Jenis-jenis Pemboran JenisJenis-je jeni niss pemb pembor oran an dapat dapat digo digolo long ngka kan n menja menjadi di bebera beberapa pa kateg kategor ori, i, yaitu yaitu berd berdasa asark rkan an tujuannya, tujuannya,
berdasarkan berdasarkan
lokasinya, lokasinya,
berdasarkan berdasarkan
bentuk lubangnya, lubangnya, berdasarkan berdasarkan mekanisme mekanisme
kerjanya, berdasarkan sirkulasi fluidanya, dan berdasarkan jenis fluida yang digunakannya. 1. Jenis-Jenis Pemboran Berdasarkan Berdasarkan Tujuannya
Tujuan suatu pemboran dapat bermacam-macam, yaitu: 1. Pemboran
Inti,
yaitu
suatu
pemboran
yang
bertujuan
untuk memperoleh contoh
batuan dalam bentuk inti core core!, !, dari kedalamn " sampai kedalaman tertentu. Pemboran ini biasa disebut dengan diamond drilling . #. Pemboran Pemboran
$tratigrafi, $tratigrafi,
bertujuan bertujuan
untuk
memperoleh memperoleh
gambaran gambaran mengenai mengenai urutan
stratigrafi suatu daerah. %i perminyakan perminyakan pemboran semacam ini biasa disebut dengan pemboran lubang kecil slimhole drilling ! karena biasanya diameter lubangnya kecil. &. Pemboran $truktur, bertujuan untuk mendapatkan gambaran struktur geologi suatu tempat. '. Pemboran (ksplorasi Wildcat Wildcat Drilling !, !, yaitu pemboran uji untuk menguji apakah suatu formasi mengandung bahan galian atau tidak. Pemboran semacam ini adalah fase yang paling mendebarkan dalam pencarian minyak bumi ataupun mineral. ). Pemboran Pemboran
Peledakan, Peledakan,
pemboran pemboran
yang dilakukan dilakukan
untuk untuk
membuat membuat lubang lubang isian bahan
peledak. *. Pemboran Pemboran +ir Tanah, pemboran yang bertujuan untuk mengetahui kondisi akuifer maupun untuk keperluan konstruksi sumur bor. 2. Jenis-jenis Pemboran Berdasarkan Berdasarkan Lokasinya Lokasinya
a. Pemboran %arat On On Shore! Shore! Pemboran darat adalah pemboran yang titik lokasinya berada di daratan. Istilah lainnya adalah on shore drilling . b. Pemboran epas Pantai Off Off Shore! Shore! Pemboran lepas pantai adalah pemboran yang titik tit ik lokasinya di lepas pantai. +kan tetapi dapat dimasukkan juga untuk pemboran lepas pantai jika lokasi pemborannya berada di lingkungan yang berair seperti di danau, sungai dan raa.
3. Jenis-jenis Pemboran Berdasarkan Bentuk Lubangnya
a. Pemboran urus Straight Hole Drilling ! %ari titik permukaan, lubang dibuat lurus ertikal sampai menjangkau titik target. Pemboran digolongkan straight hole drilling , apabila: - Pemboran masih dalam suatu kerucut dengan sudut ) derajat, untuk ketinggian kerucut 1".""" ft. - ubang boleh membelok asal kemiringannya tidak kurang & derajat/1""ft. b. Pemboran 0erarah Directional Drilling ! Pemboran yang dilakukan dengan membelokan pipa ke arah titik target yang tidak berada lurus dengan titik permukaan. aktor penyebab dilakukan
pemboran
berarah
adalah
geografi dan pertimbangan ekonomi. 4. Jenis-jenis Pemboran Berdasarkan Mekanisme Kerjanya
a. Pemboran 2anual atau Pemboran Tangan Hand Drill ! Penggunaan alat ini biasanya pada kegiatan eksplorasi dangkal seperti placer deposit, dan residual deposit. +da dua jenis alat bor ini, yaitu bor tangan spiral auger drill ! dan bor bangka. 1! 0or $piral Auger Drill ! 0or ini bekerja seperti pembuka tutup botol dan dapat di putar dengan tang yang hanya dapat mencapai kedalaman beberapa meter saja.
