PENDAHULUAN Gizi buruk terjadi karena kekurangan gizi tingkat berat yang bila tidak ditangani dengan segera dapat mengakibatkan kematian. Untuk itu surveilens gizi buruk dilakukan denga dengan n baik baik sehi sehingg nggaa upaya upaya menan menangg ggul ulan angi gi balit balitaa gizi gizi buru buruk k dapat dapat diti ditingk ngkat atkan kan.. Berdasarkan Riskesda 2010 sebanyak 13% anak berstatus gizi kurang diantaranya !"% berstatus gizi buruk. #ata yang sama menunjukkan 133% anak kurus diantaranya $% anak sangat kurus dan 1% anak sangat pendek. &eadaan ini berpengaruh pada tingginya angka kematian bayi. 'enurut ()* + ,0% kematian bayi dan anak terkait gizi kurang dan gizi buruk -leh karena itu masalah gizi perlu ditangani dengan epat. 'asalah 'asalah kekurangan kekurangan gizi merupakan merupakan dampak rendahnya pemberian pemberian / ksklusi ksklusi sampai $ bulan dan pemberian '45/ yang tidak tepat karena diberikan terlalu dini atau terlambat jumlahnya tidak memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan tidak bergizi seimbang. )anya )anya !1% keluar keluarga ga yang yang mempun mempunyai yai perila perilaku ku pember pemberian ian makanan makanan bayi yang benar benar. Buruknya perilaku kebersihan individu dan lingkungan mengakibatkan bayi 6balita sering terkena diare dan penyakit ineksi sehingga memperburuk status gizinya. &etidakmampuan memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga terutama pada anak anak bali balita ta berd berdam ampak pak pada pada asup asupan an maka makana nan n yang yang dikdik-ns nsum umsi si bali balita ta mula mulaii sumb sumber er karb-hidrat pr-tein lemak vitamin dan mineral. Gizi kurang dan gizi buruk yang terus terjadi dapat menjadi at-r penghambat dalam pembangunan nasi-nal alah satu ara menanggulangi masalah gizi kurang dan gizi buruk adalah dengan menjadikan tatalaksana gizi buruk sebagai upaya menanganisetiap kasus yang ditemukan. 4ada 4ada saat saat ini ini tata tatala laks ksana ana gizi gizi buruk buruk menu menunj njukk ukkan an kasu kasuss dapat dapat dita ditanga ngani ni denga dengan n 2 pendekatan yaitu gizi buruk dengan k-mplikasi harus dira7at dirumah sakit atau pusat pemulihan gizi 89:;< sedangkan gizi buruk tanpa k-mplikasi dapat dilakukan seara ra7at jalan. 4enanganan gizi buruk seara ra7at jalan dan ra7at inap merupakan ja7aban terhadap pelaksanaan tandar 4elayanan 'inimal 84'< Bidang 4erbaikan Gizi yaitu setiap anak gizi buruk yang ditemukan harus mendapatkan pera7atan sesuai standar.
II. TUJUAN -
-
9ujuan Umum = 'eningkatkan status gizi dan menurunkan angka kematian balita gizi buruk 9ujuan &husus = 1. #ilaku #ilakukan kan penap penapisa isan n balita balita gizi gizi buruk buruk 2. 9erselenggara erselenggaraknnya knnya kegiatan kegiatan pera7atan pera7atan balita balita gizi gizi buruk sesuai sesuai standar standar 3. 9erapai erapainya nya peningka peningkatan tan statu statuss gizi anak anak 4. #ilakukan pendampingan balita gizi buruk baik pasa ra7at inap maupun ra7at jalan ,. #ilakukan #ilakukan pemanta pemantauan uan dan evaluasi evaluasi pelayana pelayanan n balita balita gizi gizi buruk buruk
III. SASARAN Balita Gizi Buruk yaitu balita &urus dan ang at kurus
IV. IV. METO METODE DE 1. 4emb 4ember eria ian n pake pakett -bat -bat giz gizii 2. 4emb 4ember eria ian n makan makanan an tamb tambah ahan an 3. &-ns &-nsel eliing gi gizi
!. Gizi buruk dengan k-mplikasi dirujuk atau diba7a ke9:; tanpa k-mplikasi bisa dengan ra7at jalan dan kunjungan rumah
V. MEDIA 1. 2. 3. !. ,. $. . A.
/lat /ntr-p-metri = timabangan dain alat ukur 4B69B pita >>/ Buku 4ed-man 4elayanan Gizi Buruk :-rmulir penatatan dan pelap-ran 4'9 4emulihan berupa susu untuk pasien ra7at jalan tanpa k-mplikasi 'edia & = p-sterlealet --dm-del lembar balik *bat gizi ?itamin / :e 'ineral 'i@ 9aburia *bat5-batan lain missal -bat aing antibi-ti /9&
VI. TEMPAT DAN WAKTU #i p-syandu dirumah keluarga balita atau di puskesmas 6 p-skesdes (aktu ditemukan balita gizi buruk
VII. PENYELENGGARA 4etugas Gizi Bidan #esa
VIII. LUARAN (Output yang ingin i!apai "#giatan$ )asil yang ingin diapai = 1. 4elayanan yang tepat pada sasaran anak gizi buruk 2. #apat menjangkau sebanyak mungkin kasus gizi buruk yang membutuhkan pera7atan 3. Balita gizi buruk meningkat menjadi gizi kurang dan gizi baik 4. Balita gizi buruk yang sudah sembuh tidak kembali lagi menjadi gizi buruk dimasa datang.
