Jurnal Agnatha

Nama

: Lindawati Prasetianingtyas Prasetianingtyas

NIM

: 100341400683

OFF

:A

PENILAIAN

Elemen penilaian Nama

Tanggal Konsep yang dipelajari Sistematika Konsep yang dieksplor Bukti belajar Relevansi terhadap konsep yang dipelajari Permasalahan besrerta Permasalahan pemecahan Elemen yang menarik  Refleksi diri Jumlah

Diri sendiri

Teman

Asdos

JURNAL BELAJAR Nama

: Lindawati Prasetianingtyas

NIM

: 100341400683

OFF

:A

Prodi

: Pendidikan Biologi

Tanggal

: 26 September 2011

Konsep

: Agnatha

A. KONSEP YANG DIPELAJARI

Konsep yang dipelajari dari bab agnatha ini antara lain mengenai ciri-ciri umum agnatha, habitat dan penyebaran agnatha, klasifikasi agnatha, struktur anatomi dan morfologi agnatha. B. BUKTI BERUPA INFORMASI 1. Ciri-ciri Umum agnatha

1. Tidak memiliki rahang. 2. Memiliki apendiks yang berpasangan, gigi dan eksoskeleton. 3. Tengkorak memiliki atap membran. 4. Pada sisi median ada sebuah „hidung‟ yang senantiasa terbuka. 5. Notokord dan tabung neural menyusun tulang belakang. 6. Celah insang antara 7-14 pasang. 7. Jantung tidak berbentuk conus (kerucut). 8. Memiliki kantung hipofise yang bersifat tetap. 9. Telinga memiliki satu atau dua saluran semi sirkuler. 10. Ginjal dan saluran ginjalnya panjang.

11. Tidak memiliki saluran genital. 12. Organ (aparatus) pineal berkembang baik. 13. Stadia larva disebut mikrofakus, memiliki endostil seperti pada protokordata/ kordata primitif. 2. Habitat dan Penyebaran

Anggota dari subfillum Agnatha hidup pada air tawar dan l aut. Yang di air tawar hidup secara bebas, tetapi yang lain bersifat ektoparasit pada ikan dan kura-kura. 3. Klasifikasi

Chordata

Agnatha

Cyclostomata

Ostracodermi

Myxinoidea

Petromyzontia

4. Morfologi dan Anatomi

Kepala

Morfologi

Trunkus

ekor



Anatomi

Bagian anatomi

Sistem skeleton

Deskripsi  





Sistem otot

Mulut rongga bukal Rektum kloaka



Organ pernapasan terdiri dari 7 pasang insang atau kantung brankhia



Jantung terdiri atas 3 ruang: 1 ruang sinus venosus, 1 ruang aurikel dan 1 ruang ventrikel Darah mengandung hemoglobin

Sistem Respiratorius

 

Sistem Ekskretorius



Sistem Reproduktius



Sistem nervus

Otot tubuh dan ekor tersusun oleh miomer yang merupakan kumpulan miotom dan dipisahkan oleh myokoma



Sistem Digestivus

Sistem Sirkulatorius

Terdiri atas: Tulang tengkorak yang strukturnya primitif  Notokord yang tersusun dari sel-sel notokord bervakuola, dilindungi oleh serabut tebal disebut selubung notokord Tulang rawan disusun dari sel-sel besar yang terbenam dalam matriks kondrin. Sel-sel tulang rawan meluas/menyebar ke arah dorsal dan ventral sebagai penyokong sirip median



faring

esofagus

intestin

Ginjal berkembang dari jaringan nefrogen (nefrostom). Tubulus mesonefros menjadi besar memanjang dan ujung anterior dari tiap-tiap tubulus memiliki dinding dobel yang disebut kapsula Bowman Alat perkembang biakan terpisah berupa gonad besar tidak berpasangan (tunggal), terletak pada sisi median mesonefros. Gonad meluas hampir memenuhi rongga tubuh dan tidak memiliki saluran reproduksi. Sel sperma dan ovum dikeluarkan ke rongga tubuh dan meninggalkan tubuh melalui porus abdominalis Fertilisasi secara eksternal Sistem saraf berkembang baik berupa otak yang dibedakan menjadi 3 bagian utama yaitu: Otak depan (Prosensefalon) yang meliputi lobus olfaktori yang besar , otak tengah (Mesensefalon) memiliki sepasang lobus optikus yang terletak agak ke arah dorsal dan otak belakang (Rhombensefalon) yang terdiri atas

serebelum dan medulla oblongata.