3ambar 1. 0or $piral Auger Drill !
#! 0or 0angka +lat bor ini di kembangkan di Indonesia, dimana suatu alat selubung atau casing di beri platfrom dan di atasnya ada beberapa orang sebagai pemberi beban. Prinsip kerja bor bangka sama dengan bor spiral atau tumbuk.
3ambar #. 0or 0angka b. Pemboran 2ekanis Pemboran mekanis dilakukan dengan menggunakan mesin sehingga mampu membor hingga kedalaman sangat dalam dengan keadaan
baah
permukaan
sangat
keras
sekalipun. Jenis-jenis pemboran mekanis, antara lain: 1!
Pemboran Tumbuk Percussive Drilling ! Percussive drilling adalah metode pemboran yang menggunakan aksi tumbukan untuk melakukan penetrasi terhadap batuan. 4omponen utama percussive drilling adalah piston. (nergi tumbukan piston diteruskan ke batang bor dan
mata bor dalam bentuk
gelombang kejut yang bergerak sepanjang batang bor untuk meremukkan permukaan batuan.
3ambar &. 0or Tumbuk Percussive Drilling ! 4eunggulan mesin bor tumbuk dibandingkan dengan mesin bor putar, antara lain: 1! ebih ekonomis 5arga murah, biaya operasi rendah, biaya transportasi murah dan persiapan rig dapat dilakukan dengan cepat #! 2enghasilkan contoh pemboran yang lebih baik &! ebih mempermudah pengenalan lokasi '! Tanpa sistem sirkulasi )! 4emungkinan kontaminasi karena proses pemboran relatif kecil $edangkan keterbatasan mesin bor tumbuk dibandingkan dengan mesin bor putar antara lain: 1! 67P Rate of Penetration atau laju pemboran! sangat rendah #! Sling cable tool sering putus
#!
Pemboran Putar Rotary Drilling ! Rotary drilling adalah metode pemboran yang menggunakan aksi melakukan
putaran untuk
penetrasi terhadap batuan. Pada metode ini ada dua jenis mata bor, yaitu
tricone bit dengan hasil penetrasinya berupa gerusan dan drag bit dengan hasil penetrasinya berupa potongan cutting !. Teknik pemboran dengan metode rotary drilling dapat dikelompokkan kedalam empat metode, yaitu: 1! 2etode Putar dengan $istem $irkulasi angsung Direct Circulation Rotary Methods! Prinsip kerja dari teknik pemboran ini adalah memanfaatkan momen putar yang berasal dari drill string stang bor! yang dihubungkan dengan prime over melalui gear reduction system. Pada don hole system yang ujungnya dipasang mata bor drilling bit ! akan berputar di dalam lubang bor dan mendapat tekanan dari drill rod . +kibat gesekan dan tumbukan mata bor dengan batuan, akan terbentuk potongan potongan batuan yang berukuran kecil yang disebut dengan serbuk pemboran atau cutting . umpur bor yang terdiri dari materials bentonite ater base atau oil base, keluar melalui mata bor dan selanjutnya ke permukaan melalui anulus lubang bor sambil membaa partikel hasil pemboran cutting ! ke permukaan. $esampainya di mud drilling tan! , partikel yang dibaa dari dasar sumur akan diendapkan dan selanjutnya lumpur bor dimasukkan lagi melalui pompa lumpur mud pump!. #! 2etode Putar dengan 8dara Air Rotary Methods! Prinsip kerja dari air rotary methods hampir sama dengan metode direct rotary methods. 0edanya hanya terletak pada fungsi lumpur pemborannya. Pada metode direct rotary methods lumpur bor diganti dengan angin dari kompresor. 2etode ini
biasanya dilakukan untuk pengeboran pada batuan keras atau pada pekerjaan pemboran untuk proses peledakan dinamit atau pada pekerjaa n pertambangan. &! 2etode Tumbuk dengan Putaran 8dara Air Rotary Percussion Methods! 2etode ini merupakan kombinasi dari air rotary methods dengan teknik percussion. 8ntuk mengangkat drill cutting dari dalam lubang bor ke permukaan menggunakan tekanan angin dari kompresor. $edangkan untuk menumbuk batuan pada saat pemboran menggunakan pneumatic hammer yang berputar dengan jumlah impact antara 1" 9 1) tumbukan per detik. '! 2etode Putar dengan $irkulasi Terbalik Reverse Circulation Rotary Methods! 2etode ini sama dengan metode direct rotary. 2etode ini khusus digunakan untuk pengeboran dengan diameter besar minimum '"91, meter dengan kondisi batuan yang unconsolidated . %egan metode ini, lumpur dari annulus lubang bor dipompa keluar dengan bantuan pompa lain sehingga permukaan lumpur selalu berada di leel permukaan tanah. %engan demikian, kemungkinan terjadi runtuhan pada dinding sumur bor pada saat pemboran dilakukan akan dapat diperkecil. 4apasitas pemompaan kecepatan aliran di dalam pipa stang bor harus sekitar # m/sec!.
