ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG DI IUP TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK. UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIM TAHUN 2013
MANUSKRIF SKRIPSI
Ole RENNI SIPAHUTAR 100!10010"#
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNI$ERSITAS SRI%IJAYA 2013
HALAMAN PERSETUJUAN
Manuskr if skripsi ini dengan judul "Analisis Pengelolaan Limbah Air Asam Tambang di IUP Tambang Air Laya PT Bukit Asam (Persero Tbk Unit Pertambangan Tanjung nim Tahun #$%& " telah mendapat ar ahan dan bimbingan dari Pembimbing I dan'atau Pembimbing II serta disetujui pada tanggal )ktober #$%&* !
Indralaya )ktober #$%& !
Pem bimbing %* +ini Mutahar !,-M! M*-*M
(
.IP %/0$1#%#$$&%# #$$& *
( I~)
UY-
ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG DI IUP TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK. UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIM TAHUN 2013
A.AL2, )3 A4I5 MI. 5+AI.A6 7A,T MA.A6M.T I. TAMBA.6 AI+ LA2A IUP PT* BU-IT A, AM (P+,+)! TB-* U.IT P+TAMBA.6A. TA.8U.6 .IM I. #$%& 1
2
Re&&' S'*+ , R'&' M*+ , I-el G. P*,/ %
# &
3
Mahasis9a 3akultas -esehatan Masyarakat Uni:ersitas ,ri9ijaya
Bagian 6i;i 3akultas -esehatan Masyarakat Uni:ersitas ,ri9 ija ya
Bagian -&-L 3akultas -esehatan Masyarakat Uni:ersitas ,ri9 ijaya ABSTRAT
B4*&< )ne of the problems fa=ed by the mining =ompany is the A=id Mine 5rainage (AM5 9hi=h is =aused by a rea=tion bet9een sulfide minerals! o>ygen and 9ater* 4hara=teristi= of AM5 is lo9 p? and =ontain metals su=h as =admium! manganese! and ;in=! =an =ause en:ironmental problems* PT* Bukit As am (Persero! Tbk* UPT =onsists of three IUP is Tambang Air Laya! Banko Barat! and Muara Tiga B esar potentially pr odu=e AM5 during mining and post@mining* AM5 sour=e in Air Laya is Mine e>=a:ation! pile! and sto=kpile* To o:er=ome the effe=ts of AM5! is ne=essary to the proper management* Therefore! this study aims to identify and analy;e the management of a=id mine drainage 9aste in Tambang Air Laya IUP* Me+45 This resear=h is des=ripti:e! ualitati:e approa=h 9ith in@depth inter:ie9s! do=ument re:ie9 and obser:ation* Informants =onsisted of key informants & people and informants people are determined by purposi:e sampling method* 5ata :alidati on by tr iangulation* Re6*l+5 PTBA ha:e a poli=y of AM5 management plan =an be seen from the en:ironment target! ,)P! rul es! and di:ision of roles'responsibilities* ?ierar=hy of AM5 7aste management is fo=used on pro=essing the neutrali;ation* Monitoring in:ol:es determining the lo=ation of the point of =omplian=e and e>amination of 9aste parameters and reporting =omply 9ith appli=able regulations! but there is no spe=ifi= format of th e hierar=hi=al management of AM5 in the r e por t* 4&l*6'4&< It =an be =on=luded that the 9aste management of AM5 in terms of planning! h ier ar =hy management! monitoring and reporting has been done* Management hierar=hy AM5 prefers AM5 s e9age treatment efforts at the end of the pro=ess! and no spe=ifi= format for the management of AM5 in the r e por t* The resear=h suggestions ! PTBA impro:e the management of AM5 to ma>imi;e the management hier ar =hy! and report all the results of the management hierar=hy to impro:e leading pra=ti=es in the management of AM5* Ke7 846 < A=id Mine 5rainage! management! 9 aste
ABSTRAK L+ Bel& < ,alah satu masalah yang dihadapi perusahaan pertambangan adalah adanya Air As am Tambang (AAT yang disebabkan oleh adanya reaksi antara mineral sulfida! oksigen dan air* 4iri khas AAT yaitu p? yang rendah serta mengandung logam@logam seperti kadmium! mangan! dan seng! d a pat menyebabkan permasalahan lingkungan* PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* UPT terdiri dari tiga IUP y aitu Tambang Air Laya! Banko Barat! dan Muara Tiga Besar yang berpotensi menghasilkan AAT pada s aat penambangan maupun paska penambangan* ,umber AAT di Tamban g Air Laya yaitu galian! timbunan! dan stockpile* Untuk mengatasi dampak AAT! perlu dilakukan upaya pengelolaan yang baik* )leh karena itu! Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengelolaan limbah air asam tambang di IUP TAL Me+4e < Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif! pendekatan kualitatif dengan metode 9a9an =ara mendalam! telaah dokumen dan obser:asi* Informan terdiri dari tiga orang informan kun=i dan lima orang informan yang ditentukan dengan me tode purposive sampling . Calidasi data dengan triangulasi* H6'l Pe&el'+'& < PTBA memiliki kebijakan peren=anaan pengelolaan AAT dapat dilihat dari adanya sasaran lingkungan! ,)P! peraturan! dan pembagian peran'tanggung ja9ab* ?irarki pengelolaan limbah AAT difokuskan pada proses pengolahan dengan netralisasi* Pemantauan meliputi penentuan lokasi titik pen aatan
dan pemeriksaan parameter limbah serta pelaporan mengikuti peraturan yang berlaku! tetapi tidak ada format khusus mengenai hirarki pengelolaan AAT pada la poran* Ke6'-*l& 5 5apat disimpulkan pengelolaan limbah AAT mulai dari peren=anaan! hirarki penge lolaan! pemantauan dan pelaporan telah dilakukan* ?irarki pengelolaan AAT lebih mengutamakan upaya pengolahan limbah AAT di akhir proses! dan format khusus untuk pengelolaan AAT tidak ada* ,ar an penelitian ini! PTBA meningkatkan pengelolaan AAT dengan memaksimalkan hirarki pengelolaan! s erta melaporkan semua hasil kegiatan hirarki pengelolaan untuk meningkatkan praktik unggulan dalam pengelolaan AAT* K+ K*&' 5 Air Asam Tambang! limbah! penge lolaan
PENDAHULUAN ,alah satu masalah yang dihadapi oleh industri pertambangan adalah adanya air asam tambang* -egiatan pertambangan seperti pengupasan tanah penutup (overburden! penggalian batubara! serta waste material menyebabkan tersingkapnya tanah'batuan yang mengandung mineral sulfida! antara lain berupa pirit ( pyrite) dan markasit (marcasite* Mineral sulfida tersebut selanjutnya bereaksi dengan oksigen dan air membentuk air asam tambang* Air asam tambang tersebut akan mengikis tanah dan batuan yang mengakibatkan larutnya berbagai logam seperti besi (3e! kadmium (4d! mangan (Mn! dan seng (Dn* )leh karena itu! selain memiliki p? yang rendah (nilainya berkisar antara %! hingga E! air asam tambang juga mengandung logam@logam dengan konsentrasi tinggi! sehingga dapat berakibat pada kesehatan masyarakat dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik (8uari! #$$1F % Marganingrum G .o:iardi! #$%$* Permasalahan lingkungan yang ditimbulkan karena pengaruh air asam tambang baik selama kegiatan penambangan adalah menurunnya kualitas air tanah! air permukaan terutama jika dialirkan ke sungai akan berdampak pada biota yang ada di perairan! terutama masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai yang memanfaatkan air sungai untuk keperluan rumah tangga* Berbagai kasus di Indonesia seperti di Banjarmasin! dimana sedikitnya empat ke=amatan di -abupaten ?ulu ,ungai Utara mendapat dampak ter=emarnya ,ungai Balangan oleh limbah =air tambang batubara #
PT* Adaro (Tempo! #$$* Limbah yang berasal dari jebolnya kolam pengendapan PT* Adaro pada hari 8umat tanggal #& .o:ember Tahun #$$ menyebabkan sungai di sekitarnya ber9arna =oklat dengan p? yang
asam* Berdasarkan pernyataan 7AL?I bah9a sumber pen=emaran ini adalah arsen dan merkuri dari limbah tambang tersebut yang tidak dikelola dengan baik* Akibat pen=emaran ini! kesehatan masyarakat yang
