Proposal Kajian Teknis Proses Pencucian Ulang Bauksit
Proposal Kajian Teknis Proses Pencucian Ulang Bauksit
sistem drainase dan pengolahan AATFull description
tugas sp hidrogeologi dan penyaliran tambangFull description
menjelaskan mengenai apa itu eksplorasi dan proses - proses dalam eksplorasi bauksitDeskripsi lengkap
hmm
Deskripsi lengkap
Analisis Pengelolaan Limbah Air Asam Tambang Di IupFull description
tambang
Kegiatan penambangan nikel PT ANTAM di Sulawesi Tenggara serta dampaknya bagi lingkunganDeskripsi lengkap
deskripsi pemboranFull description
tugas ventilasi
PENGELOLAAN K3 tambang
tugas ventilasiDeskripsi lengkap
Kegiatan penambangan nikel PT ANTAM di Sulawesi Tenggara serta dampaknya bagi lingkungan
pengelolaan pasca tambang
Tentang sistem penyaliran ditambang Muara enim PT BADeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Semoga membantuDeskripsi lengkap
Makalah Tambang Terbuka Bauksit Untuk Tugas Tamka
KAJIAN TEKNIS PENGELOLAAN AIR LIMPASAN LIMPASAN PADA TAMBANG BAUKSIT DI PT. HARITA PRIMA ABADI MINERAL DI KECAMATAN KENDAWANGAN KALIMANTAN BARAT A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai curah hujan yang cukup tinggi. Pada industri pertambangan, tingginya curah hujan tersebut dapat menghambat kegiatan operasional penambangan. Untuk itu perlu adanya sistem penyaliran pada lokasi penambangan. Sebagai salah satu kegiatan penunjang yang dilakukan pada aktivitas penambangan, khususnya penambangan dengan metode open cast maka pengelolaan air limpasan harus memerlukan
penanganan
yang
baik,
sehingga
kegiatan
operasional
penambangan yang telah direncanakan tidak terganggu serta penanganan lingkungan dapat dilakukan secara optimal sesuai yang diharapkan. PT. Harita Prima Abadi Mineral adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan perta mbangan khsususnya tambang bauksit yang berada di Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Sistem penambangan yang diterapkan pada wilayah ini adalah sistem tambang terbuka t erbuka dengan metode selective mining, artinya penambangan selektif menyesuaikan dengan target produksi yang diinginkan. Kegiatan utama di PT. Harita Prima Abadi Mineral berupa stripping overburden, top soil handling, digging (penggalian), loading (memuat), hauling (mengangkut), dumping dan proses pencucian bauksit di washing plant. Genangan air yang berasal dari air hujan yang tidak meresap ke dalam tanah (Run Off Water) merupakan masalah besar yang dapat mengganggu kegiatan penambangan, apalagi bila mengganggu aktifitas alat. Implikasinya tidak lain adalah menurunnya produksi penambangan yang dapat membawa dampak kerugian pada perusahaan. Di samping itu material-material yang dibawa oleh air limpasan tersebut bila tidak ditangani dengan baik akan berdampak terhadap lingkungan lingkungan ekosistem di sekitarnya. B. PERMASALAHAN Adapun perumusan masalah dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1.
Apakah dimensi dan lokasi saluran, sumuran dan kolam pengendapan telah mampu mengatasi debit air yang ada di areal penambangan?
2.
Apakah sistem pemompaan yang diterapkan telah memenuhi standar sesuai dengan sistem pengelolaan air limpasan?
3.
Apakah jumlah pompa yang digunakan sudah cukup untuk mengatasi debit air limpasan yang ada?
C. TUJUAN Adapun tujuan dalam penelitian Tugas Akhir ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan apakah dimensi dan lokasi saluran, sumuran dan kolam pengendapan telah mampu mengatasi debit air yang ada di areal penambangan.
2.
Menentukan apakah sistem pemompaan yang diterapkan telah memenuhi standar sesuai dengan sistem pengelolaan air limpasan.
3.
Menentukan apakah jumlah pompa yang digunakan sudah cukup untuk mengatasi debit air limpasan yang ada.
D. BATASAN MASALAH Dalam penelitian tugas akhir ini penulis hanya membatasi pada pengkajian teknis pengelolaan air limpasan pada tambang bauksit yang hanya meliputi pengeolaan sistem air limpasan, dimensi dan lokasi sumur telah mampu mengatasi debit air limpasan, dan mengetahui sistem pemompaan apakah sudah sesuai untuk mengelola air limpasan. E. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan agar proses pemecahan masalah di daerah penelitian lebih terarah dan mempermudah dalam langkah penulisian, maka dilakukan metode penelitian sebagai berikut: 1.
Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk memperoleh bahan-bahan pustaka
berupa
teori-teori
yang
nantinya
dapat
menunjang
dalam
menyelesaikan permasalahan. Bahan-bahan pustaka yang berhubungan dengan pengelolaan air limpasan. Pengambilan data-data yang digunakan dalam pembuatan penelitian ini catchment area, pompa aktual, luas kolam
pengendapan serta berbagai informasi yang berhubungan dengan penelitian ini. 2.
Observasi lapangan Dengan melakukan pengamatan secara langsung untuk mengetahui Pengambilan data-data yang digunakan dalam pembuatan penelitian ini catchment area, pompa aktual, luas kolam pengendapan Serta mencari informasi pendukung yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.
3.
Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang diteliti, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Data Primer Merupakan data yang diambil dari pengamatan dilapangan dengan mencatat secara sistematis, data tersebut meliputi: 1)
Data catchment area
2)
Debit pompa aktual
3)
Dimensi sump
4)
Luas kolam pengendapan
b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan berdasarkan referensi dari perusahaan dan buku-buku handbook atau laporan perusahaan yang mendukung :
4.
1)
Gambaran umum daerah penelitian
2)
Curah hujan
3)
Peta Topografi
4)
Spesifikasi Pompa
Pengolahan Data Data dari pengamatan di lapangan diolah secara manual melalui dasar teori yang sudah diperoleh dari bahan-bahan pustaka yang menunjang
dan
pengolahan
menggunakan
software-software
yang
mendukung. 5.
Analisis data Merupakan analisa pengolahan data yang dilakukan dengan tujuan memperoleh kesimpulan akhir berupa dimensi dan lokais sumuran
sudah mampu mengatasi debit air limpasan, dan pompa yang digunakan telah cukup untuk mengatasi debit air limpasan yang ada. 6.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil anlisis data yang
telah
dilakukan
dengan
permasalahan
yang
diteliti.
Untuk
mempermudah dalam penyelesaian penelitian ini, maka telah dibuat maka telah dibuat sebuah bagan alir kerangka penelitian pada (Gambar 1).