PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS OPI Jl. OPI Raya Perum OPI Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Kecamatan Jakabaring Palembang Telp/Fax. (0711) 5620648 E-mail:
[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL UNIT IMUNISASI
I.
PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang
valid .
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif.
Pemberantasan
penyakit
menular
sangat
sulit
karena
penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat
cost effective.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi. Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi wajib dan imunisasi pilihan.Imunisasi rutin merupakan kegiatan
imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya. Puskesmas sebagai pelaksana teknis akan bekerjasama dengan lintas terkait yang ada di desa dan kecamatan wilayah kerjanya.
II.
LATAR BELAKANG
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi, rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik dan kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan. Audit internal merupakan salah satu penilaian terhadap sarana dan prasana di Puskesmas yang akan dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh kepala puskesmas berdasarkan strandar yang telah ditetapkan. Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan efektif dan efesien, maka disusun rencana program audit.
III.
TUJUAN
1. Tujuan Umum Turunnya
angka
kesakitan,
kecacatan
dan
kematian,
khususnya
kematian anak (bayi dan balita) akibat Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). 2. Tujuan Khusus Tujuan khususnya adalah sebagai berikut : a.
Tercapainya target UCI yaitu imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di 100% desa kelurahan pada tahun 2016.
b.
Terciptanya ERAPO (Eradiksi Polio), yaitu tidak adanya virus polio liar di indonesia yang dibuktikan dengan tidak ditemukanya virus polio liar pada tahun 2016.
c.
terciptanya
ETN
(Eliminasi
Tetanus
Neonatorum),
artinya
menurunkan kasus TN sampai tingkat 1 per 1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun pada tahun 2016. d.
Tercapainya RECAM ( Reduksi Campak), artinya angka kesakitan campak turun pada tahun 2016.
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:
a. Lingkup audit: Pelaksanaan audit internal Standar pelayanaan Imunisasi b. Rincian Kegiatan : 1. Persiapan audit internal - Membuat audit plan - Membuat instrument audit 2. Pelaksanaan audit internal form pengisian permintaan pemeriksaan secara lengkap di unit Laboratorium 3. Membuat Laporan
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Kriteria yang digunakan
: Standar pelayanaan Imunisasi
b. Metode
: Wawancara, observasi, telusur dokumen dan Check list
VI.
SASARAN
Petugas Imunisasi
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Audit Pertama 1. Standar Pelayanan Imunisasi 2. Analisa dan penyusunan laporan audit
: 01 November 2018 : 01 –03 November 2018
a. Audit Kedua: 1. Standar Pelayanan Imunisasi 2. Analisis dan penyusunan laporan audit
: 01 Mei 2019 : 01 –03 Mei 2019
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun setiap enam bulan sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.
IX.
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN:
Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.
X.
Demikian Kerangka Acuan kegiatan Audit Internal ini dibuat sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Ketua Tim Audit
Plt.Kepala Puskesmas OPI
Puskesmas OPI
drg.H.M.Erwan Naupal
Meriska, AM.Keb
Nip. 19750125003121003
Nip. 197909302011012006