menggunakan air dari Teluk Buyat baik se=ara langsung maupun tidak langsung mengalami penurunan karena ikan dan air minum mereka terkontaminasi logam berat (arsen dan mangan! sebagian mengandung
sehingga untuk mengatasi hal t ersebut perlu dilakukan pengolahan yang tepat (6autama! E #$%#* Menurut -eputusan Menteri .egara
Lingkungan ?idup .omor %%& Tahun #$$& bah9a setiap penanggungja9ab usaha atau kegiatan pertambangan 9ajib melakukan pengolahan air limbah yang berasal dari kegiatan penambangan dan air limbah yang berasal dari kegiatan pengolahan'pen=u=ian! sehingga mutu air limbah yang dibuang ke lingkungan tidak melampaui baku mutu air limbah* ,alah satunya adalah ke9ajiban setiap penanggung ja9ab usaha dan atau kegiatan pertambangan batubara untuk mengelola air yang terkena dampak dari kegiatan penambangan melalui kolam pengendapan ( pond). Pengolahan air asam tambang diperlukan agar air limbah dari pertambangan yang menjadi air asam tambang tersebut memenuhi baku mutu lingkungan sebelum dilepaskan ke badan perairan alami (lingkungan* Pengolahan air asam tambang pada umumya
&
merkuri ( Indonesian CorpWatch, #$$0* Prinsip utama pengelolaan asam tambang adalah sedapat mungkin men=egah terbentuknya air asam tambang atau disebut E
dengan upaya pre:entif (6autama! #$%#* ,alah satu upaya yang dilakukan adalah men=egah terbentuknya air asam tambang di daerah penimbunan batuan penutup@ren=ana pengelolaan overburden (overburden management plan). Berdasarkan hasil pengamatan pada saat kegiatan magang (3ebruari #$%&! bah9a salah satu upaya pen=egahan yang dilakukan oleh PT* Bukit Asam (Persero yaitu dengan menggunakan metode encapsuled * Tetapi pada kenyataannnya pada kegiatan penambangan terbuka hal tersebut tidak dapat men=egah se=ara total terjadinya air asam tambang!
1
digolongkan menjadi dua yaitu pengolahan aktif (active treatment dan pengolahan pasif ( passive treatment) (8ohnson G Barrie! 1 #$$* Berdasarkan data sur:ei a9al pada kegiatan magang (3ebruari #$%& bah9a metode penambangan yang dilakukan di IUP Tambang Air Laya PT* Bukit Asam (Persero Tbk* adalah penambangan terbuka (open pit mining * Pengolahan air asam tambang di IUP Tambang Air Laya PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* Unit Pertambangan Tanjung nim dilakukan se=ara pasif ( passive treatment dan se=ara aktif (active treatment * Pada daerah galian! penanganan dilakukan dengan memompakan air yang terakumulasi di dasar tambang kemudian menampungnya ke kolam pengendap lumpur* ,elanjutnya air tersebut diberi kapur tohor (4a) yang bertujuan untuk meningkatkan p?* ,edangkan pada daerah timbunan! penanganan dilakukan dengan pola pengaliran pada permukaan timbunan sehingga air limpasan mengalir ke dalam kolam pengendap lumpur* -emudian dilakukan dengan =ara yang sama seperti penanganan pada daerah galian* Pengolahan limbah air asam tambang se=ara pasif diaplikasikan dalam bentuk penggunaan wetland * Unit Pertambangan Tanjung nim memiliki luas 11*E%E ?a (Profil PT* Bukit /
Asam Tbk meliputi -abupaten Muara nim dan -abupaten Lahat! dan memiliki tiga daerah penambangan yaitu Tambang Air Laya (TAL! Tambang Muara Tiga Besar (MTB dan Tambang Bangko Barat (BB* Tiga lokasi penambangan tersebut berpotensi menghasilkan limbah air asam tambang dalam proses maupun paska penambangan* Adapun sumber@sumber air asam tambang di IUP Tambang Air Laya yaitu air dari lokasi penambangan (galian! air dari lokasi timbunan dan air dari lokasi stockpile. Pada umumnya air pada lokasi penambangan'galian sangat ekstrim dengan p? # sampai * Air pengolahan limbah tersebut! disalurkan ke lingkungan melalui anak@anak sungai di
sekitar pertambangan! selanjutnya ke sungai besar* Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan limbah air asam tambang di IUP Tambang Air Laya PT* Bukit Asam (Persero! Tbk Unit Pertambangan Tanjung nim ditinjau dari aspek -ebijakan dan peren=anaan pengelolaan limbah air asam tambang! hirarki pengelolaan! pemantauan dan pelaporan* BAHAN DAN ARA PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif! dilaksanakan mulai bulan 8uli sampai dengan Agustus #$%& di IUP Tambang Air Laya P T* Bukit Asam (Persero! Tbk* Unit Pertambangan Tanjung nim* 5ata yang digunakan berupa data primer dengan 9a9an=ara mendalam dan obser:asi! serta data sekunder dengan telaah dokumen* ,umber informasi yaitu informan kun=i dan informan yang ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu pemilihan informan yang didasarkan pada suatu pertimbangan yang dibuat oleh peneliti sendiri! berdasarkan =iri dan sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya 0
(.otoatmodjo! #$%$* -erangka pikir dibuat berdasarkan teori The International etwork !or "cid #revention ($%%&)
%
dan -eputusan Menteri
Lingkungan ?idup .omor %%& Tahun #$$& * Instrumen yang digunakan adalah pedoman 9a9an=ara mendalam! alat perekam! kamera! buku =atatan alat tulis dan daftar checklist. 5ata yang diperoleh dari hasil obser:asi dan 9a9an=ara dianalisis dengan teknik analisis kualitatif yaitu analisis isi (content analysis)*
HASIL PENELITIAN Ke/'9& & Pe&el4l& L'-/ T-/&
Pee&&& A' A6-
Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan informan kun=i bah9a pengelolaan limbah air asam tambang merupakan salah satu 1
kebijakan dalam sistem manajemen lingkungan dan diintegrasikan dengan sistem manajemen perusahaan dengan adanya sasaran lingkungan! salah satunya menjamin keluaran air dari tambang telah memenuhi baku mutu limbah =air* '.adi kebiakan itu kita buat sasaran lingkungan, salah satunya air buangan dari tambang ini memenuhi baku mutu limbah cair ("*) H Itu kita masukkan dalam sistem mana emen lingkungan, kita gabung dengan sistem di perusahaan ("+)
Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan informan kun=i dan informan bah9a ,)P pengelolaan lingkungan dituangkan dalam bentuk Tata Laksana (TL dan Tata 4ara -erja (T4- yang disusun dengan menga=u pada ,ML dan Peraturan perundang@undangan mengenai baku mutu limbah =air* Untuk mengefektifkan pelaksanaan ,)P di lapangan! diadakan juga upaya sosialisasi ,)P tersebut ke seluruh bagian yang bertanggung ja9ab dan juga adanya pelatihan bagi karya9an mengenai ,)P tersebut* :aluasi ,)P dilakukan setiap adanya informasi mengenai metode'teknik yang baru yang lebih efektif dan efisien* '.kalau untuk #T." -# itu disusun dalam Tata /aksana, dan setelah itu disederhanakan l agi menadi Tata Cara 0era (#r) -tandart penyusunan -# untuk pengelolaan a ir asam tambang itu adalah -*/ I- $122$ versi 3224 ("+) 'kalau standart -# itu yaitu baku mutu limbah cair untuk limbah yang kita buang,(-5) ..adi kami mengin6ormasikannya ke k awan7k awan di lapangan itu bisa lewat sa6ety talk, atau pas kit a ke l apangan,("m)
Berdasarkan kegiatan obser:asi saat kegiatan sa6ety talk yang dilaksanakan seminggu sekali! bah9a dalam kesempatan tersebut asisten manajer dan supervisor menyampaikan pedoman praktis mengenai pekerjaaan mereka seperti yang tertulis pada rumusan ,)P tersebut* Pada umumnya format ,)P tersebut terdiri dari judul! kode dokumen! nama dan tanda tangan yang membuat! memeriksa dan menyetujui! tujuan! ruang lingkup! defenisi! a=uan! peralatan dan bahan (jika pedoman teknis! rin=ian tata kerja!
