MAKALAH PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DENGAN ZAKAT
pancasilaFull description
mmuqorobinDeskripsi lengkap
mmuqorobin
PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PROBLEM PENDIDIKAN BANGSAFull description
PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PROBLEM PENDIDIKAN BANGSADeskripsi lengkap
kesejahteraan guruDeskripsi lengkap
Full description
Full description
fFull description
Mata kuliah kebijakan publikFull description
JknDeskripsi lengkap
JKN
Full description
Deskripsi lengkap
SOPDeskripsi lengkap
unsur intrinsik dan ekstrinsik
JKNFull description
JKN SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KESEJAHTERAAN PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA
KARYA KARYA TULIS ILMIAH ILM IAH
Ditulis Guna Mengikuti Seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Mawapres! Tingkat Uni"ersitas Baiturrahmah Pa#ang Tahun $%&'
(ISAUL HA)I*A HA)I*A &&+%,-
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG 2014
LEMBAR PENGESAHAN
.u#ul .u#ul / .K( Se0aga Se0agaii S1lusi S1lusi Pening Peningkat katan an Kese2ah Kese2ahtera teraan an Pen#u# Pen#u#uk uk Miskin Miskin #i In#1nesia Penulis / (isaul Ha3i4a (IM / &&+%,&&+%,-
Men5etu2ui
6akil 6a kil Rekt1r III
D1sen Pem0im0ing
Dr7 H7 Mar#hani Umar Thai0 (IP
Pa#ang8 $9 April $%&'
KATA PENGANTAR
Atas 0erkat rahmat Tuhan Yang Maha :sa #an atas 0im0ingan #1sen 77777777777777777 sehingga penulis #apat mem0uat kar5a tulis ilmiah ini #engan 2u#ul “JKN Sebagai
Solusi Peningkatan
Kesejahteraan
Penduduk Miskin di
Indonesia”. Kar5a Tulis ini penulis susun guna mengikuti Seleksi Mawapres Tingkat Uni"ersitas Baiturrahmah tahun $%&'7 Dalam penulisan Kar5a Tulis Ilmiah ini8 0an5ak pihak 5ang men1l1ng penulis #alam pem0uatan kar5a tulis ilmiah ini7 Karena itu8 penulis mengu;apkan terima kasih kepa#a pihak+pihak 5ang ti#ak 0isa penulis u;apkan satu persatu7 Kar5a tulis ini 2auh #ari kesempurnaan8 maka #ari itu penulis menerima masukan 0erupa kritik #an saran 5ang mem0angun #ari pihak manapun7 Akhir kata8 sem1ga kar5a tulis ilmiah ini 0erman3aat 0agi para pem0a;a terh1rmat7
Pa#ang8 $9April $%&'
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMA( .UDUL <<<<<<<<<<<<<<<<<<<7
%
L:MBAR P:(G:SAHA( <<<<<<<<<<<<<<<<<<77 KATA P:(GA(TAR <<<<<<<<<<77777777777777777<<<<
i
ii
DA)TAR ISI <<<<<<<<<<777777777777777777777777777777777777777777777777777 iii RI(GKASA( <<<<7777777777777777777777777777<<<<<<<<77
i"
BAB I P:(DAHULUA( &7& Latar Belakang <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
BAB II T:LAAH PUSTAKA <<<<<<<<<<<<<<<< ' BAB III M:T=D: P:(ULISA( <<<<<<<<<<<<<<< BAB I> A(ALISIS <<<<<<<<<<<<<<<< '7&7& <<<<<<<<<<<<<<<77 '7&7$ <<<<<<<<<<<<7 '7&79 <<<<<<<<<
-
?
?
