berisi makalah mengenai radioterapi dan penatalaksanaannya.
pptDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Radioisotop Iodium-125 sebagai Radioterapi dalam Pengobatan Kanker ProstatDeskripsi lengkap
Full description
K3Deskripsi lengkap
keselamatan dan kecelakaan di tempat kerjaDeskripsi lengkap
Full description
RK3k proyek diskamtam kota bandungFull description
Full description
k3Full description
satu lagi persembahan dari shihab buat guru-guru yg sdg mencari RPP produktif. File ini di ketik pake word 2007, maap kl ada perubahan struktur, diedit sendiri aja ya. Silahkan di donlot.
tipFull description
utftfffjvk
satu lagi persembahan dari shihab buat guru-guru yg sdg mencari RPP produktif. File ini di ketik pake word 2007, maap kl ada perubahan struktur, diedit sendiri aja ya. Silahkan di donlot.
k3
keselamatan kerja penerbangan
mengenai sejarah keselamatan dan kesehatan kerja dari jaman dahulu sampai sekarangDeskripsi lengkap
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) dibagi menjadi 2 pengertian yaitu secara fisiologis dan dan secara keilmuan. Secara fisiologis K3 merupakan suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Tenaga Tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat mas yarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budaya menuju masyarakat makmur.sedangkan secara keilmuwan K3 merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. adi K3 merupakan keselamatan kerja dari suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan! biaya dan manfaat ekonomi! aspek hukum! pertanggungjawaban serta citra suatu organisasi itu sendiri. Tujuan dari K3 yaitu melindungi kesehatan! keamanan dan kesehatan dari tenga kerja! meningkatkan efisiensi kerja! dan mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. enis"jenis dalam K3 dibagi menjadi 3# enis kimia Terhirupnya atau terjadinya kontak antara manusia dengan bahan kimia berbahaya! contohnya uap bahan kimia! dan bas bahan kimia enis fisika Keadaan yang sangat bising yang menyebabkan kerusakan pendengaran dan suatu temperatur udara yang terlalu panas maupun terlalu dingin yang menyebabkan suatu suhu yang tidak normal enis penyakit akibat kerja $encahayaan ataupenerangan yang kurang optimal yang mnyebabkan kerusakan penglihatan. %ahaya yang ditimbulkan oleh peralatan dan pengamanan yang kurang lengkap mengakibatkan melukai pekerja. &adioterapi atau terapi radiasi adalah terapi yang menggunakan radiasi bersumber dari energi radioaktif. 'alam hubungannya dengan radioaktif! pada instalasi radioterapi! radiasi pengion dibagi menjadi dua! yaitu radiasi pengion yang bersumber dari tabung "ray pada prinsipnya sama dengan instalasi radiodiagnostik. Sedangkan! untuk radioaktif ketat sekali dan mengacu pada aturan %$*TT*+. ,al yang membedakan antara radiodiagnostik dan radioterapi khususnya -obalt"/ yaitu sebelum dilakukan pembangunan harus melalui uji konstruksi dulu yang kaitannya denga keselamatan pasien! dan pekerja! Tidak sedikit pasien kanker yang menggunakan terapi ini. Kerena terapi ini menggunakan bahan radioaktif yang cukup berbahaya jika jika tidak benar benar dikendalikan! maka sangat dibutuhkan manejemen K3 untuk mengatur hal ini. •
•
•
1.2
Rumusan Masalah 0. %agaimana pelaksanaan prosedur manejemen K3 di 1nstalasi &adioterapi &S' $rof. 'r argono Soekarjo $urwokerto4 2. %agaimana tindakan yang dilakukan jika terjadi suatu kecelakaan terhadap pekerja dan pasien4
1.3
Tujuan 0. ntuk menjelaskan pelaksanaan prosedur manejemen K3 di 1nstalasi &adioterapi &S' $rof. 'r argono Soekarjo $urwokerto4 2. ntuk mengetahui tindakan yang dilakukan jika terjadi suatu kecelakaan terhadap pekerja dan pasien4