bagan alir tata =ara kerja! keterkaitan dokumen! lampiran! ri9ayat perubahan* 5i setiap halaman ter=antum nomor dokumen! nomor re:isi dan nomor halaman* Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan informan kun=i dan informan bah9a 5alam pengelolaan air asam tambang! PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* menggunakan peraturan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah* '.undang7undang yang menadi acuan payungnya lah', kemudiaan turun ke masalah #ermen, 08#*8 masalah air, ada 0ep*en/5 , 0ep*en 8-9*, ##, perda uga, perda kita it u #ergub -umsel, ("+)
Berdasarkan telaah dokumen hasil pemeriksaan parameter limbah bah9a peraturan yang digunakan dalam penentuan nilai baku mutu limbah =air yaitu Peraturan 6ubernur ,umatera ,elatan .omor %0 Tahun #$$ tentang Baku Mutu Limbah Industri! ?ot el! +umah ,akit! 5omestik dan Pertambangan Batubara* Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan infor man kun=i dan infor man bah9a Pengelolaan air asam tambang menjadi tanggung ja9ab perusahaan! yang melibatkan semua departemen (bagian* .."da tiga 6ungsi disini, 6ungsi perencanaan ada d i perencanaan, kemudian setelah pengelola itu yang disebut 6ungsi pengelolaan itu ada di keloling , ada monitoring atau pengawasan ("+)
Berdasarkan obser:asi dan telaah dokumen bah9a dalam pengelolaan lingkungan temasuk salah satunya pengelolaan limbah AAT! PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* UPT membagi peran dan tanggung ja9ab mulai dari peren=anaan! pengelolaaan dan penga9asan* -e & (tiga fungsi tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya* ,enior Manajer Peren=anaan dengan beberapa satuan kerja yang terkait dalam peren=anaan misalnya peren=anan penambangan! operasi! lingkungan dan harian berperan sebagai pembuat kebijakan* ,atuan -erja Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang berperan sebagai pelaksana peren=anaan yang telah disusun oleh ,atuan kerja pada peren=anaan* ,atuan -erja
/
-eselamatan dan -esehatan -erja dan -esehatan Lingkungan (-&'-L berperan sebagai penga9as pelaksanaan pengelolaan* H'' Pe&el4l&
L'-/ A' A6- T-/& Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan informan kun=i dan informan bah9a PTBA telah melakukan uji geokimia batuan bekerja sama dengan LAPI ITB! pada umumnya formasi batuan di IUP Tambang Air Laya terdiri dari batuan #otencial "cid !orming (PA3* Metode pen=egahan yaitu metode Tetapi dalam encapsuled. pelaksanaannya! metode ini belum maksimal dilakukan karena kurangnya material batuan non asam*
'0ita belum ada pemulihan kandungan dari a ir limbah itu untuk produk yang lain, m i sal nya menggunakan !e sama *n, ("+) 'kalau itu dulu yang digunakan adalah l umpur dari 0#/, adi begini , setiap tahun kan diadakan pengurasan lumpur, itu digunakan un t uk timbunan ("m) %$
Berdasarkan hasil telaah dokumen +-L diketahui bah9a sumber dampak air asam tambang adalah pengupasan tanah pu=uk! penimbunan lapisan tanah penutup! penyaliran'penirisan tambang serta penggalian dan penimbunan batubara* Air tersebut disalurkan ke -olam Pengendapan Lumpur (-PL melalui inlet* T/el 1. H6'l Pe&**& D' I&le+ (J*l', 2013)
.o
Lokasi ,ampling
p?