@
,
BAB > K:SIMPULA( DA( R:K=M:(DASI <<<<<<<<<<<<<<<7 &9 -7& Kesimpulan <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Menurut #ata Ba#an Pusat Statistik Septem0er $%&98 .umlah
pen#u#uk
miskin #i In#1nesia pa#a Septem0er $%&9 men;apai $8-- 2uta 1rang &&8'@ persen! atau meningkat %8' 2uta 1rang #i0an#ingkan #engan pen#u#uk miskin pa#a Maret $%&9 ter;atat $8%@ 2uta 1rang &&89@ persen!7 Se;ara nasi1nal status kesehatan mas5arakat telah meningkat7 Akan tetapi8 #isparitas status kesehatan antara pen#u#uk mampu #an pen#u#uk miskin masih ;ukup 0esar7 Ber0agai #ata menun2ukkan 0ahwa status kesehatan pen#u#uk miskin le0ih ren#ah 2ika #i0an#ingkan #engan pen#u#uk ka5a7 Hal ini antara lain #apat #ilihat #ari tinggin5a angka kematian 0a5i #an angka kematian 0alita pa#a kel1mp1k pen#u#uk miskin7 Menurut Sur"ei Dem1gra3i #an Kesehatan In#1nesia SDKI! $%%$+$%%98 angka kematian 0a5i pa#a kel1mp1k termiskin a#alah ?& 0er0an#ing &@ per &7%%% kelahiran hi#up pa#a kel1mp1k terka5a7 Demikian 2uga8 angka kematian 0alita pa#a pen#u#uk termiskin @@ per &7%%% kelahiran hi#up! 2auh le0ih tinggi #aripa#a angka kematian 0alita pa#a pen#u#uk terka5a $$ per &7%%% kelahiran hi#up!7 Pen5akit in3eksi 5ang merupakan pen5e0a0 kematian utama pa#a 0a5i #an 0alita8 seperti ISPA8 #iare8 tetanus ne1nat1rum #an pen5ulit kelahiran8 2uga le0ih sering ter2a#i pa#a pen#u#uk miskin7 Ren#ahn5a status kesehatan pen#u#uk miskin terkait
erat #engan
ter0atasn5a akses terha#ap pela5anan kesehatan8 0aik karena ken#ala ge1gra3is maupun ken#ala 0ia5a cost barrier !7 Data SDKI $%%$+$%%9 menun2ukkan 0ahwa ken#ala ter0esar 5ang #iha#api pen#u#uk miskin untuk men#apatkan 3asilitas pela5anan kesehatan a#alah ketia#aan uang 9' !8 2arak ke 3asilitas pela5anan kesehatan 5ang terlalu 2auh & !8 serta a#an5a ham0atan #engan sarana angkutan atau transp1rtasi &? !7
Data
Susenas
$%%'
menun2ukkan
0ahwa
ken#ala
0ia5a
men2a#i
permasalahan 5ang ;ukup serius8 terutama 0agi pen#u#uk miskin8 karena selama ini se0agian 0esar @8$ persen! pem0ia5aan kesehatan 0ersum0er #ari penghasilan
pen#u#uk
sen#iri7
Pem0ia5aan
5ang
0erasal
#ari
2aminan
pemeliharaan kesehatan kartu sehat 5ang #ikeluarkan Pemerintah! han5a se0esar ?89 persen #an 5ang 0erasal #ari asuransi se0esar -8$ persen7 Artin5a8 pen#u#uk harus menanggung 0ia5a 5ang 0esar untuk men#apatkan pela5anan kesehatan7 Hal ini tentu amat mem0eratkan 0agi pen#u#uk miskin karena mereka harus mengeluarkan 0ia5a 5ang 0esar untuk memper1leh pela5anan kesehatan 5ang la5ak7 Hal ini penting men2a#i 0ahan pertim0angan karena #i In#1nesia8 3alsa3ah #an #asar negara Pan;asila terutama sila ke+- mengakui hak asasi warga atas kesehatan7 Hak ini 2uga termaktu0 #alam UUD '- pasal $H #an pasal 9'8 #an #iatur #alam UU (17 $9C&,,$ 5ang kemu#ian #iganti #engan UU 9?C$%%, tentang Kesehatan7 Dalam UU 9?C$%%, #itegaskan 0ahwa setiap 1rang mempun5ai hak 5ang sama #alam memper1leh akses atas sum0er #a5a #i 0i#ang kesehatan #an memper1leh pela5anan kesehatan 5ang aman8 0ermutu8 #an ter2angkau7 Se0alikn5a8 setiap 1rang 2uga mempun5ai kewa2i0an turut serta #alam pr1gram 2aminan kesehatan s1sial7 Dengan a#an5a .aminan Kesehatan (asi1nal menga;u pa#a salah satu prinsip
Sistem
.aminan
S1sial
(asi1nal
S.S(!