$engoperasian sumber radiasi pada instalasi radioterapi mengacu pada $$ +omor 33 tahun 2//5 tentang keselamatan radiasi pengion dan keamanan sumber radioaktif. Kami disini menyampaikan sebagian isi dari $eraturan $emerintah tersebut. $asal 0! dalam peraturan pemerintah ini yang dimaksud dengan # 0. Keselamatan &adiasi $engion yang selanjutnya disebut Keselamatan &adiasi adalah tindakan yang
dilakukan
untuk
melindungi pekerja! anggota
masyarakat! dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. 2. Keamanan Sumber &adioaktif adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah akses tidak sah! perusakan! kihilangan ! pencurian! dan6atau pemindahan tidak sah Sumber &adioaktif. 3. $roteksi &adiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi. 7. $emanfaatan adalah kegiatan yang berkaitan dengan tenaga nuklir yang meliputi penelitian! pengembangan! penambangan ! pembuatan! produksi! pengangkutan ! penyimpanan! pengalilhan! ekspor! impor! penggunaan ! dekomisioning! dan pengelolaan limbah radioaktif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 8. Tenaga +uklir adalah tenaga dalam bentuk apapun yang dibebaskan dalam proses transformasi inti termasuk tenaga yang berasal dari sumber radiasi pengion. . &adiasi $engion yang selanjutnya disebut &adiasi adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang karena energy yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya. 5. Sumber &adiasi yang selanjutnya disebut Sumber adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan paparan &adiasi ! meliputi 9at radioaktif dan peralatan yang mengandung 9at radioaktif atau memproduksi &adiasi! dan fasilitas atau instalasi yang didalamnya terdapat 9at radioaktif atau peralatan yang menghasilkan &adiasi. :. Sumber &adioaktif adalah 9at radioaktif berbentuk padat yang terbungkus secara permanen dalam kapsul yang terikat kuat. 2.2
Per$($nan Peman'aatan !um&er Ra#$as$ Peng$%n #an Bahan Nukl$r ntuk peri9inan instalasi radioterapi diatur dalam $$ +omor 2; tahun 2//: tentang peri9inan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan bahan nuklir.
'isini kami akan menjelaskan salah satu pasal dari $$ +omor 2; tahun 2//: tersebut. $asal 0! dalam peraturan pemerintah ini yang dimaksud dengan # 0. $emanfaatan adalah kegiatan yang berkaitan dengan tenaga nuklir yang meliputi penelitian! pengembangan ! penambangan ! pembuatan ! produksi ! pengangkutan ! penyimpanan ! pengalihan ! ekspor! impor! penggunaan ! dekomisioning! dan pengelolaan limbah radioaktif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 2. Tenaga nuklir adalah tenaga dlam bentuk apapun yang dibebaskan dalam proses transormasi inti! termasuk tenaga yang berasal dari Sumber &adiasi $engion. 3. Sumber &adiasi $engion adalah 9at radioaktif terbungkus dan terbuka beserta fasilitasnya! dan pembangkit radiasi pengion. 7. Sumber &adioaktif adalah 9at radioaktif berbentuk padat yang terbungkus secara permanen dalam kapsul yang terikat kuat. 8. %ahan +uklir adalah bahan yang dapat menghasilkan reaksi pembelahan berantai atau bagan yang dapat diubah menjadi bahan yang dapat menghasilkan reaksi pembelahan berantai. . Selfgard adalah setiap tindakan yang ditujukan untuk memastikan bahwa tujuan $emanfaatan %ahan +uklur hanya untuk maksud damai. 5. $rogram $roteksi &adiasi adalah tindakan sistematis dan terencana untuk melindungi pekerja! anggota masyarakat! dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.