T,, (mg'L
Besi (3e (mg'L
Manga n (Mn (mg'L
*
#$*/$
$*$EE
$*$%%
*
%0*&$
$*$
$*#
%$*E
#E*$$
$*$E/
$*$$0
*
#$*
$*$%E
$*$$
* *1
%/*/$ #E*
$*#%E $*$#/
$*$%E $*$%%
*1
%0*/$
$*$EE
$*$&1
*/
%1*$$
$*%%E
$*$#/
*/
%*0
$*$%
$*$%%
*
#1*E
$*%E
$*$#
..adi untuk di sini lapisan #"! nya hanya 4:;7 %2;, si sanya bat uan yang berpot ensi non asam, it u biasanya lapisan itu ada diantara "$7"3 yang ada "! nya, adi hanya sedikit yang ada "! nya'..bahkan ada sebagian yang tidak ada "! nya ("+) adi kita melakukannya dengan encapsul (-h) pengaturan tetapi lapisan itu tidak semua ada, hanya di *T, itu pun hanya sedikit "! nya antara lapisan "$7"3 , adi susah. =ntuk yang tidak ada "! nya, belum ada program Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan pencegahan (-h)
informan kun=i dan informan bah9a mitigasi dilakukan dengan mengatur aliran air asam tambang dari setiap sumbernya! mengurangi :olume air di sumber sebelum dialirkan ke taha en olahan den an reuse untuk penyiraman jalan dan alat@alat berat! recyle air tambang untuk air bersih perkantoran* '.Itu orang penambangan harus menger ingkan mine sump ,untuk di galian uga kita buat 0#/, kalau di timbunan kita buat uga 0#/, adi un t uk mengalihkannya kita buat saluran .. untuk d i Tambang "ir /aya air yang berasal dari m ine sump dikumpulkan di kolam reuse lalu dial ihkan ke WT# untuk direcyle (-h) ,,,, ada paling kita gunakan untuk peny iraman Berdasarkan hasil 9a9an=ara alan, dengan menggunakan tanki ("+)
dengan informan kun=i informandengann Berdasarkan hasil dan 9a9an=ara bah9a untuk informan kun=i dan informan bah9a upaya recovery dantambang air asin tidak diterapkan! mengolahlumpur air asam di IPAL (yaitu lumpur digunakan untuk PTBA daerah kolam hanya pengendapan lumpur! timbunan* menggunakan metode aktif dengan
Inlet -PL ,uban # Inlet -PL ,ungai .apalan Inlet -PL & ,ungai Limau Inlet -PL E ,ungai Tupak E To9erInlet -PL 1 Inlet -PL ,ungai Mere / Inlet -PL ,aluran ALP 0 Inlet -PL ,to=kpile II Inlet -PL ,to=kpile % (4ik Ayib %$ Inlet -PL Tim* MTBU Pit* % Utara %
N4%%
L46'-PL H Inlet *1 TSS #*& Fe$*$% M&$*##% (-:l) (- S-l'& (-:l) Timbunan MT, : l)
Inlet -PL * % $*$E $*$%0 9etland MTBU menetralkan menggunakan$*%%E senya9a kimia $*$## %& Inlet -PL *1 %/*& asam ,ungai dan dan pasif dengan La9ai logam menggunakan wetland di %#
0
IUP Tambang Air Laya* -edua metode ini efektif dilakukan karena disesuaikan dengan kondisi air limbah yang akan diolah! tetapi dari aspek biaya metode aktif menggunakan biaya yang lebih besar termasuk biaya senya9a kimia dan biaya pera9atannya * '..ya, kalau akti6 saat ini kita menggunakan k apur tohor ("+) !! 0alau pasi6 kita menggunakan wetl and, ,,0alau keduanya kita disini termasuk e6ekti6 ,
%# %&
%E
%
%1
%/
%0 %
karena kita menggunakan metode tersebut s e suai limbahnya ,, >ah, ya elas lebih murah wetl and, kan Cuma pembuatannya aa itu butuh bia ya, kalau kapur kita hampir < triliun setiap t ahunn ya kita gunakan kapur (-h)
Berdasarkan obser:asi di lapangan! bah9a perlakuan aktif dilakukan pada kolam pengendapan lumpur* Bahan yang sering digunakan untuk penanganan p?! logam 3e dan Mn adalah kapur tohor (4a) disebabkan karena memiliki keunggulan dibanding bahan yang lain* Adapun karakteristik limbah air asam tambang dengan lokasi sampel di e66luent (outlet ber ikutF
akan disajikan dalam tabel
-PL ,to=kpile # -PL ,to=kpile % (4ik Ayib -PL Ba=k 3illing MTB, -PL Ba=k 3illing MTB, (,* La9ai Lama -PL Timbuna n MTBU PIT*% Utara -PL Timbunan MT, -PL 7etle nd MTBU -PL 6alian MTB 7etlend
1*%
&*E0
$*%%E
$*$E%
1*%
0*#E
$*$
$*$/
1*&
E*%
$*%%
$*%$E
1*$
&*#
$*E%
$*E&%
1*%
%/0
E*$&
$*%$
1*0
*%
$*$&1
$*00
1*
1*
$*%%E
$*$#E
/*$
E*1&
$*$1
$*$%E
Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan informan kun=i dan informan bah9a dalam hirarki pengelolaan limbah air asam tambang! upaya yang paling dominan dilakukan adalah upaya kuratif* '..mungkin pencegahan belum ya, karna kita lebih ke upaya k urati6 ..
Pe-&+*& Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan informan kun=i dan informan bah9a lokasi penaatan pembuangan air limbah diajukan ke pemerintah setempat sebagai bentuk peri;inan* Adapun lokasi titik penaatan pembuangan limbah air asam tambang di PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* UPT yaitu di outlet -PL* ''#ada awalnya kita mengacu pada p et a perencanaan, dari situ kita lihat dulu apakah ada
T/el 2. H6'l Pe&**& D' O*+le+ (J*l', 2013) N4
% #
L46' S-l'& l) -PL ,uban
-PL Timbunan Mahayung % & -PL .apalan E -PL Lima ,* Lintang -PL mpat ,* Lintang 1 -PL TPA'Predum p / -PL Limau 0 -PL Tupak -PL To9er E %$ -PL ,ungai
H
TSS (-:
Fe (-:l)
M& (-:l)
1*#
E*%0
$*$11
1*#
E*%0
$*$11
$*$ # $*$#
1*# 1*%
/*E *
$*%0# $*$1
$*#% $*$EE
1*&
*E
$*%E&
$*$$#
1*%
1*EE
$*$0E
$*$%
Berdasarkan data hasil pemeriksaan limbah air tambang yang digunakan pada penelitian ini (sumber< penga9as lingkungan
1*% 1*# 1*$ 1*#
/*%$ E*0 *1# 1*#
$*&1% $*%$E $* $/1 $*%%E
$*$0% $*%%&E $*%$E $*$1
pengukuran berjumlah %* Tetapi berdasarkan obser:asi di lapangan bah9a saat ini terdapat informan kun=i untuk dan informan %0 titik penaatan limbah air bah9a asam
pembuangan limbah cair, kalau sekarang kit a harus buat dulu 0#/ nya, baru kita aukan ke pemerintah setempat berdasarkan aturan yang berlaku, nanti pihak pemerintah berdasarkan I?in =saha #ertambangan ("W) ,,,,titik penaatan itu biasanya yang pasti di adi dititik akhir outlet sebelum masuk ke (Pr
%%
Mere -PL ,aluran ALP
1*#
1*$
$*$%E
$*$/1
pemeriksaan parameter limbah dilakukan harian dan bulanan* Adapun parameter yang dipantau se=ara harian adalah p? dan debit air dilakukan oleh pihak internal PTBA! sedangkan untuk bulanan yaitu ph! T,,! 3e dan Mn yang dilakukan oleh pihak internal dan eksternal (BL? ,umatera ,elatan PTBA* ,ebagai e:aluasi! baku mutu yang digunakan adalah baku mutu berdasarkan Peraturan 6ubernur ,umatera ,elatan*
tambang di IUP Tambang Air Laya* Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan Lingkungan (internal dan Badan Lingkungan ?idup (BL? Pro:insi (eksternal*
Pel4& L'-/ A' T-/&
H6'l
Pe&el4l&
A6-
Berdasarkan hasil 9a9an=ara dengan informan kun=i dan informan bah9a pelaporan bukti pengelolaan limbah ke
