Metode pemboran untuk eksplorasi mineral logam
Dalam industri pertambangan, pemboran adalah kegiatan paling penting pada tahap eksplo eksplorasi rasi terutam terutamaa mineral mineral logam logam (emas (emas dan tembag tembaga). a). Tujua Tujuan n utama utama dari dari pembor pemboran an eksplorasi adalah mengambil dan merekam data geologi yang ditembus alat bor. Data ini berupa rekaman catatan hasil pengamatan pada pemboran eksplorasi dari contoh batuan (core) yang diambil, khususnya sifat atau ciri batuan (litologi) serta gejala geologi lainnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemboran untuk eksplorasi adalah lokasi mineralisasi yang ekonomis, merupakan prosedur terpenting dan termahal, untuk pembuktian dari semua data, prediksi dan target pada saat eksplorasi, sehingga pemboran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah kegiatan eksplorasi. Dalam sejarah penyelidikan lapangan khususnya pengeboran, telah banyak jenis bor yang dipakai. Berikut adalah penggolongan jenis bor eksplorasi yang biasa digunakan di lapangan :
. Bor Tangan •
Bor spiral
•
Bor Bangka
!. Bor "esin #utar •
Bor mesin ringan
•
Bor inti (core drill)
•
Bor putar biasa (rotary drill)
•
Bor$alir balik (counterflush drill)
%. Bor "esin tumbuk (cable tool)
&ebetulnya sulit untuk melakukan penggolongan metoda pengeboran. 'lat bor tangan banyak yang dikembangkan dikembangkan dengan dilengkapi motor kecil, sedangkan sedangkan banyak alat bor mesin
yang dipasang pada truk dirancang untuk pemboran dangkal. 'lat bor mesin putar berkisar dari yang portable sampai alat bor raksasa untuk eksplorasi minyak dan gas bumi. PEMBORAN TANGAN
"etoda ini dipakai untuk eksplorasi dangkal seperti placer deposit danresidual deposit. "etoda ini digunakan pada umumnya pada tahapan eksplorasi rinci, namun adakalanya secara acak dan setempat dilakukan pada tahap eksplorasi tinjau, terutama pada subtahap prospeksi umum. 'da ! jenis alat ini, yaitu Bor tangan spiral ('uger drilling) dan Bor bangka (BBB). PEMBORAN MESIN PUTAR
'da berbagai macam jenis mesin bor putar, dari yang portable sampai pemboran raksasa seperti pada pemboran minyak yang dapat mencapai kedalaman beberapa kilometer. 'da berbagai jenis, dari mulai packsack(dapat diangkat di atas punggung) sampai bor besar harus dipreteli atau diangkat di truck. 'lat pemboran (yang disebut drilling$rig) dinilai dari kemampuannya untuk mencapai kedalaman, kemampuan pengambilan conto batuan dan kemampuan menentukan arah. &elain itu juga kemampuan bergerak di medan merupakan salah satu hal diperhatikan. "esin$mesin pemboran putar ini mempunyai prinsip yang sama, namun berdasarkan kemampuannya dapat dibagi sebagai berikut : •
Bor mesin ringan (portable drilling rig)
•
Bor mesin inti (diamond drilling rig)
•
Bor mesin rotari (rotary drilling rigs)
•
Bor mesin alir$balik (counterflush drilling rig)
Prinsip Operasi Mesin Pemboran Putar
#ada prinsipnya pemboran mesin putar mempunyai prinsip yang sama, yaitu : •
ubang dalam formasi dibuat oleh gerakan putar dari pahat untuk mengeruk batuan dan menembus dengan suatu rangkaian batang bor yang berlobang (pipa).
•
angkaian pipa bor disambungkan pada mesin sumber penggerak dengan berbagai macam alat transmisi, seperti kelly dan rotary table, chuck ataupun langsung.
•
&umber penggerak (mesin bensin, diesel dan sebagainya) atau dengan perantaraan kompresor*motor listrik.
•
#elumas*pendingin (air, lumpur, udara). +airan pelumas dipompakan leat pipa, keluar leat pahar bor kembali leat lobang bor di luar pipa (casing) atau sebaliknya.
•
#ompa sebagai penggerak*penekan cairan pelumas.
•
#ipa*batang di atas tanah ditahan*diatur dengan menggantungkannya pada suatu menara*derrick dengan sistem katrol atau dipandu leat suatu rak (rack) untuk keperluan menyambungnya atau mencabut serta melepaskannya dari rangkaian.
•
-ntuk memperdalam lubang bor rangkaian pipa bor ditekan secara hidrolik atau mekanik maupun karena bebannya sendiri.
•
•
+onto batuan hasil kerukan mata bor didapatkan sebagai :
&erbuk atau tahi bor (drill$cuttings) yang dibaa ke permukaan oleh lumpur bor atau air pembilas. &erbuk penggerusan batuan dibaa oleh air pembilas ke permukaan sambil mendinginkan mata bor.
nti bor (drill core) yang diambil melalui bumbung pengambil inti (core barrel).
-ntuk pengambilan inti mata bor yang digunakan bersifat bolong di tengah sehingga batuan berbentuk cilinder masuk ke dalamnya dan ditangkap oleh core barrel. "ata bor ini biasanya menggunakan gigi dari intan atau baja tungsten.