Sistem Reseptorius

Satu pasang mata yang relatif besar dan fungsional. Ada lagi 2 mata median kecil yang terletak pada bagian puncak otak, yang disebut mata pineal dan mata parietal , yang akhirnya mengalami rudimenter.



Telinga memiliki 2 saluran semisirkuler.



Kantung olfaktori terbuka melalui saluran nasal, yang akhirnya akan bermuara ke kantung hypophisial di bawah otak.

C. RELEVANSI TERHADAP KONSEP YANG TELAH DIPELAJARI

Berdasarkan konsep-konsep tentang urokordata yang telah dipelajari dapat ditemukan beberapa kemajuan dibandingkan dengan hewan hemikordata. Beberapa kemajuan tersebut antara lain:

Sefalokordata

Agnatha

Tidak memiliki tempurung kepala

Sudah memiliki tempurung kepala

Tidak memiliki jantung, digantikan oleh bulbilli

Sudah memiliki jantung yang terbai menjadi tiga ruangan

jantung

Alat ekskresi berupa nefridia Jantan dan dibedakan

betina

Belum terdapat otak 

belum

Alat ekskresi berupa ginjal dapat

Antara jantan dan betina sudah dapat dibedakan. Pada hewan jantan terdapat penis Sudah terdapat otak yag terbagi menjadi otak depan, tegah, dan

belakang

D. RUMUSAN MASALAH

1. Lamprey ada yang hidup di sungai dan laut apa perbedaannya ? 2. Lamprey menghisap darah. Apakah pada lamprey ada anestesi pembekuan darah ? 3. Lamprey setelah bertelur akan mati karena terinfeksi, Mengapa? 4. Mengapa Lamprey bermigrasi dari laut ke sungai? 5. Otot radial yang berkembang menjadi otot retraktor dan protaktor, apakah fungsiotot tersebut?

6. Lendir yang dihasilkan Lamprey pada dari apa dan untuk apa? Perkembangannya dalam jangka waktu berapa dan setiap musim? 7. Agnatha punya mata kecil pineal dan parietal. Kapan berkejanya mata tersebut? Maksud dari “rudimeter” apa? 8. Nostril (kelas ostracodermi)itu apa dan fungsinya apa? Apa cyclosmata punya pertahanan diri lebih baik dari ostracodermi karena sudah punah? Jika ada berupa apa? 9. Bagaimana bentuk hewan yang punya satu pasang sirip di belakang kepala ? apakah mata pada kelas ostracodermi satu pasang mata pada puncak  kepala dan mata pineal pada median kepala apa fungsinya sama?. 10. Apa maksud saluran semi sirkuler dan apa fungsinya?

E. PEMECAHAN MASALAH 1. Salah satu perbedaannya adalah panjang tubuhnya. Yang air laut lebih

pendek . fungsi tubuh menyesuaikan dengan tempat hidup. Terletak pada ekskresinya karena pada laut terdapat lebih banyak garam mineral. 2. Tidak punya zat anestesi 3. Karena kehabisan ATP setelah bertelur.