'' 0alau swapantau harian dilakukan ol eh pihak keloling, adi diadakan pengukuran setiap harinya ("m) '., kalau untuk yang bulanan, itu /5 sel al u datang untuk mengecek, adi itu pihak ke tiga kit a untuk melakukan pengukuran''kita uga l ak ukan pengukuran setiap bulannya sebagai pembanding (@h) '..adi untuk air itu kita pakai, eh,,, pergub no $& tahun 322:, sebenaranya ada uga permen lh dar i $$< tahun 322<, kalau yang pergubnya yang $A 322:, itu untuk baku mutu sungai ya, kalau yang $$< 322< itu tentang limbah pertambangan, adi yang kita gunakan yang pergub,,, (pr)
Berdasarkan dokumen +en=ana Pemantauan Lingkungan (+PL metode yang dilakukan untuk pemantauan kualitas air (timbulnya air asam tambang adalah dengan melakukan analisis kimia dan perpaduan sifat@ sifat kimia'fisika air di lapangan dan membandingkannya dengan ketentuan baku mutu air sungai seperti ter=antum pada Peraturan Pemerintah 5aerah yang berhubungan dengan kualitas buangan air limbah* Berdasarkan hasil obser:asi di lapangan bah9a PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* melakukan pemantauan terhadap parameter limbah air asam tambang harian maupun bulanan* ?arian dilakukan setiap hari oleh petugas lapangan dari satuan kerja Pengelolaan Lingkunga! bulanan dilakukan dua kali dalam sebulan oleh Penga9as
%$
eksternal sesuai dengan peraturan -ementerian Lingkungan ?idup dan -ementerian nergi dan ,umber 5aya Mineral* 5alam laporan tersebut tidak ada bab khusus untuk pengelolaan air asam tambang ! melainkan digabung dengan bab yang lain* Adapun pihak eksternal yang dituju yaitu pemerintah tingkat pro:insi dan kabupaten dan -ementerian ,5M setiap tiga bulan sekali* ..adi kita mengrimkan laporan itu ke dua pihak yaitu ke 8-9* dan ke /5, adi 6ormatnya kita ada dua, ada versi 8-9* dan versi /5. ; adi kita gabungkan ke laporan triwulan, kita tidak ada bab pengelolaan air asam tambang, adi tidak ada, adi digabung aa adi satu, adi pengelolaan air asam tambang tidak ada point abc, kalau laporannya dibuat a a misalnya pengurasan lumpur, hasil pengukuran parameter air, itu semua dilaporkan ke pusat, ad i tidak ada spesi6ikasi untuk laporan hasil pengelolaan air asam tambang (Ts) adi kita melaporkan yang berhubungan d engan pengolahan air asam tambang, yaitu ada mengenai kondisi 0#/, kita melaporkan ke /5 provinsi, kabupaten, danke kepala peng endalian pencemaran pertambanganB energi dan m i gas
PEMBAHASAN Ke/'9& & Pe&el4l& L'-/ T-/&
Pee&&& A' A6-
-ebijakan merupakan kekuatan dari semua sistem yang mampu memberikan semangat dan daya gerak untuk keberhasilan %# suatu usaha (+amli! #$$* ,etiap perusahaan harus mempunyai kebijakan pengendalian dan pengelolaan lingkungan baik untuk tahap pen=egahan! minimalisasi limbah maupun pengolahan limbah pada unit Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL* ?al ini %& sesuai dengan hasil penelitian Prati9i (#$%& bah9a kebijakan pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen instalasi pengolahan air limbah (IPAL dan penanggulangan pen=emaran dalam meningkatkan baku mutu lingkungan* Menurut The International etwork !or %
"cid #revention setiap perusahaan pertambangan harus membuat suatu pengendali operasional termasuk salah satunya adalah -tandard perational
yang diakarta. pelaporan kita lakukan s etiap sekali < bulan '.(Ts)
?asil obser:asi diketahui bah9a pelaporan pengelolaan lingkungan digabung %% dalam laporan Tri9ulan ! yang disampaikan ke instansi@instansi sebagai berikut< %* 5eputi IC* Men*L? Bid* Pengelolaan B& dan LB& Pertambangan nergi dan Migas! 8akarta #* Asdep II* Bid* Pengendalian Pen=emaran Pertambangan! nergi dan Migas! 8akarta &* -epala Pusat Pengelolaan LB& E* -epala Badan Lingkungan ?idup Pro:insi ,umatera ,elatan * -epala Badan Lingkungan ?idup -abupaten Muara nim 1* -epala Badan Lingkungan ?idup -abupaten Lahat* Berdasarkan obser:asi pada laporan tri9ulan bah9a data yang dimuat di dalamnya yang berhubungan dengan pengelolaan limbah air asam tambang adalah hanya data upaya mitigasi! data pengolahan limbah AAT dan hasil pemeriksaan parameter limbah* 5ata mengenai upaya pen=egahan tidak di=antumkan dalam laporan tersebut* #rocedure. Pada umumnya standar yang digunakan untuk panduan pengelolaan air asam tambang di setiap negara adalah air limbah keluaran dari tambang yaitu memenuhi setiap peraturan yang berlaku! tetapi juga hal ini harus tetap memperhatikan efektif dan efisiennya upaya pengelolaan (The %
International etwork !or "cid #revention) . 5alam hal ini PTBA telah menyediakan ,)P dalam bentuk TL dan T4- untuk masing@ masing kegiatan dalam pengelolaan limbah air asam tambang dengan mengikuti standar peraturan lingkungan* %E Menurut PA (#$$/ setiap organisasi mempunyai format internal yang ber:ariasi tergantung masing@masing organisasi tersebut* %E
Tetapi PA (#$$/ menyarankan format umum yang digunakan terdiri dari judul halaman! identifikasi ,)P (terdiri dari kode! nomor! tanggal penerbitan! tanggal re:isi! nama lembaga yang berlaku! di:isi atau =abang ,)P berlaku! nama dan tanda tangan orang@orang yang menulis! memeriksa da menyetujui! daftar isi (jika ,)P panjang! isi %%
atau teks ,)P (terdiri dari tujuan! informasi peraturan dan standar! ruang lingkup! istilah khusus! prosedur sekuensial yang harus diikuti! keterangan peralatan! kualifikasi personal! pertimbangan keamanan! penjelasan semua kegiatan sesuai prosedur! daftar kutipan dan referensi* Berdasarkan hasil penelitian bah9a pada umumnya format ,)P tersebut terdiri dari judul! kode dokumen! nama dan tanda tangan yang membuat! memeriksa dan menyetujui! tujuan! ruang lingkup! defenisi! a =uan! peralatan dan bahan (jika pedoman teknis! rin=ian tata kerja! bagan alir tata =ara kerja! keterkaitan dokumen! lampiran! ri9ayat perubahan* 5i setiap halaman ter=antum nomor dokumen! nomor re:isi dan nomor halaman* %E Menurut PA (#$$/! bah9a ,)P harus se=ara sistematis ditinjau'e:aluasi se=ara periodik! misalnya setiap %@# tahun! tanggal dan frekuensi re:isi harus di=antumkan* Berdasarkan hasil penelitian bah9a setiap ,)P dilakukan re:isi sebagai upaya perbaikan jika ada teknologi atau luasnya pertambangan perlu mematuhi peraturan perundang@undangan nasional di negara mereka beroperasi! misalnya di Indonesia adanya -eputusan Menteri Lingkungan ?idup .omor %%& Tahun #$$&* Tetapi menurut peraturan ini! setiap usaha'kegiatan dapat menggunakan peraturan daerah misalnya peraturan dari gubernur atau bupati! dengan syarat nilai baku mutu harus sama atau lebih ketat dari -eputusan Menteri Lingkungan ?idup .omor %%&* Meskipun perusahaan pertambangan tidak di9ajibkan untuk mematuhi pedoman global yang ke=uali itu adalah kondisi pendanaan! akan dianggap praktik ood Corporate untuk mematuhi pedoman tersebut ke=uali hal itu bertentangan dengan peraturan atau persyaratan lainnya (The International etwork !or "cid % #revention ). 5ari segi peren=anaan perusahaan ini telah mengakses dan mematuhi peraturan@peraturan yang berlaku baik global! nasional maupun daerah* Bukti ketaatan terhadap peraturan yang berlaku merupakan salah satu komitmen yang harus dimiliki setiap perusahaan* Pada umumnya peraturan yang digunakan mengarah kepada