•
Bumbung inti (core barrel) diangkat ke permukaan
•
Dicabut dengan mengangkat seluruh rangkaian batang bor ke permukaan setiap kali seluruh bumbung terisi. Dicabut leat tali kaat (ireline) melalui lubang pipa dengan kabel).
#ipa selubung penahan runtuhnya dinding lubang bor (casing) dipasang setiap kedalaman tertentu tercapai, untuk kemudian dilanjutkan dengan matabor yang berukuran kecil (telescoping). #ipa selubung dipasang untuk mengatasi adanya masalah seperti masuknya air formasi secara berlebihan (ater influks), kehilangan sirkulasi lumpur pemboran karena adanya kekosongan, dalam formasi, atau lemahnya lapisan yang ditembus.
PEMBORAN MESIN TUMBUK PER!USSION "RI##ING$
/enis mesin pemboran ini sudah jarang dipakai lagi dalam eksplorasi. Batuan dipecah dengan pahat yang ditumbuk, dan conto diambil dengan bailer atau dri0e sampler. +onto yang didapat tidak murni. #emboran dengan jenis ini umumnya digunakan dalam eksplorasi dasar pada soil, gra0el, endapan pasir. Dimana sebagian besar batuan yang dihasilkan telah mengalami gangguan, karena proses pemborannya dilakukan dengan menumbuk tanpa menimbulkan moment putar. Hasil dari pemboran tersebut kemudian dibaa ke laboratorium.
Tipe pemboran yang biasa digunakan dalam eksplorasi mineral logam adalah : . 'uger Drilling "etoda ini dipakai untuk eksplorasi dangkal seperti placer deposit dan residual deposit . "etoda ini digunakan pada umumnya pada tahapan eksplorasi rinci, namun ada kalanya secara acak dan setempat dilakukan pada tahap eksplorasi tinjau, terutama pada subtahap prospeksi umum. 'da ! jenis alat ini, yaitu hand auger (bucket auger) dan screw auger . pemboran ini merupakan tipe yang paling murah dibandingkan dengan tipe pengeboran yang lain dan tipe ini mudah dipindahkan.
A
B
1ambar . '.Hand 'uger dan B. &cre auger ("arjoribanks, 223) '. Hand 'uger &eperti penarik tutup notol, diputar dengan tangan. +ontoh melekat pada spiral, dicabut pada inter0al tertentu (tiap %4 5 64 cm). Hanya sampai kedalaman beberapa meter saja, baik untuk residual deposit (bau7ite, lateritic nickel) dan sebagainya. B. &cre 'uger &ama halnya dengan hand auger namun yang membedakan adalah baha hand auger dilakukan oleh tenaga manusia, sedangkan scre auger menggunakan tenaga mesin.
1ambar !. &cre 'uger
!. otary #ercussion Drilling /enis mesin pemboran ini sudah jarang dipakai lagi dalam eksplorasi. Batuan dipecah dengan palu berputar yang ditumbuk, dan contoh diambil dengan bailer atau dri0e sampler. +ontoh yang didapat tidak murni. #emboran dengan jenis ini umumnya digunakan dalam eksplorasi dasar pada soil, gra0el, endapan pasir. Dimana sebagian besar batuan yang dihasilkan telah mengalami gangguan, karena proses pemborannya dilakukan dengan menumbuk tanpa menimbulkan moment putar. Hasil dari pemboran tersebut kemudian dibaa ke laboratorium.
'da berbagai jenis mesin bor perkusi ini, antara lain yang disebut : a.
+able Tool Drilling ig
b.
Hammer Drill atau 8agon Drill
c.
Donhole Hammer Drilling ig
d.
Hammer Drilling ig ith Dri0e &ler
1ambar %. "ata bor otary #ercussion Drilling ("arjoribanks, 223)
1ambar 9. "ekanisme otary #ercussion Drilling ("arjoribanks, 223) %. Diamond Drilling 'lat pemboran ini adalah alat standar dan yang paling populer untuk eksplorasi cebakan mineral. ama Diamond Drilling ig digunakan karena alat ada yang paling banyak dipakai untuk pengintian (coring) yang menggunakan matabor dari intan. "esin ini berukuran relatif kecil dan dipasang pakai roda atau batang luncur (skids), ditarik dengan bulldo;er, kendaraan
9$heel dri0e atau ditarik dengan inch pada tempat yang sulit dijangkau, atau digantung dengan slung di baah helicopter, atau juga dapat dipreteli menjadi bahagian$ bahagian*komponen kecil dan dapat dipikul secara manual. 1erakan putar dari mesin ditransmisikan pada pipa bor dengan chuck, dan oleh karenanya dapat membor ke semua arah, termasuk ke atas (dari teroongan). -ntuk pengoperasiannya sering dipasang kaki tiga dari pipa besi untuk mengendalikan pemasangan*pencabutan batang bor dengan menggantungkannya pada sistem katrol dengan si0el yang disambungkan pada pipa selang untuk menyalurkan cairan pembilas dari pompa lumpur.
1ambar 6. Diamond Drilling dan mekanismenya ("arjoribanks, 223)
1ambar =. Diamond Drilling