4. Memilih tempat yang banyak lumpurnya dan batu-batu kecil seperti kerikil, untuk membangun sarang untuk melepaskan telur dari hewan betina. Lingkungan di laut tidak sesuai dengan yang diminta t elur-telurnya. Telurnya tidak memiliki pertahanan khusus untuk bertahan dilingkungan laut. 5. Otot-otot tersebut membantu otot radial yang awalnya menggerakkan corong mulut. Untuk mendorong dan menghasilkan makanan 6. Lendir hasil sekresi kulit. Lendir dihasilkkan sel berbentuk piala yang terletak di seluruh permukaan tubuhnya. Lendir dapat berfungsi untuk  perlindungan diri dan pergerakan. Sekitar 3 bulan. Tidak penuh satu musim . sesuai dengan tingkat kematangan telur selain itu juga suhu. Lamprey menyesuaikan suasana lingkungannya meskipun ada global warming yang menyebabkan musim tidak tentu. 7. Mata digunakan ketika intensitas cahayanya rendah/redup. Kalau pada manusia digantikan pupil. Menyesuaikan untuk cahaya rendah. Mata besar digunakan waktu terang. Mata besar dan kecil bekerja bersamaan namun tergantung situasi kadang ada yang lebih dominan digunakan. Rudimeter adalah proses berhentinya perkembangan. Pemberhentian perkembangan karena berhentinya fungsi. 8. Nostril termasuk lubang hidung, fungsinya untuk membau, dalam nostril ada saraf olfaktori. Bau mangsa bersama aliran air dan mengikuti bau tersebut untuk mendapat makanan. Diujung diatas corong bukal. Nostril pada cyclostomata ada pada median dan osractoderm ada pada puncak kepala . fungsinya sama. ostracodermi sudah punah jadi referensi pun kurang. Cyclosmata masih dapat melakuakn berbagai kegiatan termasuk mi grasi dan lain-lain. Petromyzon punya hormon prolaktin berperan pada sistem imunnya. Cyclo punya lendir untuk menghalangi musuh menangkapnya 9. Letaknya beda, pineal pada organ kepala untuk organ sensori yang dipuncak  kepala untuk sensor musuh

10. Tidak benar-benar lingkaran. Letak di telinga untuk saluran sekretori. Mungkin seperti pada vertebrata letaknya di telinga bagian dalam untuk  organ penyeimbang

F. ELEMEN YANG MENARIK

Hal yang menarik dalam bab agnatha ini menrut saya adalah tentang kebiasaan Lamprey bermigrasi untuk bertelur serta cara hewan ini membuat sarangya yaitu dengan mengambil batu-batu kecil dengan mulutnya. Selain itu  juga seluruh manajemen siklus hidupnya yakni pada musim-musim yang berbeda. Hal tersebut menunjukkan suatu upaya pertahanan diri Lamprey agaar tetap dapat melanjutkan hidupnya dan kelangsunan keturunanya. Selain itu Lamprey diketahui bersifat parasit pada ikan-ikan padahal panjangnya bisa G. REFLEKSI DIRI

Refleksi diri saya pada kali ini lebih terfokus pada peta konsep yang saya dan kelompok saya buat. Sebenarnya peta konsep yang saya sudah baik  menurut ibu Endang. Peta konsep yang saya dan tean-teman kelompok saya buat sudah terdapat hubungan-hubungan antar konsep sehinga tidak hanya menyajkan fakta-fakta tetapi juga mencari hubungannya satu sama lain sehingga terbentuklah suatu konsep yang terorganisasi. Selain itu juga sudah diperhatikan kesetaraan diantara konsep-konsep tersebut walaupun akibat hal tersebut peta konsep yang dibuat sangat panjang. Memang enar pepatah tak ada gading yang tak retak karena walaupun kami sudah berusaha untuk membuat peta konsep yag terbaik yang kami bisa masih terdapat kekurangannya. Kekuranga tersebut yakni seperti yang telah disebutkan teman-teman dari penyanggah antara lain: Mita : proses metamorfosis seharusnya dibuat berupa diagram dan sistem pencernaan lamprey seharusnya tidak mempunyai lambung. Hamim : sist ekskresi ada satu memgapa sistem ekskresinya ada 3 . Sinus urogenital dan papila urogrnital merupakan saluran. Mengapa dimasukkan di dalam organ ekskresi.

- Mata di bagi menjadi mata besar dan kecil, baru dibagi lagi menjadi mata pineal dan mata parietal

H. PERTANYAAN UNTUK KONSEP YANG AKAN DATANG

1. Apa saja yang termsuk ikan bertulang belakang? 2. Bagaimana ciri morfologi ikan-ikan yang bertulang belakang? 3. Bagaimana ciri anatomi ikan bertulang belakang? 4. Apakah terdapat perbedaan ciri morfologi antara ikan-ikan bertulang belakang yang satu dan yang lainnya? Jika ada apa perbedaan tesebut?