metode yang lebih baik dari sebelumnya* 8adi ,)P dire:isi hanya jika menemukan metode yang baru yang lebih efektif dan efisien* Pada kolom notasi pengendalian dokumen dituliskan jumlah re:isi dan tanggal terakhir dire:isi* 5ari segi peren=anaan pengelolaan air asam tambang! PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* UPT telah menyediakan ,)P untuk setiap kegiatan pengelolaan limbah air asam tambang yang men=akup beberapa bagian'satuan kerja* ,)P tersebut mempunyai standar yang sesuai peraturan! menggunakan format tertentu! dire:isi sesuai adanya metode'teknik baru! dan disosialisasikan kepada karya9an* 5ari segi pengadaan ,)P untuk pengelolaan limbah air asam tambang telah dilakukan baik oleh perusahaan ini* Tetapi yang paling penting dari adanya ,)P di suatu perusahaan adalah penerapan'implementasi ,)P tersebut* Menurut The International etwork !or % "cid #revention bah9a setiap perusahaan pertambangan! terlepas dari ukuran besar
H'' Pe&el4l& L'-/ A' A6T-/& E
Menurut 6autama (#$%# prinsip utama nilai baku mutu air limbah yang dihasilkan dari perusahaan* 5alam hal ini! PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* UPT menggunakan Peraturan 6ubernur ,umatera ,elatan .omor %0 Tahun #$$* 8adi apabila perusahaan tersebut telah memenuhi peraturan itu! menurut The International etwork !or "cid % #revention perusahaan tersebut dianggap telah mengikuti praktik ood Corporate* Peran'fungsi! tanggung ja9ab dan ke9enangan harus ditetapkan! didokumentasikan dan disampaikan untuk menunjang ter=iptanya manajemen lingkungan yang efektif (I,) %E$$%<#$$/* Menurut The International etwork !or "cid %
#revention ! kun=i atau komponen struktur pengelolaan air asam tambang terdiri atas senior manajer untuk sistem ma najemen lingkungan perusahaan! departemen lingkungan sebagai penga9as! kepala ahli %#
geologi! para pelaksana*
manajer
tambang
sebagai
pengelolaan air asam tambang adalah sedapat mungkin men=egah terbentuknya air asam tambang* Menurut The International etwork %
!or "cid #revention ! kun=i dari upaya pen=egahan adalah dengan =ara menutup batuan yang dapat menghalangi suplai oksigen dan air* Metode yang umum diterapkan dalam penimbunan overburden adalah encapsulation dan layering yaitu metode dengan menempatkan material PA3 dan .A3 sedemikian rupa* 5emikian halnya upaya pen=egahan yang dilakukan di IUP Tambang Air Laya yaitu dengan metode en=apsuled* Tetapi upaya ini belum maksimal dilakukan karena kurangnya material .A3 untuk menutupi material PA3* Menurut informan ahli! bah9a jika material PA3 lebih besar daripada material .A3 maka dalam proses enkapsulasi perlu dilakukan proses kompaksi! jika diperlukan menggunakan roller dan dilakukan se=ara berlapis (stratified* Melakukan upaya pen=egahan terbentuknya air asam tambang dapat meminimalkan beban pengendalian dan p engolahan* ?asil penelitian %
,antoso dan ,etia9an (#$$ di PT* -P4 Tambang Batubara bah9a hasil pengukuran p? kolam paska tambang (kolam ,angatta .orth dan -olam ,urya relatif stabil 9alaupun tidak diberikan perlakuan* ?al ini disebabkan proses penanganan air asam tambang yang dia9ali dengan proses pen=egahan pembentukan AAT sudah dilakukan dengan pemisahan material PA3 dan .A3 sehingga penanganan penutupan menjadi proporsional* Prinsip dasar pen=egahan pen=emaran adalah suatu proses peren=anaan dan peran=angan untuk men=egah dan menghentikan proses@proses hidrologi! kimia! dan termodinamika yang menyebabkan pen=emaran pada lingkungan perairan (The %
pengolahan! penyimpanan! atau pembuangan limbah berbahaya dengan mengurangi jumlah %1
atau daya ra=unnya (U,PAF -L?! #$$0 * Upaya mitigasi dapat menghindari dampak air
International etwork 6or "cid #revention) . Minimalisasi limbah adalah segala upaya mengurangi beban berbagai fasilitas asam tambang tersebut terhadap kualitas air di sekitarnya* ?asil penelitian ,antoso dan %
,etia9an (#$$ bah9a pengalihan air dari timbunan batubara diarahkan ke -PL dapat %&
menghindari dampak air asam tambang terhadap kualitas badan air permukaan terdekat* Upaya pen=egahan pen=emaran atau minimalisasi dampak dengan mitigasi telah dilakukan di IUP Tambang Air Laya dengan mengalihkan limbah air asam dari setiap sumber dengan adanya saluran dan -PL! serta upaya reuse dan recyle air sebelum dialirkan ke IPAL* Pergeseran paradigma telah terjadi dalam penanganan dan pengelolaan residu pengolahan! seperti lumpur dan air asin (The %
International etwork !or "cid #revention) +ecovery pada lumpur juga dapat menghasilkan produk sampingan seperti pigmen atau pe9arna* ?asil penelitian ?edin %/
(#$$& ! diketahui dari #$$$ ton lumpur dari saluran bekas pertambangan batubara dibarat daya Pennsyla:ania! diproses dan menghasilkan %$$ ton pe9arna mentah* -andungan lumpur yang digunakan yaitu logam besi* Tetapi menurut The International %
!or "cid #revention bah9a pemulihan lumpur dan air asin harus mempertimbangkan dampak lingkungan jangka panjang* Upaya re=o:ery belum dilakukan di Tambang Air Laya karena teknologi yang kurang memadai* ,ementara saat ini! sebagian lumpur digunakan untuk daerah timbunan* 5ata hasil pemeriksaan parameter limbah dibandingkan dengan nilai baku mutu limbah =air menurut -epMen L? .o* %%& Tahun #$$&* Pada umumnya keadaan di inlet menunjukkan parameter keasaman (P? masih berada diba9ah BM4L* Menurut The %
International etwork 6or "cid #revention ! metode pengolahan air asam tambang ada tiga yaitu pengolahan aktif (active treatment)!