BAB III PEMBAHA!AN 3.1
!$stem Manajemen "eselamatan #an "esehatan "erja #$ Ra#$%tera)$ 'alam hubungannya dengan radioaktif! pada instalasi radioterapi! radiasi pengion dibagi menjadi dua! yaitu # 0. &adiasi pengion yang sumbernya dari tabung "ray 2. &adioaktif &adiasi pengion yang bersumber dari tabung "ray pada prinsipnya sama dengan instalasi radiodiagnostik. Sedangkan! untuk radioaktif ekstra ketat sekali dan mengacu pada aturan %$*TT*+. ,al yang membedakan antara radiodiagnostik dan radioterapi khususnya -obalt"/ yaitu sebelum dilakukan pembangunan harus melalui uji konstruksi dulu yang kaitannya denga keselamatan pasien! pekerja! dan lingkungan.%eberapa hal yang harus diperhatikan sebelum operasional adalah mengajukan konstruksi bangunan! denah bangunan! ketebalan! dan kekuatan. pabila hal"hal tersebut belum disetujui atau dikaji tidak boleh dilakukan pembangunan.
3.2
"%nstruks$ Pem&angunan 3.2.1 Pr%teks$ Ra#$as$ $ada aspek proteksi radiasi di instalasi radioterapi &S' $rof. 'r argono Soekarjo $urwokerto rancangan dindingnya keseluruhannya menggunakan cor! karena jika memakai timbal (pb) akan memakan biaya yang sangat mahal. $erlu diperhatikan dalam pengecoran terdapat perbandingan yang nantinya diukur densitasnya. 'ensitas yang dianjurkan terpasasang adalah 2!38 gram6cm 3. $engukuran densitas ini dilakukan oleh ahli teknik! dan ini dilakukan hanya untuk menguji densitas bukan untuk menguji kekuatan. Setelah semuanya disetujui barulah dilakukan pembangunan. Sebelum operasional terdapat acception facility! yaitu fasilitasnya diuji terlebih dahulu apakah sudah sesuai atau belum yang diakukan oleh petugas pemasangan alat.
3.3
Pemasangan *%&alt+,Setalah tahap peri9inan sampai tahap acception facility selesai! barulah dilakukan pemasangan sumber radiasi yaitu -obalt"/. -obalt"/ yang diterdapat di 1nstalasi &adioterapi &S' $rof. 'r. argono Soekarjo $urwokerto di impor dari Kanada.
setelah sampai ke 1ndonesia terlebih dahulu ditampung di %$*TT*+ hingga kemudian dikirim ke 1nstalasi &adioterapi. pabila -obalt"/ terpasang! barulah dilakukan acception test yang dilakukan oleh %$*TT*+! =endor! dan user! diukur apakah spesifikasinya sesuai atau tidak. Selain itu! gantry juga harus dipasang dengan tepat! saat tegak lurus menunjukan angka nol atau tidak! saat berada dibawah menunjukan angka 0:/ atau tidak! saat posisi hori9ontal menunjukan angka ;/ dan 25/ atau tidak! dengan ketentuan pergeseran maksimal 2 o. $engukuran juga meliputi kekuatan meja pasien. pabila dinaiki pasien apakah ada pergeseran atau tidak! ada kelenturan meja atau tidak! semua dilakukan untuk keselamatan pasien. cception test selesai! tahap berikutnya adalah uji output oleh %T+ dan komissioning dari %$*TT*+.Selain itu! dokumen"dokumen yang tersedia juga harus lengkap! ada beberapa dokumen yang mutlak harus ada! meliputi > 0. $rosedur kerja 2. $rogram proteksi dan keselamatan kerja 3. $rogram keamanan sumber 7. $rogram lalu lintas pasien 3.