0erikut
5aitu
Prinsip
keg1t1ngr151ngan. Dalam S.S(8 prinsip g1t1ng r151ng 0erarti peserta 5ang mampu mem0antu peserta 5ang kurang mampu8 peserta 5ang sehat mem0antu 5ang sakit atau 5ang 0erisik1 tinggi8 #an peserta 5ang sehat mem0antu 5ang sakit7 Hal ini terwu2u# karena kepesertaan S.S( 0ersi3at wa2i0 untuk seluruh pen#u#uk8 tanpa pan#ang 0ulu7 Dengan #emikian8 melalui prinsip g1t1ng r151ng 2aminan s1sial #apat menum0uhkan kea#ilan s1sial 0agi seluruh rak5at In#1nesia7 Ber#asar in31rmasi #i atas8 penulis akan mengka2i #an menganalisis p1tensi .aminan Kesehatan #alam meningkatkan kese2ahteraan pen#u#uk miskin #i In#1nesia7 1.2 Per$%$&a" Ma&aa'
Rumusan masalah #alam kar5a tulis ini antara lain / &7 Apa sa2a in#ikat1r kese2ahteraan rak5at $7 Bagaimana mekanisme sistem .K( 97 Se0erapa 0esar p1tensi .aminan Kesehatan (asi1nal #alam meningkatkan kese2ahteraan pen#u#uk miskin #i In#1nesia 1.( Ga#a&a" Kreat)* .K( memang 0ukan sesuatu 5ang men2amin kesem0uhan 0agi 5ang sakit tapi .K( 0isa men2a#i s1lusi untuk men2amin kese2ahteraan rak5at In#1nesia7 Karena ti#ak a#a 5ang 0isa memperkirakan kemungkinan 0uruk 5ang ter2a#i nanti sehingga #iperlukan a#an5a 2aminan terha#ap pela5anan kesehatan 5ang mema#ai7 Terle0ih lagi .K( ini sangat 0erman3aat untuk pen#u#uk miskin sse0a0 sering sekali men2a#i k1r0an pen1lakan #i rumah sakit #ikarenakan ti#ak memilki 0ia5a untuk 0er10at7 1.4 T$+$a" 1.4.1 T$+$a" U%
S1sial (asi1nal S.S(! 0erikut/ a7 Prinsip keg1t1ngr151ngan Dalam S.S(8 prinsip g1t1ng r151ng 0erarti peserta 5ang mampu mem0antu peserta 5ang kurang mampu8 peserta 5ang sehat mem0antu 5ang sakit atau 5ang 0erisik1 tinggi8 #an peserta 5ang sehat mem0antu 5ang sakit7 Hal ini terwu2u# karena kepesertaan S.S( 0ersi3at wa2i0 untuk seluruh pen#u#uk8 tanpa pan#ang 0ulu7 Dengan #emikian8 melalui prinsip g1t1ng r151ng 2aminan s1sial #apat menum0uhkan kea#ilan s1sial 0agi seluruh rak5at In#1nesia7
07 Prinsip nirla0a Pengel1laan #ana amanat 1leh Ba#an Pen5elenggara .aminan S1sial BP.S! a#alah nirla0a 0ukan untuk men;ari la0a !or "ro!it oriented !7 Se0alikn5a8 tu2uan utama a#alah untuk memenuhi se0esar+0esarn5a kepentingan peserta7 Dana 5ang #ikumpulkan
#ari
mas5arakat
a#alah
#ana
amanat8
sehingga
hasil
pengem0angann5a8 akan #i man3aatkan se0esar+0esarn5a untuk kepentingan peserta7 ;7 Prinsip keter0ukaan8 kehati+hatian8 akunta0ilitas8 e3isiensi8 #an e3ekti"itas7 Prinsip prinsip mana2emen ini men#asari seluruh kegiatan pengel1laan #ana 5ang 0erasal #ari iuran peserta #an hasil pengem0angann5a7 #7 Prinsip p1rta0ilitas Prinsip p1rta0ilitas 2aminan s1sial #imaksu#kan untuk mem0erikan 2aminan 5ang 0erkelan2utan kepa#a peserta sekalipun mereka 0erpin#ah peker2aan atau tempat tinggal #alam wila5ah (egara Kesatuan Repu0lik In#1nesia7 e7 Prinsip kepesertaan 0ersi3at wa2i0 Kepesertaan wa2i0 #imaksu#kan agar seluruh rak5at men2a#i peserta sehingga #apat terlin#ungi7 Meskipun kepesertaan 