pasif (passive trearment) dan in situ treatment * Pada umumnya setiap metode tersebut melakukan beberapa perlakuan yaitu penetralan! penghapusan logam! desalinasi! dan pengobatan target polutan tertentu* Metode aktif dilakukan dengan =ara mengolah air asam tambang dengan bahan kimia dengan tujuan meningkatkan p?! menetralkan keasaman dan mengendapkan logam terlarut* Menurut The International %
etwork 6or "cid #revention beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih senya9a alkali untuk netralisasi termasuk diantaranya adalah penanganan bahan (termasuk jalan'transportasi bahan! penyimpanan! penyusunan dan penggunaan dosis* Perusahaan ini menggunakan netralisasi dengan senya9a kimia kapur tohor* ?al ini dilakukan dengan pera9atan yang terus menerus sehingga perlakuan aktif memerlukan biaya yang besar* Untuk itu diupayakan perlakuan pasif dengan metode wetland. Tetapi metode ini hanya digunakan untuk air asam dengan debit rendah dan parameter air yang tidak ekstrim* ?asil %0
Penelitian 4ynthia et all (#$%$ bah9a sistem passi:e treatment yang merupakan gabungan sistem kapur (AL5 dan ra9a buatan (9etland se=ara efektif dan efisien dalam meningkatkan ph dan menurunkan kandungan padatan tersuspensi! logam dan sulfat air asam tambang* Limbah air a sam tambang yang diberi perlakuan dengan proses pasif dan aktif dialirkan ke lingkungan melalui titik outlet* Analisa dilakukan pada kualitas air yang masuk ke luar dari -PL dengan membandingkannya dengan nilai Baku Mutu Lingkungan menurut
-epMen L? .o* %%& Tahun #$%& * Limbah air tambang dari PT* Bukit Asam (Persero pada umumnya sudah memenuhi Baku Mutu Lingkungan dan mempunyai kelayakan untuk dialirkan ke perairan disekitarnya* Berdasarkan hasil penelitian dan dibandingkan dengan teori yang ada! maka dapat disimpulkan bah9a hirarki pengelolaan %E
limbah air asam tambang di PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* sudah diterapkan* Tetapi masih terdapat beberapa upaya peningkatan pelaksanaan di lapangan! sehingga fokus pengelolaan bukan hanya kualitas limbah yang sudah diolah! tetapi sebelum limbah tersebut masuk ke IPAL ( settling pond) dengan adanya upaya pen=egahan! minimalisasi dan recovery yang menghasilkan produk sampingan bernilai jual*
limbah harian * -egiatan ini dilakukan oleh Pengelola Lingkungan* 5alam hal ini! PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* UPT telah memenuhi aturan yang berlaku* b* Mengambil dan memeriksa semua kadar parameter baku mutu air limbah se=ara periodik sekurang@kurangnya % kali dalam
Pe-&+* & Berdasarkan -eputusan Menteri Lingkungan ?idup .o* %%& Tahun #$$& bah9a lokasi titik penaatan ditetapkan oleh Bupati'7alikota setelah adanya pengajuan dari perusahaan yang bersangkutan* Lokasi titik penaatan tersebut harus berada pada saluran air limbah yaitu di )utlet kolam pengendapan lumpur* 5emikian halnya dengan upaya penentuan lokasi titik penaatan yang dilakukan di Tambang Air Laya yaitu dengan mengajukannya ke pemerintah setempat berdasarkan I;in Usaha Pertambangan (IUP* Lokasi titik penaatan tersebut berada di outlet* Tetapi terdapat perbedaan jumlah titik penaatan di setiap satuan kerja yang menangani pengelolaan air asam tambang* ?al ini akan mempengaruhi biaya pemeriksaaan parameter limbah oleh eksternal perusahaaan* Indikator keberhasilan pengelolaan air asam tambang adalah air limbah keluaran dari unit pengolahan limbah sesuai atau diba9ah Baku Mutu Limbah 4air (BML4* 5alam -eputusan Menteri Lingkungan ?idup .o* 1 %%& Tahun #$%& beberapa hal yang dipersyaratkan dalam peraturan ini yaitu< a* Melakukan s9apantau (sel6 monitoring kadar parameter baku mutu air limbah! sekurang@kurangnya memeriksa p? air limbah dan men=atat debit air %
% bulan yang dilaksanakan oleh pihak laboratorium yang terakreditasi* Pemeriksaan parameter air limbah bulanan yang dilakukan oleh PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* UPT sebanyak dua kali! satu kali dilakukan oleh internal (PTBA dan satu kali dilakukan oleh pihak eksternal (BL? Pro:insi yang telah terakreditasi* 5alam hal ini! perusahaan ini telah memenuhi aturan yang berlaku* =* Untuk parameter air limbah yang dipantau adalah p?!T,,! Besi! Mangan* 5emikian halnya dengan perusahaan ini! parameter yang dipantau setiap bulannya yaitu p?! T,,! Besi! dan Mangan* Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bah9a dalam pemantauan parameter limbah meliputi penentuan lokasi titik penaatan dan pemeriksaan parameter limbah di Tambang Air Laya telah dilakukan sesuai -epmen L? 1
.o* %%& Tahun #$$& * Pel4& Menurut -epmen L? .o* %%& tahun UPT dengan mengikuti -eputusan Menteri Lingkungan ?idup .omor %%& Tahun #$$& bah9a setiap perusahaan pertambangan 9ajib melaporkan hasil analisis air limbah dan debit air ke pemerintah setempatnya sekurang@ kurangnya tiga bulan sekali* 5alam hal ini sudah baik dalam teknis pelaporan ke pihak eksternal* Tetapi untuk meningkatkan praktik unggulan dalam pengelolaan AAT! perusahaan ini perlu men=atumkan data lain seperti data upaya pen=egahan dengan metode enkapsulasi* Meskipun pelaporan data ini tidak di9ajibkan oleh peraturan setempat! tetapi hal ini dapat meningkatkan =itra perusahaan dalam pengelolaan limbah air asam tambang*
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut< %* -ebijakan pengelolaan lingkungan diintegrasikan dengan sistem manajemen
#$$& setiap usaha pertambangan batubara 9ajib melaporkan hasil analisis air limbah dan debit harian sekurang@ kurangnya & (tiga bulan sekali kepada Bupati'7alikota! dengan tembusan gubernur dan menteri! serta instansi lain yang terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku* ?al ini telah dilakukan oleh PT* Bukit Asam (Persero! Tbk UPT dengan mengikuti peraturan -ementrian Lingkungan ?idup dan -ementrian nergi ,umber 5aya Mineral* ?asil penelitian Mudd (#$$ pada perusahaan pertambangan yang menerapkan sustainable o6 mining di India bah9a sedikit perusahaan pertambangan yang melakukan pelaporan mengenai batuan sisa aDuni (3224) menyarankan untuk menunjukkan praktik unggulan pelaporan ekplisit mengenai batuan sisa (tailing dan batuan berpotensi sumber AAT dan proporsinya yang mengandung mineral sulfide dapat dimasukkan ke dalam persyaratan pelaporan* Pelaporan hasil pengelolaan limbah air asam tambang telah dilakukan oleh PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* perusahaan dengan adanya sasaran lingkungan* -tandard perating #rocedure dituangkan dalam bentuk Tata -erja (T4-* Peraturan yang digunakan untuk pengelolaan air asam tambang yaitu mulai dari peraturan global! nasional dan daerah* Pengelolaan limbah air asam tambang di PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* dilakukan oleh ,atuan kerja Peren=anaan Lingkungan sebagai peren=ana! ,atuan -erja Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang sebagai eksekutor! dan ,ub ,atuan -erja Penga9as Lingkungan sebagai fungsi monitoring* #* Upaya pen=egahan air asam tambang dilakukan dengan metode encapsuled belum maksimal dilakukan* Minimalisasi dengan mitigasi dilakukan dengan pengalihan air asam dari setiap sumbernya dan dengan upaya reuse untuk penyiraman jalan dan alat berat serta recyle untuk %1
persediaan air bersih perkantoran* Upaya recovery lumpur dan air asin tidak dilakukan karena teknologi yang belum
DAFTAR PUSTAKA %* Marganingrum!