Per$($nan $eri9inan merupakan hal terpenting agar instalasi radioterapi dapat beroperasi sesuai fungsinya. $ada instalasi radioterapi &S' $rof. 'r. argono Soekarjo $urwokerto yang terlibat dalam peri9inan adalah direktur rumah sakit! petugas proteksi radiasi ($$&) dan $etugas Keamanan Sumber &adiasi ($KS&)! kemudian pihak pekerja termasuk fisika medis dengan pendidikan minimal S2.
3./
Peraturan Terka$t $eraturan pada instalasi mengacu pada $$ +o.2; tahun 2//: tentang peri9inan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan bahan nuklir! serta $$ +o.33 tahun 2//5 tentang keselamatan radiasi pengion dan keamanan sumber radioaktif.
3.,
U)a0a Penegahan "eelakaan Ra#$as$ Salah satu kecelakaan yang dapat terjadi pada instalasi radioterapi adalah sumber tidak bisa kembali ketika penyinaran sudah selesai. ?angkah awal yang dapat dilakukan adalah # 0. enyelamatkan korban 2. engisolasi daerah kecelakaan 3. elaporkan kepada instansi yang berwenang 6 %$*TT*+ 7. emperkirakan dosis yang diterima $ertanggung jawaban apabila terjadi kecelakaan radiasi diemban oleh
$etugas $roteksi &adiasi ($$&) bertanggung jawab kepada direktur. +amun! apabila terjadi pencurian sumber radiasi yang bertanggung jawab adalah $KS&. 3.
Petugas atau Pekerja Ra#$as$ $ekerja yang bekerja di instalasi radioterapi adalah minimal '7 radioterapi. $ada awal rancangan $&1 sebagai organisasi induk mempunyai organisasi dibawahnya! yaitu > radiographer radioterapi! radiographer S@! radiographer -T Scan! tapi menurut ndang"ndang tenaga kesehatan radioterapi harus terpisah dari radiologi. adi berdasarkan ndang"ndang radiographer radioterapi harus membuat organisasi sendiri. kan nada tiga jenis keanggotaan organisasi! yaitu> 0. Keanggotaan %iasa! merupakan anggota yang memang memiliki dasar radioterapi. 2. Keanggotaan
luar
biasa!
merupakan
lulusan
'3
yang
memiliki
kemampuan radioterapi. 3. Keanggotaan kehormatan! bukanlah seorang radiographer tapi dia peduli sekali terhadap radioterapi. 3.
Hak Pekerja Terha#a) Pen0ak$t Ak$&at "erja ntuk penyakit akibat kerja di instalasi radioterapi &S' $rof. 'r. argono Soekarjo $urwokerto masih belum jelas karena selama ini belum muncul yang sakit akibat pekerjaannya. Salah satu hal yang berpengaruh juga adalah monitoring yang masih lemah dan menghiraukan penggunaan film badge dan pocket dosimeter! serta monitor radiasi ruangan. Selain itu pemeriksaan kesehatan juga masih belum spesifik! baru sebatas pemeriksaan darah lengkap sehingga tidak bisa dijadikan parameter yang mengarah ke efek radiasi.
BAB I4 PENUTUP .1
"es$m)ulan ji kontruksi bangunan merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebagai prosedur pelaksanaan manajememen k3 di instalasi radiotherapy &S' $rof. 'r. argono. 'ilakukannya uji ko ntrusksi bangunan merupakan langkah awal dari proteksi radiasi ! mengingat bahwa di instalasi radiotheraphy radiasi yang dipancarkan cukup besar. Selain factor waktu dan perisai ! salah satu proteksi terhadap radiasi adalah factor ruangan! jadi pembuatan6kontruksi ruangan harus didesain secara khusus. Saran 0. ji kontruksi bangunan harus dilaksanakan dengan langkah lagkah yang sesuai degan peraturan yang ada sebagai langkah prosedur k3 di instalasi 2. Ailm bade sebaiknya digunakan sebagaimana mestinya oleh petugas radiasi sebagai pemantau dosis yang diterima.