Uploaded by Ajero L'Empire gréco-romain, Paris, Éditions du Seuil, « Des travaux », 2005.
A great book on the history of economic thought.
Descripción completa
JENIS-JENIS RIMA
Rima merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam puisi. Melalui unsur inilah, keindahan sebuah puisi tercipta. Rima tidak selalu terdapat di akhir baris dalam satu bait. Rima juga dapat ditemukan pada awal baris. Bahkan, rima juga dapat ditemukan dalam satu baris. Berikut ini jenis-jenis rima menurut letaknya dalam satu bait:
No
Nama Rima
Pola Rima
Contoh
1
Rima Rangkai
a-a-a-a
Kalau sampai waktuk
Kumau takkan seorang merayu
Tidak juga kau
"Aku", Chairil Anwar
2
Rima Kembar/ Rima Pasang
a-a-b-b
Dan ingatlah aku kan jiwa-jiwa
Muda belia, belum sampai umur dewasa
Gugur melepaskan nafas penghabisan Jatuhlah air mataku, tak dapat kutahan "Negara Bangun", Waluyati S.
3
Rima Peluk
a-b-b-a
Kau ketuk sendiri ambang dadamu anakku
Usapkan jemari sudah berdarah
Simpan laras bedil yang memerah
Ku tahu kau kembali jua anakku
"Ku Tahu Kau Kembali Jua Anakku", Taufiq Ismail
4
Rima Silang
a-b-a-b
Ibarat gunung membiru tampak di cakrawala
Selalu diam tenang, membiarkan hujan,
Dan angin menyiksa lerengnya, suatu kala
'kan pecah-meletus, memuntahkan "Negara Bangun", Waluyati S.
5
Rima Patah
a-a-a-b/ a-b-a-a
Raja dari batu hitam
Di balik rimba kelam
Naga malam,
Mari kemari
"Mantera", Asrul Sani
JENIS RIMA DATAR DI BAGI MENJADI 2:
Rima Asonansi: pengulangan bunyi vokal pada beberapa kata secara beruntun dalam satu baris.
Contohnya: Air mengalir menghilir sungai
Dalam termangu kumasih sebut namamu
Rima Aliterasi: pengulangan bunyi konsonan pada beberapa kata secara beruntun dalam satu baris.
Contohnya: Bukan beta bijak berperi
Remuk runtuh rasa rakyat
Menurut Bunyinya :
Rima Sempurna -> apabila suku akhir sama bunyinya. [contoh: berduri-kemari, awan-kawan]
Rima Tak Sempurna -> apabila hanya suku akhir saja yang sama bunyinya. [contoh: rindu-gincu, panjang-senang]
Rima Asonasi -> perulangan bunyi vokal dalam satu suku kata. [contoh: benang-kelam, keladi-melati]
Rima Aliterasi -> persamaan bunyi konsonan pada setiap awal kata. [contoh:beta-bukan-bijak]
Rima Disonansi -> apabila konsonan-konsonan yang membentuk kata itu sama, tetapi vokalnya berbeda. [contoh: giling-gulung]
Rima Mutlak -> apabila seluruh bunyi kata itu sama. [contoh: laut biru, langit biru, darah biru, tenda biru,dll.