5yah G
.o:iardi!
+*
memadai* Pada pengukuran di inlet parameter yang belum memenuhi baku mutu lingkungan yaitu p?* Metode pengolahan air asam tambang yang diterapkan PT* Bukit Asam (Persero! Tbk* UPT yaitu pengolahan aktif dengan menggunakan kapur tohor! dan pengolahan pasif dengan menggunakan wetland * 5alam ?irarki Pengelolaan Limbah Air Asam Tambang! upaya yang paling dominan dilakukan yaitu upaya pengolahan air limbah di akhir proses* &* 5alam pemantauan diketahui bah9a upaya penentuan lokasi titik penaatan dan pemeriksaan parameter limbah telah sesuai dengan -epMen L? .o* %%& Tahun #$$&* Tetapi dalam teknis terdapat kekurangan yaitu mengenai jumlah titik penaatan* E* Upaya pelaporan yang dilakukan telah dilakukan sesuai dengan -epMen L? .o* %%& Tahun #$$&* Tetapi PT* Bukit Asam perlu men=amtumkan semua upaya pengelolaan dalam hirarki pengelolaan sebagai bukti perusahaan menerapkan praktik unggulan dalam hirarki pengelolaan limbah air asam tambang* Adapun saran yang untuk penelitian ini yaitu %* Meningkatkan pelaksanaan ,)P! akses terhadap peraturan dan kerja sama serta koordinasi disetiap satuan kerja yang bertanggung ja9ab dalam pengelolaan air asam tambang* #* Mengoptimalkan upaya pengelolaan sesuai dengan hirarki pengelolaan terutama upaya pen=egahan! pengendalian pen=emaran dan minimalisasi* &* ,etiap satuan kerja yang bertanggung ja9ab terhadap pemantauan harus mempunyai informasi yang sama mengenai jumlah titik penaatan untuk menghindari adanya pemborosan biaya pemeriksaan paramet er limbah* E* Men=atumkan semua upaya pengelolaan sesuai dengan hirarki p engelolaan untuk meningkatkan praktik unggulan dalam pengelolaan limbah AAT* #encemaran "ir dan Tanah 9i 0awasan #ertambangan atubara 9i #T. erau Coal 0alimantan Timur * Pusat Penelitian %/
6eoteknologi LIPI* (+iset 6eologi dan Pertambangan! )nlineJ 5ari< h tt p<' ' 99 9* ge ot e k* li p i* go * id 'r is e t . #$%$ #* Tempo* #0 )ktober* #encemaran /imbah #T. "daro, /umpuhkan alangan dan "muntai. anarmasin* 5ari h tt p<' ' 99 9* t em p o* = o' r ea d 'n e9 s '#$$ '%$ '# 0. #$$ * &* Indonesian 4orp7at=h* #T. ewmont *inahasa +aya, #encemar Teluk uyat. Minahasa< 7at=h .e9mont Minahasa +aya* 5ari http<''999*9alhi*or*id'kampanye'=emar'in dus tr i' $/$0#% . #$$/ * E* 6autama! +udy ,ayoga* #engelolaan "ir "sam Tambang * 3orum Pengelola Lingkungan Pertambangan Mineral G Batubara! Bandung* #$%# * -eputusan Menteri Lingkungan ?idup .omor %%& Tahun #$$& Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha 5an Atau -egiatan Pertambangan Batubara* 1* 8ohnson! 5* Barrie G -e:in B* ?allberg* #$$* "cid mine drainage remediation options E a review* ,=ien=e of the Total n:ironment &&0* ,=hool of Biologi=al ,=ien=es! Uni:ersity of 7ales! BangorK An International 8ournal of n:ironment! onlineJ*5ari< h tt p<' ' 99 9* hs p h* har : ar d *e d u /* PT* Bukit Asam Tbk* #$$* /aporan "nnual Tahun 322% +eport * onlineJ dari http<''ptba*=o*id'assets'datafiles 0* .otoatmodjo! ,oekidjo* Metodologi Penelitian -esehatan* 8akarta< Penerbit +ineka 4ipta* #$%$ * The International "cid !or #revention (I.AP*%0* *ine Waste Treatment * onlineJ dari 99 9* g ar dg u id e* = om Bukit Asam* #$$E* %$* PT* +encana #engelolaan /ingkungan (+0/) #engembangan =nit #ertambangan Tanung 8nim #T. Tambang atubata ukit "sam (#ersero), Tbk. di 0abupaten *uara 8nim dan /ahat, #rovinsi -umatera -elatan.
%%* PT* Bukit Asam* #$%&* /aporan Triwulan II Tahun 32$< #engelolaan F #emantauan /ingkungan =#T8 * %#* +amli! ,oehatman* #edoman #raktis *anaemen +isiko 9alam #erspekti6 0< 5- +isk *anaement * P* 5ian +akyat< 8akarta* #$%$* %&* Prati9i! Anti 5e9i* #engaruh #elaksanaan 0ebiakan #engendalian dan #engelolaan /ingkungan 5idup Terhadap *anaemen Instalasi #engolahan "ir /imbah (I#"/) dan *anaemen #enangggulangan #encemaran "ir 9alam *eningkatkan aku *utu /ingkungan. 8urnal* #$%& %E*n:ironmental Prote=tion Agen=y (PA* uidance !or -tandard perating #rocedures (-#s). United ,tates n:ironmental Prote=tion Agen=y! 7ashington * #$$/ %* ,antoso! Arif 59i! Agus ,etia9an* #$$* *engapa p5 0olam ekas Tambang +elati6 -tabil (studi kasus pada 0olam -urya dan -angatta orth di "real #T. 0#C -angatta 0alimantar Timur * Badan Pengkajian dan Penerapan Lingkungan! 8akarta %1* Tim Penyusun Buku -L?* #$$0* #edoman Teknis #engelolaan "ir /imbah Tambang atubara Terbuka* -ementerian .egara Lingkungan ?idup %/* ?edin! +oberts ,* #$$&* +e=o:ery of marketable iron o>ide from mine drainage in the U,A* #$$& PP Publi=ations L td! onlineJ dari htt p<''999*hedin en :*=om! tanggal %& ,eptember #$%&* %0* 4ynthia! ?enni! et all* #$%$* #engolahan "ir "sam Tambang *enggunakan -is tem e G#assive TreatmentH, Pusat P nelitia n Limno logi@LIPI* %* Mudd! 6M* #$$* "n "ssessment o6 t he -ustainability o6 the *ining Industry in "ustralia, #roceedings 8nvironmental 8ngineering F -ustainability 322: at ional Con6erence, ,o=iety for ,ustainability and n:ironmental ngineering (ngin eers Australia! ,ydney! Australia! p* 1* #rak tek #$* Baiuni ?endry (eds* #$$/* =nggulan erkelanutan =ntuk Indust r i #ertambangan E *engelola 9rainase "sam dan /ogam 4ommon9ealth 4opyr ight Administration! Intelle=tual Property Br an=h! 5epartment of 4ommuni=ations! Inform ation
Te=hnology and the Arts! Australia
%0
13