0ersi3at wa2i0 0agi seluruh rak5at8 penerapann5a tetap #isesuaikan #engan kemampuan ek1n1mi rak5at #an pemerintah serta kela5akan pen5elenggaraan pr1gram7 Tahapan pertama #imulai #ari peker2a #i sekt1r 31rmal8 0ersamaan #engan itu sekt1r in31rmal #apat men2a#i peserta se;ara man#iri8 sehingga pa#a akhirn5a Sistem .aminan S1sial (asi1nal S.S(! #apat men;akup seluruh rak5at7 37 Prinsip #ana amanat Dana 5ang terkumpul #ari iuran peserta merupakan #ana titipan kepa#a 0a#an+0a#an pen5elenggara untuk #ikel1la se0aik+0aikn5a #alam rangka meng1ptimalkan #ana terse0ut untuk kese2ahteraan peserta7
g7 Prinsip hasil pengel1laan Dana .aminan S1sial Dipergunakan seluruhn5a untuk pengem0angan pr1gram #an untuk se0esar+ 0esar kepentingan peserta7 2.4
Angg1ta T(I Angg1ta P1lri Pe2a0at (egara Pegawai Pemerintah (1n Pegawai (egeri Pegawai Swasta #an Peker2a 5ang ti#ak termasuk huru3 a sampai #engan huru3 3 5ang menerima
Upah7 $! Peker2a Bukan Penerima Upah #an angg1ta keluargan5a8 5aitu/ a! Peker2a #i luar hu0ungan ker2a atau Peker2a man#iri #an 0! Peker2a 5ang ti#ak termasuk huru3 a 5ang 0ukan penerima Upah7 ;! Peker2a se0agaimana #imaksu# huru3 a #an huru3 08 termasuk warga negara asing 5ang 0eker2a #i In#1nesia paling singkat ? enam! 0ulan7 9! Bukan Peker2a #an angg1ta keluargan5a ter#iri atas/ a! In"est1r 0! Pem0eri Ker2a ;! Penerima Pensiun #! >eteran e! Perintis Kemer#ekaan #an 3! Bukan Peker2a 5ang ti#ak termasuk huru3 a sampai #engan huru3 e 5ang mampu mem0a5ar Iuran7 '! Penerima pensiun ter#iri atas/ a! Pegawai (egeri Sipil 5ang 0erhenti #engan hak pensiun 0! Angg1ta T(I #an Angg1ta P1lri 5ang 0erhenti #engan hak pensiun ;! Pe2a0at (egara 5ang 0erhenti #engan hak pensiun #! Penerima Pensiun selain huru3 a8 huru3 08 #an huru3 ; #an e! .an#a8 #u#a8 atau anak 5atim piatu #ari penerima pensiun se0agaimana #imaksu# pa#a huru3 a sampai #engan huru3 # 5ang men#apat hak pensiun7 Angg1ta keluarga 0agi peker2a penerima upah meliputi/ a7 Istri atau suami 5ang sah #ari Peserta #an 07 Anak kan#ung8 anak tiri #anCatau anak angkat 5ang sah #ari Peserta8 #engan kriteria/ ti#ak atau 0elum pernah menikah atau ti#ak mempun5ai penghasilan sen#iri #an 0elum 0erusia $& #ua puluh satu! tahun atau 0elum 0erusia $- #uapuluh lima! tahun 5ang masih melan2utkan pen#i#ikan 31rmal7 Se#angkan Peserta 0ukan PBI .K( #apat 2uga mengikutsertakan angg1ta keluarga 5ang lain7 -! 6(I #i Luar (egeri .aminan kesehatan 0agi peker2a 6(I 5ang 0eker2a #i luar negeri #iatur 2.,
#engan telaah pustaka8 #imana #itu2ukan untuk menga#akan interpretasi 5ang le0ih #alam tentang suatu in31rmasi kesehatan8 sehingga #apat #iam0il langkah k1nkrit 5ang tepat #an akurat #alam mem0erikan in31rmasi terse0ut kepa#a khala5ak sasaran (1t1atm1#218 $%%9!7 (.2 Pe"#$%$a" Data a" I"*-r%a&)
(.( Pe"#-a'a" Data a" I"*-r%a&)
(.4 A"a)&)& a" S)"te&)&
(., Ke&)%$a" a" Re!-%e"a&)
BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS
Dalam rangka ingin men;apai peningkatan IPM In#eks pem0angunana Manusia!8 #i0uat 31kus+31kus7 )1kus+31kus itu a#alah / Pertama8 )1kus Kese2ahteraan #an pemerataan :k1n1mi 5ang memiliki In#ikat1r Pertum0uhan :k1n1mi8 Pengen#alian In3lasi8 PDRB Perkapita8 In#eks Gini 5ang ren#ah8 Pemerataan Pen#apatan8 Penurunan pen#u#uk miskin #an Kriminalitas 5ang semakin menurun7 Kesemua In#ikat1r ini memiliki ukurann5a masing masing #an 0isa #i2a#ikan sarana e"aluasi apakah Pemerintah sukses atau gagal #alam mengurus rak5atn5a7 )1kus 5ang ke#ua a#alah )1kus Kese2ahteraan Mas5arakat7 )1kus 5ang ke#ua ini 2uga memiliki In#ikat1r 5aitu Angka Melek Huru38 Angka rata+rata lama sek1lah8 Angka partisipasi kasar8 Angka pen#i#ikan 5ang #itamatkan #an Angka Partisipasi Murni7 In#ikat1r ini terga0ung #alam )1kus Kese2ahteraan Mas5arakat #i Bi#ang Pen#i#ikan7 Selan2utn5a )1kus Kese2ahteraan Mas5arakat #i Bi#ang Kesehatan memiliki In#ikat1r Angka Kelangsungan Hi#up Ba5i8 Angka Usia Harapan Hi#up8 Persentase 0alita gi4i 0uruk7 )1kus 5ang ketiga a#alah )1kus Seni Bu#a5a #an =lahraga 5ang memiliki In#ikat1r .umlah grup kesenian 5ang a#a8 2umlah ge#ung kesenian 5ang a#a8 2umlah klu0 1lahraga 5ang a#a #an 2umlah ge#ung 1lahraga 5ang a#a7 Diharapkan #engan 31kus terha#ap 9 tiga! 0i#ang terse0ut #engan 0er0gai in#i;at1r in#i;at1r terse0ut maka pen#apatan mas5arakat akan meningkat8 Tingkat Melek huru3 TMH! 2uga meningkat #an Tingkat Harapan Hi#up THH! 2uga akan
terus naik7 sehingga ketika k1nstruksi IPM ini se0agai ukuran kese2ahteraan meningkat IPM 2uga akan meningkat7 Dengan a#an5a .K( ini8 #iharapkan setiap warga In#1nesia memiliki 2aminan kesehatan 5ang mema#ai7 Hal ini menan#akan pemerintah 0erusaha untuk melakukan pemerataan pela5anan kepa#a setiap warga negara #engan 2alan g1t1ng r151ng mem0a5ar iuran asuransi s1sial se;ara 0erkala 5ang #isesuaikan #engan kemampuan masing+masing7 Ti#ak a#a 5ang 0isa mempre#iksi kapan sakit itu #atang8 apa 2enis pen5akit 5anga kan #i#erita7 Untuk itu8 .K( itu mem0eri s1lusi seperti se#ia pa5ung se0elum hu2anJ7 Bagi mas5arakat mampu ka5a!8 mungkin mampu mem0a5ar premi untuk asuransi 2iwan5a apa0ila #ikemu#ian hari men#apat sakit7 (amun8 0agaimana #engan pen#u#uk miskin 5ang ntun5a 2uga memiliki kemungkinan untuk sakit7 Apalagi pen5akit+pen5akit 5ang mematikan sering sekali ter#eteksi ketika su#ah sta#ium lan2ut7 Se0ut sa2a kanker ser"ik #an kanker pa5u#ara7 Ke#ua pen5akit itu men2a#i pem0unuh n1m1r satu untuk wanita7 Bagi g1l1ngan ka5a 0isa melakukan skrinning pen5akit terse0ut setiap tahun #engan
papsmear
5ang
mengha0iskan
0ia5a
ratusan
ri0u
setiap
kali
pemeriksaann5a7 Lalu 0agaimana pen#u#uk 5ang 0era#a #i 0awah garis kemiskinan itu 0isa men#eteksi #ini pen5akit mematikan terse0ut 0ila #engan 0ia5a 5ang melam0ung tinggi seperti itu7 Untuk pen#erita kanker ser"iks8 2umlahn5a 2uga sangat tinggi7 Setiap tahun ti#ak kurang #ari &-7%%% kasus kanker ser"iks ter2a#i #i In#1nesia7 Itu mem0uat kanker ser"iks #ise0ut se0agai pen5akit pem0unuh wanita n1m1r & #i In#1nesia7 La0el itu ti#ak 0erle0ihan karena tiap hari #i In#1nesia #ari '% wanita 5ang ter#iagn1sa men#erita kanker ser"iks8 $% wanita #iantaran5a meninggal karena kanker ser"iks7 Tinggin5a
