBER0ASILAN = kasus gizi buruk yang ditemukan terlacak dan teridentifikasi serta terlaporkan
secara akurat sebagai pelaksanaan sistim sur(eilans " = gizi buruk mendapat penanganan secara dini. 19III. 1I1. .B$a'a 'iaya : '3K : *p. -.$. •
11. 11I. 11II. 11III. 11I9. 119. 119I. 119II. 119III. 11I1. 111. 111I. XXXII.