3ambar '. 0or Putar +ustralia %rilling Industry, 1;;*! &!
Pemboran Putar 5idraulik Hidraulic Rotary or Rotary"Percussive Drilling ! Rotary"percussive drilling adalah metode pemboran yang menggunakan aksi tumbukan yang dikombinasikan dengan aksi putaran, sehingga terjadi proses peremukan dan penggerusan batuan. 2etode ini terbagi menjadi dua, yaitu: 1. #op hammer Pada metode ini, aksi putaran dan tumbukan dihasilkan di luar lubang bor yang kemudian ditransmisikan melalui batang bor yang menuju mata bor. #. Don the hole hammer Pada metode ini, aksi tumbukan dihasilkan di dalam lubang bor yang dialirkan langsung ke mata bor, sedangkan aksi putarannya dihasilkan di luar mata bor yang kemudian ditransmisikan melalui batang bor menuju mata bor.
3ambar ). 0or 5idraulik +ustralia %rilling Industry, 1;;*! 5. Jenis-jenis Pemboran Berdasarkan irku!asi "!uidanya
ungsi utama fluida pemboran adalah mengangkat material pahatan cutting ! hasil dari mata bor drill bit ! dari dasar sumur ke atas permukaan melalui anulus, selain itu fluida pemboran juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara tekanan hidrostatik hidrostatic pressure! dengan tekanan formasi formation pressure! agar fluida reservoir tidak masuk ke dalam lubang bor selama kegiatan pemboran. 0erikut ini adalah beberapa fungsi lain dari fluida pemboran, yaitu: a. 2embersihkan lubang bor dari fragmen hasil dari pahatan bit ! kemudian membaanya ke permukaan. b. 2enjaga stabilitas dari dinding lubang pemboran. c. 2endinginkan dan melumasi drill string dan bit selama kegiatan pemboran. 0erdasarkan sirkulasi fluidanya, metode pemboran dapat dibagi atas:
a. $irkulasi angsung Direct Circulation! luida bor dipompakan dari mud pit ke mata bor melalui bagian dalam stang bor kemudian kembali lagi ke permukaan akibat tekanan pompa melalui rongga anulus. b. $irkulasi Terbalik Reverse Circulation! luida bor dari mud pit bergerak melalui rongga anulus, kemudian kembali lagi ke permukaan akibat gaya hisap pompa melalui bagian dalam stang bor.
3ambar *. 4omponen $istem $irkulasi Pemboran #. Jenis-jenis Pemboran Berdasarkan Jenis-jenis "!uida yang $igunakan
+da tiga macam jenis fluida pemboran yang umum digunakan, yaitu: a. Water$%ased Mud umpur pemboran yang paling banyak digunakan adalah ater" base mud "
clay
dan
chemical
additives.
b& Oil$%ased Mud Oil$based mud digunakan pada pemboran dalam hot holes, formasi shale' dan sebagainya. umpur ini lebih mahal, tetapi mengurangi terjadinya korosi pada rangkaian pipa bor. c& Air or (as$%ased Mud 4euntungan dari lumpur jenis ini terutama adalah dapat menghasilkan laju pemboran yang lebih besar. 4arena digunakan kompressor, kebutuhan peralatan dan ruang lebih sedikit
K%MP%&'& P'MB%()&
&%
)L)T
)(T*
1. 2. 3.