kasus
kanker
ser"iks
#i
In#1nesia
mem0uat
6H=
menempatkan In#1nesia se0agai negara #engan 2umlah pen#erita kanker ser"iks ter0an5ak #i #unia7 Sementara kanker pa5u#ara8 merupakan pen5akit #engan kasus ter0an5ak ke#ua setelah kanker ser"iks7 Pen#erita kanker pa5u#ara #i In#1nesia pa#a tahun $%%' se0agaimana #ikutip #ari Pr13il Kesehatan In#1nesia tahun $%%! se0an5ak -7$%@ kasus7 Setahun kemu#ian pa#a $%%-8 2umlah pen#erita kanker pa5u#ara meningkat men2a#i @7-% kasus7 Tahun $%%?8 pen#erita kanker pa5u#ara meningkat men2a#i
79$ kasus #an pa#a tahun $%%@ 2umlah terse0ut ti#ak 2auh 0er0e#a meski se#ikit mengalami penurunan 5akni 7$@@ kasus7 Untuk itulah .K( ha#ir8 karena Pr1gram .aminan Kesehatan (asi1nal .K(! 5ang #ilaksanakan 1leh Ba#an Pen5elenggara .aminan S1sial BP.S! Kesehatan telah men2amin pemeriksaan #eteksi #ini kanker leher rahim #an pa5u#ara 0agi para wanita8 khususn5a 5ang su#ah ter#a3tar men2a#i peserta7 Demikian pern5ataan Direktur Pengan#alian Pen5akit Ti#ak Menular Kemenkes RI8 Dr7 :k1wati Raha2eng8 SKM8 M7Kes pa#a Temu Me#ia #alam rangka Hari Kanker Se#unia #i Kant1r Kementerian Kesehatan RI8 .akarta 'C$!7 Hari Kanker Se#unia #iperingati setiap tanggal ' )e0ruari setiap tahunn5a7 Dr7 :k1wati mengatakan 0ahwa pr1gram .K( 5ang #i2alankan 1leh BP.S Kesehatan su#ah men2amin pemeriksaan I>A8 papsmear8 0ahkan ;r51therap57 Pemeriksaan #ilakukan sekali #alam kurun waktu lima tahun7 Ini merupakan salah satu 0entuk kepe#ulian pemerintah untuk mengen#alikan pen5akit kanker #i In#1nesia melalui pentingn5a #eteksi #ini7 Ber#asarkan #ata Su0#it Kanker Direkt1rat Pengen#alian Pen5akit Ti#ak Menular PPTM! Kemenkes RI per $% .anuari $%&'8 2umlah perempuan seluruh In#1nesia umur 9%+-% tahun a#alah 9?7@?&7%%%7 Se2ak tahun $%%@+$%&9 #eteksi #ini 5ang telah #ilakukan se0an5ak ?''7,-& 1rang &8@-! #engan 2umlah Inspeksi >isual #engan Asam Asetat 9+- I>A! p1siti3 0er2umlah $7-% 1rang '8'@!7 Dari #ata ters0eut8 suspe;t kanker leher rahim se0an5ak '% 1rang &89 per &%%% pen#u#uk! #an suspe;t 0en21lan tum1r! pa5u#ara &7?$ 1rang $8? per &%%% pen#u#uk!7 Apa0ila pen5akit mematikan ini 0isa #i#eteksi le0ih #ini8 tentun5a akan menurunkan angka m1r0i#itas #an m1rtalitas7 Untuk pen5em0uhan kanker akan le0ih 0erman3aat 0ila #itemukan saat sta#ium #ini7 Disamping itu peng10atan kanker saat sta#ium ini le0ih murah #i0an#ingkan saat sta#ium lan2ut7 Dengan mengatasi pen5akit mematikan le0ih #ini8 hal ini
akan
meningkatkan angka harapan hi#up7 Angka harapan hi#up a#alah salah satu in#ikat1r #ari In#eks Pem0angunan Manusia IPM!7 Semakin tinggi IPM8 maka akan semakin tinggi kese2ahteraan rak5at7