=ron block 2ast =atline boom
4ontrol kabel bor 2enara tiang Tali bulan
4. 5. #. ,. . . 1/. 11. 12. 13. 14. 15.
6acking platform %rilling line Traelling block 5ook $iol 6otary hose $tand pipe %raorks %rillers console Pipe setback %rill floor 6otary table
$andaran pipa 4abel bor 4erek bor 4ait putar siel $elang putar Pipa tekan Pusat penggerak Juru bor Pipa pemasak Pipa pekerja 2eja putar
1#. 1,.
$ubstructure 0lo out preenter
1. 1.
%og house =hoke maniford
$ubstruktur Pencegahan semburan liar psl! 6umah jaga Penjepit
2/.
3as flare
3as tersuar bakar
21.
2ud gas separator
umpur gas
22.
$hale shaker
Pengayak serbuk bor
23.
%egasser
%erajat api
P'&+'(T*)&
4erekan banyak yang dipasang diatas derek 2enara bor yang bisa ditegakan di atas kendaraanya Tali manila yang dengan blok derek yang digunakan untuk bermacam 9 macam barang 2enyusun pipa yang baru dicabut dari lubang sumur 4aber baja yang terpsang antara mesin kerek katrol puncal $istem kerja yang dipakai bersama katrolpucak untuk meng +lat berbentuk kail besar tempat siel bergantung Peralatan yang berputar bebas $elang karet untuk menyalurkan lumpur pengeboran dari p 4olom ertikal yang dalam proses katalitik fluida diisi den Peralatan untuk menaik turunkan pipa dan menggerakan m 4epala kelompok pekerja bor yang mengambil semua kepu 3ulungan atau pipa yang terpasang dalam ruang pemanas +nggota regu yang tugasnya di lantai pengeboran 2eja bundar diatas dasar perangkat pemboran yang diopras mesin untuk memutar rangkaian pipa bor 0angunan yang menjadi dudukan menara bor Peralatan yang dipasang di kepala sumur untuk tujuan men tekanan di anulus antara pipa selubang dan pipa bor 0angunan kecil yang ditempatkan di dekat lantai pengebora $umbat berlubang yang dipasang dikepala sumur untuk me dengan tujuan mengatur tingkat produksi 3as terproduksi yang terpasang dibakar karna tidak dapat d fasilitas lapangan yang tersedia =ampuran yang terdiri atas air dan bahan berupa serbuk sep Pengayak serpih berupa kasa bergetar untuk memisahkan s lumpur yang keluar dari sumur 0erat jenis minyak yang dinyatakan dalam satuan derajat a
&%
)L)T
)(T*
P'&+'(T*)&
24.
%esander
Pengaapasiran
25.
2ud cleaner
Pembersih lumpur
2#. 2,. 2. 2. 3/. 31. 32. 33. 34. 35. 3#. 3,.
2ud guns 2ud agitators 2ud tangks 2ud sack stroage 2ud mi>ing hopper 2ud mi>ing pumps 2ud pumps Pulsation dampneres $hock hoses 2ud discharge lines 0rake ater tank 2ud lab
$enapan lumpur
+lat dalam sistem sirkulasi fluida pengeboran yang berfu pembuang pasir bekerja dengan prinsip memisahkan pasi dengan gaya sentrifugal didalam suatu silicon te mpat flui +yak yang menampung baah hidrosiklon arus atas hidro kembalikan ke sistem lumpur dan arus baah masuk ke a +lat semprot untuk mengaduk lumpur pemboran
Pompa lumpur %amper
Pompa yang dipakai untuk sirkulasi lumpur pemboran Pengganti pengatur aliran bakar melalui lubang lubang tu
+nalisis lumpur
3. 3. 4/. 41. 42.
Trip tank 2ud return lines %rilling ater tanks $.=.6 5ouse =able tray
Pemeriksaan dan pengujian lumpur untuk menentukan sif kimia 2enarik atau memasukan rangkaian pipa bor batang isap
&%
43. 44. 45. 4#. 4,. 4. 4.
)L)T
=able eleator (nginers ? generator (nginers ? air compresor Parts stroage 0.7.P closing unit @ork shop Pump parts stroage
=abut atau masuk Tangki air pemboran
)(T*
P'&+'(T*)&